Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Distro Euphoria Rock Store Medan Chapter III V
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah
metode penelitihan kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Menurut Sugiyono
(2012:13), metode penelitihan kuatitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/stastistik, dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.
Sedangkan pendekatan asosiatif merupakan
pendekatan penelitian yang bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat, dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui
dan menganalisis pengaruh dari variabel word of mouth (X) terhadap keputusan
pembelian konsumen (Y).
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Distro Euphoria Rock Store, yang beralamat di
jalan Dr. Mansyur, Padang Bulan Medan selama 3 bulan penelitian.
3.3 Populasi Dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Jadi, populasi bukan hanya
orang, tetapi objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar
jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
30
Universitas Sumatera Utara
31
karakteristik/sifat yang dimiliki oleh objek/subjek itu (Sugiyono, 2012:115).
Berdasarkan pernyataan di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh konsumen atau pelanggan yang berbelanja di Euphoria Rock Store
Jalan Dr. Mansyur, Medan.
Untuk membatasi populasi maka jumlah populasi dalam penelitian ini di
hitung berdasarkan jumlah konsumen yang berkunjung selama 3 bulan terakhir
dengan rata-rata per hari berjumlah 10 orang sehingga jumlah populasi yaitu
sebanyak 900 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.Untuk itu sempel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representative (mewakili) (Sugiyono, 2012:166). Teknik pengambilan sempel
yang digunakan dalam penelitian menggunakan multi stage sampling yang dapat
dibedakan sebagai berikut:
1. Purposive sampling
Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria-kriteria
tertentu.
Bedasarkan defenisi diatas, peneliti memberikan beberapa kriteria yang
dapat menjadi sesorang menjadi sampel, yaitu sebagai berikut:
a. Konsumen Distro Euphoria Rock Store Medan
b. Konsumen yang berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan
yang disebabkan oleh word of mouth communication.
Universitas Sumatera Utara
32
2. Sampling insidental
Teknik penentuan sampel bedasarkan kebutulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
sumber data.
Berdasarkan teori yang ada, maka acuan dari pemilihan sampel dari
penulisan ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dalam Sunyoto
(2013: 16) yaitu :
n=
keterangan:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Peran kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengembalian sampel
yang masih dapat ditolerir atau diinginkan e = 10%
n=
n=
n=
n=
n = 90 responden (digenapkan menjadi 100 responden).
3.4 Hipotesis
Menurut Sugiyono (2012:93), hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah peneliti, oleh karena itu rumusan masalah peneliti
biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena
Universitas Sumatera Utara
33
jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum
didasarkan pada fakta–fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.
Jadi hipotesis juga dapat ditandakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan
masalah peneliti, belum jawaban yang empiris.
Adapun perumusan hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
hipotesis altenatif menurut Sugiyono (2012:96).
Hipotesis alternative adalah
hipotesis yang menyatakan adanya hubungan atau pengaruh antara variabel
dengan variabel lain.
Ho
: Tidak terdapat pengaruh antara word of mouth communication terhadap
keputusan pembelian di Euphoria Rock Store Medan Jalan Dr. Mansyur, Medan.
Ha
: Terdapat pengaruh antara word of mouth communication terhadap
keputusan pembelian di Euphoria Rock Store Medan Jalan Dr. Mansyur, Medan.
3.5 Defensi konsep
Defenisi konsep merupakan istilah khusus untuk menggambarkan secara
tepat fenomena yang diteliti, konsep ini digunakan untuk menggambarkan secara
abstrak yang dibentuk dengan jalan membuat generalisasi terhadap sesuatu yang
khas. Defenisi konsep ini dilakukan agar ada batasan terhadap masalah variabel
yang diteliti dan menyederhanakan pemikiran sehungga tujuan dan arah peneliti
jelas dan tidak menyimpang, maka penulis mengemukakan defenisi konsep dari
penelitian,adalah sebagian berikut:
1. Word of Mouth Communication
Menurut Sutisna (2001:156), Word of mouth communication adalah
merupakan sarana promosi yang sangat murah bagi pemasar, hal ini berakti
word of mouth communication memungkinkan pemasaran untuk tidak
Universitas Sumatera Utara
34
mengeluarkan dana besar untuk melakukan promosi tetapi cukup
manfaatkan konsumen yang dimiliki.
2. Keputusan pembelian
Menurut Kotter dan Keller (2009:185), Pengambilan keputusan konsumen
adalah konsumen membentuk preferensi antar merek dalam kumpulan
pilihan.
Konsumen mungkin juga membentuk maksud untuk membeli
merek yang paling disukai.
3.6 Defenisi Operasional
Menurut Sujarweni (2015:77), defenisi operasional adalah penelitian
dimaksudkan untuk memahami arti setiap variabel penelitian sebelum dilakukan
analisis instrumen serta sumber pengukuran berasal darimana. Adapun defenisi
operasional dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dalam
penelitian ini adalah Word of Mouth Communication (X).
2. Variabel dependen adalah variabel yang mempengaruhi variabel independen
dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian (Y).
Universitas Sumatera Utara
35
Tabel 3.1
Defenisi Operasional
Variabel
Variabel
(X)
Defenisi
bebas
Word
of
Word
of
Teknik
Indikator
skor
mouth 1. Membicarakan
communication adalah 2. Merekomendasikan
Mouth
strategi
Communication
dari mulut kemulut
Skala
dalam
Likert
pemasaran 3. Mendorong
memasarkan
tentang produk Distro
Euphoria Rock Store
Medan
Variabel terikat
Keputusan pembelian 1. Pengenalan masalah
(Y) keputuasan
adalah
pembelian
pengintegrasian yang
proses
mengkombinasikan
pengetahuan
lebih
kebutuhan)
2. Pencarian informasi
untuk 3. Evaluasi Alternatif
mengevaluasi
atau
(pemenuhan
dua 4. Keputusan
perilaku
Likert
Pembelian
alternatif danmemilih 5. Perilaku
satu diantaranya.
Skala
Pasca
Pembelian
Sumber: Diolah peneliti, 2017
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Adapun jenis dan sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data Primer adalah data yang berasal langsung dari responden (objek
penelitian) (Sugiyono, 2012:193). Data responden diperoleh penulis dari
kuesioner yang di berikan kepada seluruh responden penelitihan.
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang diteliti dan
dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan peneliti
Universitas Sumatera Utara
36
(Sugiyono, 2012:193).
Data sekunder merupakan data mengenai
jurnal,buku-buku, penelitian terdahulu, tulisan-tulisan yang ada relevansinya
dengan masalah yang diteliti, dan studi dokumentasi.
3.8 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran data yang digunakan dalam penelitihan ini adalah skala
likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat
dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,
2012:132). Skala yang digunakan untuk mengukur respon subjek ke dalam 4
(empat) poin skala dengan jumlah interval yang sama. Adapun skala pengukuran
variabel terhadap jawaban responden yaitu:
Tabel 3.2
Instrumen Skala Jawaban Yang Digunakan
No
Alternatif Jawaban
1
Sangat Setuju
2
Setuju
3
Netral
4
Tidak Setuju
Sumber : Simamora, 2017
Skor
4
3
2
1
3.9 Uji Instrumen Penelitian
Data penelitian yang diperoleh selanjutnya di gunakan untuk menguji
instrumen pernyataan pada variabel bebas dan terikat dan tertera pada kuesioner
penelitian.
Pengujian instrumen penelitian mengunakan uji validitas dan
reliabilitas.
3.9.1 Uji Validitas
Validitas atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
mampu mengukur apa yang ingin diukur (valid measure if it successfully measure
Universitas Sumatera Utara
37
the phenomenon) (Siregar, 2016:162). Uji validitas adalah tingkat keandalan alat
ukur yang digunakan. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butirbutir dalam suatu daftar pertanyaan atau pernyataan dalam mendefenisikan
variabel.
Langkah selanjutnya adalah secara statistik, angka korelasi yang
diperoleh
dengan
melihat
tanda
bintang pada
hasil
skor
total,
atau
membandingkaan dengan angka bebas korelasi nilai r yang menunjukkan valid.
Pada penelitian ini uji validitas akan dilakukan dengan bantuan program software
statistic. Untuk menentukan nomor-nomor item yang valid dan yang gugur, perlu
dilihat dari tabel r corrected item corelation.
Kriteria penilaian uji validitas
adalah :
1. Apabila r hitung > r tabel, maka item kuesioner tersebut valid.
2. Apabila r hitung < r tabel, maka dapat dikatakan item kuesioner tidak valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap
konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang
sama dengan menggunakan alat ukur yang sama pula (Siregar, 2016:173). Untuk
mengetahui kuesioner tersebut sudah reliabel akan dilakukan pengujian reliabilitas
kuesioner dengan bantuan program software statistic.
Kriteria penilaian uji
reliabilitas adalah:
1. Apabila hasil Cronbach Alpha lebih besar dari taraf signifikan 60% atau 0,6
maka kuesioner tersebut reliabel.
2. Apabila hasil Cronbach Alpha lebih kecil dari taraf signifikan 60% atau 0,6
maka kuesioner tersebut tidak reliabel.
Universitas Sumatera Utara
38
3.10 Uji Asumsi Klasik
Sebelum data penelitian dianalisis secara lebih lanjut, model regresi linier
sederhana harus memenuhi syarat asumsi klasik yaitu uji normalitas. Pengujian
normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel
bebas dan variabel terikat, atau keudanya memiliki distribusi data secara normal
atau tidak. Pengujian normalitas pada penelitian ini menggunakan uji p-p plot, uji
histrogram, uji kolmogorov smirnov.
3.11 Teknik Analisis Data
3.11.1 Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis kuantitatif dengan metode statistik yang digunakan adalah analisis
regresi linear sederhana. Analisis regresi sederhana adalah suatu analisis yang
mengukur pengaruh anatar variabel bebas dan variabel terikat (Siregar,2016:379).
Metode analisis regresi linear sederhana ini dilakukan dengan bantuan program
software statistic yang merupakan salah satu paket program komputer yang
digunakan dalam mengelola data statistik.
Persamaan regresi linear sederhana yaitu sebagai berikut:
Y = a + bX
Dimana :
a=
–
b=
Keterangan :
X = Variabel bebas
Y = Variabel Terikat
a = Konstanta (Nilai Y apabila X =0)
Universitas Sumatera Utara
39
b = Konefisien regresi (Nilai peningkatan maupun penurunan)
3.11.2 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini diuji dengan
regeresi linear sederhana.Adapun cara yang digunakan untuk menganalisis yaitu:
1. Uji Signifikan Parsial (Uji - t)
Uji t dalam regresi linier sederhana digunakan untuk menguji pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen (Sujarweni, 2015:54).
Kriteria pengembangan keputusan adalah:
a. Ho diterima Jika t hitung < t tabel pada α = 0.05
b. Ha diterima jika t hitung > t tabel pada α = 0.05
2. Koefisien Determinasi (R2)
Analisis R2 (R Square) atau koefisisen determinasi digunakan untuk
mengetahui seberapa besar presentase sumbangan pengaruh variabel
independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Sujarweni,
2015:53).
Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk
menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Sebaliknya, jika R2 semakin kecil (mendekati nol) maka dapat dikatakan
bahwa pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat (Y)
semakin kecil, hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Distro Euphoria Rock Store Medan
4.1.1 Sejarah Singkat Distro Euphoria Rock Store Medan
Euphoria Rock Store adalah salah satu Distro yang berbeda dengan Distro
lainnya. Letak perbedaan nya bisa dilihat dari produk yang disediakan dan juga
pelayanan yang ada. Distro Euphoria Rock Store didirikan oleh Bapak Adil. G
Manix pada 27 November 2010 di Jalan Jamin Ginting, Medan. Setelah berjalan
kurang lebih 3 Tahun kemudian Distro Euphoria Rock Store pindah ke jalan Dr.
Mansyur Medan dengan tujuan menjadi lebih berkembang dalam penjualan serta
pengenalan produk dengan letak Distro yang berada lebih strategis daripada
sebelumnya.
Setelah direnovasi pada tahun 2013 Distro Euphoria Rock Store tampaknya
lebih eksis dan berkembang. Peningkatan Distro Euphoria Rock Store ini cukup
baik, sehingga dilakukan penyediaan ruang meeting bagi para pengunjung untuk
mendiskusikan pemesanan dalam skala besar dan bertambahnya barang dagangan
yang diperjual-belikan.
4.1.2 Profil Perusahaan Distro Euphoria Rock Store Medan
Dengan semangat menciptakan dunia usaha kecil menengah yang lebih baik
dan profesional, serta bisa memenuhi tuntutan konsumen yang seakin hari
semakin kompleks. Dengan dukungan fasilitas dan sumber daya manusia yang
kompeten di bidang nya, Distro Euphoria Rock Store dapat bersaing dalam usaha
kecil menengah dari Distro lainnya.
Distro Euphoria Rock Store yang sudah
beranjak tahun ke lima setelah pindah ke Jln. Dr. Mansyur membuktikan kepada
40
Universitas Sumatera Utara
41
konsumennya bahwa produk dan jasa yang ditawarkan menjadi produk dan jasa
yang bisa memuaskan karena tersedia dengan harga yang sangat terjangkau serta
kualitas yang tidak kalah dengan Distro lainnya.
Adapun produk dan jasa yang tersedia di Distro Euphoria Rock Store sangat
bervariasi, yaitu:
1. Produk Sandang
Produk sandang atau pakaian tersedia di Distro Euphoria Rock Store mulai dari
celana, baju, sepatu hingga aksesoris seperti topi, jam tangan dan lain-lain.
2. Produk Jasa
Produk jasa yang tersedia di Distro Euphoria Rock Store mulai dari jasa
pembuatan design kaos/seragam sekolah maupun kantor yang bisa dibuat
sesuai dengan keinginan pelanggan.
4.1.3 Struktur Organisasi Distro Euphoria Rock Store Medan
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Distro Euphoria Rock Store Medan
OWNER
PENGAWAS
PETUGAS
KASIR
KEBERSIHAN
Sumber: Pengelolaan Distro Euphoria Rock Store, 2017
KEAMANAN
1. Owner merupakan pemilik serta pendiri Distro Euphoria Rock Store yang
menerima laporan dari pengawas.
Universitas Sumatera Utara
42
2. Pengawas bertugas sebagai pemantau kinerja pegawai, petugas kebersihan
dan petugas keamanan serta memantau kios dan bertanggung jawab pada
kepuasan serta kenyamanan pelanggan.
3. Kasir merupakan penyewa kios yang menjual produk atau jasa nya.
Berkewajiban membuat pembukuan serta laporan keluar/masuk barang
kepada pihak pengelolaan Distro Euphoria Rock Store.
4. Petugas Kebersihan bertugas mengatur kebersihan distro serta penataan
letak barang sehingga terlihat menarik bagi pengunjung
5. Keamanan bertanggung jawab menjaga keamanan Distro Euphoria Rock
Store siang dan malam.
4.2 Penyajian Data
Setelah dilakukan penelitian dan pengumpulan data di lapangan melalui
penyebaran kuesioner maka diperoleh data dari responden mengenai pengaruh
word of mouth Communication terhadap keputusan pembelian produk di Distro
Euphoria Rock Store Medan. Adapun penyajian data terbagi menjadi dua, yaitu
pertama berisikan deskripsi data identitas responden dengan tujuan mengetahui
spesifikasi yang dimiliki oleh responden. Kemudian yang kedua, berisikan
deskripsi data variabel penelitian yang bertujuan untuk menjawab masalah
penelitian.
4.2.1
Deskripsi Data Identitas Responden
Kuesioner telah disebarkan kepada 100 orang responden terpilih yang
mengetahui mengenai pengaruh word of mouth Communication terhadap
keputusan pembelian produk di Distro Euphoria Rock Store Medan.
Universitas Sumatera Utara
43
1. Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
Laki-laki
64
64%
Perempuan
36
36%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden yang
berjumlah 100 orang responden, terdapat laki-laki berjumlah 64 orang (64%) dan
perempuan sebanyak 36 orang (36%). Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh
word of mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria
Rock Store Medan dominan terjadi pada laki-laki. Hal ini dikarenakan laki-laki
lebih sering melakukan pembelian di sebuah Distro dibandingkan perempuan.
2. Usia
Tabel 4.2
Identitas Responden Berdasarkan Usia
Usia
Jumlah
Persentase
16-20 Tahun
24
24%
21-25 Tahun
41
41%
26-30 Tahun
22
22%
>30 Tahun
13
13%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Peneliti membagi karakteristik responden melalui usia menjadi 4 kelas yaitu
responden yang berusia 16-20 tahun, 21-25 tahun, 26-30 tahun dan > 30 tahun.
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui ada sebanyak 24 orang responden
(24%) yang terdiri dari usia 16-20 tahun, 41 orang responden (41%) yang terdiri
Universitas Sumatera Utara
44
dari usia 21-25 tahun, responden yang berusia 26-30 tahun sebanyak 22 orang
(22%), sedangkan responden yang berusia > 30 tahun sebanyak 13 orang (13%).
Sehingga dapat diketahui bahwa mayoritas adalah responden yang berusia 21-25
tahun dan tergolong dewasa.
3. Pendidikan Yang Sedang Berlangsung Saat Ini
Tabel 4.3
Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Yang Sedang Berlangsung
Saat Ini
Tingkat Pendidikan
Jumlah
Persentase
SD
-
-
SMP
-
-
SMA
24
24%
D3
18
18%
Sarjana (S1)
58
58%
Pasca Sarjana
-
-
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Hasil penelitian pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa 58 orang responden
(58%) adalah kategori responden yang sedang menjalani pendidikan Sarjana, 24
orang responden (24%) sedang menjalani pendidikan SMA,
dan
18 orang
responden (18%) sedang menjalani pendidikan Akademi (D3).
Universitas Sumatera Utara
45
4. Pekerjaan
Tabel 4.4
Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan
Jumlah
Persentase
Pegawai Negeri
-
-
Wiraswasta
7
7%
Mahasiswa
61
61%
Pegawai Swasta
13
13%
Pelajar
19
19%
Lainnya
-
-
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Hasil penelitian pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa 61 orang responden
(61%) adalah Mahasiswa, sedangkan terdapat 19 orang responden (19%) yang
merupakan Pelajar dan
13 orang responden (13%) adalah Pegawai Swasta.
Selebihnya 7 orang responden (7%) merupakan kategori wiraswasta.
Berdasarkan wawancara singkat peneliti dengan responden, diperoleh
bahwa Mahasiswa merupakan Responden dominan yang menjadi dominasi
melakukan keputusan pembelian sebagai pengaruh word of mouth communication
di Distro Euphoria Rock Store, Medan.
Universitas Sumatera Utara
46
5. Jumlah Uang Saku
Tabel 4.5
Identitas Responden Berdasarkan Jumlah Uang Saku/Minggu
Jumlah Uang Saku/Minggu
Jumlah
Persentase
< Rp 100.000
14
14%
Rp 100.001-Rp 200.000
21
21%
Rp 200.001-Rp 300.000
41
41%
Rp 300.001-Rp 400.000
16
16%
> Rp 400.000
8
8%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Hasil penelitian menunjukkan 14 orang responden (14%) memiliki uang
saku < Rp100.000/minggu, 21 orang responden (21%) memiliki uang saku dari
Rp 100.001-Rp 200.000/minggu, sebanyak 41 orang responden (41%) memiliki
uang saku dari Rp 200.001-Rp 300.000 / minggu, dan 16 orang responden (16%)
memiliki uang saku dari Rp 3.000.001-Rp 4.000.000, sisanya 8 orang responden
(8%) memiliki uang saku lebih dari Rp 400.000.
Berdasarkan pengamatan
peneliti, responden yang pada umumnya berbelanja di Distro Euphoria Rock Store
Medan merupakan responden yang kebanyakan dari kategori Mahasiswa yang
beruang saku rata-rata dari Rp 200.001-Rp 300.000.
4.2.2 Variabel Word of Mouth Communication (X).
Dalam mengukur variabel Word of Mouth Communication (X), peneliti
menggunakan 3 (tiga) indikator yaitu membicarakan, merekomendasikan,
mendorong.
Kemudian indikator-indikator tersebut dikembangkan menjadi 8
(delapan) item pertanyaan.
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut diperoleh
jawaban seperti pada tabel-tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
47
Tabel 4.6
Mendengar Melalui Pembicaraan
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
28
28%
Setuju
45
45%
Kurang Setuju
24
24%
Tidak Setuju
3
3%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 28 orang responden (28%)
sangat setuju, dan sebanyak 45 orang responden (45%) setuju bahwa mereka
mendengar orang lain bercerita tentang Distro Euphoria Rock Store Medan,
karena mereka berada dalam komunitas yang merasa puas berbelanja di Distro
Euphoria Rock Store Medan, sehingga mereka bercerita dan berbagi pengalaman
dengan orang lain. Sedangkan hanya sebanyak 24 orang responden (24%) yang
kurang setuju, dan 3 orang responden (3%) yang tidak setuju dengan mendengar
cerita dari orang lain tentang Distro Euphoria Rock Store Medan, karena mereka
dalam komunitas yang merasa kurang puas terhadap pelayanan dan fasilitas yang
diberikan oleh Distro Euphoria Rock Store Medan, sehingga mereka enggan untuk
bercerita dan berbagi pengalaman dengan orang lain.
Universitas Sumatera Utara
48
Tabel 4.7
Membicarakan Kepada Orang Lain
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
40
40%
Sering
50
50%
Jarang
7
7%
Tidak Pernah
3
3%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.7 menjelaskan bahwa sebanyak 40 orang responden (40%) sangat
sering, dan 50 orang responden (50%) sering menyebutkan Distro Euphoria Rock
Store Medan dalam percakapan dengan orang lain, karena mereka merasa puas
berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan, sehingga mereka tertarik untuk
memperbincangkan tentang Distro Euphoria Rock Store Medan kepada orang
lain. Sebanyak 7 orang responden (7%) jarang, dan 3 orang responden (3%) tidak
pernah menyebutkan Distro Euphoria Rock Store Medan dalam percakapan
dengan orang lain, karena mereka kurang puas berbelanja di Distro Euphoria
Rock Store Medan, sehingga mereka kurang tertarik untuk memperbincangkan
tentang Distro Euphoria Rock Store Medan kepada orang lain.
Tabel 4.8
Harga Yang Meyakinkan
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
30
30%
Setuju
57
57%
Kurang Setuju
11
11%
Tidak Setuju
2
2%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Universitas Sumatera Utara
49
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 30 orang responden (30%)
sangat setuju, dan 57 orang responden (57%) setuju, bahwa harga di Distro
Euphoria Rock Store Medan meyakinkan para responden untuk berkunjung dan
berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan. Sedangkan sebanyak 11 orang
responden (11%) kurang setuju, dan 2 orang responden (2%) tidak setuju bahwa
harga
pada Distro Euphoria Rock Store Medan yang menyakinkan para
responden untuk berkunjung melainkan karena sudah mengetahui informasi lain
tentang Distro Euphoria Rock Store Medan.
Tabel 4.9
Pengalaman Orang Lain Yang Meyakinkan
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
31
31%
Setuju
54
54%
Kurang Setuju
14
14%
Tidak Setuju
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 31 orang responden (31%) sangat
setuju dan 54 orang responden (54%) setuju, yang memberi penjelasan lebih
lanjut tentang Distro Euphoria Rock Store Medan, bahwa pengalaman orang lain
yang sudah berbelanja di Euphoria Rock Store Medan dapat meyakinkan para
responden lainnya untuk berbelanja di Euphoria Rock Store Medan. Sebanyak 14
orang responden (14%) jarang dan 1 orang responden (1%) tidak pernah
memberikan penjelasan lebih lanjut tentang Distro Euphoria Rock Store Medan,
karena mereka bukan merupakan konsumen yang merasa puas atas apa yang
Universitas Sumatera Utara
50
didapat setelah berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan, sehingga mereka
kurang antusias berdasarkan pengalaman orang lain.
Tabel 4.10
Direkomendasikan Oleh Orang Lain
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
40
40%
Setuju
48
48%
Kurang Setuju
9
9%
Tidak Setuju
3
3%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa sebanyak 40 orang responden (40%) sangat
setuju, dan 48 orang responden (48%) setuju direkomendasikan oleh orang lain
untuk berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan, karena komunitas di
sekitar mereka yang sudah berbelanja di Euphoria Rock Store Medan merasa
puas dan ingin agar teman atau saudara mereka berbelanja di Euphoria Rock Store
Medan yang mereka anggap baik. Sebanyak 9 orang responden (9%) kurang
setuju dan 3 orang responden tidak setuju disarankan atau direkomendasikan oleh
orang, karena komunitas mereka yang sudah berbelanja di sana merasa kurang
puas dan tidak berkeinginan agar teman atau saudara mereka berbelanja di Distro
Euphoria Rock Store Medan.
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.11
Merekomendasikan Kepada Orang Lain
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
30
30%
Sering
54
54%
Jarang
15
15%
Tidak Pernah
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa sebanyak 30 orang (30%) responden sangat
sering dan 54 orang responden (54%) sering merekomendasikan Distro Euphoria
Rock Store Medan kepada orang lain yang, karena mereka memperoleh kepuasan
sehingga mereka menganggap Distro Euphoria Rock Store Medan layak untuk
direkomendasikan kepada orang lain.
Sedangkan 15 orang responden (15%)
jarang dan 1 orang responden (1%) tidak pernah mengajukan Distro Euphoria
Rock Store Medan, karena mereka kurang puas setelah berbelanja di Distro
Euphoria Rock Store Medan, sehingga mereka menganggap Distro Euphoria Rock
Store Medan kurang layak untuk direkomendasikan kepada orang lain.
Tabel 4.12
Dimotivasi Oleh Orang Lain
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
28
28%
Sering
44
44%
Jarang
25
25%
Tidak Pernah
3
3%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa terdapat 28 orang respon (28%) sangat
sering dan 44 orang responden (44%) sering dimotivasi oleh orang lain untuk
berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan karena mereka puas terhadap
apa yang diperoleh setelah berbelanja di Euphoria Rock Store Medan, sehingga
mereka ingin agar orang lain juga berbelanja di Distro tersebut. Sebanyak 25
orang responden (25%) jarang dan 3 orang responden (3%) tidak pernah
mendorong orang lain untuk berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan,
karena mereka kurang puas berbelanja di Euphoria Rock Store Medan sehingga
mereka tidak ingin agar orang lain juga berbelanja di sana.
Tabel 4.13
Termotivasi Melalui Pembicaraa Orang Lain
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
29
29%
Setuju
57
57%
Kurang Setuju
12
12%
Tidak Setuju
2
2%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa 29 orang responden sangat setuju (29%)
dan 57 orang responden (57%) setuju, bahwa mereka merasa termotivasi untuk
berbelanja di Euphoria Rock Store Medan melalui pembicaraan orang lain yang
merasa puas setelah berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan. Sedangkan
12 orang responden (12%) kurang setuju termotivasi melalui pembicaraan orang
lain,
karena
mereka
menganggap
pembicaraan
tersebut
hanya
sebatas
pembicaraan biasa saja dan sisanya 2 orang responden (2%) tidak peduli terhadap
pembicaraan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
53
4.2.3 Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Dalam
mengukur
variabel
keputusan
pembelian
(Y),
peneliti
menggunakan 5 (lima) indikator yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi,
evaluasi alternatife, keputusan pembelian, perilaku pasca pembelian. Kemudian
indikator-indikator tersebut dikembangkan menjadi 10 (sepuluh) item pertanyaan.
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut diperoleh jawaban seperti pada tabel-tabel di
bawah ini:
Tabel 4.14
Mengenali Kebutuhan Sebelum Berbelanja
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
39
39%
Setuju
53
53%
Kurang Setuju
7
7%
Tidak Setuju
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.14 menunjukkan bahwa 39 orang responden (39%) sangat setuju
dan 53 orang responden (53%) setuju, bahwa mereka mengenali kebutuhan apa
yang akan dibeli sebelum berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan.
Sedangkan 7 orang responden (7%) kurang setuju pada pengenalan masalah dan
kebutuhan apa yang ingin dipenuhinya, dan sisanya 1 orang responden (1%)
berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan tanpa mengenali kebutuhan apa
yang ingin dipenuhinya.
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 4.15
Ketersediaan Kebutuhan
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
41
41%
Setuju
53
53%
Kurang Setuju
5
5%
Tidak Setuju
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa 41 orang responden (41%) sangat setuju
dan 53 orang responden (53%) setuju, bahwa kebutuhan yang diperlukan tersedia
di Distro Euphoria Rock Store Medan, dikarenakan banyaknya kios yang menjual
berbagai macam variasi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan 5 orang responden
(5%) kurang setuju karena merasa kebutuhan yang tersedia di Distro Euphoria
Rock Store kurang lengkap, dan sisanya 1 orang responden (1%) tidak setuju
terhadap ketersediaan kebutuhan yang diperlukannya.
Tabel 4.16
Menyimak Informasi
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
42
42%
Sering
48
48%
Jarang
9
9%
Tidak Pernah
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.16 menunjukkan bahwa terdapat 42 orang respon (42%) sangat
sering dan 48 orang responden (48%) sering menyimak informasi yang di
dengarkan dari sumber pribadi, publik dan pengalaman orang lain tentang
Universitas Sumatera Utara
55
kebutuhan barang dan jasa yang tersedia di Distro Euphoria Rock Store Medan,
karena informasi yang diterima oleh responden menarik dan mengandung
informasi yang dibutuhkan sehingga para responden memiliki ketertarikan untuk
berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan. Sebanyak 9 orang responden
(9%) jarang dan 1 orang responden (1%) tidak pernah menyimak atau tidak peduli
terhadap informasi apapun setelah mendengar pembicaraan tentang Distro
Euphoria Rock Store Medan.
Tabel 4.17
Mencari Kebenaran Informasi
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
39
39%
Setuju
54
54%
Kurang Setuju
6
6%
Tidak Setuju
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.17 menunjukkan bahwa sebanyak 39 orang responden (39%) sangat
setuju dan 54 orang responden (54%) setuju mencari kebenaran informasi setelah
mendengar informasi atau pembicaraan tentang Distro Euphoria Rock Store
Medan.
Berdasarkan wawancara singkat peneliti, mereka yang mencari
kebenaran informasi yang diperoleh ini adalah komunitas yang menganggap
kebutuhan yang dikenalinya tersedia di Distro Euphoria Rock Store Medan.
Sebanyak 6 orang responden (6%) kurang setuju mencari kebenaran informasi
tentang Distro Euphoria Rock Store Medan, dan sisanya 1 orang responden (1%)
tidak peduli atas informasi yang didengarkannya. Berdasarkan wawancara singkat
peneliti, mereka yang tidak mencari kebenaran informasi yang diperoleh ini
Universitas Sumatera Utara
56
adalah komunitas yang menganggap kebutuhan yang ingin dipenuhinya tidak
tersedia di Distro Euphoria Rock Store Medan.
Tabel 4.18
Membandingkan Distro
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
37
37%
Sering
57
57%
Jarang
5
5%
Tidak Pernah
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.18 menunjukkan bahwa 37 orang responden (37%) sangat sering
dan 57 orang (57%) sering membandingkan Distro Euphoria Rock Store Medan
dengan distro lain setelah memeperoleh informasi melalui pembicaraan, karena
informasi yang diperoleh menarik perhatian responden sehingga responden sangat
antusias untuk mencari tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing distro.
Sebanyak 5 orang responden (5%) jarang, dan 1 orang responden (1%) tidak
pernah membandingkan Distro Euphoria Rock Store Medan dengan Distro
lainnya setelah memperoleh informasi melalui pembicaraan, karena responden
merasa informasinya kurang menarik dan pribadi responden yang kurang peka
terhadap informasi tersebut, sehingga responden tidak memiliki antusias untuk
mencari tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing distro.
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.19
Membandingkan Kualitas dan Harga
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
40
40%
Setuju
53
53%
Kurang Setuju
6
6%
Tidak Setuju
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.19 menunjukkan bahwa 40 orang responden (40%) sangat sering
dan 53 orang (53%) sering membandingkan kualitas dan harga produk di Distro
Euphoria Rock Store Medan dengan distro lain setelah memeperoleh informasi
melalui pembicaraan. Sebanyak 6 orang responden (6%) jarang dan 1 orang
responden (1%) tidak pernah membandingkan kuaitas dan harga produk dan jasa
yang tersedia di Distro Euphoria Rock Store Medan dengan distro lainnya setelah
memperoleh
informasi
melalui
pembicaraan
karena
responden
merasa
informasinya kurang menarik sehingga responden tidak memiliki antusias untuk
mencari tahu tentang distro tersebut.
Tabel 4.20
Pilihan dan Pertimbangan
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
42
42%
Setuju
48
48%
Kurang Setuju
9
9%
Tidak Setuju
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 4.20 menunjukkan bahwa 42 orang responden sangat setuju (42%)
dan 48 orang responden (48%) setuju, bahwa Euphoria Rock Store Medan
menjadi pilihan dan pertimbangan responden setelah mendengarkan informasi
tentang Distro Euphoria Rock Store melalui pembicaraan dengan orang lain,
mereka merupakan responden yang memperoleh informasi yang dapat
meyakinkan mereka untuk berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan.
Sedangkan 9 orang responden (9%) kurang setuju bahwa Euphoria Rock Store
Medan menjadi pilihan dan pertimbangannya, karena mereka responden yang
memperoleh informasi yang kurang meyakinkan mereka untuk berbelanja di
Distro Euphoria Rock Store Medan, dan sisanya 1 orang responden (1%) tidak
peduli terhadap informasi yang diperoleh dari pembicaraan tentang Distro
Euphoria Rock Store Medan.
Tabel 4.21
Berkunjung dan Berbelanja
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
40
40%
Sering
53
53%
Jarang
7
7%
Tidak Pernah
-
-
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.21 menunjukkan bahwa 40 orang responden sangat setuju (40%)
dan 53 orang responden (53%) setuju, bahwa mereka berkunjung dan berbelanja
di Distro Euphoria Rock Store Medan karena informasi yang diperoleh melalui
pembicaraan dengan orang lain. Sedangkan sisanya 7 orang responden (7%)
kurang setuju bahwa mereka berkunjung dan berbelanja di Distro Euphoria Rock
Universitas Sumatera Utara
59
Store Medan karena terpengaruh melalui pembicaraan orang lain, melainkan
karena keinginannya sendiri tanpa dipengaruhi oranglain.
Tabel 4.22
Membicarakan Setelah Berbelanja
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
38
38%
Sering
56
56%
Jarang
5
5%
Tidak Pernah
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.22 menjelaskan bahwa sebanyak 38 orang responden (38%) sangat
sering dan 56 orang responden (56%) sering membicarakan Distro Euphoria
Rock Store Medan kepada orang lain setelah mencoba berbelanja disana, hal ini
terjadi karena mereka merasa puas berbelanja di Distro Euphoria Rock Store
Medan, sehingga mereka tertarik untuk memperbincangkan tentang Distro
Euphoria Rock Store Medan kepada orang lain. Sebanyak 5 orang responden
(5%) jarang dan 1 orang responden (1%) tidak pernah membicarakan Distro
Euphoria Rock Store Medan kepada orang lain setelah berbelanja di sana, hal ini
terjadi karena mereka kurang puas berbelanja di Euphoria Rock Store Medan,
sehingga mereka kurang tertarik untuk memperbincangkan tentang Distro
Euphoria Rock Store Medan kepada orang lain.
Universitas Sumatera Utara
60
Tabel 4.23
Kembali Berbelanja
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
41
41%
Sering
53
53%
Jarang
6
6%
Tidak Pernah
-
-
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.23 menunjukkan bahwa sebanyak 41 orang responden (41%)
sangat sering dan 53 orang responden (53%) sering berbelanja kembali ke Distro
Euphoria Rock Store Medan, karena setelah berbelanja disana mereka merasa
puas terhadap kualitas dan harga produk dan jasa yang tersedia di Distro Euphoria
Rock Store Medan.
Sisanya sebanyak 6 orang responden (6%) menyatakan
jarang berbelanja kembali ke Distro Euphoria Rock Store Medan karena mereka
merasa kurang puas terhadap kualitas dan harga produk dan jasa yang tersedia di
Distro Euphoria Rock Store Medan.
4.3 Metode Analisis Data
4.3.1 Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah tingkat keandalan alat ukur yang digunakan.
Uji
validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar
pertanyaan atau pernyataan dalam mendefinisikan variabel. Kriteria penilaian uji
validitas adalah:
Universitas Sumatera Utara
61
a. Apabila r hitung > r tabel, maka item kuesioner tersebut valid.
b. Apabila r hitung < r tabel, maka dapat dikatakan item kuesioner tidak
valid.
Tabel 4.24
Hasil Uji Validitas
No
Variabel
Pernyataan
r hitung
r tabel
Keterangan
1
Variabel bebas
X1
0,688
0,195
Valid
2
(X) Word of
X2
0,721
0,195
Valid
3
Mouth
X3
0,714
0,195
Valid
4
Communication
X4
0,758
0,195
Valid
5
X5
0,705
0,195
Valid
6
X6
0,788
0,195
Valid
7
X7
0,715
0,195
Valid
8
X8
0,728
0,195
Valid
9
Variabel terikat
Y1
0,821
0,195
Valid
10
(Y) Keputuasan
Y2
0,776
0,195
Valid
11
Pembelian
Y3
0,670
0,195
Valid
12
Y4
0,827
0,195
Valid
13
Y5
0,723
0,195
Valid
14
Y6
0,790
0,195
Valid
15
Y7
0,670
0,195
Valid
16
Y8
0,766
0,195
Valid
17
Y9
0,725
0,195
Valid
18
Y10
0,752
0,195
Valid
Sumber: Software Statistic, 2017
Berdasarkan tabel 4.23 dapat diketahui bahwa r hitung seluruh pernyataan
dalam kuesioner lebih besar dari r tabel (0,195).
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa seluruh pernyataan dalam indikator kualitas pelayanan dan
keputusan pembelian adalah valid.
Universitas Sumatera Utara
62
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran
tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala
yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama pula. Kriteria penilaian uji
reliabilitas adalah:
a. Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari taraf signifikan 60% atau
0,6 maka kuesioner tersebut reliabel.
b. Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari taraf signifikan 60% atau 0,6
maka kuesioner tersebut tidak reliabel.
Tabel 4.25
Hasil Uji Reliabilitas
No
Variabel
Cronbach’s Alpha
Keterangan
1
Word Of Mouth Communication (X)
0,917
Reliabel
2
Keputusan Pembelian (Y)
0,938
Reliabel
Sumber: Software Statistic, 2017
Berdasarkan tabel 4.24 dapat diketahui bahwa nilai cronbach’s Alpha
seluruh variabel lebih besar dari 0,6. Dengan demikian, maka hasil uji reliabilitas
terhadap variabel kualitas pelayanan dan keputusan pembelian dapat dipercaya
atau reliabel.
4.3.2 Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai residual yang
telah distadarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak.
Nilai
residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai residual terstandarisasi tersebut
sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya.
Pengambilan kesimpulan untuk
menentukan apakah suatu data mengikuti distribusi normal atau tidak adalah
Universitas Sumatera Utara
63
dengan menilai signifikannya. Pada penelitian ini digunakan dua cara untuk
mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan
Kolmogorov Smirnov, pendekatan grafik plot, dan pendekatan histogram. Kriteria
penilaian uji normalitas pendekatan Kolmogorov Smirnov adalah apabila pada
tingkat signifikan 5% nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 5% berarti bahwa
variabel residual berdistribusi normal dan uji normalitas dengan pendekatan grafik
plot atau Normal P-P Plot of Regresion Standarized Residual adalah jika data
menyebar disekitar garis dan mengikuti arah garis diagonal maka data
berdistribusi normal.
1. Kolmogorov Smirnov
Tabel 4.26
Hasil Uji Normalitas Pendekatan Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
100
N
Normal Parameters
a,b
Most Extreme Differences
Mean
Std. Deviation
.0000000
3.89811818
Absolute
.074
Positive
.047
Negative
-.074
Kolmogorov-Smirnov Z
.736
Asymp. Sig. (2-tailed)
.651
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Software Statistic, 2017
Pada uji normalitas Kolmogorov Smirnov apabila tingkat signifikan 5%,
nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 5% berarti bahwa variabel residual
berdistribusi normal, dan berdasarkan tebel 4.25 diketahui bahwa nilai Asymp. Sig
Universitas Sumatera Utara
64
(2-tailed) adalah sebesar 0,651. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data
pada penelitian ini berdistribusi normal.
2. P-Plot
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas Pendekatan P-Plot
Sumber: Software Statistic, 2017
Pada gambar 4.2 P-Plot terlihat titik-titik mengikuti dan mendekati garis
diagonalnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
65
3. Histogram
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas Pendekatan Histogram
Sumber: Software Statistic, 2017
Berdasarkan Gambar 4.3 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi
normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak
melenceng ke kiri ata ke kanan.
Universitas Sumatera Utara
66
4.3.3 Analisis Regresi Linier Sederhana
Tabel 4.27
Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficients
Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients
B
Std. Error
Beta
(Constant)
15.773
2.156
TOTAL_X
.695
.085
7.315
.000
8.209
.000
1
.638
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
Sumber: Software Statistic, 2017
Berdasarkan tabel 4.26 model-model persamaan regresi yang terbentuk
adalah:
Y= 15,773 + 0,695X
Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa:
1. Konstanta = 15,773
Nilai konstanta positif menunjukkan pengaruh positif variabel independen
Word Of Mouth Communication.
Bila variabel dependen naik atau
berpengaruh dalam satu satuan, maka variabel keputusan pembelian akan
naik atau terpenuhi.
2. Word Of Mouth Communication (X) = 0,695
Merupakan nilai koefisien regresi variabel Word Of Mouth Communication
(X) terhadap keputusan
pembelian (Y) artinya jika Word Of Mouth
Communication (X) mengalami kenaikan satu kesatuan, maka Keputusan
Pembelian (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,695 atau 69,5%,
koefisien bernilai positif artinya antara Word Of Mouth Communication (X)
dan Keputusan Pembelian (Y) memiliki hubungan positif.
Universitas Sumatera Utara
67
4.3.4 Uji Hipotesis
1. Uji Parsial (Uji-t)
Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh antara variabel independen
dengan variabel dependen dengan rumus hipotesis sebagai berikut:
a. H0 artinya variabel independen (X) secara parsial tidak mempunyai
pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).
b. Ha artinya variabel independen (X) secara parsial mempunyai pengaruh
signifikan terhadap variabel dependen (Y).
Kriteria pengambilan keputusan dengan tingkat signifikan 0,05 (5%)
sebagai berikut:
1. Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima pada α = 5%.
2. Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak pada α = 5%.
Tabel 4.28
Hasil Uji Parsial (Uji-t)
Coefficients
Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
15.773
2.156
TOTAL_X
.695
.085
Beta
7.315
.000
8.209
.000
1
.638
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
Sumber: Software Statistic, 2017
Berdasarkan tabel 4.27 dapat diketahui bahwa variabel Word Of Mouth
Communication (X) menghasilkan nilai t hitung adalah 8,209 dan nilai t tabel
(df=100-2) adalah 1,660, sehingga t hitung > t tabel (8,209 > 1,660) dan Sig < 5%
(0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas
Universitas Sumatera Utara
68
pelayanan bernilai positif dan signifikan secara parsial terhadap keputusan
pembelian.
2. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) mencerminkan kemampuan variabel dependen.
Tujuan analisis ini adalah untuk menghitung besarnya pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen. Semakin tinggi nilai R2 maka semakin
besar proporsi dari total variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh
variabel independen.
Tabel 4.29
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
b
Model Summary
Model
1
R
.638
R Square
a
.407
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.401
3.918
a. Predictors: (Constant), TOTAL_X
b. Dependent Variable: TOTAL_Y
Sumber: Software Statistic, 2017
Berdasarkan tabel 4.28 diketahui bahwa nilai R2 (Adjusted R Square)
adalah sebesar 0,401 yang artinya bahwa variasi dari variabel independen yaitu
word of mouth communication dapat menerangkan variabel keputusan pembelian
sebesar 40,1% sedangkan sisanya 59,9% diterangkan oleh variabel yang lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.4 Pembahasan
Setelah menganalisis jawaban dari setiap kuisioner yang diperoleh dari 100
orang responden, maka dilanjutkan dengan menguji hipotesis. Dengan hipotesa
yang diajukan, diharapkan dapat menunjukkan sejauh manakah pengaruh antara
Universitas Sumatera Utara
69
word of mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria
Rock Store Medan.
Hasil jawaban 100 orang responden berdasarkan karakteristik responden
diperoleh bahwa pengaruh word of mouth communication terhadap keputusan
pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan dominan terjadi pada laki-laki.
Hal ini dikarenakan laki-laki lebih sering melakukan pembelian di sebuah Distro
dibandingkan perempuan. Selain itu diperoleh juga bahwa mayoritas adalah
responden yang berusia 21-25 tahun dan tergolong dewasa yang memiliki
pengaruh word of mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro
Euphoria Rock Store Medan. Berdasarkan jawaban responden juga diperoleh
bahwa mahasiswa
merupakan tingkat pendidikan responden yang menjadi
dominasi melakukan keputusan pembelian sebagai pengaruh word of mouth
communication.
Dari uji parsial (uji-t) yang dilakukan untuk melihat frekuensi pengaruh
antara word of mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro
Euphoria Rock Store Medan diperoleh bahwa dominan jawaban-jawaban dari
responden menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang siginifikan antara word of
mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock
Store Medan.
Dengan kata lain, hal ini berarti dengan adanya word of mouth
communication maka keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan
semakin tinggi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa fenomena yang terjadi
yang diperoleh dari hasil analisis sesuai dengan teori teori keputusan pembelian
dimana tahap-tahap pengambilan keputusan pembelian calon konsumen dalam
hal ini dipicu karena adanya informasi yang diperoleh melalui word of mouth
Universitas Sumatera Utara
70
communication tentang Distro Euphoria Rock Store Medan.
Semakin positif
informasi yang diperoleh, maka akan mempengaruhi tahap-tahap pengambilan
keputusan pembelian calon konsumen. Pada titik tertentu melalui tahap-tahap
pengambilan keputusan pembelian tersebut akan mengakibatkan calon konsumen
untuk mengambil keputusan berbelanja atau tidak di Distro tersebut. Setelah
melalui pertimbangan, calon konsumen yang merasa yakin, akan menetapkan
keputusan untuk membeli di Distro Euphoria Rock Store Medan.
Hasil analisis ini juga sesuai dengan penelitian terdahulu yakni pada
penelitian Doanta Samuel Manurung (2016), “Analisis peranan Word of mouth
Marketing communication terhadap keputusan pembelian konsumen (studi pada
Grand Kupie Ulee kareng dan Gayo Medan)”. Hasil penelitian ini adalah Word of
mouth terhadap keputusan pembelian konsumen pada Grand Keude Kupie ulee
kareng dan Gayo Medan sangat besar dan memiliki pengaruh yanhg positif dan
signifikan dengan keputusan konsumen, hal ini sesuai dengan hasil analisis
peneliti yaitu word of mouth communication memiliki hubungan yang positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan
yang diperoleh melalui analisis data linear sederhana dan uji hipotesis. Teori yang
sesuai yang digunakan oleh peneliti terdahulu dengan penelitian yang dilakukan
oleh peneliti sekarang yaitu komunikasi pemasaran dan word of mouth
communication.
Pada penelitian terdahulu berikutnya yang dilakukan oleh Frans Erwin
Simamora (2015), “Pengaruh Word of mouth communication terhadap keputusan
pembelian di pasar tradisional pajak USU Medan”. Hasil penelitian ini adalah
terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Word of Mouth Communication
Universitas Sumatera Utara
71
terhadap keputusan pembelian di pasar tradisional pajak USU Jamin Ginting
Medan. Strategi pemasaran Word of mouth communication di pasar tradisional
Pajak USU Jamin Ginting Medan dapat dinilai dari kegiatan konsumen yang
Membicara
METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah
metode penelitihan kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Menurut Sugiyono
(2012:13), metode penelitihan kuatitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/stastistik, dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.
Sedangkan pendekatan asosiatif merupakan
pendekatan penelitian yang bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat, dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui
dan menganalisis pengaruh dari variabel word of mouth (X) terhadap keputusan
pembelian konsumen (Y).
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Distro Euphoria Rock Store, yang beralamat di
jalan Dr. Mansyur, Padang Bulan Medan selama 3 bulan penelitian.
3.3 Populasi Dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Jadi, populasi bukan hanya
orang, tetapi objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar
jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
30
Universitas Sumatera Utara
31
karakteristik/sifat yang dimiliki oleh objek/subjek itu (Sugiyono, 2012:115).
Berdasarkan pernyataan di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh konsumen atau pelanggan yang berbelanja di Euphoria Rock Store
Jalan Dr. Mansyur, Medan.
Untuk membatasi populasi maka jumlah populasi dalam penelitian ini di
hitung berdasarkan jumlah konsumen yang berkunjung selama 3 bulan terakhir
dengan rata-rata per hari berjumlah 10 orang sehingga jumlah populasi yaitu
sebanyak 900 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.Untuk itu sempel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representative (mewakili) (Sugiyono, 2012:166). Teknik pengambilan sempel
yang digunakan dalam penelitian menggunakan multi stage sampling yang dapat
dibedakan sebagai berikut:
1. Purposive sampling
Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria-kriteria
tertentu.
Bedasarkan defenisi diatas, peneliti memberikan beberapa kriteria yang
dapat menjadi sesorang menjadi sampel, yaitu sebagai berikut:
a. Konsumen Distro Euphoria Rock Store Medan
b. Konsumen yang berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan
yang disebabkan oleh word of mouth communication.
Universitas Sumatera Utara
32
2. Sampling insidental
Teknik penentuan sampel bedasarkan kebutulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
sumber data.
Berdasarkan teori yang ada, maka acuan dari pemilihan sampel dari
penulisan ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dalam Sunyoto
(2013: 16) yaitu :
n=
keterangan:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Peran kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengembalian sampel
yang masih dapat ditolerir atau diinginkan e = 10%
n=
n=
n=
n=
n = 90 responden (digenapkan menjadi 100 responden).
3.4 Hipotesis
Menurut Sugiyono (2012:93), hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah peneliti, oleh karena itu rumusan masalah peneliti
biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena
Universitas Sumatera Utara
33
jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum
didasarkan pada fakta–fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.
Jadi hipotesis juga dapat ditandakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan
masalah peneliti, belum jawaban yang empiris.
Adapun perumusan hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
hipotesis altenatif menurut Sugiyono (2012:96).
Hipotesis alternative adalah
hipotesis yang menyatakan adanya hubungan atau pengaruh antara variabel
dengan variabel lain.
Ho
: Tidak terdapat pengaruh antara word of mouth communication terhadap
keputusan pembelian di Euphoria Rock Store Medan Jalan Dr. Mansyur, Medan.
Ha
: Terdapat pengaruh antara word of mouth communication terhadap
keputusan pembelian di Euphoria Rock Store Medan Jalan Dr. Mansyur, Medan.
3.5 Defensi konsep
Defenisi konsep merupakan istilah khusus untuk menggambarkan secara
tepat fenomena yang diteliti, konsep ini digunakan untuk menggambarkan secara
abstrak yang dibentuk dengan jalan membuat generalisasi terhadap sesuatu yang
khas. Defenisi konsep ini dilakukan agar ada batasan terhadap masalah variabel
yang diteliti dan menyederhanakan pemikiran sehungga tujuan dan arah peneliti
jelas dan tidak menyimpang, maka penulis mengemukakan defenisi konsep dari
penelitian,adalah sebagian berikut:
1. Word of Mouth Communication
Menurut Sutisna (2001:156), Word of mouth communication adalah
merupakan sarana promosi yang sangat murah bagi pemasar, hal ini berakti
word of mouth communication memungkinkan pemasaran untuk tidak
Universitas Sumatera Utara
34
mengeluarkan dana besar untuk melakukan promosi tetapi cukup
manfaatkan konsumen yang dimiliki.
2. Keputusan pembelian
Menurut Kotter dan Keller (2009:185), Pengambilan keputusan konsumen
adalah konsumen membentuk preferensi antar merek dalam kumpulan
pilihan.
Konsumen mungkin juga membentuk maksud untuk membeli
merek yang paling disukai.
3.6 Defenisi Operasional
Menurut Sujarweni (2015:77), defenisi operasional adalah penelitian
dimaksudkan untuk memahami arti setiap variabel penelitian sebelum dilakukan
analisis instrumen serta sumber pengukuran berasal darimana. Adapun defenisi
operasional dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dalam
penelitian ini adalah Word of Mouth Communication (X).
2. Variabel dependen adalah variabel yang mempengaruhi variabel independen
dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian (Y).
Universitas Sumatera Utara
35
Tabel 3.1
Defenisi Operasional
Variabel
Variabel
(X)
Defenisi
bebas
Word
of
Word
of
Teknik
Indikator
skor
mouth 1. Membicarakan
communication adalah 2. Merekomendasikan
Mouth
strategi
Communication
dari mulut kemulut
Skala
dalam
Likert
pemasaran 3. Mendorong
memasarkan
tentang produk Distro
Euphoria Rock Store
Medan
Variabel terikat
Keputusan pembelian 1. Pengenalan masalah
(Y) keputuasan
adalah
pembelian
pengintegrasian yang
proses
mengkombinasikan
pengetahuan
lebih
kebutuhan)
2. Pencarian informasi
untuk 3. Evaluasi Alternatif
mengevaluasi
atau
(pemenuhan
dua 4. Keputusan
perilaku
Likert
Pembelian
alternatif danmemilih 5. Perilaku
satu diantaranya.
Skala
Pasca
Pembelian
Sumber: Diolah peneliti, 2017
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Adapun jenis dan sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data Primer adalah data yang berasal langsung dari responden (objek
penelitian) (Sugiyono, 2012:193). Data responden diperoleh penulis dari
kuesioner yang di berikan kepada seluruh responden penelitihan.
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang diteliti dan
dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan peneliti
Universitas Sumatera Utara
36
(Sugiyono, 2012:193).
Data sekunder merupakan data mengenai
jurnal,buku-buku, penelitian terdahulu, tulisan-tulisan yang ada relevansinya
dengan masalah yang diteliti, dan studi dokumentasi.
3.8 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran data yang digunakan dalam penelitihan ini adalah skala
likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat
dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,
2012:132). Skala yang digunakan untuk mengukur respon subjek ke dalam 4
(empat) poin skala dengan jumlah interval yang sama. Adapun skala pengukuran
variabel terhadap jawaban responden yaitu:
Tabel 3.2
Instrumen Skala Jawaban Yang Digunakan
No
Alternatif Jawaban
1
Sangat Setuju
2
Setuju
3
Netral
4
Tidak Setuju
Sumber : Simamora, 2017
Skor
4
3
2
1
3.9 Uji Instrumen Penelitian
Data penelitian yang diperoleh selanjutnya di gunakan untuk menguji
instrumen pernyataan pada variabel bebas dan terikat dan tertera pada kuesioner
penelitian.
Pengujian instrumen penelitian mengunakan uji validitas dan
reliabilitas.
3.9.1 Uji Validitas
Validitas atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
mampu mengukur apa yang ingin diukur (valid measure if it successfully measure
Universitas Sumatera Utara
37
the phenomenon) (Siregar, 2016:162). Uji validitas adalah tingkat keandalan alat
ukur yang digunakan. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butirbutir dalam suatu daftar pertanyaan atau pernyataan dalam mendefenisikan
variabel.
Langkah selanjutnya adalah secara statistik, angka korelasi yang
diperoleh
dengan
melihat
tanda
bintang pada
hasil
skor
total,
atau
membandingkaan dengan angka bebas korelasi nilai r yang menunjukkan valid.
Pada penelitian ini uji validitas akan dilakukan dengan bantuan program software
statistic. Untuk menentukan nomor-nomor item yang valid dan yang gugur, perlu
dilihat dari tabel r corrected item corelation.
Kriteria penilaian uji validitas
adalah :
1. Apabila r hitung > r tabel, maka item kuesioner tersebut valid.
2. Apabila r hitung < r tabel, maka dapat dikatakan item kuesioner tidak valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap
konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang
sama dengan menggunakan alat ukur yang sama pula (Siregar, 2016:173). Untuk
mengetahui kuesioner tersebut sudah reliabel akan dilakukan pengujian reliabilitas
kuesioner dengan bantuan program software statistic.
Kriteria penilaian uji
reliabilitas adalah:
1. Apabila hasil Cronbach Alpha lebih besar dari taraf signifikan 60% atau 0,6
maka kuesioner tersebut reliabel.
2. Apabila hasil Cronbach Alpha lebih kecil dari taraf signifikan 60% atau 0,6
maka kuesioner tersebut tidak reliabel.
Universitas Sumatera Utara
38
3.10 Uji Asumsi Klasik
Sebelum data penelitian dianalisis secara lebih lanjut, model regresi linier
sederhana harus memenuhi syarat asumsi klasik yaitu uji normalitas. Pengujian
normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel
bebas dan variabel terikat, atau keudanya memiliki distribusi data secara normal
atau tidak. Pengujian normalitas pada penelitian ini menggunakan uji p-p plot, uji
histrogram, uji kolmogorov smirnov.
3.11 Teknik Analisis Data
3.11.1 Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis kuantitatif dengan metode statistik yang digunakan adalah analisis
regresi linear sederhana. Analisis regresi sederhana adalah suatu analisis yang
mengukur pengaruh anatar variabel bebas dan variabel terikat (Siregar,2016:379).
Metode analisis regresi linear sederhana ini dilakukan dengan bantuan program
software statistic yang merupakan salah satu paket program komputer yang
digunakan dalam mengelola data statistik.
Persamaan regresi linear sederhana yaitu sebagai berikut:
Y = a + bX
Dimana :
a=
–
b=
Keterangan :
X = Variabel bebas
Y = Variabel Terikat
a = Konstanta (Nilai Y apabila X =0)
Universitas Sumatera Utara
39
b = Konefisien regresi (Nilai peningkatan maupun penurunan)
3.11.2 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini diuji dengan
regeresi linear sederhana.Adapun cara yang digunakan untuk menganalisis yaitu:
1. Uji Signifikan Parsial (Uji - t)
Uji t dalam regresi linier sederhana digunakan untuk menguji pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen (Sujarweni, 2015:54).
Kriteria pengembangan keputusan adalah:
a. Ho diterima Jika t hitung < t tabel pada α = 0.05
b. Ha diterima jika t hitung > t tabel pada α = 0.05
2. Koefisien Determinasi (R2)
Analisis R2 (R Square) atau koefisisen determinasi digunakan untuk
mengetahui seberapa besar presentase sumbangan pengaruh variabel
independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Sujarweni,
2015:53).
Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk
menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Sebaliknya, jika R2 semakin kecil (mendekati nol) maka dapat dikatakan
bahwa pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat (Y)
semakin kecil, hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Distro Euphoria Rock Store Medan
4.1.1 Sejarah Singkat Distro Euphoria Rock Store Medan
Euphoria Rock Store adalah salah satu Distro yang berbeda dengan Distro
lainnya. Letak perbedaan nya bisa dilihat dari produk yang disediakan dan juga
pelayanan yang ada. Distro Euphoria Rock Store didirikan oleh Bapak Adil. G
Manix pada 27 November 2010 di Jalan Jamin Ginting, Medan. Setelah berjalan
kurang lebih 3 Tahun kemudian Distro Euphoria Rock Store pindah ke jalan Dr.
Mansyur Medan dengan tujuan menjadi lebih berkembang dalam penjualan serta
pengenalan produk dengan letak Distro yang berada lebih strategis daripada
sebelumnya.
Setelah direnovasi pada tahun 2013 Distro Euphoria Rock Store tampaknya
lebih eksis dan berkembang. Peningkatan Distro Euphoria Rock Store ini cukup
baik, sehingga dilakukan penyediaan ruang meeting bagi para pengunjung untuk
mendiskusikan pemesanan dalam skala besar dan bertambahnya barang dagangan
yang diperjual-belikan.
4.1.2 Profil Perusahaan Distro Euphoria Rock Store Medan
Dengan semangat menciptakan dunia usaha kecil menengah yang lebih baik
dan profesional, serta bisa memenuhi tuntutan konsumen yang seakin hari
semakin kompleks. Dengan dukungan fasilitas dan sumber daya manusia yang
kompeten di bidang nya, Distro Euphoria Rock Store dapat bersaing dalam usaha
kecil menengah dari Distro lainnya.
Distro Euphoria Rock Store yang sudah
beranjak tahun ke lima setelah pindah ke Jln. Dr. Mansyur membuktikan kepada
40
Universitas Sumatera Utara
41
konsumennya bahwa produk dan jasa yang ditawarkan menjadi produk dan jasa
yang bisa memuaskan karena tersedia dengan harga yang sangat terjangkau serta
kualitas yang tidak kalah dengan Distro lainnya.
Adapun produk dan jasa yang tersedia di Distro Euphoria Rock Store sangat
bervariasi, yaitu:
1. Produk Sandang
Produk sandang atau pakaian tersedia di Distro Euphoria Rock Store mulai dari
celana, baju, sepatu hingga aksesoris seperti topi, jam tangan dan lain-lain.
2. Produk Jasa
Produk jasa yang tersedia di Distro Euphoria Rock Store mulai dari jasa
pembuatan design kaos/seragam sekolah maupun kantor yang bisa dibuat
sesuai dengan keinginan pelanggan.
4.1.3 Struktur Organisasi Distro Euphoria Rock Store Medan
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Distro Euphoria Rock Store Medan
OWNER
PENGAWAS
PETUGAS
KASIR
KEBERSIHAN
Sumber: Pengelolaan Distro Euphoria Rock Store, 2017
KEAMANAN
1. Owner merupakan pemilik serta pendiri Distro Euphoria Rock Store yang
menerima laporan dari pengawas.
Universitas Sumatera Utara
42
2. Pengawas bertugas sebagai pemantau kinerja pegawai, petugas kebersihan
dan petugas keamanan serta memantau kios dan bertanggung jawab pada
kepuasan serta kenyamanan pelanggan.
3. Kasir merupakan penyewa kios yang menjual produk atau jasa nya.
Berkewajiban membuat pembukuan serta laporan keluar/masuk barang
kepada pihak pengelolaan Distro Euphoria Rock Store.
4. Petugas Kebersihan bertugas mengatur kebersihan distro serta penataan
letak barang sehingga terlihat menarik bagi pengunjung
5. Keamanan bertanggung jawab menjaga keamanan Distro Euphoria Rock
Store siang dan malam.
4.2 Penyajian Data
Setelah dilakukan penelitian dan pengumpulan data di lapangan melalui
penyebaran kuesioner maka diperoleh data dari responden mengenai pengaruh
word of mouth Communication terhadap keputusan pembelian produk di Distro
Euphoria Rock Store Medan. Adapun penyajian data terbagi menjadi dua, yaitu
pertama berisikan deskripsi data identitas responden dengan tujuan mengetahui
spesifikasi yang dimiliki oleh responden. Kemudian yang kedua, berisikan
deskripsi data variabel penelitian yang bertujuan untuk menjawab masalah
penelitian.
4.2.1
Deskripsi Data Identitas Responden
Kuesioner telah disebarkan kepada 100 orang responden terpilih yang
mengetahui mengenai pengaruh word of mouth Communication terhadap
keputusan pembelian produk di Distro Euphoria Rock Store Medan.
Universitas Sumatera Utara
43
1. Jenis Kelamin
Tabel 4.1
Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
Laki-laki
64
64%
Perempuan
36
36%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden yang
berjumlah 100 orang responden, terdapat laki-laki berjumlah 64 orang (64%) dan
perempuan sebanyak 36 orang (36%). Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh
word of mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria
Rock Store Medan dominan terjadi pada laki-laki. Hal ini dikarenakan laki-laki
lebih sering melakukan pembelian di sebuah Distro dibandingkan perempuan.
2. Usia
Tabel 4.2
Identitas Responden Berdasarkan Usia
Usia
Jumlah
Persentase
16-20 Tahun
24
24%
21-25 Tahun
41
41%
26-30 Tahun
22
22%
>30 Tahun
13
13%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Peneliti membagi karakteristik responden melalui usia menjadi 4 kelas yaitu
responden yang berusia 16-20 tahun, 21-25 tahun, 26-30 tahun dan > 30 tahun.
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui ada sebanyak 24 orang responden
(24%) yang terdiri dari usia 16-20 tahun, 41 orang responden (41%) yang terdiri
Universitas Sumatera Utara
44
dari usia 21-25 tahun, responden yang berusia 26-30 tahun sebanyak 22 orang
(22%), sedangkan responden yang berusia > 30 tahun sebanyak 13 orang (13%).
Sehingga dapat diketahui bahwa mayoritas adalah responden yang berusia 21-25
tahun dan tergolong dewasa.
3. Pendidikan Yang Sedang Berlangsung Saat Ini
Tabel 4.3
Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Yang Sedang Berlangsung
Saat Ini
Tingkat Pendidikan
Jumlah
Persentase
SD
-
-
SMP
-
-
SMA
24
24%
D3
18
18%
Sarjana (S1)
58
58%
Pasca Sarjana
-
-
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Hasil penelitian pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa 58 orang responden
(58%) adalah kategori responden yang sedang menjalani pendidikan Sarjana, 24
orang responden (24%) sedang menjalani pendidikan SMA,
dan
18 orang
responden (18%) sedang menjalani pendidikan Akademi (D3).
Universitas Sumatera Utara
45
4. Pekerjaan
Tabel 4.4
Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan
Jumlah
Persentase
Pegawai Negeri
-
-
Wiraswasta
7
7%
Mahasiswa
61
61%
Pegawai Swasta
13
13%
Pelajar
19
19%
Lainnya
-
-
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Hasil penelitian pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa 61 orang responden
(61%) adalah Mahasiswa, sedangkan terdapat 19 orang responden (19%) yang
merupakan Pelajar dan
13 orang responden (13%) adalah Pegawai Swasta.
Selebihnya 7 orang responden (7%) merupakan kategori wiraswasta.
Berdasarkan wawancara singkat peneliti dengan responden, diperoleh
bahwa Mahasiswa merupakan Responden dominan yang menjadi dominasi
melakukan keputusan pembelian sebagai pengaruh word of mouth communication
di Distro Euphoria Rock Store, Medan.
Universitas Sumatera Utara
46
5. Jumlah Uang Saku
Tabel 4.5
Identitas Responden Berdasarkan Jumlah Uang Saku/Minggu
Jumlah Uang Saku/Minggu
Jumlah
Persentase
< Rp 100.000
14
14%
Rp 100.001-Rp 200.000
21
21%
Rp 200.001-Rp 300.000
41
41%
Rp 300.001-Rp 400.000
16
16%
> Rp 400.000
8
8%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Hasil penelitian menunjukkan 14 orang responden (14%) memiliki uang
saku < Rp100.000/minggu, 21 orang responden (21%) memiliki uang saku dari
Rp 100.001-Rp 200.000/minggu, sebanyak 41 orang responden (41%) memiliki
uang saku dari Rp 200.001-Rp 300.000 / minggu, dan 16 orang responden (16%)
memiliki uang saku dari Rp 3.000.001-Rp 4.000.000, sisanya 8 orang responden
(8%) memiliki uang saku lebih dari Rp 400.000.
Berdasarkan pengamatan
peneliti, responden yang pada umumnya berbelanja di Distro Euphoria Rock Store
Medan merupakan responden yang kebanyakan dari kategori Mahasiswa yang
beruang saku rata-rata dari Rp 200.001-Rp 300.000.
4.2.2 Variabel Word of Mouth Communication (X).
Dalam mengukur variabel Word of Mouth Communication (X), peneliti
menggunakan 3 (tiga) indikator yaitu membicarakan, merekomendasikan,
mendorong.
Kemudian indikator-indikator tersebut dikembangkan menjadi 8
(delapan) item pertanyaan.
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut diperoleh
jawaban seperti pada tabel-tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
47
Tabel 4.6
Mendengar Melalui Pembicaraan
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
28
28%
Setuju
45
45%
Kurang Setuju
24
24%
Tidak Setuju
3
3%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 28 orang responden (28%)
sangat setuju, dan sebanyak 45 orang responden (45%) setuju bahwa mereka
mendengar orang lain bercerita tentang Distro Euphoria Rock Store Medan,
karena mereka berada dalam komunitas yang merasa puas berbelanja di Distro
Euphoria Rock Store Medan, sehingga mereka bercerita dan berbagi pengalaman
dengan orang lain. Sedangkan hanya sebanyak 24 orang responden (24%) yang
kurang setuju, dan 3 orang responden (3%) yang tidak setuju dengan mendengar
cerita dari orang lain tentang Distro Euphoria Rock Store Medan, karena mereka
dalam komunitas yang merasa kurang puas terhadap pelayanan dan fasilitas yang
diberikan oleh Distro Euphoria Rock Store Medan, sehingga mereka enggan untuk
bercerita dan berbagi pengalaman dengan orang lain.
Universitas Sumatera Utara
48
Tabel 4.7
Membicarakan Kepada Orang Lain
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
40
40%
Sering
50
50%
Jarang
7
7%
Tidak Pernah
3
3%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.7 menjelaskan bahwa sebanyak 40 orang responden (40%) sangat
sering, dan 50 orang responden (50%) sering menyebutkan Distro Euphoria Rock
Store Medan dalam percakapan dengan orang lain, karena mereka merasa puas
berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan, sehingga mereka tertarik untuk
memperbincangkan tentang Distro Euphoria Rock Store Medan kepada orang
lain. Sebanyak 7 orang responden (7%) jarang, dan 3 orang responden (3%) tidak
pernah menyebutkan Distro Euphoria Rock Store Medan dalam percakapan
dengan orang lain, karena mereka kurang puas berbelanja di Distro Euphoria
Rock Store Medan, sehingga mereka kurang tertarik untuk memperbincangkan
tentang Distro Euphoria Rock Store Medan kepada orang lain.
Tabel 4.8
Harga Yang Meyakinkan
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
30
30%
Setuju
57
57%
Kurang Setuju
11
11%
Tidak Setuju
2
2%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Universitas Sumatera Utara
49
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 30 orang responden (30%)
sangat setuju, dan 57 orang responden (57%) setuju, bahwa harga di Distro
Euphoria Rock Store Medan meyakinkan para responden untuk berkunjung dan
berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan. Sedangkan sebanyak 11 orang
responden (11%) kurang setuju, dan 2 orang responden (2%) tidak setuju bahwa
harga
pada Distro Euphoria Rock Store Medan yang menyakinkan para
responden untuk berkunjung melainkan karena sudah mengetahui informasi lain
tentang Distro Euphoria Rock Store Medan.
Tabel 4.9
Pengalaman Orang Lain Yang Meyakinkan
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
31
31%
Setuju
54
54%
Kurang Setuju
14
14%
Tidak Setuju
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 31 orang responden (31%) sangat
setuju dan 54 orang responden (54%) setuju, yang memberi penjelasan lebih
lanjut tentang Distro Euphoria Rock Store Medan, bahwa pengalaman orang lain
yang sudah berbelanja di Euphoria Rock Store Medan dapat meyakinkan para
responden lainnya untuk berbelanja di Euphoria Rock Store Medan. Sebanyak 14
orang responden (14%) jarang dan 1 orang responden (1%) tidak pernah
memberikan penjelasan lebih lanjut tentang Distro Euphoria Rock Store Medan,
karena mereka bukan merupakan konsumen yang merasa puas atas apa yang
Universitas Sumatera Utara
50
didapat setelah berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan, sehingga mereka
kurang antusias berdasarkan pengalaman orang lain.
Tabel 4.10
Direkomendasikan Oleh Orang Lain
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
40
40%
Setuju
48
48%
Kurang Setuju
9
9%
Tidak Setuju
3
3%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa sebanyak 40 orang responden (40%) sangat
setuju, dan 48 orang responden (48%) setuju direkomendasikan oleh orang lain
untuk berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan, karena komunitas di
sekitar mereka yang sudah berbelanja di Euphoria Rock Store Medan merasa
puas dan ingin agar teman atau saudara mereka berbelanja di Euphoria Rock Store
Medan yang mereka anggap baik. Sebanyak 9 orang responden (9%) kurang
setuju dan 3 orang responden tidak setuju disarankan atau direkomendasikan oleh
orang, karena komunitas mereka yang sudah berbelanja di sana merasa kurang
puas dan tidak berkeinginan agar teman atau saudara mereka berbelanja di Distro
Euphoria Rock Store Medan.
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.11
Merekomendasikan Kepada Orang Lain
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
30
30%
Sering
54
54%
Jarang
15
15%
Tidak Pernah
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa sebanyak 30 orang (30%) responden sangat
sering dan 54 orang responden (54%) sering merekomendasikan Distro Euphoria
Rock Store Medan kepada orang lain yang, karena mereka memperoleh kepuasan
sehingga mereka menganggap Distro Euphoria Rock Store Medan layak untuk
direkomendasikan kepada orang lain.
Sedangkan 15 orang responden (15%)
jarang dan 1 orang responden (1%) tidak pernah mengajukan Distro Euphoria
Rock Store Medan, karena mereka kurang puas setelah berbelanja di Distro
Euphoria Rock Store Medan, sehingga mereka menganggap Distro Euphoria Rock
Store Medan kurang layak untuk direkomendasikan kepada orang lain.
Tabel 4.12
Dimotivasi Oleh Orang Lain
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
28
28%
Sering
44
44%
Jarang
25
25%
Tidak Pernah
3
3%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa terdapat 28 orang respon (28%) sangat
sering dan 44 orang responden (44%) sering dimotivasi oleh orang lain untuk
berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan karena mereka puas terhadap
apa yang diperoleh setelah berbelanja di Euphoria Rock Store Medan, sehingga
mereka ingin agar orang lain juga berbelanja di Distro tersebut. Sebanyak 25
orang responden (25%) jarang dan 3 orang responden (3%) tidak pernah
mendorong orang lain untuk berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan,
karena mereka kurang puas berbelanja di Euphoria Rock Store Medan sehingga
mereka tidak ingin agar orang lain juga berbelanja di sana.
Tabel 4.13
Termotivasi Melalui Pembicaraa Orang Lain
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
29
29%
Setuju
57
57%
Kurang Setuju
12
12%
Tidak Setuju
2
2%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa 29 orang responden sangat setuju (29%)
dan 57 orang responden (57%) setuju, bahwa mereka merasa termotivasi untuk
berbelanja di Euphoria Rock Store Medan melalui pembicaraan orang lain yang
merasa puas setelah berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan. Sedangkan
12 orang responden (12%) kurang setuju termotivasi melalui pembicaraan orang
lain,
karena
mereka
menganggap
pembicaraan
tersebut
hanya
sebatas
pembicaraan biasa saja dan sisanya 2 orang responden (2%) tidak peduli terhadap
pembicaraan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
53
4.2.3 Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Dalam
mengukur
variabel
keputusan
pembelian
(Y),
peneliti
menggunakan 5 (lima) indikator yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi,
evaluasi alternatife, keputusan pembelian, perilaku pasca pembelian. Kemudian
indikator-indikator tersebut dikembangkan menjadi 10 (sepuluh) item pertanyaan.
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut diperoleh jawaban seperti pada tabel-tabel di
bawah ini:
Tabel 4.14
Mengenali Kebutuhan Sebelum Berbelanja
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
39
39%
Setuju
53
53%
Kurang Setuju
7
7%
Tidak Setuju
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.14 menunjukkan bahwa 39 orang responden (39%) sangat setuju
dan 53 orang responden (53%) setuju, bahwa mereka mengenali kebutuhan apa
yang akan dibeli sebelum berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan.
Sedangkan 7 orang responden (7%) kurang setuju pada pengenalan masalah dan
kebutuhan apa yang ingin dipenuhinya, dan sisanya 1 orang responden (1%)
berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan tanpa mengenali kebutuhan apa
yang ingin dipenuhinya.
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 4.15
Ketersediaan Kebutuhan
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
41
41%
Setuju
53
53%
Kurang Setuju
5
5%
Tidak Setuju
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa 41 orang responden (41%) sangat setuju
dan 53 orang responden (53%) setuju, bahwa kebutuhan yang diperlukan tersedia
di Distro Euphoria Rock Store Medan, dikarenakan banyaknya kios yang menjual
berbagai macam variasi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan 5 orang responden
(5%) kurang setuju karena merasa kebutuhan yang tersedia di Distro Euphoria
Rock Store kurang lengkap, dan sisanya 1 orang responden (1%) tidak setuju
terhadap ketersediaan kebutuhan yang diperlukannya.
Tabel 4.16
Menyimak Informasi
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
42
42%
Sering
48
48%
Jarang
9
9%
Tidak Pernah
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.16 menunjukkan bahwa terdapat 42 orang respon (42%) sangat
sering dan 48 orang responden (48%) sering menyimak informasi yang di
dengarkan dari sumber pribadi, publik dan pengalaman orang lain tentang
Universitas Sumatera Utara
55
kebutuhan barang dan jasa yang tersedia di Distro Euphoria Rock Store Medan,
karena informasi yang diterima oleh responden menarik dan mengandung
informasi yang dibutuhkan sehingga para responden memiliki ketertarikan untuk
berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan. Sebanyak 9 orang responden
(9%) jarang dan 1 orang responden (1%) tidak pernah menyimak atau tidak peduli
terhadap informasi apapun setelah mendengar pembicaraan tentang Distro
Euphoria Rock Store Medan.
Tabel 4.17
Mencari Kebenaran Informasi
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
39
39%
Setuju
54
54%
Kurang Setuju
6
6%
Tidak Setuju
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.17 menunjukkan bahwa sebanyak 39 orang responden (39%) sangat
setuju dan 54 orang responden (54%) setuju mencari kebenaran informasi setelah
mendengar informasi atau pembicaraan tentang Distro Euphoria Rock Store
Medan.
Berdasarkan wawancara singkat peneliti, mereka yang mencari
kebenaran informasi yang diperoleh ini adalah komunitas yang menganggap
kebutuhan yang dikenalinya tersedia di Distro Euphoria Rock Store Medan.
Sebanyak 6 orang responden (6%) kurang setuju mencari kebenaran informasi
tentang Distro Euphoria Rock Store Medan, dan sisanya 1 orang responden (1%)
tidak peduli atas informasi yang didengarkannya. Berdasarkan wawancara singkat
peneliti, mereka yang tidak mencari kebenaran informasi yang diperoleh ini
Universitas Sumatera Utara
56
adalah komunitas yang menganggap kebutuhan yang ingin dipenuhinya tidak
tersedia di Distro Euphoria Rock Store Medan.
Tabel 4.18
Membandingkan Distro
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
37
37%
Sering
57
57%
Jarang
5
5%
Tidak Pernah
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.18 menunjukkan bahwa 37 orang responden (37%) sangat sering
dan 57 orang (57%) sering membandingkan Distro Euphoria Rock Store Medan
dengan distro lain setelah memeperoleh informasi melalui pembicaraan, karena
informasi yang diperoleh menarik perhatian responden sehingga responden sangat
antusias untuk mencari tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing distro.
Sebanyak 5 orang responden (5%) jarang, dan 1 orang responden (1%) tidak
pernah membandingkan Distro Euphoria Rock Store Medan dengan Distro
lainnya setelah memperoleh informasi melalui pembicaraan, karena responden
merasa informasinya kurang menarik dan pribadi responden yang kurang peka
terhadap informasi tersebut, sehingga responden tidak memiliki antusias untuk
mencari tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing distro.
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.19
Membandingkan Kualitas dan Harga
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
40
40%
Setuju
53
53%
Kurang Setuju
6
6%
Tidak Setuju
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.19 menunjukkan bahwa 40 orang responden (40%) sangat sering
dan 53 orang (53%) sering membandingkan kualitas dan harga produk di Distro
Euphoria Rock Store Medan dengan distro lain setelah memeperoleh informasi
melalui pembicaraan. Sebanyak 6 orang responden (6%) jarang dan 1 orang
responden (1%) tidak pernah membandingkan kuaitas dan harga produk dan jasa
yang tersedia di Distro Euphoria Rock Store Medan dengan distro lainnya setelah
memperoleh
informasi
melalui
pembicaraan
karena
responden
merasa
informasinya kurang menarik sehingga responden tidak memiliki antusias untuk
mencari tahu tentang distro tersebut.
Tabel 4.20
Pilihan dan Pertimbangan
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Setuju
42
42%
Setuju
48
48%
Kurang Setuju
9
9%
Tidak Setuju
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 4.20 menunjukkan bahwa 42 orang responden sangat setuju (42%)
dan 48 orang responden (48%) setuju, bahwa Euphoria Rock Store Medan
menjadi pilihan dan pertimbangan responden setelah mendengarkan informasi
tentang Distro Euphoria Rock Store melalui pembicaraan dengan orang lain,
mereka merupakan responden yang memperoleh informasi yang dapat
meyakinkan mereka untuk berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan.
Sedangkan 9 orang responden (9%) kurang setuju bahwa Euphoria Rock Store
Medan menjadi pilihan dan pertimbangannya, karena mereka responden yang
memperoleh informasi yang kurang meyakinkan mereka untuk berbelanja di
Distro Euphoria Rock Store Medan, dan sisanya 1 orang responden (1%) tidak
peduli terhadap informasi yang diperoleh dari pembicaraan tentang Distro
Euphoria Rock Store Medan.
Tabel 4.21
Berkunjung dan Berbelanja
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
40
40%
Sering
53
53%
Jarang
7
7%
Tidak Pernah
-
-
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.21 menunjukkan bahwa 40 orang responden sangat setuju (40%)
dan 53 orang responden (53%) setuju, bahwa mereka berkunjung dan berbelanja
di Distro Euphoria Rock Store Medan karena informasi yang diperoleh melalui
pembicaraan dengan orang lain. Sedangkan sisanya 7 orang responden (7%)
kurang setuju bahwa mereka berkunjung dan berbelanja di Distro Euphoria Rock
Universitas Sumatera Utara
59
Store Medan karena terpengaruh melalui pembicaraan orang lain, melainkan
karena keinginannya sendiri tanpa dipengaruhi oranglain.
Tabel 4.22
Membicarakan Setelah Berbelanja
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
38
38%
Sering
56
56%
Jarang
5
5%
Tidak Pernah
1
1%
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.22 menjelaskan bahwa sebanyak 38 orang responden (38%) sangat
sering dan 56 orang responden (56%) sering membicarakan Distro Euphoria
Rock Store Medan kepada orang lain setelah mencoba berbelanja disana, hal ini
terjadi karena mereka merasa puas berbelanja di Distro Euphoria Rock Store
Medan, sehingga mereka tertarik untuk memperbincangkan tentang Distro
Euphoria Rock Store Medan kepada orang lain. Sebanyak 5 orang responden
(5%) jarang dan 1 orang responden (1%) tidak pernah membicarakan Distro
Euphoria Rock Store Medan kepada orang lain setelah berbelanja di sana, hal ini
terjadi karena mereka kurang puas berbelanja di Euphoria Rock Store Medan,
sehingga mereka kurang tertarik untuk memperbincangkan tentang Distro
Euphoria Rock Store Medan kepada orang lain.
Universitas Sumatera Utara
60
Tabel 4.23
Kembali Berbelanja
Jawaban
Jumlah
Persentase
Sangat Sering
41
41%
Sering
53
53%
Jarang
6
6%
Tidak Pernah
-
-
Total
100
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2017
Tabel 4.23 menunjukkan bahwa sebanyak 41 orang responden (41%)
sangat sering dan 53 orang responden (53%) sering berbelanja kembali ke Distro
Euphoria Rock Store Medan, karena setelah berbelanja disana mereka merasa
puas terhadap kualitas dan harga produk dan jasa yang tersedia di Distro Euphoria
Rock Store Medan.
Sisanya sebanyak 6 orang responden (6%) menyatakan
jarang berbelanja kembali ke Distro Euphoria Rock Store Medan karena mereka
merasa kurang puas terhadap kualitas dan harga produk dan jasa yang tersedia di
Distro Euphoria Rock Store Medan.
4.3 Metode Analisis Data
4.3.1 Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah tingkat keandalan alat ukur yang digunakan.
Uji
validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar
pertanyaan atau pernyataan dalam mendefinisikan variabel. Kriteria penilaian uji
validitas adalah:
Universitas Sumatera Utara
61
a. Apabila r hitung > r tabel, maka item kuesioner tersebut valid.
b. Apabila r hitung < r tabel, maka dapat dikatakan item kuesioner tidak
valid.
Tabel 4.24
Hasil Uji Validitas
No
Variabel
Pernyataan
r hitung
r tabel
Keterangan
1
Variabel bebas
X1
0,688
0,195
Valid
2
(X) Word of
X2
0,721
0,195
Valid
3
Mouth
X3
0,714
0,195
Valid
4
Communication
X4
0,758
0,195
Valid
5
X5
0,705
0,195
Valid
6
X6
0,788
0,195
Valid
7
X7
0,715
0,195
Valid
8
X8
0,728
0,195
Valid
9
Variabel terikat
Y1
0,821
0,195
Valid
10
(Y) Keputuasan
Y2
0,776
0,195
Valid
11
Pembelian
Y3
0,670
0,195
Valid
12
Y4
0,827
0,195
Valid
13
Y5
0,723
0,195
Valid
14
Y6
0,790
0,195
Valid
15
Y7
0,670
0,195
Valid
16
Y8
0,766
0,195
Valid
17
Y9
0,725
0,195
Valid
18
Y10
0,752
0,195
Valid
Sumber: Software Statistic, 2017
Berdasarkan tabel 4.23 dapat diketahui bahwa r hitung seluruh pernyataan
dalam kuesioner lebih besar dari r tabel (0,195).
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa seluruh pernyataan dalam indikator kualitas pelayanan dan
keputusan pembelian adalah valid.
Universitas Sumatera Utara
62
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran
tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala
yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama pula. Kriteria penilaian uji
reliabilitas adalah:
a. Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari taraf signifikan 60% atau
0,6 maka kuesioner tersebut reliabel.
b. Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari taraf signifikan 60% atau 0,6
maka kuesioner tersebut tidak reliabel.
Tabel 4.25
Hasil Uji Reliabilitas
No
Variabel
Cronbach’s Alpha
Keterangan
1
Word Of Mouth Communication (X)
0,917
Reliabel
2
Keputusan Pembelian (Y)
0,938
Reliabel
Sumber: Software Statistic, 2017
Berdasarkan tabel 4.24 dapat diketahui bahwa nilai cronbach’s Alpha
seluruh variabel lebih besar dari 0,6. Dengan demikian, maka hasil uji reliabilitas
terhadap variabel kualitas pelayanan dan keputusan pembelian dapat dipercaya
atau reliabel.
4.3.2 Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai residual yang
telah distadarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau tidak.
Nilai
residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai residual terstandarisasi tersebut
sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya.
Pengambilan kesimpulan untuk
menentukan apakah suatu data mengikuti distribusi normal atau tidak adalah
Universitas Sumatera Utara
63
dengan menilai signifikannya. Pada penelitian ini digunakan dua cara untuk
mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan
Kolmogorov Smirnov, pendekatan grafik plot, dan pendekatan histogram. Kriteria
penilaian uji normalitas pendekatan Kolmogorov Smirnov adalah apabila pada
tingkat signifikan 5% nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 5% berarti bahwa
variabel residual berdistribusi normal dan uji normalitas dengan pendekatan grafik
plot atau Normal P-P Plot of Regresion Standarized Residual adalah jika data
menyebar disekitar garis dan mengikuti arah garis diagonal maka data
berdistribusi normal.
1. Kolmogorov Smirnov
Tabel 4.26
Hasil Uji Normalitas Pendekatan Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
100
N
Normal Parameters
a,b
Most Extreme Differences
Mean
Std. Deviation
.0000000
3.89811818
Absolute
.074
Positive
.047
Negative
-.074
Kolmogorov-Smirnov Z
.736
Asymp. Sig. (2-tailed)
.651
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Software Statistic, 2017
Pada uji normalitas Kolmogorov Smirnov apabila tingkat signifikan 5%,
nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 5% berarti bahwa variabel residual
berdistribusi normal, dan berdasarkan tebel 4.25 diketahui bahwa nilai Asymp. Sig
Universitas Sumatera Utara
64
(2-tailed) adalah sebesar 0,651. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data
pada penelitian ini berdistribusi normal.
2. P-Plot
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas Pendekatan P-Plot
Sumber: Software Statistic, 2017
Pada gambar 4.2 P-Plot terlihat titik-titik mengikuti dan mendekati garis
diagonalnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
65
3. Histogram
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas Pendekatan Histogram
Sumber: Software Statistic, 2017
Berdasarkan Gambar 4.3 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi
normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak
melenceng ke kiri ata ke kanan.
Universitas Sumatera Utara
66
4.3.3 Analisis Regresi Linier Sederhana
Tabel 4.27
Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficients
Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients
B
Std. Error
Beta
(Constant)
15.773
2.156
TOTAL_X
.695
.085
7.315
.000
8.209
.000
1
.638
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
Sumber: Software Statistic, 2017
Berdasarkan tabel 4.26 model-model persamaan regresi yang terbentuk
adalah:
Y= 15,773 + 0,695X
Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa:
1. Konstanta = 15,773
Nilai konstanta positif menunjukkan pengaruh positif variabel independen
Word Of Mouth Communication.
Bila variabel dependen naik atau
berpengaruh dalam satu satuan, maka variabel keputusan pembelian akan
naik atau terpenuhi.
2. Word Of Mouth Communication (X) = 0,695
Merupakan nilai koefisien regresi variabel Word Of Mouth Communication
(X) terhadap keputusan
pembelian (Y) artinya jika Word Of Mouth
Communication (X) mengalami kenaikan satu kesatuan, maka Keputusan
Pembelian (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,695 atau 69,5%,
koefisien bernilai positif artinya antara Word Of Mouth Communication (X)
dan Keputusan Pembelian (Y) memiliki hubungan positif.
Universitas Sumatera Utara
67
4.3.4 Uji Hipotesis
1. Uji Parsial (Uji-t)
Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh antara variabel independen
dengan variabel dependen dengan rumus hipotesis sebagai berikut:
a. H0 artinya variabel independen (X) secara parsial tidak mempunyai
pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).
b. Ha artinya variabel independen (X) secara parsial mempunyai pengaruh
signifikan terhadap variabel dependen (Y).
Kriteria pengambilan keputusan dengan tingkat signifikan 0,05 (5%)
sebagai berikut:
1. Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima pada α = 5%.
2. Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak pada α = 5%.
Tabel 4.28
Hasil Uji Parsial (Uji-t)
Coefficients
Model
a
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients
B
Std. Error
(Constant)
15.773
2.156
TOTAL_X
.695
.085
Beta
7.315
.000
8.209
.000
1
.638
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
Sumber: Software Statistic, 2017
Berdasarkan tabel 4.27 dapat diketahui bahwa variabel Word Of Mouth
Communication (X) menghasilkan nilai t hitung adalah 8,209 dan nilai t tabel
(df=100-2) adalah 1,660, sehingga t hitung > t tabel (8,209 > 1,660) dan Sig < 5%
(0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas
Universitas Sumatera Utara
68
pelayanan bernilai positif dan signifikan secara parsial terhadap keputusan
pembelian.
2. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) mencerminkan kemampuan variabel dependen.
Tujuan analisis ini adalah untuk menghitung besarnya pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen. Semakin tinggi nilai R2 maka semakin
besar proporsi dari total variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh
variabel independen.
Tabel 4.29
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
b
Model Summary
Model
1
R
.638
R Square
a
.407
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.401
3.918
a. Predictors: (Constant), TOTAL_X
b. Dependent Variable: TOTAL_Y
Sumber: Software Statistic, 2017
Berdasarkan tabel 4.28 diketahui bahwa nilai R2 (Adjusted R Square)
adalah sebesar 0,401 yang artinya bahwa variasi dari variabel independen yaitu
word of mouth communication dapat menerangkan variabel keputusan pembelian
sebesar 40,1% sedangkan sisanya 59,9% diterangkan oleh variabel yang lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.4 Pembahasan
Setelah menganalisis jawaban dari setiap kuisioner yang diperoleh dari 100
orang responden, maka dilanjutkan dengan menguji hipotesis. Dengan hipotesa
yang diajukan, diharapkan dapat menunjukkan sejauh manakah pengaruh antara
Universitas Sumatera Utara
69
word of mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria
Rock Store Medan.
Hasil jawaban 100 orang responden berdasarkan karakteristik responden
diperoleh bahwa pengaruh word of mouth communication terhadap keputusan
pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan dominan terjadi pada laki-laki.
Hal ini dikarenakan laki-laki lebih sering melakukan pembelian di sebuah Distro
dibandingkan perempuan. Selain itu diperoleh juga bahwa mayoritas adalah
responden yang berusia 21-25 tahun dan tergolong dewasa yang memiliki
pengaruh word of mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro
Euphoria Rock Store Medan. Berdasarkan jawaban responden juga diperoleh
bahwa mahasiswa
merupakan tingkat pendidikan responden yang menjadi
dominasi melakukan keputusan pembelian sebagai pengaruh word of mouth
communication.
Dari uji parsial (uji-t) yang dilakukan untuk melihat frekuensi pengaruh
antara word of mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro
Euphoria Rock Store Medan diperoleh bahwa dominan jawaban-jawaban dari
responden menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang siginifikan antara word of
mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock
Store Medan.
Dengan kata lain, hal ini berarti dengan adanya word of mouth
communication maka keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan
semakin tinggi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa fenomena yang terjadi
yang diperoleh dari hasil analisis sesuai dengan teori teori keputusan pembelian
dimana tahap-tahap pengambilan keputusan pembelian calon konsumen dalam
hal ini dipicu karena adanya informasi yang diperoleh melalui word of mouth
Universitas Sumatera Utara
70
communication tentang Distro Euphoria Rock Store Medan.
Semakin positif
informasi yang diperoleh, maka akan mempengaruhi tahap-tahap pengambilan
keputusan pembelian calon konsumen. Pada titik tertentu melalui tahap-tahap
pengambilan keputusan pembelian tersebut akan mengakibatkan calon konsumen
untuk mengambil keputusan berbelanja atau tidak di Distro tersebut. Setelah
melalui pertimbangan, calon konsumen yang merasa yakin, akan menetapkan
keputusan untuk membeli di Distro Euphoria Rock Store Medan.
Hasil analisis ini juga sesuai dengan penelitian terdahulu yakni pada
penelitian Doanta Samuel Manurung (2016), “Analisis peranan Word of mouth
Marketing communication terhadap keputusan pembelian konsumen (studi pada
Grand Kupie Ulee kareng dan Gayo Medan)”. Hasil penelitian ini adalah Word of
mouth terhadap keputusan pembelian konsumen pada Grand Keude Kupie ulee
kareng dan Gayo Medan sangat besar dan memiliki pengaruh yanhg positif dan
signifikan dengan keputusan konsumen, hal ini sesuai dengan hasil analisis
peneliti yaitu word of mouth communication memiliki hubungan yang positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan
yang diperoleh melalui analisis data linear sederhana dan uji hipotesis. Teori yang
sesuai yang digunakan oleh peneliti terdahulu dengan penelitian yang dilakukan
oleh peneliti sekarang yaitu komunikasi pemasaran dan word of mouth
communication.
Pada penelitian terdahulu berikutnya yang dilakukan oleh Frans Erwin
Simamora (2015), “Pengaruh Word of mouth communication terhadap keputusan
pembelian di pasar tradisional pajak USU Medan”. Hasil penelitian ini adalah
terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Word of Mouth Communication
Universitas Sumatera Utara
71
terhadap keputusan pembelian di pasar tradisional pajak USU Jamin Ginting
Medan. Strategi pemasaran Word of mouth communication di pasar tradisional
Pajak USU Jamin Ginting Medan dapat dinilai dari kegiatan konsumen yang
Membicara