Analisis Yuridis Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dalam Lingkup Rumah Tangga (Studi Putusan Nomor : 416 Pid.Sus 2015 PN.Sgl)

ABSTRAK
Dwiky Daniel Manurung *
Liza Erwina **
Alwan ***
Anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa harus kita jaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat, dan hakhak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Hak asasi anak merupakan hak
asasi manusia yang termuat dalam Undang-Undang Dasar 1945, dari sisi
kehidupan berbangsa dan bernegara anak adalah masa depan bangsa dan generasi
penerus cita-cita bangsa, sehingga setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh dan berkembang, berpartisipasi, serta berhak atas perlindungan dari
tindak kekerasan dan diskriminasi juga penelantaran. Kekerasan Seksual
merupakan salah satu bentuk kekerasan dalam rumah tangga, anak sebagai korban
kekerasan seksual dalam lingkup rumah tangga dewasa ini bukanlah merupakan
hal yang baru dan memberikan banyak sekali dampak buruk terhadap anak yang
menjadi korban dari kekerasan seksual yang dialaminya.
Alasan inilah yang melatarbelakangi penulis untuk menulis skripsi dengan
judul, Analisis Yuridis terhadap Anak sebagai Korban Tindak Pidana Kekerasan
Seksual
dalam
Lingkup
Rumah

Tangga
(studi
putusan
no.416/Pid.sus/2015/PN.Sgl), yang mengangkat permasalahan bagaimana
pengaturan hukum pidana terhadap tindak pidana kekerasan seksual dalam
lingkup rumah tangga dan bagaimana analisis hukum pidana terhadap anak
sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual dalam lingkup rumah tangga
(studi putusan no.416/Pid.sus/2015/PN.Sgl). Skripsi ini merupakan penelitian
hukum normatif dengan menggunakan data sekunder, serta dengan melakukan
penelitian di perpustakaan (library research).
Penerapan saksi pidana terhadap terdakwa yang melakukan tindak pidana
kekerasan seksual terhadap anak diatur dalam beberapa peraturan perundangundangan, seperti Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun
2014 Tentang Perlindungan Anak.
Penerapan sanksi pidana terhadap orang tua yang melakukan kekerasan
seksual terhadap anak dapat dihukum pidana sesuai dengan peraturan perundangundangan yang mengatur hal tersebut. Orang tua wajib mempertanggungjawabkan
perbuatannya tersebut di pengadilan, dan telah terbukti melakukan tindak pidana
kekerasan seksual terhadap anak, sebagaimana dalam perkara putusan nomor :
416/Pid.Sus/2015/PN.Sgl., bahwa hakim telah menjatuhkan hukuman yang

memenuhi rasa keadilan.
Kata Kunci : Hukum Pidana, Anak, Kekerasan Seksual
*

Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Pembimbing I dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
***
Pembimbing II dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

**

vi
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengalaman Remaja Putri Korban Kekerasan Seksual di Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Medan

1 71 125

Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Hukuman Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penggelapan (Studi Putusan Nomor : 06/Pid.Sus-Anak/2014/Pn.Mdn)

2 50 101

Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Aparat Kepolisian Yang Menyebabkan Kematian(Studi Putusan Nomor : 370/Pid.B/2013/Pn.Sim)

1 112 102

Analisis Yuridis Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga Menurut Hukum Positif Indonesia Sebagai Wujud Hukum Berkeadilan Gender

5 100 136

Tinjauan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Putusan Pengadilan Negeri Medan No.1345/Pid. B/2010/PN/Medan)

0 66 146

Analisis Yuridis Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dalam Lingkup Rumah Tangga (Studi Putusan Nomor : 416/Pid.Sus/2015/PN.Sgl)

4 44 84

Analisis Yuridis Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dalam Lingkup Rumah Tangga (Studi Putusan Nomor : 416 Pid.Sus 2015 PN.Sgl)

0 0 6

Analisis Yuridis Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dalam Lingkup Rumah Tangga (Studi Putusan Nomor : 416 Pid.Sus 2015 PN.Sgl)

0 0 21

Analisis Yuridis Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dalam Lingkup Rumah Tangga (Studi Putusan Nomor : 416 Pid.Sus 2015 PN.Sgl)

0 0 34

Analisis Yuridis Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dalam Lingkup Rumah Tangga (Studi Putusan Nomor : 416 Pid.Sus 2015 PN.Sgl)

0 0 2