Pemberdayaan LKM.pptx 1838KB Apr 14 2011 03:27:00 PM

KELOMPOK 2
HENDRIK SUGIANTO (09620076)
PUTRA DANAR WIJAYA (09620098)
REDA DIRGANTARA (O9620158)
KHARISNA HENDRA (09620149)

PEMBERDAYAAN LKM

Pengertian
• LKM merupakan suatu bentuk kelembagaan,
dalam proses pembangunan kelembagaan
mempunyai kedudukan yang sangat strategis,
yaitu merupakan unsur yang diharapkan
mampu mengalokasikan sumber daya secara
efisien

Secara garis besar, LKM dapat dikelompokkan ke dalam
LKM bank dan nonbank, berikut ini :

• 1. Bank


– BRI Unit, berupa kantor-kantor cabang pembantu BRI
– BPR, berupa bank-bank mikro yang tunduk pada UndangUndang Perbankan serta Peraturan Perbankan oleh BI.

• 2. Nonbank

– keluargaa LKM nonbank yang besar (LDP di Bali, BKK di Jawa
Tengah, BKD di Jawadan Madura, BMT dan BK3D)
– keluarga LKM nonbank yang kecil, dengan simpanan atau
aktiva yang berjumlah kecil
– berbagai program keuangaan mikro, NGO, dan ratusan ribu
asosiasi tidak resmi, KSM, dan lain-lain.

Peluang dan Kendala LKM untuk UKM
Peluang
• Peluang
- Jumlah permintaan kredit dikalangan orang miskin/UMKM
cukup besar
- Konsepsi dasar LKM juga memungkinkan para penganggur
untuk membuka usaha dan kelompok UMKM untuk
mengembangkan usahanya

- Metode LKM merupakan metode satu untuk semua
- konsepsi dasar pemberian kredit bersubsidi yang
diprogramkan oleh Pemerintah, yang lebih umumnya terikat
berdasarkan kepentingan sektoral

• Kendala
- Dalam UU no 10 tahun 1198 Dalam UU tersebut lembaga
perkreditan formal diikat pada persyaratan kredit lembaga
perkreditan formal yang menghendaki terpenuhinya syarat
Colateral (jaminan) dalam pemberian kredit kepada
nasabahnya.
- Belum adanya kriteria orang miskin yang standar serta
persebaran orang miskin yang sedemikian luas.
- Perbedaan kondisi social budaya antara Indonesia dengan
Bangladesh terutama dalam hal kedudukan kaum perempuan
dalam rumah tangga.

Pada dasarnya potensi pengembangan LKM masih cukup luas karena :

• Usaha mikro dan kecil belum seluruhnya dapat

dilayani atau dijangkau oleh LKM yang ada.
• LKM berada di tengah masyarakat
• Ada potensi menabung oleh masyarakat
karena rendahnya penyerapan investasi
didaerah, terutama di pedesaan
• Dukungan dari lembaga dalam negeri dan
internasional cukup kuat

Dalam setiap usaha pemberdayaan usaha kecil
setelah ada tiga aspek penting yang perlu
dikembangkan yaitu :
• Pertama, lingkungan kondusif dan sistem
administrasi pemerintahan yang mendukung;
Kedua, dukungan non finansial berupa jasa
Perkreditan; Ketiga, dan dukungan finansial
yang khusus ditujukan bagi usaha kecil.    

ATAS PERHATIANNYA KAMI
UCAPAKAN


TERIMA KASIH
KHAMZAMIDA
THANK YOU
MATUR SUWUN
SAKALANGKONG