Materi Manajemen Sumber Daya Manusia AUDIT SDM

(1)

AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA


(2)

(3)

Penekanan audit sdM

Audit SDM tidak harus selalu ditekankan untuk

mencari pelanggaran atau ketidaksesuaian.

Secara konsep audit dapat dibedaka dalam tiga

tingkatan yaitu:

• Audit ketaatan azas

• Audit kesehatan azas

• Audit inovasi


(4)

audit ketaatan azas

Audit ketaatan azas ditekankan untuk memeriksa apakah terjadi penyimpangan dari azas-azas yang berlaku, misalnya mendeteksi apakah terjadi penyimpangan dari kebijakan, prinsip, prosedur, perencanaan kerja, anggaran, perundang-undangan dan sebagainya.

CONTOH :

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil bahwa setiap pegawai harus masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja.


(5)

Lanjutan…..

CONTOH

:

Jam Kerja Kantor Dinas Perhubungan

Laut

HARI JAM KERJA JAM ISTIRAHAT MASUK PULANG BREAK

OUT BREAK IN

SENN 08.00 16.00 12.00 13.00

SELASA 08.00 16.00 12.00 13.00

RABU 08.00 16.00 12.00 13.00

KAMIS 08.00 16.00 12.00 13.00


(6)

Lanjutan…..

Rata-rata Persentase Keterlambatan Pegawai Tahun 2012 (per bulan)

NO BULAN PERSENTASE

1 JANUARI 56,65%

2 FEBRUARI 54,75%

3 MARET 55,57%

4 APRIL 55,34%

5 MEI 55,72%

6 JUNI 53,95%

7 JULI 55,20%

8 AGUSTUS 56,88%

9 SEPTEMBER 55,72%

10 OKTOBER 55,52%

11 NOVEMBER 53,95%


(7)

anaLisis

Terlihat fenomena yang ada pada Administrator

Perhubungan Laut ditemukan setiap bulannya

ditemukan setengah dari jumlah pegawai yang hadir

tidak tepat waktu pada pukul 08.00, dengan bulan

januari sebagai bulan dengan rata-rata persentase

tinggi. Dari hasil diatas terlihat bahwa terjadi

Ketidaktaatan asas dimana para pegawai tidak taat

terhadap

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri

Sipil


(8)

saRan

Disiplin pegawai masih dapat ditingkatkan lagi dengan

mendorong pegawai menaati berbagai ketentuan yang

berlaku dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Kemudian jika ada pegawai yang nyata-nyata telah

melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku,

kepadanya akan dikenakan sanksi. Hal ini yang tidak

terlihat di kantor Administrator Pelabuhan Rengat

sehingga saya menyarankan ini untuk meningkatkan

disiplin karyawan.


(9)

audit kesehatan azas

Selain untuk mendeteksi penyimpangan, auditor

perlu juga dapat menilai apakah azas yang

dijadikan acuan telah cukup baik dan sesuai

dengan tujuan dan rancangan pengembangan

organisasi masa depan.

CONTOH :

q

KM 64 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kantor Syahbandar


(10)

anaLisis……

Peraturan Menteri diatas tidak dapat diterapkan pada

semua Kantor disemua wilayah khususnya kantor

Pelabuhan Kelas I-V. Dimana Peraturan ini hanya bisa

dipakai oleh Kantor Syahbandar Kelas Utama makassar,

jambi, Tanjung Periuk saja karena pada pelabuhan kecil

kegiatan operasional yang minim dan akan

mengakibatkan perubahan Struktur Organisasi yang

dapat menghabiskan dana yang besar karena

membutuhkan ahli yang tepat.


(11)

anaLisis……

Oleh karena Permasalahan diatas maka Menteri

Perhubungan mengeluarkan Keputusan yaitu : KM 36

Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor

Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhan, dan KM 36

Tahun 2012 ini dapat diterapkan pada semua Kantor

karena dalam peraturan ini Tugas dan Fungsi Kantor

Administrator Pelabuhan menjadi satu yaitu

pengawasan.


(12)

audit inOVasi

Adalah audit untuk mencari

terobosan dan tantangan

baru, auditor memanfaatkan

pengetahuan dan kemampuan

yang dimilikinya untuk

menggali potensi nilai dari

perspektif SDM, memotivasi

auditee untuk memacu

prestasi dengan melakukan

berbagai perubahan atau

inovasi.


(13)

CONTOH : PEMBERIAN PELATIHAN DAN PENDIDIKAN SESUAI DENGAN UU NO.17 TAHUN 2016

TENTANG PELAYARAN

NO NAMA DIKLAT JUMLAH

PEGAWAI YANG DIUSULKAN

JUMLAH

PEGAWAI YANG MENGIKUTI 1 DILAT KEPELABUHAN 2 1

2 DIKLAT OPERATOR

RADIO 3 1

3 DIKLAT PORT STATE

CONTROL OFFICER 2 1 4 DIKLAT MARINE

INSPEKTUR 3 1 5 DIKLAT PENGUKURAN


(14)

anaLisis

Terlihat bahwa Pegawai yang mengikuti DIKLAT

masih kurang karena jumlah Quota yang mengikuti

terbatas yang ditentukan oleh pemerintah pusat.

Karena mimimnya pegawai yang memiliki Diklat

sehingga Kinerja yang dijalankan kurang maksimal

dalam memberikan pelayanan.

Sehingga para pegawai sulit melakukan inovasi

karena tidak dibekali oleh Diklat yang sesuai dengan

kebutuhan kantor.


(15)

saRan

Hendaknya pusat melakukan Diklat Sesuai

kebutuhan Kantor dan menyesuaikan Quotanya

berdasarkan kebutuhan masing-masing kantor.

Pimpinan Hendaknya memperhatikan kebutuhan

pegawai khususnya atas pelaksanaan Diklat yang

sangat dibutuhkan demi peningkatan kualitas

Kinerja pegawai dan dapat memberikan motivasi

kepada pegawai sehingga dapat terciptanya Inovasi.


(16)

(17)

suRVei ketaatan

azas-disiPLin PeGaWai

Disiplin pegawai merupakan bentuk pelatihan

yang menegakkan peraturan perusahaan

(Robert

L.Mathis dan John H. Jackson)


(18)

Pendahuluan

q Ketika Perusahaan memiliki tingkat disiplin pegawai yang tinggi, seluruh kegiatan kantor akan berjalan dengan baik.

q Masalah Disiplin kerja erat kaitannya dengan sikap dan perilaku seseorang dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

q Tingginya tingkat absensi pada Kantor Administrator Pelabuhan Rengat ini


(19)

Jam Kerja Kantor Dinas Perhubungan Laut

HARI JAM KERJA JAM ISTIRAHAT MASUK PULANG BREAK

OUT BREAK IN

SENN 08.00 16.00 12.00 13.00

SELASA 08.00 16.00 12.00 13.00

RABU 08.00 16.00 12.00 13.00

KAMIS 08.00 16.00 12.00 13.00


(20)

Rata-rata Persentase Keterlambatan Pegawai Tahun 2016 (per bulan)

NO BULAN PERSENTASE

1 JANUARI 56,65%

2 FEBRUARI 54,75%

3 MARET 55,57%

4 APRIL 55,34%

5 MEI 55,72%

6 JUNI 53,95%

7 JULI 55,20%

8 AGUSTUS 56,88%

9 SEPTEMBER 55,72%

10 OKTOBER 55,52%

11 NOVEMBER 53,95%


(21)

ANALISIS:

Terlihat fenomena yang ada pada Administrator

Perhubungan Laut ditemukan setiap bulannya

ditemukan setengah dari jumlah pegawai yang

hadir tidak tepat waktu pada pukul 08.00, dengan

bulan januari sebagai bulan dengan rata-rata

persentase tinggi. Dari hasil diatas terlihat bahwa

terjadi Ketidaktaatan asas dimana para pegawai

tidak taat terhadap Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2010

Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil


(22)

q

Dalam hal ketepatan waktu kerja fenomena

banyak pekerjaan tyang tidak selesai pada

target waktu yang diberikan

Penerbitan Surat Izin Berlayar

Bulan Realisasi Target

JANUARI 68% 100%

FEBRUARI 79% 100%

MARET 60% 100%


(23)

ANALISIS

Dari Tabel diatas memperlihatkan ketepatan

kerja pegawai dalam menyelesaikan Penerbitan

Surat Ijin Berlayar terjadi keterlambatan

(Penyimpangan), oleh karena itu dapat dikatakan

bahwa secara keseluruhan tingkat kedisiplinan

pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan masih

rendah.


(24)

Ket : 1 = Sangat Tidak Baik 4= Baik

2 = Tidak baik 5= Sangat Baik 3 = Cukup Baik Tidak Baik

ASPEK DISIPLIN

PEGAWAI PENILAIAN

1 2 3 4 5

1 Tingkat Kehadiran meliputi datang tepat waktu, absen tanpa keterangan,

meninggalkan tempat kerja tanpa ijin


(25)

ASPEK DISIPLIN PEGAWAI

PENILAIAN

1 2 3 4 5 2 Ketepatan Waktu

Kerja meliputi Pekerjaan tepat waktu,

*

Ket : 1 = Sangat Tidak Baik 4= Baik

2 = Tidak Baik 5= Sangat Baik 3 = Cukup Baik


(26)

Ket : 1 = Sangat Tidak Baik 4= Baik

2 = Tidak Baik 5= Sangat Baik 3 = Cukup Baik

ASPEK DISIPLIN

PEGAWAI PENILAIAN

1 2 3 4 5

3 Ketaatan Terhadap Peraturan meliputi tata berpakaian dan menjaga barang inventaris kantor


(27)

KESIMPULAN:

• Terlihat bahwa pada Tingkat Kehadiran meliputi datang tepat waktu, absen tanpa keterangan, meninggalkan tempat kerja tanpa ijin bernilai sangat tidak baik, Hal ini terlihat dari tingkat absensi pegawai dimana lebih 50% pegawai tidak masuk kerja (Tanpa Absen).Dalam Hal ini terlihat bahwa pegawai tidak taat terhadap Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil bahwa setiap pegawai harus masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja.


(28)

SARAN

q Disiplin Karyawan masih dapat ditingkatkan lagi dengan mendorong pegawai menaati peraturan yang berlaku dan memenuhi standar yang yang telah diterapkan. Kemudian jika ada pegawai yang nyata-nyata telah melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku, kepadanya dikenakan sanksi. Hal ini tidak terlihat di Kantor Administrator Pelabuhan sehingga saya menyarankan ini untuk meningkatkan disiplin pegawai.

q Hendaknya Instansi memberikan Sanksi yang jelas dan dalam hal ini diperlukan keteladanan pimpinan dalam memotivasi pegawai.


(29)

TERIMAKASIH

TEMAN – TEMAN ^^


(1)

Ket : 1 = Sangat Tidak Baik 4= Baik

2 = Tidak baik 5= Sangat Baik 3 = Cukup Baik Tidak Baik

ASPEK DISIPLIN

PEGAWAI PENILAIAN

1 2 3 4 5

1 Tingkat Kehadiran meliputi datang tepat waktu, absen tanpa keterangan,

meninggalkan tempat kerja tanpa ijin


(2)

ASPEK DISIPLIN PEGAWAI

PENILAIAN

1 2 3 4 5

2 Ketepatan Waktu Kerja meliputi Pekerjaan tepat waktu,

*

Ket : 1 = Sangat Tidak Baik 4= Baik

2 = Tidak Baik 5= Sangat Baik 3 = Cukup Baik


(3)

Ket : 1 = Sangat Tidak Baik 4= Baik

2 = Tidak Baik 5= Sangat Baik 3 = Cukup Baik

ASPEK DISIPLIN

PEGAWAI PENILAIAN

1 2 3 4 5

3 Ketaatan Terhadap Peraturan meliputi tata berpakaian dan menjaga barang inventaris kantor


(4)

KESIMPULAN:

• Terlihat bahwa pada Tingkat Kehadiran meliputi datang tepat waktu, absen tanpa keterangan, meninggalkan tempat kerja tanpa ijin bernilai sangat tidak baik, Hal ini terlihat dari tingkat absensi pegawai dimana lebih 50% pegawai tidak masuk kerja (Tanpa Absen).Dalam Hal ini terlihat bahwa pegawai tidak taat terhadap Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil bahwa setiap pegawai harus masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja.


(5)

SARAN

q Disiplin Karyawan masih dapat ditingkatkan lagi dengan mendorong pegawai menaati peraturan yang berlaku dan memenuhi standar yang yang telah diterapkan. Kemudian jika ada pegawai yang nyata-nyata telah melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku, kepadanya dikenakan sanksi. Hal ini tidak terlihat di Kantor Administrator Pelabuhan sehingga saya menyarankan ini untuk meningkatkan disiplin pegawai.

q Hendaknya Instansi memberikan Sanksi yang jelas dan dalam hal ini diperlukan keteladanan pimpinan dalam memotivasi pegawai.


(6)

TERIMAKASIH

TEMAN – TEMAN ^^