Peranan Aggregat Planning pada CV X dalam Upaya Meminimalkan Biaya Produksi.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Kemajuan suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan tersebut untuk memenuhi kebutuhan permintaan konsumen dan juga kemampuan untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenis. Oleh karena itu diperlukanlah sebuah perencanaan produksi khususnya perencanaan agregat. Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan permintaan secara optimal dengan menggunakan perencanaan agregat.

Berdasarkan perhitungan peramalan dengan 3 metode, maka maka diketahui metode peramalan yang terbaik adalah dengan menggunakan metode Trend Projection karena memiliki nilai MAD dan MAPD terkecil. Setelah dilakukan peramalan, akan dilakukan perhitungan dengan strategi agregat yang akan ditawarkan diantaranya Strategi penggunaan tenaga kerja tetap dengan Inventory, Strategi penggunaan tenaga kerja tetap dengan overtime dan Chase strategy. Strategi yang dipilih adalah Chase strategi, karena memberikan total biaya terendah dibandingkan strategi lainnya, yaitu sebesar Rp 791.372.467.

Efisiensi biaya produksi dapat dilakukan oleh CV X apabila menggunakan Chase Strategy, yaitu sebesar Rp 36.875.093.


(2)

ABSTRACT

Progress of a company can be seen from the company's ability to meet consumer demand and also the ability to be competitive with similar companies. Therefore, it requires the planning of an aggregate production planning in particular. Companies can meet the needs of an optimal query using an aggregate planning.

Based on calculations by the three methods of forecasting, it is known that the best forecasting method is to use the Trend Projection method because it has the smallest MAD and MAPD. After forecasting, calculations will be done with a aggregates strategy that will be offered, one among them is Strategy use constant labor with Inventory, Strategy use constant labor with overtime and Chase strategy. Chase strategy is the chosen strategy, because it provides the lowest total cost compared to other strategies, which amounted to Rp 791.372.467.

Efficiency of the production cost can be made by CV X when using Chase Strategy, which amounted to Rp 36.875.093.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………....i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI……….viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN………...……….1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi dan Batasan Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB IIKAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 7

2.1 Pengertian Manajemen……….7

2.2 Pengertian Manajemen Operasi ... 7

2.3 Perencanaan Produksi... 9

2.3.1 Pengertian Perencanaan Produksi ... 9

2.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Produksi…...10


(4)

2.3.4 Fungsi Perencanaan Produksi ... 13

2.4 Perencanaan Agregat ... 14

2.4.1 Tujuan Perencanaan Agregat ... 15

2.4.2 Karakteristik Perencanaan Agregat ... 16

2.4.3 Langkah-Langkah Perencanaan Agregat ... 16

2.4.4 Strategi Perencanaan Agregat ... 17

2.4.4.1 Capacity Options ... 17

2.4.4.2 Demand Option ... 19

2.4.4.3 Mixed Options ... 20

2.4.5 Biaya-Biaya yang berkaitan dengan Perencanaan Aggregate ... 21

2.5 Peramalan ... 21

2.5.1 Pengertian Peramalan ... 22

2.5.2 Ciri Peramalan ... 23

2.5.3 Langkah-Langkah Pembuatan Peramalan ... 24

2.5.4 Teknik Peramalan... 25

2.5.5 Ketelitian Peramalan ... 28

2.6 Penelitian Terdahulu ... 29

2.7 Kerangka Pemikiran………..…31

BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 35

3.1 Jenis Jenis Penelitian ... 35

3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.3 Data Penelitian ... 38

3.4 Langkah - Langkah Penelitian………..….40


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

4.1 Profil Perusahaan ... 43

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 43

4.1.2 Organisasi Perusahaan ... 49

4.1.3 Proses Produksi ... 56

4.1.4 Data Penjualan Produk ... 60

4.2 Pembahasan ... 61

4.2.1 Peramalan ... 61

4.2.2 Perencanaan Produksi Berdasarkan Kebijakan Perusahaan ... 79

4.2.3 Penyusunan Perencanaan Agregat ... 84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 105

5.1 Kesimpulan ... 105

5.2 Saran ... 106 DAFTAR PUSTAKA


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran………...………...34

Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penelitian……….41

Gambar 4.1 Struktur Organisasi………...….51

Gambar 4.2 Flow Process Chart CV X……….…57

Gambar 4.3 Grafik Penjualan Sandal Flipper CV X………..…...61


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Data penjualan sandal flipper CV X periode

Januari 2009 –Desember 2011……….………..4

Tabel 2.1 Rangkuman Penelitian…………...………...29

Tabel 4.1 Jam Kerja Normal CV X………...……….45

Tabel 4.2 Hari Kerja Tahun 2012………...…….………...46

Tabel 4.3 Jumlah Karyawan seluruh bagian di CV X………...……….48

Tabel 4.4 Jumlah Karyawan bagian produksi di CV X…………...………...49

Tabel 4.5 Peramalan dengan Moving Average 3 bulan Periode 2009 – 2011…....63

Tabel 4.6 Peramalan dengan Moving Average 5 bulan Periode 2009 –2011…....65

Tabel 4.7 Peramalan dengan Metode Exponential Smoothing dengan α = 0,1 periode 2009 – 2011……….…….68

Tabel 4.8 Peramalan dengan Metode Exponential Smoothing dengan α = 0,5 periode 2009 –2011…….……….71

Tabel 4.9 Peramalan dengan Metode Trend Projection periode 2009 – 2011………...73

Tabel 4.10 Pengukuran Ketelitian peramalan………….………..77

Tabel 4.11 Hasil peramalan penjualan sandal flipper CV X dengan Metode Trend Projection periode 2012……….………78

Tabel 4.12 Perencanaan produksi CV X periode 2012………....83

Tabel 4.13 Perencanaan agregat CV X dengan strategi tenaga kerja tetap dengan inventory periode 2012………...………..86 Tabel 4.14 Total biaya strategi tenaga kerja tetap dengan


(8)

inventory CV X periode 2012………...90 Tabel 4.15 Perencanaan agregat CV X dengan strategi tenaga

kerja tetap dengan overtime periode 2012……….………...92 Tabel 4.16 Total biaya strategi tenaga kerja tetap

dengan overtime CV X periode 2012………...97 Tabel 4.17 Perencanaan agregat CV X dengan strategi pengejaran

atau chase Strategy periode 2012……….…………99 Tabel 4.18 Total biaya strategi pengejaran CV X periode 2012……….103 Tabel 4.19 Rekapitulasi biaya total berbagai strategi………..……104


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan tersebut untuk beradaptasi dengan kebutuhan konsumen akan produk yang dihasilkan dan juga kemampuan untuk bersaing dengan perusahaan yang sejenis. Apabila suatu perusahaan dapat memenuhi kedua pandangan tersebut, maka perusahaan tersebut dapat dianggap sebagai perusahaan yang berkembang maju.

Suatu perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga mampu bersaing dengan perusahaan lain, membutuhkan pengelolaan perusahaan yang baik. Pengelolaan itu menyangkut pengelolaan terhadap semua fungsi yang ada didalam perusahaan. Fungsi perusahaan yang dimaksud adalah fungsi Sumber daya manusia, keuangan, operasi, dan pemasaran.

Fungsi operasi atau produksi yang merupakan salah satu fungsi perusahaan memiliki peranan yang cukup penting dalam kegiatan perusahaan, fungsi ini bertugas menghasilkan produk yang merupakan output dari perusahaan guna memenuhi kebutuhan konsumen atau permintaan masyarakat. Dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan konsumen, perusahaan harus merencanakan kegiatan manufaktur diberbagai tingkat dan mengoperasikan sebagai suatu sistem, diantaranya perencanaan produksi. Tujuan perencanaan produksi adalah untuk mempersiapkan kegiatan produksi yang akan dilakukan sehingga perusahaan dapat menyediakan


(10)

barang sesuai dengan permintaan yang ada setiap bulannya, dengan biaya yang efisien serta dalam jangka waktu yang tepat.

Menurut horizon waktunya, perencanaan produksi dapat dibagi menjadi 3, yaitu perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Perencanaan jangka panjang adalah perencanaan yang dibuat untuk jangka waktu lebih dari 1 tahun, biasanya berhubungan dengan perencanaan kapasitas dan merupakan tanggung jawab top-management. Perencanaan jangka menengah adalah perencanaan yang dibuat untuk jangka waktu 3 sampai 18 bulan, biasanya berhubungan dengan membangun rencana produksi agregat dan merupakan pekerjaan bagi manager bagian operasi. Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan yang dibuat untuk jangka waktu sampai dengan 3 bulan, biasanya berhubungan dengan penjadwalan dan merupakan tugas dari supervisor atau mandor (Heizer and Render,2011:545)

Perencanaan agregat termasuk kedalam perencanaan produksi jangka menengah. Perencanaan agregat merupakan sebuah pendekatan untuk menentukan kuantitas dan waktu produksi dalam jangka waktu 3 sampai 18 bulan ke depan. Tujuan dari perencanaan agregat adalah untuk memenuhi permintaan terhadap perusahaan yang sudah diramalkan sebelumnya dengan meminimalkan biaya dalam melakukan proses produksinya. (Heizer and Render,2011:544)

Perencanaan (yang umumnya dilakukan oleh kepala bagian produksi) harus membuat keputusan pada tingkat output, tingkat pekerjaan, perubahan tingkat persediaan, order kembali dan subkontrak. Perencanaan agregat tidak hanya merencanakan tingkat output saja tetapi juga merencanakan kombinasi masukan sumber daya yang tepat untuk digunakan. Peramalan merupakan tahap awal dari proses perencanaan produksi dan dengan menggunakan peramalan dapat diketahui


(11)

3 Universitas Kristen Maranatha perkiraan jumlah permintaan di masa yang akan datang, sehingga perusahaan dapat mengetahui jumlah yang akan diproduksi. Dalam peramalan tidak terdapat satu metode yang terbaik. Sebuah metode yang berjalan dengan baik di satu perusahaan belum tentu berjalan serupa di perusahaan lain. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui metode peramalan yang cocok bagi perusahaan agar memperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan.

CV X adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri sandal dan sepatu untuk wanita. Bahan baku utama yang dipakai adalah bahan imitasi yang serupa plastik dan juga beberapa bahan pendukung lain nya. Bahan baku didapat melalui pembelian import dari China. Permintaan sepatu dan sandal terhadap CV X selalu bervariasi dari bulan ke bulan. Variasi permintaan ini diduga karena sandal dan sepatu merupakan bagian dari produk fashion yang memiliki sifat berubah-ubah sesuai dengan trend. Hal ini mengakibatkan perusahaan perlu untuk menyesuaikan sumber daya dalam memenuhi permintaan yang bervariasi tersebut. Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan perencanaan agregat yang diharapkan dapat memaksimumkan pelayanan kepada konsumen serta meminimumkan biaya produksi.

Berdasarkan uraian tersebut, maka sudah selayaknya dilakukan penelitian untuk menyusun perencanaan agregat di CV X yang kemudian akan dilaporkan hasilnya kedalam bentuk skripsi dengan judul “PERANAN AGGREGAT PLANNING


(12)

1.2Identifikasi dan Batasan Masalah

CV X adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis sepatu dan sandal untuk wanita. Produk sandal flipper merupakan jenis produk andalan di CV X, sehingga penelitian ini lebih difokuskan pada produk sandal flipper. Berikut adalah data penjualan produk sandal flipper selama 3 tahun terakhir di CV X:

Tabel 1.1 Data Penjualan

Produk Sandal Flipper di CV X Periode Januari 2009 – Desember 2011

Periode 2009 2010 2011

Penjualan Produksi Penjualan Produksi Penjualan Produksi

Jan 5.684 5.873 5.963 5.771 6.366 6.621

Feb 6.173 6.284 6.122 6.465 7.161 7.423

Mar 6.497 6.626 6.539 6.726 7.782 8.031

Apr 6.026 6.135 7.327 7.092 7.802 7.524

Mei 6.272 5.978 7.534 7.753 8.896 9.261

Jun 7.241 6.870 7.834 8.226 9.387 9.609

Jul 7.397 7.626 8.257 8.446 9.366 9.521

Agu 7.873 8.108 10.953 10.741 11.470 11.714

Sep 10.612 10.830 12.042 12.256 5.103 5.275

Okt 5.727 5.326 5.325 5.526 5.861 6.224

Nov 5.861 6.225 6.289 6.452 5.496 5.781

Des 6.724 6.936 6.530 6.671 6.506 6.293

Total 82.087 82.817 90.715 92.125 91.196 93.277 Sumber : bagian pemasaran CV X

Adanya data permintaan sandal flipper yang berfluktuasi dan kapasitas produksi yang sulit untuk diperluas, maka perusahaan harus melakukan penyesuaian produksi melalui perencanaan produksi yang akurat guna mengurangi biaya persediaan yang berlebih atau biaya akibat kekurangan produk.

Sementara ini perencanaan produksi yang dilakukan persuahaan lebih pada intuisi yang didasarkan pada pengalaman masa lalu.


(13)

5 Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perencanaan produksi yang dijalankan perusahaan selama ini ? 2. Strategi perencanaan agregat apa yang sesuai untuk diterapkan pada

perusahaan ?

3. Bagaimana peranan perencanaan agregat dalam meminimalkan biaya produksi di perusahaan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pada CV X adalah:

1. Untuk memberikan gambaran mengenai perencanaan produksi yang dijalankan perusahaan selama ini.

2. Untuk memberikan alternatif strategi perencanaan agregat yang sesuai untuk diterapkan di perusahaan

3. Untuk memberikan gambaran peranan perencanaan agregat dalam meminimalkan biaya produksi di perusahaan

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat berguna bagi: 1. Bagi Penulis

 Penelitian ini dapat menambah wawasan tentang pengelolaan suatu perusahaan terutama yang terkait dengan perencanaan agregat.


(14)

 Mengembangkan kemampuan dan pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke permasalahan yang nyata.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian mengenai perencanaan produksi agregat diharapkan berguna bagi perusahaan dalam upaya menekan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

3. Bagi Akademik

Penelitian ini untuk menambah karya tulis di perpustakaan Universitas Kristen Marantha dan dapat digunakan oleh mahasiswa lain yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai perencanaan agregat.


(15)

105 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. CV X merupakan perusahaan yang menghasilkan sandal untuk wanita, yang memiliki 54 tenaga kerja di bagian produksi. Perencanaan produksi yang dilakukan selama ini didasarkan pada penggunaan tenaga kerja yang dimiliki. Apabila terjadi kekurangan produksi, maka perusahaan akan melakukan kegiata lembur, dengan strategi seperti ini, pada tahun 2012 perusahaan membutuhkan total pengeluaran biaya sebesar Rp. 828.247.560,00

2. Metode peramalan yang sesuai untuk digunakan oleh CV X adalah metode Trend Projection.

3. Perencanaan produksi yang tepat bagi perusahaan adalah perencanaan agregat dengan strategi pengejaran (Chase Strategy), yaitu strategi perencanaan produksi yang menyesuaikan tingkat tenaga kerja dengan jumlah peramalan permintaan. Perencanaan produksi berdasarkan strategi pengejaran akan membutuhkan biaya total pengeluaran sebesar Rp 791.372.467,00.

4. Apabila CV X melakukan perencanaan produksi dengan menggunakan strategi pengejaran, maka perusahaan dapat menghemat biaya produksi sebesar Rp. 36.875.093 (Rp 828.247.560 – Rp. 791.372.467).


(16)

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat dipertimbangkan oleh pihak CV X adalah:

1. Merujuk keadaan yang dihadapi oleh perusahaan, maka diharapkan CV X dapat menerapkan perencanaan produksi agregat dengan strategi pengejaran, yaitu dengan melakukan penyesuaian tenaga kerja untuk setiap bulan agar jumlah sandal flipper yang diproduksi tidak jauh melebihi kebutuhan. Hal ini disebabkan oleh faktor permintaan dan faktor waktu produksi yang tersedia disetiap bulannya tidak sama.

2. Perencanaan agregat dengan menggunakan tenaga kerja yang berubah-ubah memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah pada saat perusahaan harus mengurangi jumlah tenaga kerja. Untuk mengatasinya persuahaan bisa mengalihkan tenaga kerja tersebut ke bagian lain, sehingga pada saat perusahaan membutuhkan kembali, mereka dapat ditarik kembali ke bagian produksi.


(17)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan, Manajemen Produksi dan Operasi, edisi revisi, LPFE UI, Jakarta, 1999.

Chase, Richard, B., Nicholas J. Aquilano, and F. Robert Jacobs, Operations Management For Competitive Advantage. 10 th edition, McGraw-Hill, New York, 2004

Graham, Ben B. , Detail Process Charting, John Willey & Sons .Inc, Hoboken, New Jersey, 2004

Hanna, Mark D., and W. Rocky Newman, Integrated Operations Management, Prentice-Hall.Inc, New Delhi, 2002.

Heizer, Jay, Barry Render, Operations Management, 10 th edition, Global Edition, Pearson, New Jersey, 2011.

Krajewski, Lee J. And Larry P. Ritzman, Operations Management: Strategy and Analysis, 5 th edition, Addissom-Wesley Publishing Company Inc., New York, 2007.

Kusuma, Hendra, Manajemen Produksi, edisi 3, ANDI-Yogyakarta, Yogyakarta, 2004.

Santoso, Gempur dan M.Kes, Metodologi Penelitian, Prestasi Pustaka, Jakarta, 2005 Schroeder, Roger G., Operations Management: Contemporary Concepts and Cases.

4 th edition, McGrawHill, New York, 2004.

Stevenson, William J, Operations Management, Seventh Edition, McGraw-Hill/Irwin, 2002


(1)

4 Universitas Kristen Maranatha 1.2Identifikasi dan Batasan Masalah

CV X adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis sepatu dan sandal untuk wanita. Produk sandal flipper merupakan jenis produk andalan di CV X, sehingga penelitian ini lebih difokuskan pada produk sandal flipper. Berikut adalah data penjualan produk sandal flipper selama 3 tahun terakhir di CV X:

Tabel 1.1 Data Penjualan

Produk Sandal Flipper di CV X Periode Januari 2009 – Desember 2011

Periode 2009 2010 2011

Penjualan Produksi Penjualan Produksi Penjualan Produksi Jan 5.684 5.873 5.963 5.771 6.366 6.621 Feb 6.173 6.284 6.122 6.465 7.161 7.423 Mar 6.497 6.626 6.539 6.726 7.782 8.031 Apr 6.026 6.135 7.327 7.092 7.802 7.524 Mei 6.272 5.978 7.534 7.753 8.896 9.261 Jun 7.241 6.870 7.834 8.226 9.387 9.609 Jul 7.397 7.626 8.257 8.446 9.366 9.521 Agu 7.873 8.108 10.953 10.741 11.470 11.714 Sep 10.612 10.830 12.042 12.256 5.103 5.275 Okt 5.727 5.326 5.325 5.526 5.861 6.224 Nov 5.861 6.225 6.289 6.452 5.496 5.781 Des 6.724 6.936 6.530 6.671 6.506 6.293 Total 82.087 82.817 90.715 92.125 91.196 93.277

Sumber : bagian pemasaran CV X

Adanya data permintaan sandal flipper yang berfluktuasi dan kapasitas produksi yang sulit untuk diperluas, maka perusahaan harus melakukan penyesuaian produksi melalui perencanaan produksi yang akurat guna mengurangi biaya persediaan yang berlebih atau biaya akibat kekurangan produk.

Sementara ini perencanaan produksi yang dilakukan persuahaan lebih pada intuisi yang didasarkan pada pengalaman masa lalu.


(2)

5 Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perencanaan produksi yang dijalankan perusahaan selama ini ? 2. Strategi perencanaan agregat apa yang sesuai untuk diterapkan pada

perusahaan ?

3. Bagaimana peranan perencanaan agregat dalam meminimalkan biaya produksi di perusahaan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pada CV X adalah:

1. Untuk memberikan gambaran mengenai perencanaan produksi yang dijalankan perusahaan selama ini.

2. Untuk memberikan alternatif strategi perencanaan agregat yang sesuai untuk diterapkan di perusahaan

3. Untuk memberikan gambaran peranan perencanaan agregat dalam meminimalkan biaya produksi di perusahaan

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat berguna bagi: 1. Bagi Penulis

 Penelitian ini dapat menambah wawasan tentang pengelolaan suatu perusahaan terutama yang terkait dengan perencanaan agregat.


(3)

6 Universitas Kristen Maranatha  Mengembangkan kemampuan dan pengalaman dalam

mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke permasalahan yang nyata.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian mengenai perencanaan produksi agregat diharapkan berguna bagi perusahaan dalam upaya menekan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

3. Bagi Akademik

Penelitian ini untuk menambah karya tulis di perpustakaan Universitas Kristen Marantha dan dapat digunakan oleh mahasiswa lain yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai perencanaan agregat.


(4)

105 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. CV X merupakan perusahaan yang menghasilkan sandal untuk wanita, yang memiliki 54 tenaga kerja di bagian produksi. Perencanaan produksi yang dilakukan selama ini didasarkan pada penggunaan tenaga kerja yang dimiliki. Apabila terjadi kekurangan produksi, maka perusahaan akan melakukan kegiata lembur, dengan strategi seperti ini, pada tahun 2012 perusahaan membutuhkan total pengeluaran biaya sebesar Rp. 828.247.560,00

2. Metode peramalan yang sesuai untuk digunakan oleh CV X adalah metode Trend Projection.

3. Perencanaan produksi yang tepat bagi perusahaan adalah perencanaan agregat dengan strategi pengejaran (Chase Strategy), yaitu strategi perencanaan produksi yang menyesuaikan tingkat tenaga kerja dengan jumlah peramalan permintaan. Perencanaan produksi berdasarkan strategi pengejaran akan membutuhkan biaya total pengeluaran sebesar Rp 791.372.467,00.

4. Apabila CV X melakukan perencanaan produksi dengan menggunakan strategi pengejaran, maka perusahaan dapat menghemat biaya produksi sebesar Rp. 36.875.093 (Rp 828.247.560 – Rp. 791.372.467).


(5)

106 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat dipertimbangkan oleh pihak CV X adalah:

1. Merujuk keadaan yang dihadapi oleh perusahaan, maka diharapkan CV X dapat menerapkan perencanaan produksi agregat dengan strategi pengejaran, yaitu dengan melakukan penyesuaian tenaga kerja untuk setiap bulan agar jumlah sandal flipper yang diproduksi tidak jauh melebihi kebutuhan. Hal ini disebabkan oleh faktor permintaan dan faktor waktu produksi yang tersedia disetiap bulannya tidak sama.

2. Perencanaan agregat dengan menggunakan tenaga kerja yang berubah-ubah memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah pada saat perusahaan harus mengurangi jumlah tenaga kerja. Untuk mengatasinya persuahaan bisa mengalihkan tenaga kerja tersebut ke bagian lain, sehingga pada saat perusahaan membutuhkan kembali, mereka dapat ditarik kembali ke bagian produksi.


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan, Manajemen Produksi dan Operasi, edisi revisi, LPFE UI, Jakarta, 1999.

Chase, Richard, B., Nicholas J. Aquilano, and F. Robert Jacobs, Operations Management For Competitive Advantage. 10 th edition, McGraw-Hill, New York, 2004

Graham, Ben B. , Detail Process Charting, John Willey & Sons .Inc, Hoboken, New Jersey, 2004

Hanna, Mark D., and W. Rocky Newman, Integrated Operations Management, Prentice-Hall.Inc, New Delhi, 2002.

Heizer, Jay, Barry Render, Operations Management, 10 th edition, Global Edition, Pearson, New Jersey, 2011.

Krajewski, Lee J. And Larry P. Ritzman, Operations Management: Strategy and Analysis, 5 th edition, Addissom-Wesley Publishing Company Inc., New York, 2007.

Kusuma, Hendra, Manajemen Produksi, edisi 3, ANDI-Yogyakarta, Yogyakarta, 2004.

Santoso, Gempur dan M.Kes, Metodologi Penelitian, Prestasi Pustaka, Jakarta, 2005 Schroeder, Roger G., Operations Management: Contemporary Concepts and Cases.

4 th edition, McGrawHill, New York, 2004.

Stevenson, William J, Operations Management, Seventh Edition, McGraw-Hill/Irwin, 2002