Studi Deskriptif Mengenai Derajat Rokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Yang Sedang Menyusun Tugas Akhir di Universitas "X" Bandung.

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul “Studi Deskriptif Mengenai Derajat Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang Sedang Menyusun Tugas Akhir di Universitas „X‟ Bandung” ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara lebih rinci dan mendalam mengenai derajat prokrastinasi akademik sehubungan dengan tujuh area prokrastinasi akademik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Pemilihan sampel ini terdiri dari 33 mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang Sedang Menyusun Tugas Akhir di Universitas „X‟ Bandung. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif. Alat ukur yang digunakan merupakan alat ukur yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori dari Solomon & Rothblum (dalam Ferrari, 1995) dan melalui pengolahan data dengan content validity menghasilkan 46 item yang valid.

Berdasarkan pengolahan data, diperoleh gambaran bahwa mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang Sedang Menyusun Tugas Akhir di Universitas „X‟ Bandung memiliki derajat prokrastinasi akademik yang tinggi sebesar 63,6 % dan yang memiliki derajat prokrastinasi yang rendah sebesar 36,4 %.

Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kontribusi faktor-faktor yang mempengaruhi derajat prokrastinasi akademik. Selain itu, pihak Fakultas Teknik Elektro di Universitas ”X” dapat memberikan bimbingan tambahan, seperti membuat kelas khusus yang wajib dihadiri oleh mahasiswa yang sedang mengontrak tugas akhir. Dosen pembimbing juga disarankan untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa misalnya dengan memberikan arahan secara bertahap mengenai tugas akhir yang harus diselesaikan oleh mahasiswa, memberikan dukungan atau motivasi kepada mahasiswa agar dapat terpacu usahanya dalam menyelesaikan tugas akhir.


(2)

v Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR BAGAN ... ix

DAFTAR TABEL ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 11

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 12

1.3.1 Maksud Penelitian ... 12

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 12

1.4 Kegunaan Peneltian... 12

1.4.1 Kegunaan Teoritis ... 12

1.4.2 Kegunaan Praktis ... 12

1.5 Kerangka Pemikiran ... 13


(3)

vi Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Prokrastinasi ... 24

2.1.1 Pengertian Prokrastinasi ... 24

2.1.2 Bentuk Prokrastinasi ... 26

2.1.3 Prokrastinasi Akademik ... 28

2.1.4 Ciri-Ciri Prokrastinasi Akademik ... 32

2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dan Menyebabkan Prokrastinasi ... 33

2.1.6 Akibat Prokrastinasi ... 35

2.2 Masa Dewasa Awal ... 36

2.2.1 Karakteristik Masa Dewasa Awal ... 36

2.2.2 Perkembangan Kognitif Masa Dewasa Awal ... 37

2.2.3 Keintiman dan Kemandirian ... 40

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 42

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 42

3.2.1 Variabel Penelitian ... 42

3.2.2 Definisi Operasional ... 42

3.3 Alat Ukur ... 45

3.3.1 Alat Ukur Prokrastinasi ... 45

3.3.2 Data Pribadi dan Data Penunjang ... 46

3.3.3 Sistem Penilaian Kuesioner Prokrastinasi Akademik ... 47


(4)

vii Universitas Kristen Maranatha

3.4 Populasi Sasaran Teknik Penarikan Sampel ... 50

3.4.1 Populasi Sasaran ... 50

3.4.2 Karakteristik Populasi ... 50

3.4.3 Teknik Sampling ... 50

3.4.4 Ukuran Sampel ... 51

3.5 Teknik Analisis ... 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 52

4.1.1 Angkatan ... 52

4.1.2 Lama Mengontrak Tugas Akhir ... 53

4.2 Hasil Penelitian ... 53

4.2.1 Prokrastinasi Akademik ... 53

4.2.2 Area-Area Prokrastinasi Akademik ... 54

4.2.2.1 Area Tugas Mencari ... 54

4.2.2.2 Area Tugas Membaca ... 54

4.2.2.3 Area Tugas Mengarang ... 55

4.2.2.4 Area Tugas Merancang Alat ... 55

4.2.2.5 Area Tugas Administratif Akademik ... 56

4.2.2.6 Area Belajar Persiapan Ujian ... 56

4.2.2.7 Area Menghadiri Pertemuan ... 57


(5)

viii Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... xii

DAFTAR RUJUKAN ... xiii LAMPIRAN


(6)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR BAGAN

Halaman Bagan 1.1 Kerangka Pikir ... 25


(7)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.3.1 Area dan Indikator Prokrastinasi Akademik ... 49 Tabel 3.3.3 Sistem Penilaian ... 52 Tabel 4.1 Gambaran Subjek berdasarkan Angkatan ... 56 Tabel 4.2 Gambaran Subjek berdasarkan Lama Semester Mengontrak

Tugas Akhir ... 57 Tabel 4.3 Gambaran Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa

Fakultas Teknik Elektro yang sedang mengerjakan

Tugas Akhir di Universitas “X” Bandung ... 57 Tabel 4.4 Gambaran Prokrastinasi Akademik pada Area Tugas

Mencari ... 58 Tabel 4.5 Gambaran Prokrastinasi Akademik pada Area Tugas

Membaca ... 58 Tabel 4.6 Gambaran Prokrastinasi Akademik pada Area Tugas

Mengarang ... 59 Tabel 4.7 Gambaran Prokrastinasi Akademik pada Area Tugas

Merancang Alat ... 59 Tabel 4.8 Gambaran Prokrastinasi Akademik pada Area Tugas

Administratif... 60 Tabel 4.9 Gambaran Prokrastinasi Akademik pada Area Persiapan


(8)

xi Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.10 Gambaran Prokrastinasi Akademik pada Area Menghadiri


(9)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Alat Ukur

Lampiran 2. Hasil Perhitungan Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 3. Tabulasi Silang antara Prokrastinasi akademik dengan Data Penunjang

Lampiran 4. Profil Fakultas Teknik Elektro Lampiran 5. Diagram


(10)

LAMPIRAN 1

(Alat Ukur)


(11)

KATA PENGANTAR

Kuesioner ini berisi pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan penelitian yang saya lakukan. Dalam penelitian ini, saya ingin mendapatkan gambaran mengenai Prokrastinasi Akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir di Fakultas Teknik Elektro, Universitas “X” Bandung. Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti mengharapkan kesediaan Saudara meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner mengenai masalah diatas.

Dalam menjawab kuesioner yang telah disediakan, Saudara diharapkan untuk mengisi dengan sungguh-sungguh dan sejujur-jujurnya sesuai dengan pribadi dan keadaan Saudara mengenai hal-hal tersebut.

Semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi informasi tambahan bagi semua pihak yang membutuhkan. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Saudara sediakan.

Bandung, September 2010


(12)

Data Pribadi

Nama (inisial) : ……….

Angkatan : ……….

Lama mengontrak TA : …… semester

PETUNJUK PENGISIAN

Kuesioner Prokrastinasi Akademik

Bagian Pertama

Berikut ini terdapat sejumlah pertanyaan dan pernyataan yang berkaitan dengan aktivitas pengerjaan tugas akhir. Pertanyaan dan pernyataan di bawah ini mengenai bagaimana cara Saudara mengerjakan tugas akhir yang ada.

Saudara diminta untuk membaca dan memahami setiap pernyataan dengan sebaik-baiknya, kemudian Saudara diminta untuk memilih salah satu jawaban dari setiap pernyataan tersebut dengan cara memberikan tanda checklist () pada salah satu kotak jawaban yang tersedia. Adapun pada bagian ini terdapat 2 cara menjawab yaitu :

Cara 1 :

TM KM CM M

TM = Tidak Mampu

KM = Kurang Mampu CM = Cukup Mampu M = Mampu

Jawaban bergerak dari 1 sampai 4. Nilai 1 untuk jawaban tidak mampu mengerjakan tugas akhir, sedangkan nilai 4 untuk jawaban mampu mengerjakan tugas akhir. Semakin jawaban mendekati nilai 1 maka semakin tidak mampu, sedangkan bila nilai 4, semakin mampu.


(13)

Cara 2 :

Segera mencari/mengerjakan

Menunda 1-3 hr

Menunda 4 hr-2mgg

Menunda 3-4 mgg

Menunda > 1 bln

Jawablah Segera Mencari bila Saudara segera melakukan pada hari itu juga perbuatan yang ditanyakan ; Menunda 1-3 hari bila Saudara menunda 1-3 hari untuk melakukan perbuatan yang ditanyakan; Menunda 4 hari-2minggu bila Saudara menunda 4 hari-2 minggu untuk melakukan perbuatan yang ditanyakan; Menunda 3-4 minggu bila Saudara menunda 3-4 minggu untuk melakukan perbuatan yang ditanyakan; Dan Menunda > 1 bln bila Saudara menunda > 1 bln untuk melakukan perbuatan yang ditanyakan, dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu kotak jawaban yang tersedia.

--Selamat Mengisi--

Pada bagian ini Saudara hanya diminta mengukur kemampuan Saudara, mampu atau tidak mampu tanpa melihat bagaimana akhirnya Saudara menyelesaikan tugas tersebut.

Dalam hal ini tidak ada jawaban yang salah, benar, buruk atau baik. Setiap orang mempunyai jawaban yang khas untuk dirinya sendiri dan berbeda dengan orang lain, karenanya jawaban yang paling tepat adalah jawaban yang paling sesuai menggambarkan diri Saudara.


(14)

1. Mencari

1.1. Mencari bahan-bahan referensi.

Pertanyaan Tdk

mapu

Kurang mampu

Cukup

Mampu Mampu

Apakah saudara mampu mencari bahan referensi yang diperlukan?

Pernyataan Segera

mencari Menunda 1-3 hr Menunda 4hr-2mgg Menunda 3-4 mgg Menunda > 1 bln

Saya mencari bahan referensi di internet setelah mengetahui buku/makalah yang diperlukan.

Saya mencari bahan referensi di toko buku setelah mengetahui sumber buku/makalah yang diperlukan.

Saya meminjam bahan referensi kepada dosen/teman setelah mendapat sumber buku/makalah yang diperlukan.

1.2. Mencari alat-alat yang dibutuhkan

Pertanyaan Tdk

mampu

Kurang mampu

Cukup

Mampu Mampu

Apakah saudara mampu mencari alat-alat yang diperlukan?

Pernyataan Segera

mencari Menunda 1-3 hr Menunda 4hr-2mgg Menunda 3-4 mgg Menunda > 1 bln

Saya mencari alat-alat sesuai dengan perancangan spesifikasi alat /robot/program yang dibutuhkan setelah seminar satu selesai.

2. Tugas Membaca

2.1. Membaca bahan referensi yang diberikan oleh dosen untuk membantu memahami materi tentang topik yang Saudara ambil. (Mis: membaca datasheet, internet, topik yang mirip dengan topik yang Anda baca)

Pertanyaan Tdk

mampu

Kurang mampu

Cukup

Mampu Mampu

Apakah Saudara mampu membaca bahan referensi tugas akhir ?

Pernyataan Segera

membaca Menunda 1-3 hr Menunda 4hr-2mgg Menunda 3-4 mgg Menunda > 1 bln

Saya membaca bahan referensi tugas akhir setelah saya mendapatkan bahannya.


(15)

Saya membaca datasheet setelah saya mendapatkan bahannya.

Saya membaca tugas akhir kakak kelas yang judul topiknya serupa dengan topik saya

3. Mengarang

3.1 Menyusun Proposal

Pertanyaan Tdk

mampu

Kurang mampu

Cukup

Mampu Mampu

Apakah Saudara mampu menyusun laporan proposal ?

Pernyataan Segera

menyusun Menunda 1-3 hr Menunda 4hr-2mgg Menunda 3-4 mgg Menunda > 1 bln

Saya menyusun latar belakang proposal pada waktu-waktu yang telah saya rencanakan/tetapkan.

Saya menyusun sistematika penulisan proposal pada waktu-waktu yang telah saya rencanakan/tetapkan.

3.2 Memperbaiki laporan setelah seminar satu

Pertanyaan Tdk

mampu

Kurang mampu

Cukup

Mampu Mampu

Apakah Saudara mampu memperbaiki laporan tugas akhir?

Pernyataan Segera

mengerjakan Menunda 1-3 hr Menunda 4hr-2mgg Menunda 3-4 mgg Menunda > 1 bln

Saya melengkapi bagian yang kurang pada laporan tugas akhir (melengkapi bab 1- 3) pada waktu-waktu yang telah saya rencanakan/tetapkan.

Saya mengubah bagian yang salah pada laporan tugas akhir (melengkapi bab1-3) pada waktu-waktu yang telah saya rencanakan/tetapkan.

3.3 Penyusunan data pengamatan dan analisis data

Pertanyaan Tdk

mampu

Kurang mampu

Cukup

Mampu Mampu

Apakah Saudara mampu mengerjakan penulisan data pengamatan dan analisis tugas akhir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan/direncanakan?


(16)

Pernyataan Segera mengerjakan Menunda 1-3 hr Menunda 4hr-2mgg Menunda 3-4 mgg Menunda > 1 bln

Saya mencatat data pengamatan setelah dosen pembimbing menyatakan demonstrasi alat yang saya kerjakan sudah berhasil.

Saya mencatat data pengamatan setelah melakukan pengujian pertama kali pada setiap bagian alat/robot/program.

Saya memperbaiki data pengamatan setelah melakukan pengujian kembali pada setiap bagian alat/robot/program. Saya mengerjakan analisis setelah data pengamatan sudah selesai dikerjakan.

3.4 Penyusunan kesan dan saran

Pertanyaan Tdk

mampu

Kurang mampu

Cukup

Mampu Mampu

Apakah saudara mampu menyusun kesan dan saran?

Pernyataan Segera

mengerjakan Menunda 1-3 hr Menunda 4hr-2mgg Menunda 3-4 mgg Menunda > 1 bln

Saya menuliskan kelemahan atau kelebihan dari penelitian tugas akhir setelah selesai mengerjakan bab 1-4

3.5 Penyusunan Gambar seperti diagram,skematik, sinyal, rangkaian dll

Pertanyaan Tdk

mampu

Kurang mampu

Cukup

Mampu Mampu

Apakah saudara mampu menyusun gambar seperti diagram, skematik, sinyal, rangkaian dll

Pernyataan Segera

mengerjakan Menunda 1-3 hr Menunda 4hr-2mgg Menunda 3-4 mgg Menunda > 1 bln

Saya mengerjakan penyusunan gambar-gambar seperti diagram, skematik, sinyal, rangkaian dll pada waktu-waktu yang telah saya rencanakan/tetapkan. 4. Merancang alat/ robot/ program

4.1 Melakukan pengujian pada setiap bagian dan merancang alat

Pertanyaan Tdk

mampu

Kurang mampu

Cukup

Mampu Mampu

Apakah Saudara mampu melakukan pengujian sesuai dengan waktu yang telah saudara tetapkan/rencanakan?


(17)

Pernyataan Segera mengerjakan Menunda 1-3 hr Menunda 4hr-2mgg Menunda 3-4 mgg Menunda > 1 bln

Saya melakukan pengujian pada setiap komponen setelah saya mendapatkan komponen dari alat/robot/program yang dibutuhkan/dipakai.

Saya melakukan pengujian kembali pada setiap komponen yang harus direvisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh dosen.

Saya memperbaiki setiap komponen yang persentase keberhasilannya dibawah 90%.

Saya melakukan uji kelayakan pada setiap komponen yang dipakai setelah memperbaiki setiap komponen yang persentase keberhasilannya dibawah 90%.

Saya mulai merangkai setiap komponen menjadi suatu alat/robot/program setelah semua alat tersedia dan telah diuji kelayakannya.

Saya melakukan pengujian

alat/robot/program secara keseluruhan setelah semua beres dirangkai.

5. Menyelesaikan administrasi akademik 5.1 Memberikan draft seminar pada tata usaha

Pertanyaan Tdk

mampu

Kurang mampu

Cukup

Mampu Mampu

Apakah Saudara mampu memperbanyak dan mengumpulkan draft proposal pada tata usaha ?

Pernyataan Segera

mengerjakan Menunda 1-3 hr Menunda 4hr-2mgg Menunda 3-4 mgg Menunda > 1 bln

Saya menghubungi dosen pembimbing untuk meminta tandatangan setelah selesai mengerjakan proposal.

Saya menghubungi dosen pembimbing untuk meminta tandatangan setelah selesai mengerjakan seluruh laporan dan rancangan penelitian.

Saya memperbanyak draft proposal setelah mendapatkan tandatangan dari dosen pembimbing.


(18)

5.2 Mengikuti persyaratan sidang seminar dua dengan menghadiri seminar minimal 15 kali kehadiran.

Pertanyaan Tdk

mampu

Kurang mampu

Cukup

Mampu Mampu

Apakah Saudara mampu menghadiri seminar teman untuk melengkapi persyaratan pengumpulan tandatangan minimal 15 kali menghadiri seminar?

Pernyataan Segera Stlh

keluar jdwl smnr tmn Smggu stlh keluar jdwl smnr tmn Smggu sblm menyerahkan draft

3 hr sblm menyerahkan

draft

Kurang dari 15 kali menghadiri smnr tmn

Saya mengumpulkan tandatangan minimal 15 kali menghadiri seminar teman.

6. Belajar menghadapi ujian

6.1 Mempersiapkan diri untuk menghadapi seminar satu/dua

Pertanyaan Tdk

mampu

Kurang mampu

Cukup

Mampu Mampu

Apakah Saudara mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi seminar satu/ dua?

Pernyataan Sdh bljr sblm mengumpulkan draft Bljr stlh mengumpulkan draft Belajar 1 hari-3hari sebelum seminar Bljr bbrp jam sebelum seminar tidak menyelesaikan

bljr bahan smnr

Saya belajar untuk

mempersiapkan diri dalam menghadapi seminar satu/dua ? Saya meminta untuk bertemu dengan dosen pembimbing untuk mendiskusikan semua bahan seminar


(19)

7.Menghadiri pertemuan

7.1 Menghadiri pertemuan dengan dosen pembimbing

Pertanyaan Tdk

mampu

Kurang mampu

Cukup

Mampu Mampu

Apakah Saudara mampu menghadiri pertemuan dengan dosen pembimbing sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama?

Pernyataan Datang

15-30 mnt sblm bertemu Datang tepat waktu Terlambat datang 5-10 mnt Terlambat hingga dosen sudah tdk di tem pat

Tdk dtg / menunda ke

lain hari

Saya datang menghadiri pertemuan untuk bimbingan tugas akhir dengan dosen.

Saya menemui dosen

pembimbing untuk

mendiskusikan hasil perbaikan uji coba pada alat/robot/program yang telah saya kerjakan.

Saya menemui dosen

pembimbing untuk membicarakan keberhasilan saya dalam pengujian alat/robot/program yang telah saya buat.

Saya menemui dosen

pembimbing untuk

mendemonstrasikan alat/perangkat lunak.


(20)

SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA PETUNJUK PENGISIAN

BAGIAN KEDUA

Pada bagian ke-2 ini, terdapat sejumlah pernyataan yang menggambarkan situasi atau keadaan yang berkenaan dengan hal-hal yang membuat saudara melakukan penundaan pengerjaan tugas akhir.

Saudara diminta untuk memilih lebih dari satu pernyataan dari semua pernyataan yang diberikan di bawah ini, dengan cara memberikan tanda checklist () pada kolom yang tersedia di belakang pernyataan-pernyataan yang Saudara anggap sesuai dengan diri Saudara.

Bayangkan apabila saudara diminta untuk mengerjakan tugas akhir , tetapi Saudara menunda untuk mengerjakan atau menyelesaikannya sampai mendekati batas waktu penumpulan. Silahkan Saudara menjawab secara jujur, spontan, serta apa adanya yang mencerminkan diri Saudara.

NO PERNYATAAN KET

1 Saya merasa bahan referensi yang saya peroleh belum benar-benar lengkap.

2 Saya takut bila dianggap gagal atau tidak berhasil mengerjakan alat/simulasi/program tugas akhir yang diberikan oleh dosen pembimbing.

3 Saya tidak yakin dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik. 4 Saya kurang percaya diri untuk mulai mengerjakan perbaikan

alat/simulasi/program tugas akhir.

5 Saya cemas membayangkan sidang seminar satu/dua/tugas akhir. 6 Saya kurang percaya diri untuk menjelaskan materi tugas akhir saya

di dalam seminar satu/dua/ sidang tugas akhir.

7 Saya merasa bersalah bila belum menyelesaikan proposal tugas akhir. 8 Saya tidak suka mengerjakan tugas akhir dengan baik.

9 Saya merasa topik tugas akhir saya sulit untuk diselesaikan. 10 Ada tugas lain yang lebih penting untuk diselesaikan lebih dahulu

dibandingkan mengerjakan laporan dan membuat alat/simulasi/program tugas akhir.


(21)

11 Lebih memilih kegitan yang lebih menyenangkan daripada

mengerjakan laporan dan membuat alat/simulasi/program tugas akhir. 12 Saat mengerjakan tugas akhir, sering diselingi dengan kegiatan yang

lebih menarik, seperti membaca buku/ koran / majalah, menonton televisi, mendengarkan musik.

13 Saya merasa terlalu banyak dibebani oleh tugas akhir yang saya kerjakan.

14 Saya merasa malas membaca bahan referensi (buku, internet, dan datasheet yang berhubungan dengan tugas akhir)

15 Saya merasa malas mempersiapkan diri mempelajari bahan untuk seminar satu/dua..

16 Saya malas menghadiri seminar.

17 Saya merasa tidak bersemangat ketika mulai mengerjakan laporan tugas akhir/saat akan merancang alat/perangkat lunak.

18 Saya merasa bila mengerjakan tugas akhir tersebut berarti membutuhkan waktu yang lama dan membosankan.

19 Sukar untuk memutuskan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu.

20 Saya bingung memilih cara mana yang paling efektif untuk mengerjakan tugas akhir.

21 Saya merasa tertantang bila mengerjakan tugas akhir pada saat-saat akhir (beberapa jam sebelum batas waktu dikumpulkan).

22 Saya merencanakan hal-hal apa saja yang akan saya kerjakan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir saya.

23 Perencanaan yang telah saya buat, tidak saya lakukan.

24 Saya memerlukan bantuan orang lain untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan judul topik yang saya ambil.

25 Saya membutuhkan dukungan/motivasi dari orang-orang terdekat saya seperti teman atau keluarga.

26 Saya memerlukan bantuan dari teman/dosen yang dapat

meminjamkan alat/perangkat lunak untuk mendukung tugas akhir saya.

27 Saya membutuhkan bantuan orang yang dapat memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai judul topik tugas akhir yang saya ambil.

28 Saya memerlukan bantuan materi untuk membeli peralatan yang diperlukan.

29 Saat mengerjakan tugas akhir, saya tidak bisa menolak ajakan teman untuk pergi main.

30 Saya tidak bisa menolak ajakan teman apabila teman saya meminta mengerjakan pekerjaan yang lain terlebih dahulu.

31 Saya memilih untuk bermain, bersenda gurau, jalan-jalan, nongkrong bersama teman saya dibandingkan untuk mengerjakan tugas akhir.


(22)

(23)

No Area

prokrastinasi Indikator Item

1 Tugas mengarang

Penyusunan proposal tugas akhir

- Menurut Saudara, apakah Saudara mampu mengerjakan penyusunan proposal tugas akhir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan?

- Saya baru mulai mengerjakan peulisan proposal tugas akhir 1 hari sebelum tugas itu dikumpulkan.

- Saya menyelesaikan penulisan proposal tugas akhir beberapa jam dari batas waktu yang telah ditentukan.

- Saya tidak menyelesaikan penulisan proposal tugas akhir sampai batas waktu yang telah ditentukan.

Penyusunan abstrak dan landasan teori yang akan digunakan pada laporan tugas akhir

- Menurut Saudara, apakah Saudara mampu mengerjakan penyusunan abstrak dan landasan teori tugas akhir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan?

- Saya baru mulai mengerjakan penulisan abstrak dan landasan teori tugas akhir 1 hari sebelum tugas tersebut dikumpulkan.

- Saya tidak menyelesaikan penulisan abstrak dan landasan teori tugas akhir sampai saat tugas tersebut harus dikumpulkan

Penyusunan data

pengamatan dan analisis data dari tugas akhir yang dibuat

- Menurut Saudara, apakah Saudara mampu mengerjakan penulisan data pengamatan dan analisis data tugas akhir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan?

- Saya baru mulai mengerjakan penulisan data pengamatan dan analisis data tugas akhir 1 hari sebelum tugas tersebut dikumpulkan.

- Saya menyelesaikan penulisan data pengamatan dan analisis data tugas akhir hanya beberapa jam sebelum tugas tersebut dikumpulkan.

- Saya tidak menyelesaikan penulisan data pengamatan dan analisis data tugas akhir sampai saat tugas akhir harus dikumpulkan.


(24)

2 Belajar menghadapi ujian

Mempersiapkan

menghadapi seminar satu atau seminar dua atau sidang tugas akhir.

- Menurut Saudara, apakah Saudara mampu belajar untuk menghadapi seminar satu / seminar dua / sidang tugas akhir beberapa hari sebelum ujian tersebut berlangsung? - Saya selesai belajar untuk menghadapi seminar satu/seminar dua/ sidang tugas akhir

hanya beberapa jam sebelum ujian berlangsung.

- Sampai seminar satu satu / seminar dua / sidang tugas akhir akan berlangsung, saya belum selesai mempelajari semua bahan-bahan seminar yang harus dipersiapkan untuk menghadapi seminar satu satu / seminar dua / sidang tugas akhir

- Saya tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi seminar satu satu / seminar dua / sidang tugas akhir.

3 Membaca Membaca bahan referensi (buku, internet, tugas akhir topik yang mirip) dan datasheet yang berhubungan dengan tugas akhir.

- Menurut Saudara, apakah Saudara mampu membaca bahan referensi tugas akhir ?

- Saya tidak selesai membaca seluruh bahan referensi yang diminta oleh dosen untuk memperkaya pemahaman mengenai tugas akhir saya.

- Saya tidak membaca seluruh bahan referensi yang diminta oleh dosen sampai tugas akhir tersebut dikumpulkan.

4 Tugas administratif

Melengkapi perbaikan tugas akhir setelah seminar dua / sidang tugas akhir.

- Menurut Saudara, apakah Saudara mampu melengkapi tugas akhir segera sesudah seminar dua atau sidang akhir itu selesai ?

- Saya baru mulai melengkapi perbaikan tugas akhir setelah seminar dua atau setelah sidang tugas akhir.

- Saya menyelesaikan perbaikan tugas akhir setelah seminar dua atau setelah sidang tugas akhir hanya beberapa jam saat batas waktu pengumpulan yang telah ditentukan.

- Saya tidak selesai membuat perbaikan tugas akhir setelah seminar dua atau setelah sidang tugas akhir, sampai akhirnya saya meminta bantuan teman dalam rangka menyelesaikan tugas akhir.


(25)

Mengurus persyaratan untuk mengikuti seminar satu / seminar dua / sidang tugas akhir.

- Menurut Saudara, apakah Saudara mampu menghadiri seminar untuk melengkapi persyaratan pengumpulan tandatangan minimal 15 kali menghadiri seminar?

- Saya melengkapi minimal 15 kali menghadiri seminar sampai hari terakhir saya akan mengumpulkan draft sidang tugas akhir.

- Saya tidak selesai melengkapi minimal 15 kali menghadiri seminar, sampai akhirnya saya menitip tanda tangan ke teman yang akan menonton seminar.

Menghadiri pertemuan

Menghadiri pertemuan dengan dosen

- Menurut Saudara, apakah Saudara mampu menghadiri pertemuan dengan dosen pembimbing sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama?

- Saya terlambat menghadiri pertemuan dengan dosen melebihi batas akhir dosen, sehingga dosen pembimbing sudah tidak ada ditempat.

- Saya menunda waktu bimbingan dengan dosen karena bahasan bimbingan sebelumnya belum selesai dikerjakan.

- Saya membatalkan pertemuan dengan dosen karena malas. Menghadiri pertemuan

kerja kelompok

- Menurut Saudara, apakah Saudara mampu menghadiri pertemuan kerja kelompok sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama?

- Saya terlambat ± 15-30 menit untuk menghadiri pertemuan kerja kelompok dari waktu yang telah disepakati bersama.

- Saya terlambat menghadiri pertemuan kerja kelompok lebih dari 30 menit. 6 Prestasi

akademik secara keseluruhan

Menyelesaikan tugas akhir sesuai batas waktu pengumpulan

- Menurut Saudara, apakah Saudara mampu mengumpulkan tugas akhir sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh pihak fakultas?

- Saya memperpanjang batas waktu pengumpulan tugas akhir karena belum selesai dikerjakan.

- Saya tidak menyelesaikan tugas akhir sesuai dengan batas pengumpulan yang telah ditetapkan sehingga saya harus mengganti topik tugas akhir yang baru.


(26)

Mencapai Gelar Sarjana - Menurut Saudara apakah Saudara mampu mencapai gelar sarjana?

- Saya berusaha maksimal dalam menyusun tugas akhir untuk mendapat gelar sarjana.

No Faktor Yang

Mempengaruhi

Pernyataan

1 Fear Of Failure - Informasi mengenai topik tugas akhir yang saya peroleh belum benar-benar lengkap sehingga saya tidak

ingin mulai mengerjakan tugas akhir.

- Saya merasa takut bila dianggap gagal atau tidak berhasil mengerjakan alat/simulasi/program tugas akhir yang diberikan oleh dosen pembimbing.

- Saya tidak merasa yakin dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik.

- Saya merasa kurang percaya diri untuk mulai mengerjakan perbaikan alat/simulasi/program tugas akhir. - Saya cemas membayangkan sidang seminar satu/dua/tugas akhir, sehingga saya menunda untuk belajar

mempersiapkan diri menghadapi seminar satu/dua/tugas akhir.

- Saya merasa kurang percaya diri untuk menjelaskan materi tugas akhir saya di dalam seminar satu/dua/ sidang tugas akhir.

- Saya merasa bersalah bila belum menyelesaikan proposal tugas akhir, tapi tetap menunda untuk mulai mengerjakannya.

2 Aversive Of The Task - Saya merasa tidak suka untuk mengerjakan tugas akhir yang saya ambil.

- Saya merasa topik tugas akhir saya terlalu sulit untuk diselesaikan.

- Ada tugas lain yang lebih penting untuk diselesaikan terlebih dahulu dibandingkan mengerjakan laporan dan membuat alat/simulasi/program tugas akhir.

- Lebih memilih kegitan yang lebih menyenangkan daripada mengerjakan laporan dan membuat alat/simulasi/program tugas akhir.

- Sering diselingi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih menarik, seperti membaca buku/ koran / majalah, menonton televisi, mendengarkan musik.


(27)

- Malas

- Tidak asertif

- Saya merasa malas membaca bahan referensi (buku, internet, dan datasheet yang berhubungan dengan tugas akhir) karena kesulitan berbahasa inggris.

- Saya merasa malas mempersiapkan diri mempelajari bahan untuk seminar satu/dua atau sidang tugas akhir.

- Saya menitipkan tanda tangan menghadiri seminar kepada teman karena malas menghadiri seminar. - Saya merasa tidak bersemangat ketika mulai mengerjakannya.

- Saya merasa bahwa untuk mengerjakan tugas akhir berarti membutuhkan waktu yang lama dan membosankan sehingga saya menunda untuk mengerjakan tugas akhir.

- Saya melihat orang lain belum mengerjakan tugas akhirnya sehingga saya juga belum mengerjakannya. - Saya tidak dapat mengarahkan diri untuk memulai mengerjakan tugas akhir tersebut sesegera mungkin.

3

4

5

Faktor Lain:

- Pengaturan Waktu

- Memerlukan bantuan

- Pengaruh Teman

- Saya merencanakan hal-hal apa saja yang akan saya kerjakan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir saya.

- Perencanaan yang telah saya buat, tidak saya lakukan atau tertunda untuk dilakukan. - Saya merasa tidak cukup waktu untuk mengerjakan tugas akhir tersebut.

- Tidak bisa mengerjakan tugas akhir sendiri, saya butuh pendapat atau saran dari orang lain. - Saya baru mulai mengerjakan tugas akhir ketika mengerjakannya bersama dengan teman-teman. - Saya menunggu teman yang mengerti tentang topik saya dan bisa membantu saya untuk menyelesaikan

tugas akhir saya.

- Saya tidak berani menanyakan sendiri kepada dosen mengenai hal-hal yang tidak dimengerti. - Saat mengerjakan tugas akhir, saya tidak bisa menolak ajakan teman untuk pergi main.

- Saya tidak bisa menolak ajakan teman apabila teman saya meminta mengerjakan pekerjaan yang lain terlebih dahulu.

- Saya lebih memilih bermain, bersenda gurau, jalan-jalan, nongkrong bersama teman saya dibandingkan untuk mengerjakan tugas akhir.


(28)

LAMPIRAN 2

(Data Mentah Hasil

Penelitian)


(29)

Intensitas Keyakinan terhadap Kemampuan / Ketidak mampuan

Subjek \

Item 1 5 7 11 14 17 22 24 26 33 37 39 42 Jumlah Keterangan

1 3 3 2 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 41 Mampu 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 42 Mampu 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 39 Mampu 4 4 3 3 4 3 2 4 3 2 2 1 4 4 39 Mampu 5 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 46 Mampu 6 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 47 Mampu 7 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 40 Mampu 8 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 46 Mampu 9 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 38 Mampu 10 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 43 Mampu 11 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38 Mampu 12 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 46 Mampu 13 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 48 Mampu 14 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 1 34 Mampu 15 2 2 2 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 36 Mampu 16 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 44 Mampu 17 4 3 3 4 4 3 3 2 2 3 4 2 4 41 Mampu 18 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 38 Mampu 19 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 28 Mampu 20 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 37 Mampu 21 4 4 2 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 44 Mampu 22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 Mampu 23 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 43 Mampu 24 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 37 Mampu 25 4 3 4 4 4 3 4 4 3 1 3 4 3 44 Mampu


(30)

26 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 38 Mampu 27 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 4 2 3 35 Mampu 28 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 45 Mampu 29 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 38 Mampu 30 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 34 Mampu 31 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 42 Mampu 32 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 43 Mampu 33 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 37 Mampu


(31)

Derajat Prokrastinasi Akademik Subjek

\ Item 2 3 4 6 8 9 10 12 13 15 16 18 19 20 21 23 25 27 28 29 30 31 32 34 35 36 38 40 41 43 44 45 46 Jumlah Keterangan

1 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 2 4 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 4 3 3 111 Tinggi 2 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 2 3 5 4 3 3 3 2 3 2 2 3 5 4 2 3 3 1 100 Tinggi 3 5 5 3 5 4 5 3 5 5 4 4 4 3 3 3 3 4 5 4 4 4 3 3 3 2 2 3 4 5 5 4 3 3 125 Tinggi 4 1 5 5 4 3 1 5 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 5 3 2 3 2 3 5 89 Rendah 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 3 3 2 5 3 4 1 3 5 4 138 Tinggi 6 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 5 3 3 3 4 3 3 3 2 4 5 4 3 3 3 5 120 Tinggi 7 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 3 3 3 3 2 3 5 4 3 5 3 3 129 Tinggi 8 5 4 4 5 4 3 4 5 3 4 4 5 4 4 4 3 3 5 4 5 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 5 129 Tinggi 9 2 3 1 2 3 2 2 2 2 4 4 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 1 3 3 3 3 2 2 79 Rendah 10 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 2 4 2 3 3 5 3 4 2 3 4 3 108 Tinggi 11 3 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 3 4 5 5 4 4 4 4 3 3 3 2 4 5 4 3 5 3 4 130 Tinggi 12 3 5 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3 5 3 3 3 3 4 3 3 2 5 4 3 3 3 3 4 110 Tinggi 13 3 4 3 4 3 2 2 4 3 3 2 3 3 2 2 2 4 5 3 4 4 4 5 3 2 3 4 3 5 5 4 3 3 109 Tinggi 14 4 3 2 3 2 3 3 3 3 5 5 3 3 2 3 2 3 5 4 3 3 3 5 3 2 2 2 5 4 3 2 3 5 106 Tinggi 15 4 5 5 5 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 76 Rendah 16 3 3 4 2 3 5 5 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 1 1 2 1 1 1 1 80 Rendah 17 1 4 1 1 2 3 3 2 1 1 1 2 2 1 1 2 3 2 1 2 3 2 1 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 60 Rendah 18 4 3 3 5 3 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 5 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 5 4 3 3 121 Tinggi 19 3 2 1 5 1 1 1 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 3 3 2 2 2 2 68 Rendah 20 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 140 Tinggi


(32)

21 2 2 1 3 3 1 1 2 2 4 4 2 1 2 1 1 2 4 3 2 2 2 3 1 2 1 3 2 5 1 4 2 2 73 Rendah 22 3 2 3 5 2 4 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 3 2 2 1 3 2 2 3 2 2 2 85 Rendah 23 3 4 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 4 3 3 3 5 4 4 4 3 3 2 2 3 4 4 4 5 4 3 3 120 Tinggi 24 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 4 3 4 4 3 4 110 Tinggi 25 1 5 5 1 1 1 5 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 4 2 3 3 2 2 1 1 1 5 1 1 2 1 2 2 65 Rendah 26 2 5 1 1 3 2 1 3 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 66 Rendah 27 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 5 4 5 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 2 102 Tinggi 28 3 3 3 5 5 4 4 5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 5 5 3 3 3 3 2 4 5 4 5 4 3 3 122 Tinggi 29 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1 4 2 5 5 1 2 1 1 1 2 2 1 2 4 3 2 75 Rendah 30 5 5 4 3 2 2 5 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 4 4 2 3 3 2 88 Rendah 31 4 4 4 4 4 2 3 5 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 5 4 3 3 2 2 1 1 4 3 4 3 2 2 107 Tinggi 32 5 4 4 4 5 3 4 5 3 5 4 4 2 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 2 2 3 3 5 3 3 3 3 2 118 Tinggi 33 3 4 5 1 3 3 2 5 3 4 4 3 2 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 5 4 3 4 2 2 100 Tinggi


(33)

LAMPIRAN 3

(Tabulasi Silang data

utama dan data


(34)

Tabel 4.11 Tabulasi Silang Total Prokrastinasi Akademik dengan Area Tugas

6 6 12 50 % 50 % 100 % 3 18 21 14.3% 85.7% 100 % 9 24 33 27.3% 72.7% 100.0% Rendah Tinggi Total Prokrastinasi Akademik Total Rendah Tinggi Tugas Mencari Total

9 3 12

75 % 25 % 100 %

3 18 21

14.3 % 85.7 % 100 %

12 21 33

36.4% 63.6% 100.0%

Rendah

Tinggi Total Prokrastinasi

Akademik

Total

Rendah Tinggi

Membaca

Total Tabel 4.12 Tabulasi Silang Total Prokrastinasi Akademik dengan Area Membaca

Tabel 4.13 Tabulasi Silang Total Prokrastinasi Akademik dengan Area Mengarang

12 0 12 100 % 0.0% 100 % 2 19 21 9.5 % 90.5 % 100 %

14 19 33 42.4% 57.6% 100.0% Rendah Tinggi Total Prokrastinasi Akademik Total Rendah Tinggi Mengarang Total


(35)

Tabel 4.15 Tabulasi Silang Total Prokrastinasi Akademik dengan Area Administrasi

12 0 12 100 % 0.0% 100 % 13 8 21 61.9 % 38.1 % 100 % 25 8 33 65.8% 24.2% 100.0% Rendah Tinggi Total Prokrastinasi Akademik Total Rendah Tinggi Administrasi Akademik Total 8 4 12 66.7 % 33.3 % 100 % 1 20 21 4.8 % 95.2 % 100 % 9 24 33 27.3% 72.7% 100.0% Rendah Tinggii Total Prokrastinasi Akademik Total Rendah Tinggi Tugas Mencari Total

Tabel 4.16 Tabulasi Silang Total Prokrastinasi Akademik dengan Area Belajar Menghadapi Ujian

8 4 12 66.7 % 33.3 % 100 % 4 17 21 19 % 81% 100 % 12 21 33 36.4% 63.6% 100.0% Count

% of Total Count % of Total Count % of Total Rendah Tinggi Total Prokrastinasi Akademik Total Rendah Tinggi Belajar Total


(36)

Tabel 4.18 Tabulasi Silang Total Prokrastinasi Akademik dengan Aspek Fear of Failure Tabel 4.17 Tabulasi Silang Total Prokrastinasi Akademik dengan Area Menghadiri Peremuan

2 12 83.3 % 16.7 % 100 % 6 15 21 28.6 % 71.4 % 100 % 16 17 33 48.5% 51.5% 100.0% Rendah

Tinggi Total Prokrastinasi

Akademik Total

Rendah Tinggi Menghadiri pertemuan

Total 10


(37)

Prokrastinasi Akademik Fear of Failure

Rendah Tinggi Total

Rendah 6

48,3 %

8 57,1 %

14 100 %

Tinggi 6

31,6 %

13 68,4 %

19 100 %

Tabel 4.19 Tabulasi Silang Total Prokrastinasi Akademik dengan Aversive of The Task

Prokrastinasi Aversive Akademik Of The Task

Rendah Tinggi Total

Rendah 10

41,7 %

14 58,3 %

24 100 %

Tinggi 2

22,2 %

7 77,3 %

9 100 %

Tabel 4.20 Tabulasi Silang Total Prokrastinasi Akademik dengan Pengaturan Waktu

Prokrastinasi Pengaturan Akademik Waktu

Rendah Tinggi Total

Rendah 11

40,7 %

16 59,3 %

27 100 %

Tinggi 1

16,7 %

5 83,3 %

6 100 %

Tabel 4.21 Tabulasi Silang Total Prokrastinasi Akademik dengan Memerlukan Bantuan Teman

Prokrastinasi Memerlukan Akademik Bantuan Teman

Rendah Tinggi Total


(38)

40 % 60 % 100 %

Tinggi 10

35,7 %

18 64,3 %

28 100 %

Tabel 4.22 Tabulasi Silang Total Prokrastinasi Akademik dengan Pengaruh Teman

Prokrastinasi Pengaruh Akademik Teman

Rendah Tinggi Total

Rendah 9

39,1 %

14 60,9 %

23 100 %

Tinggi 3

30 %

7 70 %

10 100 %


(39)

LAMPIRAN 4

Profil

Fakultas Elektro

PROGRAM SARJANA TEKNIK ELEKTRO

I. VISI, MISI, TUJUAN PROGRAM SARJANA TEKNIK ELEKTRO


(40)

1.1 Visi : Jurusan Teknik Elektro Univversitas „X‟ menjadi jurusan yang mampu berkiprah dalam mengisi serta mengembangkan teknologi elektro dan mampu memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat insustri di tingkat nasional dan internasional.

1.2 Misi : Menghasilkan sarjana yang handal melalui pemberdayaan kemampuan abstraksi dan pengelolaan kompleksitas yang baik sehingga mampu berkonstribusi dalam pengembangan teknologi dan pengembangan industri serta mempunyai sikap moral dan professional yang tinggi.

1.3 Tujuan : Visi dan misi jurusan Teknik Elektro Universitas „X‟ dituangkan dalam tujuan khusus program pendidikan Sarjana Teknik Elektro yang menghasilkan sarjana-sarjana dibidang Teknik Elektro yang memiliki:

1. Kemampuan tinggi dalam melacak, memecahkan, menganalisa dan merumuskan persoalan-persoalan dalam bidang automatik kontrol, telekomunikasi, komputer, elektronik dan instrumentasi, baik secara ilmiah maupun secara praktis.

2. Mampu menerapkan keahlian professional yang bertanggung jawab secara luas serta memiliki kemampuan untuk menempatkan diri dan mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan bidang keilmuannya yang dihadapi masyarakat pada jajaran yang terdepan. 3. Menghayati serta peka dan tanggap akan keadaan pengaruh/ perkembangan Teknologi

Elektro, serta sanggup melakukan penelitian dan/ atau menciptakan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk diabdikan kepada Bangsa dan Negara Indonesia.

Penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan di atas berpedoman pada: Tujuan pendidikan nasional; kaidah, moral dan etika ilmu pengetahuan serta kepentingan masyarakat serta memperhatikan minat, kemampuan dan prakarsa pribadi.


(41)

II. RANGKUMAN PERATURAN TUGAS AKHIR

2.1TUGAS AKHIR

1. Tugas Akhir adalah tugas yang wajib diselesaikan mahasiswa pada akhir masa studinya.

2. Bertujuan memampukan mahasiswa:

a. Membuat rencana kerja yang komprehensif dan realistis. b. Mewujudkan pencapaian Tugas Akhir sesuai rencana kerja. c. Mengumpulkan data, fakta dan informasi serta menganalisanya. d. Bertindak sistematis dan logis.

e. Menjabarkan solusi, membuat kesimpulan dan memberi saran. f. Menuangkan hasil kerjanya dalam laporan ilmiah.

g. Belajar dan bekerja mandiri.

3. Berlaku satu semester dengan kesempatan perpanjangan satu semester. 4. Pelaksanaan Tugas AKhir meliputi:

a. Penyusunan (conducting) Tugas Akhir. b. Bimbingan.

c. Seminar.

d. USTA (Ujian Sidang Tugas Akhir). e. Penyerahan Laporan Tugas Akhir. 5. Syarat mengambil Tugas AKhir adalah:

a. Telah lulus minimal 120 SKS dengan IPK minimal 2.0. b. Tercantum dalam FRS pada semester berjalan.


(42)

6. Penilaian Tugas Akhir meliputi:

a. Nilai bimbingan dari 1 atau 2 dosen pembimbing. b. Nilai USTA dari 3 dosen penguji.

7. Tugas Akhir dinyatakan gugur apabila:

a. Mahasiswa yang bersangkutan mengundurkan diri. b. Tidak diselesaikan dalam masa yang ditentukan. c. Dinyatakan tidak lulus dalam USTA kedua.

d. Terbukti melakukan plagiarism dan kecurangan lainnya.

2.2BIMBINGAN TUGAS AKHIR

1. Tugas Akhir dilaksanakan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing.

2. Dosen Pembimbing berperan sebagai fasilitator dan supervisor bagi mahasiswa agar tujuan umum Tugas Akhir tercapai.

3. Waktu bimbingan minimal 3 bulan.

4. Bimbingan selesai dengan dikeluarkannya pernyataan siap USTA. 5. Bertujuan memampukan mahasiswa:

a. Membuat rencana kerja yang komprehensif dan realistis. b. Mewujudkan pencapaian Tugas Akhir sesuai rencana kerja. c. Mengumpulkan data, fakta, dan informasi serta menganalisanya. d. Bertindak sistematis dan logis.

e. Menjabarkan solusi, membuat kesimpulan dan memberikan saran. f. Menuangkan hasil kerjanya dalam laporan ilmiah.


(43)

g. Belajar dan bekerja mandiri.

6. Berlaku satu semester dengan kesempatan perpanjangan satu semester.

7. Syarat, hak dan kewajiban dosen pembimbing diatur SK/003/SK/DFT/ UKM/I/2003.

2.3SEMINAR TUGAS AKHIR

1. Kegiatan wajib yang digunakan mahasiswa untuk mempresentasikan Tugas Akhirnya 2. Diselenggarakan sebanyak dua kali dengan dipimpin oleh dosen pembimbing dan

dihadiri 2-3 calon dosen penguji. 3. Bertujuan:

a. Melakukan evaluasi topik.

b. Menghindari duplikasi materi bahasan.

c. Melengkapi materi bahasan melalui masukan dari pendengar yang hadir. d. Melatih mahasiswa mempresentasikan Tugas Akhir.

e. Menyiapkan mahasiswa menghadapi USTA.

4. Syarat, hak dan kewajibanm dosen penguji diatur SK 005/SK/DFT/UKM/I/2003.

2.4SIDANG TUGAS AKHIR

1. Sidang Tugas Akhir adalah ujian lisan sebagai bentuk pertanggungjawaban mahasiswa atas pelaksanaan Tugas Akhir.


(44)

a. Dosen Pembimbing yang bertindak sebagai moderator. b. Sedikitnya dua dari tiga dosen penguji.

3. Bertujuan menilai kemampuan mahasiswa dalam:

a. Membuat intisari materi Tugas Akhir secara sistematis. b. Mempresentasikan Tugas Akhir.

c. Memberikan jawaban dan argumentasi logis atas pertanyaan yang meliputi materi Tugas Akhir dan pengetahuan yang sesuai dengan bidang studinya.

d. Menghindari duplikasi materi bahasan.

4. Syarat seorang mahasiswa diperbolehkan mengikuti USTA: a. Berstatus aktif sebagai mahasiswa.

b. Tugas akhir tercantum dalam FRS semester berjalan.

c. Telah menyerahkan surat pernyataan siap USTA dari dosen pembimbing. d. Telah menyerahkan draft Laporan Tugas Akhir.

e. Telah menyelesaikan kewajiban administrasi.

5. Sidang Tugas Akhir untuk judul tugas akhir yang sama dapat diulang sekiranya dalam kesempatan pertama mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus.

6. Tata busana dalam USTA diatur dalam SK.004/SK/DFT/UKM/I/2003.


(45)

(46)

(47)

Gamb aran Tabulasi Silang Antara Derajat Prokrastinasi Akademik Tinggi dengan Area Prokrastinasi


(48)

50 25 0 33.3 0 33.3 16.7 50 75 100 66.7 100 66.7 83.3 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Area Tugas Mencari Area Tugas Membaca Area Tugas Mengarang Area Tugas Merancang Alat Area Tugas Administratif Akademik

Area Tugas Belajar Persiapan Ujian Area Tugas Menghadiri Pertemuan Tinggi Rendah


(49)

(50)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana yang sangat membantu dalam meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang ini pemerintah berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Dengan demikian berbagai Perguruan Tinggi bermunculan di Indonesia dan menawarkan fakultas dan jurusan yang beraneka ragam, sesuai dengan bidang yang diminati oleh calon mahasiswa.

Fakultas yang ditawarkan diantaranya Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Informasi Teknologi, Fakultas Sastra, dan lain-lain. Setiap fakultas memiliki jurusan masing-masing, seperti Fakultas Sastra terbagi menjadi jurusan Sastra Inggris, jurusan Sastra Mandarin, jurusan Sastra Jepang. Fakultas Teknik terbagi menjadi jurusan Teknik Sipil,Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan lain-lain. Begitu juga dengan Fakultas lain yang dapat terbagi menjadi beberapa jurusan.

Universitas „X‟ sebagai salah satu Peguruan Tinggi favorit di kota Bandung juga menawarkan berbagai macam fakultas kepada calon mahasiswanya. Universitas ini memiliki beberapa fakultas unggulan dengan akreditasi A seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik dan Fakultas Desain. Bagi mahasiswa yang berhasil lulus menempuh pendidikan dan mendapat gelar


(51)

Universitas Kristen Maranatha

2

sarjana di salah satu universitas favorit ini, tentunya akan merasa bangga atas prestasi dan keberhasilan yang telah dicapainya. Gelar sarjana ini merupakan penghargaan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan masa pendidikannya di Universitas. Selain itu juga gelar sarjana merupakan salah satu modal mahasiswa dalam memenuhi syarat untuk mendapatkan pekerjaan, namun untuk meraih gelar sarjana, diperlukan perjuangan dan usaha sesuai dengan waktu yang ditentukan dan diakhiri dengan menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.

Pada umumnya, penyusunan skripsi sama pada setiap fakultas maupun jurusan yaitu mahasiswa diwajibkan menyusun suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu topik sesuai dengan bidang ilmu yang dipilihnya. Perbedaan skripsi tersebut terletak pada ciri khusus dalam proses maupun format penulisan skripsi di setiap bidang ilmu. Misalnya di Fakultas Psikologi, mahasiswa menyusun karya ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu psikologi. Sedangkan di Fakultas Desain, mahasiswa menyusun karya ilmiah berupa paparan tulisan mengenai produk yang akan dibuatnya sesuai dengan topik yang diminatinya.

Mahasiswa yang sedang mengontrak skripsi pada umumnya diharapkan lebih mandiri, bertanggungjawab dalam mengatur dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya supaya penyusunan skripsi dapat diselesaikan sesuai dengan batas waktu pengumpulan yang ditentukan. Misalnya mahasiswa yang menyusun skripsi akan mencari informasi mengenai penelitian yang dipilihnya, menghubungi dosen pembimbing dan menanyakan bahan referensi yang


(52)

Universitas Kristen Maranatha

3

diperlukan. Setelah mahasiswa membaca referensi, mahasiswa mencoba untuk memaparkan topik yang dijadikan sebagai judul dari skripsinya, dan akan sering menemui dosen pembimbing untuk memperbaiki laporan skripsi hingga pada akhirnya mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi tersebut.

Pada kenyataannya terdapat mahasiswa yang kurang menunjukkan usaha untuk mandiri, bertanggungjawab dalam mengatur dan memanfaatkan waktunya sebaik mungkin dalam penyusunan skripsi sehingga mahasiswa tersebut mengalami kegagalan dalam menyelesaikan skripsi sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Mahasiswa yang gagal dalam menyelesaikan skripsi sesuai batas waktu yang ditentukan juga terdapat pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro di

Universitas „X‟. Bagi mahasiswa di Fakultas Teknik Elektro, skripsi lebih dikenal dengan sebutan TA (Tugas Akhir). Tugas akhir ini merupakan penyusunan karya ilmiah yang berupa tulisan hasil percobaan, mahasiswa juga diwajibkan membuat simulasi berupa alat maupun perangkat lunak sesuai dengan topik tugas akhirnya.

Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro dapat dinyatakan lulus dan mendapatkan gelar sarjana apabila mahasiswa Fakultas Teknik Elektro sudah menempuh 144 SKS dan telah menyelesaikan tugas akhirnya melalui ujian sidang tugas akhir. Beberapa persyaratan sidang ujian sarjana yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Fakultas Teknik Elektro, diantaranya mahasiswa sudah menempuh seminar satu (mahasiswa memilih topik dan menyusun laporan mengenai perancangan penelitian yang akan dijadikan sebagai topik tugas akhir), sudah menempuh seminar dua (menyelesaikan laporan tugas akhir sampai bab lima dan mahasiswa wajib membuat simulasi berupa alat atau perangkat lunak serta


(53)

Universitas Kristen Maranatha

4

mengumpulkan tandatangan menghadiri seminar orang lain sebagai prasyarat mengikuti sidang seminar dua) dan sidang tugas akhir (melengkapi perbaikan laporan tugas akhir dan alat atau perangkat lunak yang sudah final) selama satu tahun. Bila mahasiswa Fakultas Teknik Elektro tidak menyelesaikan tugas akhir selama satu tahun maka mahasiswa dinyatakan telah gugur, dan mengontrak kembali mata kuliah tugas akhir di semester berikutnya dengan topik tugas akhir yang baru atau dengan mengganti topik tugas akhir yang lain.

Kegagalan mahasiswa Fakultas Teknik Elektro dalam menyelesaikan tugas akhir selama satu tahun sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan, dapat disebabkan oleh mahasiswa yang kurang menunjukkan upaya untuk mandiri, bertanggung jawab dalam mengatur dan memanfaatkan waktunya sebaik mungkin dalam menyelesaikan tugas akhir. Hal ini dapat diketahui berdasarkan survei awal pada sepuluh mahasiswa Fakultas Teknik Elektro, terdapat dua mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sudah mengontrak tugas akhir tetapi tidak segera menemui dosen pembimbing untuk berdiskusi mengenai topik tugas akhir. Tiga mahasiswa yang sudah menempuh sidang seminar satu namun tidak segera memperbaiki dan mencari bahan yang diperlukan untuk merancang alat atau perangkat lunak.

Lima mahasiswa yang sadar akan pentingnya mengerjakan tugas akhir, namun mahasiswa menyatakan merasa malas untuk mengerjakannya, terutama saat melakukan pengujian terhadap alat/perangkat lunak sehingga mahasiswa terus menunda-nunda dalam pengujian maupun pembuatan alat/perangkat yang merupakan bagian dari tugas akhirnya. Akibat dari mahasiswa Fakultas Teknik


(54)

Universitas Kristen Maranatha

5

Elektro melakukan penundaan terhadap tugas akhir maka waktu kelulusan mahasiswa pun menjadi tertunda dan penyelesaian studi di Peguruan Tinggi menjadi terhambat.

Data yang diperoleh dari BAA dan SAT, diketahui bahwa: untuk tahun akademik 2002, tercatat mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang diterima sejumlah 152 orang mahasiswa, yang berhasil lulus dalam jangka waktu 4 tahun hanya berjumlah 18 orang atau berkisar 12%. Untuk tahun akademik 2003, tercatat bahwa mahasiswa yang diterima sejumlah 146 orang mahasiswa, yang berhasil lulus dalam jangka waktu 4 tahun hanya berjumlah 18 orang atau berkisar 12%. Untuk tahun akademik 2004, tercatat bahwa mahasiswa yang diterima adalah 134 orang mahasiswa, yang berhasil lulus dalam jangka waktu 4 tahun adalah 15 orang mahasiswa atau berkisar 11% dari jumlah mahasiswa.Untuk angkatan 2005, tercatat bahwa mahasiswa yang diterima adalah adalah 129 Orang mahasiswa, yang berhasil lulus dalam jangka waktu 4 tahun adalah 25 Orang mahasiswa atau sekitar 19% dari jumlah mahasiswa.

Data berikut, diperoleh dari tata usaha Fakultas Teknik Elektro mengenai mahasiswa yang sedang mengontrak tugas akhir sampai dengan semester ganjil tahun 2008/2009 semester 7 tercatat yang mengontrak mata kuliah tugas akhir baru sebanyak 129 orang, kemudian di semester ganjil tahun akademik 2009/2010 terdapat mahasiswa yang mengontrak tugas akhir (untuk kedua kalinya) sebanyak 86 orang. Dapat dilihat bahwa 66 % mahasiswa yang harus mengontrak kembali tugas akhir dan dikatakan gugur dalam memenuhi jangka waktu setahun untuk menyelesaikan tugas akhir.


(55)

Universitas Kristen Maranatha

6

Melalui survei di atas, diketahui tertundanya kelulusan mahasiswa Fakultas Teknik Elektro adalah salah satunya disebabkan karena mereka menunda untuk mengerjakan tugas akhir, sehingga penyelesaian studinya di perguruan tinggi menjadi terhambat. Perilaku mahasiswa dalam menunda-nunda suatu tugas yang bermanfaat dan penting bagi dirinya, dalam psikologi disebut prokrastinasi (Brown dan Holtzman, dalam Manual Surveys of Study Habits and Attitude, 1967).

Prokrastinasi dapat terjadi di berbagai bidang kehidupan, baik dalam bidang non-akademik maupun bidang akademik. Prokrastinasi non-akademik merupakan penundaan yang dilakukan pada jenis tugas non-formal atau tugas yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, misalnya tugas rumah tangga, tugas sosial, tugas kantor dan lain sebagainya. Sedangkan prokrastinasi akademik merupakan penundaan yang dilakukan pada jenis tugas formal yang berhubungan dengan tugas akademik, misalnya tugas sekolah, tugas kursus atau seperti penundaan yang dilakukan oleh mahasiswa di Fakultas Teknik Elektro dalam menyelesaikan tugas akhir.

Tidak semua penundaan merupakan prokrastinasi, misalnya seorang mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang menunda mengerjakan tugas akhir karena harus menjaga orangtuanya yang sakit, atau mahasiswa yang harus rawat inap disebabkan mengalami kecelakaan berat, hal seperti ini tidak dapat dikatakan sebagai prokrastinasi. Seseorang yang merasa mampu untuk menyelesaikan tugas, memiliki perencanaan yang matang, mempersiapkan sesuatu dengan sangat berlebihan, tidak segera memulai mengerjakan tugas, tidak menyelesaikan atau


(56)

Universitas Kristen Maranatha

7

cenderung menunda-nunda, sampai akhirnya muncullah perasaan cemas dan perasaan bersalah, akan tetapi masih melakukan penundaan dalam penyelesaian tugas sehingga orang tersebut gagal menyelesaikan tugas tepat pada waktunya (Birner, 1993, dalam Procrastination and task Avoidance,1995).

Prokrastinasi dapat memberikan dampak negatif bagi mahasiswa yang melakukan penundaan. Seperti mahasiswa telah menyia-nyiakan waktu yang dimiliki untuk mengerjakan tugas akhir dengan melakukan kegiatan lain yang lebih menyenangkan bagi mahasiswa. Terbuangnya waktu yang dimiliki dalam pengerjaan tugas akhir dapat mengakibatkan mahasiswa tidak dapat mengumpulkan draft sidang dan melewati batas waktu yang telah diberikan selama setahun sehingga tertundanya kesempatan mahasiswa untuk dapat lulus dan menyelesaikan pendidikannya di Universitas. Penundaan juga mengakibatkan mahasiswa akan kehilangan kesempatan untuk segera mendapatkan pekerjaan dan kehilangan peluang untuk melakukan hal lain yang telah direncanakan sebelumnya. Di sisi lain penundaan yang dilakukan mahasiswa dapat berakibat melemahnya motivasi dalam mengerjakan tugas akhir dan bahkan bisa memicu timbulnya gejala stres (Semb, Glick & Spencer, 1979). Juga dapat menimbulkan perasaan malu terutama terhadap keluarga dan teman-teman karena tidak berhasil menyelesaikan tugas akhir sehingga mahasiswa menjadi kurang percaya diri (Solomon & Rothblum, 1984).

Prokrastinasi akademik terdiri dari tujuh area akademik yaitu: tugas mencari seperti mencari bahan referensi dan mencari alat-alat yang dibutuhkan, tugas membaca seperti membaca buku referensi yang berkaitan dengan tugas


(57)

Universitas Kristen Maranatha

8

akademik yang diwajibkan, tugas mengarang seperti menulis makalah/laporan dan tugas menterjemahkan textbook, tugas merancang seperti merancang alat/robot/program dan melakukan pengujian, tugas administratif yaitu penyelesaian tugas administratif atau persyaratan untuk dapat memenuhi tugas akademik, tugas belajar menghadapi ujian seperti belajar menghadapi ujian sidang, dan menghadiri pertemuan seperti pertemuan dengan dosen pembimbing (Solomon & Rothblum, 1984). Penundaan tugas dalam bidang akademik biasanya terjadi pada ketujuh area prokrastinasi akademik tersebut.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap 10 orang mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir di

Universitas „X‟ Bandung, bahwa sebanyak 5 orang dari 10 orang menyatakan mereka segera mencari bahan referensi setelah mereka mendapatkan informasi mengenai bahan yang diperlukan, dan segera mencari alat/komponen yang diperlukan untuk membuat alat/perangkat lunak setelah sidang seminar satu. Sedangkan tiga orang lainnya menyatakan bahwa mereka menunda beberapa hari untuk mencari bahan referensi yang diperlukan dan menunda beberapa hari bahkan beberapa minggu untuk mencari alat-alat yang dibutuhkan dalam merancang alat/perangkat lunak. Dua orang lainnya menyatakan bahwa mereka sudah mendapatkan bahan referensi dan alat-alat yang diperlukan namun mereka menunda untuk memulai mengerjakannya (area tugas mencari bahan referensi).

Sebanyak delapan orang dari 10 orang mahasiswa menunda untuk membaca bahan referensi yang berkaitan dengan topik tugas akhir yang mereka ambil. Empat orang diantaranya menyatakan sudah mulai membaca bahan bacaan


(58)

Universitas Kristen Maranatha

9

yang dapat memberikan informasi tambahan bagi tugas akhirnya, namun tidak selesai terbaca seluruhnya. Empat orang lainnya menyatakan bahwa terkadang mereka lebih baik bertanya pada teman yang sudah pernah mengambil topik yang serupa sehingga tidak perlu membaca dari awal bahan referensi tersebut. Sedangkan dua orang lainnya menyatakan bahwa mereka segera membaca bahan referensi yang sudah didapatnya dengan alasan ingin segera menyusun proposal (area tugas membaca bahan referensi).

Sebanyak tujuh orang dari 10 orang menyatakan bahwa mereka menunda untuk menyusun proposal tugas akhir dan landasan teori yang akan digunakan, serta menunda penyusunan data pengamatan. Empat orang mahasiswa menunda pekerjaan pada area tugas mengarang ini dikarenakan malas untuk memulai kembali apa yang telah sebelumnya mahasiswa kerjakan dan terkadang merasa bingung apa yang akan mereka tulis, sehingga mereka lebih memilih kegiatan yang menyenangkan. Tiga orang menyatakan bahwa mereka lama dalam mempersiapkan proposal karena mereka memikirkan dengan serius topik apa yang akan diambil supaya topik mereka tidak ditolak. Sedangkan tiga orang lainnya menyatakan mereka segera menyusun proposal supaya mereka dapat mengumpulkan proposal untuk menghadapi seminar satu (area tugas mengarang).

Sebanyak delapan orang dari 10 orang menyatakan bahwa mereka menunda untuk merancang alat/program. Empat orang diantaranya menyatakan bahwa mereka merasa tenang karena sudah mendapatkan bahan yang diperlukan tetapi mereka menunda untuk memulai mengerjakan perancangan tersebut. Empat orang menyatakan bahwa mereka sudah mulai melakukan pengujian terhadap


(59)

Universitas Kristen Maranatha

10

komponen-komponen yang telah tersedia, namun ketika pengujian tersebut belum mencapai persentase keberhasilan, mereka merasa cemas dan malas untuk kembali mengerjakannya sehingga perancangan menjadi tertunda. Sedangkan dua orang lainnya menyatakan bahwa mereka segera mungkin untuk mengerjakan perancangan sehingga menjadi suatu alat/perangkat lunak (area tugas merancang alat/simulasi/robot).

Sebanyak lima orang dari 10 orang menunda untuk memenuhi prasyarat mengikuti sidang tugas akhir, yaitu menunda untuk melengkapi 15 tandatangan untuk menghadiri seminar mahasiswa lain. Bagi mereka yang sedang menunggu jadwal sidang seminar dua menyatakan bahwa mereka berpikir akan melengkapi persyaratan tersebut setelah jadwal sidang keluar, tetapi ketika jadwal sidang mereka semakin dekat, mereka menjadi kuatir tidak dapat memenuhi persyaratan itu, sehingga terkadang ada yang sampai menitipkan tandatangan kepada temannya supaya terpenuhi 15 tandatangan menghadiri seminar. Sedangkan lima orang lainnya menyatakan mereka segera melihat jadwal sidang seminar orang lain supaya dapat menghadirinya untuk memenuhi 15 tandatangan menghadiri seminar (area tugas administratif).

Sebanyak delapan orang dari 10 orang ini juga menyatakan bahwa mereka tertunda untuk belajar menghadapi sidang seminar dua. Mahasiswa awalnya sudah menyiapkan materi yang akan dipelajari tetapi mahasiswa memilih untuk melakukan kegiatan lain sebelum mulai mempersiapkan ujian sidang seminar misalnya mahasiswa memilih untuk menonton, menelepon, chatting, bermain


(60)

Universitas Kristen Maranatha

11

namun materi yang akan diujikan belum selesai terbaca dan akhirnya mahasiswa tidak dapat menyelesaikan bahan bacaannya saat akan menghadapi sidang tersebut. Sedangkan dua orang lainnya mempersiapkan diri setelah mengetahui jadwal sidang seminar mereka (tugas belajar menghadapi ujian).

Sebanyak enam orang dari 10 orang menyatakan bahwa mereka menunda waktu bimbingan dengan dosen pembimbing. Empat orang mahasiswa menyatakan bahwa mereka membatalkan pertemuan dengan dosen pembimbing, karena belum menyelesaikan bahasan bimbingan sebelumnya sehingga merasa cemas dan takut akan penyusunan laporan mereka tidak sesuai dengan keinginan dosen. Dua orang lainnya menunda waktu bimbingan dengan cara tidak menghubungi dosen pembimbing dengan jangka waktu yang lama karena merasa belum menyelesaikan setiap bagian yang ditugaskan oleh dosen pembimbing. Sedangkan empat orang lainnya menyatakan bahwa mereka selalu menghadiri pertemuan dengan dosen pembimbing sesuai dengan waktu yang disesuaikan (area menghadiri pertemuan dengan dosen pembimbing).

Berdasarkan fakta dari uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai gambaran tentang prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir di Universitas “X” Bandung.

1.2 Identifikasi Masalah

Pada penelitian ini masalah yang akan diteliti adalah gambaran mengenai derajat prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir di Universitas „X‟ Bandung.


(61)

Universitas Kristen Maranatha

12

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Untuk mengetahui gambaran mengenai derajat prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir di

Universitas „X‟ Bandung. 1.3.2 Tujuan Penelitian

Untuk memperoleh gambaran yang lebih rinci dan mendalam mengenai derajat prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir di di Universitas „X‟ di Bandung .

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritis

1. Memberikan sumbangan informasi bagi ilmu psikologi pendidikan, khususnya dalam membahas mengenai prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyelesaikan tugas akhir.

2. Memberikan masukan bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan prokrastinasi akademik.

1.4.2 Kegunaan Praktis

1. Memberikan informasi kepada Fakultas Teknik Elektro di Universitas

„X‟ (Ketua Jurusan dan dosen-dosen Fakultas Teknik Elektro) mengenai prokrastinasi akademik mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir. Informasi ini dapat digunakan untuk membimbing


(62)

Universitas Kristen Maranatha

13

mahasiswa yang menunda-nunda dalam menyusun tugas akhir sehingga mahasiswa dapat mengoptimalkan waktu dan usaha agar dapat menyelesaikan tugas akhir sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

2. Memberikan informasi kepada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir di Universitas „X‟ mengenai perilaku prokrastinasi akademik. Informasi ini dapat digunakan agar mahasiswa dapat memprioritaskan pengerjaan tugas akhirnya sebagai tanggung jawab mahasiswa dalam menyelesaikan studi dan supaya mahasiswa dapat segera mencapai gelar sarjana .

1.5 Kerangka Pemikiran

Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro di Universitas ‟X‟ sebagian besar berada pada tahap perkembangan dewasa awal. Periode perkembangan tersebut dimulai dari akhir masa remaja yaitu antara usia 19 hingga 26 tahun. Pada masa dewasa awal ini, seseorang dihadapkan dengan tugas perkembangan tertentu dalam hidupnya, seperti tidak tergantung pada keluarga lagi, mandiri dalam pengambilan keputusan. Selain itu seseorang akan menghadapi dunia kerja, waktunya untuk memilih pasangan hidup, menikah, memulai sebuah keluarga dan mengasuh anak, memulai karier serta melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi (Santrock, 2002).

Begitupun pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang juga berada pada masa dewasa awal. Salah satu tugas perkembangan yang harus dipenuhi oleh


(63)

Universitas Kristen Maranatha

14

mahasiswa Fakultas Teknik Elektro ialah menyelesaikan pendidikan untuk mendapat gelar sarjana. Gelar sarjana merupakan salah satu modal bagi mahasiswa Fakultas Teknik Elektro dalam memenuhi kriteria untuk mendapatkan pekerjaan, namun untuk meraih gelar sarjana, diperlukan perjuangan dan usaha sesuai dengan waktu yang ditentukan dan diakhiri dengan menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.

Bagi sebagian besar (66%) mahasiswa Fakultas Teknik Elektro, terutama bagi mahasiswa yang kurang menunjukkan upaya untuk mandiri, bertanggungjawab dalam mengatur dan memanfaatkan waktunya sebaik mungkin dalam menyelesaikan tugas akhir, sering mengalamai kesulitan dalam mengerjakan tugas akhir. Kesulitan ini akan berpengaruh juga terhadap penyelesaian tugas akhir yaitu mahasiswa cenderung akan menunda-nunda dalam penyusunan tugas akhir. Apabila perilaku penundaan ini tidak dapat diselesaikan dengan baik, salah satu dampaknya yaitu mahasiswa mengalami kegagalan dalam menyelesaikan tugas akhir sesuai dengan batas waktu pengumpulan yang telah ditentukan. Dengan demikian mahasiswa harus mengontrak kembali mata kuliah tugas akhir disemester berikutnya dengan topik tugas akhir yang baru.

Penyebab tertundanya kelulusan mahasiswa Fakultas Teknik Elektro salah satunya disebabkan karena mahasiswa menunda untuk mengerjakan penyusunan tugas akhir, sehingga penyelesaian studi di perguruan tinggi menjadi terhambat. Perilaku mahasiswa dalam menunda-nunda suatu tugas yang bermanfaat dan penting bagi dirinya misalnya penundaan dalam pengerjaan tugas akhir, dalam psikologi disebut prokrastinasi (Brown dan Holtzman, dalam Manual Surveys of


(64)

Universitas Kristen Maranatha

15

Study Habits and Attitude, 1967). Tingkah laku prokrastinasi ini dilakukan bukan

karena mahasiswa tersebut tidak mampu mengerjakan tugas atau melaksanakan aktivitas akademik tetapi karena mereka telah mencoba tugas tersebut dan merencanakan sesuai dengan tuntutan tugas pada umumnya namun tidak diselesaikan atau ditunda dalam mengerjakan tugas tersebut (Solomon & Rothblum, 1984, dalam Ferrari, 1995).

Prokrastinasi akademik terdiri dari tujuh area akademik yaitu: tugas mencari, tugas membaca, tugas mengarang, tugas merancang, tugas administratif, tugas belajar menghadapi ujian, dan tugas menghadiri pertemuan (Solomon & Rothblum, 1984). Area pertama yaitu tugas mencari seperti mencari bahan referensi yang diperlukan dalam penyusunan laporan tugas akhir dan mencari alat-alat yang dibutuhkan untuk merancang simulasi berupa alat-alat atau perangkat lunak sesuai dengan topik tugas akhir masing-masing.

(awalnya saya ketik ke dua hehe,ini udh perbaikannya bu) Area kedua yaitu membaca. Tugas membaca pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir meliputi membaca bahan referensi yang dipakai dalam tugas akhir, baik bahan-bahan dari internet, ataupun dari tugas akhir dengan topik yang hampir serupa. Tugas membaca juga meliputi membaca bahan referensi yang berkaitan dengan tugas akhirnya yang dapat membantu dan memberikan informasi bagi mahasiswa Fakultas Teknik Elektro dalam memahami materi yang sesuai dengan topiknya. Diantara lain seperti membaca datasheet alat-alat atau komponen yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir bagi mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang memilih topik membuat alat, membaca


(65)

Universitas Kristen Maranatha

16

bahan referensi yang ada di internet, membaca tugas akhir penelitian sebelumnya yang sesuai dengan topik tugas akhir yang akan dibuatnya.

Area ketiga yaitu tugas mengarang. Tugas mengarang pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir meliputi penyusunan proposal tugas akhir, penyusunan abstrak dan landasan teori yang akan digunakan pada laporan tugas akhir, serta penyusunan data pengamatan dan analisis data dari tugas akhir yang dibuat. Area keempat yaitu tugas merancang seperti merancang alat/robot/program dan melakukan pengujian. Dimana mahasiswa melakukan pengujian terhadap setiap bagian yang akan dipakai untuk dijadikan sebuah rancangan sesuai dengan topiknya. Dan juga berupa uji coba yang dilakukan agal setiap alat yang dipakai layak untuk dipakai setelah mencapai keberhasilan 90%, sehingga mahasiswa dapat langsung merancangnya.

Area kelima yaitu tugas administratif. Tugas administratif pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir meliputi mengurus persyaratan untuk mengikuti sidang, diantaranya seperti melengkapi pengumpulan tandatangan minimal 15 kali menghadiri seminar sebagai prasyarat mengikuti sidang. Area keenam yaitu belajar menghadapi ujian. Tugas belajar menghadapi ujian meliputi persiapan diri mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir untuk menghadapi seminar seminar dua. Area yang ketujuh yaitu menghadiri pertemuan dengan dosen pembimbing. Tugas menghadiri pertemuan pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir antara lain datang bimbingan secara tepat waktu, mengikuti pertemuan dengan dosen pembimbing untuk bimbingan tugas akhir. (Solomon &


(66)

Universitas Kristen Maranatha

17

Rothblum, 1984). Penundaan tugas dalam bidang akademik biasanya terjadi pada ketujuh area prokrastinasi akademik tersebut.

Mahasiswa jurusan Teknik Elektro dapat memiliki prokrastinasi dengan derajat yang tinggi dan derajat prokrastinasi rendah. Semakin lama dan semakin banyak area akademik yang tertunda maka semakin tinggi derajat prokrastinasi akademik yang dimiliki oleh mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir tersebut. Sebaliknya, semakin segera mengerjakan dan semakin sedikit area akademik yang tertunda maka semakin rendah derajat prokrastinasi akademik yang dimiliki oleh mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir di Fakultas Teknik Elektro ini. Tinggi dan rendahnya derajat prokrastinasi akademik mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir dipengaruhi oleh lima faktor yaitu fear of failure, aversive of the task , time

management , memerlukan bantuan dan pengaruh teman. (Solomon & Rothblum,

1984).

Fear of failure merupakan perasaan takut akan kegagalan atau motif menolak kegagalan; suatu kecenderungan mengalami rasa bersalah karena tidak dapat menggapai suatu tujuan atau gagal. Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang memiliki perasaan takut akan kegagalan yang ditimbulkan dari harapan orang lain maupun dari diri mahasiswa itu sendiri seperti memiliki standar prestasi atas kompetensi diri yang begitu besar. Bila perasaan takut akan kegagalan pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro ini besar maka mahasiswa merasa kurang percaya diri dalam mengerjakan tugas akhirnya sehingga mahasiswa menunda untuk mengerjakan tugas akhirnya. Rasa kurang percaya diri


(67)

Universitas Kristen Maranatha

18

pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro ini dapat menyebabkan penyelesaian tugas akhir menjadi lama karena mahasiswa menghabiskan waktu untuk mempersiapkan diri secara berlebihan, maupun melakukan hal-hal yang tidak dibutuhkan dalam penyelesaian tugas akhir, tanpa memperhitungkan keterbatasan waktu yang dimilikinya. Hal ini menunjukkan mahasiswa Fakultas Teknik Elektro memiliki prokrastinasi akademik dalam derajat yang tinggi.

Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro akan menunda untuk memulai mengerjakan atau menunda untuk menyelesaikan sampai tuntas hal-hal yang berkaitan dengan tujuh area akademik yaitu menunda dalam tugas mencari, tugas membaca, tugas mengarang, tugas merancang, tugas administratif, tugas belajar menghadapi ujian, dan menghadiri pertemuan dengan dosen pembimbing. Sebaliknya apabila mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang tidak merasa takut gagal serta merasa percaya diri untuk menyelesaikan tugas akhirnya, akan memiliki derajat prokrastinasi akademik yang rendah sehingga mahasiswa Fakultas Teknik Elektro akan segera memulai mengerjakan tugas akhir dan menyelesaikan tugas yang dikerjakan sebelumnya (hal-hal yang berkaitan dengan ketujuh area akademik).

Aversive of the task merupakan hal yang berhubungan dengan perasaan negatif terhadap tugas yang sedang dihadapi. Perasaan negatif ini dapat disebabkan karena adanya perasaan dibebani tugas yang berlebihan, ketidakpuasan, tidak senang melaksanakan tugas yang diberikan, malas dan tidak asertif. Perasaan tidak suka mengerjakan tugas akhir dapat disebabkan karena


(1)

Universitas Kristen Maranatha lebih memilih untuk kembali menyelesaikan tugas akhirnya maka mahasiswa Fakultas Teknik Elektro tersebut memliki prokrastinasi akademik yang tergolong rendah.

Penjelasan dari uraian di atas, dapat dilihat dari bagan kerangka pikir sebagai berikut :

Bagan 1.1 Kerangka Pikir Mahasiswa yang

sedang menyusun Tugas Akhir di Jurusan Teknik

Elektro Univ „X‟

Prokrastinasi Akademik

7 Area Prokratinasi Akademik : 1. Mencari

2. Membaca 3. Mengarang 4. Merancang Alat 5. Tugas administratif 6. Belajar menghadapi ujian 7. Menghadiri pertemuan Faktor-faktor yang mempengaruhi:

- Takut akan kegagalan (Fear of failure) - Tidak menyukai tugas (Aversive of the

task)

- Pengaturan Waktu (Time management) - Memerlukan Bantuan

- Pengaruh Teman (Peer Influence)

Tinggi


(2)

Universitas Kristen Maranatha 23

1.6 Asumsi Penelitian

1. Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir di

Universitas „X‟ Bandung mampu untuk mengerjakan tugas akhir.

2. Prokrastinasi akademik pada Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang

sedang menyusun tugas akhir di Universitas „X‟ Bandung akan menghambat pencapaian batas waktu kelulusan mahasiswa tersebut. 3. Prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang

sedang menyusun tugas akhir di Universitas ‟X‟ Bandung, diukur melalui

tujuh area prokrastinasi akademik, yaitu menyusun laporan tugas akhir, belajar menghadapi ujian seminar satu/seminar dua, membaca bahan referensi yang dipakai dalam tugas akhir, mengurus persyaratan untuk mengikuti sidang, menghadiri bimbingan dengan dosen pembimbing dan mengumpulkan tugas akhir sesuai batas waktu pengumpulan.

4. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi derajat prokrastinasi akademik, yaitu faktor takut akan kegagalan (fear of failure), faktor tidak menyukai tugas (aversive of the task), faktor perencanaan waktu (time management), faktor membutuhkan bantuan orang lain, dan faktor pengaruh teman (peer influence).

5. Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir memiliki derajat prokrastinasi akademik yang bervariasi.


(3)

68

Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro di Universitas “X” Bandung, dapat disimpulkan bahwa:.

1. Pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang mengerjakan tugas akhir di Universitas „X‟ Bandung, diperoleh gambaran bahwa sebesar 63.6% memiliki derajat prokrastinasi yang tinggi dan sebesar 36.4% memiliki derajat prokrastinasi akademik yang rendah.

2. Pada area prokrastinasi akademik, area yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang menyusun tugas akhir secara keseluruhan adalah area prokrastinasi merancang alat (72,7%) dan area prokrastinasi mencari bahan atau alat yang dibutuhkan (72,7%). Sedangkan yang paling sedikit dilakukan adalah area prokrastinasi administrasi akademik (75,7%).

3. Faktor fear of failure diindikasikan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap derajat prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang mengerjakan tugas akhir di Universitas „X‟ Bandung.


(4)

69

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyarankan sebagai berikut: 1. Saran bagi penelitian lanjutan:

1) Perlu dipertimbangkan untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai kontribusi faktor-faktor yang mempengaruhi derajat prokrastinasi akademik terhadap mahasiswa Fakultas Teknik Elektro yang sedang mengerjakan tugas akhir di Universitas „X‟ Bandung.

2. Saran Praktis:

1) Bagi pihak Fakultas Teknik Elektro di Universitas ”X” dapat memberikan bimbingan tambahan, seperti membuat kelas khusus yang wajib dihadiri oleh mahasiswa yang sedang mengontrak tugas akhir, dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat mendiskusikan kesulitan yang dihadapi dalam penyusunan tugas akhirnya.

2) Dosen pembimbing dapat memberikan bantuan kepada mahasiswa misalnya dengan memberikan arahan secara bertahap mengenai tugas akhir yang harus diselesaikan oleh mahasiswa, memberikan dukungan atau memberikan motivation training kepada mahasiswa agar dapat terpacu usahanya dalam menyelesaikan tugas akhir.

3) Bagi mahasiswa Fakultas Teknik Elektro agar dapat membuat daftar jadwal wajib bimbingan yang telah disepakati oleh dosen pembimbing sehingga proses mengerjakan tugas akhir terpantau berdasarkan tuntutan dari dosen pembimbing dan target batas waktu yang harus diselesaikan.


(5)

xii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ferrari, Joseph. R., Jhonson, J.L. & McCown, W.G. 1995. Procrastination and Task Avoidance, New York, USA : Plenum Press.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Noor, Hasanuddin. 2009. Psikometri-Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung: Fakultas Psikologi UNISBA.

Santrock, John W. 2002. Life Sapan Development-Perkembangan Masa Hidup, edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Siegel, Sidney. 1994. Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial, edisi keenam. Alih Bahasa : Zanzawi Suyuti dan Landung Simatupang dalam koordinasi Peter Hagul. Jakarta : Gramedia.


(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR RUJUKAN

Humas. 2008. Buku Panduan Tahun Akademik 2008-2009. Bandung: Universitas Kristen Maranatha

Maria, Ike, S. L, 1999. Hubungan antara Motivasi Berprestasi dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas X Universitas Y Bandung, Skripsi. Bandung : Program Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.

Yanri Pasali, Yoas, 2006. Survei mengenai Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa

yang bergabung dalam Unit Kegiatan Pecinta Alam di Universitas “X”

Bandung, Skripsi. Bandung : Program Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.

Mangatur, Hot. 2008. Hubungan antara Self-Control dan Prokrastinasi Akademik

pada Mahasiswa yang sedang menyusun Usulan Penelitian di Fakultas “X” Universitas “Y” Bandung, Usulan Penelitian. Bandung: Fakultas Psikologi Unviersitas Kristen Maranatha.

(http://ta-tugasakhir.blogspot.com/, diakses 23 Agustus 2009) (http://www.jobstreet.com/, diakses 15 November 2009)


Dokumen yang terkait

Studi Deskriptif Mengenai Orientasi Masa Depan Domain Pendidikan Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi yang Sedang Menyusun Skripsi di Universitas "X" Kota Bandung.

0 0 40

Studi Deskriptif Mengenai Self-Regulation pada Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi di Universitas "X" di Kota Bandung.

0 0 35

Studi Deskriptif Mengenai Derajat Stres pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung Tahun Angkatan 2001-2005 yang sedang Menyusun Usulan Penelitian.

0 0 22

Studi Deskriptif Mengenai Derajat Self-Compassion pada Mahasiswa Kedokteran Universitas "X" yang Sedang Menempuh Ko-Ass di Bandung.

2 8 37

Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resilience Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Yang Sedang Mengambil Mata Kuliah PPLK di Universitas "X" Bandung.

0 0 39

Studi Deskriptif Mengenai Derajat Ersiliency Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas "X" Bandung Yang Sedang Mengerjakan Usulan Penelitian (UP).

0 0 123

Studi Deskriptif Mengenai Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Yang Sedang Mengontrak Mata Kuliah Usulan Penelitian di Universitas 'X' Bandung.

4 6 26

Studi Deskriptif Mengenai Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Program Studi D3 Teknologi Informasi Universitas "X" Bandung (Terhadap Mahasiswa yang Sedang Menyusun Kerja Praktek dan Tugas Akhir).

0 0 70

Studi Deskriptif Mengenai Derajat Self-Efficacy pada Mahasiswa Fakultas Psikologi yang Sedang Menyusun Skripsi di Universitas "X" Kota Bandung.

0 0 62

Survei Mengenai Derajat Self-Efficacy pada Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Angkatan 2006 di Universitas "X" Bandung.

0 0 61