Pengaruh Serbuk Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) Terhadap Tekanan Darah Wanita Dewasa.

(1)

iv ABSTRAK

PENGARUH SERBUK BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni Jacq.) TERHADAP TEKANAN DARAH WANITA DEWASA Sheila Kristianti, 2012, Pembimbing I : Jo Suherman, dr., M.S., AIF.

Pembimbing II : Lusiana Darsono, dr., M.Kes.

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang penting di dunia kesehatan dan masyarakat. Hipertensi merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal. Data Riskesdas tahun 2007 menyebutkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia berkisar 30%. Hipertensi dapat diobati dengan obat antihipertensi maupun pengobatan tradisional dengan tumbuh-tumbuhan.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh serbuk biji mahoni terhadap tekanan darah wanita dewasa.

Metode penelitian ini bersifat eksperimental kuasi, dengan desain pre test dan post test pada 30 orang wanita berusia 18-25 tahun. Data yang diukur adalah tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah minum serbuk biji mahoni. Analisis data memakai uji “t” berpasangan dengan α = 0,05, menggunakan perangkat lunak komputer.

Hasil penelitian menunjukkan tekanan darah setelah minum serbuk biji mahoni sebesar 90,97/65,20 mmHg, lebih rendah daripada sebelum minum serbuk biji mahoni sebesar 105,27/72,40 mmHg.

Simpulan penelitian ini adalah serbuk biji mahoni dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada wanita dewasa.


(2)

v

ABSTRACT

THE EFFECT OF MAHOGANY SEED POWDER (Swietenia mahagoni

Jacq.) ON WOMEN’S BLOOD PRESSURE

Sheila Kristianti, 2012, 1st Tutor : Jo Suherman, dr., M.S., AIF. 2nd Tutor : Lusiana Darsono, dr., M.Kes.

Hypertension is one of the important issues in the world and public health. Hypertension is a risk factor for coronary heart disease, stroke, heart failure, and kidney failure. Riskesdas 2007 states that the prevalence of hypertension in Indonesia is 30%. Hypertension can be treat with antihypertensive drugs and traditional medicine using plants.

The purpose of this research was to determine the effect of mahogany seed powder on women’s blood pressure.

This research used quasi experimental method, with pretest and posttest design in 30 women aged 18-25 years old. The measured data were systolic blood pressure and diastolic blood pressure before and after drinking mahogany seed powder. Data was analyzed using paired “t” test with α = 0,05, using computer software.

The result of this research showed that the blood pressure after taking mahogany seed powder is 90,97/65,20 mmHg, lower than the initial conditions, 105,27/72,40 mmHg.

The conclusion of this research is mahogany seed powder decrease women’s systolic blood pressure and diastolic blood pressure.


(3)

viii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran ... 3

1.6 Metodologi Penelitian ... 4

1.7 Hipotesis Penelitian ... 4

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Tekanan Darah... 5

2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 6

2.3 Pemeriksaan Tekanan Darah ... 13

2.4 Hipertensi ... 16

2.4.1 Definisi ... 16


(4)

ix

2.4.3 Klasifikasi ... 18

2.4.4 Faktor Risiko ... 18

2.4.5 Gejala Klinik ... 19

2.4.6 Pengobatan ... 19

2.4.7 Komplikasi ... 22

2.5 Mahoni ... 22

2.5.1 Nama Ilmiah, Nama Umum, Nama Daerah, Nama Asing ... 22

2.5.2 Taksonomi ... 23

2.5.3 Morfologi ... 23

2.5.4 Kandungan Zat dalam Biji Mahoni ... 25

2.5.5 Kegunaan dan Khasiat ... 25

2.5.6 Pengaruh Serbuk Biji Mahoni Terhadap Tekanan Darah... 25

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 27

3.1 Bahan, Alat, dan Subjek Penelitian ... 27

3.1.1 Bahan Penelitian ... 27

3.1.2 Alat Penelitian ... 27

3.1.3 Subjek Penelitian ... 27

3.1.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.2 Metode Penelitian ... 28

3.2.1 Desain Penelitian ... 28

3.2.2. Variabel Penelitian ... 28

3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 28

3.2.2.2 Definisi Operasional ... 28

3.2.3 Besar Sampel Penelitian ... 28

3.2.4 Prosedur Kerja ... 29

3.2.4.1 Persiapan Sediaan Biji Mahoni ... 29

3.2.4.2 Persiapan Sebelum Tes ... 29

3.2.4.3 Persiapan Pada Saat Akan Tes ... 30

3.2.5 Cara Pemeriksaan ... 30


(5)

x

3.2.6.1 Analisis Data ... 30

3.2.6.2 Hipotesis Statistik ... 31

3.2.6.3 Kriteria Uji... 31

3.2.7 Aspek Etik Penelitian ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1 Hasil Penelitian ... 32

4.2 Pembahasan ... 34

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 35

4.3.1 Hal-Hal yang Mendukung ... 35

4.3.2 Hal-Hal yang Tidak Mendukung ... 35

4.3.3 Simpulan ... 35

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 36

5.1 Simpulan ... 36

5.2 Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

LAMPIRAN ... 40


(6)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC VII ... 18 Tabel 2.2 Modifikasi Gaya Hidup untuk Hipertensi ... 20 Tabel 4.1 Rata-Rata Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah ... 32

Minum Kapsul Serbuk Biji Mahoni

Tabel 4.2 Rata-Rata Tekanan Darah Sistolik Sebelum dan Sesudah ... 33 Minum Kapsul Serbuk Biji Mahoni


(7)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Sistem Renin- Angiotensin- Aldosteron ... 13

Gambar 2.2 Pemeriksaan Tekanan Darah Cara Langsung (Stephen Hales) . 14

Gambar 2.3 Pengukuran Tekanan Darah dengan Cara Palpasi ... 15

Gambar 2.4 Pengukuran Tekanan Darah dengan Cara Auskultasi ... 16

Gambar 2.5 Pohon Mahoni ... 23

Gambar 2.6 Biji Mahoni Pada Pohon Mahoni ... 24


(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran I T-Test Tekanan Darah Sistolik ... 40

Lampiran II T-Test Tekanan Darah Diastolik ... 41

Lampiran III Data Subjek Penelitian ... 42

Lampiran IV Surat Pernyataan Persetujuan (Informed Consent) ... 52


(9)

40

LAMPIRAN I

T-Test Tekanan Darah Sistolik

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Tekanan darah sistolik

sebelum minum serbuk biji mahoni

105.27 30 6.29 1.15

Tekanan darah sistolik sesudah minum serbuk biji mahoni

90.97 30 6.25 1.14

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig. Pair 1 Tekanan darah sistolik

sebelum dan sesudah minum serbuk biji mahoni

30 .807 .000

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed) Mean Std.

Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference Lower Upper Pair 1 Tekanan darah

sistolik sebelum dan sesudah minum serbuk biji mahoni


(10)

41

LAMPIRAN II

T-Test Tekanan Darah Diastolik

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Tekanan darah diastolik

sebelum minum serbuk biji mahoni

72.40 30 4.48 .82

Tekanan darah diastolik sesudah minum serbuk biji mahoni

65.20 30 4.38 .80

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig. Pair 1 Tekanan darah diastolik

sebelum dan sesudah minum serbuk biji mahoni

30 .776 .000

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed) Mean Std.

Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference Lower Upper Pair 1 Tekanan darah

diastolik sebelum dan sesudah minum serbuk biji mahoni


(11)

42 LAMPIRAN III

No. : 1

Usia : 21 tahun BB/TB : 51 kg/160 cm BMI (kg/mm2): 19,92 Tekanan darah sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 108 70

10 106 70

15 106 70

Rata-rata 106,67 70 Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 104 70

20 100 68

25 98 68

30 90 66

35 88 62

40 86 60

45 86 62

50 88 62

55 88 68

60 96 70

No. : 2

Usia : 21 tahun BB/TB : 64 kg/ 168 cm BMI (kg/mm2): 22,68 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 110 70

10 110 70

15 110 70

Rata-rata 110 70

Tekanan darah setelah minum kapsul :

Menit ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 106 70

20 102 70

25 98 68

30 94 70

35 92 68

40 92 68

45 96 68

50 98 70

55 100 70

60 104 70

No. : 3

Usia : 21 tahun BB/TB : 53 kg/ 160 cm BMI (kg/mm2): 20,70 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 110 70

10 110 70

15 110 70

Rata-rata 110 70

Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 108 70

20 102 70

25 100 70

30 98 68

35 96 70

40 92 68

45 92 70

50 96 70

55 98 70


(12)

43

No. : 4

Usia : 21 tahun BB/TB : 48 kg/155 cm BMI (kg/mm2): 19,97 Tekanan darah sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 110 80

10 108 80

15 110 80

Rata-rata 109,3 80 Tekanan darah setelah minum kapsul :

Menit ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 110 80

20 106 80

25 102 76

30 100 70

35 95 70

40 100 70

45 100 80

50 110 80

55 110 80

60

No. : 5

Usia : 21 tahun BB/TB : 43 kg/ 152 cm BMI (kg/mm2): 18,61 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 100 70

10 100 70

15 100 70

Rata-rata 100 70

Tekanan darah setelah minum kapsul :

Menit ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 98 70

20 92 68

25 88 68

30 88 68

35 86 62

40 88 62

45 90 68

50 90 70

55 92 68

60 92 70

No. : 6

Usia : 21 tahun BB/TB : 52 kg/160 cm BMI (kg/mm2): 20,31 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 106 80

10 106 80

15 100 80

Rata-rata 104 80

Tekanan darah setelah minum kapsul :

Menit ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 96 78

20 96 76

25 92 74

30 90 70

35 88 70

40 88 72

45 90 74

50 98 74

55 100 80


(13)

44

No. : 7

Usia : 21 tahun BB/TB : 49 kg/160 cm BMI (kg/mm2): 19,14 Tekanan darah sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 100 70

10 100 70

15 100 70

Rata-rata 100 70

Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 96 70

20 88 70

25 84 66

30 82 62

35 82 68

40 83 66

45 84 66

50 90 66

55 94 68

60 98 68

No. : 8

Usia : 22 tahun BB/TB : 55 kg/156 cm BMI (kg/mm2): 22,60 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 100 70

10 102 70

15 102 72

Rata-rata 101,3 70,67 Tekanan darah setelah minum kapsul :

Menit ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 96 70

20 90 68

25 88 68

30 84 68

35 82 70

40 88 70

45 96 70

50 100 70

55 100 70

60

No. : 9

Usia : 21 tahun BB/TB : 48 kg/160 cm BMI (kg/mm2): 18,75 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 100 70

10 100 70

15 100 70

Rata-rata 100 70

Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 98 68

20 96 64

25 88 60

30 86 60

35 82 60

40 86 66

45 90 70

50 90 70

55 92 70


(14)

45

No. : 10 Usia : 21 tahun BB/TB : 60 kg/ 170cm BMI (kg/mm2): 20,76 Tekanan darah sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 100 70

10 100 70

15 100 70

Rata-rata 100 70

Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 94 70

20 94 68

25 92 68

30 92 64

35 88 68

40 90 68

45 94 68

50 96 70

55 98 70

60 98 70

No. : 11 Usia : 22 tahun BB/TB : 55 kg/162 cm BMI (kg/mm2): 20,96 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 104 70

10 110 70

15 110 70

Rata-rata 108 70

Tekanan darah setelah minum kapsul :

Menit ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 102 70

20 98 70

25 96 70

30 98 66

35 94 64

40 90 60

45 90 70

50 96 70

55 98 70

60 100 70

No. : 12 Usia : 22 tahun BB/TB : 60 kg/163 cm BMI (kg/mm2): 22,58 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 102 68

10 102 68

15 100 70

Rata-rata 101,3 68,67 Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 96 70

20 94 68

25 90 66

30 90 60

35 94 66

40 94 68

45 94 68

50 96 68

55 98 70


(15)

46

No. : 13 Usia : 21 tahun BB/TB : 49 kg/160 cm BMI (kg/mm2): 19,14 Tekanan darah sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 100 70

10 100 70

15 100 70

Rata-rata 100 70

Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 92 70

20 90 68

25 88 68

30 88 70

35 86 68

40 84 70

45 90 70

50 90 70

55 92 70

60 96 70

No. : 14 Usia : 22 tahun BB/TB : 46 kg/155 cm BMI (kg/mm2): 19,15 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 100 70

10 100 70

15 100 70

Rata-rata 100 70

Tekanan darah setelah minum kapsul :

Menit ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 100 68

20 98 68

25 92 64

30 88 68

35 84 66

40 88 70

45 88 68

50 90 70

55 98 70

60 98 70

No. : 15 Usia : 21 tahun BB/TB : 62 kg/165 cm BMI (kg/mm2): 22,77 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 120 80

10 120 80

15 116 80

Rata-rata 118,67 80 Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 120 80

20 118 80

25 110 76

30 100 70

35 104 74

40 102 74

45 108 78

50 110 78

55 112 76


(16)

47

No. : 16 Usia : 21 tahun BB/TB : 60 kg/162 cm BMI (kg/mm2): 22,86 Tekanan darah sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 120 80

10 120 80

15 120 80

Rata-rata 120 80

Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 116 76

20 112 70

25 110 70

30 110 70

35 108 72

40 104 78

45 110 78

50 112 74

55 114 80

60 114 80

No. : 17 Usia : 22 tahun BB/TB : 60 kg/ 162cm BMI (kg/mm2): 22,86 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 100 70

10 100 70

15 100 70

Rata-rata 100 70

Tekanan darah setelah minum kapsul :

Menit ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 100 70

20 96 64

25 90 64

30 86 62

35 82 68

40 82 68

45 90 68

50 90 70

55 96 70

60 96 70

No. : 18 Usia : 21 tahun BB/TB : 55 kg/ 161cm BMI (kg/mm2): 21,22 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 100 70

10 100 70

15 100 70

Rata-rata 100 70

Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 98 68

20 94 64

25 94 64

30 90 62

35 88 60

40 88 64

45 90 66

50 86 68

55 92 68


(17)

48

No. : 19 Usia : 21 tahun BB/TB : 50 kg/ 160cm BMI (kg/mm2): 19,53 Tekanan darah sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 100 70

10 100 70

15 100 70

Rata-rata 100 70

Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 96 70

20 94 66

25 94 64

30 92 60

35 90 60

40 94 62

45 98 68

50 96 70

55 98 70

60 98 70

No. : 20 Usia : 21 tahun BB/TB : 54 kg/ 160 cm BMI (kg/mm2): 21,09 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 100 70

10 100 70

15 100 70

Rata-rata 100 70

Tekanan darah setelah minum kapsul :

Menit ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 98 66

20 96 66

25 92 60

30 92 60

35 94 64

40 98 70

45 100 68

50 100 70

55 100 70

60

No. : 21 Usia : 21 tahun BB/TB : 50 kg/ 159cm BMI (kg/mm2): 19,78 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 110 70

10 110 70

15 104 70

Rata-rata 108 70

Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 106 70

20 102 68

25 102 68

30 100 64

35 96 70

40 94 68

45 100 68

50 104 70

55 110 70


(18)

49

No. : 22 Usia : 21 tahun BB/TB : 49 kg/ 153 cm BMI (kg/mm2): 20,93 Tekanan darah sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 110 70

10 110 70

15 110 70

Rata-rata 110 70

Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 110 70

20 104 64

25 100 64

30 100 64

35 100 70

40 104 70

45 104 70

50 110 70

55 110 70

60

No. : 23 Usia : 20 tahun BB/TB : 53 kg/ 160 cm BMI (kg/mm2): 20,70 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 106 70

10 98 70

15 100 70

Rata-rata 101,3 70 Tekanan darah setelah minum kapsul :

Menit ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 98 70

20 96 68

25 94 68

30 94 68

35 92 70

40 90 70

45 96 70

50 100 68

55 104 70

60 104 70

No. : 24 Usia : 21 tahun BB/TB : 60 kg/ 162 cm BMI (kg/mm2): 22,86 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 110 80

10 110 80

15 110 80

Rata-rata 110 80

Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 106 76

20 106 74

25 104 70

30 102 72

35 102 72

40 98 70

45 100 74

50 108 76

55 108 78


(19)

50

No. : 25 Usia : 21 tahun BB/TB : 55 kg/155 cm BMI (kg/mm2): 22,89 Tekanan darah sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 110 80

10 100 80

15 106 80

Rata-rata 105,3 80 Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 108 80

20 102 80

25 100 80

30 98 78

35 98 76

40 100 80

45 100 80

50 102 80

55 104 80

60 106 80

No. : 26 Usia : 21 tahun BB/TB : 51 kg/ 163 cm BMI (kg/mm2): 19,19 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 100 70

10 100 70

15 100 70

Rata-rata 100 70

Tekanan darah setelah minum kapsul :

Menit ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 96 68

20 92 66

25 92 64

30 90 64

35 88 64

40 90 66

45 90 64

50 94 68

55 98 68

60 98 70

No. : 27 Usia : 21 tahun BB/TB : 60 kg/164 cm BMI (kg/mm2): 22,31 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 104 70

10 104 70

15 104 70

Rata-rata 104 70

Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 102 70

20 100 70

25 100 68

30 98 68

35 92 66

40 94 66

45 98 70

50 98 70

55 102 70


(20)

51

No. : 28 Usia : 21 tahun BB/TB : 54 kg/165 cm BMI (kg/mm2): 19,83 Tekanan darah sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 120 66

10 120 66

15 120 66

Rata-rata 120 66

Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 114 66

20 110 66

25 106 62

30 100 60

35 100 60

40 106 64

45 110 66

50 110 66

55 110 66

60 114 66

No. : 29 Usia : 22 tahun BB/TB : 50kg/ 159 cm BMI (kg/mm2): 18,78 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 100 76

10 102 76

15 100 76

Rata-rata 100,67 76 Tekanan darah setelah minum kapsul :

Menit ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 102 76

20 96 76

25 94 70

30 94 70

35 92 68

40 96 70

45 96 76

50 102 76

55 102 76

60

No. : 30 Usia : 19 tahun BB/TB : 47 kg/ 158 cm BMI (kg/mm2): 18,82 Tekanan darah

sebelum minum kapsul :

Menit

ke-… TS TD

5 110 80

10 110 80

15 110 80

Rata-rata 110 80

Tekanan darah setelah minum kapsul : Menit

ke-…

Tekanan Darah

TS TD

15 106 82

20 104 80

25 104 80

30 102 76

35 100 70

40 106 70

45 110 72

50 110 76

55 110 76


(21)

52

LAMPIRAN IV

Email:

ethic.fkukmrsi@m ed.maranatha.edu

KOMISI ETIK PENELITIAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UK MARANATHA - R.S. IMMANUEL

BANDUNG

SOP/008/01.0 Berlaku mulai:

Desember 2008 Hal 52 dari 2

Judul:

Formulir Protokol

LAMPIRAN 3 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN

UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a :

U s i a : Alamat : Pekerjaan : No.KTP/lainnya:

Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:

setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul:

PENGARUH SERBUK BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni Jacq.) TERHADAP TEKANAN DARAH WANITA DEWASA

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.

Bandung,

Mengetahui, Yang menyatakan

Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,

( Sheila Kristianti) ( )

0910119 Saksi-saksi:

1. ...( ) 2. ...( )


(22)

53


(23)

54

RIWAYAT HIDUP

Nama : Sheila Kristianti

Nomor Pokok Mahasiswa : 0910119

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 05 Mei 1990

Alamat : Jl. Dahlia no. 3 Bandung

Riwayat Pendidikan :

- TK Santo Aloysius 1, Bandung - SD Santo Aloysius 1, Bandung - SMP Santo Aloysius 1, Bandung - SMA Santo Aloysius 1, Bandung


(24)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan penting di dunia kesehatan dan masyarakat, karena hipertensi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal (NHLBI, 2011). Prevalensi hipertensi meningkat seiring dengan pertambahan usia. Data National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) menyatakan bahwa prevalensi hipertensi di dunia adalah sebanyak 1 miliar individu dengan angka kematian 7,1 juta per tahun. Hipertensi adalah penyakit yang paling sering didiagnosis di Amerika Serikat. Penyakit ini diderita oleh kurang lebih 65% penduduk Amerika Serikat yang berusia di atas 60 tahun dan kurang dari dua pertiga jumlah tersebut mempunyai hipertensi yang terkontrol adekuat ( Mc Cance and Huether, 2010).

Di Indonesia, hipertensi adalah faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab kematian tertinggi. Data penelitian Departemen Kesehatan RI menunjukkan bahwa insidensi hipertensi dan penyakit kardiovaskular cenderung meningkat karena gaya hidup masyarakat Indonesia yang masih jauh dari perilaku hidup bersih dan sehat, biaya pengobatan hipertensi yang mahal, serta sarana dan prasarana penanggulangan hipertensi yang belum memadai. Data dari Riskesdas 2007 menyebutkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia berkisar sekitar 30% dengan insidensi komplikasi penyakit kardiovaskular lebih banyak terjadi pada wanita (52%) dibandingkan dengan pria (48%). Prevalensi hipertensi yang tinggi terdapat baik pada pria maupun wanita, di kota maupun di desa. Usia merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi karena dengan pertambahan usia, semakin tinggi risiko terjadi hipertensi (Adre Mayza, 2009).

Hipertensi dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan antihipertensi, namun obat-obatan ini memiliki beberapa efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan pasien, sehingga masyarakat berusaha mencari alternatif


(25)

2

lain dengan menggunakan pengobatan tradisional dengan menggunakan tumbuh-tumbuhan, salah satunya adalah biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.). Pohon mahoni merupakan pohon yang berasal dari Hindia Barat dan dapat ditemukan tumbuh liar di hutan dan daerah dekat pantai, atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung, sehingga mudah diperoleh masyarakat (Nur Kholish, 2011).

Biji mahoni sangat pahit, namun banyak khasiat yang terkandung di dalamnya, antara lain sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit hipertensi, diabetes mellitus, malaria, pengobatan kanker, amoebiasis, batuk, dan lain-lain (Sahgal, et al., 2010).

Penelitian biji mahoni sebagai vitamin dan obat-obatan pertama kali dilakukan oleh ahli biokimia, DR. Larry Brookes, pada tahun 1990-an dan dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa biji mahoni mengandung flavonoid dan saponin. Beberapa penelitan mengatakan bahwa flavonoid dapat menurunkan tekanan darah (Nur Kholish, 2011).

Efek hipotensi ekstrak etanol biji mahoni pernah diteliti pada tikus putih jantan. Pada percobaan tersebut, didapatkan bahwa ekstrak etanol dengan dosis 200, 400, dan 800mg/kgBB dapat menurunkan tekanan darah normal tikus putih jantan secara bermakna (Depkes RI, 2000). Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti pengaruh biji mahoni terhadap tekanan darah wanita dewasa.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah penelitian ini adalah apakah serbuk biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada wanita dewasa.

1.3Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mencari obat alternatif yang dapat menurunkan tekanan darah yang dapat dijangkau oleh masyarakat.


(26)

3

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serbuk biji mahoni terhadap tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik wanita dewasa.

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat akademis: untuk menambah ilmu pengetahuan di bidang Farmakologi khususnya bidang obat-obatan herbal tentang pengaruh biji mahoni terhadap tekanan darah wanita dewasa.

Manfaat praktis: untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang biji mahoni untuk mengobati tekanan darah tinggi dengan harapan agar masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

1.5Kerangka Pemikiran

Tekanan darah dipengaruhi oleh cardiac output (CO) dan total peripheral resistance (TPR). Cardiac output (CO) adalah volume darah yang dipompakan keluar dari jantung setiap menit. CO dipengaruhi oleh stroke volume (SV) dan heart rate (HR). Stroke volume (SV) adalah jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel kiri jantung setiap kali jantung berkontraksi. Heart rate (HR) adalah denyut nadi per-menit (Tortora & Derrickson, 2009).

Tekanan darah juga dipengaruhi oleh sistem renin angiotensin (Renin Angiotensin Aldosteron System/RAAS). Salah satu faktor yang berperan penting dalam sistem ini adalah Angiotensin converting enzyme (ACE). ACE akan mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II sehingga terjadi peningkatan tekanan darah (Guyton & Hall, 2008).

Biji mahoni mengandung senyawa flavonoid dan saponin. Senyawa flavonoid yang terkandung di dalamnya dapat bekerja sebagai vasodilator yang akan menurunkan total peripheral resistance (TPR) dan dapat menghambat Angiotensin conveting Enzyme (ACE) sehingga menghambat pembentukan angiotensin II dari angiotensin I (Duarte, et al., 2009; Balasuriya & Rupasinghe, 2011). Efek vasodilator dan ACE inhibitor dari biji mahoni dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, sehingga biji mahoni dapat menurunkan tekanan darah.


(27)

4

1.6Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimental kuasi, dengan desain pre test dan post test. Data yang diukur adalah tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah minum serbuk biji mahoni.

Analisis data memakai uji “t” yang berpasangan dengan α = 0,05, menggunakan perangkat lunak komputer.

1.7Hipotesis Penelitian

Serbuk biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik wanita dewasa.

1.8Lokasi dan Waktu Penelitian

- Lokasi penelitian: Laboratorium Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha


(28)

36 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Serbuk biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada wanita dewasa.

5.2Saran

Penelitian pengaruh serbuk biji mahoni terhadap tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada wanita dewasa perlu dilanjutkan dengan:

- Menggunakan subjek penelitian pasien hipertensi

- Menggunakan beberapa dosis agar dapat diketahui efek yang optimal dari serbuk biji mahoni terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik - Melakukan penelitian dengan waktu yang lebih lama sehingga didapatkan

hasil yang lebih maksimal


(29)

37

DAFTAR PUSTAKA

Adre Mayza. 2009. Hipertensi Faktor Risiko Utama Penyakit Kardiovaskular. Pers Conference The 3rd Scientific Meeting on Hypertension. Jakarta : Perhimpunan Hipertensi Indonesia.

http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/157-hipertensi. 3 Februari 2012.

Ari Arsana. 2012. Manfaat Buah dan Biji Mahoni.

http://tiyangkayunan.blogspot.com/2011/06/manfaat-buah-dan-biji-mahoni.html. 4 Agustus 2012.

Balasuriya B.W.N. and Rupasinghe H.P.V. 2011. Plant flavonoids as angiotensin converting enzyme inhibitors in regulation of hypertension. Functional Foods in Health and Disease, 5 : 172-188.

Britannica Online Encyclopedia. 2012. Hales, Stephen : Measuring Blood Pressure. http://www.britannica.com/EBchecked/media/15460/Stephen-Hales-measuring-the-blood-pressure-of-a-mare-by. 4 Agustus 2012.

CDC. 2008. Blood Pressure Categories by Race/Ethnicity,United States. http://www.cdc.gov/features/dsbloodpressure/index.html. 4 Agustus 2012. Departemen Kesehatan RI. 2000. Penelitian Tanaman Obat di Beberapa

Perguruan Tinggi di Indonesia.

http://www.scribd.com/doc/71009293/buku10. 3 Februari 2012.

Duarte J. , Palencia R.P. , Vargas F. , Ocete M.A. , Vizcaino F.P. , Zarzuelo A. , et al. 2009. Antihypertensive effects of the flavonoid quercetin in spontaneously hypertensive rats. Br J Pharmacol, 133(1) : 177-124.

Ganong W.F. 1998. Dalam : M.Djauhari Widjajakusumah. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 17. Terjemahan M. Djauhari Widjajakusumah, Dewi Irawati, Minarma Siagian, Dangsina Moeloek, Brahm U. Pendit. Jakarta : EGC. h. 567-568.

Guyton A.C. dan Hall J.E. 2008. Dalam : Luqman Yanuar Rachman, Huriawati Hartanto, Andita Novrianti, Nanda Wulandari eds. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Terjemahan Irawati, Dian Ramadhani, Fara Indriyani, Imam Nuryanto, Srie Sisca Prima Rianti, Titiek Resmisari, dkk. Jakarta : EGC. h. 169, 172-73, 175-76, 182, 214-15, 218-20, 226, 230, 232-36, 244, 819. Harkin R. 2012. What Are the Different Types of Natural Vasodilators.

http://www.wisegeek.com/what-are-the-different-types-of-natural-vasodilators.htm. 27 November 2012.


(30)

38

Ibnu Massud. 1989. Dasar-Dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : EGC. h. 110, 128-129, 131.

Kotchen T.R. 2008. Hypertensive Vascular Disease. In : Fauci A.S., Braunwald E., Kasper D.L., Hauser S.L., Longo D.L., Jameson J.L., et al. eds. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 17th edition. United States : Mc Graw Hill Companies. p. 1549, 1559-1560.

Mc Cance K.L. and Huether S.E. 2010. Alterations of Cardiovascular Function. In : Brashers V.L. ed. Pathophysiology The Biologic Basis for Disease in Adults and Children. 6th edition. Canada : Mosby Elsevier. p. 1149, 1150, 1153-1155. Moon Dragon. 2011. Determining Blood Pressure By Palpation.

http://www.moondragon.org/lab/bppalp.html. 4 Agustus 2012.

Moon Dragon. 2011. Determining Blood Pressure By Auscultation ( Using A BP Cuff). http://www.moondragon.org/lab/bpcuff.html. 4 Agustus 2012.

NHLBI. 2009. Researchers Uncover Genetic Clues to Blood Pressure. http://www.eurekalert.org/pub_releases/2009-05/nhla-rug050509.php.4

Agustus 2012.

NHLBI. 2011. What is High Blood Pressure. Explore High Blood Pressure. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/hbp/. 3 Februari 2012. Nur Kholish. 2011. Herbal untuk Basmi Penyakit Hipertensi. Dalam : Lutfil K.A.

ed. Bebas Hipertensi Seumur Hidup dengan Terapi Herbal, Yogyakarta : Real Books. h.109.

Plantamor. 2012. Mahoni. http://www.plantamor.com/index.php?plant=1206. 4 Agustus 2012.

Reckelhoff J.F. 2001. Gender Differences in The Regulation of Blood Pressure. Hypertension, 37(5): 1199-208.

Sahgal G. , Ramanathan S. , Sasidharan S. , Mordi M.N. , Ismail S. , and Mansor S.M. 2010. Brine shrimp lethality and acute oral toxicity studies on Swietenia mahagoni (Linn.) Jacq. seed methanolic extract. Pharmacognosy Res, 2(4): 215–220.

Sentra Informasi IPTEK. 2005. Tanaman Obat Indonesia : Mahoni. http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=88. 4 Agustus 2012. Sherwood L. 2007. Human Physiology From Cells to Systems. 6th edition. USA :


(31)

39

Simon H. 2009. High Blood Pressure – Complication.

http://www.umm.edu/patiented/articles/how_serious_high_blood_pressure_000 014_5.htm. 25 Agustus 2012.

Tortora G.J. and Derrickson B.H. 2009. The cardiovascular system: the heart. In Principles of anatomy and physiology, 12th ed. Asia: John Wiley & Sons. p.743.

Tree Pictures Online. 2012. Mahogany Tree Pictures.

http://www.treepicturesonline.com/mahoganytreepicture.jpg. 4 Agustus 2012. Wikipedia. 2006. Renin-angiotensin-aldosterone system.

http://en.wikipedia.org/wiki/File:Renin-angiotensin-aldosterone_system.png. 10 Oktober 2012.


(1)

3

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serbuk biji mahoni terhadap tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik wanita dewasa.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat akademis: untuk menambah ilmu pengetahuan di bidang Farmakologi khususnya bidang obat-obatan herbal tentang pengaruh biji mahoni terhadap tekanan darah wanita dewasa.

Manfaat praktis: untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang biji mahoni untuk mengobati tekanan darah tinggi dengan harapan agar masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

1.5 Kerangka Pemikiran

Tekanan darah dipengaruhi oleh cardiac output (CO) dan total peripheral resistance (TPR). Cardiac output (CO) adalah volume darah yang dipompakan keluar dari jantung setiap menit. CO dipengaruhi oleh stroke volume (SV) dan heart rate (HR). Stroke volume (SV) adalah jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel kiri jantung setiap kali jantung berkontraksi. Heart rate (HR) adalah denyut nadi per-menit (Tortora & Derrickson, 2009).

Tekanan darah juga dipengaruhi oleh sistem renin angiotensin (Renin Angiotensin Aldosteron System/RAAS). Salah satu faktor yang berperan penting dalam sistem ini adalah Angiotensin converting enzyme (ACE). ACE akan mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II sehingga terjadi peningkatan tekanan darah (Guyton & Hall, 2008).

Biji mahoni mengandung senyawa flavonoid dan saponin. Senyawa flavonoid yang terkandung di dalamnya dapat bekerja sebagai vasodilator yang akan menurunkan total peripheral resistance (TPR) dan dapat menghambat Angiotensin conveting Enzyme (ACE) sehingga menghambat pembentukan angiotensin II dari angiotensin I (Duarte, et al., 2009; Balasuriya & Rupasinghe, 2011). Efek vasodilator dan ACE inhibitor dari biji mahoni dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, sehingga biji mahoni dapat menurunkan tekanan darah.


(2)

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimental kuasi, dengan desain pre test dan post test. Data yang diukur adalah tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah minum serbuk biji mahoni.

Analisis data memakai uji “t” yang berpasangan dengan α = 0,05, menggunakan perangkat lunak komputer.

1.7 Hipotesis Penelitian

Serbuk biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik wanita dewasa.

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian

- Lokasi penelitian: Laboratorium Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha


(3)

36 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Serbuk biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada wanita dewasa.

5.2 Saran

Penelitian pengaruh serbuk biji mahoni terhadap tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada wanita dewasa perlu dilanjutkan dengan:

- Menggunakan subjek penelitian pasien hipertensi

- Menggunakan beberapa dosis agar dapat diketahui efek yang optimal dari serbuk biji mahoni terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik - Melakukan penelitian dengan waktu yang lebih lama sehingga didapatkan

hasil yang lebih maksimal


(4)

37

Adre Mayza. 2009. Hipertensi Faktor Risiko Utama Penyakit Kardiovaskular. Pers Conference The 3rd Scientific Meeting on Hypertension. Jakarta : Perhimpunan Hipertensi Indonesia.

http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/157-hipertensi. 3 Februari 2012.

Ari Arsana. 2012. Manfaat Buah dan Biji Mahoni.

http://tiyangkayunan.blogspot.com/2011/06/manfaat-buah-dan-biji-mahoni.html. 4 Agustus 2012.

Balasuriya B.W.N. and Rupasinghe H.P.V. 2011. Plant flavonoids as angiotensin converting enzyme inhibitors in regulation of hypertension. Functional Foods in Health and Disease, 5 : 172-188.

Britannica Online Encyclopedia. 2012. Hales, Stephen : Measuring Blood Pressure. http://www.britannica.com/EBchecked/media/15460/Stephen-Hales-measuring-the-blood-pressure-of-a-mare-by. 4 Agustus 2012.

CDC. 2008. Blood Pressure Categories by Race/Ethnicity,United States. http://www.cdc.gov/features/dsbloodpressure/index.html. 4 Agustus 2012.

Departemen Kesehatan RI. 2000. Penelitian Tanaman Obat di Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia.

http://www.scribd.com/doc/71009293/buku10. 3 Februari 2012.

Duarte J. , Palencia R.P. , Vargas F. , Ocete M.A. , Vizcaino F.P. , Zarzuelo A. , et al. 2009. Antihypertensive effects of the flavonoid quercetin in spontaneously hypertensive rats. Br J Pharmacol, 133(1) : 177-124.

Ganong W.F. 1998. Dalam : M.Djauhari Widjajakusumah. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 17. Terjemahan M. Djauhari Widjajakusumah, Dewi Irawati, Minarma Siagian, Dangsina Moeloek, Brahm U. Pendit. Jakarta : EGC. h. 567-568.

Guyton A.C. dan Hall J.E. 2008. Dalam : Luqman Yanuar Rachman, Huriawati Hartanto, Andita Novrianti, Nanda Wulandari eds. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Terjemahan Irawati, Dian Ramadhani, Fara Indriyani, Imam Nuryanto, Srie Sisca Prima Rianti, Titiek Resmisari, dkk. Jakarta : EGC. h. 169, 172-73, 175-76, 182, 214-15, 218-20, 226, 230, 232-36, 244, 819.

Harkin R. 2012. What Are the Different Types of Natural Vasodilators.


(5)

38

Ibnu Massud. 1989. Dasar-Dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : EGC. h. 110, 128-129, 131.

Kotchen T.R. 2008. Hypertensive Vascular Disease. In : Fauci A.S., Braunwald E., Kasper D.L., Hauser S.L., Longo D.L., Jameson J.L., et al. eds. Harrison’s

Principles of Internal Medicine. 17th edition. United States : Mc Graw Hill

Companies. p. 1549, 1559-1560.

Mc Cance K.L. and Huether S.E. 2010. Alterations of Cardiovascular Function. In : Brashers V.L. ed. Pathophysiology The Biologic Basis for Disease in Adults

and Children. 6th edition. Canada : Mosby Elsevier. p. 1149, 1150, 1153-1155.

Moon Dragon. 2011. Determining Blood Pressure By Palpation. http://www.moondragon.org/lab/bppalp.html. 4 Agustus 2012.

Moon Dragon. 2011. Determining Blood Pressure By Auscultation ( Using A BP Cuff). http://www.moondragon.org/lab/bpcuff.html. 4 Agustus 2012.

NHLBI. 2009. Researchers Uncover Genetic Clues to Blood Pressure. http://www.eurekalert.org/pub_releases/2009-05/nhla-rug050509.php.4

Agustus 2012.

NHLBI. 2011. What is High Blood Pressure. Explore High Blood Pressure. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/hbp/. 3 Februari 2012.

Nur Kholish. 2011. Herbal untuk Basmi Penyakit Hipertensi. Dalam : Lutfil K.A. ed. Bebas Hipertensi Seumur Hidup dengan Terapi Herbal, Yogyakarta : Real Books. h.109.

Plantamor. 2012. Mahoni. http://www.plantamor.com/index.php?plant=1206. 4 Agustus 2012.

Reckelhoff J.F. 2001. Gender Differences in The Regulation of Blood Pressure. Hypertension, 37(5): 1199-208.

Sahgal G. , Ramanathan S. , Sasidharan S. , Mordi M.N. , Ismail S. , and Mansor S.M. 2010. Brine shrimp lethality and acute oral toxicity studies on Swietenia mahagoni (Linn.) Jacq. seed methanolic extract. Pharmacognosy Res, 2(4): 215–220.

Sentra Informasi IPTEK. 2005. Tanaman Obat Indonesia : Mahoni. http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=88. 4 Agustus 2012.

Sherwood L. 2007. Human Physiology From Cells to Systems. 6th edition. USA : Thomson Brooks/Cole. p. 322-324, 339.


(6)

Simon H. 2009. High Blood Pressure – Complication.

http://www.umm.edu/patiented/articles/how_serious_high_blood_pressure_000 014_5.htm. 25 Agustus 2012.

Tortora G.J. and Derrickson B.H. 2009. The cardiovascular system: the heart. In Principles of anatomy and physiology, 12th ed. Asia: John Wiley & Sons. p.743.

Tree Pictures Online. 2012. Mahogany Tree Pictures.

http://www.treepicturesonline.com/mahoganytreepicture.jpg. 4 Agustus 2012.

Wikipedia. 2006. Renin-angiotensin-aldosterone system.

http://en.wikipedia.org/wiki/File:Renin-angiotensin-aldosterone_system.png. 10 Oktober 2012.