PENDAHULUAN Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Team Quiz Siswa Kelas IV SDN Kertomulyo 01 Tahun Pelajaran 2013/2014.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Faktor pendidikan adalah hal yang penting didalam era globalisasi
seperti sekarang, kemajuan suatu bangsa tidak lepas dari mutu pendidikan
di negara tersebut, dan salah satunya adalah pendidikan matematika.
Peranan matematika dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Tekhnologi sangat besar. Semua dapat dilihat dalam fenomena kehidupan
sehari – hari seperti perhitungan kuantitatif, sehingga matematika
merupakan mata pelajaran yang diberikan pada setiap jenjang pendidikan
mulai dari SD sampai SMA bahkan perguruan tinggi. Belajar matematika
tidak sekedar learning to know, melainkan harus ditingkatkan meliputi
learning to do, learning to be, hingga learning to life together. Oleh
karena itu, filosofi pengajaran matematika perlu diperbaharui menjadi
pembelajaran matematika. Sasaran dalam pembelajaran matematika ini
adalah siswa diharapkan mampu berpikir logis, kritis, dan sistematis,

selain itu siswa juga lebih memahami keterkaitan antara topik dalam
matematika serta manfaat matematika dalam bidang lain.
Pendidikan di SD dapat didefinisikan sebagai proses pengembangan
kemampuan yang paling mendasar setiap siswa, dimana tiap siswa belajar
secara aktif karena adanya dorongan dalam diri dan adanya suasana yang

1

2

memberikan kemudahan (kondusif) bagi perkembangan dirinya secara
optimal.
Pendidikan di SD bukan hanya diorientasikan pada memberi bekal
kemampuan membaca, menulis dan berhitung, melainkan pada penyiapan
intelaktual, sosial dan personal siswa secara optimal untuk belajar secara aktif
mengembangkan dirinya sebagai pribadi, sebagai anggota masyarakat,
sebagai warga Negara, dan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Penyelenggaraan pendidikan nasional diorientasikan pada peningkatan
aspek kreativitas dengan sasaran utama untuk mengembangkan sumber daya
manusia Indonesia seutuhnya, yang terampil yang akan menjadi tulang
punggung pembangunan bangsa pada masa yang akan datang. Peran guru
sangat diharapkan untuk menjawab segala tantangan peningkatan mutu
pendidikan, karena guru sebagai penyelenggara pendidikan yang terlibat
langsung berinteraksi dengan siswa. Menurut Sugiono (2010) Sebagai
seorang guru bukanlah pada kemampuannya mengembangkan ilmu
pengetahuan, tetapi lebih pada kemampuannya untuk melaksanakan

3

pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswanya. Ukuran yang
mudah digunakan untuk mengukur keprofesionalan guru adalah jika kelas
yang diajar menjadi surganya siswa untuk belajar atau kehadiran guru di
kelas selalu dinantikan siswa.

Menurut Johnson dan Myklebust dalam Mulyono Abdurrahman (1993 :
252), “Matematika adalah bahasa simbolis yang fungsi praktisnya untuk
menghubungkan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan
fungsi teoritisme adalah untuk memudahkan berfikir”
Sebagai pengetahuan, matematika mempunyai ciri–ciri khusus antara lain
abstrak, deduktif, konsisten, hierarkis dan logis. Ciri keabstrakan matematika
beserta ciri lainnya yang tidak sederhana menyebabkan matematika tidak
mudah untuk dipelajari dan pada akhirnya banyak siswa yang kurang tertarik
terhadap pelajaran matematika, benci bahkan ada yang mengatakan alergi
terhadap matematika.
Salah satu kemampuan pemahaman mengenai bangun ruang masih
kurang baik. Hal ini dikarenakan pada saat pembelajaran siswa masih dalam
tahap berpikir konkret sementara pembelajaran di kelas tidak didukung media
dan metode pembelajaran yang tepat sehingga siswa kurang berminat, bahkan
ini dibuktikan dengan hasil belajar yang rendah. Demikian juga fasilitas
belajar-mengajar sangat minim, buku pelajaran yang tidak mencukupi siswa.
Dari berbagai masalah tersebut maka masalah yang akan di pilih ialah:
1.

Minat belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika masih rendah,

karena pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit.

4

2.

Sistem pembelajaran banyak menekankan pada hafalan-hafalan,
sehingga siswa cepat bosan dan mudah lupa.
Dari latar belakang masalah di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa

metode pembelajaran menentukan hasil belajar siswa, sehingga dalam hal ini
peneliti akan meneliti dengan judul “ Peningkatan aktivitas dan hasil belajar
matematika melalui metode Team Quiz siswa kelas IV SDN Kertomulyo 01
Tahun pelajaran 2013/2014”
B. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan waktu penelitian ini dibatasi pada:
1. Pembelajaran Matemetika di kelas IV SDN Kertomulyo 01 Semester II
Tahun Pelajaran 2013 / 2014.
2. Strategi yang di gunakan adalah Team Quiz.
3. Aspek yang akan di tingkatkan adalah aktivitas dan hasil belajar

Matematika.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, masalah
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah melalui strategi Team Quiz dapat meningkatkan aktivitas belajar
Matematika pada siswa kelas IV SDN Kertomulyo 01 Tahun pelajaran
2013/2014?
2. Apakah melalui strategi Team Quiz dapat meningkatkan

hasil belajar

Matematika pada siswa kelas IV SDN Kertomulyo 01 Tahun pelajaran
2013/2014?

5

D. Tujuan Penelitian
1. Meningkatkan aktivitas belajar Matematika melalui metode Team Quiz
pada siswa kelas IV SDN Kertomulyo 01.
2. Meningkatkan hasil belajar Matematika melalui metode Team Quiz pada

siswa kelas IV SDN Kertomulyo 01.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Secara

teoritis penelitian ini bermanfaat dalam

memberikan

sumbangan kepada pembelajaran Matematika, dan sebagai salah satu cara
dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika
melalui metode Team Quiz.
2. Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dalam penelitian ini, antara lain sebagai
berikut :
a. Bagi Sisw a

1). Siswa dapat meningkatkan


hasil belajarnya dalam pelajaran

matematika .
2). Siswa dapatpercaya diri karena mampu memecahkan masalah
dalam pembelajaran matematika.
3). Siswa dapat meningkatkan aktivitas belajar dalam pelajaran
matematika khususnya mengenai materi bangun ruang tentang
jaring-jaring kubus dan balok.

6

b. Bagi Guru
1).

Guru

mendapatkan

peran


aktif

dalam

mengembangkan

pengetahuan dan ketrampilan sendiri.
2). Menambah bahan acuan bagi guru dalam pembelajaran
matematika dalam penggunaan alat peraga.
3). Memberi kesempatan kepada guru untuk menuangkan berbagai
ide-ide pendidikan dalam praktik pembelajaran sehingga dapat
mengubah hasil belajarnya.
4). Memberi informasi bagi guru untuk menggunakan metode Team
Quis sebagai salah satu

alternative

dalam

pembelajaran


matematika.
c. Bagi Sekolah
1). Menumbuhkan iklim kerja sama yang kondusif untuk memajukan
sekolah.
2). Memberikan masukan guru tentang pentingnya penggunaan
metode dalam pembelajaran matematika.
3). Membantu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan/
kemajuan bagi guru dan pendidik di sekolah tersebut.
d. Bagi Peneliti
Penelitian ini akan memberikan manfaat bagi peneliti karena
penelitian akan lebih mengetahui permasalahan-permasalahan yang
timbul dalam kegiatan belajar mengajar sekaligus menentukan

7

solusinya, sebagai bekal bagi peneliti untuk menjadi tenaga pendidik
di masa yang akan datang.
e. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan perbandingan dengan penelitian

selanjutnya dengan metode yang lebih variatif.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika melalui Pendekatan Scientific Siswa Kelas IV SDN Bedalisodo 03 Wagir

0 4 23

Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Penerapan Metode Talking Stick Siswa Kelas V SDN Sumberingin Kulon 01 Tulungagung

2 39 19

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Gambar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN 1 Cimanuk Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011-2012

2 35 77

Upaya Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Menggunakan Alat bantu Gambar dan Cerita di Kelas 2 SD Negeri 1 Banding Agung Tahun Pelajaran 2011/2012

0 8 44

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Tema Indahnya Negeriku Melalui Metode Brainstorming Kelas IVC SD Negeri 4 Natar Tahun Pelajaran 2013/2014

0 3 61

Melalui Metode Inquiry Dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015

0 9 83

Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Metode Problem Solving dalam Pelajaran Matematika Kelas IV SDN 12 Nan Sabaris

0 0 9

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) Pada Peserta Didik Kelas VI SDN 04 Nan Sabaris Tahun Pelajaran 2015/2016

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) Siswa Kelas V SDN Bakaran Kulon 03 Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 66