GAMBARAN MORFOLOGI TROMBOSIT RAKSASA PADA PEMERIKSAAN APUS DARAH TEPI DALAM BERBAGAI KEADAAN TROMBOSITOPENIA (LEUKEMIA, ANEMIA APLASTIK, PURPURA TROMBOSITOPENIA IMUN DAN DEMAM BERDARAH DENGUE).
ABSTRAK
Keadaan trombositopenia pada berbagai penyakit (Leukemia, Anemia
Aplastik, Purpura Trombositopenia Imun dan Demam Berdarah Dengue)
menyebabkan peningkatan trombopoietin di sirkulasi darah yang merangsang
proses produksi trombosit di sumsum tulang. Namun, respon sumsum tulang
terhadap peningkatan trombopoietin ini tergantung pada fungsi sumsum tulang
yang masih normal atau tidak. Pada sumsum tulang yang normal, peningkatan
proses produksi trombosit menyebabkan ditemukannya trombosit raksasa di apus
darah tepi.
Penelitian ini dilakukan untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan
mengenai morfologi trombosit serta diharapkan dapat menjadi dasar penelitian
yang lebih lanjut mengenai hubungan morfologi trombosit pada apus darah tepi
dengan diagnosis penyakit penyebab terjadinya trombositopenia.
Metode penelitian adalah deskriptif retrospektif. Data diambil dari buku
konsultasi pemeriksaan apus darah tepi dan sediaan apus sumsum tulang di Sub
Bagian Hematologi Klinik Bagian Patologi Klinik RSHS selama periode 16 Mei
2006-30 Desember 2010. Tidak terdapat pasien demam berdarah dengue yang
memenuhi kriteria penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan ketidaksesuaian antara ditemukannya
trombosit raksasa pada apus darah tepi dengan keadaan sumsum tulang. Dalam
keadaan gangguan produksi sumsum tulang seperti leukemia, dari 177 pasien, 100
orang menunjukkan adanya trombosit raksasa dan 77 orang tidak. Pada 42 pasien
anemia aplastik, 22 orang menunjukkan adanya trombosit raksasa dan 20 orang
tidak. Pada keadaan sumsum tulang yang masih normal, yaitu purpura
trombositopenia imun, dari 58 pasien, 46 orang menunjukkan adanya trombosit
raksasa sedangkan 12 orang lainnya tidak. Maka, dapat disimpulkan bahwa tidak
ada kepastian kapan suatu penyakit dengan gejala trombositopenia menunjukkan
adanya trombosit raksasa pada apus darah tepi, sehingga perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor penyebab ditemukannya trombosit
raksasa pada apus darah tepi.
Kata Kunci: Trombosit Raksasa, Trombositopenia, Apus Darah Tepi
iv
ABSTRACT
The state of thrombocytopenia in various diseases (Leukemia, Anemia
Aplastic, Immune Thrombocytopenic Purpura and Dengue Hemorrhagic Fever)
cause an increase in trombopoietin in blood circulation which stimulate
thrombocyte production in bone marrow. But bone marrow respond is depend on
its function that still normal or not. In normal bone marrow, an increase in
thrombocyte production cause giant thrombocyte can be seen on peripheral blood
smear.
This study was conducted to increase the knowledge about morphology of
thrombocyte and expected to be the basis for further study about the association
of morphology of thrombocyte on peripheral blood smear with the diagnosis of
diseases that caused it.
The study method is descriptive retrospective. The data were obtained from
consultation books of peripheral blood smear and bone marrow biopsy in Sub
Departement Hematology Clinic of Clinical Pathology Department RSHS from
16th May 2006-30th December 2010. No Dengue Hemorrhagic Fever patients who
meet the study criteria.
The results show discrepancy between the finding of giant thrombocyte on
peripheral blood smear and bone marrow condition. In state of impaired bone
marrow function, such as Leukemia, from 177 patients, 100 persons show giant
thrombocyte and 77 not. In 42 Aplastic Anemia patients, 22 persons show giant
thrombocyte and 22 not. In Immune Thrombocytopenic Purpura with normal bone
marrow function, from 58 patients, 46 persons show giant thrombocyte while 12
are not. It can be conclude that there is no determination when a disease with
thrombocytopenia shows giant thrombocyte on peripheral blood smear, so further
study need to conduct to find out about what factors that cause giant thrombocyte
can be seen in peripheral blood smear.
Key Words: Giant Thrombocyte, Thrombocytopenia, Peripheral Blood Smear
v
Keadaan trombositopenia pada berbagai penyakit (Leukemia, Anemia
Aplastik, Purpura Trombositopenia Imun dan Demam Berdarah Dengue)
menyebabkan peningkatan trombopoietin di sirkulasi darah yang merangsang
proses produksi trombosit di sumsum tulang. Namun, respon sumsum tulang
terhadap peningkatan trombopoietin ini tergantung pada fungsi sumsum tulang
yang masih normal atau tidak. Pada sumsum tulang yang normal, peningkatan
proses produksi trombosit menyebabkan ditemukannya trombosit raksasa di apus
darah tepi.
Penelitian ini dilakukan untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan
mengenai morfologi trombosit serta diharapkan dapat menjadi dasar penelitian
yang lebih lanjut mengenai hubungan morfologi trombosit pada apus darah tepi
dengan diagnosis penyakit penyebab terjadinya trombositopenia.
Metode penelitian adalah deskriptif retrospektif. Data diambil dari buku
konsultasi pemeriksaan apus darah tepi dan sediaan apus sumsum tulang di Sub
Bagian Hematologi Klinik Bagian Patologi Klinik RSHS selama periode 16 Mei
2006-30 Desember 2010. Tidak terdapat pasien demam berdarah dengue yang
memenuhi kriteria penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan ketidaksesuaian antara ditemukannya
trombosit raksasa pada apus darah tepi dengan keadaan sumsum tulang. Dalam
keadaan gangguan produksi sumsum tulang seperti leukemia, dari 177 pasien, 100
orang menunjukkan adanya trombosit raksasa dan 77 orang tidak. Pada 42 pasien
anemia aplastik, 22 orang menunjukkan adanya trombosit raksasa dan 20 orang
tidak. Pada keadaan sumsum tulang yang masih normal, yaitu purpura
trombositopenia imun, dari 58 pasien, 46 orang menunjukkan adanya trombosit
raksasa sedangkan 12 orang lainnya tidak. Maka, dapat disimpulkan bahwa tidak
ada kepastian kapan suatu penyakit dengan gejala trombositopenia menunjukkan
adanya trombosit raksasa pada apus darah tepi, sehingga perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor penyebab ditemukannya trombosit
raksasa pada apus darah tepi.
Kata Kunci: Trombosit Raksasa, Trombositopenia, Apus Darah Tepi
iv
ABSTRACT
The state of thrombocytopenia in various diseases (Leukemia, Anemia
Aplastic, Immune Thrombocytopenic Purpura and Dengue Hemorrhagic Fever)
cause an increase in trombopoietin in blood circulation which stimulate
thrombocyte production in bone marrow. But bone marrow respond is depend on
its function that still normal or not. In normal bone marrow, an increase in
thrombocyte production cause giant thrombocyte can be seen on peripheral blood
smear.
This study was conducted to increase the knowledge about morphology of
thrombocyte and expected to be the basis for further study about the association
of morphology of thrombocyte on peripheral blood smear with the diagnosis of
diseases that caused it.
The study method is descriptive retrospective. The data were obtained from
consultation books of peripheral blood smear and bone marrow biopsy in Sub
Departement Hematology Clinic of Clinical Pathology Department RSHS from
16th May 2006-30th December 2010. No Dengue Hemorrhagic Fever patients who
meet the study criteria.
The results show discrepancy between the finding of giant thrombocyte on
peripheral blood smear and bone marrow condition. In state of impaired bone
marrow function, such as Leukemia, from 177 patients, 100 persons show giant
thrombocyte and 77 not. In 42 Aplastic Anemia patients, 22 persons show giant
thrombocyte and 22 not. In Immune Thrombocytopenic Purpura with normal bone
marrow function, from 58 patients, 46 persons show giant thrombocyte while 12
are not. It can be conclude that there is no determination when a disease with
thrombocytopenia shows giant thrombocyte on peripheral blood smear, so further
study need to conduct to find out about what factors that cause giant thrombocyte
can be seen in peripheral blood smear.
Key Words: Giant Thrombocyte, Thrombocytopenia, Peripheral Blood Smear
v