KONSTRUKSI MAKNA PUTERI INDONESIA.

ABSTRAK

Ryan Putri Astrini, 210110080331, mahasiswa Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Padjajaran. Penelitian ini berjudul “Konstruksi Makna Peran Puteri
Indonesia” dengan Dr. Suwandi Sumartias M.Si sebagai pembimbing utama dan Dr.Yanti Setianti
M.Si, sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Sosok Puteri Indonesia dimaknai oleh
para pemenang 3 besar puteri indonesia 2009-2011. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Teori Fenomenologi.
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan jenis penelitian fenomenologi. Teknik
pengumpulan data yang digunakan antara lain wawanvcara mendalam, observasi partisipan, dan
dokumentasi atau studi kepustakaan dengan teknik pengumpulan Key Informan snowball sampling
secara purposive. Sedangkan teknik analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi, penyajian
serta penarikan kesimpulan. Teknik validitas data menggunakan triangulasi sumber data.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motif para pemenang 3 besar Puteri Indonesia 20092011 mengikuti ajang pememilihan Puteri Indonesia ini dibagi kedalam dua kategori yaitu motif yang
berorientasi masa lalu (because motive) seperti karena sering menonton acara Puteri Indonesia,
sehingga bercita-cita ingin menjadi PI, karena mendapat dukungan penuh dari keluarga, dan karena PI
merupakan ajang beauty pageant paling bergengsi di Indonesia, dan berorientasi ke masa depan (inorder-to-motive) seperti, agar dapat ikut mengharumkan nama bangsa di ajang internasional, untuk
menguji mental berkompetisi, agar dapat menjadi inspirasi bagi wanita lainya, dan untuk
mendapatkan kemudahan karier. Sedangkan pemaknaan sosok Puteri Indonesia dimaknai sebagai
sebagai role model bagi wanita Indonesia, Puteri Indonesia sebagai Pemenang ajang Pemilihan Puteri

Indonesia, Puteri Indonesia sebagai sosok wanita Indonesia yang memiliki 3B (Brain, Beauty,
Behavior), dan terakhir Puteri Indonesia sebagai sosok wanita yang dapat memberikan nilai positif
kepada lingkungannya.Sedangkan pengalaman komunikasi informan dibagi kedalam tiga bagian
yakni pengalaman Pengalaman komunikasi Pemenang Puteri Indonesia dalam menghadapi berita
Negatif mengenai Puteri Indonesia, Pengalaman Komunikasi Interpersonal Antara Pemenang Puteri
Indonesia dengan dengan Lingkungan Sekitarnya, Pengalaman Komunikasi Nonverbal Pemenang
Puteri Indonesia.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Peran Puteri Indonesia dimaknai secara
komprehensif oleh para pemenang 3 besar puteri Indonesia 2009-2011, meliputi sosoknya yang
dianggap sebagai role model bagi wanita indonesia, yang memiliki 3B yaitu brain, beauty, behavior
yang seimbang, hal tersebut tercermin dari penampilan puteri indonesia yang selalu terlihat anggun
dan cantik ketika bertugas, sikap geraknya yang ramah dan tertata. Serta keberadaanya yang
diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan melalui kegiatan-kegiatan sosial yang
dilakukan oleh puteri indonesia.
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian ini agar dari pihak YPI dan Puteri Indonesia,
dapat bersama-sama meningkatkan kualitas para pemenangnya agar bisa lebih bermanfaat bagi
masyarakat dan dapat tampil prima di ajang internasional.

ABSTRACT


Ryan Putri Astrini, 210110080331, student of Public Relations study, Faculty of
Communication Science, Padjajaran University. Title of this research is “Construction
Meaning of Puteri Indonesia ” with Dr. Suwandi Sumartias M.Si as primary counselor and
Dr. Yanti Setianti M.Si, as secondary counselor.
This research aims to determine the meaning of Puteri Indonesian among the winers
of Top 3 Puteri Indonesia 2009-2011. theory used in this research is Schutz and Husserl’s
phenomenological theory.
This research uses a constructivist paradigm and phenomenological research type.
Data collection techniques used is in-depth interviews, participant observation, and
documentation and study of literature, with purposive sampling as techniques to reduction,
presentation, and drawing conclusions. Validity of the data using data sources triangulation.
Result from this research indicate that the top 3 winners’ motive in participating
Puteri Indonesia 2009-2011 is divided into two categories: the past-oriented motives such as
they often watch the past Puteri Indonesia event, so that aspired to be a PI and had the full
support from the family; and since the PI is the most prestigious beauty pageant event in
Indonesia, and has future-oriented (in-order-to-motive) such as, in order to bring the
nations’ pride into the international event, to test the competitions’ mental, in order to
become an inspiration for another women, and to have an easy career. While the meaning of
the figure of Puteri Indonesia is interpreted as a role model for women in Indonesia, as the
winner of the Puteri Indonesia beauty contest which has 3B (Brain, Beauty and Behavior),

and the last, Puteri Indonesia as the woman who can give positive value to the environment.
Moreover, the communication experiences are divided into three parts, namely as the
experience in facing of negative news about the Puteri Indonesia, Interpersonal
Communication experience between Winners of Putri Indonesia to the environment,
Nonverbal communication experience as the Winner of Puteri Indonesia.
The conclusion of this study is that the role of Puteri Indonesia is comprehensively
interpreted by the top 3 winners of Putri Indonesia 2009-2011, including the figure that is
considered as a role model for Indonesia women, which has the 3B brain, beauty, wellbalanced behavior, it is reflected by the Puteri Indonesia appearance that always looks
elegant and beautiful while on duty, a friendly demeanor and orderly movement. As well as
its presencet hat is expected to provide a positive impact to the environment through social
activities performed by the Puteri Indonesia.
The advice can be given from this research that YPI and Puteri Indonesia, can be
together increasing the quality of the winners to be more beneficial to society and perform an
excellent performance in the international arena.