PENDAHULUAN Penggunaan Metode Pembelajaran Simulasi Untuk Materi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Siswa Kelas X Iis Di Sma Negeri 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo TAHUN AJARAN 2015/2016.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Anak – anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap
bencana terutama pada saat berada disekolahan, sedangkan anak – anak
merupakan generasi penerus bangsa yang mampu membangun negara lebih
maju. “Gempa bumi di Sichuan, China pada tanggal 12 mei 2008
memberikan gambaran besarnya dampak ketika bencana terjadi di sekolah.
Gempa berkekuatan 7,9 skala richter itu menewaskan 87.000 orang dengan
sedikitnya 5.335 murid. Artinya, sekitar 6% korban tewas adalah anak – anak
sekolah” (Konsorsium Pendidikan Bencana, 2011). Pengetahuan kebencanaan
perlu dipersiapkan sejak dini kepada masyarakat yang berrisiko terhadap
bencana, untuk menghindari atau memperkecil resiko bencana salah satu
upaya yang dilakukan yaitu melalui mitigasi bencana.
Upaya mitigasi bencana dilakukan melalui jenjang pendidikan
langkah tersebut merupakan cara strategis untuk memperkecil risiko bencana.
Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana (Syamsul Maarif, 2010) “Peran
sekolah strategis untuk mendukung paradigma platform Nasional. Dalam hal
ini, sekolah diharapkan mampu mengembangkan program pembelajaran yang

mendukung

platform

nasional

yang

terkait

dengan

pengembangan

pengetahuan yang diperlukan dalam upaya mitigasi. Sekolah sebagai lembaga
pendidikan dapat berfungsi sebagai media informasi diharapkan mampu
mengembangkan program pembelajaran yang mendukung platform nasional
yang terkait dengan pengembangan pengetahuan yang diperlukan dalam
upaya mitigasi”. Sekolah merupakan tempat yang paling efektif untuk
memberikan informasi mengenai pendidikan mitigasi bencana. Melalui jalur

sekolah

juga dapat memberikan pengetahuan mengenai bagaimana cara

1

2

untuk mengurangi resiko terjadinya korban pada saat kegiatan belajar
mengajar berlangsung.
Pendidikan kebencanaan dapat digunakan sebagai bekal bagi siswa
ketika para siswa dihadapkan pada suatu kondisi dimana kehidupan mereka
terancam karena adanya suatu bencana. Kompetensi dasar kelas X 3.7 yaitu “
menganalisis mitigasi dan adaptasi bencana alam dengan kajian geografi”
merupakan sebuah kompetensi dasar yang memberikan pengetahuan tentang
mitigasi dan adaptasi bencana kepada siswa. Tidak hanya dengan adanya
pengetahuan saja tetapi siswa juga diberi keterampilan mengenai cara
mengurangi resiko bahaya bencana gempa bumi. Kompetensi dasar kelas X
4.7 yaitu “menyajikan contoh penerapan mitigasi dan cara adaptasi terhadap
bencana alam disekitar lingkungan”. Kompetensi dasar tersebut merupakan

kompetensi yang harus dicapai siswa, maka untuk dapat mencapai
kompetensi tersebut perlu adanya penggunaan model pembelajaran yang
menuntut siswa lebih aktif dalam pembelajaran selain itu juga diharapkan
agar tujuan pembelajaran dapat tercapi sesuai dengan yang diinginkan.
Kegiatan belajar mengajar menggunakan metode simulasi memiliki
beberapa kelebihan diantaranya :
1.

Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadi
situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga,
masyarakat, maupun menghadapi dunia kerja..

2.

Simulasi dapat mengembangkan kreativitas siswa karena melalui
simulasi siswa diberi kesempatan untuk memainkan peran sesuai dengan
topic yang disimulasikan

3.


Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.

4.

Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan
dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis.

5.

Simulasi

dapat

meningkatkan

semangat

siswa

dalam


proses

pembelajaran.
Data indeks rawan bencana single hazard kabupaten/kota Sukoharjo
menduduki rangkin nasional ke 41 dengan skor 47 dan termasuk kedalam

3

kelas tinggi. Kecamatan Tawangsari masuk dalam wilayah kabupaten
Sukoharjo. Menurut buku pedoman analisis resiko bahaya alam departemen
energi dan sumber daya mineral Tawangsari memiliki tingkat kerawanan
bencana gempa bumi masuk dalam kategori tinggi. Mengingat kecamatan
tawangsari merupakan daerah yang memiliki potensi gempa bumi tinggi
maka dalam pembelajaran di sekolah berkaitan dengan pencapaian KD3.7
dan

KD 4.7 maka peneliti menggunakan metode pembelajaran simulasi

bencana gempa bumi. Oleh karena itu metode simulasi diujicobakan kepada

siswa dalam pembelajaran.
SMA Negeri 1 Tawangsari merupakan salah satu sekolah di wilayah
kabupaten Sukoharjo yang dimana sekolah ini merupakan sekolah yang
diminati oleh para calon peserta didik baru lulusan SMP/MTS sederajat.
Sekolah ini memiliki 27 ruang kelas yang terdiri dari 9 kelas ruang XII, 9
kelas XI dan 9 ruang kelas X. Masing – masing tingkatan kelas terdiri atas 5
jurusan IPA, 3 jurusan IPS dan 1 Jurusan Bahasa. SMA Negeri 1 Tawangsari
telah menerapkan kurikulum 2013 untuk jenjang kelas X dan XI dalam proses
pembelajarannya.
Atas dasar latar belakang diatas maka penulis memiliki gagasan untuk
melakukan penelitian mengenai “PENGGUNAAN METODE SIMULASI
UNTUK MATERI KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI SISWA
KELAS X IIS DI SMA NEGERI 1 TAWANGSARI KABUPATEN
SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016.

463000

470000 mT

477000


484000

491000

498000

PETA KERAWANAN BENCANA
GEMPA BUMI
KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009

KOTA
SURAKARTA
KABUPATEN
KARANGANYAR

U

9161000


9161000 mU

KABUPATEN
BOYOLALI

Skala 1 : 200.000

2

2

1

0

2

4

6

Km

Proyek si : Trans verse Mercator
Koordinat : Universal Trans verse Mercator
Zona
: 49 S
Dat um
: WG S 1984

9154000

9154000

Legenda
Kantor Bupati

Jalan Arteri/Utama

Kantor Kecamatan


Jalan Kolektor

Batas Provinsi

KABUPATEN
KLATEN

KABUPATEN
SUKOHARJO

Jalan Lokal

Batas Kabupaten

Jalan Kereta Api
Sungai
Waduk

9147000


9147000

Batas Kecamatan

Kerawanan Gempa Bumi
Sangat Tinggi
Tinggi

109°0'0" BT

110°0'0"

111°0'0"

112°0'0"

LAUT JAWA

7°0'0"

Daerah yang dipetakan
7°0'0" LS

9140000

9140000

108°0'0"

PROVINSI
JAWA BARAT
PROVINSI
JAWA TENGAH
PROVINSI
JAWA TIMUR

108°0'0"

463000

470000

9133000

9133000

PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

477000

484000

491000

498000

PROVINSI
D.I.Y

E

RA IND
HI OINNNEDSDIA
SSAAMMUUDDEERRAA H
I IAA

109°0'0"

110°0'0"

8°0'0"

8°0'0"

SAMU
D

KABUPATEN
WONOGIRI

111°0'0"

112°0'0"

Sumber:
1. Buku Pedoman Analisis Risik o Bahaya Alam
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
2. Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1 : 25. 000 Badan Informasi Geos pasial
Disalin Oleh:
Ika Siti Nurjanah (A610110106)

5

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasikan sebagi berikut :
1. Siswa kelas X IIS ini merupakan siswa di sekolah SMA Negeri 1
Tawangsari Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016
2. Perbedaan setelah dilakukannya metode pembelajaran simulasi berkaitan
dengan materi kesiapsiagaan bencana gempa bumi kelas X IIS di SMA N
1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.
C. Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini dilakukan di SMA NEGERI 1 Tawangsari Kabupaten
Sukoharjo pada siswa kelas X IIS.
2. Penelitian ini ditekankan pada metode pembelajran simulasi bencana
gempa bumi pada pelajaran geografi mengenai materi kesiapsiagaan
bencana gempa bumi.
D. Rumusan Masalah
Uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah,
diantaranya adalah sebagai berikut
1. Bagaimana tingkat kesiapsiagaan siswa sebelum digunakannya metode
pembelajaran simulasi bencana gempa bumi mata pelajaran Geografi kelas
X IIS di SMA N 1 Tawangsari?
2. Bagaimana tingkat kesiapsiagaan siswa sesudah digunakannya metode
pembelajaran simulasi bencana gempa bumi mata pelajaran Geografi kelas
X IIS di SMA N 1 Tawangsari?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memeiliki tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tingkat kesiapsiaggan siswa sebelum digunakannya
metode pembelajaran simulasi bencana gempa bumi mata pelajaran
Geografi kelas X IIS di SMA N 1 Tawangsari.

6

2. Untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan siswa sesudah digunakannya
metode pembelajaran simulasi bencana gempa bumi mata pelajaran
Geografi kelas X IIS di SMA N 1 Tawangsari.

F. Manfaat
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan
kontribusi keilmuan mengenai penggunaan metode pembelajaran yang
menekan siswa untuk ikut aktif dalam proses pembelajaran dan meberikan
inovasi kepada guru untuk lebih kreatif dalam memberikan materi tidak
hanya itu penelitian juga diharapkan mampu meberikan tambahan
pengtahuan bagi siswa.
2. Manfaat parktis
a. Bagi siswa
Menambah wawasan serta pengetahuan siswa terhadap materi
kesiapsiagaan bencana serta memberikan pengalaman kepada siswa
bagaimana cara mitigasi bencana saat berada disekolah sehingga siswa
tidak perlu panik.
b. Bagi guru
Memberikan inovasi baru kepada guru dalam memberikan materi
pembelajaran dengan cara melibatkan siswa ikut berperan langsung
dalam pembelajaran
c. Bagi peneliti
Penelitian

ini

diharapkan

dapat

menambah

pengetahuan

dan

pengalaman peneliti dalam metode pembelajaran simulasi dan
menambah keterampilan penulis sebagai calon pendidik.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan dan Pelatihan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Kesiapsiagaan Tenaga Kesehatan terhadap di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Kota Medan Tahun 2013

6 66 117

Analisis Wacana Argumentasi Siswa Pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Konsep Virus Kelas X (Penelitian Deskriptif Di Sma Negeri 9 Kota Tangerang Selatan)

1 7 275

Pengaruh Media Video Terhadap Kemampuan Berpidato Siswa Kelas X Sma Negeri 13 Kabupaten Tangerang Tahun Pelajaran 2012-2013

0 4 78

Penggunaan Media Pembelajaran “Multimedia Presentasi” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Atom Karbon Dan Senyawa Hidrokarbon (Penelitian Tindakan Kelas Di Sma Negeri 1 Jasinga)

1 7 311

Penerapan Metode Pembelajaran Enrichment Model Renzulli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X 1 Sma An-Najah Dalam Mata Pelajaran Sosiologi Pada Pokok Bahasan Interaksi Sosial

6 92 168

Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sma Materi Persamaan Lingkaran Di Sma Negeri 90 Jakarta

2 11 246

Pembangunan Aplikasi Pembelajaran dan Simulasi Perakitan Komputer Untuk Kelas X (Studi Kasus SMK PU Negeri Jabar)

1 19 54

Penentuan Zona Kerentanan Bencana Gempa Bumi Tektonik di Kabupaten Malang Wilayah Selatan

1 0 6

Pembelajaran Menulis Argumentasi Siswa Kelas X Sma Negeri Berstandar Nasional Di Kabupaten Karanganyar

0 0 97

Aplikasi Pembelajaran Kimia Untuk Sma Berbasis Multimedia Menerapkan Metode Computer Assisted Instruction (Studi Kasus: Sma Negeri 1 Perbaungan)

0 0 5