PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES VARIOUS GROUPS UNCHANGED POSITION DAN EXCHANGED POSITION TERHADAP HASIL PASSING PADA PEMAIN USIA 15-17 TAHUN KLUB SEPAKBOLA VAN DUYNHOVEN SARIBUDOLOK TAHUN 2015.

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES VARIOUS

GROUPS UNCHANGED POSITION DAN EXCHANGED

POSITION TERHADAP HASIL PASSING PADAPEMAIN

USIA 15-17 TAHUN KLUBSEPAKBOLA VAN DUYNHOVENSARIBUDOLOK TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

ARMANDO SIMARMATA NIM. 6103121010

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, rahmat, dan kasih-Nya, sehingga skripisi ini dapat terselesaikan walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripisi ini penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan baik dari segi isi dan juga penggunaaan bahasanya. Untuk itu penulis tidak menutup kemungkinan bagi pembaca yang ingin memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan. Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada yang telah memberikan bantuan baik doa, motivasi, dukungan moril dan materil hingga selesainya skripsi ini.

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes, ( sebagai Dekan FIK UNIMED )

Drs. S uh arj o, M . P d, ( s eba gai W a k i l D e k a n I F IK U N IM E D ) Drs. Mesna n, M.Kes, (sebagai W akil Dekan II F IK UN IMED ) dan Dr. Budi Valianto, M.Pd, (sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED) 3. Ibu Dr. Novita, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan Bapak Yan Indra, S,Pd.,M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Mahmuddin S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Ibrahim Wiyaka, M.Kes, selaku dosen Pengarah I dan Bapak Irwansyah Siregar, S.Pd, M.Pd, selaku dosen pengarah II, yang telah memberikan banyak arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.


(5)

iii

6. Seluruh dosen-dosen dan juga staf pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan, terutama Kak Ria yang telah membantu penulis dari awal hingga akhir perkuliahan.

7. Ter-istimewa kepada kedua orang tua saya M. Simarmata dan B. Br Sipayung yang tiada henti memberikan kasih sayang, dukungan moril dan materil hingga saya dapat menyelesaikan studi ini dengan baik.

8. Adik-adik saya tercinta Rio, Ervin, Aseng dan Thinesia, dan ter-istimewa kepada Ruth Dharmayana Sinaga S.Pd yang selalu memberikan support dan kasih sayang yang tulus kepada saya.

9. Sekolah SMA. VAN DUYNHOVEN SARIBUDOLOK beserta Jajaran Pengurus dan pelatih klub CR. Van Duynhoven yang telah memberikan saran, fasilitas, dan tempat penelitian.

10.Kepada seluruh pemain Klub SMA VAN DUYNHOVEN semoga kerjasama dan prestasi yang kita raih semakin baik.

11.Rekan-rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya stambuk 2010, Kelas Reguler B 2010. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, saya ucapkan terimakasih.

Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Sdr/I menjadi sesuatu yang berguna bagi saya dan mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, Februari 2015


(6)

i ABSTRAK

ARMANDO SIMARMATA. Perbedaan Pengaruh Latihan Short Passes Various Groups Unchanged Position dan Exchanged Position Terhadap Hasil Passing Pada Pemain Usia 15-17 Tahun Klub Sepakbola Van Duynhoven Saribudolok Tahun 2015.

(Pembimbing Skripsi : MAHMUDDIN)

Skripsi: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015

Latihan Short Passes Various Groups Unchanged Position dan Exchanged Position merupakan bentuk latihan dalam sepakbola yang dirancang untuk meningkatkan hasil passing dalam permainan sepakbola. Latihan short passes various groups unchanged position adalah bentuk latihan dimana para pemain dituntut tetap pada posisinya masing-masing tanpa ada unsur perpindahan tempat dari posisi awal ke posisi berikutnya dalam melakukan passing. Latihan short passes various groups exchanged position adalah bentuk latihan dimana pemain dituntut untuk selalu bergerak berpindah posisi dan secara bergantian menempati posisi rekan sewaktu rekannya tersebut melakukan operan ke pemain berikutnya.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil passing dalam permainan sepakbola melalui latihan short passes various groups unchanged position dan exchanged position. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain Klub Sepakbola SMA Van Duynhoven tahun 2015 berusia 15-17 tahun berjumlah 24 orang dan sampel penelitian diambil berdasarkan teknik purposive sampling sebanyak 20 orang, kemudian dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan teknik matching by pairing. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan sepakbola SMA Van Duynhoven Saribudolok pada 08 Oktober 2014 sampai 16 November 2014. Data penelitian diperoleh dari hasil pre-test dan hasil post-test, dimana data pre-test diperoleh sebelum kedua kelompok diberikan perlakuan yaitu latihan short passes various groups unchanged position dan latihan exchanged position. Kemudian setelah diberikan perlakuan, penelitian diakhiri dengan pengambilan data post-test.

Dari hasil perhitungan uji hipotesis (I) diperoleh harga thitung (6,15) > ttabel (1,83), maka Ha hipotesis I dapat diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa "Latihan short passes various groups unchanged position dapat meningkatkan hasil passing pada pemain Klub Sepakbola Van Duynhoven tahun 2015". (II) diperoleh harga thitung (11,3) > ttabel (1,83), maka Ha hipotesis II dapat diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa "Latihan short passes various groups exchanged position dapat meningkatkan hasil passing pada pemain Klub Sepakbola Van Duynhoven tahun 2015". (III) diperoleh harga thitung (0,90) < ttabel (1,73), maka Ho hipotesis III dapat diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa "Latihan short passes various groups unchanged position tidak lebih besar pengaruhnya dari pada latihan short passes various groups exchanged position tehadap hasil passing pada pemain Klub Sepakbola Van Duynhoven tahun 2015".


(7)

ii

Simpulan penelitian : (I) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan short passes various groups unchanged position terhadap hasil passing pada pemain usia 15-17 tahun Klub Sepakbola CR. Van Duynhoven Saribudolok tahun 2015. (II) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing pada pemain usia 15-17 tahun Klub Sepakbola CR. Van Duynhoven Saribudolok tahun 2015. (III) Latihan short passes various groups unchanged position tidak lebih besar pengaruhnya dari pada latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing pada pemain usia 15-17 tahun Klub Sepakbola Van Duynhoven Saribudolok tahun 2015.


(8)

iv DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 8

C.Pembatasan Masalah ... 9

D.Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 10

F. Manfaat Penelitian ... 11

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 12

A. Kajian Teoritis ... 12

1. Hakikat Sepakbola ... 12

2. Hakikat Latihan Teknik ... 14

3. Hakikat Passing dalam Permainan Sepakbola ... 16

4. Hakikat Latihan Short Passes Various Groups ... 20

a. Latihan Short Passes Various Groups Unchanged Position ... 21

(1) Latihan Unchanged Position (A) ... 21

(2) Latihan Unchanged Position (B) ... 22

b. Latihan Short Passes Various Groups Exchanged Position ... 24

(1) Latihan Exchanged Position (A) ... 24

(2) Latihan Exchanged Position (B) ... 25

B. Kerangka Berpikir ... 26


(9)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

1. Lokasi Penelitian ... 29

2. Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 29

1. Populasi ... 29

2. Sampel ... 29

C. Metode Penelitian ... 30

D. Desain Penelitian ... 30

E. Instrumen Penelitian ... 31

1. Teknik Pengumpulan Operasional ... 31

2. Teknik Pengumpulan Data ... 32

F. Teknik Analisis Data ... 34

1. Mengolah Data Pre-test dan Post-tes ... 34

2. Menarik Kesimpulan ... 39

BAB IV PEMBAHASAN ... 42

A. Deskripsi Data Penelitian ... 42

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 43

1. Uji Normalitas ... 43

2. Uji Homogenitas ... 44

C. Pengujian Hipotesis ... 45

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 51


(10)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Data Tes Pendahuluan Hasil Passing Pemain Sepakbola CR. Van

Duynhoven Usia 15-17 Tahun ... 6

Tabel 2. Nilai T Untuk Jenis Tes Keterampilan Passing Sepakbola ... 7

Tabel 3. Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepakbola ... 7

Tabel 4. Desain Penelitian... 31

Tabel 5. Matching Pairing ... 31

Tabel 6. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 42

Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Data ... 43


(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Passing Menggunakan Kaki Bagian Dalam ... 19

Gambar2. Bentuk Latihan Short Passes Various GroupsUnchanged

Position ( A) ... 22

Gambar3. Bentuk Latihan Short Passes Various Groups Unchanged

Position ( B ) ... 23

Gambar4. Bentuk Latihan Short Passes Various GroupsExchanged

Position ( A ) ... 25

Gambar5. Bentuk Latihan Short Passes Various GroupsExchanged

Position ( B ) ... 26 Gambar6. Pelaksanaan Tes Passing ... 33 Gambar7. Skema Rancangan Penelitian ... 41


(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Nama – Nama Pemain Sepakbola CR. Van Duynhoven

Tahun 2015 ... 52

Lampiran 2. Program Latihan Short Passes Various Groups Unchanged Position ... 53

Lampiran 3. Program Latihan Short Passes Various Groups Exchanged Position ... 60

Lampiran 4. Absensi Penelitian ... 66

Lampiran 5. Data Hasil Tes dan Pengukuran ... 68

Lampiran 6. Nilai Kritis Distribusi F (Tabel F) ... 80

Lampiran 7. Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t) ... 83

Lampiran 8. Nilai Kritis L Untuk Uji Lilliefors ... 84

Lampiran 9. Tabel Z ... 85


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Sepakbola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.

Pada dasarnya permainan sepakbola adalah usaha menguasai bola dan merebutnya kembali ketika telah dikuasai lawan. Untuk dapat bermain bola dengan baik, maka harus menguasai teknik bermain sepakbola dengan baik pula. Teknik dasar bermain sepakbola adalah menendang bola, menggiring bola, menyundul bola, mengoper bola dan melempar bola.

Dewasa ini masyarakat Indonesia sangat antusias untuk bermain sepakbola, baik yang berusia muda maupun yang sudah tua. Karena banyaknya peminat dalam cabang olahraga ini mendorong para pemantau dan pemerhati olahraga untuk membuat klub-klub sepakbola yang menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dari peminat sepakbola, sekaligus bertujuan untuk menciptakan generasi-generasi penerus atlet sepakbola berprestasi.

Namun kualitas sepakbola di Indonesia sekarang ini sangat memprihatinkan. Hal ini dikarenakan masih banyak klub-klub yang menggunakan metode latihan konvensional tanpa memperhatikan tuntutan


(14)

2

zaman. Beberapa masalah yang mengakibatkan belum efektifnya metode latihan di klub-klub sepakbola di Indonesia adalah terbatasnya kemampuan pelatih, terbatasnya sarana prasarana dan terbatasnya sumber-sumber yang digunakan untuk mendukung metode latihan. Kualitas pelatih pada klub-klub sepakbola pada umumnya masih rendah dan juga kurang memadai, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun tenaga pelatih. Pelatih masih belum mampu dalam melaksanakan profesinya secara profesional, kurang berhasil melaksanakan tanggung jawab untuk mendidik dan melatih atlet secara sistematik melalui gerakan olahraga yang mengembangkan kemampuan dan keterampilan secara menyeluruh baik fisik, teknik, mental maupun intelektual.

Kebanyakan pelatih sepakbola yang ada di Indonesia terlalu menekankan pada hasil akhir tanpa memperhatikan proses pembelajarannya. Kurangnya pengetahuan yang diberikan oleh pelatih dapat berdampak buruk bagi perkembangan atlet sehingga atlet sulit untuk berprestasi. Secara tidak langsung hal ini dapat merusak citra pelatih di mata atlet. Pembinaan berkualitas tentunya akan menghasilkan pemain yang berkualitas. Banyak klub dan juga sekolah sepakbola yang dewasa ini sudah merasakan dampak positif dari perkembangan pemain karena diberikan latihan tehnik-tehnik dasar sepakbola yang baik dan benar.

Sepakbola bukanlah sekedar berlari dan menendang bola tetapi bagaimana sepakbola itu bisa menjadi tontonan yang menarik. Kuncinya adalah penguasaan bola atau possession ball dimana setiap pemain dituntut


(15)

3

fasih dalam memainkan bola, terutama dalam hal melakukan passing seperti sepakbola yang dimainkan oleh Tim Barcelona dan Tim U-19 Indonesia.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil latihan atlet sepakbola salah satunya adalah kurang kreatifnya pelatih dalam membuat dan mengembangkan bentuk latihan yang sederhana, pelatih kurang akan model-model latihan dalam mengembangkan teknik sehingga proses latihan berjalan monoton dan kurang menarik bagi atlet.

Seperti halnya di klub CR. Van Duynhoven yang berada di Jln. Kabanjahe No. 50 Saribudolok, yang mengembangkan sepakbola dengan dilaksanakannya latihan rutin sebagai kegiatan tambahan untuk meningkatkan kualitas sepakbola di sekolah tersebut termasuk di kecamatan Silimakuta. Siswa-siswa SMA CR. Van Duynhoven Saribudolok adalah anak remaja yang berusia 15-17 tahun. Klub CR. Van Duynhoven Saribudolok adalah salah satu tim yang berada di kecamatan Silimakuta yang sudah pernah mengikuti berbagai kejuaraan seperti : Saribudolok Cup, Silimakuta Cup, Persima Cup, Dandim Cup, Bupati Cup, Kejuaraan antar Pelajar se-Kabupaten Simalungun, Pusaka Cup, Union Cup, dan Bupati Cup U-19 tahun 2014.

Adapun prestasi yang pernah diraih oleh tim CR. Van Duynhoven Saribudolok sejak tahun 2005 s.d. tahun 2014 antara lain : 2 kali meraih juara 1 Silimakuta Cup, 2 kali meraih juara 1 Saribudolok Cup, 1 kali Runner-Up Saribudolok Cup, 2 kali juara 3 Persima Cup, 1 kali Harapan 1 Dandim Cup, 1 kali juara 3 Union Cup, 1 kali juara 3 Pusaka Cup, 5 kali menjadi Tim Terbaik Saribudolok Cup.


(16)

4

Berdasarkan pengamatan hasil pertandingan dan juga diskusi yang dilakukan dengan Bapak Jhon Watt dan Pak Rumahorbo selaku guru penjas serta pelatih tim CR. Van Duynhoven pada tanggal 13 April 2014 peneliti mendapat informasi bahwa rata-rata dalam satu pertandingan pada saat melakukan passing yang dilakukan oleh para pemain lebih banyak yang melenceng dan juga tidak mengenai/sampai pada sasaran yakni operan kepada rekan satu tim. Hal ini mengakibatkan pemain takut melakukan passing lebih banyak dan terkesan terburu-buru dalam melakukan operan.

Berdasarkan pengamatan pertandingan dan juga wawancara dengan pelatih, rata-rata kemampuan passing setiap pemain belum sempurna. Dari pernyataan pelatih di atas, peneliti mencari tahu penyebabnya sehingga peneliti berinisiatif untuk berdiskusi tentang metode dan program latihan yang diterapkan oleh pelatih. Dari program tersebut bahwa pelatih hanya menerapkan bentuk latihan passing tanpa ada unsur koordinasi antar gerak, tidak ada perbaikan teknik yang salah pada waktu melakukan passing mulai dari sikap badan, arah pandangan, perkenaan bola, pelaksanaan gerakan, follow through. Sewaktu pertandingan hal yang sering terjadi adalah akurasi yang belum terjaga, operan yang tidak tepat sasaran, operan yang kurang cepat sehingga mudah direbut lawan, bola terangkat dari permukaan lapangan sehingga sulit dikontrol oleh rekan setim dan pada waktu latihan, metode yang digunakan terkesan monoton tanpa ada pengembangan dan juga variasi model latihan yang baru.


(17)

5

Dari fakta di atas, ternyata yang diduga peneliti sesuai dengan kenyataan, yaitu para pemain belum menguasai sepenuhnya teknik melakukan passing yang baik dan benar. Dengan demikian pokok permasalahan adalah kemampuan passing masih butuh peningkatan. Banyak cara atau metode untuk meningkatkan hasil passing diantaranya adalah latihan short passes various groups unchanged position dan latihan short passes various groups exchanged position. Untuk itulah peneliti memberikan bentuk latihan short passes various groups yang akan difokuskan dalam penelitian ini dengan harapan untuk meningkatkan hasil latihan passing pada pemain CR. Van Duynhoven tahun 2015.

Latihan short passes various groups unchanged position merupakan bentuk atau metode latihan mengoper bola yang dilakukan secara berkelompok tanpa harus berpindah dari satu tempat ke tempat yang berikutnya. Dalam satu kelompok terdiri dari 5 orang pemain atau lebih dengan menyatukan antara koordinasi gerakan, ketepatan mengoper bola, kemampuan mengotrol bola, dan juga kerjasama antar pemain pada saat passing dengan pergerakan tubuh sesuai kebutuhan. Sementara latihan short passes various groups exchanged position menuntut pemain aktif bergerak dan berpindah posisi pada waktu melakukan passing terhadap pemain lainnya.

Latihan short passes various groups dilakukan secara berkelompok. Dalam satu kelompok bisa berjumlah antara 4-10 orang tergantung situasi dan bentuk dari variasi latihannya. Peneliti meyakini latihan passing dalam bentuk short passes various groups unchanged position dan exchanged position dapat


(18)

6

membantu pemain untuk berpikir cepat, meningkatkan kordinasi gerak antara mata dan kaki, ketepatan mengoper, dan juga akurasi yang baik.

Kemudian untuk mempertegas dengan hal tersebut, peneliti melakukan tes pendahuluan berupa tes hasil passing terhadap pemain Sepakbola CR. Van Duynhoven usia 15-17 Tahun yang berjumlah 24 orang.

Tabel 1. Data Tes Pendahuluan Passing Pemain Sepakbola CR. Van Duynhoven Usia 15-17 Tahun.

No Nama Hasil Tes Tes Terbaik

Skor/

Nilai T Keterangan I II III

1 Rinaldi 2 1 2 2 43 Kurang

2 Jhonatan 2 2 2 2 43 Kurang

3 Jean 3 1 3 3 51 Sedang

4 Repry 3 3 2 3 51 Sedang

5 Prangko 1 3 4 4 58 Cukup

6 Mawan 2 2 2 2 43 Kurang

7 Demson 2 1 1 2 43 Kurang

8 Robben 3 2 2 3 51 Sedang

9 Iwan 2 3 4 4 58 Cukup

10 Radi 2 2 3 3 51 Sedang

11 Joy 2 2 3 3 51 Sedang

12 Risky 2 3 3 3 51 Sedang

13 Renaldo 1 3 3 3 51 Sedang

14 Ronald 2 2 2 2 43 Kurang

15 Yopi 1 2 2 2 43 Kurang

16 Putra 2 2 3 3 51 Sedang

17 Boin 2 1 2 2 43 Kurang

18 Ando 1 2 2 2 43 Kurang

19 Deryamson 2 3 2 3 51 Sedang

20 Egi 1 1 2 2 43 Kurang

21 Aseng 4 3 5 5 66 Baik

22 Dhani 3 5 4 5 66 Baik

23 Doni 3 2 3 3 51 Cukup

24 Rado 3 3 3 3 51 Cukup

Ket : Skor didapat berdasarkan hasil tes terbaik dengan ketentuan dari Nilai T (Nurhasan 1986)


(19)

7

Tabel 2. Nilai T Untuk Jenis Tes Keterampilan Passing Sepakbola

No. Jumlah Sepak – Tahan

( passing– control) Nilai T

1 1 ≤36

2 2 37 – 43

3 3 52 – 58

4 4 59 – 66

5 5 67 – 74

6 6 75 – 82

7 7 83 – 90

Tabel 3. Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepakbola

Nilai Keterampilan Golongan

61 – keatas Baik (B) 53 – 60 Cukup (C) 46 – 52 Sedang (S) 37 – 45 Kurang ( K) ≤ −36 Kurang Sekali (SK)

Nurhasan (1986 : 15)

Dari tabel di atas dapat diketahui persentase kemampuan passing pemain sepakbola CR. Van Duynhoven yaitu 45% kategori kurang (k), 45% kategori sedang (S) dan 10% kategori cukup (C). Jadi dapat disimpulkan bahwa rata – rata hasil passing pemain Sepakbola CR. Van Duynhoven Saribudolok Usia 15–17 Tahun masih kurang, sehingga passing pemain perlu ditingkatkan lagi agar hasil passing menjadi lebih baik.


(20)

8

Dalam melatih meningkatkan kemampuan passing, penggunaan bentuk atau metode latihan merupakan unsur yang sangat penting. Untuk meningkatkan efektifitas latihan menjadi masalah yang harus ditemukan peneliti. Namun sampai saat ini belum diketahui secara pasti besar pengaruh kedua bentuk latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan passing pada pemain .Van Duynhoven. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian atau mencoba kedua model latihan tersebut untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan short passes various groups unchanged position dan latihan short passes various groups exchanged position untuk meningkatkan hasil passing pemain Sepakbola Van Duynhoven Usia 15–17 Tahun.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut : Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil passing dalam permainan sepakbola? Faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan hasil passing dalam permainan sepakbola? Apakah dengan menerapkan metode latihan yang baik dan benar dapat meningkatkan kemampuan passing dalam permainan sepakbola? Apakah koordinasi gerak memberikan pengaruh terhadap hasil passing dalam permainan sepakbola?Apakah kemampuan fisik yang baik berpengaruh terhadap keberhasilan teknik melakukan gerakan passing dalam permainan sepakbola? Apakah latihan short passes various groups unchanged position dapat meningkatkan hasil passing dalam permainan sepakbola? Apakah latihan short


(21)

9

passes various groups exchanged position dapat meningkatkan hasil passing dalam permainan sepakbola? Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan short passes various groups unchanged position dari pada latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing dalam permainan sepakbola?

C.Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang diteliti begitu luas, perlu kiranya ditentukan batasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh latihan short passes various groups unchanged position terhadap hasil passing, untuk mengetahui pengaruh latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing, untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Short Passes Various Groups unchanged position dan latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing pemain sepakbola Van Duynhoven Saribudolok tahun 2015.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka dapat diajukan rumusan masalah yang akan diteliti, antara lain :

1. Apakah terdapat pengaruh dari latihan short passes various groups

unchanged position terhadap hasil passing pemain Sepakbola Van


(22)

10

2. Apakah terdapat pengaruh dari latihan short passes various groups

exchanged position terhadap hasil passing pemain Sepakbola Van

Duynhoven tahun 2015 ?

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan short passes various groups unchanged position dan latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing pada pemain Sepakbola Van Duynhoven tahun 2015.

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, yaitu :

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari latihan short passes various groups unchanged position terhadap hasil passing pemain Sepakbola Van Duynhoven tahun 2015.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing pemain Sepakbola Van Duynhoven tahun 2015.

3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan short passes various groups unchanged position dan latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing pemain Sepakbola Van Duynhoven tahun 2015.


(23)

11

F. Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan wawasan dan juga bisa menjadi pedoman bagi pelatih untuk mengembangkan bentuk dan juga variasi latihan passing terutama di klub Van Duynhoven.

2. Rekan- rekan mahasiswa yang membaca hasil penelitian ini dapat menjadi motivasi dan juga bahan dalam pembuatan materi latihan dan juga skripsi. 3. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga sepakbola bagi

mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.

4. Sebagai bahan masukan atau manfaat bagi para pembina olahraga, khususnya pelatih sepakbola.

5. Bagi pemain sepakbola SMA Van Duynhoven semoga latihan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas permainan terutama dalam hal passing bola.


(24)

50 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Pada penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan short passes various groups unchanged position terhadap hasil passing pada pemain usia 15-17 tahun Klub Sepakbola CR. Van Duynhoven Saribudolok tahun 2015. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan short passes various

groups exchanged position terhadap hasil passing pada pemain usia 15-17 tahun Klub Sepakbola CR. Van Duynhoven Saribudolok tahun 2015. 3. Latihan short passes various groups unchanged position tidak lebih besar

pengaruhnya dari pada latihan short passes various groups unchanged position terhadap hasil passing pada pemain usia 15-17 tahun Klub Sepakbola CR. Van Duynhoven Saribudolok tahun 2015.

B.SARAN

1. Diharapkan kepada para pelatih agar dapat menerapkan dan

mengembangkan latihan short passes various groups unchanged position dan exchanged position pada atlet binaannya agar hasil passing para pemain dapat maksimal dan meningkat.

2. Bagi para mahasiswa yang hendak melakukan penelitian yang sama

hendaknya lebih terbuka dan lebih baik lagi dalam hal mengembangkan dan meningkatkan mutu latihan agar diperoleh hasil passing sepak bola para pemain yang lebih baik.


(25)

52

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Imran. (2013). Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan. Medan: Unimed Press.

Batty, C. Eric. (2012). Latihan Metode Baru Sepakbola Serangan. Bandung: CV. Pioner Jaya.

Bompa, Tudor O. (1983). Power Training For Speed. Canada: York University Toronto Ontario, Second Prainting.

Gifford, Clive. (2007). Keterampilan Sepak bola. Klaten: PT. Intan Sejati.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Koger, Robert. (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Klaten: PT. Saka Mitra Kompetensi.

Luxbacher, A. Joseph. (2001). Sepak Bola Tektik dan Teknik Bermain. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

- - - -. (2004). Sepak Bola. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Mielke, Danny. (2007). Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung, Pakar Raya.

Muchtar, Remy. (1989). Sepak Bola Pembinaan Pemain. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan IKIP Negeri Medan.

Mukholid, Agus. (2007) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Yudhistira.

Nossek, Josef. General Theory Of Training. Lagos: Nasional Institute For Sport. Nurhasan (1986). Tes dan Pengukuran. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Bekerjasama Dengan Ditjen Olahraga.

PSSI. (2010). Law Of The Game. Jakarta: PSSI.

Quinn, Ron. (2002). Panduan Latihan Sepak Bola Handal. Jakarta: PT. Sunda Kelapa Pustaka.

Rebellius.(2013).TehnikDasarBermainSepakbola.www.Sakapariarta.blogspot. com.


(26)

52

Rius, J. Sagura. (2001). Teaching The skiil Of Soccer, 900 + Exercises ang

Games. Published by Reedswain Publishing.

Said, Hasnan (1977). Tes Keterampilan Bermain Sepak Bola. Jakarta: DepDikBub.

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sneyer, Jef. (1988). Sepak Bola Latihan dan Strategi Bermain. Jakarta: PT. Rosra Jaya Putra.

Sucipto. (2000). Sepak Bola. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Sudjana. (2005). Metode Statistika. Tarsito: Bandung.

Sukintaka, dkk. (1979). Permainan dan Metodik I. Bandung: Remadja Karya Offset.

Sunarno, Agung. (2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka.

Tim Dosen Jurusan PKO. (2012). Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan: Universitas Negeri Medan.

http:/www/3.bp.blogspot.com/bola.html

http:/www/beritabola-online.com/berita bola terbaru.html

www.ayolatihan bola.blogspot.com/Ayo Latihan Bola Demi Kejayaan Sepakbola

Indonesia/html


(1)

9

passes various groups exchanged position dapat meningkatkan hasil passing dalam permainan sepakbola? Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan short passes various groups unchanged position dari pada latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing dalam permainan sepakbola?

C.Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang diteliti begitu luas, perlu kiranya ditentukan batasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh latihan short passes various groups unchanged position terhadap hasil passing, untuk mengetahui pengaruh latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing, untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Short Passes Various Groups unchanged position dan latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing pemain sepakbola Van Duynhoven Saribudolok tahun 2015.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka dapat diajukan rumusan masalah yang akan diteliti, antara lain :

1. Apakah terdapat pengaruh dari latihan short passes various groups unchanged position terhadap hasil passing pemain Sepakbola Van Duynhoven tahun 2015 ?


(2)

2. Apakah terdapat pengaruh dari latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing pemain Sepakbola Van Duynhoven tahun 2015 ?

3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan short passes various groups unchanged position dan latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing pada pemain Sepakbola Van Duynhoven tahun 2015.

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, yaitu :

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari latihan short passes various groups unchanged position terhadap hasil passing pemain Sepakbola Van Duynhoven tahun 2015.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing pemain Sepakbola Van Duynhoven tahun 2015.

3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan short passes various groups unchanged position dan latihan short passes various groups exchanged position terhadap hasil passing pemain Sepakbola Van Duynhoven tahun 2015.


(3)

11

F. Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan wawasan dan juga bisa menjadi pedoman bagi pelatih untuk mengembangkan bentuk dan juga variasi latihan passing terutama di klub Van Duynhoven.

2. Rekan- rekan mahasiswa yang membaca hasil penelitian ini dapat menjadi motivasi dan juga bahan dalam pembuatan materi latihan dan juga skripsi. 3. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga sepakbola bagi

mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.

4. Sebagai bahan masukan atau manfaat bagi para pembina olahraga, khususnya pelatih sepakbola.

5. Bagi pemain sepakbola SMA Van Duynhoven semoga latihan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas permainan terutama dalam hal passing bola.


(4)

50 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Pada penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan short passes various groups unchanged position terhadap hasil passing pada pemain usia 15-17 tahun Klub Sepakbola CR. Van Duynhoven Saribudolok tahun 2015. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan short passes various

groups exchanged position terhadap hasil passing pada pemain usia 15-17 tahun Klub Sepakbola CR. Van Duynhoven Saribudolok tahun 2015. 3. Latihan short passes various groups unchanged position tidak lebih besar

pengaruhnya dari pada latihan short passes various groups unchanged position terhadap hasil passing pada pemain usia 15-17 tahun Klub Sepakbola CR. Van Duynhoven Saribudolok tahun 2015.

B.SARAN

1. Diharapkan kepada para pelatih agar dapat menerapkan dan mengembangkan latihan short passes various groups unchanged position dan exchanged position pada atlet binaannya agar hasil passing para pemain dapat maksimal dan meningkat.

2. Bagi para mahasiswa yang hendak melakukan penelitian yang sama hendaknya lebih terbuka dan lebih baik lagi dalam hal mengembangkan dan meningkatkan mutu latihan agar diperoleh hasil passing sepak bola para pemain yang lebih baik.


(5)

52

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Imran. (2013). Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan. Medan: Unimed Press.

Batty, C. Eric. (2012). Latihan Metode Baru Sepakbola Serangan. Bandung: CV. Pioner Jaya.

Bompa, Tudor O. (1983). Power Training For Speed. Canada: York University Toronto Ontario, Second Prainting.

Gifford, Clive. (2007). Keterampilan Sepak bola. Klaten: PT. Intan Sejati.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Koger, Robert. (2007). Latihan Dasar Andal Sepak Bola Remaja. Klaten: PT. Saka Mitra Kompetensi.

Luxbacher, A. Joseph. (2001). Sepak Bola Tektik dan Teknik Bermain. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

- - - -. (2004). Sepak Bola. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Mielke, Danny. (2007). Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung, Pakar Raya.

Muchtar, Remy. (1989). Sepak Bola Pembinaan Pemain. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan IKIP Negeri Medan.

Mukholid, Agus. (2007) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Yudhistira.

Nossek, Josef. General Theory Of Training. Lagos: Nasional Institute For Sport. Nurhasan (1986). Tes dan Pengukuran. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Bekerjasama Dengan Ditjen Olahraga.

PSSI. (2010). Law Of The Game. Jakarta: PSSI.

Quinn, Ron. (2002). Panduan Latihan Sepak Bola Handal. Jakarta: PT. Sunda Kelapa Pustaka.

Rebellius.(2013).TehnikDasarBermainSepakbola.www.Sakapariarta.blogspot. com.


(6)

Rius, J. Sagura. (2001). Teaching The skiil Of Soccer, 900 + Exercises ang

Games. Published by Reedswain Publishing.

Said, Hasnan (1977). Tes Keterampilan Bermain Sepak Bola. Jakarta: DepDikBub.

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sneyer, Jef. (1988). Sepak Bola Latihan dan Strategi Bermain. Jakarta: PT. Rosra Jaya Putra.

Sucipto. (2000). Sepak Bola. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Sudjana. (2005). Metode Statistika. Tarsito: Bandung.

Sukintaka, dkk. (1979). Permainan dan Metodik I. Bandung: Remadja Karya Offset.

Sunarno, Agung. (2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka.

Tim Dosen Jurusan PKO. (2012). Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan: Universitas Negeri Medan.

http:/www/3.bp.blogspot.com/bola.html

http:/www/beritabola-online.com/berita bola terbaru.html

www.ayolatihan bola.blogspot.com/Ayo Latihan Bola Demi Kejayaan Sepakbola

Indonesia/html


Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES DENGAN LATIHAN GIVE AND GO TERHADAP PENINGKATAN HASIL PASSING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 13-15 TAHUN SSB SINAR PAGI BANDAR SETIA TAHUN 2016.

0 3 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSIMANIACS DENGAN LATIHAN PASS TO THE END ZONE TERHADAP HASIL PASSING PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 15 – 16 TAHUN SSB JAHARUN B MUDA KECAMATAN GALANG KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015.

0 2 24

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES BETWEEN 2 PLAYERS DANGIVE AND GO TERHADAP PENINGKATAN HASILPASSING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 13-14 TAHUN (SSB) GUMARANG MEDAN TAHUN2015.

0 4 19

PENGARUH PEMBERIAN VARIASI LATIHAN DRIBBLING TERHADAP HASIL DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA USIA 14-17 TAHUN SSB VAN DUYNHOVEN SARIBUDOLOK TAHUN 2016.

0 2 20

PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES EXERCISSES WITH VARIOUS GROUPS DAN LATIHAN PASSIMANIACS TERHADAP KEMAMPUAN PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET USIA 12-14 TAHUN SSB PATRIOT MEDAN 2016.

0 2 25

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES WITH GROUPS DENGAN VARIASI LATIHAN PASSING INDIVIDUAL YANG SUDAH DIMODIFIKASI TERHADAP HASIL PASSING PADA ATLET USIA 12-13SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) PTP WILAYAH I SUMATERA UTARATAHUN 2015.

0 3 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN WALL PASSES DAN LATIHAN PASSIMANIACS TERHADAP HASIL PASSING PADA ATLET SEPAKBOLA USIA 14-15 SSB JAHARUN B MUDA KECAMATAN GALANG KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015.

0 3 16

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN RECEIVING DRILL DENGAN SHORT PASSES WITH GROUPS TERHADAP PENINGKATAN HASIL PASSING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA USIA 14-15 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) DISPORA MANDAILING NATAL TAHUN 2015.

0 4 18

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES WITH GROUPS DAN GIVE AND GO TERHADAP PENINGKATAN HASIL KEMAMPUAN PASSING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 15 TAHUN (SSB) KENARI UTAMA MEDAN TAHUN 2014/2015.

0 3 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHORT PASSES WITH GROUPS DENGAN LATIHAN LONG PASSES WITH GROUPS TERHADAP HASIL PASSING PADA ATLET SEPAKBOLAUSIA 15-16 TAHUN SSB BUANA PUTRA KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2015.

0 2 27