MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD AL-HIDAYAH MEDAN T.A 2012/2013.

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD

TOGETHER PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD AL - HIDAYAH MEDAN

T.A 2012/2013

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Jurusan PPSD S-1

OLEH

LAILA PUTRI SARI NIM : 108313170

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGRI MEDAN 2013


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Al-Hidayah Medan T.A 2012/2013” “. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasisiwa jenjang S1 pada program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan Prasekolah dan sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami hambatan dan kesulitan yang di hadapi, namun dengan adanya bimbingan, bantuan, saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini khusus untuk kakak dan abang-abang yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas, dan dukungan dan materil serta do’a yang tidak pernah berhenti demi keberhasilan penulis. Dan untuk kedua Orang tua Almarhum Ayahanda (Zaharuddin) dan Almarhumah Ibunda tercinta (Azijah) semoga amal ibadah nya di terima oleh Allah SWT. Amin Yarobbal’alamin


(5)

Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negri Medan

2. Bapak Drs. Nasrun,MS, selaku dekan fakultas ilmu pendidikan Universitas Negri Medan beserta para pembantu dekan dan stafnya

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD FIP dan Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed selaku seketaris PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri Medan.

4. Bapak Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd Selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan memotivasi serta meluangkan waktu dalam membimbing penulis.

5. Serta bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, Dra.Kemali Syarif, M.Pd.

Dra, Piti Singarimbun, M.Pd. yang menjadi penyelaras pada waktu seminar proposal serta penguji pada waktu sidang, telah banyak memberikan masukan maupun saran untuk kesempatan skripsi ini.

6. Seluruh bapak ibu dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri Medan beserta para staf administrasinya, yang telah mentransferkan ilmunya selama perkuliahan, sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini. 7. Bapak Drs Usman Sinaga. Selaku Kepala Sekolah, bapak syaiful bahri

selaku wali kelas V serta Bapak/ibu Guru SD Al-Hidayah Medan. Yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.


(6)

8. Siswa-siswi kelas V SD Al-Hidayah Medan, yang menjadi subjek penelitian dan telah membantu peneliti untuk mempersiapkan alat-alat peraga yang diperlukan pada waktu proses pembelajaran.

9. Abang dan kakak (zuraidah, Eliana, Syhrial, Maryani S.Pd, Julpan, Halimah, M.nasir ) yang tidak pernah berhenti dan merasa bosan dalam memberikan motivasi, nasehat, bimbingan, dan bantuan materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10.Ibuk Aseh, dan Pak Amir, yang telah memberikan bantuan sangat berharga bagi penulis, memberikan motivasi, dan bimbingan serta materil. 11.Kakak sepupu dan ibuk (kak mala, kak maysaroh, unde idah, kak Erlina, Elini sally dan keponakan Devi kurnia, irma yanti, irpan suwandi,dan ruli harianto ) dan seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan semangat dan doa kepada penulis.

12.Rahmat sopian Siregar yang telah memberikan motivasi dan semangat kepada penulis

13.Tetty Andriani, Soybatul Aslamiah, Lila Rahmadani, Wilda sebagai teman pembimbing skripsi.

14.Teman-teman Koz Laila Rohima, Ade Irma Suryani, dan Indah Andriani Pinem yang telah memberikan semangta dan dukungan kepada penulis.

Medan, Januari 2013

LAILA PUTRI SARI 108313170


(7)

ABSTRAK

Laila Putri Sari. 108313170. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Al-Hidayah Medan T.A 2012/2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together pada materi Alat pencernaan pada manusia dikelas V SD Al-Hidayah Medan T.A 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT).

Rumusan masalah dalam penelitian ini terdiri dari 2 siklus. siklus I dan II masing-masing memiliki dua pertemuan. Pada setiap pertemuan peneliti melakukan test hasil belajar terhadap siswa, untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa. Apakah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered

Head Together (NHT) ini dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Materi

Alat Pencernaan Pada Manusia Di kelas V SD Al-Hidayah Medan T.A 2012/2013 ?”. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 32 orang siswa yang berasal dari kelas V pada tahun ajaran 2012/2013, untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian pengumpulan data dengan cara memberi test.

Dari hasil analisis data diperoleh 3 siswa (9,38%) yang mencapai syarat ketuntasan belajar dan 29 orang siswa diperoleh (90,62) belum mencapai tingkat ketuntasan tingkat ketuntasan belajar, dari pretest diperoleh nilai rata-rata 38,75. Dari hasil analisis data pada siklus I diperoleh 10 siswa (31,12%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dan 22 siswa (68,75%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 55,94. Dari hasil tes pada siklus II dipeoleh 29 siswa (90,62%)telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 79,69.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V SD Al-Hidayah Medan. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa pembelajaran dengan Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Alat pencernaan pada manusia.


(8)

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan

Lembar Pengesahan Daftar Riwayat Hidup

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1Kerangka Teoriti 8

2.1.1 Pengertian Belajar ... 8

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar... 9

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar... 12


(9)

2.1.5. Model Pembelajaran Kooperatif... 13

2.1.6. Jenis-Jenis Pembelajaran Kooperatif... 14

2.1.7. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together.. . 14

2.1.8. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT ... 17

2.1.9. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT... 18

2.2.0.Pembelajaran IPA di sd ... 19

2.2.1. Materi Pelajaran ... 21

2.2. Kerangka Berfikir ... 26

2.3. Hipotesis Tindakan ... 28

BAB III. Metode Penelitian ... 29

3.1 Jenis Penelitian... 29

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 29

3.3 Subjek Penelitian ... 29

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 29

3.5 Desain Penelitian ... 30

3.6 Prosedur Penelitian ... 31

3.7 Alat Pengumpulan Data... 35

3.8 Tehnik Analisis Data ... 36

3.9 Lokasi Dan Waktu Peneliti... 37

BAB IV. PEMBAHASAN ... 39

4.1Gambar Umum Lokasi Penelitian ... . 39


(10)

4.2.1 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus I ... 41

Perencanaan ... 44

2 Pelaksanaan Tindakan ... 44

3 Observasi ... 47

4 Analisis Data ... 47

5 Refleksi ... 51

4.2.2 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus II ... 51

1 Perencanaan Tindakan ... 51

2 Pelaksanaan Tindakan ... 52

3 Observasi ... 56

4 Analisis Data ... 56

5 Refleksi ... 60

4.2 Penemuan Penelitian ... 61

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 67

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 68


(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Jadwal Perencanaan ... 38

Tabel 2 : Hasil Perolehan Hasil Nilai Siswa Pada Tes Awal ... 40

Tabel 3 : Deskripsi Hasil Awal Siswa ... 43

Tabel 4 : Nilai Siswa Pada Post Test Siklus I ... 48

Tabel 5 : Deskripsi Hasil Tes Siklus I ... 50

Tabel 6 : Nilai Siswa Pada Tes Siklus II ... 52

Tabel 7 : Deskripsi Hasil Tes Siklus II ... 60

Tabel 8 : Daftar Nilai Pretes, post tes I, Post test II ... 65


(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Jadwal Rencana Penelitian ... 31

Tabel 2 : Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal ... 32

Tabel 3 : Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Post Test I ... 35

Tabel 4 : Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Post Test II ... 39

Tabel 5 : Daftar Nilai Siswa Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ... 43

Tabel 6 : Peningkatan Nilai Rata-Rata Siswa ... 45


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : RPP Siklus I Pertemuan I dan II Lampiran 2 : RPP Siklus II Pertemuan I dan II Lampiran 3 : Soal Pretes

Lampiran 4 : Soal Post Test I Lampiran 5 : Soal Post Tes II

Lampiran 6 : Kunci Jawaban Pre Tes Lampiran 7 : Kunci Jawaban Post Test I Lampiran 8 : Kunci Jawaban Post Tes II Lampiran 9 : Lembar Observasi Guru Siklus I Lampiran 10 : Lembar Observasi Siswa Siklus I Lampiran 11 : Lembar Observasi Guru (Siklus II) Lampiran 12 : Lembar Observasi Siswa (Siklus II) Lampiran 13 : Absen Siswa

Lampiran 14 : Lembar Jawaban Siswa Pre Test Lampiaran 15 : Lembar Jawaban Siswa Post Test Lampiran 16 : Rekapitulasi Hasil Jawaban pre test

Lampiran 17 : Rekapitulasi Hasil Jawaban Post Test Siklus I Lampiran 18 : Rekapitulasi Hasil Jawaban Post Test Siklus II


(14)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pembelajaran IPA atau Sains merupakan konsep pembelajaran ilmu pengetahuan alam dan mempunyai hubungan yang sangat luas terkait dengan kehidupan manusia.pembelajaran IPA sangat berperan dalam pendidikan dan juga perkembangan teknologi, karena dalam pembelajaran IPA memiliki upaya untuk membangkitkan minat manusia serta kemampuan dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan teknologi serta pemahaman tentang alam semesta yang mempunyai banyak fakta yang belum terungkap ada masih bersifat rahasia sehingga hasil penemuannya dapat dikembangkan menjadi ilmu pengetahuan alam yang baru dan dapat diterapakan dalam kehidupan sehari-hari.

IPA atau Sains memiliki peran yang sangat penting bagi kemajuan IPTEK yang begitu pesat yang sangat mempengaruhi perkembangan dalam dunia pendidikan terutama pendindikan sains. Pendidikan sains telah berkembang di negara-negara maju dan telah tebukti dengan adanya penemuan-penemuan baru yang terkait dengan teknologi. Akan tetapi di indonesia sendiri belum mampu mengembangkan nya. Pendidikan sain di indonesia belum mencapai standar yang di inginkan, padahal untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi di indonesia sendiri belum mampu mengembangkanya. Pendidikan sains di indonesia belum mencapai standar yang diinginkan, padahal untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sains penting dan menjadi tolak ukur kemajuan bangsa. Kenyataan yang terjadi di indonesia, mata pelajaran sains tidak


(15)

begitu diminati dan kurang diperhatikan. Apalagi melihat kurang nya pendidikan yang menerapkan konsep sains.

Salah satu indikator dari Pendidikan merupakan sesuatu proses pengetahuan siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dengan demikian akan membawa perubahan dalam dirinya sehingga dia dapat menyesuaikan diri terhadap dilingkungannya dan dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan dapat diterima di mana saja, baik pendidikan formal maupun non formal. Sekolah merupakan lembaga suatu pendidikan formal, secara sistematis telah merencanakan lingkungan pendidikan yang menyediakan bermacam kesempatan bagi siswa untuk melakukan berbagai kegiatan belajar sehingga para siswa memperoleh pengalaman belajar.

Keberhasilan pendidikan terletak dari kualitas pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas. Artinya pembelajaran yang berkualitas berarti akan menghasilkan output yang berkualitas. Namun kenyataannya pembelajaran yang berlangsung selama ini kecenderungannya menunjukkan kualitas yang rendah, dalam praktek mengajar kebanyakan guru hanya menggunakan ceramah dan bentuk hafalan. Permasalahan yang sering ditemukan di SD adalah ketidak aktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran IPA. siswa hanya sekedar mengikuti kegiatan pelajaran IPA yang mengerjakan soal yang yang di berikan oleh guru tanpa adanya respon, kritik dan pertanyaan dari siswa kepada guru sebagai umpan balik dalam kegiatan belajar mengajar

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SD Al-Hidayah Medan, peneliti memperoleh nilai rata ulangan IPA sebelumnya hanya mencapai


(16)

rata-rata nilai 58,15. Sedangkan dari hasil observasi yang dilakukan diperoleh terhadap siswa kelas V di peroleh hasil bahwa 75% atau sebanyak 24 orang siswa menyatakan kurang berminat untuk pelajaran IPA, karena menganggap mata pelajaran sebagai mata pelajaran yang sulit,sebanyak 4 orang atau 13,89% mengaku senang pelajaran IPA namun tidak banyak mengetahui tentang pelajaran IPA sedangkan sisanya 4 orang sisanya. memang benar-benar menyukai pelajaran IPA.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SD Al-Hidayah Medan, mengemukakan bahwa penyampaian pelajaran IPA dikelas V selama ini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, sehingga kegiatan pembelajaran masih berpusat kepada guru. Dalam proses belajar, peserta didik kurang diperhatikan keaktifan nya dalam mengikuti pembelajaran, siswa masih bekerja atas permintaan guru, menurut cara yang ditentukan guru, begitu juga berpikir menurut yang digariskan oleh guru. Sehingga keberhasilan yang diharapkan belum dapat tercapai secara optimal. Banyaknya masalah yang dihadapi merupakan indikator dari kurang optimalnya pelaksanaan program pengajaran di sekolah. Beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu: 1) rendahnya hasil belajar siswa. 2) keaktifan siswa kurang diperhatikan pada saat proses belajar mengajar. 3)rendahnya kemaun dan minat siswa dalam pelajaran IPA 4) bentuk pembelajaran yang dilaksanakan yang sangat membosankan. 5) metode pembelajaran yang menoton.

Maka dari itu, dibutuhkan salah satu cara untuk mengatasi masalah di atas,yaitu memantau dan memperhatikan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar


(17)

mengajar sehingga permasalahan yang dihadapi siswa bisa diatasi oleh guru, model pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar yang menuntut keaktifan siswa dalam kelompok dan memungkin siswa saling membantu dalam memahami konsep, memeriksa dan memperbaiki jawaban teman sebagai masukan yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar yang lebih optimal.

Dalam kegiatan belajar IPA, pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) merupakam salah satu model pembelajaran kooperatif yang efektif di terapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Karena model pembelajaran ini mengedepankan teori gotong royong di mana pusat perhatian pembelajaran menitik beratkan pada interaksi siswa dengan siswa yang lain dalam kelompok diskusi. Selain itu model pembelajaran NHT sangat menguntungkan siswa sebab siswa dibagi dalam kelompok heterogen artinya, dalam satu kelompok terdapat siswa yang memiliki kemampuan rendah,dan siswa memiliki kemampuan tinggi.

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka siswa pelu dilibatkan secara langsung yaitu aktif, bekerja sama bertukar pendapat, berbagi ide dengan anggota yang lain sehingga guru dapat mengamati secara langsung kegiatan belajar siswa.

Numbered Heads Together adalah suatu model pembelajaran yang lebih baik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. sebab dengan adanya hasil belajar siswa dengan sendirinya akan mencari,mengolah, dan melaporkan berbagai sumber belajar yang akhirnya mampu mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas.


(18)

Dengan menerapkan model pembelajaran NHT, guru dapat menciptakan suasana yang menggairahkan bagi siswa, suasana menyenagkan, sehingga dengan adanya suasana yang menyenangkan itu dapat meningkatkan hasil belajar siswa di atas nilai ketuntasan belajar yang telah di terapkan di SD Al-Hidayah Medan , khususnya di kleas V SD pada mata pelajaran IPA. Untuk itu peneliti tertarik untuk membuat suatu penelitian dengan berjudul:” Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasasrkan latar belakang masalah di atas, maka beberapa masalah dapat di identifikasi sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA KelasV di SD Al-Hidayah Medan

2. Rendahnya kemauan dan minat siswa dalam pelajaran IPA di kelas V Al-Hidayah Medan

3. Guru cenderung menggunakan metode ceramah dan tanya jawab sehingga siswa merasa bosan dan jenuh

4. Keaktifan siswa kurang di perhatikan guru pada saat proses pembelajaran 1.3 Batasan Masalah

Kegiatan belajar mengajar merupakan masalah yang kompleks dalam dunia pendidikan, banyak masalah-masalah yang di hadapi guru dalam proses


(19)

belajar mengajar. guru kelas tidak hanya harus menguasai materi pelajaran saja, tetapi harus bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan di dalam kelas, harus dapat meningkatkan minat belajar anak agar memperoleh hasil belajar yang baik.

Dengan banyaknya masalah-masalah yang terjadi di SD Al-Hidayah, maka penelitin memberi batasan masalah dalam penelitianini yaitu: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together ( NHT) Pada Mata Pelajaran IPA kelas V SD Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakah model pembelajaran Numebered Heads Together (NHT) merupakan suatu pembelajaran kelompok. Dapat

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa “Pada Mater Alat Pencernaan Pada Manusia”

di kelas V SD Al-Hidaya h Tahun Ajaran 2012/2013.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) pada materi “Alat Pencernaan Pada Manusia”. di kelas V SD Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013.


(20)

1.6 Manafaat Penelitian 1. Manfaat teoritis :

Menambah wawasan pada berbagai model yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA.

2. Manfaat praktis adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa: dapat di jadikan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru: peneliti ini di harapkan dapat memberikan peningkatan mutu pembelajaran atau pendidikan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan alam siswa kelas V SD Al-Hidayah Medan

3. Bagi sekolah: dapat menjadi referensi sebagai masukan dan evaluasi guru dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SD.

4. Bagi peneliti: Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang mengkaji masalah-masalah yang relevan dengan hasil penelitian ini, sehingga memberikan hasil penelitian ini, sehingga memberikan hasil akurat.


(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dan data penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajara siswa dalam mata pelajaran IPA pada materi Alat pencernaan pada manusia di kelas V SD Al-Hidayah Medan T.A. 2012/2013. Maka dalam hal ini peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head

Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA

pada materi Alat pencernaan pada manusia di kelas V SD Al-Hidayah Medan T.A. 2012/2013

2. Penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajara siswa dalam mata pelajaran IPA pada materi Alat pencernaan pada manusia di kelas V SD Al-Hidayah Medan T.A. 2012/2013 yang dibuktikan dengan rendah nya nilai awal siswa dengan nilai rata-rata yang didapat siswa (38,75%) dari tingkat ketuntasan belajar hanya terdapat 3 orang (9,38%)yang tuntas belajar.

3. Pada tes awal yang diperoleh siswa masih rendah setelah diadakan perbaikan pada siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa 17,18 dari nilai rata-rata tes awal


(22)

38,75 menjadi 55,93, sedangkan presentase ketuntasan klasikal siswa meningkat dari 9,38 menjadi 31,25.

4. Pada tes siklus II dipeoleh hasil rata-rata siswa meningkat sebesar 34,69% terlihat dari hasil rata-rata siswa pada silkus II mencapai sebesar 79,68 dan ketuntasan belajar klasikal siswa meningkat menjadi 90,62. Sehingga dapat disimpulkan pembelajaran telah tuntas karena KKM yang diperoleh 70%. Namum masih ada 3 orang siswa yang belum tuntas dalam nelajar.

1.2Saran

Berdasrkan hasil penelitian dan kesimpulan yang dikemukakan diatas, maka peneliti memberi beberapa saran yaitu :

1. Agar para kepala sekolah melakukan supervisi dengan pembaharuan pembelajaran IPA serta pendalaman penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT.

2. Agar para guru SD Al-Hidayah Medan mencoba menerapkan penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe NHT sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Agar pihak sekolah SD Al-Hidayah Medan semakin memaksimalkan penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe NHT yang berfokus pada memaksimalkan aktivitas belajar siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Aqib Zainal,dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya Azmiyawati Choiril. 2008. IPA 5 Saling Temas. Pusat perbukuan Departemen

Pendidikan

Hamalik Oemar.2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta :Bumi Aksara. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia Isjoni. 2009. Cooperatif Learning. Bandung : Alfabeta

Lie Anita. 2010. Cooperatif Learning. Bandung : Alfabeta

Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Depdikbud dan Rineka Cipta Purwanto .2007. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara

Sabri Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Samtowa Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta Indeks, Slameto . 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta

Sudjana Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Suprijono Agus. 2010. Cooperatif Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta kencana


(1)

Dengan menerapkan model pembelajaran NHT, guru dapat menciptakan suasana yang menggairahkan bagi siswa, suasana menyenagkan, sehingga dengan adanya suasana yang menyenangkan itu dapat meningkatkan hasil belajar siswa di atas nilai ketuntasan belajar yang telah di terapkan di SD Al-Hidayah Medan , khususnya di kleas V SD pada mata pelajaran IPA. Untuk itu peneliti tertarik untuk membuat suatu penelitian dengan berjudul:” Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasasrkan latar belakang masalah di atas, maka beberapa masalah dapat di identifikasi sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA KelasV di SD Al-Hidayah Medan

2. Rendahnya kemauan dan minat siswa dalam pelajaran IPA di kelas V Al-Hidayah Medan

3. Guru cenderung menggunakan metode ceramah dan tanya jawab sehingga siswa merasa bosan dan jenuh

4. Keaktifan siswa kurang di perhatikan guru pada saat proses pembelajaran 1.3 Batasan Masalah

Kegiatan belajar mengajar merupakan masalah yang kompleks dalam dunia pendidikan, banyak masalah-masalah yang di hadapi guru dalam proses


(2)

belajar mengajar. guru kelas tidak hanya harus menguasai materi pelajaran saja, tetapi harus bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan di dalam kelas, harus dapat meningkatkan minat belajar anak agar memperoleh hasil belajar yang baik.

Dengan banyaknya masalah-masalah yang terjadi di SD Al-Hidayah, maka penelitin memberi batasan masalah dalam penelitianini yaitu: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together ( NHT) Pada Mata Pelajaran IPA kelas V SD Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakah model pembelajaran Numebered Heads Together (NHT) merupakan suatu pembelajaran kelompok. Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa “Pada Mater Alat Pencernaan Pada Manusia” di kelas V SD Al-Hidaya h Tahun Ajaran 2012/2013.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) pada materi “Alat Pencernaan Pada Manusia”. di kelas V SD Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013.


(3)

1.6 Manafaat Penelitian 1. Manfaat teoritis :

Menambah wawasan pada berbagai model yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA.

2. Manfaat praktis adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa: dapat di jadikan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru: peneliti ini di harapkan dapat memberikan peningkatan mutu pembelajaran atau pendidikan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan alam siswa kelas V SD Al-Hidayah Medan

3. Bagi sekolah: dapat menjadi referensi sebagai masukan dan evaluasi guru dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SD.

4. Bagi peneliti: Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang mengkaji masalah-masalah yang relevan dengan hasil penelitian ini, sehingga memberikan hasil penelitian ini, sehingga memberikan hasil akurat.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dan data penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajara siswa dalam mata pelajaran IPA pada materi Alat pencernaan pada manusia di kelas V SD Al-Hidayah Medan T.A. 2012/2013. Maka dalam hal ini peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pada materi Alat pencernaan pada manusia di kelas V SD Al-Hidayah Medan T.A. 2012/2013

2. Penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajara siswa dalam mata pelajaran IPA pada materi Alat pencernaan pada manusia di kelas V SD Al-Hidayah Medan T.A. 2012/2013 yang dibuktikan dengan rendah nya nilai awal siswa dengan nilai rata-rata yang didapat siswa (38,75%) dari tingkat ketuntasan belajar hanya terdapat 3 orang (9,38%)yang tuntas belajar.

3. Pada tes awal yang diperoleh siswa masih rendah setelah diadakan perbaikan pada siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa 17,18 dari nilai rata-rata tes awal


(5)

38,75 menjadi 55,93, sedangkan presentase ketuntasan klasikal siswa meningkat dari 9,38 menjadi 31,25.

4. Pada tes siklus II dipeoleh hasil rata-rata siswa meningkat sebesar 34,69% terlihat dari hasil rata-rata siswa pada silkus II mencapai sebesar 79,68 dan ketuntasan belajar klasikal siswa meningkat menjadi 90,62. Sehingga dapat disimpulkan pembelajaran telah tuntas karena KKM yang diperoleh 70%. Namum masih ada 3 orang siswa yang belum tuntas dalam nelajar.

1.2Saran

Berdasrkan hasil penelitian dan kesimpulan yang dikemukakan diatas, maka peneliti memberi beberapa saran yaitu :

1. Agar para kepala sekolah melakukan supervisi dengan pembaharuan pembelajaran IPA serta pendalaman penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT.

2. Agar para guru SD Al-Hidayah Medan mencoba menerapkan penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe NHT sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Agar pihak sekolah SD Al-Hidayah Medan semakin memaksimalkan penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe NHT yang berfokus pada memaksimalkan aktivitas belajar siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Aqib Zainal,dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya Azmiyawati Choiril. 2008. IPA 5 Saling Temas. Pusat perbukuan Departemen

Pendidikan

Hamalik Oemar.2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta :Bumi Aksara. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia Isjoni. 2009. Cooperatif Learning. Bandung : Alfabeta

Lie Anita. 2010. Cooperatif Learning. Bandung : Alfabeta

Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Depdikbud dan Rineka Cipta Purwanto .2007. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara

Sabri Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Samtowa Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta Indeks, Slameto . 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta

Sudjana Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Suprijono Agus. 2010. Cooperatif Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta kencana


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI 3 CANDIMAS T.P 2011/2012

0 12 49

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.1 SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 2 SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN

0 5 67

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.1 SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 2 SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN

0 12 65

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 3 SUKADADI TAHUN PALAJARAN 2012/2013

0 4 65

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

0 7 55

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

1 17 95

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LABUHAN RATU BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 66

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA SD

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V

0 0 11

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

0 0 8