PENGEMBANGAN DAN STANDARISASI BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA SMA KELAS XI SEMESTER II SESUAI DENGAN TUNTUTAN KTSP.
PENGEMBANGAN DAN STANDARISASI BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA SMA KELAS XI SEMESTER II SESUAI DENGAN
TUNTUTAN KTSP
Rapika Pasaribu (NIM 408131080) ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran di bidang pendidikan Kimia. Tujuan penelitian ini adalah : 1) mengembangkan buku Penuntun Praktikum Kimia SMA Kelas XI semester genap sesuai tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), 2) mengetahui kualitas dan kelayakan Buku Penuntun Praktikum Kimia yang telah disusun. Ada lima tahap yang dilakukan dalam pengembangan buku penuntun praktikum ini, yaitu: a) pengumpulan data yang meliputi mengkaji kurikulum dan materi, b) perencanaan pengembangan produk, c) pengembangan produk awal yang meliputi menyusun buku penuntun praktikum, penyebaran angket uji kelayakan terhadap 5 guru Kimia dan melakukan revisi, d) validasi buku penuntun praktikum oleh dua dosen kimia UNIMED, memberikan angket uji kelayakan dan melakukan revisi ulang, e) uji coba buku penuntun praktikum di tiga SMA (SMA Negeri 1 Galang, SMA Negeri 1 Binjai dan SMA Negeri 2 Binjai), dan membagi angket uji kelayakan. Produk penelitian ini berupa buku Penuntun Praktikum Kimia Kelas XI SMA Semester Genap berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Komponen Buku Penuntun Praktikum Kimia ini terdiri dari judul, daftar isi, gambar alat dan bahan dalam laboratorium, label/simbol bahaya, keselamatan kerja, serta praktikum yang terdiri atas judul percobaan, SK/KD, tujuan percobaan, dasar teori, alat dan bahan, langkah kerja, hasil pengamatan, pertanyaan, kesimpulan dan lembar penilaian. Buku Penuntun Praktikum Kimia ini terdiri dari 5 materi pokok yaitu, Asam Basa; Larutan Penyangga; Hidrolisis Garam; Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan; dan Koloid. Buku Penuntun Praktikum yang telah dikembangkan mempunyai kualitas baik menurut penilaian 5 guru Kimia SMA (84,37%), kualitas sangat baik menurut 2 Dosen Kimia UNIMED (95,18%), kulitas sangat baik menurut siswa kelas XI dari 3 sekolah (SMAN 1 Galang, SMAN 1 Binjai dan SMAN 2 Binjai) (86,2%). Melalui hasil yang diperoleh tersebut, maka Buku Penuntun Praktikum layak digunakan sebagai acuan dalam berpraktikum dan sebagai sumber belajar penunjang.
(2)
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar isi vi
Daftar Gambar vii
Daftar Tabel viii
Daftar Lampiran ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Ruang Lingkup Masalah 3
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 4
1.5. Tujuan Penelitian 4
1.6. Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 6
2.2. Kegiatan Praktikum di Laboratorium 7
2.3. Praktikum Kimia di SMA 8
2.4. Efektifitas Praktikum dalam Pembelajaran Kimia 10
2.5. Materi Kimia Kelas X Semester II 11
2.6. Hipotesis 14
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Gambaran Penelitian 15
3.2. Waktu dan Lokasi Penelitian 15
3.3. Populasi dan Sampel 15
3.4. Instrumen Penelitian 16
3.5. Prosedur Penelitian 18
3.6 Pengolahan Data Hasil Penelitian 20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Penyusunan Buku Penuntun Praktikum SMA Kelas X Semester II 22 4.2. Hasil Angket Uji Kelayakan Buku Penuntun Oleh Guru Kimia 23 4.3. Hasil Angket Uji Kelayakan Buku Penuintun Oleh Dosen Kimia 25 4.4. Hasil Uji Coba Buku Penuntun Praktikum di SMA 26 4.5. Hasil Penilaian Uji Kelayakan Buku Penuntun Oleh Siswa 27 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 37
5.2. Saran 38
(3)
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 12 Kimia di SMA/MA untuk kelas XI semester
II
Tabel 2.2. Materi Pokok Kimia Kelas XI Semester II 13 Tabel 4.1. Rancangan Judul Percobaan Kimia Kelas XI
Semester Genap yang disesuaikan dengan KTSP 22 Tabel 4.2. Hasil Angket Uji Kelayakan Buku Penuntun
Oleh Guru Kimia 24
Tabel 4.3. Hasil Angket Uji Kelayakan Buku Penuntun Oleh
Dosen Kimia FMIPA Unimed 25
Tabel 4.4. Judul Percobaan yang Diujicobakan di Sekolah 27 Tabel 4.5. Hasil Angket Uji Kelayakan Buku Penuntun Oleh
Siswa SMA Negeri 1 Binjai 28
Tabel 4.6. Hasil Angket Uji Kelayakan Buku Penuntun Oleh
Siswa SMA Negeri 2 Binjai 29
Tabel 4.7. Hasil Angket Uji Kelayakan Buku Penuntun Oleh
Siswa SMA Negeri 1 Galang 30
Tabel 4.8. Hasil Angket Keseluruhan Yang Diisi Oleh Siswa
dari Ketiga Sekolah 31
(4)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
(5)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Silabus Kelas XI semester Genap 41 Lampiran 2a. Angket Uji Kelayakan Penuntun Praktikum 48
Kimia SMA Kelas XI Semester Genap untuk Guru SMA/MA
Lampiran 2b. Angket Uji Kelayakan Penuntun Praktikum 50 Kimia SMA Kelas XI Semester Genap untuk Dosen
Kimia
Lampiran 2c. Angket Uji Kelayakan Penuntun Praktikum 52 Kimia SMA Kelas XI Semester Genap untuk
Siswa SMA
Lampiran 3. Buku Penuntun Praktikum Kimia SMA Kelas XI 61 Semeseter Genap
(6)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang tertera dalam silabus mata pelajaran kimia tingkat menengah, maka mata pelajaran Kimia yang dapat dikembangkan menjadi kegiatan praktikum Kimia yang dapat dilaksanakan di kelas XI SMA semester genap adalah sebanyak 12 percobaan praktikum yaitu: Asam Basa, meliputi; Menguji Sifat Larutan dengan Indikator , Membuat Idikator Alami , Penetralan Asam Basa, Titrasi Asam Basa, Menentukan Kadar Asam dalam Kehidupan Sehari-hari; Larutan penyangga, meliputi; Mengukur pH Larutan Penyangga; Hidrolisis Garam, meliputi; Mengamati Sifat Hidrolisis Garam ; Kelarutan dan Hasil kali Kelarutan, meliputi; Mengamati Sifat Garam Sukar Larut; Koloid, meliputi; Mengenal Sistem Koloid, Mengamati Efek Tyndall, Mengamati Adsorbansi dan Koagulasi Koloid, Memperagakan Pembuatan Koloid.
2. Melalui penilaian kelayakan Buku Penuntun Praktikum Kimia SMA kelas XI semester genap oleh 5 orang guru SMA maka Buku Penuntun Praktikum Kimia SMA Kelas XI Semester Genap yang telah disusun dinyatakan layak untuk dipakai sebagai buku penunjang pada pembelajaran kimia di SMA.
3. Melalui penilaian kelayakan Buku Penuntun Praktikum Kimia SMA kelas XI semester genap dari 2 orang dosen kimia FMIPA Unimed maka Buku Penuntun Praktikum Kimia SMA Kelas XI Semester Genap yang telah disusun dinyatakan sangat layak oleh untuk dipakai sebagai buku penunjang pada pembelajaran kimia di SMA.
4. Buku Penuntun Praktikum Kimia SMA Kelas XI Semester genap yang telah disusun dinyatakan sangat layak oleh sejumlah siswa SMA dari 3
(7)
sekolah untuk dipakai sebagai buku penunjang pembelajaran kimia di SMA.
5. Melalui hasil uji kelayakan penilaian terhadap Buku Penuntun Praktikum Kimia SMA kelas XI semester genap, maka hasil yang diperoleh yaitu Buku Penuntun Praktikum layak dipergunakan untuk mendukung pembelajaran di sekolah.
5.2. Saran
Saran-saran yang dapat diajukan antara lain adalah :
1. Guru dapat melaksanakan pembelajaran terpadu antara materi di kelas dengan pelaksanaan praktikum di laboratorium, sehingga siswa dapat memadukan antara teori dengan hasil praktikum yang akhirnya akan meningkatkan hasil belajar
2. Bagi peneliti berikutnya agar kelayakan buku penuntun praktikum ditingkatkan dengan cara lebih memperbaiki kualitas buku yang akan dibuat
3. Bagi pengambil keputusan (stakeholders) agar memperhatikan sarana dan prasarana laboratorium kimia di sekolah-sekolah sehingga pelaksanaan praktikum sebagai sarana penunjang pembelajaran berjalan dengan baik. Karena bagaimanapun baiknya buku penuntun kalau tidak dibarengi dengan fasilitas laboratorium yang memadai maka semua tidak akan berhasil guna.
(8)
DAFTAR PURTAKA
Depdiknas, (2003), Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kimia Sekolah
Menengah Atas dan Madarasah Aliyah,
http://www.puskur.net./inc/sma/Kimia.pdf
Djamarah, S.B., (2000). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Dwiyanto, D., (2003), Metode Kualitatif: Penerapannya dalam Penelitian, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Jahro, I.S., (2009), Analisis Penerapan Metode Praktikum pada Pembelajaran
Ilmu Kimia di Sekolah Menengah Atas, Jurnal Pendidikan Kimia,
1(4):20-16.
Jahro, I.S., (2009), Desaian Praktikum Alternatif Sederhana (PAS) Wujud
Kreatifitas Guru dalam Pelaksanaan Kegiatan Praktikum pada Pembelajaran Kimia, Jurnal Pendidikan Kimia, Pascasarjana
Universitas Negeri Medan, Medan.
Karyadi, B., (1982), Tantangan Pendidikan Kimia dan Kurikulum Pendidikan
Kimia di SMU Tingkat Atas, Bandung Press, Bandung.
Lubis, Y., (2007), Evaluasi Kesulitan Siswa Menyelesaiakan Soal Kimia Pokok Bahasan Zat Adiktif dalam Bahan Makanan di SMP Negeri 9 Binjai TA 2007/2008, Skripsi, Jurusan Kimia, FMIPA, UNIMED, Medan. Mulyasa, E, (2006), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ; Sebuah Panduan
Praktis, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Nugraha, W.A., (2006), Penerapan Model Praktikum Semi Riset Pada Praktikum
Kimia Fisika 2, Laporan Hasil Penelitian, Jurusan Kimia FMIPA
Universitas Negeri Medan, Medan.
Roestyah, (1986), Strategi Belajar Mengejar, Penerbi Rineka Cipta, Jakarta. Rustaman, N., (2003) , Strategi Belajar Mengajar, Jurusan Pendidikan Biologi
FMIPA UPI, Bandung
Sembiring, M., (2008), Pengaruh Metode Praktikum Menggunakan Media
Komputer pada Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri 2 Lubuk Pakam, Tesis Pasca Sarjana Prodi Kimia, Medan.
Situmorang, M., 2011, Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA/MA Standar
(9)
Sumatera Utara Sesuai Tuntutan KTSP, Universitas Negeri Medan,
Medan.
Sihole, H.R., (2000), Efektifitas Metode Praktikum pada Pengajaran Gugus
Fungsional di SMA Toba Samosir, Laporan Hasil Penelitian, Jurusan
Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan.
Tim Dosen Pengelolaan Laboratorium, (2012), Pengelolaan Laboratorium, Jurusan Kimia FMIPA UNIMED, Medan.
(1)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
(2)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Silabus Kelas XI semester Genap 41 Lampiran 2a. Angket Uji Kelayakan Penuntun Praktikum 48
Kimia SMA Kelas XI Semester Genap untuk Guru SMA/MA
Lampiran 2b. Angket Uji Kelayakan Penuntun Praktikum 50 Kimia SMA Kelas XI Semester Genap untuk Dosen
Kimia
Lampiran 2c. Angket Uji Kelayakan Penuntun Praktikum 52 Kimia SMA Kelas XI Semester Genap untuk
Siswa SMA
Lampiran 3. Buku Penuntun Praktikum Kimia SMA Kelas XI 61 Semeseter Genap
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang tertera dalam silabus mata pelajaran kimia tingkat menengah, maka mata pelajaran Kimia yang dapat dikembangkan menjadi kegiatan praktikum Kimia yang dapat dilaksanakan di kelas XI SMA semester genap adalah sebanyak 12 percobaan praktikum yaitu: Asam Basa, meliputi; Menguji Sifat Larutan dengan Indikator , Membuat Idikator Alami , Penetralan Asam Basa, Titrasi Asam Basa, Menentukan Kadar Asam dalam Kehidupan Sehari-hari; Larutan penyangga, meliputi; Mengukur pH Larutan Penyangga; Hidrolisis Garam, meliputi; Mengamati Sifat Hidrolisis Garam ; Kelarutan dan Hasil kali Kelarutan, meliputi; Mengamati Sifat Garam Sukar Larut; Koloid, meliputi; Mengenal Sistem Koloid, Mengamati Efek Tyndall, Mengamati Adsorbansi dan Koagulasi Koloid, Memperagakan Pembuatan Koloid.
2. Melalui penilaian kelayakan Buku Penuntun Praktikum Kimia SMA kelas XI semester genap oleh 5 orang guru SMA maka Buku Penuntun Praktikum Kimia SMA Kelas XI Semester Genap yang telah disusun dinyatakan layak untuk dipakai sebagai buku penunjang pada pembelajaran kimia di SMA.
3. Melalui penilaian kelayakan Buku Penuntun Praktikum Kimia SMA kelas XI semester genap dari 2 orang dosen kimia FMIPA Unimed maka Buku Penuntun Praktikum Kimia SMA Kelas XI Semester Genap yang telah disusun dinyatakan sangat layak oleh untuk dipakai sebagai buku penunjang pada pembelajaran kimia di SMA.
4. Buku Penuntun Praktikum Kimia SMA Kelas XI Semester genap yang telah disusun dinyatakan sangat layak oleh sejumlah siswa SMA dari 3
(4)
sekolah untuk dipakai sebagai buku penunjang pembelajaran kimia di SMA.
5. Melalui hasil uji kelayakan penilaian terhadap Buku Penuntun Praktikum Kimia SMA kelas XI semester genap, maka hasil yang diperoleh yaitu Buku Penuntun Praktikum layak dipergunakan untuk mendukung pembelajaran di sekolah.
5.2. Saran
Saran-saran yang dapat diajukan antara lain adalah :
1. Guru dapat melaksanakan pembelajaran terpadu antara materi di kelas dengan pelaksanaan praktikum di laboratorium, sehingga siswa dapat memadukan antara teori dengan hasil praktikum yang akhirnya akan meningkatkan hasil belajar
2. Bagi peneliti berikutnya agar kelayakan buku penuntun praktikum ditingkatkan dengan cara lebih memperbaiki kualitas buku yang akan dibuat
3. Bagi pengambil keputusan (stakeholders) agar memperhatikan sarana dan prasarana laboratorium kimia di sekolah-sekolah sehingga pelaksanaan praktikum sebagai sarana penunjang pembelajaran berjalan dengan baik. Karena bagaimanapun baiknya buku penuntun kalau tidak dibarengi dengan fasilitas laboratorium yang memadai maka semua tidak akan berhasil guna.
(5)
DAFTAR PURTAKA
Depdiknas, (2003), Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kimia Sekolah
Menengah Atas dan Madarasah Aliyah,
http://www.puskur.net./inc/sma/Kimia.pdf
Djamarah, S.B., (2000). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Dwiyanto, D., (2003), Metode Kualitatif: Penerapannya dalam Penelitian, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Jahro, I.S., (2009), Analisis Penerapan Metode Praktikum pada Pembelajaran Ilmu Kimia di Sekolah Menengah Atas, Jurnal Pendidikan Kimia, 1(4):20-16.
Jahro, I.S., (2009), Desaian Praktikum Alternatif Sederhana (PAS) Wujud Kreatifitas Guru dalam Pelaksanaan Kegiatan Praktikum pada Pembelajaran Kimia, Jurnal Pendidikan Kimia, Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Medan.
Karyadi, B., (1982), Tantangan Pendidikan Kimia dan Kurikulum Pendidikan Kimia di SMU Tingkat Atas, Bandung Press, Bandung.
Lubis, Y., (2007), Evaluasi Kesulitan Siswa Menyelesaiakan Soal Kimia Pokok Bahasan Zat Adiktif dalam Bahan Makanan di SMP Negeri 9 Binjai TA 2007/2008, Skripsi, Jurusan Kimia, FMIPA, UNIMED, Medan. Mulyasa, E, (2006), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ; Sebuah Panduan
Praktis, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Nugraha, W.A., (2006), Penerapan Model Praktikum Semi Riset Pada Praktikum Kimia Fisika 2, Laporan Hasil Penelitian, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan.
Roestyah, (1986), Strategi Belajar Mengejar, Penerbi Rineka Cipta, Jakarta. Rustaman, N., (2003) , Strategi Belajar Mengajar, Jurusan Pendidikan Biologi
FMIPA UPI, Bandung
Sembiring, M., (2008), Pengaruh Metode Praktikum Menggunakan Media Komputer pada Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri 2 Lubuk Pakam, Tesis Pasca Sarjana Prodi Kimia, Medan. Situmorang, M., 2011, Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA/MA Standar
(6)
Sumatera Utara Sesuai Tuntutan KTSP, Universitas Negeri Medan, Medan.
Sihole, H.R., (2000), Efektifitas Metode Praktikum pada Pengajaran Gugus Fungsional di SMA Toba Samosir, Laporan Hasil Penelitian, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan.
Tim Dosen Pengelolaan Laboratorium, (2012), Pengelolaan Laboratorium, Jurusan Kimia FMIPA UNIMED, Medan.