ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP PENGENDALIAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA MEDAN.
ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP PENGENDALIAN KEUANGAN PEMERINTAH
KOTA MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH RUSDI HARAHAP
NIM. 708532078
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
KATA PENGANTAR Assallamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT, atas rahmat dan ridho-Nya yang telah memberikan keseheatan dan kemudahan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini “Analisis Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Pengendalian Keuangan Pemerintah Kota Medan”.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum merupakan hasil yang terbaik, apabila dipandang dari segala hal baik dalam tata bahasa, penyajian permasalahan maupun pembahasannya. Dengan keterbatasan dan kekurangan itulah penulis mengharapkan adanya saran dan kritikan yang dapat memperbaiki kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penyelesai ini penulisan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan dan dorongan dari Bapak/Ibu Dosen, teman, keluarga dan semua pihak sehingga dapat diselesaikan sebagaimana adanya. Dengan penuh rasa hormat Penulis menyampaikan rasa hormat sebesar-besarnya kepada kedua orang tua, yaitu Ayah saya Ramadhan Harahap dan Ibunda tercinta Masnila Sagala, kakak saya Nirmala Dewi Harahap, Adik-adik saya Habrida Okta viani, Yuni, Intan, kakek saya Irwan Effendi Harahap, Nenek saya Junaidah, dan udak saya Muhammad Verri Pratama Harahap. Terimakasih atas segala doa perhatian, dan motivasi serta dukungan
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terimakasih yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini sebagai berikut :
(5)
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. La Ane, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai Dosen penguji saya yang telah memberi saran dalam penulisan ini.
4. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, sebagai Sekretasis Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
5. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak sebagai Dosen Pembingbing skripsi saya, terima kasih pak karena telah meluangkan waktu bapak untuk mengarahkan dan membingbing penulis dan memberikan masukan dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.
6. Bapak Dr. Arfan Ikhsan Lubis, SE, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang Telah memberikan saran yang membangun sebagai masukan dalam penulisan skripsi ini. Terimakasih Pak.
7. Bapak Hermansyah Sembiring, SE, M.Si, Ak sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran yang membangun sebagai masukan dalam penulisan skripsi ini. Terimakasih Pak.
8. Sahabat – sahabat terbaik penulis Miswar Hakim, Syahrial Rambe, Pangeran Azizi, Linda, Annavi Sari Dewi, terimakasih untuk semua kebersamaan kita sama-sama berjuang menimba ilmu di kampus tercinta ini. Terimakasih untuk dukungan dan doa kalian selama ini.
(6)
9. Seluruh teman-teman seperjuangan stambuk ’08 Jurusan Akuntansi Pemerintahan yang senantiasa berbagi suka cita. Serta dukungannya bang Riki selaku Staf Jurusan yang sudah banyak membantu.
10. Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terimakasih sebanyak-banyaknya.
Akhirnya penulis merasa bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
Wassallamu ‘alaikum warahmatullahhi wabarakatuh
Medan, Januari 2013 Penulis,
Rusdi Harahap 708532078
(7)
ABSTRAK
RUSDI HARAHAP, 708532078. Analisis Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Pengendalian Keuangan Pemerintah Kota Medan. Skripsi, Jurusan Akuntansi Pemerintahan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.
Permasalahan penelitian ini adalah apakah partisipasi anggaran, berbagi informasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, dan kecukupan anggaran, secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap pengendalian keuangan pemerintah kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh partisipasi anggaran, berbagi informasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, dan kecukupan anggaran terhadap pengendalian keuangan pemerintah kota Medan.
Populasi dalam penelitian adalah pegawai SKPD di Pemerintahan Kota Medan. Sumber data dalam penelitian adalah data primer yang bersumber dari jawaban responden berupa kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan SPSS 16.0
Hasil penelitian menunjukkan secara parsial hanya variabel partisipasi anggaran yang memiliki pengaruh signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (0,034 < 0,05) dan secara simultan bahwa tidak ada pengaruh partisipasi anggaran, berbagi informasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, dan kecukupan anggaran terhadap pengendalian keuangan pemerintah kota Medan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (0,056 > 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh yang signifikan antara berbagi informasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, dan kecukupan anggaran terhadap pengendalian keuangan pemerintah kota Medan, hanya partisipasi anggaran yang berpengaruh signifikan.
Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Berbagi Informasi Anggaran, Kejelasan Tujuan Anggaran, Umpan Balik Anggaran, Kecukupan Anggaran dan Kinerja Laporan Keuangan Pemerintah Kota Medan.
(8)
ABSTRACT
Rusdi Harahap, 708532078. Characteristics Influence Analysis Of Financial Control Budget Destination Medan City Government. Thesis, Department of Government Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2013.
The problem of this study is whether the budget participation, information sharing budget, budget goal clarity, feedback, budgets, and budget adequacy, partial and simultaneous effect on the control of government finances Medan. This study aimed to determine whether there is an influence budget participation, information sharing budget, budget goal clarity, feedback budget, and the adequacy of the budget for the financial control of the city government of Medan.
The population is a government employee SKPD in Medan. Sources of data in this study are derived from primary data in the form of questionnaire respondents. Data analysis method used is multiple regression analysis with SPSS 16.0
The results showed only partial participation variables have a significant budget. It can be seen from the value of significance (0.034 <0.05) and simultaneously that there is no effect of budget participation, information sharing budget, budget goal clarity, feedback budget, and the adequacy of the budget for the financial control of the city government of Medan. It can be seen from the significance value (0.056> 0.05).
The conclusion of this study is that no significant effect of information sharing between the budget, the budget goal clarity, feedback budget, and the adequacy of the budget for the financial control of the city of Medan, only the participation of a significant budget.
Keywords : Participation Budget, Budget Information Sharing, Clarity of purpose Budget, Budget Feedback, Adequacy of Budget and Performance Financial Statements of the Government of Medan.
(9)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ………..……….. i
KATA PENGANTAR ……….. iii
DAFTAR ISI ………. vi
DAFTAR TABEL ………... ix
DAFTAR GAMBAR ……….……….. x
DAFTAR LAMPIRAN ………... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ……….………... 1
1.2 Identifikasi Masalah ……….... 5
1.3 Batasan Masalah ………... 5
1.4 Rumusan masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ……… 6
1.6 Manfaat Penelitian ……….. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakteristik Anggaran ………. 6
2.2 Pengendalian Keuangan ……….. 13
2.3 Anggaran Berbasis Kinerja ………. 15
2.4 Peneilitian Terdahulu ………... 19
2.5 Kerangka Berpikir ………... 20
(10)
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ………. 23
3.2 Populasi dan Sampel ……….. 23
3.3 Sumber dan Jenis Data ………. 24
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ……….. 24
3.4.1 Variabel Penelitian ……… 24
3.4.2 Definisi Operasional ……….. 25
3.5 Teknik Pengumpulan Data ………... 28
3.6 Teknik Analisis Data ………... 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ………..………….………..…… 33
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ………....……….... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ………...…………... 48
B. Saran ……… 48
DAFTAR PUSTAKA ………..…....……. 50 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(11)
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1………..20
Tabel 4.1………..34
Tabel 4.2………..35
Tabel 4.3………..35
Tabel 4.4………..36
Tabel 4.5………..36
Tabel 4.6………..37
Tabel 4.7………..37
Tabel 4.8………..38
Tabel 4.9………..38
Tabel 4.10………39
Tabel 4.11………40
Tabel 4.12………41
Tabel 4.13………43
(12)
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A
Lampiran 1 Kuesioner
ampiran 2 Jawaban Responden Lampiran 3 Hasil SPSS
LAMPIRAN B
Lampiran 1 Surat Permohonan Judul Lampira 2 Nota Tugas
Lampiran 3 Surat Izin Penelitian dari Jurusan Lampiran 4 Surat Izin Penelitian dari Fakultas
Lampiran 5 Surat Izin Penelitian dari BALITBANG Pemerintah Kota Medan
(13)
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.2 Kerangka Berfikir ……… 22
(14)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Penganggaran merupakan suatu proses yang cukup rumit pada organisasi sektor publik, termasuk diantaranya Pemerintah Kota. Anggaran tujuan karakteristik yang terdiri dari partisipasi dalam penyusunan anggaran, evaluasi anggaran, umpan balik anggaran, kejelasan tujuan anggaran, serta kesulitan tujuan anggaran terkadang masih dianggap tidak berpengaruh terhadap kinerja pengendalian keuangan.Sedangkan tekanan dari masyarakat agar pemerintah daerah meningkatkan kinerja dan akuntabilitas demi terwujudnya pemerintahan yang baik mengharuskan pemerintah daerah harus membenahi diri untuk merespon perubahan yang diinginkan, termasuk didalamnya satuan kerja perangkat daerah sebagai unit kerja yang mempunyai kegiatan dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran agar dalam pelaksanaannya tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Organisasi sektor publik memerlukan anggaran sebagai pedoman dalam melaksanakan aktivitasnya. Menurut Istiyani (2009) proses penyusunan anggaran merupakan kegiatan yang penting dan melibatkan berbagai pihak baik tingkat atas maupun tingkat bawah yang mempunyai kuasa dalam mempersiapkan dan mengevaluasi tujuan anggaran, dimana anggaran selalu digunakan sebagai tolak ukur terbaik kinerja manajer. Anggaran diperlukan dalam pengelolaan sumber daya tersebut dengan baik untuk mencapai kinerja yang diharapkan oleh masyarakat dan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap masyarakat.
(15)
Hal ini sesuai dengan pendapat Mardiasmo (2002), bahwa wujud dari penyelenggaraan otonomi daerah adalah sumber daya yang dilakukan secara ekonomis, efisien, efektif, adil dan merata untuk mencapai akuntabilitas publik.
Anggaran publik berisi rencana kegiatan yang dipresentasikan dalam bentuk rencana perolehan pendapatan dan belanja dalam satuan moneter.Dalam bentuk yang paling sederhana, anggaran publik merupakan suatu dokumen yang menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi meliputi informasi mengenai pendapatan, belanja, dan aktivitas. Anggaran berisi estimasi mengenai apa yang akan dilakukan organisasi di masa yang akan datang. Setiap anggaran memberikan informasi mengenai apa yang hendak dilakukan dalam beberapa periode yang akan datang (Ulum, 2008).
Dalam proses penyusunan anggaran diperlukan komunikasi antara atasan dan bawahan untuk saling memberikan informasi terutama yang bersifat informasi dalam ruang lingkup internal karena bawahan lebih mengetahui kondisi langsung pada bagiannya masing-masing. Mardiasmo (2002) menjelaskan secara lebih luas tentang fungsi utama anggaran sektor publik, yaitu sebagai alat perencanaan, alat pengendalian, alat kebijakan fiskal, alat politik, alat koordinasi dan komunikasi, alat penilaian kinerja, alat motivasi, alat menciptakan ruang publik sedangkan Nasser (2011) bahwa karakteristik anggaran meliputi sebagai partisipasi anggaran, berbagi informasi, kejelasan tujuan, kecukupan anggaran dan umpan balik anggaran.
Beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai Anggaran tujuan karakteristik antara lain Munawar, dkk (2006) penelitian ini menemukan bahwa
(16)
karakteristik tujuan anggaran secara simultan berpengaruh secara positif terhadap perilaku, sikap, dan kinerja aparat Pemerintah Kota Medan. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku, sikap, dan kinerja aparat Pemerintah Kota Medan dalam penyusunan, pelaksanaan, dan pertanggung jawaban anggaran telah mengikuti aturan yang ditetapkan yaitu keikutsertaan staf dan masyarakat baik dalam menyusun, melaksanakan, dan pertanggungjawaban anggaran.
Penelitian yang dilakukan oleh Istiyani (2009) menemukan bahwa partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran dan kesulitan pencapaian tujuan anggaran berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja aparat pemerintah daerah Kabupaten Temanggung, evaluasi anggaran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja aparat Pemerintah daerah Kabupaten Temanggung. Karakteristik tujuan anggaran secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja aparat pemda Kabupaten Temanggung.
Welly (2010) membuktikan bahwa secara bersama-sama karakteristik tujuan anggaran memiliki pengaruh terhadap kinerja aparat Pemerintah Daerah Kota Palembang. Secara parsial partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran dan umpan balik anggaran tidak signifikan mempengaruhi kinerja. Evaluasi anggaran memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja, dan kesulitan tujuan anggaran memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja. Pengaruh karakteristik tujuan anggaran dengan kinerja terbukti lemah karena sebagian dipengaruhi faktor lain di luar model penelitian seperti budaya organisasi, komitmen organisasi, dan komitmen pimpinan. Berdasarkan hasil penelitian yang
(17)
berbeda tentang pengaruh anggaran tujuan karakteristik maka selanjutnya peneliti ingin menguji kembali dengan variabel yang sama yaitu pengaruh dari budgetarygoal characteristics terhadap dalam pengendalian keuangan Pemerintah Daerah.
Penelitian mengenai pengaruh karakteristik anggaran telah banyak dilakukan. Penelitian ini merupakan merupakan replikasi dari penelitian Munawar (2006). Peneliti tidak melakukan pendekatan kualitatif seperti yang di lakukan oleh Munawar (2006) tetapi hanya dengan pendekatan kuantitaif. Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu objek penelitian. Objek yang dipilih peneliti adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota di Pemerintah Kota Medan yang terdiri dari Dinas, Badan dan Kantor.
Alasan dilakukan Penelitian ini pada Aparat Pemerintah Kota Medan karena Pemerintahan sebagai salah satu organisasi publik yang bertujuan mensejahterakan masyarakat seharusnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui perilaku/ sikap, dan kinerja yang baik.
Pada kenyataannya Pemerintah Kota Medan merupakan salah satu Pemerintah Kota yang anggarannya disclaimer. Hal tersebut mencerminkan bahwa perilaku, sikap, dan kinerja aparat Pemerintah pada Pemerintah Kota Medan belum dapat mencapai tujuan organisasi dengan baik.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, adapun yang menjadi identifikasi pada penilitian ini yaitu :
(18)
1. Apakah karakteristik tujuan anggaran berpengaruh terhadap pengendalian keuangan Pemerintah Kota Medan?
2. Apakah karakteristik tujuan anggaran berpengaruh terhadap kinerja aparat Pemerintah Kota Medan?
3. Apakah karakteristik tujuan anggaran berpengaruh terhadap kinerja pengendalian keuangan Pemerintah Kota Medan?
1.3 Pembatasan Masalah
Penilitian yang akan di batasi oleh penulis dari segi pengendalian keuangan guna mengetahui pengaruhnya terhadap partisipasi anggaran, berbagi informasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, dan kecukupan anggaran Pemerintah Kota Medan.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan di atas, maka yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:Apakah partisipasi anggaran, berbagi informasi, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, kecukupan anggaran berpengaruh terhadap pengendalian keuangan Pemerintah Kota Medan?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin di capai dalam penilitian ini yaitu : Untuk mengetahui partisipasi anggaran, berbagi informasi, kejelasan anggaran, umpan
(19)
balik anggaran, kecukupan anggaran, berpengaruh terhadap pengendalian keuangan Pemerintah Kota Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
Apabila tujuan penelitian ini dapat dipenuhi, maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis, untuk menambah ilmu pengetahuan baik dalam penulisan karya ilmiah maupun dalam hal lapangan yang akan di serap pada penilitian.
2. Bagi Instansi Pemerintah, diharapkan menjadi masukan dalam mendukung pelaksanaan pengendalian keuangan yang baik, khususnya akan meningkatkan kinerja Aparat Pemerintah untuk mencapai tujuan anggaran yang diinginkan.
3. Bagi para akademisi dan kalangan umum, diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan masukan untuk penetian selanjutnya.
(20)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan yaitu: pengendalian keuangan Pemerintah Kota Medan masih lemah ini terbukti dari Hasil uji F menunjukkan bahwa partisipasi anggaran, berbagi informasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, dan kecukupan anggaransecara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengendalian keuangan pemerintah kota Medan, nilai (Fhitung<Ftabel), yang berarti menolak hipotesis.
5.2 Saran
Adapun keterbatasan dan saran penelitian pada penelitian ini adalah:
1. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti menambah jumlah responden agar hasil penelitian ini lebih dapat memberikan gambaran tentang pengaruh partisipasi anggaran, berbagi informasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran,umpan balik anggaran, dan kecukupan anggaran terhadap pengendalian keuangan pemerintah kota.
2. Penelitian kedepan dapat menambah beberapa variabel yang mungkin berpengaruh dalam melakukan penelitian tentang pengendalian keuangan. 3. Kurang mendalamnya analisis yang peneliti lakukan lakukan terhadap variabel
penelitian, peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya, mungkin bisa lebih dalam lagi dalam menganalisis permasalahan tersebut.
(21)
4. Untuk menghindari respon biasa akibat penggunaan kuesioner sebaiknya melakukan pengamatan langsung dan wawancara kepada objek peneliti.
(22)
DAFTAR PUSTAKA
Abriyani puspaningsih, 2004. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan kinerja manajer perusahaan manufaktur. Vol.8 No.1, Issn : 1410-2420
A Field Study Examination of Budgetary Participaton and locus of Control. The Accounting Review (1982) Hal 766-777.
Argyris, Chris. The Impact of Budgets on People (Controllership Foundation, 1952).
Bastian, Indra.2006. Sistem Akuntansi Sektor Publik, Salemba Empat Jakarta. Brownell, dan Peter.1981. Participation in Budgeting, Locus of Control and
Organizational Effectiveness. Accounting Review, Hal 844-860.
Coryanata Isma.2007. Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat, dan Transparansi Kebijakan Publik sebagai Pemoderating Hubungan Pengetahuan Dewan Tentang Pengawasan Keuangan Daerah (APBD), Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar.
Definisi anggaran berbasis kinerja dirujuk pada pasal 7 ayat (1) PP Nomor 21 tahun 2004
Gibson, Ivancevich, Donnelly. 1995 Organizations 8 ed. Richard D. Irwin, Inc Hanson, Ernest I., The Budgetary Control Function. The Accounting Review
(April 1966), Hal 239-243.
Gujarati, Damodar. 1993. Ekonometrika Dasar, cetakan ketiga, Jakarta; Erlangga G. K. Ulupui, 2005, Pengaruh partisipasi Anggaran, Persepsi Keadilan
Distributif, Keadialan Prosedural dan goal Comitment Terhadap Kinerja Dinas. 2005. Volume 9, No.2, Th. 2005: Hal. 98-112
Gunawan R Sudarmanto.2005. Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Handoko, T. Hani, (2000)Manajemen, Edisi 2, BEFE, Yogyakarta. Indra Bastian, “Audit Sektor Publik”, manuscript, 2003.
James Raynold Gandasul, Fransiskus E. Daromesi, & Suwandi Ng , 2009, Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial
(23)
pengetahuan tentang manajemen Biaya variable Pemoderasi 2009 Vol. 1 No.2 Issn : 1979-4886.
Joko Susilo. 2008. Regresi Linear Dengan Variabel Moderating, http://jonikriswanto.blogspot.com/2008/08/.html
Kenis, I., Effects of Budgetary Goal Characteristics on Managerial Attitudes and Performance. The Accounting Review (Oktober 1979). Hal 707-721
Kim, Jay S., Effects of Behavior Plus Outcome Goal Setting and Feedback on Employee Satisfacation and Performance. The Academy of Management Journal (Maret 1984) Hal 139-149.
Lembaga Administrasi Negara. 1999,3 Tentang pengelolaan keungan daerah. Luthan, Fred. Organizational Behacior. International Edition, Seventh Edition.
McGraww-Hill. New york, 1989.
Mardiasmo.2006. Akuntansi Sektor Publik. Andi Yogyakarta.
Maryanti, H., A., 2002. Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Perilaku, Sikap dan Kinerja Pemerintah Daerah di Propinsi Nusa Tenggara Timur. (Tesis)
Masiyah Kholmi, Mia Milayanti, 2012, Pengaruh Budgetary Goal Characteristics Terhadap Sikap Aparat Dalam Menilai Kinerja Pemerintah Daerah; Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota PalangkaRaya 2012. Vol.2 No. 1, April 2012 Pp 243-250
Milani, Ken. The Relationship of Participation in Budget Setting to Industrial Supervisor Performance and Attitudes : A Field Study. The Accounting Review (April 1975) Hal 274-284
Mohammad Nasser.2011. Dampak variable terkait manajer dan fitur pada karakteristik anggaran Departemen.
Munawar,2006. Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Perilaku, Sikap dan Kinerja Aparat Pemerintah Daerah di Kabupaten Kupang. (Tesis).
M. McIness. Budgetary Participation, Motivation and Managerial Performance. The Accounting Review (1986) Hal 587-600.
Noor Azis ,2011. Analisis Pengaruh Partisipasi, Penyusunan Anggaran, Kejelasan Tujuan Anggaran, dan Umpan Balik Anggaran Terhadap Peningkatan Kinerja Manajerial Melalui Kepuasan Kerja Dan
(24)
Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating 2011.Vol.5 No.1 ISSN : 14411-1799
Nor, Wahyudin.2007. Desentralisasi dan Gaya Kepemimpina Sebagai Variabel Moderating dalam Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial, Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar.
Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Jakarta.
Permendagri No. 21 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Jakarta. Permendagri No. 55 pasal 1ayat 35 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah,
Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang anggaran berbasis kinerja.
Permendagri No. 30 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008, Jakarta Riduwan. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Alfabeta Bandung.
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Komite Penyempurnaan Manajemen Keuangan Jakarta.
Republik Indonesia. 2005. Undang-Undang No. 105 Tahun 2000 pasl 8 tentang Penerapan anggaran berbasis kinerja
Sadjiarto Arja,2000. Akuntabilitas dan Pengukuran Kinerja Pemerintah, Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol 2,Nopember 2000: 138-150.
Sarjito, Bambang. 2007. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah : Budaya organisasi dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating, Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar.
(1)
balik anggaran, kecukupan anggaran, berpengaruh terhadap pengendalian keuangan Pemerintah Kota Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
Apabila tujuan penelitian ini dapat dipenuhi, maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis, untuk menambah ilmu pengetahuan baik dalam penulisan karya ilmiah maupun dalam hal lapangan yang akan di serap pada penilitian.
2. Bagi Instansi Pemerintah, diharapkan menjadi masukan dalam mendukung pelaksanaan pengendalian keuangan yang baik, khususnya akan meningkatkan kinerja Aparat Pemerintah untuk mencapai tujuan anggaran yang diinginkan.
3. Bagi para akademisi dan kalangan umum, diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan masukan untuk penetian selanjutnya.
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan yaitu: pengendalian keuangan Pemerintah Kota Medan masih lemah ini terbukti dari Hasil uji F menunjukkan bahwa partisipasi anggaran, berbagi informasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, dan kecukupan anggaransecara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengendalian keuangan pemerintah kota Medan, nilai (Fhitung<Ftabel), yang berarti menolak hipotesis.
5.2 Saran
Adapun keterbatasan dan saran penelitian pada penelitian ini adalah:
1. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti menambah jumlah responden agar hasil penelitian ini lebih dapat memberikan gambaran tentang pengaruh partisipasi anggaran, berbagi informasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran,umpan balik anggaran, dan kecukupan anggaran terhadap pengendalian keuangan pemerintah kota.
2. Penelitian kedepan dapat menambah beberapa variabel yang mungkin berpengaruh dalam melakukan penelitian tentang pengendalian keuangan. 3. Kurang mendalamnya analisis yang peneliti lakukan lakukan terhadap variabel
penelitian, peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya, mungkin bisa lebih dalam lagi dalam menganalisis permasalahan tersebut.
(3)
4. Untuk menghindari respon biasa akibat penggunaan kuesioner sebaiknya melakukan pengamatan langsung dan wawancara kepada objek peneliti.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Abriyani puspaningsih, 2004. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan
kerja dan kinerja manajer perusahaan manufaktur. Vol.8 No.1, Issn :
1410-2420
A Field Study Examination of Budgetary Participaton and locus of Control. The
Accounting Review (1982) Hal 766-777.
Argyris, Chris. The Impact of Budgets on People (Controllership Foundation,
1952).
Bastian, Indra.2006. Sistem Akuntansi Sektor Publik, Salemba Empat Jakarta. Brownell, dan Peter.1981. Participation in Budgeting, Locus of Control and
Organizational Effectiveness. Accounting Review, Hal 844-860.
Coryanata Isma.2007. Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat, dan Transparansi
Kebijakan Publik sebagai Pemoderating Hubungan Pengetahuan Dewan Tentang Pengawasan Keuangan Daerah (APBD), Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar.
Definisi anggaran berbasis kinerja dirujuk pada pasal 7 ayat (1) PP Nomor 21 tahun 2004
Gibson, Ivancevich, Donnelly. 1995 Organizations 8 ed. Richard D. Irwin, Inc
Hanson, Ernest I., The Budgetary Control Function. The Accounting Review
(April 1966), Hal 239-243.
Gujarati, Damodar. 1993. Ekonometrika Dasar, cetakan ketiga, Jakarta; Erlangga G. K. Ulupui, 2005, Pengaruh partisipasi Anggaran, Persepsi Keadilan
Distributif, Keadialan Prosedural dan goal Comitment Terhadap Kinerja Dinas. 2005. Volume 9, No.2, Th. 2005: Hal. 98-112
Gunawan R Sudarmanto.2005. Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Handoko, T. Hani, (2000)Manajemen, Edisi 2, BEFE, Yogyakarta. Indra Bastian, “Audit Sektor Publik”, manuscript, 2003.
James Raynold Gandasul, Fransiskus E. Daromesi, & Suwandi Ng , 2009,
(5)
pengetahuan tentang manajemen Biaya variable Pemoderasi 2009 Vol. 1 No.2 Issn : 1979-4886.
Joko Susilo. 2008. Regresi Linear Dengan Variabel Moderating, http://jonikriswanto.blogspot.com/2008/08/.html
Kenis, I., Effects of Budgetary Goal Characteristics on Managerial Attitudes and
Performance. The Accounting Review (Oktober 1979). Hal 707-721
Kim, Jay S., Effects of Behavior Plus Outcome Goal Setting and Feedback on
Employee Satisfacation and Performance. The Academy of Management Journal (Maret 1984) Hal 139-149.
Lembaga Administrasi Negara. 1999,3 Tentang pengelolaan keungan daerah. Luthan, Fred. Organizational Behacior. International Edition, Seventh Edition.
McGraww-Hill. New york, 1989.
Mardiasmo.2006. Akuntansi Sektor Publik. Andi Yogyakarta.
Maryanti, H., A., 2002. Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap
Perilaku, Sikap dan Kinerja Pemerintah Daerah di Propinsi Nusa Tenggara Timur. (Tesis)
Masiyah Kholmi, Mia Milayanti, 2012, Pengaruh Budgetary Goal Characteristics
Terhadap Sikap Aparat Dalam Menilai Kinerja Pemerintah Daerah; Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota PalangkaRaya 2012. Vol.2
No. 1, April 2012 Pp 243-250
Milani, Ken. The Relationship of Participation in Budget Setting to Industrial
Supervisor Performance and Attitudes : A Field Study. The Accounting Review (April 1975) Hal 274-284
Mohammad Nasser.2011. Dampak variable terkait manajer dan fitur pada
karakteristik anggaran Departemen.
Munawar,2006. Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Perilaku,
Sikap dan Kinerja Aparat Pemerintah Daerah di Kabupaten Kupang.
(Tesis).
M. McIness. Budgetary Participation, Motivation and Managerial Performance.
The Accounting Review (1986) Hal 587-600.
Noor Azis ,2011. Analisis Pengaruh Partisipasi, Penyusunan Anggaran,
Kejelasan Tujuan Anggaran, dan Umpan Balik Anggaran Terhadap Peningkatan Kinerja Manajerial Melalui Kepuasan Kerja Dan
(6)
Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating 2011.Vol.5 No.1 ISSN : 14411-1799
Nor, Wahyudin.2007. Desentralisasi dan Gaya Kepemimpina Sebagai Variabel
Moderating dalam Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial, Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar.
Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,
Jakarta.
Permendagri No. 21 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Jakarta. Permendagri No. 55 pasal 1ayat 35 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah,
Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang anggaran berbasis kinerja.
Permendagri No. 30 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008, Jakarta Riduwan. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Alfabeta Bandung.
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Komite Penyempurnaan Manajemen Keuangan Jakarta.
Republik Indonesia. 2005. Undang-Undang No. 105 Tahun 2000 pasl 8 tentang Penerapan anggaran berbasis kinerja
Sadjiarto Arja,2000. Akuntabilitas dan Pengukuran Kinerja Pemerintah, Jurnal
Akuntansi & Keuangan Vol 2,Nopember 2000: 138-150.
Sarjito, Bambang. 2007. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap
Kinerja Aparat Pemerintah Daerah : Budaya organisasi dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating, Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar.