KECERNAAN NUTRIEN DAN PERSENTASE KARKAS PUYUH (Coturnix coturnix japonica) JANTAN YANG DIBERI AMPAS TAHU FERMENTASI DALAM RANSUM BASAL.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

pKECERNAAN NUTRIEN DAN PERSENTASE KARKAS
PUYUH (Coturnix coturnix japonica ) JANTAN YANG
DIBERI AMPAS TAHU FERMENTASI
DALAM RANSUM BASAL

Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan
di Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret

Jurusan/Program Studi Peternakan

Oleh :
Hary Setiawan
H0507044


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit
to user
2013

i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KECERNAAN NUTRIEN DAN PERSENTASE KARKAS
PUYUH (Coturnix coturnix japonica ) JANTAN YANG
DIBERI AMPAS TAHU FERMENTASI
DALAM RANSUM BASAL

yang dipersiapkan dan disusun oleh
Hary Setiawan

H0507044

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
pada tanggal: 14 Mei 2013
dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Ketua

Anggota I

Anggota II

Dr. Ir. Sudibya MS
NIP.19600107 198503 1 004

Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si.
NIP. 19830706 200812 2 001


Aqni Hanifa, S.Pt, M.Si
NIP. 19811220 200604 2 001

Surakarta, Juni 2013
Mengetahui
Universitas Sebelas Maret
Fakultas Pertanian
Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pudjiasmanto, MS.
NIP. 19569225 198601 1 001
commit to user

ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis haturkan pada Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan nikmat yang penulis dapatkan, sehingga pada kesempatan kali ini penulis
dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1.

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2.

Ketua Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Surakarta.

3.

Dr. Ir. Sudibya MS., selaku Pembimbing Utama yang telah banyak
meluangkan waktu dan dengan sabar memberikan bimbingan, saran dan
pengarahan salama penelitian hingga penulisan skripsi ini.


4.

Rysca Indreswari, S.Pt, M.Si., selaku pembimbing Pendamping yang telah
banyak meluangkan waktu dan dengan sabar memberikan bimbingan, saran
dan pengarahan salama penelitian hingga penulisan skripsi ini.

5.

Aqni Hanifa, S.Pt, M.Si., selaku dosen penguji yang telah banyak
meluangkan waktu dan dengan sabar memberikan bimbingan, saran dan
pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

6.

Ayahanda Sunarto, ibunda Suratmi, Rizky dan Arief yang telah memberikan
segalanya.

7.

Teman sepenelitian atas kerja sama dan bantuannya yang diberikan.


8.

Teman-teman TERANG 2007 yang telah banyak membantu dan semua pihak
yang ikut membantu penulisan skripsi ini yang tidak mungkin untuk
disebutkan satu-persatu.
Semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah

SWT. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak.

Surakarta, Juni 2013
commit to user
Penulis
iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………..

i

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………

ii

KATA PENGANTAR……………………………………………………

iii

DAFTAR ISI……………………………………………………………..

iv

DAFTAR TABEL………………………………………………………..


vi

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………..

vii

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….. viii
RINGKASAN …………………………………………………………….

ix

SUMMARY ................................................................................................

x

I. PENDAHULUAN ……………………………………………………..

1


A. Latar Belakang………………………………………………………

1

B. Rumusan Masalah ………………………..………………………..

3

C. Tujuan Penelitian …………………………..………………………

3

HIPOTESIS …………………………………………………………..

4

II. TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………

5


A. Puyuh ………………………………………………………………

5

B. Ransum …………………………………………………………….

6

C. Ampas Tahu ………………………………………………………..

7

D. Fermentasi ………………………………………………………….

7

E. Kecernaan Nutrien ………………………………………………….

8


F. Karkas……………………………………………………………….

9

III. METODE PENELITIAN……………………….…………………… 10
A. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………………..

10

B. Bahan dan Alat Penelitian …………………………………………

10

C. Persiapan Penelitian……………………… ………………………..

12

D.Prosedur Penelitian…… …………………………………………….

13

E. Analisis Data ……………………………………………………….
commit to user

15

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………

17

A. Kecernaan Bahan Kering ………………………………………….

17

B. Kecernaan Protein Kasar …………………………………………..

17

C. Bobot Potong ………………………………………………………

18

D. Persentase Karkas ………………………………………………….

18

V. SIMPULAN…….……………………………………………………..

20

DAFTAR KEPUSTAKA …….………………………………………….

21

LAMPIRAN.……………………………………………………………..

24

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

No.

Halaman

1. Kebutuhan Nutrien Puyuh Fase Starter dan Grower ……………..….

6

2. Kandungan Nutrien Bahan Pakan Ransum Basal ………………….

11

3. Komposisi dan Kandungan Nutrien Ransum Perlakuan …………….

11

4. Rerata Kecernaan dan Persentase Karkas Puyuh jantan yang Diberi
Pakan Perlakuan ATF………………………………………………… 17

commit to user

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

No.
1.

Halaman
Skema uji kecernaan in vivo dengan metode total koleksi
(Diadaptasi dari El-Husseiny et al., 2007).…………………………

commit to user

vii

15

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Halaman

1. Analisis variansi rerata kecernaan bahan kering (%) …….………….

25

2. Analisis variansi rerata kecernaan protein (%)……………………….

26

3. Analisis variansi rerata bobot potong (gram) ……………………….

28

4. Analisis variansi rerata persentase karkas (%) ………………………

29

5. Hasil analisis protein bahan pakan …………………………………..

31

commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KECERNAAN NUTRIEN DAN PERSENTASE KARKAS
PUYUH (Coturnix coturnix japonica) JANTAN YANG
DIBERI AMPAS TAHU FERMENTASI
DALAM RANSUM BASAL
Hary Setiawan
H 0507044

RINGKASAN
Ampas tahu merupakan limbah dari pembuatan tahu yang potensial
digunakan sebagai pakan alternatif bagi puyuh karena masih memiliki kandungan
nutrien yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ampas
tahu fermentasi (ATF) dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering (KcBK),
kecernaan protein kasar (KcPK), bobot potong dan persentase karkas puyuh
jantan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2012.
Materi yang digunakan adalah puyuh jantan umur satu hari sebanyak 400
ekor. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
empat perlakuan dan lima ulangan. Empat macam perlakuan ransum dalam
penelitian ini adalah P0%=Ransum basal (100%), P5%=Ransum basal 95% + 5%
ampas tahu fermentasi (ATF), P10%=Ransum basal 90% + 10% ATF dan
P15%=Ransum basal 85% + 15% ATF. Tahap kecernaan menggunakan metode
total koleksi dengan menggunakan sampel dua ekor puyuh per unit percobaan
yang berumur 44 hari. Persentase karkas diukur dengan memotong sampel lima
ekor puyuh berumur 43 hari per unit percobaan. Semua data yang diperoleh dalam
penelitian dianalisis variansi untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan.
Apabila perlakuan menunjukkan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji
jarak berganda Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ATF sampai taraf 15%
dalam ransum basal tidak berpengaruh nyata terhadap KcBK, KcPK, bobot
potong dan persentase karkas puyuh jantan. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa penggunaan ATF sampai taraf 15% dalam ransum tidak
menurunkan kecernaan nutrien dan persentase karkas puyuh jantan
Kata kunci: puyuh jantan, ampas tahu fermentasi, kecernaan, karkas

commit to user

ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DIGESTIBILITY NUTRIENT AND PERCENTAGE OF CARCASS
MALE QUAIL (Coturnix coturnix japonica ) WERE GIVEN TOFU
FERMENTED BY PRODUCT IN BASAL RATION
Hary Setiawan
H0507044

Summary

Tofu by product is waste of tofu production which is potential as feed
alternative for quail because it still has a high nutrient content. This study aimed
to determine the effect of tofu fermented by product (TFBP) in the digestibility of
dry matter, digestibility of crude protein and percentage carcass of male quail. The
study was conducted from March until May 2012.
The material used 400 day old male quails. Design research using
completely randomized design (CRD) with four treatments and five replications.
The treatments were P0% = basal ration 100%; P5% = basal ration 95% + 5%
TFBP; P10% = basal ration 90% + 10% TFBP and P15% = basal ration 85% + 15%
TFBP. In vivo digestibility was measured by total collection method, when the
quails was at the age 44 days. Two quails was randomly chosen from each
replication. Percentage carcass used were five male quails samples 43 days old
from each replicated. Alls the data were analyzed by analysis of variance to know
the influence of treatments. If treatments showed a significantly, continued with
Duncan multiple range test.
The results of this study showed that digestibility of dry matter,
digestibility of crude protein, slaugther weight and carcass percentage were not
significantly (P>0,05) affected by TFBP. The conclusion from this study used was
TFBP up to 15% in ration were not decrease on digestibility of nutrients and
percentage carcass of male quails.

Keywords: male quail, TFBP, digestibility, carcass

commit to user

x