EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE WORD SQUARE BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN NOMINA BAHASA JERMAN.

(1)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE WORD SQUARE BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN NOMINA

BAHASA JERMAN

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman

Oleh

Sara Fraudina NIM 1006525

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014


(2)

Halaman Hak Cipta

Efektivitas Penggunaan Metode

Word Square

Bergambar dalam

Meningkatkan Penguasaan Nomina

Bahasa Jerman

Oleh Sara Fraudina

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

© Sara Fraudina 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

SARA FRAUDINA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE WORD SQUARE BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN NOMINA

BAHASA JERMAN

disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Ending Khoerudin, M.Hum. NIP 197105091998021001

Pembimbing II

Irma Permatawati, M.Pd. NIP 198210042005012001

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Jerman

Drs. Amir, M.Pd. NIP 196111101985031005


(4)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAKT

Fraudina, Sara. 2014. Effektivität der Anwendung der bebilderten Word-Square-Methode zur Steigerung der Beherrschung der deutschen Nomen. Abschlussarbeit. Deutschabteilung. Pädagogische Fakultät für Sprachen und Literatur. Pädagogische Universität Indonesien.

Deutsch ist eine der Fremdsprachen, die in der indonesischen Oberschule gelernt werden. Im Allgemeinen fordert Sprachunterricht die Schüler, die vier Sprachfertigkeiten zu beherrschen. Die vier Sprachfertigkeiten sind Hörfertigkeit, Sprechfertigkeit, Lesefertigkeit und Schreibfertigkeit. Wortschatz ist die wichtigste Grundlage um die Sprachfertigkeiten beherrschen zu können. Je besser die Wortschatzbeherrschung eines Schülers ist, desto besser sind seine Sprachfertigkeiten. Beim Wortschatzunterricht haben die Schüler manchmal Schwierigkeiten, besonders die Nomen zu lernen, die eigene Eigenschaften haben. Die eintönige Methode ist ein Faktor, der die Schüler nicht interessiert, um die Nomen zu erlernen. Um das Problem zu lösen, können Lehrer interessante Methode benutzen, für die die Schüler sich interessieren. Die bebilderte Word-Square-Methode ist eine der interessanten Methoden, die die Lehrer benutzen können. Diese Untersuchung hat die folgenden Ziele, nämlich die Nomenbeherrschung der Schüler vor und nach der Anwendung der bebilderten Word-Square-Methode herauszufinden und die Effektivität der Anwendung der bebilderten Word-Square-Methode zu erkennen. In dieser Untersuchung wurde die Quasi-Experiment-Methode mit dem One-Group-Pretest-Posttest-Design verwendet. Die Population in dieser Untersuchung waren alle Schüler der Klasse XII der SMAN 19 Bandung und als Probanden wurden 40 Schüler der Klasse XII IPA 3 im Studienjahr 2014/2015 genommen. Als Instrument der Untersuchung wurde der schriftliche Test verwendet, der aus 20 Aufgaben besteht. Die Ergebnisse der Untersuchung zeigen, dass die durchschnittliche Note beim Pretest 63,88 ist und beim Posttest 79,88 ist. Das bedeutet, dass die Nomenbeherrschung der Schüler nach der Behandlung steigt. Nach der Berechnung mit der Probe-t ergab sich, dass tRechnung 10,45 > tTabelle 1,68 (tRechnung

> tTabelle) ist. Dies zeigt, dass es einen signifikanten Unterschied zwischen dem

Ergebnis des Pretests und dem Ergebnis des Posttests gibt. Das heißt, dass die Anwendung der bebilderten Word-Square-Methode effektiv ist.


(5)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Fraudina, Sara. 2014. Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman. Skripsi. Bandung: Departemen Pendidikan Bahasa Jerman. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. Universitas Pendidikan Indonesia.

Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di sekolah-sekolah tingkat menengah atas di Indonesia. Secara umum pembelajaran bahasa menuntut siswa untuk dapat menguasai empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dasar terpenting untuk dapat menguasai keempat keterampilan berbahasa tersebut adalah kosakata. Semakin baik penguasaan kosakata siswa maka siswa akan semakin terampil berbahasa. Dalam pembelajaran bahasa Jerman terkadang siswa mengalami kesulitan untuk mempelajari kosakata, terutama nomina yang memiliki karakteristik tersendiri. Faktor metode pembelajaran yang monoton pun disinyalir membuat siswa kurang tertarik untuk mempelajari nomina. Hal yang dapat dilakukan pengajar untuk mengatasinya adalah menggunakan metode yang dapat menarik minat siswa, salah satunya dengan menggunakan metode Word Square Bergambar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan nomina siswa sebelum dan sesudah penerapan metode Word Square Bergambar serta efektivitas penggunaan metode

Word Square Bergambar tersebut dalam meningkatkan penguasaan nomina

bahasa Jerman. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment dengan desain One Group Pretest and Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMAN 19 Bandung sedangkan sampelnya adalah siswa kelas XII IPA 3 tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 40 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis berjumlah 20 soal. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nilai rata-rata pretest sebesar 63,88 dan nilai rata-rata posttest sebesar 79,88. Hasil uji-t (thitung 10,45 > ttabel 1,68) menunjukkan bahwa perbedaan

tersebut signifikan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode Word

Square Bergambar efektif digunakan dalam meningkatkan penguasaan nomina


(6)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman


(7)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

HALAMAN HAK CIPTA PENGESAHAN

ABSTRAKT ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang... 1

B. Identifikasi Masalah... 3

C. Batasan Masalah... 3

D. Rumusan Masalah... 3

E. Tujuan Penelitian... 4

F. Manfaat Penelitian ... . 4

BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Pembelajaran... 5

1. Definisi Metode Pembelajaran... 5

2. Jenis-jenis Metode Pembelajaran... 7

3. Metode Pembelajaran Word Square Bergambar... 9

B. Kosakata... 13

1. Definisi Kosakata... 13

2. Klasifikasi Kosakata... 14

3. Nomina... 21

a. Definisi Nomina... 21

b. Artikel... 22


(8)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Kerangka Berpikir ... 24

D. Hipotesis... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian... 26

B. Variabel Penelitian... 26

C. Desain Penelitian... ... 26

D. Tempat dan Waktu Penelitian... 27

E. Populasi dan Sampel... 27

F. Instrumen Penelitian... 27

G. Teknik Pengumpulan Data... 28

H. Teknik Pengolahan Data... 28

I. Hipotesis Statistik... 29

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data... 30

1. Deskripsi Penguasaan Nomina Bahasa Jerman Siswa Sebelum Dilakukan Pembelajaran Menggunakan Metode Word Square Bergambar... 30

2. Deskripsi Penguasaan Nomina Bahasa Jerman Siswa Setelah Dilakukan Pembelajaran Menggunakan Metode Word Square Bergambar... 30

B. Uji Persyaratan Analisis... 31

1. Uji Normalitas... 31

2. Uji Homogenitas... 31

3. Uji Signifikansi... 31

4. Pengujian Hipotesis... 32

C. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran... 32

1. Pemberian Tes Awal... 32

2. Perlakuan 1... 33

3. Perlakuan 2... 34


(9)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Pemberian Tes Akhir... 37

D. Pembahasan Hasil Penelitian... 38

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... 40

B. Saran... 40

DAFTAR PUSTAKA... 42


(10)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel

2.1 Klasifikasi Kosakata Berdasarkan Jenis Kata ... 15

2.2 Perubahan Artikel Nomina Berdasarkan Kasus ... 23

3.1 Desain Penelitian One Group Pretest-Posttest Design ... 26

3.2 Uji Validitas Instrumen Tes Penguasaan Nomina ... 47

3.3 Klasifikasi Koefisien Validitas Hitung... 58

3.4 Uji Reliabilitas Instrumen Tes Penguasaan Nomina... 60

4.1 Kisi-kisi Instrumen Pretest dan Posttest... 62

4.2 Data Hasil Pretest dan Posttest... 65

4.3 Kategori Penilaian... 66

4.4 Data Pretest dan Posttest... 67

4.5 Uji Validitas Data Pretest... 68

4.6 Uji Validitas Data Posttest... 70

4.7 Uji Reliabilitas Data Pretest... 72

4.8 Uji Reliabilitas Data Posttest... 74

4.9 Uji Normalitas Data Pretest.... 77

4.10 Hasil Uji Normalitas Tes... 78

4.11 Uji Normalitas Data Posttest... 79

4.12 Hasil Uji Normalitas Tes ... 80

4.13 Besar Varians Data Pretest dan Posttest ... 81

4.14 Distribusi Nilai Pretest (X), Posttest (Y) dan Gain (d) siswa... 82

4.15 Jumlah Kuadrat Deviasi ( ... 84


(11)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar

2.1 Word Square ... 11

2.2 Word Square Bergambar ... 11

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Soal Uji Coba Instrumen Tes Penguasaan Nomina ... 44

2. Uji Validitas Instrumen Tes Penguasaan Nomina ... 47

3. Uji Reliabilitas Instrumen Tes Penguasaan Nomina... 60

4. Kisi-Kisi Instrumen Pretest dan Posttest ... 62

5. Instrumen Pretest dan Posttest. ... 63

6. Hasil Pretest dan Posttest. ... 65

7. Kategori Penilaian. ... 66

8. Uji Validitas Data Pretest (X) dan Posttest (Y) ... 67

9. Uji Reliabilitas Data Pretest (X) dan Posttest (Y) ... 72

10. Uji Normalitas Data Pretest (X) dan Posttest (Y) ... 76

11. Uji Homogenitas Variansi Data Pretest (X) dan Posttest (Y) ... 81

12. Uji Signifikansi Data Pretest (X) dan Posttest (Y) ... 82

13. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Treatment 1) ... 87

14. Arbeitsblatt Word Square Bergambar (Treatment 1)... 92

15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Treatment 2). ... 93

16. Arbeitsblatt Word Square Bergambar (Treatment 2)... 100

17. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Treatment 3). ... 101

18. Arbeitsblatt Word Square Bergambar (Treatment 1)... 106

19. Kurve Normal 0 s/d Z ... 107

20. Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ... 109

21. Harga Distribusi F ... 110

22. Nilai-nilai dalam Distribusi t... 113


(12)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman


(13)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam mempelajari sebuah bahasa, pembelajar dituntut untuk menguasai kosakata dalam bahasa tersebut. Kosakata atau perbendaharaan kata merupakan jumlah kata yang diketahui dan digunakan seseorang dalam berbahasa. Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata penting dalam mempelajari suatu bahasa. Kosakata merupakan unsur utama dalam menguasai empat keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca dan menulis). Kualitas keterampilan berbahasa seseorang bergantung pada kualitas dan kuantitas kosakata yang dimilikinya, artinya semakin banyak kosakata yang dimiliki seseorang, maka semakin besar kemungkinan seseorang tersebut terampil berbahasa.

Cakupan kosakata dalam bahasa Jerman sangat luas dan terdiri dari beberapa kelas kata, salah satunya adalah nomina. Nomina merupakan kata yang menyatakan benda dan segala yang dibendakan. Jumlah nomina dalam bahasa Jerman tidaklah sedikit, selain itu nomina dalam bahasa Jerman juga memiliki karakteristik tersendiri, yaitu memiliki kata sandang atau Artikel. Artikel merupakan kata yang tidak memiliki arti tapi menjelaskan suatu nomina. Artikel tersebut terbagi menjadi dua bentuk yaitu tunggal dan jamak. Dalam bentuk tunggal Artikel bahasa Jerman dibagi menjadi tiga jenis, yaitu maskulin (der), feminin (die) dan netral (das) sedangkan semua nomina berbentuk jamak disertai Artikeldie.

Karakteristik nomina dalam bahasa Jerman, seperti yang telah dipaparkan di atas, diduga menyebabkan siswa kesulitan dalam mengingatnya. Faktor lain yang juga diduga mempengaruhi penguasaan nomina siswa adalah faktor motivasi. Hal ini dikarenakan kedudukan bahasa Jerman sebagai bahasa asing kedua yang dipelajari setelah bahasa Inggris, sehingga banyak siswa yang meremehkan dan


(14)

2

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menganggap bahasa Jerman tidaklah penting. Mereka menjadi kurang serius dalam mempelajari bahasa Jerman sehingga tingkat penguasaan nomina mereka rendah. Waktu pembelajaran juga menjadi kendala dalam menguasai nomina bahasa Jerman. Di tingkat SMA, dalam satu minggu siswa hanya memiliki dua hingga tiga jam pelajaran saja untuk mempelajari bahasa Jerman di sekolah. Hal tersebut menjadikan waktu yang dimiliki siswa untuk mempelajari nomina baru sangatlah terbatas. Selain itu, metode pembelajaran yang monoton dan bersifat satu arah dinilai sangat membosankan oleh siswa, sehingga mereka tidak memperhatikan apa yang diterangkan oleh guru.

Seorang pengajar tidak hanya bertanggung jawab untuk membuat siswa paham akan materi yang disampaikan, tetapi juga hendaknya berupaya untuk menjadikan proses pembelajaran lebih menarik, sehingga mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan. Metode pembelajaran Word Square Bergambar dipilih oleh penulis untuk dijadikan sebagai solusi dalam mengatasi persoalan seputar pembelajaran nomina di SMA. Penelitian serupa pernah dilakukan sebelumnya oleh Sulastri (2012) dalam skripsinya yang berjudul

“Pengaruh Metode Pembelajaran Word Square terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Arab” dan Edmazie (2013) dalam skripsinya yang berjudul “Application de la Méthode Word Square dans l’Apprentissage du Vocabulaire Français pour Augmenter la Competénce de la Production Écrite” (Penggunaan Metode Word

Square dalam Latihan Kosakata Bahasa Perancis untuk Meningkatkan

Kemampuan Menulis). Dalam kedua penelitian tersebut terbukti bahwa penggunaan metode Word Square dalam pembelajaran bahasa dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa.

Kata Word Square jika diartikan secara harfiah artinya adalah ‘Lapangan Kata’. Metode pembelajaran ini memadukan kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan dengan kejelian dalam mencocokkan jawaban pada kotak-kotak kumpulan huruf. Dalam hal ini pertanyaan-pertanyaan yang biasanya disajikan dalam Word Square digantikan dengan gambar. Gambar tersebut diharapkan dapat membantu siswa dalam mencari kata-kata yang dimaksud. Pada kotak-kotak


(15)

3

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kumpulan huruf tersebut terdapat huruf-huruf pengecoh. Tujuan terdapatnya huruf-huruf tersebut bukan untuk mempersulit siswa, namun untuk melatih sikap teliti dan kritis. Berdasarkan hal ini, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai efektivitas penggunaan metode Word Square Bergambar dalam meningkatkan penguasaan nomina bahasa Jerman.

B. Identifikasi Masalah

Merujuk pada latar belakang di atas maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Apakah rendahnya motivasi siswa dalam mempelajari bahasa Jerman menyebabkan siswa kesulitan dalam menguasai nomina bahasa Jerman? 2. Apakah waktu pembelajaran yang dimiliki siswa di sekolah untuk

mempelajari nomina bahasa Jerman menjadi kendala untuk menguasai nomina bahasa Jerman?

3. Apakah monotonnya metode pembelajaran yang digunakan menyebabkan siswa kesulitan dalam menguasai nomina bahasa Jerman?

4. Apakah metode Word Square Bergambar efektif digunakan untuk meningkatkan penguasaan nonima bahasa Jerman?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terfokus dan terarah maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada penggunaan metode pembelajaran Word Square Bergambar dalam pembelajaran nomina singular dalam bahasa Jerman dengan tema Hobbys und Freizeit.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang tercantum di atas, maka peneliti merumuskan permasalahan yang diteliti ke dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:


(16)

4

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagaimana penguasaan nomina bahasa Jerman siswa sebelum penggunaan metode Word Square Bergambar?

2. Bagaimana penguasaan nomina bahasa Jerman siswa setelah penggunaan metode Word Square Bergambar?

3. Apakah metode Word Square Bergambar efektif digunakan dalam pembelajaran nomina bahasa Jerman?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Penguasaan nomina bahasa Jerman siswa sebelum penggunaan metode Word Square Bergambar.

2. Penguasaan nomina bahasa Jerman siswa setelah penggunaan metode Word Square Bergambar.

3. Efektivitas metode Word Square Bergambar dalam pembelajaran nomina bahasa Jerman siswa.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Dapat memberikan informasi mengenai hasil pembelajaran nomina menggunakan metode Word Square Bergambar.

2. Dapat dijadikan alternatif untuk membuat proses belajar mengajar lebih menyenangkan sehingga dapat meningkatkan penguasaan nomina bahasa Jerman siswa.

3. Dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya, sekait penerapan metode pembelajaran dalam pembelajaran kosakata, khususnya nomina.


(17)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITI AN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi

Experiment dengan menggunakan desain One Group Pretest-Posttest, dengan satu

kelas eksperimen tanpa kelas kontrol. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Word Square Bergambar terhadap penguasaan nomina dalam pembelajaran bahasa Jerman.

B. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua variabel penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah penggunaan metode Word Square Bergambar sebagai metode pembelajaran, sedangkan variabel terikat (Y) adalah penguasaan nomina bahasa Jerman.

C. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain One Group Pretest-Posttest, alur penelitian desainini adalah memberikan tes awal (pretest) pada kelas eksperimen, kemudian diberikan perlakuan (treatment) dengan menggunakan metode Word Square Bergambar sebagai metode pembelajaran dan setelah itu diberikan tes akhir (posttest). Secara sederhana desain penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1

Tabel Desain Penelitian One Group Pretest-Posttest Design

Pretest Treatment Posttest

O1 X O2


(18)

27

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

O1: Tes awal (pretest) dilakukan sebelum digunakannya metode Word Square

Bergambar sebagai metode pembelajaran.

X: Perlakuan (treatment) pembelajaran dengan menggunakan metode Word

Square Bergambar sebagai metode pembelajaran.

O2: Tes akhir (posttest) dilakukan setelah digunakannya metode Word Square

Bergambar sebagai metode pembelajaran.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 19 Bandung pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015.

E. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMAN 19 Bandung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampel purposif yang artinya subjek penelitian diambil dengan pertimbangan tertentu. Pengambilan sampel dilihat dari karakteristik siswa yang hampir sama. Adapun sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 3 yang berjumlah 40 siswa.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Instrumen pembelajaran, yaitu berupa RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang dijadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran.

2. Word Square bergambar, yaitu lembar kerja yang diberikan saat pembelajaran

berlangsung untuk melatih penguasaan nomina siswa.

3. Instrumen tes yang akan diberikan sebelum dan setelah perlakuan. Tes awal diberikan untuk mengetahui tingkat penguasaan nomina siswa sebelum perlakuan dengan metode pembelajaran Word Square bergambar, sedangkan tes akhir diberikan untuk mengetahui tingkat penguasaan nomina siswa setelah perlakuan dengan metode pembelajaran Word Square bergambar.


(19)

28

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar tes terdiri dari 15 butir soal isian dan 5 butir soal pilihan. Tema instrumen tes dalam penelitian ini disesuaikan dengan materi yang terdapat di dalam modul SMAN 19 Bandung (ArbeitsbuchKlasse XII, Semester 1) yaitu mengenai Hobbys und Freizeit.

G. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Kajian Pustaka, yaitu peneliti mempelajari berbagai sumber data dan informasi berupa teori-teori dan materi-materi yang berkenaan dengan pembahasan pada penelitian ini.

2. Pembuatan instrumen penelitian, baik itu instrumen evaluasi, lembar kerja

Word Square untuk pembelajaran maupun instrumen pembelajaran berupa

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

3. Memberikan tes awal untuk mengetahui pengusaan nomina siswa sebelum diberikan perlakuan.

4. Memberikan perlakuan berupa penggunaan metode Word Square Bergambar dalam pembelajaran bahasa Jerman.

5. Memberikan tes akhir untuk mengetaui penguasaan nomina siswa setelah diberikan perlakuan.

H. Teknik Pengolahan Data

Setelah data penelitian terkumpul maka dilakukan pengolahan data melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian 2. Melakukan uji normalitas dan uji homogenitas data

3. Memeriksa hasil pretest dan posttest kemudian ditabulasikan agar dapat mengetahui rata-rata nilai siswa, standar deviasi dan varian kelas yang dijadikan sampel


(20)

29

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Melakukan pengujian hipotesis statistik 6. Pembahasan hasil penelitian

7. Penarikan kesimpulan

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

 SsP =  SsP > Keterangan:

µ SsP : Hasil belajar setelah perlakuan (tes akhir) µ SbP : Hasil belajar sebelum perlakuan (tes awal)

H0 : Tidak terdapat peningkatan penguasaan nomina bahasa Jerman siswa

setelah menerima perlakuan.

H1 : Terdapat peningkatan penguasaan nomina bahasa Jerman siswa setelah

menerima perlakuan.

Jika thitung < ttabel maka hipotesis nol (H0) diterima, dengan kata lain hipotesis

peneltian (H1) ditolak.

Jika thitung > ttabel maka hipotesis nol (H0) ditolak, dengan kata lain hipotesis


(21)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian mengenai penggunaan metode Word Square Bergambar untuk meningkatkan penguasaan nomina siswa dalam pembelajaran bahasa Jerman, maka dapat disimpulkan beberapa hal, sebagai berikut:

1. Dari hasil pretest dengan nilai maksimal 100, nilai tertinggi yang diperoleh sebesar 85 dan nilai terendah 35 dengan nilai rata-rata 63,88. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penguasaan nomina siswa sebelum penggunaan metode Word Square Bergambar termasuk ke dalam kategori cukup.

2. Dari hasil posttest diperoleh nilai tertinggi sebesar 100 dan nilai terendah sebesar 55, sehingga diperoleh rata-rata nilai sebesar 79,88. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penguasaan nomina siswa setelah penggunaan metode Word Square Bergambartermasuk ke dalam kategori baik.

3. Berdasarkan selisih hasil rata-rata pretest dan posttest diperoleh Gain sebesar 640 dan dari hasil penghitungan uji t diperoleh sebesar 10,45 sedangkan dengan α = 0,05 dan dk = 39 diperoleh sebesar 1,68. Dengan demikian terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil pretest dan posttest. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Word Square Bergambar dapat meningkatkan penguasaan nomina siswa.


(22)

41

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengacu pada simpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka penulis menyampaikan beberapa saran terkait dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, yakni sebagai berikut:

1. Metode Word Square Bergambarsebaiknya digunakan pengajar sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran sehingga dapat menarik minat siswa untuk belajar secara aktif.

2. Dalam penyusunan Arbeitsblatt Word Square Bergambar sebaiknya menggunakan gambar-gambar yang berkualitas baik dan sesuai untuk digunakan dalam dunia pendidikan.

3. Bagi peneliti lain yang akan mengkaji bidang yang sama, disarankan untuk lebih mengembangkan metode ini sehingga tidak terpaku pada Nomen dan pembelajaran kosakata saja namun dapat digunakan dalam pembelajaran empat keterampilan berbahasa yang lain (menyimak, berbicara, membaca dan menulis).


(23)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Adiwinarta, S.S. dkk. (1987). Tata Istilah Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.

Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Apriyanto, V. (2010). Cara Mudah Menggambar dengan Pensil. Jakarta: Kawan Pustaka.

Cyffka, A. & Haverkamp, S. (2007). PONS Kompaktwörterbuch Deutsch als

Fremdsprache. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Eisenberg et al. (2009). Duden - Die Grammatik. Mannheim: Duden Verlag. Engel, U. (2009). Deutsche Grammatik. München: IUDICIUM Verlag

Fandrych, C. 2010. Die Grammatik: Deutsch für die Grundstüfe. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Hanafiah, N. dan Suhana, C. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.

Heriawan, A. dkk. (2012). Metodologi Pembelajaran: Kajian Teoritis Praktis. Banten: LP3G (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru). Muhibinsyah. (2003). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

Rosdakarya.

Reimann, M. (2011). Grundstufen Grammatik. München: Heuber.

Röhe, K. & Balcik, I. (2006). PONS Deutsche Grammatik & Rechtschreibung. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH

Sadiman, A.S. dkk. (2009). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pres.

Schlichter, N. (2002). Zwei Methoden im Vergleich: audiolinguale vs.


(24)

43

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Subana dan Sunarti. (2009). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Ulrich, W. (2007). Wortschatzarbeit im Muttersprachlichen Deutschunterricht. Baltmannsweiler: Schneider Verlag Hoengehren.

Wahrig-Burfeind, R. (2008). Deutsches Woerterbuch. München: Bertelsmann Lexikon Institut.

Online

_______________. (_____) Lernmethode. [Online]. Tersedia di: http://de.wikipedia.org/wiki/Lernmethode [Diakses 8 Mei 2014]

_______________. (_____) Wortschatz. [Online]. Tersedia di: http://de.wiktionary.org/wiki/wortschatz [Diakses 8 Mei 2014]

_______________. (_____) Learning Vocabulary. [Online]. Tersedia di:

http://es.fls.edu/learners/advice.htm [Diakses 8 Mei 2014]

_______________. (_____) Nomen. [Online]. Tersedia di: http://h.lingola.com/de/grammatik/nomen [Diakses 8 Mei 2014]

_______________. (_____) Wortarten. [Online]. Tersedia di: www.mein-deutschbuch.de/lernen.php?menu_id=175 [Diakses 8 Mei 2014]

Wijana, E. (2011) Penerapan Word Square untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa pada Pembelajaran Matematika. [Online]. Tersedia di:

http://skripsiekawijana.blogspot.com/2011/09/penerapan-model-pembelajaran-word-square.html [Diakses 16 Juni 2014]

Suherman, D. (2013) Metode Pembelajaran Word Square. [Online]. Tersedia di: http://desyfitriasocial.blogspot.com/2013/06/model-pembelajaran-word-square.html [Diakses 16 Juni 2014]


(1)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar tes terdiri dari 15 butir soal isian dan 5 butir soal pilihan. Tema instrumen tes dalam penelitian ini disesuaikan dengan materi yang terdapat di dalam modul SMAN 19 Bandung (ArbeitsbuchKlasse XII, Semester 1) yaitu mengenai Hobbys und Freizeit.

G. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Kajian Pustaka, yaitu peneliti mempelajari berbagai sumber data dan informasi berupa teori-teori dan materi-materi yang berkenaan dengan pembahasan pada penelitian ini.

2. Pembuatan instrumen penelitian, baik itu instrumen evaluasi, lembar kerja

Word Square untuk pembelajaran maupun instrumen pembelajaran berupa

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

3. Memberikan tes awal untuk mengetahui pengusaan nomina siswa sebelum diberikan perlakuan.

4. Memberikan perlakuan berupa penggunaan metode Word Square Bergambar dalam pembelajaran bahasa Jerman.

5. Memberikan tes akhir untuk mengetaui penguasaan nomina siswa setelah diberikan perlakuan.

H. Teknik Pengolahan Data

Setelah data penelitian terkumpul maka dilakukan pengolahan data melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian 2. Melakukan uji normalitas dan uji homogenitas data

3. Memeriksa hasil pretest dan posttest kemudian ditabulasikan agar dapat mengetahui rata-rata nilai siswa, standar deviasi dan varian kelas yang dijadikan sampel


(2)

29

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Melakukan pengujian hipotesis statistik 6. Pembahasan hasil penelitian

7. Penarikan kesimpulan

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

 SsP =  SsP > Keterangan:

µ SsP : Hasil belajar setelah perlakuan (tes akhir) µ SbP : Hasil belajar sebelum perlakuan (tes awal)

H0 : Tidak terdapat peningkatan penguasaan nomina bahasa Jerman siswa

setelah menerima perlakuan.

H1 : Terdapat peningkatan penguasaan nomina bahasa Jerman siswa setelah

menerima perlakuan.

Jika thitung < ttabel maka hipotesis nol (H0) diterima, dengan kata lain hipotesis

peneltian (H1) ditolak.

Jika thitung > ttabel maka hipotesis nol (H0) ditolak, dengan kata lain hipotesis


(3)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian mengenai penggunaan metode Word Square Bergambar untuk meningkatkan penguasaan nomina siswa dalam pembelajaran bahasa Jerman, maka dapat disimpulkan beberapa hal, sebagai berikut:

1. Dari hasil pretest dengan nilai maksimal 100, nilai tertinggi yang diperoleh sebesar 85 dan nilai terendah 35 dengan nilai rata-rata 63,88. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penguasaan nomina siswa sebelum penggunaan metode Word Square Bergambar termasuk ke dalam kategori cukup.

2. Dari hasil posttest diperoleh nilai tertinggi sebesar 100 dan nilai terendah sebesar 55, sehingga diperoleh rata-rata nilai sebesar 79,88. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penguasaan nomina siswa setelah penggunaan metode Word Square Bergambartermasuk ke dalam kategori baik.

3. Berdasarkan selisih hasil rata-rata pretest dan posttest diperoleh Gain sebesar 640 dan dari hasil penghitungan uji t diperoleh sebesar 10,45 sedangkan dengan α = 0,05 dan dk = 39 diperoleh sebesar 1,68. Dengan demikian terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil

pretest dan posttest. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Word Square Bergambar dapat meningkatkan penguasaan nomina siswa.


(4)

41

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengacu pada simpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka penulis menyampaikan beberapa saran terkait dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, yakni sebagai berikut:

1. Metode Word Square Bergambarsebaiknya digunakan pengajar sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran sehingga dapat menarik minat siswa untuk belajar secara aktif.

2. Dalam penyusunan Arbeitsblatt Word Square Bergambar sebaiknya menggunakan gambar-gambar yang berkualitas baik dan sesuai untuk digunakan dalam dunia pendidikan.

3. Bagi peneliti lain yang akan mengkaji bidang yang sama, disarankan untuk lebih mengembangkan metode ini sehingga tidak terpaku pada Nomen dan pembelajaran kosakata saja namun dapat digunakan dalam pembelajaran empat keterampilan berbahasa yang lain (menyimak, berbicara, membaca dan menulis).


(5)

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adiwinarta, S.S. dkk. (1987). Tata Istilah Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.

Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Apriyanto, V. (2010). Cara Mudah Menggambar dengan Pensil. Jakarta: Kawan Pustaka.

Cyffka, A. & Haverkamp, S. (2007). PONS Kompaktwörterbuch Deutsch als

Fremdsprache. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Eisenberg et al. (2009). Duden - Die Grammatik. Mannheim: Duden Verlag. Engel, U. (2009). Deutsche Grammatik. München: IUDICIUM Verlag

Fandrych, C. 2010. Die Grammatik: Deutsch für die Grundstüfe. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH.

Hanafiah, N. dan Suhana, C. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.

Heriawan, A. dkk. (2012). Metodologi Pembelajaran: Kajian Teoritis Praktis. Banten: LP3G (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru). Muhibinsyah. (2003). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

Rosdakarya.

Reimann, M. (2011). Grundstufen Grammatik. München: Heuber.

Röhe, K. & Balcik, I. (2006). PONS Deutsche Grammatik & Rechtschreibung. Stuttgart: Ernst Klett Sprachen GmbH

Sadiman, A.S. dkk. (2009). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pres.

Schlichter, N. (2002). Zwei Methoden im Vergleich: audiolinguale vs.


(6)

43

Sara Fraudina, 2014

Efektivitas Penggunaan Metode Word Square Bergambar Dalam Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Subana dan Sunarti. (2009). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Ulrich, W. (2007). Wortschatzarbeit im Muttersprachlichen Deutschunterricht. Baltmannsweiler: Schneider Verlag Hoengehren.

Wahrig-Burfeind, R. (2008). Deutsches Woerterbuch. München: Bertelsmann Lexikon Institut.

Online

_______________. (_____) Lernmethode. [Online]. Tersedia di: http://de.wikipedia.org/wiki/Lernmethode [Diakses 8 Mei 2014]

_______________. (_____) Wortschatz. [Online]. Tersedia di: http://de.wiktionary.org/wiki/wortschatz [Diakses 8 Mei 2014]

_______________. (_____) Learning Vocabulary. [Online]. Tersedia di:

http://es.fls.edu/learners/advice.htm [Diakses 8 Mei 2014]

_______________. (_____) Nomen. [Online]. Tersedia di: http://h.lingola.com/de/grammatik/nomen [Diakses 8 Mei 2014]

_______________. (_____) Wortarten. [Online]. Tersedia di: www.mein-deutschbuch.de/lernen.php?menu_id=175 [Diakses 8 Mei 2014]

Wijana, E. (2011) Penerapan Word Square untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa pada Pembelajaran Matematika. [Online]. Tersedia di:

http://skripsiekawijana.blogspot.com/2011/09/penerapan-model-pembelajaran-word-square.html [Diakses 16 Juni 2014]

Suherman, D. (2013) Metode Pembelajaran Word Square. [Online]. Tersedia di: http://desyfitriasocial.blogspot.com/2013/06/model-pembelajaran-word-square.html [Diakses 16 Juni 2014]