Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Ukuran Kap terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2013.

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan antara lain; 1) untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay pada tahun 2013; 2) untuk mengetahui pengaruh ukuran KAP terhadap audit delay pada tahun 2013. Sampel data perusahaan adalah 34 perusahaan manufaktur yang telah dipilih menggunakan metode sampling purposif. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap audit delay, sedangkan variabel ukuran KAP mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay yaitu sebesar 43,22 %. Secara bersama-sama, variabel ukuran perusahaan dan ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap audit delay dengan persentase sebesar 37,9 % sedangkan sisanya 62,1% lainnya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.


(2)

ABSTRACT

This study has purposed included; 1) to determine the effect of firm size to audit delay in 2013; 2) to determine the effect size of public accounting firm to audit delay in 2013. Data samples are 34 manufacturing companies who have been selected with purposive sampling methods. Data analysis method used is multiple regression analysis with SPSS version 20.0. Analysis results showed that the variables company size has no partial effect on audit delay, while the variable size of public accounting firm has significant effect on audit delay which is equal to 43.22%. Simultaneously, the variable firm size and the size of public accounting firm has significant effect on audit delay with a percentage of 37.9%, while the remaining 62.1% is influenced by other factors were not examined.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Tujuan Penelitian ... 6

1.4Manfaat Penelitian ... 6

1.4.1 Manfaat Teoritis ... 6

1.4.2 Manfaat Praktis ... 6

1.4.2.1 Bagi Penulis ... 6

1.4.2.2 Bagi Universitas Kristen Maranatha ... 7

1.4.2.3 Bagi Perusahaan ... 7

1.4.2.4 Bagi Auditor ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

2.1Landasan Teori ... 8

2.1.1Teori Kepatuhan ... 8

2.1.2Teori Agensi ... 9

2.1.3Teori Sinyal ... 12

2.1.4Laporan Keuangan ... 14

2.1.5Audit dan Standar Auditing ... 14

2.1.6Laporan Audit ... 14

2.1.7Audit Delay ... 25

2.1.8Ukuran Perusahaan ... 27

2.1.9Ukuran KAP ... 29

2.2Penelitian Sebelumnya yang Relevan ... 32

2.3Kerangka Pemikiran ... 34

2.4Hipotesis Penelitian ... 39

BAB III METODE PENELITIAN... 40

3.1Objek Penelitian ... 40

3.2Jenis Penelitian ... 41

3.3Populasi dan Sampel ... 42


(4)

3.4.2Variabel Independen ... 43

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.6Teknik Analisis Data ... 45

3.6.1 Statistik Deskriptif ... 45

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 46

3.6.2.1 UjiNormalitas ... 46

3.6.2.2 Uji Multikolinearitas ... 46

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 47

3.6.3 Uji Hipotesis ... 48

3.6.3.1 Regresi Linear Berganda ... 48

3.6.3.2 Uji Regresi Parsial ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 50

4.1.1Statistik Deskriptif Penelitian ... 50

4.1.2Uji Asumsi Klasik ... 52

4.1.2.1Uji Normalitas ... 52

4.1.2.2Uji Multikolinearitas ... 53

4.1.2.3Uji Heteroskedastisitas ... 54

4.1.3Uji Hipotesis ... 56

4.1.3.1Regresi Linear Berganda ... 56

4.1.3.2Uji Regresi Parsial (Uji Statistik t) ... 57

4.2 Pembahasan ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1Simpulan ... 61

5.2Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

LAMPIRAN ... 69


(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran ... 34 Gambar 2 Scatterplot Data Penelitian ... 55


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Penelitian Sebelumnya ... 32

Tabel II Daftar Perusahaan Manufaktur ... 40

Tabel III Hasil Statistik Deskriptif Penelitian ... 50

Tabel IV Daftar Perusahaan Dengan Nilai KAP Minimum ... 51

Tabel V Daftar Perusahaan Dengan Nilai KAP Maksimum ... 51

Tabel VI Hasil Uji Normalitas ... 53

Tabel VII Hasil Uji Multikolinearitas ... 54

Tabel VIII Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 55


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Data Perusahaan Sampel Penelitian ... 69 Lampiran B Hasil Pengujian SPSS 20 ... 72


(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Nilai kemanfaatan dari infomasi yang terkandung dalam laporan keuangan akan bernilai, jika disajikan secara akurat dan tepat waktu, yakni tersedia pada saat yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan. Nilai dari ketepatan waktu pelaporan keuangan merupakan faktor penting bagi kemanfaatan laporan keuangan tersebut (Givoly dan Palmon, 1982). Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan (timeliness) dan lamanya penyelesaian audit (audit delay) sebagai tolok ukur keberhasilan suatu perusahaan merupakan prasyarat utama bagi peningkatan kualitas perusahaan. Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan auditan kepada masyarakat merupakan sinyal adanya informasi yang bermanfaat bagi para investor dan pengguna laporan keuangan lainnya untuk pembuatan keputusan. Perkembangan perusahaan-perusahaan go public di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat. Perkembangan ini mengakibatkan permintaan akan audit laporan keuangan yang semakin meningkat. Hasil audit atas perusahaan publik mempunyai konsekuensi dan tanggung jawab yang besar. Adanya tanggung jawab yang besar ini memacu auditor untuk bekerja secara lebih profesional.

Semakin maraknya negara berkembang yang berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan pasar modal yang mampu secara internasional memunculkan masalah seputar pengembangan dan perlindungan bagi investor. Termasuk Indonesia dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, PT Bursa Efek Indonesia


(9)

Bab I Pendahuluan 2

bersama seluruh pelaku pasar modal terus mempersiapkan diri demi meningkatkan daya saing di tingkat regional. Persiapan meliputi seluruh aspek pasar modal, yaitu aspek infrastruktur, aspek pasokan dan aspek permintaan. Persiapan dan pengembangan terbaru yang dilakukan oleh BEI adalah mengembangkan pelaporan Perusahaan Tercatat dan Anggota Bursa dengan berbasis Extensible Business Reporting Language (XBRL). Akibatnya permintaan laporan keuangan semakin meningkat (Amran, 2014).

Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI, 2001) khususnya tentang standar pekerjaan lapangan mengatur tentang prosedur dalam penyelesaian pekerjaan lapangan seperti perlu adanya perencanaan atas aktivitas yang akan dilakukan, pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern dan pengumpulan bukti-bukti kompeten yang diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan pertanyaan dan konfirmasi sebagai dasar untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan. Pemenuhan standar audit oleh auditor dapat berdampak pada lamanya penyelesaian laporan audit, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas hasil auditnya. Kondisi ini dapat menimbulkan suatu dilema bagi auditor.

Menurut Yendrawati dan Rokhman dalam Dewi (2013) laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan oleh pihak yang berkepentingan. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya


(10)

Bab I Pendahuluan 3

yang dipercayakan kepada mereka (IAI, 2009). Laporan keuangan pada dasarnya harus memenuhi empat karakteristik kualitatif yang merupakan ciri khas informasi laporan keuangan yaitu dapat dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan (IAI, 2009). Manfaat laporan keuangan akan berkurang jika laporan tersebut tidak tersedia tepat pada waktunya (Prasongkoputra, 2013).

Manajemen mungkin perlu menyeimbangkan manfaat relatif antara pelaporan tepat waktu dan ketentuan informasi andal. Untuk menyediakan informasi tepat waktu, seringkali perlu melaporkan sebelum seluruh aspek transaksi atau peristiwa lainnya diketahui, sehingga mengurangi keandalan informasi. Sebaliknya, jika pelaporan ditunda sampai seluruh aspek diketahui informasi yang dihasilkan mungkin sangat andal tetapi kurang bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Dalam usaha mencapai keseimbangan antara relevan dan keandalan kebutuhan pengambilan keputusan merupakan pertimbangan yang menentukan (IAI, 2002).

Rentang waktu antara lamanya waktu penyelesaian audit oleh auditor yang dilihat dari perbedaan waktu tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan disebut audit delay (Subekti dan Widiyanti dalam Widyantari dan Wirakusuma, 2011). Menurut Wirakusuma dalam Widyantari dan Wirakusuma (2011) disebutkan bahwa di Indonesia dinilai masih terdapat banyak perusahaan yang belum patuh terhadap peraturan informasi yang telah ditetapkan karena adanya keterlambatan dalam mempublikasikan laporan keuangan tersebut, yang salah satu sebabnya dipengaruhi oleh lamanya waktu penyelesaian audit di setiap perusahaan.


(11)

Bab I Pendahuluan 4

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal telah menerbitkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 11/SEOJK.04/2014 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Pengumuman kepada Masyarakat oleh Pelaku Pasar Modal meskipun Batas Waktunya Jatuh Pada Hari Libur, Jakarta (24/7) (Triyono, 2014). Dengan dibuatnya penelitian ini dengan maksud untuk mengkaji lebih jauh mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay.

Salah satunya adalah ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan adalah besar kecilnya suatu perusahaan yang di ukur dari besarnya total asset atau kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Di mana menurut Mas’ud Machfoedz dalam Yuliyanti (2011). Ukuran Perusahaan dikategorikan menjadi tiga yaitu: 1) Perusahaan Besar, 2) Perusahaan Menengah, 3) Perusahaan Kecil. Hasil penelitian Rachmawati dalam Yuliyanti (2011) menunjukan bahwa Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh signifkan terhadap Audit Delay yang berarti bahwa semakin besar Ukuran Perusahaan maka semakin pendek Audit Delay dan sebaliknya semakin kecil Ukuran Perusahaan makan semakin panjang Audit Delay. Hal ini disebabkan karena perusahaan besar biasanya memiliki sistem pengendalian internal yang baik, sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan yang memudahkan auditor dalam melakukan audit laporan keuangan.

Faktor lain yang diperkirakan berpengaruh terhadap audit delay adalah ukuran KAP. Kantor Akuntan Publik adalah lembaga yang memiliki izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi akuntan publik dalam menjalankan pekerjaanya. Pengukuran Kantor Akuntan Publik dibagi menjadi tiga yaitu KAP besar, KAP menengah dan KAP kecil (Wahyuni dalam Suseno, 2014). Menurut hasil penelitian


(12)

Bab I Pendahuluan 5

dari Iskandar dan Trisnawati dalam Saputri (2012) faktor ukuran KAP berpengaruh terhadap audit delay. Artinya perusahaan yang menggunakan jasa KAP besar akan mengalami audit delay lebih pendek.

Meskipun sudah banyak penelitian tentang audit delay di Indonesia yang biasanya menggunakan beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi seperti ukuran perusahaan, opini auditor, ukuran KAP, solvabilitas dan profitabilitas. Namun penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam kembali dengan hanya menggunakan dua faktor yang berpengaruh terhadap audit delay dari lima faktor yang ada sebelumnya yaitu Ukuran perusahaan dan Ukuran KAP dikarenakan dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yuliyanti (2011) ketiga faktor lainnya tidak berpengaruh terhadap audit delay seperti Opini Auditor, Profitabilitas dan Solvabilitas. Maka dari itu judul penelitian ini menjadi “Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay” (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2013).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari pembatasan masalah yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat disimpulkan berbagai rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay? 2. Apakah terdapat pengaruh Ukuran KAP terhadap Audit Delay?


(13)

Bab I Pendahuluan 6

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian dari rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay. 2. Mengetahui pengaruh Ukuran KAP terhadap Audit Delay.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan, baik secara teoritis maupun praktis. Berikut beberpa manfaat penelitian ini.

1.4.1 Manfaat Teoritis

Menambah pengetahuan tentang faktor-faktor mempengaruhi audit delay pada perusahaan-perusahaan publik di Indonesia, terutama untuk perusahaan manufaktur dan sebagai referensi untuk penelitian di masa yang akan dating, serta meningkatkan kemampuan yang dipelajari penulis selama masa perkuliahan.

1.4.2 Manfaat Praktis 1.4.2.1 Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wahana yang bermanfaat dalam mengimplementasikan pengetahuan penulis tentang auditing dan laporan keuangan serta Audit Delay.


(14)

Bab I Pendahuluan 7

1.4.2.2 Bagi Universitas Kristen Maranatha

Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi perpustakaan dan bahan pembanding bagi mahasiswa yang ingin melakukan pengembangan penelitian berikutnya di bidang yang sama di masa mendatang.

1.4.2.3 Bagi Perusahaan

Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan khususnya berkaitan dengan proses audit laporan keuangan sebelum laporan keuangan auditan diterbitkan ke publik dan menjadi koreksi bagi perusahaan untuk memilih auditor yang handal serta relevan.

1.4.2.4 Bagi Auditor

Membantu profesi auditor dan KAP dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses audit dengan mengendalikan faktor-faktor dominan yang dapat mempengaruhi audit delay. Sehingga audit delay dapat ditekan seminimal mungkin dalam usaha memperbaiki ketepatan waktu atau mempercepat penerbitan laporan keuangan kepada publik.


(15)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penulis menarik beberapa kesimpulan, sebagai berikut:

1. Ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap audit delay. Hal ini terlihat dari nilai Sig. sebesar 0,371 lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian yaitu 0,05. Alasan bahwa ukuran perusahaan tidak mempengaruhi audit delay, misalnya perusahaan besar membutuhkan audit yang lebih lama, namun untuk menjaga reputasi, perusahaan bisa memberikan insentif untuk mengurangi audit delay karena dorongan atau monitoring yang sangat ketat oleh investor, pengawas permodalan, dan pemerintah pada perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Hakam Glarendhy Pratama (2015) 2. Ukuran KAP mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap audit delay. Hal ini

terlihat dari nilai sig. sebesar 0,001 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian yaitu 0,05. Besarnya pengaruh ukuran KAP terhadap audit delay adalah 43,22%. Kesimpulan ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran KAP maka jumlah karyawan semakin besar sehingga dapat mengaudit lebih efisien dan efektif, dan memiliki dorongan yang lebih kuat untuk menyelesaikan auditnya


(16)

Bab V Simpulan dan Saran____________________________________ _62

lebih cepat guna menjaga reputasi. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Ani Yuliyanti (2011).

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan kesimpulan penelitian ini, adalah:

1. Periode pengamatan yang dilakukan hanya tahun 2013, oleh karena itu disarankan peneliti selanjutnya mengamati selama beberapa tahun untuk memperoleh penjelasan lebih baik tentang fenomena audit delay.

2. Penelitian ini hanya berdasarkan data sekunder yang dipublikasikan saja, oleh karena itu perlu menambahkan data primer seperti tingkat pengendalian intern dan lingkup audit secara lebih rinci untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.


(17)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, H Zulfikar. (2014). Pengertian Audit! Jenis Audit dan Jenis Auditor. http://inspektorat.rokanhulukab.go.id/index.php/profil/visi-dan-misi/77 pengertian audit-jenis-audit-dan-jenis-auditor. Diakses tanggal 25 Oktober 2014.

Agoes, S. (2012) . Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan Publik, Jilid 1, Edisi Keempat, Salemba Empat, Jakarta.

Ahmad, Raja Adzrin Raja, dan Khairul Anuar Kamarudin. (2003). Audit Delay and The Timeliness of Corporaaate Reporting: Malaysian Evidence. MARA University of Technology: Malaysia.

Amran, I. (2014). BEI Terus Tingkatkan Daya Saing Pasar Modal Indonesia Menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. www.idx.co.id/ Beranda/BeritadanPengumuman/SiaranPers/ReadPressRelease/tabid/191/It emID/752cae5f-86c1-4735-b65f-cf2f6bba9336/language/idID/Default.aspx. Diakses pada tanggal 20 September 2014.

Anggraeni, dan Kiswaran. (2011). Pengaruh Pemanfaatan Fasilitas Perpajakan Sunset Policy Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.Universitas Diponegoro Semarang.

Anthony, R. N., dan Vijay Govindarajan. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta :Salemba Empat.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley dan Amir Abadi Jusuf. (2011). Jasa Audit dan Assurance Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia), Salemba Empat, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta

Belkaoui, A. R. (2006). Accounting Theory (Teori Akuntansi). Edisi Kelima. Jilid Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Boynton, W. C., Raymond N. Johnson, dan Walter G. Kell. (2006). Modern Auditing. Edisi Ketujuh. Jilid 1. Erlangga, Jakarta.

Brigham, EF dan J.F. Houston. (2001). Manajemen Keuangan, Buku I, Edisi 8. (Alih bahasa: Dodo Suharto dan Herman Wibowo). Jakarta: Salemba Empat.


(18)

Daftar Pustaka 64

Dewi. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu dan Audit Delay Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2011). Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Diponegoro Semarang.

Dyer, J. C. I. V., and A. J. McHugh. (1975). The Timeliness of The Australian Annual Report. Journal of Accounting Research. Autumn. Vol. 13. No.2. Hal: 204-219.

Eisenhardt, Kathleem. (1989). Agency Theory: An Assesment and Review. Academy of Management Review, 14. Hal 57-74.

Estrini, D. H. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011). Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang. Givoly, D. dan Palmon, D. 1982. Timeliness of Annual Earning Announcements:

SomeEmpirical Evidence. The Accounting Review, Vol.LVII., No,3.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Graham, J., Scott S., and William M. (2010), Corporate Finance (3rd Edition), Cengage South-Western.

Guy, Dan M., C. Wayne Alderman, and Alan J. Winters. (2002). Auditing. Jilid I. Jakarta : Erlangga.

Harahap, Sofyan Syafri. (2007). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hendriksen, E. S., dan Michael F. V. Breda. (2000). Teori Akunting (Terjemahan). Edisi Kelima. Buku Kesatu. Batam Centre: Interaksara. Hidayat. (2013). Standar Perikatan Audit (“SPA”) Terbaru.

http://www.idx.co.id/http://nosatu.wordpress.com/2013/06/26/judul-dan-klasifikasi-standar-perikatan-audit-spa/. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2014.

Hidayatun, Maria Immaculata. (2004). Pengaruh Tatanan Masyarakat Terhadap Tata Ruang Kota. Fakualtas Psikologi. Universitas Petra Surabaya.

Hilmi, U. dan Syaiful. Ali. (2008). Analisis Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium NasionalAkuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia.


(19)

Daftar Pustaka 65

Rajawali Pers.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.

_______________________. 2009. Pedoman Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat.

Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Indra, Novelia Sagita, dan Dicky Arisudhana. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit elay Pada Perushaan Go Public Di Indonesia( Studi Empiris pada perushaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010). Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur Jakarta Iskandar, Meylisa Januar, dan Estralita Trisnawati. 2010. Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12, No. 3, Halaman 175-186. Universitas Tarumanegara.

Jama’an. (2008). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Dan Kualitas Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan Publik Di BEJ), Tesis Strata-2, Program Studi Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro, Semarang.

Kartika, A. (2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaa LQ 45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta), Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Semarang.

Konrath, Laweey F. 2002. Auditing Concepts and Applications, A Risk-Analysis Approach, 5th Edition. West Publishing Company

Lunenburg. (2012). Compliance Theory and Organizational Efektiveness. International Journal Of Scholarly Academic Intellectual Diversity Vol. 14, No. 1.

Lestari, Dewi. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Audit Delay: Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Malinda Dwi Apriliane. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2013). Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.


(20)

Daftar Pustaka 66

Machfoedz, Mas’ud. 1994.Financial Ratio Analysis and The Prediction of Earnings Changes in Indonesia, Yogyakarta: Gajahmada University Business Review, No.7/III.

Mulyadi. (2002). Auditing. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat.

Munawir. (1999). Auditing Modern Buku 1 Cetakan keempat Yogyakarta: BPFE. Munawir. (2010). Analisis Laporan Keuangan, Edisi 4, Liberty, Yogyakarta. Prabowo, H. E. (2008). Komoditas yang salah urus. Kompas. Kompas, 16 Januari

2008.

Prasongko Putra. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Prastowo, D. (2005). Analisis Laporan Keuangan : Konsep dan Aplikasi. Edisi ke-2. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Purnamasari. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaaan LQ 45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma Depok.

Rachmawati, S. (2008). Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay Dan Timeliness. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan. Volume 10. Nomor 1. Hal. 1-10.

Rahmany, A. F. (2006). Siaran Pers Akhir Tahun BAPEPAM – LK. Jakarta. Rizqia, H. (2012). Pengertian Objektivitas, Independensi dan Laporan Audit.

http://6110111036-helenarizqia.blogspot.com/2012/11/pengertian-objektivitas-independensi.html. Diakses pada tangal 25 Oktober 2014 Santoso, Singgih. 2010. Statistik Multivariat, Jakarta : PT Gramedia.

Saputri, O. D. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perushaan-Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang. Sawyer, Lawrence B., Dittenhofer Mortimer A., and Scheiner James H. (2005).

Internal Auditing. Diterjemahkan oleh : Desi Adhariani, Jilid 1, Edisi 5, Salemba Empat : Jakarta.

Scott, William R. 2000. Financial Accounting Theory. Second Edition. Canada Prentice-Hall Canada Inc.


(21)

Daftar Pustaka 67

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.

_______. (2009). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung.

_______. (2012). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sulistyo. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: Penaku.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta : Andi.

Sunjoyo, Roni Setiawan, Verani Carolina, Noni Magdalena, dan Albert Kurniawan. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset: Program Ibm SPSS 21, PT. Alfabeta, Bandung.

Suseno, F. A. (2014). Analisis Pengaruh Tenur Kantor Akuntan Publik dan Reputasi Kantor Akuntan Publik terhadap Kualitas Audit. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto.

Triyono. (2014). OJK Terbitkan Surat Edaran Kewajiban Penyampaian Laporan kepada OJK Selama Hari Libur. http://www.ojk.go.id/siaran-pers-ojk- terbitkan-surat-edaran-kewajiban-penyampaian-laporan-kepada-ojk-selama-hari-libur. Diakses pada tanggal 20 September 2014.

Tugiman, Hiro. (2006). Standar Profesional Audit Internal. Yogyakarta: Kanisius. Whittington, O. R., dan Kurt Pany. (2012).Principles of Auditing, and Other

Assurance Services, 18th Edition, Mc-Graw-Hill, New York, NY.

Widyantari, N. P., dan Made G. Wirakusuma. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay. Jurnal Akuntansi, hal.30-31.

Wolk, Harry I., Michael G. Tearney, dan James L. Dodd. (2001). Accounting Theory: A Conceptual and Institutional Approach. Cincinnati: South Western Publishing Co.

Yendrawati, Rakhman. (2008). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan-perusahaan Go Publik di BEJ. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 12, Nomor. 1, Januari 2008.

Yuliyanti, Ani. (2011). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empirirs Pada Perushaan MAnufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2007-2008). Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta.


(22)

Daftar Pustaka 68


(1)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, H Zulfikar. (2014). Pengertian Audit! Jenis Audit dan Jenis Auditor. http://inspektorat.rokanhulukab.go.id/index.php/profil/visi-dan-misi/77 pengertian audit-jenis-audit-dan-jenis-auditor. Diakses tanggal 25 Oktober 2014.

Agoes, S. (2012) . Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan Publik, Jilid 1, Edisi Keempat, Salemba Empat, Jakarta.

Ahmad, Raja Adzrin Raja, dan Khairul Anuar Kamarudin. (2003). Audit Delay and The Timeliness of Corporaaate Reporting: Malaysian Evidence. MARA University of Technology: Malaysia.

Amran, I. (2014). BEI Terus Tingkatkan Daya Saing Pasar Modal Indonesia Menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. www.idx.co.id/ Beranda/BeritadanPengumuman/SiaranPers/ReadPressRelease/tabid/191/It emID/752cae5f-86c1-4735-b65f-cf2f6bba9336/language/idID/Default.aspx. Diakses pada tanggal 20 September 2014.

Anggraeni, dan Kiswaran. (2011). Pengaruh Pemanfaatan Fasilitas Perpajakan Sunset Policy Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.Universitas Diponegoro Semarang.

Anthony, R. N., dan Vijay Govindarajan. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta :Salemba Empat.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley dan Amir Abadi Jusuf. (2011). Jasa Audit dan Assurance Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia), Salemba Empat, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta

Belkaoui, A. R. (2006). Accounting Theory (Teori Akuntansi). Edisi Kelima. Jilid Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Boynton, W. C., Raymond N. Johnson, dan Walter G. Kell. (2006). Modern Auditing. Edisi Ketujuh. Jilid 1. Erlangga, Jakarta.

Brigham, EF dan J.F. Houston. (2001). Manajemen Keuangan, Buku I, Edisi 8. (Alih bahasa: Dodo Suharto dan Herman Wibowo). Jakarta: Salemba Empat.

Danang Sunyoto. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung : PT. Refika Aditama.


(2)

Dewi. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu dan Audit Delay Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2011). Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Diponegoro Semarang.

Dyer, J. C. I. V., and A. J. McHugh. (1975). The Timeliness of The Australian Annual Report. Journal of Accounting Research. Autumn. Vol. 13. No.2. Hal: 204-219.

Eisenhardt, Kathleem. (1989). Agency Theory: An Assesment and Review. Academy of Management Review, 14. Hal 57-74.

Estrini, D. H. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011). Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang. Givoly, D. dan Palmon, D. 1982. Timeliness of Annual Earning Announcements:

SomeEmpirical Evidence. The Accounting Review, Vol.LVII., No,3.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Graham, J., Scott S., and William M. (2010), Corporate Finance (3rd Edition), Cengage South-Western.

Guy, Dan M., C. Wayne Alderman, and Alan J. Winters. (2002). Auditing. Jilid I. Jakarta : Erlangga.

Harahap, Sofyan Syafri. (2007). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hendriksen, E. S., dan Michael F. V. Breda. (2000). Teori Akunting (Terjemahan). Edisi Kelima. Buku Kesatu. Batam Centre: Interaksara. Hidayat. (2013). Standar Perikatan Audit (“SPA”) Terbaru.

http://www.idx.co.id/http://nosatu.wordpress.com/2013/06/26/judul-dan-klasifikasi-standar-perikatan-audit-spa/. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2014.

Hidayatun, Maria Immaculata. (2004). Pengaruh Tatanan Masyarakat Terhadap Tata Ruang Kota. Fakualtas Psikologi. Universitas Petra Surabaya.

Hilmi, U. dan Syaiful. Ali. (2008). Analisis Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium NasionalAkuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia.


(3)

Rajawali Pers.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.

_______________________. 2009. Pedoman Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat.

Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Indra, Novelia Sagita, dan Dicky Arisudhana. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit elay Pada Perushaan Go Public Di Indonesia( Studi Empiris pada perushaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010). Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur Jakarta Iskandar, Meylisa Januar, dan Estralita Trisnawati. 2010. Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12, No. 3, Halaman 175-186. Universitas Tarumanegara.

Jama’an. (2008). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Dan Kualitas Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan Publik Di BEJ), Tesis Strata-2, Program Studi Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro, Semarang.

Kartika, A. (2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaa LQ 45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta), Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Semarang.

Konrath, Laweey F. 2002. Auditing Concepts and Applications, A Risk-Analysis Approach, 5th Edition. West Publishing Company

Lunenburg. (2012). Compliance Theory and Organizational Efektiveness. International Journal Of Scholarly Academic Intellectual Diversity Vol. 14, No. 1.

Lestari, Dewi. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Audit Delay: Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Malinda Dwi Apriliane. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2013). Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.


(4)

Machfoedz, Mas’ud. 1994.Financial Ratio Analysis and The Prediction of Earnings Changes in Indonesia, Yogyakarta: Gajahmada University Business Review, No.7/III.

Mulyadi. (2002). Auditing. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat.

Munawir. (1999). Auditing Modern Buku 1 Cetakan keempat Yogyakarta: BPFE. Munawir. (2010). Analisis Laporan Keuangan, Edisi 4, Liberty, Yogyakarta. Prabowo, H. E. (2008). Komoditas yang salah urus. Kompas. Kompas, 16 Januari

2008.

Prasongko Putra. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Prastowo, D. (2005). Analisis Laporan Keuangan : Konsep dan Aplikasi. Edisi ke-2. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Purnamasari. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaaan LQ 45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma Depok.

Rachmawati, S. (2008). Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay Dan Timeliness. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan. Volume 10. Nomor 1. Hal. 1-10.

Rahmany, A. F. (2006). Siaran Pers Akhir Tahun BAPEPAM – LK. Jakarta. Rizqia, H. (2012). Pengertian Objektivitas, Independensi dan Laporan Audit.

http://6110111036-helenarizqia.blogspot.com/2012/11/pengertian-objektivitas-independensi.html. Diakses pada tangal 25 Oktober 2014 Santoso, Singgih. 2010. Statistik Multivariat, Jakarta : PT Gramedia.

Saputri, O. D. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perushaan-Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang. Sawyer, Lawrence B., Dittenhofer Mortimer A., and Scheiner James H. (2005).

Internal Auditing. Diterjemahkan oleh : Desi Adhariani, Jilid 1, Edisi 5, Salemba Empat : Jakarta.

Scott, William R. 2000. Financial Accounting Theory. Second Edition. Canada Prentice-Hall Canada Inc.

Subekti, Imam, dan Novi W. Widiyanti. (2004). Faktor-faktor yang berpengaruh Terhadap Audit Delay di Indonesia. (SNA) VII, 2-3 Desember.


(5)

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.

_______. (2009). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung.

_______. (2012). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sulistyo. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: Penaku.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta : Andi.

Sunjoyo, Roni Setiawan, Verani Carolina, Noni Magdalena, dan Albert Kurniawan. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset: Program Ibm SPSS 21, PT. Alfabeta, Bandung.

Suseno, F. A. (2014). Analisis Pengaruh Tenur Kantor Akuntan Publik dan Reputasi Kantor Akuntan Publik terhadap Kualitas Audit. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto.

Triyono. (2014). OJK Terbitkan Surat Edaran Kewajiban Penyampaian Laporan kepada OJK Selama Hari Libur. http://www.ojk.go.id/siaran-pers-ojk- terbitkan-surat-edaran-kewajiban-penyampaian-laporan-kepada-ojk-selama-hari-libur. Diakses pada tanggal 20 September 2014.

Tugiman, Hiro. (2006). Standar Profesional Audit Internal. Yogyakarta: Kanisius. Whittington, O. R., dan Kurt Pany. (2012).Principles of Auditing, and Other

Assurance Services, 18th Edition, Mc-Graw-Hill, New York, NY.

Widyantari, N. P., dan Made G. Wirakusuma. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay. Jurnal Akuntansi, hal.30-31.

Wolk, Harry I., Michael G. Tearney, dan James L. Dodd. (2001). Accounting Theory: A Conceptual and Institutional Approach. Cincinnati: South Western Publishing Co.

Yendrawati, Rakhman. (2008). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan-perusahaan Go Publik di BEJ. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 12, Nomor. 1, Januari 2008.

Yuliyanti, Ani. (2011). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empirirs Pada Perushaan MAnufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2007-2008). Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta.


(6)

Dokumen yang terkait

Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 92 98

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Debt Financing pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 60 64

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kap Dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 79 94

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Stuktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 43 94

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 94

Pengaruh Penerapan IFRS, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Dan Kompleksitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011)

0 7 146

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Komite Audit Terhadap Penghindaran Pajak (Studi Kasus pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2014)

6 59 59

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Pada Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 30

ABSTRAK Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP, dan Jenis Opini Audit terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 - 2012

0 0 10