Perancangan Media Visual Kampanye Cantika Indonesia Sebagai Upaya Memperkenalkan Cara-Cara Kecantikan Khas Indonesia.

(1)

Universitas Kristen Maranatha| vi

ABSTRAK

PERANCANGAN MEDIA VISUAL PROMOSI UNTUK KAMPANYE CANTIKA INDONESIA SEBAGAI UPAYA MEMPERKENALKAN CARA-CARA

KECANTIKAN KHAS INDONESIA

Oleh Fabianie NRP 1064024

Indonesia kaya akan tanaman dan rempah-rempah yang beragam. Kekayaan alam yang berlimpah ini dapat digunakan sebagai bahan untuk mempercantik diri para wanita Indonesia, namun semakin berkembangnya jaman, wanita generasi muda Indonesia semakin sedikit yang mengetahui cara-cara mempercantik diri yang alami dan khas Indonesia. Wanita muda Indonesia yang modern ini baik diperkenalkan cara-cara mempercantik diri khas Indonesia untuk mempertahankan jati diri wanita Indonesia.

Tujuan perancangan kampanye ini adalah untuk menyadarkan wanita muda Indonesia khususnya yang berusia 20-25 tahun akan pentingnya kecantikan alami khas Indonesia juga agar wanita muda Indonesia dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai cara-cara perawatan untuk mempertahankan kecantikan khas Indonesia.

Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan media internet seperti website yang merupakan media utama, juga memakai media sosial seperti Instagram, Path, Facebook dan Youtube. Selain itu ada event-event yang akan diselenggarakan dan dilengkapi oleh gimmick, poster, xbanner, backdrop, ticket, invitation, iklan event. Melalui media internet dan event ini wanita muda Indonesia akan lebih mengenal serta mempelajari cara-cara perawatan khas Indonesia dan diharapkan untuk menggunakan cara-cara yang alami serta khas Indonesia untuk menjaga kecantikannya sebagai kekayaan Indonesia.


(2)

Universitas Kristen Maranatha| vii

ABSTRACT

VISUAL MEDIA DESIGN FOR CANTIKA INDONESIA CAMPAIGN

AS AN EFFORT TO INTRODUCE INDONESIAN WAYS TO

BEAUTY

Fabianie/1064024

Indonsia is rich in a great variety of plants and herbs. This natural resources are used by Indonesian women to beautify them. Unfortunately, in this modern age fewer Indonesian women are familiar with beautifying themselves with Indonesian natural resources. Therefore, it is beneficial that Indonesian young women know how to beautify themselves using typical Indonesian resources as a means to preserve the Indonesian women identity.

This campaign aims to make Indonesian young women, especially those aged between 20 and 25 years, become aware of the importance of being beautiful in the Indonesian way, and to give them easy access to know the ways to maintain and preserve their beauty in the Indonesian way. The method used is using a website as a main medium. In addition, other social media are used, such as instagram, path, facebook and youtube. There are also events in which gimmicks and tickets are given out. Posters, xbanners, backdrops, and event advertisements are used as well. Through the Internet and this event Indonesian young women will be able to know and learn typical Indonesian way of maintaining beauty. It is hoped that they will use the typical Indonesian way as a national richness to maintain their beauty.


(3)

Universitas Kristen Maranatha| viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………. . i

LEMBAR PENGESAHAN……….… ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN…………... . iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN……… iv

KATA PENGANTAR………. v

ABSTRAK……… vi

DAFTAR ISI……… viii

DAFTAR TABEL………... xi

DAFTAR GAMBAR……….. xii

DAFTAR LAMPIRAN……… xiv

BAB I : PENDAHULUAN……….. 1

1.1 Latar Belakang Masalah………. 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup………. 3

1.3 Tujuan perancangan……… 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………. 4

1.5 Skema Perancangan………. 5

BAB II : LANDASAN TEORI……… 5

2.1 Kecantikan berdasar Tradisi Indonesia………. 6

2.2 Teori Kecantikan……… 7

2.3 Teori Komunitas……… 7


(4)

Universitas Kristen Maranatha| ix

2.5 Teori Promosi………. 9

BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH……….. 11

3.1 Data dan Fakta……… 11

3.1.1 Mandatory………..……… 11

3.1.1a Instansi Terkait..……….. 15

3.1.1b Sponsor…….………... 18

3.1.2 Data Hasil Kuesioner……...……….. 20

3.1.3 Tinjauan terhadap Proyek Sejenis………..……….... 26

3.2 Analisis Permasalahan berdasarkan Data dan Fakta……… 27

3.2.1 SWOT kecantikan khas Indonesia……….. 27

3.2.2 SWOT perancaangan komunitas cantik khas Indonesia………. 27

3.2.3 STP perancangan………. 28

3.2.4 Analisis pemecahan masalah………...… 29

BAB IV : PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi……… 31

4.2 Konsep Kreatif……… 32

4.3 Konsep Media ……….... 36

4.4 Hasil Karya……….. 43

BAB V : PENUTUP 5.1 Kesimpulan……… 58


(5)

Universitas Kristen Maranatha| x

DAFTAR PUSTAKA……….. 60

LAMPIRAN……… 61

DATA PENULIS………. 67


(6)

Universitas Kristen Maranatha| xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Strategi Media………..……….…. 40 Tabel 4.2 Budgeting……..……….…… 42


(7)

Universitas Kristen Maranatha| xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan……….…. 5

Gambar 3.1 Logo Kemenppa……… 11

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Kemenppa………. 15

Gambar 3.3 Logo Sariayu………. 18

Gambar 3.4 Diagram batang media sosial yang responden gunakan………… 21

Gambar 3.5 Diagram batang tempat responden menghabiskan waktu luang… 21 Gambar 3.6 Diagram batang pendapat responden yang membuat wanita dika- takan cantik……… 22

Gambar 3.7 Diagram batang pendapat responden tentang kecantikan yang per- lu ditingkatkan……… 22

Gambar 3.8 Diagram batang kosmetik lokal yang responden gunakan………. 23

Gambar 3.9 Diagram penyebab kosmetik lokal tidak dipakai oleh responden.. 24

Gambar 3.10 Diagram rekomendasi responden tentang informasi kecantikan…. 25 Gambar 3.11 Logo Rumah Cantik Citra……… 26

Gambar 4.1 Konsep warna……….. 34

Gambar 4.2 Jenis huruf Californian fb……… 35

Gambar 4.3 Jenis huruf Invitation script………. 35

Gambar 4.4 Timeline………... 41

Gambar 4.5 Logo Cantika………... 43

Gambar 4.6 Detail logo cantika 1……… 44


(8)

Universitas Kristen Maranatha| xiii

Gambar 4.8 Elemen estetis………. 45

Gambar 4.9 Websice Cantika……….………… 45

Gambar 4.10 Cuplikan Video 1...………. 46

Gambar 4.11 Cuplikan Video 2...………. 46

Gambar 4.12 Cuplikan Video 3...………. 47

Gambar 4.13 Cuplikan Video 4...………. 47

Gambar 4.14 Desain poster…...………. 48

Gambar 4.15 Desain majalah 1...………..………. 49

Gambar 4.16 Desain majalah 2...………..………. 50

Gambar 4.17 Desain majalah 3...………..………. 51

Gambar 4.18 Desain E-invitation..………..……….. 52

Gambar 4.19 Desain event ticket....………..……… 53

Gambar 4.20 Desain media sosial..………..………. 54

Gambar 4.21 Desain Gimmick……….. 55

Gambar 4.22 Desain X-banner……….. 56

Gambar 4.23 Desain totebag………. 57


(9)

Universitas Kristen Maranatha| xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A………..……….…. 60 Lampiran B……….……..……….…… 61


(10)

Universitas Kristen Maranatha |1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Istilah “Cantik” sering dipakai untuk memberikan pujian kepada wanita. Cantik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti elok dan molek (tentang wajah) dan indah (mengenai bentuk, rupa, dan lainnya). Cantik memiliki macam-macam kriteria. Beberapa hal yang bisa dinilai cantik di antaranya adalah wajah, kulit, badan, rambut, kepribadian, dan penampilan. Hal itulah yang berpengaruh terhadap kecantikan wanita.

Menurut Dewi Mulyati, Head of Consumer Marketing Insight Unilever Indonesia, cantik itu dikaitkan dengan muda, alam, penampilan, behaviour, tren, tubuh, peranan pria, dan juga dikaitkan dengan sosial-ekonomi. Jadi cantik itu dilihat bukan hanya dari wajah saja, melainkan dari keseluruhan diri seorang wanita seutuhnya. (http://wolipop.detik.com/read/2013/09/19/081855/2363014/234/definisi-cantik-menurut-pandangan-orang-dari-berbagai-negara,diakses pada tanggal 25 Agustus 2014 pkl21.30 WIB).

Wanita-wanita di Indonesia mempunyai kecantikannya tersendiri. Namun banyak wanita di Indonesia yang belum tahu bagaimana cara-cara perawatan cantik secara tradisi Indonesia. Sebagian besar wanita tidak menjaga kecantikannya dan cenderung kurang peduli akan hal tersebut karena minimnya informasi yang didapat. Padahal wanita Indonesia adalah cerminan kecantikan bangsa Indonesia.

Dalam kaitannya dengan nasionalisme, kecantikan perempuan Indonesia ikut berperan sebagai identitas bangsa Indonesia. Perempuan Indonesia mempunyai cantik yang khas dan berbeda dari negara-negara lain. Oleh sebab itu kecantikan khas Indonesia harus dijaga dan dilestarikan ke generasi muda Indonesia.


(11)

Universitas Kristen Maranatha |2

Dapat dimungkinkan wawasan dan informasi tentang cantik khas Indonesia dibagikan melalui kampanye sosial. Kampanye ini bertujuan agar wanita Inonesia dapat menyadari pentingny menjadi cantik alami khas Indonesia dan mempelajari cara-cara merawat diri yang aman untuk kulit wanita Indonesia.

Dari kampanye sosial tersebut dapat membuat sekelompok wanita muda Indonesia dengan ketertarikan yang sama untuk secara lebih jauh mempelajari cara-cara perawatan kecantikan khas Indonesia di dalam sebuat naungan badan seperti komunitas. Komunitas ini nantinya akan ditujukan untuk mengumpulkan wanita muda Indonesia saling berbagi informasi dan tips-tips mengenai apa saja yang berhubungan dengan kecantikan. Mulai dari pengetahuan akan produk kosmetik lokal Indonesia yang informasinya masih sulit untuk di dapat, informasi obat-obatan alami untuk menjaga kesehatan, cara-cara tatakrama dan kesopanan di Indonesia, sampai tips-tips makan makanan alami dan baik bagi kecantikan.

Kampanye ini bertujuan agar wanita muda di Indonesia selain cantik wajah dan badan, juga cantik karena sehat dan punya kepribadian yang baik. Dengan begitu wanita Indonesia dapat menjadi simbol kecantikan Indonesia dan dapat dibanggakan di mata dunia.

Bidang keilmuan DKV yang penulis tempuh, penulis kaji dan rancang sebuah komunitas berikut kampanye yang unik dan menarik serta tepat pada sasaran dan dapat menarik perhatian target dan masyarakat untuk komunitas ini.

Masalah ini diambil oleh penulis sebagai topik Tugas Akhir penulis karena penulis tertarik untuk membahas dan mengetahui lebih dalam kecantikan sesungguhnya wanita Indonesia. Penulis ingin agar wanita di Indonesia khususnya generasi muda dapat mempertahankan kecantikan itu dan bisa bangga menjadi wanita cantik Indonesia dan juga meningkatkan rasa nasionalisme pada bangsa Indonesia. Sebagai wanita, penulis tertarik untuk merancang kampanye Cantika Indonesia.

Karena kurangnya informasi yang ada serta terbatasnya pengetahuan masing-masing wanita di Indonesia, jika semua bergabung di dalam sebuah wadah dan bisa saling


(12)

Universitas Kristen Maranatha |3

menjadikan wanita di Indonesia mempunyai pengetahuan yang luas dan tetap mempertahankan kecantikannya.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1 Permasalahan

Dalam topik tugas akhir ini, penulis menemukan beberapa hal yang jadi permasalahan, di antaranya adalah kurangnya wawasan cantik yang sederhana, cantik secara alami tidak diketahui, dan kekhasan cantik lokal yang dapat ditampilkan secara global. Oleh karena itu penulis membuat tugas akhir ini dengan landasan masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana membuat wanita muda Indonesia sadar akan pentingnya cantik alami yang khas Indonesia?

b. Bagaimana kampanye untuk memberitahukan informasi tentang cara-cara perawatan kecantikan alami Indonesia?

1.2.2 Ruang Lingkup

Untuk laporan tugas akhir ini, target masyarakat yang penulis tujukan adalah wanita dewasa muda Indonesia yang berusia 20-25 tahun. Tinggal di kota-kota besar dengan pendidikan minimal mahasiswa. Sudah bekerja atau masih berstatus sebagai mahasiswa. Memakai produk kecantikan sehari-hari dan ingin menjaga kecantikannya.

1.3Tujuan Perancangan

a. Membuat wanita muda Indonesia menyadari akan pentingnya kecantikan alami yang khas Indonesia.

b. Merancang kampanye yang bertujuan untuk memberitahukan informasi tentang cara-cara perawatan kecantikan alami Indonesia.


(13)

Universitas Kristen Maranatha |4

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

a. Studi pustaka

Penulis banyak mengumpulkan data dari internet, majalah, dan buku. b. Kuisioner

Penulis membagikan kuisioner kepada responden yaitu wanita muda Indonesia yang tinggal di kota besar yang tujuannya adalah sebagai validitas pernyataan dan untuk melihat respon target mengenai topik Tugas Akhir penulis.

c. Observasi

Penulis melakukan observasi untuk melihat dan memperhatikan keadaan sekitar untuk menambah kelengkapan data.


(14)

Universitas Kristen Maranatha |5

1.5Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan (sumber : dokumentasi penulis)


(15)

Universitas Kristen Maranatha | 58

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Setelah penelitian untuk perancangan media visual yang penulis lakukan, dapat dilihat bahwa target perancangan kampanye Cantika Indonesia yang merupakan wanita muda Indonesia usia 20-25 tahun dan tinggal di kota besar ini cenderung kurang mengetahui cara-cara perawatan kecantikan yang alami khas Indonesia. Sebagian besar dari target bahkan tidak menggunakan perawatan kecantikan buatan alam Indonesia.

Oleh karena itu penulis dapat menyimpulkan bahwa wanita muda Indonesia kebanyakan belum mengerti cara-cara merawat diri menggunakan bahan-bahan alami khas Indonesia serta minim mendapatkan informasi mengenai kecantikan yang khas Indonesia. Dengan demikian perancangan media visual ini dibuat untuk menyadarkan mereka bahwa cantik alami yang khas Indonesia itu penting untuk dipakai dan dilestarikan, dan juga memberikan informasi mengenai cara-cara merawat diri bagi kaum perempuan Indonesia.

Setelah membuat perancangan media visual untuk kampanye ini, penulis menyadari bahwa sebagai seorang desainer penulis harus dapat memberikan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah yang ada agar apa yang dibuat dapat langsung tepat sasaran dan lebih efisien dalam segi waktu.

5.2 Saran

5.2.1 Saran dari Penguji

Penulis mendapat saran dari dosen pembimbing dan dosen penguji, lalu penulis lakukan, yaitu:


(16)

Universitas Kristen Maranatha | 59

1) Memperbaiki warna dan bentuk logo yang sebelumnya kaku dan terkesan tidak natural, penulis perbaiki dengan bentuk yang lebih asimetris dan warna yang lebih natural.

2) Untuk video agar lebih cantik dan Indonesia, penulis lakukan dengan menggunakan batik, bahan-bahan tradisional alami dan juga payung khas tasik. 3) Memperbaiki print ad majalah agar lebih menarik dan kreatif

5.2.2 Saran untuk Sesama Peneliti

Untuk peneliti selanjutnya, penulis menyarankan untuk lebih mendalami alam Indonesia yang kaya akan bahan-bahan yang berguna untuk kecantikan. Mungkin masih banyak bahan-bahan dari alam Indonesia yang belum diketahui manfaatnya sehingga hal tersebut akan menambah menarik tema kecantikan khas Indonesia ini.

Lalu mengenai cara-cara perawatan yang ada di Indonesia yang sangat beragam, dapat lebih diteliti dan dilengkapi lagi sehingga target dan masyarakat dapat mengetahui cara-cara mempercantik diri khas Indonesia yang lebih beragam.


(17)

Universitas Kristen Maranatha| 60

DAFTAR PUSTAKA

De Stuers, Cora Vreede, 2008, Sejarah Perempuan Indonesia, Jakarta, Komunitas Bambu. Delanty, Gerard, 2008, Community (Key Ideas), USA, Routledge.

Eco, Umberto, 2004, On Beauty, USA, MacLehose.

Hurlock, Elizabeth B., 1980, Psikologi Perkembangan; Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan, Jakarta, Penerbit Erlangga,

Semenik, Richard.J ,2002, Promotion and Integrated Marketing Communication, USA, Landa http://frontlinerinc.com/2012/02/pengaruh-komunitas-sosial-terhadap-keputusan-pembelian-dan-sikap-terhadap-merek-part-1/ diakses pada tanggal 5-9-2014 : 21.05

http://hijaberscommunity.blogspot.com/p/about-us.html diakses pada tanggal 5-9-2014 : 22.00 http://www.kemenpppa.go.id/v3/index.php/tentangkami/sejarah diakses pada tanggal 15-9-2014 : 23.00

http://www.kemenpppa.go.id/v3/index.php/tentangkami/sejarah diakses pada tanggal 13-9-2014 http://www.sariayu.com/id/about-us diunduh pada tanggal 14-9-2014 : 21.30

http://www.vivacosmetic.com/news.html diunduh pada tanggal 10-9-2014

http://wolipop.detik.com/read/2013/09/19/081855/2363014/234/definisi-cantik-menurut-pandangan-orang-dari-berbagai-negara,diakses pada tanggal 25 Agustus 2014


(1)

Universitas Kristen Maranatha |3

menjadikan wanita di Indonesia mempunyai pengetahuan yang luas dan tetap mempertahankan kecantikannya.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1 Permasalahan

Dalam topik tugas akhir ini, penulis menemukan beberapa hal yang jadi permasalahan, di antaranya adalah kurangnya wawasan cantik yang sederhana, cantik secara alami tidak diketahui, dan kekhasan cantik lokal yang dapat ditampilkan secara global. Oleh karena itu penulis membuat tugas akhir ini dengan landasan masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana membuat wanita muda Indonesia sadar akan pentingnya cantik alami yang khas Indonesia?

b. Bagaimana kampanye untuk memberitahukan informasi tentang cara-cara perawatan kecantikan alami Indonesia?

1.2.2 Ruang Lingkup

Untuk laporan tugas akhir ini, target masyarakat yang penulis tujukan adalah wanita dewasa muda Indonesia yang berusia 20-25 tahun. Tinggal di kota-kota besar dengan pendidikan minimal mahasiswa. Sudah bekerja atau masih berstatus sebagai mahasiswa. Memakai produk kecantikan sehari-hari dan ingin menjaga kecantikannya.

1.3Tujuan Perancangan

a. Membuat wanita muda Indonesia menyadari akan pentingnya kecantikan alami yang khas Indonesia.

b. Merancang kampanye yang bertujuan untuk memberitahukan informasi tentang cara-cara perawatan kecantikan alami Indonesia.


(2)

Universitas Kristen Maranatha |4

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

a. Studi pustaka

Penulis banyak mengumpulkan data dari internet, majalah, dan buku. b. Kuisioner

Penulis membagikan kuisioner kepada responden yaitu wanita muda Indonesia yang tinggal di kota besar yang tujuannya adalah sebagai validitas pernyataan dan untuk melihat respon target mengenai topik Tugas Akhir penulis.

c. Observasi

Penulis melakukan observasi untuk melihat dan memperhatikan keadaan sekitar untuk menambah kelengkapan data.


(3)

Universitas Kristen Maranatha |5

1.5Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan (sumber : dokumentasi penulis)


(4)

Universitas Kristen Maranatha | 58

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Setelah penelitian untuk perancangan media visual yang penulis lakukan, dapat dilihat bahwa target perancangan kampanye Cantika Indonesia yang merupakan wanita muda Indonesia usia 20-25 tahun dan tinggal di kota besar ini cenderung kurang mengetahui cara-cara perawatan kecantikan yang alami khas Indonesia. Sebagian besar dari target bahkan tidak menggunakan perawatan kecantikan buatan alam Indonesia.

Oleh karena itu penulis dapat menyimpulkan bahwa wanita muda Indonesia kebanyakan belum mengerti cara-cara merawat diri menggunakan bahan-bahan alami khas Indonesia serta minim mendapatkan informasi mengenai kecantikan yang khas Indonesia. Dengan demikian perancangan media visual ini dibuat untuk menyadarkan mereka bahwa cantik alami yang khas Indonesia itu penting untuk dipakai dan dilestarikan, dan juga memberikan informasi mengenai cara-cara merawat diri bagi kaum perempuan Indonesia.

Setelah membuat perancangan media visual untuk kampanye ini, penulis menyadari bahwa sebagai seorang desainer penulis harus dapat memberikan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah yang ada agar apa yang dibuat dapat langsung tepat sasaran dan lebih efisien dalam segi waktu.

5.2 Saran

5.2.1 Saran dari Penguji

Penulis mendapat saran dari dosen pembimbing dan dosen penguji, lalu penulis lakukan, yaitu:


(5)

Universitas Kristen Maranatha | 59 1) Memperbaiki warna dan bentuk logo yang sebelumnya kaku dan terkesan tidak natural, penulis perbaiki dengan bentuk yang lebih asimetris dan warna yang lebih natural.

2) Untuk video agar lebih cantik dan Indonesia, penulis lakukan dengan menggunakan batik, bahan-bahan tradisional alami dan juga payung khas tasik. 3) Memperbaiki print ad majalah agar lebih menarik dan kreatif

5.2.2 Saran untuk Sesama Peneliti

Untuk peneliti selanjutnya, penulis menyarankan untuk lebih mendalami alam Indonesia yang kaya akan bahan-bahan yang berguna untuk kecantikan. Mungkin masih banyak bahan-bahan dari alam Indonesia yang belum diketahui manfaatnya sehingga hal tersebut akan menambah menarik tema kecantikan khas Indonesia ini.

Lalu mengenai cara-cara perawatan yang ada di Indonesia yang sangat beragam, dapat lebih diteliti dan dilengkapi lagi sehingga target dan masyarakat dapat mengetahui cara-cara mempercantik diri khas Indonesia yang lebih beragam.


(6)

Universitas Kristen Maranatha | 60 DAFTAR PUSTAKA

De Stuers, Cora Vreede, 2008, Sejarah Perempuan Indonesia, Jakarta, Komunitas Bambu. Delanty, Gerard, 2008, Community (Key Ideas), USA, Routledge.

Eco, Umberto, 2004, On Beauty, USA, MacLehose.

Hurlock, Elizabeth B., 1980, Psikologi Perkembangan; Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta, Penerbit Erlangga,

Semenik, Richard.J ,2002, Promotion and Integrated Marketing Communication, USA, Landa http://frontlinerinc.com/2012/02/pengaruh-komunitas-sosial-terhadap-keputusan-pembelian-dan-sikap-terhadap-merek-part-1/ diakses pada tanggal 5-9-2014 : 21.05

http://hijaberscommunity.blogspot.com/p/about-us.html diakses pada tanggal 5-9-2014 : 22.00 http://www.kemenpppa.go.id/v3/index.php/tentangkami/sejarah diakses pada tanggal 15-9-2014 : 23.00

http://www.kemenpppa.go.id/v3/index.php/tentangkami/sejarah diakses pada tanggal 13-9-2014 http://www.sariayu.com/id/about-us diunduh pada tanggal 14-9-2014 : 21.30

http://www.vivacosmetic.com/news.html diunduh pada tanggal 10-9-2014

http://wolipop.detik.com/read/2013/09/19/081855/2363014/234/definisi-cantik-menurut-pandangan-orang-dari-berbagai-negara,diakses pada tanggal 25 Agustus 2014