PENGARUH PENDEKATAN METODE BELAJAR PROBLEM SOLVING DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2007/2008.

PENGARUH PENDEKATAN METODE BELAJAR PROBLEM
SOLVING DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII
SMP NEGERI 2 KARTASURA
TAHUN AJARAN 2007/2008
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Jurusan Pendidikan Akuntansi

Oleh :
RETNO YUNINGSIH
A 210 010 002

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2007

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia sebagai individu sosial dan sebagai warga Negara perlu
mengembangkan kemampuan diri untuk dapat hidup di tengah-tengah
komunitasnya. Salah satu caranya dengan meningkatkan wawasan melalui jalan
pendidikan. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003
pasal 3, telah digariskan bahwa:
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdakan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang
beriman dan dertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan(RI, 2003:30).

Melalui

dunia

pendidikan

seseorang


akan

mendapatkan

ilmu

pengetahuan dan ketrampilan. Salah satu tujuan pendidikan adalah penanaman
pengetahuan dan ketrampilan sebagai bagian dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Salah satu cara untuk mencapai tujuan pendidikan yang baik adalah
dengan menerapkan pendekatan belajar dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Menentukan pendekatan-pendekatan belajar merupakan hal yang dapat
menentukan tercapainya suatu proses belajar mengajar yang efektif dan efisien
sehingga tercapai hasil yang baik.
Mengajar merupakan kegiatan belajar yang dilakukan guru. Dalam
mengajar, guru tidak sekedar menerangkan dan menyampaikan sejumlah materi

pelajaran kepada peserta didik, namun guru hendaknya selalu memberikan
rangsangan dan dorongan agar pada diri siswa terjadi proses belajar. Oleh sebab
itu, setiap guru perlu menguasai metode atau pendekatan mengajar dan dapat
mengelola kelas secara baik sehingga mampu menciptakan iklim yang kondusif.

Metode pemecahan masalah merupakan metode pengajaran yang
digunakan guru untuk mendorong siswa mencari dan menemukan serta
memecahkan persoalan-persoalan. Pemecahan dilakukan dengan cara yang
ilmiah, artinya mengikuti kaidah keilmuan seperti yang dilakukan dalam
penelitian ilmiah.
Kesanggupan dalam memecahkan soal harus dipelajari walaupun tidak
semua anak-anak akan menjadi sarjana. Kepada mereka harus diajarkan metode
ilmiah (scientific method), sebab metode ini dapat digunakan untuk memecahkan
masalah yang pelik.
Menurut Cagne seperti yang ditulis oleh Ruseffendi (1980:16),
pemecakan masalah merupakan tipe belajar yang tingkatannya paling tinggi dan
paling kompleks dibandingkan dengan tipe balajar lainnya.
Keberhasilan belajar seseorang disamping dipengaruhi oleh metode
belajar yang diterapkan oleh sikap anak didik, sikap seseorang menentukan
keberhasilan belajar orang tersebut. Sikap atau minat dapat menumbuhkan sikap
belajar seseorang. Menurut Ellis (dalam Russefendi, 1980:116):
Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi perkembangan dan pembentukan
sikap anak-anak yang perlu diperhatikan dalam pendidikan ialah:
kematangan (marutation), keadaan fisik anak, pengaruh keluarga,
lingkungan sosial, kehidupan sekolah, bioskop, guru, kurikulum sekolah,

dan cara guru mengajar.

Sikap mental individu melahirkan tindakan, tindakan yang berulang
melahirkan kebiasaan, kebiasaan yang mendarah daging melahirkan tabiat, tabiat
yang dimiliki sebagian besar anggota keluarga melahirkan budaya keluarga, dan
tabiat tersebut menjalar ke masyarakat sampai akhirnya menjadi budaya bangsa.
Menurut Tatag Utomo (2006) kegagalan pembentukan sikap mental diperlihatkan
antara lain: tata krama yang mulai mengendur, disiplin yang jeblok, rasa
memiliki aset publik yang lemah, tawuran, kerusuhan, kebebasan yang
kebablasan, kebiadaban, korupsi, keterampilan berbahasa yang rendah,
rendahnya minat baca, dan rendahnya kepedulian lingkungan hidup.
Sikap atau dalam bahasa inggris sering disebut attitude adalah suatu
cara bereaksi terhadap suatu perangsang atau situasi yang dihadapi. Ellis
mengemukakan tentang sikap itu sebagai berikut: Attitude involve some
knowledge of situation. However, the essential aspect of the attitude is found in
the fact that some characteristic feeling or emotion is experienced,and as we
would accordingly expect, some definite tendency to action is associates.
Jadi menurut Ellis, yang sangat memegang peranan penting dalam sikap
ialah faktor perasaan atau emosi dan faktor kedua adalah reaksi/respons atau
kecenderungan untuk beraksi. Dalam beberapa hal, sikap merupakan penentu

yang penting dalam tingkah laku seseorang. Sebagai reaksi maka sikap selalu
berhubungan dengan 2 alternatif, yaitu senang (like) atau tidak senang (dislike),
menurut dan melaksanakannya atau menjauhi atau menghindari sesuatu. Tiap
orang mempunyai sikap yang berbeda–beda terhadap suatu perangsang . Ini
disebabkan oleh berbagai faktor yang ada pada individu masing-masing seperti

adanya perbedaan dalam bakat, minat, pengalaman, pengetahuan, intensitas
perasaan dan juga situasi lingkungan.
Minat belajar merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan
proses belajar. Selain itu, minat juga menjadi faktor penunjang keberhasilan
siswa dalam melakukan kegaiatan, oleh karena itu minat belajar perlu mendapat
perhatian khusus dari orang tua untuk membantu memudahkan dalam
membimbing dan mengarahkan anak dalam belajar.
Untuk meraih hasil belajar yang baik dibutuhkan metode belajar yang
menunjang siswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Apabila Suatu lembaga
pendidikan mempunyai metode belajar yang baik dan siswa mempunyai minat
belajar yang baik tentulah akan menghasilkan hasil belajar yang memuaskan.
Pada saat ini kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 2 Kartasura yang
ditunjang dengan metode belajar yang ada ingin menghasilkan lulusan yang
berkualitas. Selain itu peran minat mempunyai arti yang sangat penting karena

minat belajar akan mendukung dalam pencapaian hasil belajar siswa. Ini terjadi
karena setiap aktifitas yang dilakukan oleh siswa didorong oleh sesuatu kekuatan
yang berasal dalam diri siswa tersebut. Kekuatan pendorong yang yang telah aktif
inilah yang disebut minat.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian tentang “PENGARUH PENDEKATAN METODE
BELAJAR PROBLEM SOLVING DAN MINAT TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII
SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2007/2008.

B. Pembatasan Masalah
Agar dalam penelitian ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang
diharapkan secara optimal, maka perlu adanya pembatasan masalah sebagai
berikut:
1. Penelitian ini hanya dilaksanakan Pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Kartasura
2. Penelitian ini terbatas pada pendekatan metode belajar problem solving yang
digunakan sekolah untuk melancarkan dalam proses belajar siswa.
3. Penelitian ini juga mencakup minat belajar siswa sebagai pendorong dalam
kegiatan belajar siswa

4. Hasil belajar ekonomi kelas VIII semester genap SMP Negeri 2 Kartasura
Tahun ajaran 2007/2008.
C. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan hal yang sangat penting karena akan
menjadi penuntun bagi langkah-langkah selanjutnya. Menurut Suharsimi
Arikunto (1992:25) ”Problematika adalah permasalahan dalam penelitian”.
Berdasarksan pada latar belakang diatas, maka permasalahan dalam
penelitian ini adalah :
1. Adakah pengaruh metode belajar Problem solving terhadap hasil belajar
ekonomi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura ?
2. Adakah pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi kelas
VIII semester genap SMP Negeri 2 Kartasura tahun 2007/2008 ?
3. Adakah pengaruh Metode Belajar Problem solving dan minat belajar siswa
kelas VIII semester genap SMP Negeri 2 Kartasura tahun ajaran 2007/2008 ?

D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian Ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh metode belajar Problem solving Terhadap
Presrasi belajar ekonomi
2. Untuk mengetahui minat belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi

3. Untuk mengetahui pengaruh Metode belajar Problem solving dan minat siswa
terhadap hasil belajar ekonomi
E. Manfaat Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan ini diharapkan dapat memberikan
manfaat secara teoritis dan praktis yaitu:
1. Manfaat atau kegunaan teoritis
a. Sebagai suatu karya ilmiah maka hasil penelitian ini dapat diharapkan
dapat memberikan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan
mengenai penerapan metode belajr problem solving dan minat belajar
siswa terhadap hasil belajar akuntansi
b. Hasil penelitian ini dapat digunalan sebagai pedoman untuk kegiatan
penelitian berikutnya yang sejenis.
2. Manfaat atau kegunaan praktis
a. Menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya penerapan metode
belajar problem solving dan minat belajar dalam mendukung pencapaian
hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran akuntansi.
b. Pengetahuan dan pengalaman selama mengadakan penelitian dapat
ditranformasikan kepada masyarakat luas utamanya peserta didik.

c. Memberikan sumbangan pikiran dalam upaya memperbaiki proses

pembelajaran agar lebih baik dan berkualitas

F. Sistematika Skripsi
Untuk memperoleh gambaran permulaan terhadap hasil skripsi ini, maka
perlu dikemukakan sistematika skripsi sebagai berikut:
BAB I

PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan
masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan skripsi.

BAB II

LANDASAN TEORI
Meliputi pengertian pendekatan, pengertian metode belajar
problem solving, tahap-tahap pendekatan belajar problem solving,
minat belajar, kaidah minat belajar, hasil belajar, faktor-faktor
yang mempengaruhi hasil belajar, kerangka piker, dan hipotesis.


BAB III

METODE PENELITIAN
Meliputi metode penelitian, jenis data, populasi, sample, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data, variabel penelitian, jenis
metode.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang gambaran umum SMP Negeri 2 Kartasura
dan analisis data.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 9 85

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 2 108

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 5 107

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 23 91

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 9 69

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN PERSEPSI SISWATENTANG METODE MENGAJAR GURU MELALUI MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 10 101

PENGARUH PEMAMFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH, MINAT BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KETAPANG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 4 84

PENGARUH KONSEP DIRI MELALUI AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 4 89

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPU

0 3 99

PENGARUH MINAT DAN PENGGUNAAN METODE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JAYAPURA

1 3 15