Prevalensi Kanker Serviks Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2005 - Desember 2007.

(1)

ABSTRAK

PREVALENSI KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT IMMANUEL PERIODE JANUARI 2005-DESEMBER-2007

Hilda Puspa Indah, 2008.Pembimbing I : July Ivone, dr., MS.

Pembimbing II : Sri Nadya J Saanin, dr., M.Kes.

Di dunia, kanker serviks merupakan kanker penyebab kematian terbanyak kelima pada wanita. Kanker serviks terjadi kurang lebih 1 per 123 wanita tiap tahun di dunia, dan menyebabkan kematian 9 per 100.000 wanita tiap tahun. Di Indonesia, kanker serviks merupakan kanker nomor 2 yang paling sering menyebabkan kematian pada wanita Indonesia. Diperkirakan setiap harinya terjadi 41 kasus baru kanker serviks dan 20 wanita meninggal dunia karena penyakit tersebut di Indonesia.

Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi kanker serviks berdasarkan umur, pekerjaan, pada stadium mana seorang wanita menyadari penyakitnya dan memeriksakan dirinya dan terapi yang diberikan.

Penelitian ini adalah retrospektif yang bersifat deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional terhadap hasil rekam medis di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2005-Desember 2007. Penelitian ini dilakukan pada Mei-Juni 2008.

Hasil rekam medis pasien kanker serviks di Rumah Sakit Immanuel Bandung pada periode tersebut berjumlah 40 orang. Dari tahun ke tahun jumlah penderita kanker serviks semakin meningkat. Berdasarkan umur, kebanyakan penderita kanker serviks berada di antara umur 41-55 tahun. Berdasarkan pekerjaan, kanker serviks banyak ditemukan pada orang yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Pasien yang datang ke rumah sakit kebanyakan sudah masuk stadium IIIB (30%). Terapi yang diberikan paling banyak adalah terapi konservatif (50%).

(2)

ABSTRACT

PREVALENCE OF CERVICAL CANCER IN IMMANUEL HOSPITAL BANDUNG WITHIN JANUARY 2005-DECEMBER 2007

Hilda Puspa Indah, 2008. Tutor I : July Ivone, dr., MS Tutor II : Sri Nadya J Saanin, dr., M.Kes

Cervical cancer is the fifth cause of death from cancer in the world. The prevalence of is about 1 per 123 women each year in the world, and causes death 9 per 100.000 women each year. Cervical cancer is the second most frequent cause of death among Indonesan women. It has been estimated, that everyday 41 new cases of cervical cancer come up and 20 women die because of this disease.

The aim of this study is to know the prevalence of cervical cancer at Immanuel Hospital Bandung, the distribution according to age and job, the stadium in which women realize the cancer and examine herself, and the given therapy.

This retrospective study is a descriptive observational one with cross sectional design to the data of cervical cancer patients at Immanuel Hospital Bandung from January 2005-December 2007. The data were collected from medical record of cervical cancer patients this study has been performed from May-June 2008.

The number of cervical cancer patients recorded at Immanuel Hospital Bandung during that period is 40 patients. From year to year the number of cervical cancer patients increases. Based on age, the majority of cervical cancer patients are between 41-55 years old. Based on job, cervical cancer was found more in the person who has job as a housewife. Mostly the patients who come to hospital have already been in stadium IIIB (30%). The mostly choosen therapy is conservative therapy (50%).

Keywords : cervical cancer, prevalence

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

SURAT PERNYATAAN... iii

ABSTRAK ...iv

ABSTRACT ...v

KATA PENGANTAR...vi

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR BAGAN ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xiv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...2

1.3 Maksud dan Tujuan ...2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ...3

1.5 Metodologi Penelitian ...3

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ...3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi, Histologi, Fisiologi Serviks...4

(4)

2.2.4 Patogenesa...12

2.2.5 Karsinoma In situ ...14

2.2.6 Jenis-jenis Kanker Serviks dan Stadium ...16

2.2.6.1 Karsinoma Epidermoid ...16

2.2.6.2 Adenokarsinoma ...18

2.2.6.3 Stadium ...19

2.2.7 Gejala Klinik ...21

2.2.8 Diagnosis ... 22

2.2.9 Diagnosis Banding ... 26

2.2.10 Metastase ... 27

2.2.11 Komplikasi ... 27

2.2.12 Pencegahan ... 28

2.2.13 Prognosis ... 31

2.2.14 Terapi ... 32

2.3 Kanker Serviks pada Kehamilan... 36

2.3.1 Diagnosis... 36

2.3.2 Terapi ... 36

BAB III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian ... 38

3.2 Metode Penelitian ... 38

3.3 Penyajian Data Penelitian ... 38

3.4 Waktu dan Tempat Penelitian ... 38

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Distribusi Penderita Kanker Serviks di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2005-Desember 2007 Berdasarkan Umur ... 39

4.2 Distribusi Penderita Kanker Kolorektal di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2005-Desember 2007 Berdasarkan Pekerjaan... 40 4.3 Pada Stadium Apa Penderita Kanker Kolorektal Datang ke Rumah Sakit

(5)

4.4 Terapi yang Diberikan pada Penderita Kanker Serviks di Rumah Sakit

Immanuel Bandung Periode Januari 2005-Desember 2007...43

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 44

5.2 Saran ...44

DAFTAR PUSTAKA ...46

LAMPIRAN ...50

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Hubungan antara HPV dan Karsinoma Serviks ...10 Tabel 2.2 Stadium Klinik Karsinoma Serviks Uteri ...20 Tabel 4.1 Distribusi penderita kanker serviks di Rumah Sakit Immanuel Bandung

periode Januari 2005-Desember 2007 berdasarkan umur...39 Tabel 4.2 Distribusi penderita kanker serviks di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2005-Desember 2007 berdasarkan pekerjaan ...40 Tabel 4.3 Pada stadium apa penderita kanker serviks datang ke Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2005-Desember 2007 ...41 Tabel 4.4 Terapi yang diberikan pada penderita kanker serviks di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2005-Desember 2007 ... 43

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Serviks Uterus ...4

Gambar 2.2 Histologi Serviks...5

Gambar 2.3 Histologi Serviks...5

Gambar 2.4 Squamo collumnair junction ...6

Gambar 2.5 Kanker Serviks ...7

Gambar 2.6 Human Papilloma Virus...9

Gambar 2.7 Patogenesa HPV...13

Gambar 2.8 Serviks Normal dan Serviks Displasia...14

Gambar 2.9 Perkembangan Sel Kanker ...14

Gambar 2.10 Karsinoma In Situ ... 15

Gambar 2.11 Makroskopis Karsinoma Epidermoid Serviks Uteri ... 17

Gambar 2.12 Makroskopis Karsinoma Epidermoid Serviks Uteri ... 18

Gambar 2.13 Makroskopis Adenokarsinoma Serviks Uteri ... 19

Gambar 2.14 Gambar Serviks ... 23

Gambar 2.15 Pemeriksaan Pap Smear ... 23

Gambar 2.16 Biopsi Serviks ... 24

Gambar 2.17 Alat Kolposkopi ... 25

Gambar 2.18 Tes Schiller... 26

(8)

DAFTAR BAGAN

Halaman Bagan 2.1 Patogenesa kanker serviks ...12

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Data Hasil Pemeriksaan Kanker Serviks di Bagian Rekam Medis Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2005-Desember 2007...50 Lampiran 2 Surat Ijin Pengambilan Data di Rumah Sakit Immanuel Bandung ...51

(10)

LAMPIRAN 1 _{Data Hasil Pemeriksaan Kanker Serviks di Bagian Rekam Medis} Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari

2005-Desember 2007

No Tahun Umur Pekerjaan Stadium Terapi

1 2005 45 Ibu Rumah Tangga IIIB Konservatif

2 2005 37 Ibu Rumah Tangga IIB Kmoterapi

3 2005 65 Ibu Rumah Tangga IIIB Konservatif

4 2005 61 Ibu Rumah Tangga IIIB Konservatif

5 2005 47 Ibu Rumah Tangga IB Histerektomi

6 2005 74 Pensiunan IIIB Histerektomi

7 2005 70 Ibu Rumah Tangga - Kuretase

8 2005 42 Ibu Rumah Tangga IIA Konservatif

9 2005 46 - IIIB -

10 2005 45 Ibu Rumah Tangga IIA Histerektomi

11 2006 62 Ibu Rumah Tangga CIN III Histerektomi

12 2006 75 Ibu Rumah Tangga IA Konservatif

13 2006 50 Ibu Rumah Tangga - Histerektomi

14 2006 55 - IVB Konservatif

15 2006 50 Ibu Rumah Tangga - Konservatif

16 2006 56 Ibu Rumah Tangga IIIB Radiasi

17 2006 44 - IIIB Kemoterapi

18 2006 45 Ibu Rumah Tangga IIA Konservatif

19 2006 55 - IVB Konservatif

20 2006 60 Ibu Rumah Tangga IVB Konservatif

21 2006 50 - IVB Konservatif

22 2006 52 Ibu Rumah Tangga - Konservatif

23 2007 50 Ibu Rumah Tangga IVB -

24 2007 56 Ibu Rumah Tangga IIIB Konservatif

25 2007 42 Ibu Rumah Tangga - Histerektomi

26 2007 36 Ibu Rumah Tangga IIA Konservatif

27 2007 53 Ibu Rumah Tangga IIIB Konservatif 28 2007 35 Ibu Rumah Tangga IIIB Konservatif

29 2007 69 Ibu Rumah Tangga IVB Konservatif

30 2007 48 Ibu Rumah Tangga IIIB Konservatif

31 2007 50 Ibu Rumah Tangga IIA Histerektomi

32 2007 53 Ibu Rumah Tangga IIA Konservatif

33 2007 68 - IIIB Kuretase

34 2007 43 Ibu Rumah Tangga IIB Kemoterapi

35 2007 34 Ibu Rumah Tangga IIIA Kemoterapi

36 2007 56 Ibu Rumah Tangga IIIA Konservatif

37 2007 40 PNS IIIA Konservatif

38 2007 35 Ibu Rumah Tangga IIB Radiasi

(11)

(12)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Hilda Puspa Indah Nomor Pokok Mahasiswa : 0410150

Tempat dan Tanggal Lahir : Cirebon, 5 Januari 1986

Alamat : Jl. Otista No. 99 Jamblang-Cirebon Riwayat Pendidikan :

TK Kristen Jamblang SD Kristen Jamblang SMP Kristen 1 Cirebon SMA Kristen 1 Cirebon

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kanker serviks (cervical cancer) adalah suatu kanker pada area leher rahim atau serviks. Serviks adalah suatu bagian dari rahim yang menghubungkan rahim bagian atas dengan vagina. Selain mortalitas dan frekuensi yang tinggi kanker serviks berhubungan erat dengan fungsi reproduksi dan fertilitas.

Di seluruh dunia, kanker serviks merupakan penyebab kematian terbanyak kelima karena kanker pada wanita. Kanker serviks ini terjadi kurang lebih 1 per 123 wanita tiap tahun di dunia, dan menyebabkan kematian 9 per 100.000 wanita tiap tahun (http://en.wikipidia.org, 2008). Di Indonesia kanker serviks merupakan kanker nomor 2 yang paling sering setelah kanker payudara yang dapat menyerang dan menyebabkan kematian pada wanita Indonesia (Yayasan Kanker Indonesia, 2007). Setiap tahunnya sekitar 500.000 wanita di diagnosa menderita kanker serviks dan lebih dari 250.000 meninggal dunia. Di Indonesia diperkirakan setiap harinya terjadi 41 kasus baru kanker serviks dan 20 wanita meninggal dunia karena penyakit tersebut (http://www.medicastore.com, 2008). Kanker serviks cenderung timbul pada wanita berusia 25-55 tahun, namun juga dapat muncul pada wanita usia yang lebih muda, mempunyai banyak pasangan seksual, tidak merawat kebersihan alat kelamin, dan wanita perokok (Hidayati, 2008).

(14)

cukup murah. Sebaiknya semua wanita yang mempunyai faktor resiko kanker serviks melakukan pemeriksaan pap smear ini secara rutin karena pemeriksaan ini dapat mendeteksi sel yang akan mengarah ke keganasan sel sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya kanker serviks tetapi hanya sekitar 5% saja wanita Indonesia yang melakukan pap smear secara rutin (http://www.e-detak.com, 2008).

Sekarang ini telah ditemukan vaksin untuk mencegah kanker serviks dan juga guna memberikan 100% perlindungan dari virus HPV 16 dan 18 karena ke dua virus ini dapat menyebabkan kanker serviks (Hanoman, 2007).

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah kasus penderita kanker serviks di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode bulan Januari 2005-Desember 2007 dengan dilakukan pengelompokan menurut umur, pekerjaan, stadium, serta terapi yang dilakukan. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan informasi tentang prevalensi kanker serviks dan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kanker serviks sehingga dapat melakukan pencegahan dari awal.

1.2 Identifikasi Masalah

Bagaimana prevalensi kanker serviks di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2005-Desember 2007.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah mengetahui prevalensi kanker serviks di Rumah Sakit Immanuel.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui umur terbanyak yang menderita kanker serviks, pekerjaan terbanyak yang menderita kanker serviks, sudah masuk ke stadium mana seorang wanita menyadari penyakitnya dan memeriksakan dirinya dan terapi yang diberikan.

(15)

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat akademis penelitian ini untuk menambah wawasan mahasiswa kedokteran tentang prevalensi kanker serviks. Sedangkan manfaat praktis penelitian ini untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang kanker serviks dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kanker serviks sehingga dapat melakukan pencegahan dari awal.

1.5 Metodologi Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian retrospektif yang bersifat deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional terhadap hasil rekam medis di Rumah Sakit Immanuel periode Januari 2005-Desember 2007.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bagian Rekam Medis Rumah Sakit Immanuel dimulai pada bulan Februari-Juli 2008.

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa :

5.1.1 Prevalensi kanker serviks di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2005-Desember 2007 terdapat pasien kanker serviks sebanyak 40 orang

5.1.2 Distribusi penderita kanker serviks di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2005-Desember 2007 berdasarkan umur lebih banyak didapatkan anatara umur 41-55 tahun

5.1.3 Distribusi penderita kanker serviks di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2005-Desember 2007 berdasarkan pekerjaan lebih banyak pada ibu rumah tangga

5.1.4 Penderita kanker serviks yang datang ke Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2005-Desember 2007 kebanyakan pada stadium IIIB 5.1.5 Terapi yang banyak diberikan pada penderita kanker serviks di Rumah

Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2005-Desember 2007 berupa terapi konservatif

5.2 Saran

5.2.1 Disarankan penelitian yang lebih lanjut mengenai kanker serviks dengan jumlah data yang lebih banyak dan lengkap sehingga dapat diperoleh gambaran yang signifikan

5.2.2 Disarankan penelitian yang lebih lanjut mengenai kanker serviks yang terdapat lebih banyak pada ibu rumah tangga dan lebih banyak dilakukan terapi konservatif

(17)

5.2.3 Disarankan untuk adanya penyuluhan dan penerangan pada masyarakat mengenai kanker serviks sehingga masyarakat dapat melakukan pencegahan dini

5.2.4 Disarankan pada wanita yang memiliki resiko tinggi terkena kanker serviks sebaiknya melakukan pemeriksaan yang rutin dan pencegahan dengan vaksin secara rutin sehingga dapat terhindar dari kanker serviks dan menurunkan angka mortalitas akibat kanker serviks

(18)

DAFTAR PUSTAKA

American Institute for Cancer Research. 1997. Food nutrition and the prevention of cancer : a global perspective. USA: Banta Book Group. Halaman : 301-308.

Anonim. 2008. Tes schiller. http://www.bsccp.org.uk, 20 Mei 2008.

_______. 2008. Delapan puluh persen wanita terserang kanker serviks. http://www.e-detak.com, 15 Mei 2008.

_______. 2008. Kolposkopi. http://www.parksaglik.com.tr, 20 Mei 2008.

_______. 2008. Cervical cancer. http://www.stanford.edu, 20 Mei 2008.

_______.2008. An educational website on cervical cancer and human papillomavirus. http://www.tellher.ie, 20 Mei 2008.

_______. 2008. http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=46242, 20 Juni 2008.

Benson, C.R., Pernoll, M.L. 1994. The Cervix. Handbook of Obstetric & Gynecology. Singapore : McGraw Hill Inc. Halaman 519-532.

Creasoft. 2008. Kanker serviks. http://creasoft.wordpress.com/tag/serviks/, 15 Mei 2008.

Di Saia P J and Creasman W T. 1997. Clinical gynecology oncology 5th ed. USA : Graphics World, Inc. Halaman : 51-58.

Eddy Hartono dan H.A.A Djuanna. 2008. Lesi prakanker serviks.

(19)

Eutman. 2007. Cervix : adenocarcinoma in situ. http://www.flickr.com, 29 Oktober 2007.

Foyo Herb.2002. Uterine cancer. http://www.4uherb.com, 19 Mei 2008.

Hanoman. 2007. Momok sepanjang masa para wanita. http://www.suarakarya-online.com, 8 September 2007.

Healthline. 2008. Connect to better health. http://www.healthline.com, 19 Mei 2008.

Hidayati. 2008. Kanker serviks displasia dapat disembuhkan.

http://www.tempo.co.id, 15 Mei 2008.

Kaminski Paul F. 2007. Benign cervical lesions. http://www.emedicine.com, 21 Desember 2007.

Imelda Namagembe. 2008. Cancer of the cervix and its prevention : still a public health concern. http://www.case.edu, 19 Mei 2008.

Medicastore. 2008. Kenali Penyebab dan Faktor Resiko Kanker serviks. http://www.medicastore.com, 1 Februari 2008.

(20)

National Cancer Institute. 2008. Cervical cancer. http://www.cancer.gov, 15 April 2008.

Nazeer Saloney. 2007. Unaided visual inspection of the cervix “Clinical Downstaging” picture atlas. http://www.gfmer.ch, 7 Juli 2007.

Novak Edmund R and Woodruff J D. 1979. Novak’s gynecologic ang obstetric pathology with clinical and endocrine relations. Philadelphia : W.B Saunders company. Halaman : 98-145.

Rachmad Yuliadi Nasir. 2008. Seluk Beluk Kanker Serviks.

http://www.halamansatu.net, 13 Januari 2008.

________________________. 2007. Seluk beluk kanker serviks. http://www.mail-archive.com, 29 November 2007.

Robbins S L, Kumar V.1995. Sistem Genitalia Wanita dan Payudara. Dalam: Buku ajar patologi II edisi 4. Jakarta : EGC. Halaman 377-382.

Robbins S L, Cotran R S. 2005. Pathologic basis of disease edisi 7. USA: Elsevier. Halaman 1072-1079.

Rosai Juan. 1996. Ackerman’s Surgical Pathology 8th ed. St Louis: Mosby-Year Book, Inc. Halaman : 1353.

Sarjadi. 1995. Patologi Ginekologi. Jakarta: Hipokrates. Halaman: 44-64.

Singapore Paint Specialist. 2008. Misdiagnosis of cervical cancer. http://www.wrongdiagnosis.com, 9 July 2008.

(21)

Victor. 2007. Kiat Mencegah Kanker Serviks. http://victor-health.blogspot.com, 14 Oktober 2007.

Wikipidia. 2008. Cervical cancer. http://en.wikipidia.org, 8 Juli 2008

Women Health Concern. 2008. Cervical cancer. http://www.womenfitness.net, 19 Mei 2008.

Yatim Faisal.2008. Penyakit Kandungan edisi 2. Jakarta: Pustaka Populer Obor. Halaman : 80-88.

Yayasan Kanker Indonesia. 2007. Kampanye bantu cegah kanker serviks. http://www.cegahkankerserviks.org, 30 Mei 2008.