Perancangan Interior Pusat Fashion Hijab di Bandung dengan Konsep Neo Kawung.

(1)

i

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perkembangan fashion hijab di Indonesia saat ini sedang berkembang dan akan terus berkembang setiap tahunnya. Indonesia pun merupakan calon negara yang akan menjadi kiblat fashion hijab di dunia. Saat ini banyak fashion designer yang memfokuskan dirinya untuk menjadi fashion hijab designer. Dengan banyak lahirnya fashion hijab designer , acara fashion hijab pun menjadi marak di kota – kota besar Indonesia.

Hijab Fashion Center merupakan tempat untuk meapresiasikan hasil karya para fashion hijab designer dan mewadahi kebutuhan para hijabers maupun penikmat fashion lainnya dalam mencari informasi seputar fashion hijab yang didominasi kaum hawa. Hijab Fashion Center ini memiliki fasilitas yang memadai seperti Fashion Hijab Exhibition ,Fashion Hijab Runway ,Fashion Hijab Boutique ,Fashion Hijab Café & Lounge , dan Fashion Hijab Workshop . Elemen interior yang diaplikasikan di Hijab Fashion Center ini mengadopsi budaya tanah air agar para designer dan hijabers yang datang ke sana selalu ingat dan bangga dengan budaya tanah air yang tidak kalah dengan budaya luar. Dan menerapkan sifat-sifat berhijab yang sesuai dengan sya’riat dalam perancangan agar mencerminkan identitas hijab itu sendiri.


(2)

ii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The development of hijab fashion in Indonesia is currently expanding and will continue to grow each year. The previous statement is supported by the fact that Indonesia is one of the countries seen as the center of hijab fashion in the future.Nowadays many fashion designers are focusing to become hijab fashion designers. With the birth of many hijab fashion designers, hijab fashion shows became prevalent in big cities in Indonesia.

Hijab Fashion Center is a place to appreciate the work of fashion designer hijab and accommodate the needs of hijabers and other fashion lovers in search of information about the hijab fashion is dominated by women. Hijab Fashion Center has adequate facilities such as Hijab Fashion Exhibition, Fashion Hijab Runway, Fashion Hijab Boutique, Fashion Hijab Café & Lounge and Fashion Hijab Workshop. By designing the interior elements of Hijab Fashion Center, we hope to adopt the culture of the homeland so that visitors will be reminded and proud of the culture of the country. Furthermore, by applying the properties of the hijab in accordance with sya'riat in the design, we hope to reflect the identity of the hijab itself.


(3)

iii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK……….……….……….. i

ABSTRACT……….……….……….. ii

DAFTAR ISI…..………...………...………… iii

DAFTAR GAMBAR……….. iv

DAFTAR TABEL……....………... viii

BAB I PENDAHULUAN………..……….………… 1

1.1 Latar Belakang…………...………... 1

1.2 Identifikasi Masalah………...……….…... 3

1.3 Rumusan Masalah...………...………... 4

1.4 Ide/GagasanPerancangan………...………... 4

1.5 Tujuan Perancangan………...………..….…… 5

1.6 Manfaat Perancangan... 5

1.7 Ruang Lingkup Perancangan... 6

BAB II HIJAB FASHION CENTER... 7

2.1 Tinjauan Hijab ... 7

2.1.1 Definisi Hijab... 7

2.1.2 Sejarah Hijab... 12

2.1.3Seni Islam Indonesia... 16

2.2 Tinjauan Fashion Center... 19

2.2.1 Pengertian Fashion Center... 19

2.2.2 Tinjauan Komersial pada Fashion Center... 22

2.3 Tinjauan Konsep... 46

2.3.1 Kawung... 46

2.3.2 Neo Tradisionalisme... 48


(4)

iv

Universitas Kristen Maranatha

BAB III ANALISA PROGRAMING dan KONSEP... 50

3.1Deskripsi Proyek... 50

3.2Analisa Proyek... 50

3.2.1 Analisa Site... 53

3.2.2 Analisa Bangunan... 56

3.3 Tinjaun User... 63

3.3.1 Identifikasi User... 63

3.3.2 Job Desk and User Activity... 64

3.3.3 Flow Activity... 66

3.3.4 Struktur Organisasi... 66

3.4Kebutuhan Ruang... 67

3.5Hubungan Antar Ruang... 68

3.6Pembagian Sifat Ruang... 69

3.7Ide dan Gagasan Konsep... 72

3.8 Studi Image Konsep... 74

BAB IV PERANCANGAN HIJAB FASHION CENTER “NEO KAWUNG”…. 81

4.1 Konsep Perancangan... 81

4.1.1Penerapan Konsep dan Tema Perancangan ..………. 81

4.2 Perancangan... 82

4.2.1 Tampak... 82

4.2.2 General Layout... 82

4.3 Perancangan Area Khusus... 85

4.3.1 Lobby Entrance... 85

4.3.2 Fashion Exhibition …... 89

4.3.3 Fashion Runway …... 92

4.4 Perspektif Interior... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………...……... 100

5.1 Kesimpulan………....………... 100


(5)

v

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA………..……....…... 102


(6)

vi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hijab Fashion Week 2015... 15

Gambar 2.2 Prayer niche (mihrab) of the Beyhekim Mosque... 17

Gambar 2.3 Mosque,Casablanca... 17

Gambar 2.4 Old Ottoman architecture in Farasan island - Saudi Arabia... 18

Gambar 2.5 Fashion Trade Center Almere... 20

Gambar 2.6 Fashion Center Bocholt... 21

Gambar 2.7 Stage I... 25

Gambar 2.8 Stage H... 25

Gambar 2.9 Stage T... 26

Gambar 2.10 Par lighting... 29

Gambar 2.11 Posisi par lighting dan penempatannya... 29

Gambar 2.12 Runway Stage Evolusia 2016... 42

Gambar 2.13 Fashion Show Evolusia 2016... 42

Gambar 2.14 De Moss... 43

Gambar 2.15 De Moss... 44

Gambar 2.16 Stand Wardah, Lt. 1 De Moss... 45

Gambar 2.17 Stand Zoya, Lt. 1 De Moss... 45

Gambar 2.18 Tangga De Moss... 45

Gambar 2.19 Stand Lt. 2 De Moss... 46

Gambar 2.20 Lantai 2 De Moss... 46

Gambar 2.21 Kawung Picis... 47

Gambar 2.22 Kawung Bribil... 48

Gambar 2.23 Kawung Sen... 48

Gambar 3.1 Tapak Bangunan... 50


(7)

vii

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.3 Trotoar depan bangunan... 51

Gambar 3.4 Trotoar depan bangunan... 51

Gambar 3.5 Kondisi jalan depan bangunan... 52

Gambar 3.6 Kondisi jalan depan bangunan... 52

Gambar 3.7 Bangunan sebelah kiri Casecade... 52

Gambar 3.8 Bangunan sebelah kana Casecade... 52

Gambar 3.9 Perempatan dekat bangunan... 52

Gambar 3.10 Perempatan dekat bangunan... 52

Gambar 3.11 Gambar Denah Lantai Basement... 59

Gambar 3.12 Gambar sirkulasi Lantai Dasar (GF... 59

Gambar 3.13 Gambar sirkulasi Lantai Dasar (GF) ... 59

Gambar 3.14 Gambar Denah Lantai Dasar (GF) ... 60

Gambar 3.15 Gambar sirkulasi Lantai Dasar (GF) ... 60

Gambar 3.16 Gambar sirkulasi Lantai Dasar (GF) ... 60

Gambar 3.17 Gambar Denah Lantai 1... 61

Gambar 3.18 Sirkulasi dan interior lantai 1... 61

Gambar 3.19 Sirkulasi dan interior lantai 1... 61

Gambar 3.20 Gambar Denah Lantai 2... 62

Gambar 3.21 Gambar display lantai 2 dan café ... 62

Gambar 3.22 Gambar display lantai 2 dan café ... 62

Gambar 3.23 Gambar Denah Lantai 3... 62

Gambar 3.24 Area scrap book dan home living... 63

Gambar 3.25 Area scrap book dan home living... 63

Gambar 3.26 Pembagian sifat ruang Basement... 69

Gambar 3.27 Pembagian sifat ruang Ground Floor... 70

Gambar 3.28 Pembagian sifat ruang lantai 1... 71

Gambar 3.29 Pembagian sifat ruang lantai 2... 71


(8)

viii

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 3.31 Geometry shape ... 74

Gambar 3.32 Color scheme... 75

Gambar 3.33 Contemporary Furniture... 76

Gambar 3.34 Contemporary Stool... 76

Gambar 3.35 Wall Treatment... 77

Gambar 3.36 Wall Treatment... 77

Gambar 3.37 Instalation Rotation... 78

Gambar 3.38 Lighting Treatment... 78

Gambar 3.39 Akrilik Pink Soft... 79

Gambar 3.40 Concrete Dark Grey... 79

Gambar 3.41 Concrete Light Grey... 79

Gambar 3.42 NP.P 1992 Stileto... 79

Gambar 3.43 NP. P 1993 Weather Bell... 80

Gambar 3.44 NP.P 1994 Whestone... 80

Gambar 3.45 Wall Concrete... 80

Gambar 3.45 Veneer Sonokeling Wood... 80

Gambar 4.1 Site Plan... 81

Gambar 4.2 General Layout Plan Basement... 83

Gambar 4.3 General Layout Plan GF... 83

Gambar 4.4 General Layout Plan 1st Floor... 83

Gambar 4.5 General Layout Plan 2nd Floor... 84

Gambar 4.6 General Layout Plan 3rd Floor... 84

Gambar 4.7 General section A dan section B... 85

Gambar 4.8 Lobby Ceilling Plan... 86

Gambar 4.9 Lobby Floor Plan... 86


(9)

ix

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.11 Lobby Section A dan section B... 87

Gambar 4.12 Treatment ceiling dan column... 88

Gambar 4.13 Ceiling Treatment... 88

Gambar 4.14 Wall Treatment... 88

Gambar 4.15 Receptionis table... 88

Gambar 4.16 Bench... 89

Gambar 4.17 Cradenza... 89

Gambar 4.18 Fashion Exhibition Ceilling Plan... 90

Gambar 4.19 Fashion Exhibition floor plan... 90

Gambar 4.20 Fashion Exhibition layout... 90

Gambar 4.21 Fashion Exhibition Section A dan B... 91

Gambar 4.22 Treatment Ceiling... 91

Gambar 4.23 Wall Treatment... 91

Gambar 4.24 Stage ... 92

Gambar 4.25 Fashion Runway Ceiling Plan... 92

Gambar 4.26 Fashion Runway Floor plan... 93

Gambar 4.27 Fashion Runway layout... 93

Gambar 4.28 Fashion Runway Section A dan B... 93

Gambar 4.29 Fashion Runway Floor plan B... 94

Gambar 4.30 Fashion Runway layout ... 94

Gambar 4.31 Fashion Runway Section A dan B... 95

Gambar 4.32 Wall Treatment... 95

Gambar 4.33 Bench ... 96

Gambar 4.34 Bench ... 96

Gambar 4.35 Lobby... 97

Gambar 4.36 Fashion Exhibition ... 97

Gambar 4.37 Fashion Runway... 98


(10)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Foto Hijab yang sesuai dengan syari’at islam... 11

Tabel 2.2 Jenis Exhibition Center... 33

Tabel 2.3 Persyaratan Fasilitas Exhibition Center... 34

Tabel 3.1 Tabel Analisis Site... 56

Tabel 3.2 Tabel Analisis Site... 58


(11)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Fashion, sepintas adalah mode, cara, gaya, model dan kebiasaan mengenai pakaian atau busana. Dan berbicara tentang pakaian adalah berbicara mengenai sesuatu yang sangat dekat dengan diri kita . Thomas Carlyle

mengatakan,”pakaian adalah perlambang jiwa”. Dan menurut Idi Subandi Ibrahim (peneliti media dan kebudayaan pop dalam pengantar buku Malcolm Barnard, fashion dan komunikasi: 2007) “pakaian tak bisa di pisahkan dari

perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia”.

Sebagian besar masyarakat kini memerlukan pakaian sebagai ekspresi dari jati diri masing-masing. Hal tersebut dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat jaman modern yang cenderung individual. Dampak dari pemenuhan kebutuhan masyarakat individual akan sandang tersebut adalah dunia fashion, baik fashion industry maupun fashion art yang ikut berkembang.

Perkembangan fashion hijab di Indonesia saat ini sedang berkembang dan akan terus berkembang setiap tahunnya. Bisa dilihat dari industry busana muslim tanah air yang semakin berjaya di mata dunia. Disamping itu Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, yang menjadikan Indonesia disebut-sebut sebagai calon kiblat fashion hijab di dunia.

Fashion hijab Indonesia saat ini masih banyak mengadopsi gaya Timur Tengah. Dengan demikian Indonesia belum cukup kuat untuk menjadi kiblat fashion hijab dunia . Jika Indonesia memiliki gaya hijab sendiri yang


(12)

2

Universitas Kristen Maranatha mengadopsi dari budaya Tanah Air dan bisa menjadi trend baru untuk fashion hijab Indonesia akan lebih baik lagi untuk kedepannya.

Salah satu hal yang dibutuhkan di bidang fashion tentunya adalah perancang. Perancang akan memenuhi kebutuhan masyarakat akan fashion yang lebih detail dan khusus. Masyarakat masa kini yang cenderung kritis dan perfeksionis memerlukan sebuah konsultasi kepada perancang yang ahli untuk mendapatkan produk fashion yang diinginkannya. Dan saat ini banyak perancang yang memfokuskan diri pada fashion hijab. Dengan demikian para hijabers dapat dengan mudah menemui perancang – perancang fashion hijab untuk memenuhi kebutuhannya.

Namun, jangan sampai terjadi pergeseran makna akan penggunaan hijab. Dimana tujuan utama berhijab adalah untuk menutupi aurat, dan merupakan suatu kewajiban untuk para wanita muslimah untuk berhijab. Dan jangan sampai seseorang menggunakan hijab dikarenakan fashion semata bukan karena untuk menjalankan kewajiban seorang wanita muslim. Dikarenakan masih banyak para hijabers yang menggunakan hijab hanya memperhatikan tampilan modis dan trendinya saja tanpa mempertimbangkan hijab yang dia pakai sudah sesuai dengan sya’riat agama atau belum.

Dengan banyak terlahirnya para perancang fashion hijab , acara fashion hijab di Indonesia pun semakin marak akhir-akhir ini. Salah satu acara fashion hijab di Indonesia yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya adalah acara Hijab Fashion Week. Biasanya acara tersebut dilaksanakan di exhibition hall dan berlangsung selama beberapa hari bahkan sampai seminggu. Dan Bandung merupakan salah satu kota yang sering dijadikan tempat untuk melaksanakan acara tersebut.


(13)

3

Universitas Kristen Maranatha Pada acara Hijab Fashion Week disamping adanya pagelaran busana hasil karya seni para perancang , biasanya sebelum pagelaran busana berlangsung, pada area exhibition biasanya diadakan acara gathering, di mana pengunjung dapat bertemu langsung dengan para perancang untuk bertanya-tanya atau untuk sekedar memberi selamat untuk acara yang akan berlangsung.

Para perancang fashion hijab yang mulai bermunculan saat ini akan lebih baik bila memiliki satu tempat sendiri yang dimana mereka dapat berkarya, berkumpul dan berdiskusi dengan satu sama lainnya . Tidak hanya sesama perancang namun bersama para hijabers atau penikmat fashion juga , yang dimana mereka bisa berkonsultasi dan berbagi ilmu tentang fashion hijab, atau pun melihat dan membeli hasil karya para perancang fashion hijab.

Dengan ini penulis ingin membuat proyek tugas akhir berupa Perancangan Interior Hijab Fashion Center. Hijab Fashion Center merupakan sebuah tempat di mana para perancang fashion hijab memiliki fasilitas yang tetap untuk mempertunjukkan hasil kreasinya, dan para hijabers atau penikmat fashion pun dapat menikmati hasil karya tersebut, dan tentunya menjadi konsumen di hijab fashion center ini dengan fasilitas fashion exhibition, fashion runaway , fashion boutique dan fashion café and lounge. Dengan keunikan tersendiri, dimana Hijab Fashion Center yang memiliki fungsi edutainment yaitu fashion hijab workshop yang dimana para konsumen dapat belajar dan mendapat ilmu seputar fashion hijab maupun tata cara menggunakan hijab sesuai sya’riat agama.

1.2Identifikasi Masalah

Kebutuhan akan sandang merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Apalagi zaman modern ini sandang bukan lagi sebatas untuk melindungi badan , namun sebagai ekspresi jati diri dari masing-masing individu.


(14)

4

Universitas Kristen Maranatha Perkembangan fashion hijab di Indonesia saat ini sedang berkembang dan akan terus berkembang setiap tahunnya. Indonesia pun merupakan calon negara yang akan menjadi kiblat fashion hijab di dunia.

Saat ini banyak fashion designer yang memfokuskan dirinya untuk menjadi fashion hijab designer. Dengan banyak lahirnya fashion hijab designer , acara fashion hijab pun menjadi marak di kota – kota besar Indonesia.

Namun para fashion hijab designer ini masih banyak yang kurang

edukasi akan tata cara berhijab yang sesuai dengan sya’riat agama islam . Masih banyak karya fashion hijab designer yang tidak sesuai dengan sya’riat

islam.

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang interior Hijab Fashion Center yang mampu memenuhi kebutuhan untuk berkreasi , meningkatkan dan mengembangkan jejaring para perancang fashion hijab?

2. Bagaimana merancang interior Hijab Fashion Center yang dapat memberi edukasi dan informasi trend fashion terbaru untuk para hijabers dan penikmat fashion?

3. Bagaimana merancang elemen interior Hijab Fashion Center yang mengadopsi budaya tanah air ?

4. Bagaimana merancang interior Hijab Fashion Center yang menerapkan sifat-sifat berhijab yang sesuai dengan sya’riat agama?

1.4Ide/gagasan Perancangan

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka penulis mempunyai ide/gagasan perancangan sebagai berikut :

1. Merancang interior Hijab Fashion Center yang memiliki fasilitas edukasi dan komersial seperti exhibition hall , workshop , fashion runway , boutique dan


(15)

5

Universitas Kristen Maranatha designer consultant yang dibutuhkan para perancang fashion hijab dan hijabers maupun penikmat fashion lainnya.

2. Merancang interior Hijab Fashion Center yang menarik dan nyaman agar para hijabers dan penikmat fashion tidak bosan untuk datang kembali ke Hijab Fashion Center tersebut.

3. Merancang interior Hijab Fashion Center dengan visualisasi nilai-nilai yang menggabungkan budaya tanah air dengan sifat-sifat berhijab yang seusai dengan sya’riat agama.

1.5Tujuan Perancangan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan , tujuan penulis membuat proyek Hijab Fashion Center tersebut adalah untuk meapresiasikan hasil karya para perancang fashion hijab dan mewadahi kebutuhan para hijabers maupun penikmat fashion lainnya dalam seputar fashion hijab yang didominasi kaum hawa.

Dengan merancang interior Hijab Fashion Center yang memiliki fasilitas yang memadai dan merancang elemen interior yang mengadopsi budaya tanah air agar para perancang dan hijabers yang datang ke sana selalu ingat dan bangga dengan budaya tanah air yang tidak kalah dengan budaya luar. Dan menerapkan sifat-sifat berhijab yang sesuai dengan sya’riat dalam perancangan agar mencerminkan identitas hijab itu sendiri.

1.6Manfaat Perancangan

Menfaat perancangan Hijab Fashion Center yang terbagi atas beberapa fungsi adalah sebagai berikut :

 Fungsi Edukasi :

1. Memberikan masukan penting untuk para interior designer tentang bagaimana cara menggabungkan budaya tanah air dengan sifat-sifat hijab yang sesuai dengan sya’riat agama.


(16)

6

Universitas Kristen Maranatha 2. Memberikan masukan penting untuk para interior designer tentang kebutuhan yang dibutuhakan para perancang fashion hijab dan hijabers maupun penikmat fashion lainnya.

3. Memberikan pengetahuan tentang berhijab yang sesuai

dengan sya’riat islam.

 Fungsi Komersial :

1. Memberikan ide atau gagasan untuk para pengusaha bahwa terdapat suatu tempat yang dapat dibuat dan diolah dengan baik.

2. Memberi satu ide atau gagasan untuk para hijab fashion designer dan para penikmat fashion hijab bahwa ada tempat dimana apa yang mereka butuhkan ada disana.

1.7Ruang Lingkup Perancangan

Ruang lingkup perancangan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan yang dibutuhkan di Hijab Fashion Center ini diuraikan sebagai berikut:

1. Fashion Hijab Exhibition 2. Fashion Runway

3. Fashion Hijab Boutique 4. Fashion Hijab Workshop 5. Fashion Hijab Café & Lounge


(17)

100

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Perancangan interior gedung Hijab Fashion Center merupakan suatu rangkaian proses yang kompleks di mana melibatkan banyak aspek dan fasilitas di dalamnya. Di antaranya adalah mempertimbangkan bagaimana cara merancang Hijab Fashion Center yang bisa memenuhi kebutuhan akan para designer dan para pengunjung.

Melalui perancangan Hijab Fashion Center ini, penulis dapat memahami dan mengerti mengenai cara meyederhanakan sesuatu yang kompleks menjadi lebih simple namun tetap mempertahankan atau tanpa menghilangkan prinsip awal dari desain tersebut. Penulis pun dapat mengerti bagaimana cara menggabungkan sifat berhijab dengan kebudayaan Indonesia dengan baik dan tetap terlihat menarik atau tidak terlihat seperti dipaksakan .

Penerapan konsep Neo Kawung ini merupakan konsep yang mengambil dari seni klasik Indonesia atau kawung namun dikemas dengan modern sehingga terlihat kekinian dan tetap bisa mengikuti perkembangan pada masa kini dan tidak ketinggalan jaman . Warna yang diambil pun adalah warna – warna netral sehingga mudah di kombinasikan dengan perkembangan jaman berikutnya

Dengan adanya Hijab Fashion Center yang berkonsep Neo Kawung ini selain memenuhi kebutuhan para fashion designer dan para penikmat fashion juga dapat memperkenalkan budaya Indonesia atau kawung ke pada setiap pengunjung yang datang ke Hijab Fashion Center ini.

5.2 SARAN

Melalui perancangan Hijab Fashion Center ini, maka didapat beberapa saran yang dapat disampaikan dalam merancang sebuah fasilitas terbuka


(18)

101

Universitas Kristen Maranatha umum. Dalam perancangan interior sebuah fasilitas Hijab Fashion Center , keadaan sirkulasi dan flow activity harus dianalisis secara baik dan mendalam agar ergonomis dan nyaman bagi para user.

Dalam mendesain sebuah fasilitas fashion, yang tidak boleh dilupakan adalah terus mengikuti trend yang sedang berlangsung, karena industri kreatif terutama fashion perkembangannya sangat pesat dan cepat. Oleh karena itu, faktor ini dapat menjadi sebuah pertimbangan yang penting dalam mendesain. agar desain tersebut mudah mengikuti trend yang terus berganti, serta mudah diaplikasikan, dan tidak membuang banyak biaya. Baik itu dalam perancangan awal, ataupun dalam mengikuti tren yang berganti.


(19)

PERANCANGAN INTERIOR PUSAT FASHION HIJAB DI

BANDUNG DENGAN KONSEP NEO KAWUNG

THE INTERIOR DESIGN OF HIJAB FASHION CENTER IN

BANDUNG WITH NEO KAWUNG CONCEPT

Laporan Tugas Akhir

Diajukan untuk Memenuhi Nilai Tugas Akhir Semester Ganjil 2016/2017, Mata Kuliah Studio Desain Interior VI, Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni

Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha

Disusun oleh : Aulia Frisca

(1263067)

PROGRAM S1 STUDI DESAIN INTERIOR

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

2016


(20)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir yang berjudul Perancangan Desain Interior Pusat Fashion Hijab Di Bandung Dengan Konsep Neo Kawung dengan lancar dan baik.

Pembuatan dan peyusunan laporan ini bertujuan dalam memenuhi persyaratan Sidang Akhir mata kuliah Studio Desain Interior VI Fakultas Seni Rupa dan Desain Maranatha, Bandung. Dalam penyusunan laporan ini penulis tidak terlepas dari abntuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Irena V.G. Fajarto, S.T., MCom selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha, 2. Erwin Ardianto Halim, S.Sn., M.F.A. selaku Ketua Jurusan

S1 Desain Interior.

3. Ibu Tiara Isfiaty, S.Sn., M.Sn. dan Ibu Dr Yunita Setyoningrum, M.Ds. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan dukungan ilmu.

4. Seluruh anggota keluarga saya terutama Ayah dan Ibu saya yang selalu memberi dukungan dan semangat dalam perkuliahan ini.

5. Teman dan kerabat terdekat saya yang selalu setia membantu dalam mengerjakan tugas.

6. Semua pihak dan kerabat yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah banyak memberi dukungan dalam kelancaran pelaksanaan Tugas Akhir ini.


(21)

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Penulis menyadari bahwa pembuatan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Terimakasih.

Bandung, 21 Desember 2016 Aulia Frisca


(22)

102

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Taslim , Abdullah . 2015 . Tabarruj . Kendari –Sulawesi: Pustaka Embun Sunnah Siauw , Felix . 2015 . Yuk Berhijab . Jakarta Barat : Alfatih Press

Khadafi , Achamad . 2010. Desain Interior Fashion Centre Dengan Pendekatan Pop Art . Surakarta :http://e-journal.uajy.ac.id/6224/3/TA213349.pdf selasa, 29-03-2016 / 22:57:11

Sofyan . Irfan . 2013. Perancangan Interior Fashion Center Creative Industry Di Bandung. Bandung

Kamal , Abu Malik . 2008. Fiqih Sunnah untuk Wanita . Jakarta Timur : Darul Bayan Al- Haditsah

Chintamany, Yunita .2009. Jogja Fashion Center , Yogyakarta

Wibowo , Athanasius Hari, 2014, Perancangan Desain Interior Guitar Bamboo Workshop and Gallery with explore to tearn concept, Bandung

Yudoseputro , Wiyoso . 2008 . Jejak jejak tradisi Bahasa Rupa Indonesia Lama . Jakarta : Yayasan Seni Visual Indonesia .

Sumber: https://muslim.or.id/26684-hukum-menggambar-makhluk-bernyawa.html Jumat , 2 September 2016 – 12:18:34

G. Wallach , James . 2004. Islamic Art and Geometric Design . New York : The Metropolitan Museum Of Art

Rosinta , Mila . 2015 . Kawung .

Abidin , Zaenal .2013 . Neo-tradisionalisme dan Post-Tradisionalisme Islam : Dua Aliran Dari Satu Sungai


(1)

100

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Perancangan interior gedung Hijab Fashion Center merupakan suatu rangkaian proses yang kompleks di mana melibatkan banyak aspek dan fasilitas di dalamnya. Di antaranya adalah mempertimbangkan bagaimana cara merancang Hijab Fashion Center yang bisa memenuhi kebutuhan akan para designer dan para pengunjung.

Melalui perancangan Hijab Fashion Center ini, penulis dapat memahami dan mengerti mengenai cara meyederhanakan sesuatu yang kompleks menjadi lebih simple namun tetap mempertahankan atau tanpa menghilangkan prinsip awal dari desain tersebut. Penulis pun dapat mengerti bagaimana cara menggabungkan sifat berhijab dengan kebudayaan Indonesia dengan baik dan tetap terlihat menarik atau tidak terlihat seperti dipaksakan .

Penerapan konsep Neo Kawung ini merupakan konsep yang mengambil dari seni klasik Indonesia atau kawung namun dikemas dengan modern sehingga terlihat kekinian dan tetap bisa mengikuti perkembangan pada masa kini dan tidak ketinggalan jaman . Warna yang diambil pun adalah warna – warna netral sehingga mudah di kombinasikan dengan perkembangan jaman berikutnya

Dengan adanya Hijab Fashion Center yang berkonsep Neo Kawung ini selain memenuhi kebutuhan para fashion designer dan para penikmat fashion

juga dapat memperkenalkan budaya Indonesia atau kawung ke pada setiap pengunjung yang datang ke Hijab Fashion Center ini.

5.2 SARAN

Melalui perancangan Hijab Fashion Center ini, maka didapat beberapa saran yang dapat disampaikan dalam merancang sebuah fasilitas terbuka


(2)

101

Universitas Kristen Maranatha

umum. Dalam perancangan interior sebuah fasilitas Hijab Fashion Center , keadaan sirkulasi dan flow activity harus dianalisis secara baik dan mendalam agar ergonomis dan nyaman bagi para user.

Dalam mendesain sebuah fasilitas fashion, yang tidak boleh dilupakan adalah terus mengikuti trend yang sedang berlangsung, karena industri kreatif terutama fashion perkembangannya sangat pesat dan cepat. Oleh karena itu, faktor ini dapat menjadi sebuah pertimbangan yang penting dalam mendesain. agar desain tersebut mudah mengikuti trend yang terus berganti, serta mudah diaplikasikan, dan tidak membuang banyak biaya. Baik itu dalam perancangan awal, ataupun dalam mengikuti tren yang berganti.


(3)

PERANCANGAN INTERIOR PUSAT FASHION HIJAB DI

BANDUNG DENGAN KONSEP NEO KAWUNG

THE INTERIOR DESIGN OF HIJAB FASHION CENTER IN

BANDUNG WITH NEO KAWUNG CONCEPT

Laporan Tugas Akhir

Diajukan untuk Memenuhi Nilai Tugas Akhir Semester Ganjil 2016/2017, Mata Kuliah Studio Desain Interior VI, Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni

Rupa dan Desain, Universitas Kristen Maranatha

Disusun oleh : Aulia Frisca

(1263067)

PROGRAM S1 STUDI DESAIN INTERIOR

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

2016


(4)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir yang berjudul Perancangan Desain Interior Pusat Fashion Hijab Di Bandung Dengan Konsep Neo Kawung dengan lancar dan baik.

Pembuatan dan peyusunan laporan ini bertujuan dalam memenuhi persyaratan Sidang Akhir mata kuliah Studio Desain Interior VI Fakultas Seni Rupa dan Desain Maranatha, Bandung. Dalam penyusunan laporan ini penulis tidak terlepas dari abntuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Irena V.G. Fajarto, S.T., MCom selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha, 2. Erwin Ardianto Halim, S.Sn., M.F.A. selaku Ketua Jurusan

S1 Desain Interior.

3. Ibu Tiara Isfiaty, S.Sn., M.Sn. dan Ibu Dr Yunita Setyoningrum, M.Ds. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan dukungan ilmu.

4. Seluruh anggota keluarga saya terutama Ayah dan Ibu saya yang selalu memberi dukungan dan semangat dalam perkuliahan ini.

5. Teman dan kerabat terdekat saya yang selalu setia membantu dalam mengerjakan tugas.

6. Semua pihak dan kerabat yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah banyak memberi dukungan dalam kelancaran pelaksanaan Tugas Akhir ini.


(5)

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Penulis menyadari bahwa pembuatan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Terimakasih.

Bandung, 21 Desember 2016 Aulia Frisca


(6)

102

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Taslim , Abdullah . 2015 . Tabarruj . Kendari –Sulawesi: Pustaka Embun Sunnah Siauw , Felix . 2015 . Yuk Berhijab . Jakarta Barat : Alfatih Press

Khadafi , Achamad . 2010. Desain Interior Fashion Centre Dengan Pendekatan Pop Art . Surakarta :http://e-journal.uajy.ac.id/6224/3/TA213349.pdf selasa, 29-03-2016 / 22:57:11

Sofyan . Irfan . 2013. Perancangan Interior Fashion Center Creative Industry Di Bandung. Bandung

Kamal , Abu Malik . 2008. Fiqih Sunnah untuk Wanita . Jakarta Timur : Darul Bayan Al- Haditsah

Chintamany, Yunita .2009. Jogja Fashion Center , Yogyakarta

Wibowo , Athanasius Hari, 2014, Perancangan Desain Interior Guitar Bamboo Workshop and Gallery with explore to tearn concept, Bandung

Yudoseputro , Wiyoso . 2008 . Jejak jejak tradisi Bahasa Rupa Indonesia Lama . Jakarta : Yayasan Seni Visual Indonesia .

Sumber: https://muslim.or.id/26684-hukum-menggambar-makhluk-bernyawa.html Jumat , 2 September 2016 – 12:18:34

G. Wallach , James . 2004. Islamic Art and Geometric Design . New York : The Metropolitan Museum Of Art

Rosinta , Mila . 2015 . Kawung .

Abidin , Zaenal .2013 . Neo-tradisionalisme dan Post-Tradisionalisme Islam : Dua Aliran Dari Satu Sungai