UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW:PTK di Kelas IV SD Negeri Sinar Jaya 3 Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang.

(1)

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW (PTK di Kelas IV SD Negeri Sinar Jaya 3 Kecamatan Mandalawangi

Kabupaten Pandeglang) SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

SYAEFUL UMAR 0903736

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SERANG


(2)

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW (PTK di Kelas IV SD Negeri Sinar Jaya 3 Kecamatan Mandalawangi

Kabupaten Pandeglang)

Oleh

Syaeful Umar

0903736

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Syaeful Umar 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW


(4)

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

ABSTRAK

Syaeful Umar (2013). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Mengenal Koperasi Dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw (PTK di Kelas IV SD Negeri Sinar Jaya 3 Kec. Mandalawangi Kab. Pandeglang).

Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh baik melalui observasi maupun hasil analisis evaluasi serta ketuntasan kelas tentang materi koperasi hasilnya masih rendah, yaitu hanya mencapai 40,75 rerata dari siswa kelas IV. Karena itu peneliti memandang perlu melakukan perubahan – perubahan ke arah yang lebih baik pada proses belajar mengajar di kelas IV melalui suatu metode dalam mengajar yang disebut metode jigsaw.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Bagaimana penerapan model cooperative learning tipe jigsaw pada pokok bahasan mengenal koperasi. 2). Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS pada pokok bahasan mengenal koperasi dengan model cooperative learning tipe jigsaw. 3). Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mengenal koperasi dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw. Dengan tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan keterampilan praktek dalam proses pembelajaran yang memiliki empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dengan tekhnik pengumpulan data yang berupa wawancara, tes dan observasi.

Hasil penelitian model cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan pemahama siswa, itu terbukti pada siklus I didapatkan rerata nilai 57,30 dan rerata nilai pada siklus II adalah 67,30.

Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya perbaikan dan perkembangan yang signifikan dalam penguasaan/pemahaman pembahasan mengenal koperasi bagi siswa kelas IV. Maka dengan hasil belajar siswa dari prasiklus, siklus I sampai dengan siklus II dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw pada pembahasan mengenal koperasi meningkat. Peneliti merekomendasikan model cooperative learning tipe jigsaw ini kepada guru SD, Kepala Sekolah dan peneliti selanjutnya.


(5)

iv

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN

PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GRAFIK ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix`

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Definisi Operasional ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 8

B. Kerangka Berpikir ... 13

C. Kajian Terdahulu ... 15

D. Hipotesis Tindakan ... 16

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Tekhnik Penelitian ... 17


(6)

v

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

B. Proses Tindakan ... 21

C. Instrument Penelitian ... 24

D. Analisis Data ... 28

E. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian ... 32

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

C. Jawaban Hipotesis Tindakan ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 55

B. Rekomendasi ... 55 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP


(7)

vi

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Lenbar pedoman observasi... 25

Tabel 3.2 Kisi-kisi soal ... 27

Tabel 4.1 Lembar pedoman observasi siklus I ... 39

Tabel 4. 2 Nilai tes hasil belajar siswa siklus I ... 40

Tabel 4. 3 Lembar pedoman observasi siklus II ... 45

Tabel 4. 4 Nilai tes hasil belajar siswa siklus II ... 46

Tabel 4. 5 Rekapitulasi hasil rata-rata aktivitas siswa ... 49


(8)

vii

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Grafik peningkatan hasil aktivitas siswa dari siklus I sampai dengan siklus II ... 50 Grafik 4. 2 Grafik rekapitulasi rerata nilai setiap siklus ... 52


(9)

viii

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

DAFTAR GAMBAR

gambar 2.1 contoh pembentukan kelompok jigsaw ... 11 Gambar 3. 1 Desain PTK model Kemmis dan Mc Taggart ... 21 Gambar 4.1. kegiatan kelompok sedang mendiskusikan masalahnya tentang

pengertian dan hakekat koperasi ... 37 Gambar 4.2. peneliti sedang membagikan soal ... 38 Gambar 4.3. kegiatan proses belajar mengajar tentang mengenal koperasi ... 43


(10)

ix

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I 2. Lembar Tes Evaluasi Siklus I

3. Jawaban Tes Evaluasi Siklus I 4. Hasil Tes Evaluasi Siswa Siklus I

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II 6. Lembar Tes Evaluasi Siklus II

7. Jawaban Tes Evaluasi Siklus II 8. Hasil Tes Evaluasi Siswa Siklus II

9. Surat Keputusan Direktur UPI Kampus serang 10.Surat Keterangan Telah Melaksanakan Observasi


(11)

1

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran merupakan perangsang tindakan pendidik atau guru untuk memberikan dorongan dalam pembelajaran yang tertuju pada pencapaian tujuan belajar. Belajar dan mengajar merupakan sesuatu yang tak terpisahkan, karena itu adalah proses pembelajaran yang terintegrasi dari proses pendidikan.

Beberapa orang menganggap pembelajaran kooperatif sebagai

“sekadar” belajar kelompok. Padahal, pembelajaran kooperatif berbeda

dengan belajar kelompok, bahkan dalam beberapa hal lebih dari sekadar belajar kelompok. Ellis dan Whalen (Miftahul, 2012: 79) membedakan dua teknik ini. Salah satu diantaranya adalah kelompok kooperatif akuntabilitas individu. Setiap anggota kelompok harus menguasai materi pelajaran. Sedangkan kelompok kecil sekadar ikut-ikutan. Beberapa siswa membiarkan saja jika ada teman satu kelompoknya bekerja sendiri, sementara mereka tinggal mengcopy-paste nya jika sudah selesai.

Salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif adalah jigsaw. Jigsaw ialah suatu metode dimana siswa bekerja kelompok selama dua kali, yakni dalam kelompok mereka sendiri dan dalam kelompok ahli. Setelah masing-masing anggota menjelaskan bagiannya masing-masing-masing-masing kepada teman-teman sekelompoknya, mereka mulai bersiap untuk diuji secara individu (biasanya dengan kuis). Guru memberikan kuis kepada setiap anggota


(12)

2

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

kelompok untuk dikerjakan sendiri-sendiri, tanpa bantuan siapa pun. Skor yang diperoleh setiap anggota dari hasil ujian/kuis individu ini akan menentukan skor yang diperoleh kelompok mereka. Oleh karenanya metode ini perlu digunakan dalam proses pembelajaran.

Keberhasilan pembelajaran IPS ditentukan oleh bagaimana guru dalam perencanaan, pelaksanaan dan menilai sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, dimana di sekolah dasar masih ditemukan berbagai masalah. Antara lain, hasil pembelajaran IPS masih kurang baik sebagai akibat kurangnya system evaluasi dan metode pembelajaran yang monoton tidak bervariasi, membosankan yang menekankan pada mengingat dan memahami saja. Sehubungan dengan hal tersebut pembelajaran IPS pada umumnya hanya pemberian pengetahuan (Kognitif) belum pada afektif dan psikomotor siswa. Dalam pembelajaran, guru harus memahami hakekat materi pelajaran yang diajarkan sebagai suatu pengembangan kemampuan berfikir siswa dan memahami berbagai model pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan siswa dalam belajar. Salah satu diantaranya dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas.

Menurut Hopkins (Kunandar, 2011: 44). Penelitian tindakan kelas adalah sebuah kegiatan refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang: (a) praktik-praktik kependidikan mereka, (b) pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, dan (c) situasi dimana praktik-praktik tersebut dilaksanakan.


(13)

3

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Permasalahan yang dihadapi siswa di SD Negeri Sinar Jaya 3 Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang adalah hasil belajar siswa yang belum tuntas dalam mencapai angka nilai minimum yang telah ditentukan. Beberapa factor yang mempengaruhi adalah kurang aktifnya siswa dalam mengikuti pelajaran, karena kurang menariknya suatu pelajaran dalam penyajian materi, kurangnya interaksi siswa dengan guru, siswa dengan siswa, dalam pembelajaran guru terlalu banyak memberikan penjelasan. Ditambah lagi motivasi siswa yang kurang dalam menyampaikan gagasan atau informasi, dan waktu untuk berinteraksi dengan mediapun sedikit.

Kegiatan belajar berpusat pada siswa namun guru berperan sebagai motivator dan fasilitator agar suasana kelas lebih hidup. Oleh karena itu pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dianggap cocok untuk diterapkan dalam pendidikan di Indonesia sesuai budaya yang telah ada.

Karena pentingnya masalah yang diteliti maka penulis tertarik melakukan penelitian ini dengan judul Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Pokok Bahasan Mengenal Koperasi Di Kelas IV SD Negeri Sinar Jaya 3 Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang

B. Rumusan Masalah

Secara umum rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw pada pokok bahasan mengenal koperasi?


(14)

4

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Secara spesifik dari rumusan masalah diatas dapat diuraikan menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan model cooperative learning tipe jigsaw pada pokok bahasan mengenal koperasi?

2. Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS pada pokok bahasan mengenal koperasi dengan model cooperative learning tipe jigsaw?

3. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mengenal koperasi dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw.

Secara khusus tujuan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan penerapan model cooperative learning tipe jigsaw pada

pokok bahasan mengenal koperasi.

2. Mendeskrpisikan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS pada pokok bahasan mengenal koperasi dengan model cooperative learning tipe jigsaw. 3. Memaparkan peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mengenal koperasi dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diharapkan memberikan manfaat yang berarti bagi siswa, guru, dan peneliti lain


(15)

5

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

sebagai suatu sistem pendidikan yang mendukung peningkatan proses belajar mengajar siswa.

1. Manfaat bagi siswa

a. Memfasilitasi siswa memecahkan masalah dalam pembelajaran mengenal koperasi.

b. Memberikan motivasi bagi siswa untuk memecahkan masalah pada pembelajaran mengenal koperasi.

c. Siswa memperoleh pengalaman langsung dengan belajar secara berkelompok, dapat berpikir terbuka dan kritis dalam mata pelajaran IPS mengenal koperasi.

2. Manfaat bagi guru

a. Menambah wawasan guru terhadap model cooperative learning tipe jigsaw.

b. Menyediakan deskripsi contoh penerapan model cooperative learning tipe jigsaw pada pembelajaran IPS di SD, khususnya pada pokok bahasan mengenal koperasi.

3. Manfaat bagi peneliti lain

a. Menyediakan temuan atau rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

b. Sebagai bahan untuk diskusi dan kajian bersama tentang metode pembelajaran yang cocok untuk tingkatan pendidikan sekolah dasar.


(16)

6

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

E. Definisi Operasional 1. Hasil Belajar

Surahmad menjelaskan tentang hasil belajar sebagai berikut: Hasil belajar adalah hasil dimana guru melihat bentuk akhir dari pengalaman interaksi edukatif yang diperhatikan adalah tingkah laku. Winarno Surahmad (1998:88)

Hasil belajar dalam penelitian ini adalah berupa nilai tes hasil belajar siswa, dan tingkat aktivitas siswa dalam pembelajaran yang diambil pada lembar observasi.

2. Pembelajaran Kooperatif

Dalam konteks pengajaran, pembelajaran kooperatif sering kali didefinisikan sebagai pembentukan kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari siswa-siswa yang dituntut untuk bekerja sama dan saling meningkatkan pembelajarannya dan pembelajaran siswa-siswa lain.

3. Model Jigsaw

Jigsaw ialah suatu metode dimana siswa bekerja kelompok selama dua kali, yakni dalam kelompok mereka sendiri dan dalam kelompok ahli. Setelah masing-masing anggota kembali ke keompok asal, mereka menjelaska bagiannya masing-masing kepada teman-teman sekelompoknya, mereka mulai bersiap untuk diuji secara individu (biasanya dengan kuis). Guru memberikan kuis kepada setipa anggota kelompok untuk dikerjakan sendiri-sendiri, tanpa bantuan siapa pun. Skor yang diperoleh setiap anggota dari hasil ujian/kuis individu ini akan menentukan skor yang diperoleh kelompok mereka.


(17)

7

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

4. Pengertian Koperasi

Pada pembahasan mengenal koperasi dengan standar kompetensi: mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten /kota dan kompetensi dasar: mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Koperasi merupakan usaha gotong royong untuk meringankan beban anggota ekonomi anggota dan masyarakat. Untuk mendorong usaha bersama dalam koperasi, maka koperasi berpedoman pada prinsip-prinsip sebagai berikut.

a. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.

b. Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.

c. Pembagian sisa hasil usaha (keuntungan) dilakukan secara adil. d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.


(18)

17

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Tekhnik Penelitian 1. Jenis Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengungkap adanya kesulitan siswa dalam memahami pembelajaran IPS pada pokok bahasan mengenal koperasi. Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research.

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah seperangkat kegiatan yang ditata secara sistematik dan runtut yang akan dilaksanakan oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitian. Dan penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran (Basrowi, M, dan Suwandi, 2008: 28). Sedangkan Arikunto (2008: 3) mengemukakan bahwasanya “Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar-mengajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama”.

Penelitian tindakan kelas (classroom action research) merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan keterampilan praktek dalam proses pembelajaran.


(19)

18

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli psikologi sosial Amerika yang bernama Kurt Lewin pada tahun 1946, yang kemudian penelitian ini dilanjutkan dan dikembangkan oleh Stephen Kemmis, Robin Mc Taggart, John Elliot, dan sebagainya.

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang dicoba sambil jalan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Penelitian ini terjadi dalam masyarakat atau kelompok sasaran dan hasilnya dapat diperkenalkan langsung pada masyarakat atau kelompok yang bersangkutan. (Arikunto, S et al. 2002: 82). a. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

1) Masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada diri guru bahwa praktek yang dilakukannya selama ini di kelas mempunyai masalah yang perlu diselesaikan.

2) Permasalahan timbul dari diri si peneliti melalui refleksi diri, berbeda dengan penelitian biasa yang mengumpulkan data dari lapangan atau objek atau tempat lain sebagai responden.

3) Penelitian tindakan kelas dilakukan di dalam kelas, sehingga fokus penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran berupa perilaku guru dan siswa dalam melakukan interaksi.

4) Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran, perbaikan dilakukan secara bertahap dan terus menerus selama kegiatan penelitian dilakukan.


(20)

19

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

b. Tujuan penelitian tindakan kelas

Tujuan utama dari pelaksanaan PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan praktik pembelajaran secara berkesinambungan yang “melekat” pada penunaian misi profesional kependidikan yang diemban oleh guru. Kesimpulannya, tujuan akhir dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) adalah untuk:

1) Meningkatkan kualitas praktik pembelajaran di sekolah 2) Meningkatkan relevansi pendidikan

3) Meningkatkan mutu hasil pendidikan

4) Meningkatkan efisiensi pengelolaan pendidikan

Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini harus benar-benar dapat dicapai, yaitu untuk meningkatkan serta membantu beberapa kesulitan siswa dalam pembelajaran.

2. Penelitian Tindakan Kelas

Langkah-langkah Penelitian PTK

Dalam penelitian ini terdapat empat langkah–langkah penelitian yaitu antara lain :

a. Merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (planning) b. Melaksanakan tindakan (acting)

c. Melaksanakan pengamatan (observing) d. Merefleksikan (reflecting) hasil pengamatan


(21)

20

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah penelitian tindakan kelas (PTK) sebagai berikut:

1) Perencanaan (planning)

Rencana tindakan dalam suatu penelitian adalah hal yang sangat penting, disusun berdasarkan pada tahap identifikasi masalah yang dilakukan pada tahap pra siklus. Kegiatan ini dimaksudkan untuk merencanakan tindakan yang akan dilaksanakan pada hasil refleksi siswa, persiapan pengajaran dengan model cooperative learning tipe jigsaw dalam pelaksanaan pengajaran berkelompok yang terstruktur.

2) Tindakan (Action)

Pada tahap ini merupakan implementasi dari semua rencana yang telah dibuat pada perencanaan. Pelaksanaannya berlangsung didalam kelas yang merupakan realisasi dari segala teori pendidikan dan model pembelajaran yang dipersiapkan sebelumnya.

3) Pengamatan (Observing)

Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Data yang terkumpul pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang telah dibuat serta dampaknya terhadap proses dan hasil intruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu instrumen penelitian yang telah disiapkan pada tahap sebelumnya.

4) Refleksi (Reflecting)

Kegiatan refleksi ini adalah upaya untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Kegiatan belajar mengajar pada pra siklus dan


(22)

21

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

mendiskusikan temuan-temuan serta kesulitan yang dialami. Dalam kegiatan ini peneliti mengkaji kembali hasil penelitian.

Berikut ini merupakan alur perencanaan PTK pada kelas IV dengan model cooperative learning tipe jigsaw pada pembahasan mengenal koperasi.

Gambar 3.1: Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart Ke empat tahap di atas merupakan satu siklus atau daur, oleh karena itu, setiap tahap akan berulang kembali, sampai tujuan perbaikan yang direncanakan dianggap telah memuaskan/berhasil.

B. Proses Tindakan 1. Pra siklus

Dalam tahap ini peneliti melakukan orientasi dalam bentuk observasi terhadap pembelajaran dikelas dan diskusi bersama guru, pada tahap ini belum ada rencana dan tindakan yang dibuat oleh peneliti.

Siklus II Siklus I

Rencana Rencana

Tindakan Tindakan

Observasi Observasi Dst …?


(23)

22

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

2. Siklus I

a. Perencanaan

Pada perencanaan siklus I, peneliti mencatat hasil pengamatan dan temuan yang diperoleh pada tahap pra siklus. Peneliti dibantu oleh guru dalam merencanakan untuk melaksanakan tindakan, kegiatan ini di awali dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

b. Tindakan

Pada tahap ini peneliti meneliti pelajaran dengan menggunakan model Cooperative Learning pada pembahasan mengenal koperasi dengan menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat, dan peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk memaparkan pengertian koperasi dan sebagainya.

Adapun kegiatan yang dilakukan pada siklus I ini disesuaikan dengan langkah-langkah model Cooperative Learning tipe jigsaw, langkah- langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1) Siswa dikelompokan dalam beberapa anggota tim.

2) Tiap kelompok dalam tim diberi bagian materi tentang koperasi yang membahas materi berbeda.

3) Tiap anggota tim diberi bagian materi yang ditugaskan.

4) Anggota dari tim yang berbeda, yang telah mempelajari bagian masalah yang sama, bertemu dan menjadi kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan masalah mereka.


(24)

23

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

5) Setalah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan ke teman satu timnya tentang masalah yang mereka pecahkan dan anggota lainnya mendengarkan dengan serius.

6) Tiap anggota ahli mempersentasikan hasil diskusi. 7) Guru memberikan evaluasi.

8) Penutup c. Observasi

Dalam kegiatan ini peneliti memfokuskan pengamatan terhadap aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Hal-hal yang diteliti dalam proses pembelajaran dengan model Cooperative Learning tipe jigsaw adalah: 1) Keterampilan guru dalam menggunakan model Cooperative

Learning tipe jigsaw.

2) Kegiatan siswa dalam pembelajaran dan memahami pembelajaran koperasi.

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti dibantu oleh guru mengevaluasi dan mendiskusikan hasil observasi, dan menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan penelitian tindakan kelas pada siklus II.


(25)

24

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah sarana yang berupa seperangkat tes dalam mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan. Arikunto (1999:137). Dalam penelitian ini menggunakan dua macam instrumen yakni tes dan non-tes (observasi).

1. Observasi

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terbuka dan observasi sistematik. Yang dimaksud observasi terbuka adalah apabila pengamat atau observer melakukan pengamatan dengan mengambil kertas dan pensil, kemudian mencatat segala sesuatu yang berada dikelas (Wiryatmadja, 2008:110). Sedangkan yang dimaksud observasi sistematik adalah observasi yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatannya (Arikunto, 2006:159). Tujuan tindakan observasi adalah untuk memperoleh data perilaku siswa sehingga didapatkan hasil perubahan perilaku siswa. Pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti untuk mengamati aktifitas selama kegiatan pembelajaran berlangsung adalah sebagai berikut:


(26)

25

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Tabel 3.1

Lembar Pedoman Observasi Siswa Pada Pembelajaran Mengenal Koperasi Dengan Menggunakan Metode Cooperatif Learning Tipe Jigsaw

No Aspek yang

Diamati Deskriptor

Nilai

1 2 3 4

1 Bertanya  Pertanyaan sesuai dengan materi pembelajaran.  Memberikan respon dari

pertanyaan-pertanyaan yang muncul.

2 Belajar Kelompok  Siswa dapat bekerjasama dengan kelompoknya.

 Siswa aktif dalam berdiskusi.  Siswa dapat menyimpulkan hasil diskusi.

3 Pemodelan  Siswa dapat memberikan model dalam pembelajaran. 4 Refleksi  Merespons semua kejadian,

aktivitas, atau pengalaman yang terjadi pada

pembelajaran.

 Memberikan kesan dan pesan mengenai pembelajaran. 5 Penilaian autentik  Siswa dapat menguasai

materi pelajaran.

 Siswa dapat menghubungkan apa yang mereka pelajari dengan kehidupan sehari-hari nya.


(27)

26

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

6 Keberhasilan kelompok

 Jumlah skor atau nilai yang diperoleh kelompok pada saat dilakukan post-tes yang dikerjakan secara individual. 7 Kesimpulan  Kemampuan siswa dalam

menyimpulkan pelajaran. Jumlah

Jumlah nilai (n x nilai) nx1 nx2 nx3 nx4

Jumlah nilai seluruh descriptor Rata-rata

 Nilai 4, jika setiap deskriptor yang muncul diikuti oleh 76% - 100% dari jumlah siswa.

 Nilai 3, jika setiap deskriptor yang muncul diikuti oleh 51% - 75% dari jumlah siswa.

 Nilai 2, jika setiap deskriptor yang muncul diikuti oleh 26% - 50% dari jumlah siswa.

 Nilai 1, jika setiap deskriptor yang muncul diikuti oleh 0% - 25% dari jumlah siswa.

2. Tes Hasil Belajar

Tes adalah serentetan pertanyaaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2006:150). Tes hasil belajar yang diambil dalam penelitian ini adalah tes tertulis, dimana tes tertulis merupakan tes yang paling banyak digunakan. Tes tertulis dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu tes subjektif dan tes objektif. Keuntungan tes tertulis antara lain waktu yang digunakan cukup


(28)

27

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

efisien, seluruh siswa memperoleh soal yang sama, dan menerima beban tes yang sama. Objektivitasnya dapat terjamin, karena butir soal tes yang dibuat dapat mengungkapkan cukup luas materi. Tes dipergunakan untuk mengukur tingkat kemampuan siswa untuk dijadikan tindak lanjut pada siklus selanjutnya.

Adapun cara peneliti menyusun tes yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Membuat Kisi-kisi Soal

Untuk mempermudah membuat soal, maka langkah pertama yaitu membuat kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal dibuat untuk mengetahui gambaran soal yang akan dibuat, selain itu kisi-kisi soal juga berguna untuk memudahkan menganalisis soal dalam setiap pokok/sub pokok bahasannya. Adapun kisi-kisi soal untuk pelajaran IPS pada pokok bahasan mengenal koperasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.2

Kisi-kisi Soal Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Tentang Mengenal Koperasi

No. Pokok / Sub Pokok Bahasan

Tipe Soal

No. Soal PilihanGanda

1. Koperasi 5 1, 2, 3, 5, 7

2.

Pentingnya koperasi untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat


(29)

28

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Jumlah 10 10 soal

Keterangan :

- Setiap soal objektif (PG) bobot nilainya = 1

Jadi, dengan melihat nilai bobot diatas maka nilai maksimalnya = 10

Dengan kategori nilai sebagai berikut :

- Skor nilai 9,0 – 10 = A (baik sekali) - Skor nilai 8,0 – 8,9 = B (baik) - Skor nilai 6,5 – 7,9 = C (cukup) - Skor nilai 5,5 – 6,4 = D (kurang) - Skor nilai  5,5 = E (buruk) (Sumber: Cece Rakhmat dan Solehudin 2006 : 67).

b. Menentukan Jenis dan Bentuk Tes

Tes yang digunakan untuk mengukur pemahaman siswa yaitu tes formatif. Jenis tes yang digunakan yaitu tes tertulis, sedangkan bentuk tes yang digunakan yaitu objektif. objektif atau pilihan ganda sebanyak 10 soal.

c. Membuat Soal (Terlampir)

d. Membuat Kunci jawaban (Terlampir) D. Analisis Data


(30)

29

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Secara garis besar analisis data pada penelitian ini meliputi 4 tahap, yaitu persiapan, tabulasi, pengolahan data dan deskripsi data.

1. Persiapan

Pada tahap ini peneliti mengecek kelengkapan data, artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan data, dan mengecek data nama siswa sampai kelengkapan identitas pengisi instrumen dalam hal ini siswa yang mengisi lembar instrumen

2. Tabulasi/pemilihan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: - Memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor (skor tes) - Membuat persentase dan rerata pada tes hasil belajar

- Melihat dokumentasi nilai siswa dari hasil setiap proses 3. Pengolahan data

a. Lembar Observasi

Untuk memperoleh data presentase maka peneliti mengolah data pada lembar observasi ini dengan cara:

Jumlah skor seluruh nilai Kriteria Penilaian =

Banyaknya aspek

Kriteria penilaian :

3,5 – 4 = Sangat baik 2,5 – 3,4 = Baik


(31)

30

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

0 – 1,4 = Kurang b. Tes Hasil Belajar Siswa

Pada pengolahan data tes hasil belajar, setelah jawaban yang benar diberi bobot, maka peneliti mencari rerata dengan cara sebagai berikut:

Nilai yang diperoleh

Kriteria Penilaian =

100 Jumlah soal

Keterangan :

Jumlah Nilai Nilai Rata-rata =

Banyaknya siswa

Dengan kategori nilai sebagai berikut :

- Skor nilai 9,0 – 10 = A (baik sekali) - Skor nilai 8,0 – 8,9 = B (baik) - Skor nilai 6,5 – 7,9 = C (cukup) - Skor nilai 5,5 – 6,4 = D (kurang) - Skor nilai  55 = E (buruk)

(Sumber: Cece Rakhmat dan Solehudin 2006 : 67) 4. Deskripsi Data

Data yang berbentuk kuantitatif dideskripsikan kedalam bentuk kualitatif. Data kualitatif ini berupa informasi berbentuk kalimat yang memberikan ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap suatu


(32)

31

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

mata pelajaran (kognitif) dan aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajran yang dianalisis secara kualitatif.

E. Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek penelitian

Yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sinar Jaya 3 dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang yang terdiri atas 13 laki-laki dan 13 perempuan.

2. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Sinar Jaya 3 Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang.


(33)

55

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

BAB V

KESIMPULAM DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari pelaksanaan hasil penelitian dan pembahasan hasil Penelitian Tindakan Kelas ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini mengalami perubahan yang

berarti dalam setiap siklusnya. Keaktifan belajar siswa saat belum menggunakan penerapan Cooperative Learning tipe Jigsaw nilai rata-rata yang diperoleh pada tahap pra siklus nilainya 40,75 (kurang), tetapi setelah dilakukan tindakan pada Siklus I nilainya 57,30 (kurang), siklus II nilainya 67,30 (cukup).

2. Dari data yang diperoleh selama penelitian tindakan kelas berlangsung, ternyata siswa akan dapat memahami pelajaran jika belajar kelompok, bediskusi, dan menyimpulkan pelajaran. Agar siswa dapat memahami pelajaran pembalajaran harus disusun secara sistematis dari menyampaikan materi sampai dengan memberikan kesimpulan, sehingga dapat dilihat siswa yang paham akan materi maka dia akan dapat menjawab pertanyaan dan dapat menyimpulkan pelajaran.

B. Rekomendasi

Atas dasar kesimpulan di atas, maka rekomendasi yang dapat diberikan sebagai berikut :


(34)

56

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

1. Guru hendaknya dapat menggunakan model Cooperative Learning tipe Jigsaw dalam kegiatan belajar mengajar IPS, supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

2. Siswa diharapkan aktif dalam pembelajaran agar apa yang disampaikan guru dapat dipahami.

3. Kepala sekolah hendaknya mendukung dan memberikan bantuan pada guru, baik secara moral maupun material serta memberi motivasi untuk menggunakan berbagai penerapan yang inovatif dalam menyampaikan pelajaran yang salah satunya adalah penerapan model Cooperative Learning tipe Jigsaw.


(35)

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

|

DAFTAR PUSTAKA

Al Rasjid, Djedjen dan Nur’aini.(2010). Landasan Pendidikan. Serang: UPI Press.

Al Rasjid, Djedjen dan Nuchiyah, Nunu.(2012). Pengelolaan Kelas. Serang: UPI Press.

Arikunto, Suharsimi dkk (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Devito, a., Krocker, gh dan Steele, Kj.(1993). Creative Teaching. New York: harpercollins college.

Huda, Miftahul.(2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Indrastuti, dkk.(2007). Buana Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Bogor: Yudhistira.

Isrok’atun.(2009). “Strategi Kooperatif”. Jurnal Pendidikan Dasar. 36-40. Kunandar.(2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembang Profesi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Rahayu, Puji dan Hallimah, Cici.(2012). “Cooperative Learning”. Jurnal Pendidikan Dasar. 55-60.

Rustiati, Ita.(2008). Konsep-konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Serang: UPI Press.


(36)

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

|

Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Yusnandar, E.(2010). Belajar Dan Pembelajaran Di SD. Serang: UPI Press.


(1)

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0 – 1,4 = Kurang

b. Tes Hasil Belajar Siswa

Pada pengolahan data tes hasil belajar, setelah jawaban yang benar diberi bobot, maka peneliti mencari rerata dengan cara sebagai berikut:

Nilai yang diperoleh

Kriteria Penilaian =

100 Jumlah soal

Keterangan :

Jumlah Nilai Nilai Rata-rata =

Banyaknya siswa

Dengan kategori nilai sebagai berikut :

- Skor nilai 9,0 – 10 = A (baik sekali)

- Skor nilai 8,0 – 8,9 = B (baik)

- Skor nilai 6,5 – 7,9 = C (cukup)

- Skor nilai 5,5 – 6,4 = D (kurang)

- Skor nilai  55 = E (buruk) (Sumber: Cece Rakhmat dan Solehudin 2006 : 67) 4. Deskripsi Data

Data yang berbentuk kuantitatif dideskripsikan kedalam bentuk kualitatif. Data kualitatif ini berupa informasi berbentuk kalimat yang memberikan ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap suatu


(2)

31

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mata pelajaran (kognitif) dan aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajran yang dianalisis secara kualitatif.

E. Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek penelitian

Yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sinar Jaya 3 dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang yang terdiri atas 13 laki-laki dan 13 perempuan.

2. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Sinar Jaya 3 Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang.


(3)

55

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAM DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari pelaksanaan hasil penelitian dan pembahasan hasil Penelitian Tindakan Kelas ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini mengalami perubahan yang

berarti dalam setiap siklusnya. Keaktifan belajar siswa saat belum menggunakan penerapan Cooperative Learning tipe Jigsaw nilai rata-rata yang diperoleh pada tahap pra siklus nilainya 40,75 (kurang), tetapi setelah dilakukan tindakan pada Siklus I nilainya 57,30 (kurang), siklus II nilainya 67,30 (cukup).

2. Dari data yang diperoleh selama penelitian tindakan kelas berlangsung, ternyata siswa akan dapat memahami pelajaran jika belajar kelompok, bediskusi, dan menyimpulkan pelajaran. Agar siswa dapat memahami pelajaran pembalajaran harus disusun secara sistematis dari menyampaikan materi sampai dengan memberikan kesimpulan, sehingga dapat dilihat siswa yang paham akan materi maka dia akan dapat menjawab pertanyaan dan dapat menyimpulkan pelajaran.

B. Rekomendasi

Atas dasar kesimpulan di atas, maka rekomendasi yang dapat diberikan sebagai berikut :


(4)

56

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

1. Guru hendaknya dapat menggunakan model Cooperative Learning tipe Jigsaw dalam kegiatan belajar mengajar IPS, supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

2. Siswa diharapkan aktif dalam pembelajaran agar apa yang disampaikan guru dapat dipahami.

3. Kepala sekolah hendaknya mendukung dan memberikan bantuan pada guru, baik secara moral maupun material serta memberi motivasi untuk menggunakan berbagai penerapan yang inovatif dalam menyampaikan pelajaran yang salah satunya adalah penerapan model Cooperative Learning tipe Jigsaw.


(5)

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Al Rasjid, Djedjen dan Nur’aini.(2010). Landasan Pendidikan. Serang: UPI Press.

Al Rasjid, Djedjen dan Nuchiyah, Nunu.(2012). Pengelolaan Kelas. Serang: UPI Press.

Arikunto, Suharsimi dkk (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Devito, a., Krocker, gh dan Steele, Kj.(1993). Creative Teaching. New York: harpercollins college.

Huda, Miftahul.(2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Indrastuti, dkk.(2007). Buana Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Bogor: Yudhistira.

Isrok’atun.(2009). “Strategi Kooperatif”. Jurnal Pendidikan Dasar. 36-40.

Kunandar.(2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembang Profesi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Rahayu, Puji dan Hallimah, Cici.(2012). “Cooperative Learning”. Jurnal Pendidikan Dasar. 55-60.

Rustiati, Ita.(2008). Konsep-konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Serang: UPI Press.


(6)

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Yusnandar, E.(2010). Belajar Dan Pembelajaran Di SD. Serang: UPI Press.


Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 METRO PUSAT

0 7 51

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU

2 12 60

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3F SMP Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal dalam Pokok Bahasan Operasi pada Bentuk Aljabar Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw

0 84 110

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS PADA PELAJARAN PKN KELAS IV SD NEGERI 106161 LAUT DENDANG.

0 1 21

UPAYA PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANYUDONO PADA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW.

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK KELILING KELAS Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Model Cooperative Learning Teknik Keliling Kelas Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sugihan IV Tahun 2011/2012.

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KOPERASI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT: NUMBERED-HEAD-TOGETHER) DI SD Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Raksabaya Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis.

0 1 37