PENGGUNAAN MEDIA LAGU “AYO CUCI TANGAN” DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENCUCI TANGAN : Penelitain Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung.

(1)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

PENGGUNAAN MEDIA LAGU “AYO CUCI TANGAN” DALAM

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENCUCI TANGAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2

di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung) SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Oleh LYNA VERENA

1009031

JURUSAN PENDIDIKAN KEBUTUHAN KHUSUS FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

PENGGUNAAN MEDIA LAGU “AYO CUCI TANGAN” DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENCUCI TANGAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2

di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

Oleh Lyna Verena

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Lyna Verena 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

LYNA VERENA 1009031

PENGGUNAAN MEDIA LAGU “AYO CUCI TANGAN” DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENCUCI TANGAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB

“Sabilulungan” Kabupaten Bandung) DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :

Pembimbing I

Drs. H. Maman Abdurahman SR, M.Pd. NIP. 19570613 198503 1 001

Pembimbing II

Drs. Ahmad Nawawi, M.Pd. NIP. 19541207 198112 1 002

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Drs. Sunaryo, M.Pd NIP. 19560722 198503 1 001


(4)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA LAGU “AYO CUCI TANGAN” DALAM

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENCUCI TANGAN (Penelitain Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB

“Sabilulungan” Kabupaten Bandung) Oleh : Lyna Verena (1009031)

Penelitian ini berjudul Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitain Tindakan Kelas

pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh media lagu “Ayo Cuci Tangan” terhadap keterampilan mencuci tangan. Media lagu cocok digunakan bagi anak tunagrahita sedang, karena mereka lebih nyaman dan merasa senang ketika belajar. Selain itu, usia mental mereka yang memang seperti anak kecil yang suka dengan lagu. Kemampuan mencuci tangan siswa tunagrahita sedang kelas D2 di SLB Sabilulungan di bawah kriteria ketuntasan minimal yaitu di bawah 60. Mereka belum dapat mencuci tangan dengan bersih, oleh karena itu

penggunaan media lagu “Ayo Cuci Tangan” digunakan untuk meningkatkan kemampuan mencuci tangan siswa tunagrahita sedang kelas D2 di SLB Sabilulungan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, terdiri dari tiga siklus. Tes berupa lisan dan tes kinerja. Penelitian ini dilakukan di SLB Sabilulungan Kabupaten Bandung pada 4 orang siswa tunagrahita sedang kelas D2. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor. Pada siklus pertama kemampuan siswa hanya 40% untuk tes lisan dan 56% untuk tes kinerja. Pada siklus kedua kemampuan siswa meningkat menjadi 69% untuk tes lisan dan 78% untuk tes kinerja. Dan pada siklus ketiga kemampuan siswa menjadi 80% untuk tes lisan dan 86% untuk tes kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa media lagu “Ayo Cuci Tangan” dapat meningkatkan kemampuan mencuci tangan siswa tunagrahita sedang. Bertolak dari hasil penelitian diajukan rekomendasi kepada guru dan peneliti selanjutnya. Sebagai alternatif dalam pembelajaran guru dapat menggunakan media lagu untuk mata pelajaran yang lain dan untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkankelas, ketunaan, lokasi dan metode yang berbeda.

Kata kunci : Media lagu “Ayo Cuci Tangan”, Kemampuan Mencuci Tangan, Anak Tunagrahita Sedang


(5)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GRAFIK ... viii

DAFTAR BAGAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Sasaran Tindakan ... 6

C. Rumusan Masalah ... 6

D. Hipotesis Tindakan ... 6

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II MEDIA LAGU DALAM MENINGKATAKAN KETERAMPILAN MENCUCI TANGAN A. Konsep Dasar Ketunagrahitaan 1. Pengertian Anak Tunagrahita... 8

2. Klasifikasi Anak Tunagrahita ... 9

3. Dampak Anak Ketunagrahitaan Sedang ... 10

4. Permasalahan Anak Tunagrahita Sedang ... 12

B. Konsep Dasar Keterampilan Mencuci Tangan 1. Pengertian Bina Diri ... 13

2. Pengembangan Program Bina Diri ... 15

3. Konsep Dasar Program Khusus Bina Diri ... 16

4. Ruang Lingkup Merawat Diri ... 16

5. Keterampilan Mencuci Tangan Anak Tunagrahita Sedang ... 16

C. Konsep Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” sebagai Media Pembelajaran 1. Pengertian Media Pembelajaran... 18

2. Hakikat Media Lagu ... 19


(6)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

4. Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” sebagai Media Pembelajaran Merawat

Diri (mencuci tangan) ... 22

D. Penelitian yang Relevan ... 24

E. Kerangka Berfikir ... 25

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 27

B. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian ... 27

1. Setting Penelitian ... 27

2. Subjek Penelitian ... 27

C. Siklus Tindakan ... 28

D. Variable Penelitian 1. Variabel Terikat ... 30

2. Variabel bebas ... 31

E. Instrument Pengumpulan Data 1. Lembar Observasi ... 32

2. Catatan Lapangan ... 32

3. Tes ... 33

F. Teknik Pengolahan Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 34

1. Siklus I ... 34

2. Siklus II ... 43

3. Siklus III ... 50

B. Pembahasan ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 61

B. Implikasi ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63 LAMPIRAN


(7)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

DAFTAR TABEL Tabel

2.1Penjelasan Lirik Lagu, Tujuan dan Gerakan dari Lagu ... 23

3.1Subjek Penelitian ... 28

4.1 Hasil Tes Lisan Siklus I ... 38

4.2 Hasil Tes Kinerja Siklus I ... 40

4.3. Hasil Tes Lisan Siklus II ... 46

4.4. Hasil Tes Kinerja Siklus II ... 48

4.5 Hasil Tes Lisan Siklus III ... 54


(8)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

DAFTAR GRAFIK

Grrafik

4.1 Hasil Tes Lisan Siklus I ... 39

4.2 Hasil Tes Kinerja Siklus I ... 41

4.3. Hasil Tes Lisan Siklus II ... 47

4.4. Hasil Tes Kinerja Siklus II ... 50

4.5 Hasil Tes Lisan Siklus III ... 56

4.6 Hasil Tes Kinerja Siklus III ... 58


(9)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

DAFTAR BAGAN Bagan

2.1 Kerangka Berfikir ... 25 3.1 Alur Tindakan Penelitian Model Spiral ... 30


(10)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan

(Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan”

Kabupaten Bandung)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Siswa Tunagrahita adalah siswa yang kecerdasannya jauh di bawah rata-rata dan ditandai ketidakcakapan dalam interaksi sosial. Keterbatasan kecerdasannya mengakibatkan dirinya sukar untuk mengikuti program pendidikan di sekolah biasa secara klasikal, oleh karena itu siswa tunagrahita membutuhkan layanan pendidikan secara khusus yakni disesuaikan dengan kemampuan siswa tersebut.

Siswa Tunagrahita diklasifikasikan menjadi tiga (3) yaitu: tunagrahita ringan, tunagrahita sedang, dan tunagrahita berat. Adapun tunagrahita sedang menurut Astati (2001 : 5) adalah:

Tunagrahita sedang; (IQ anak tunagrahita sedang berkisar 30-50). Anak tunagrahita sedang dapat belajar keterampilan sekolah untuk tujuan-tujuan fungsional, mencapai suatu tingkat “tanggung jawab sosial” dan mencapai penyesuaian sebagai pekerja dengan bantuan.

Secara lebih khusus Koswara (2011 : 15) menjelaskan bahwa anak tunagrahita sedang adalah anak yang memiliki kecerdasan dibawah anak tunagrahita ringan. Pada siswa Tunagrahita sedang, pembelajaran bina diri lebih diutamakan dibandingkan pembelajaran akademik.

Berdasarkan pengertian dari para ahli di atas, Siswa Tunagrahita sedang adalah mereka yang memiliki IQ di bawah rata-rata sekitar 30-50, dimana mereka membutuhkan layanan pendidikan secara khusus yang lebih ditekankan pada keterampilan bina diri bukan keterampilan akademik.

Amin (1995 : 23) menyatakan bahwa anak tunagrahita sedang dapat belajar keterampilan sekolah untuk tujuan-tujuan fungsional, mencapai suatu tingkat “tanggung jawab sosial” dan mencapai penyesuaian sebagai pekerja dengan bantuan dan bekerja di tempat yang terlindungi. Mereka juga mampu memperoleh keterampilan mengurus diri seperti berpakaian, mandi, menggunakan WC, makan


(11)

2

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan

(Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan”

Kabupaten Bandung)

dan melindungi dirinya dari bahaya. Hal tersebut sesuai dengan Somantri (2006 : 107) yang menyatakan bawah Siswa tunagrahita sedang sangat sulit dan bahkan tidak dapat belajar secara akademik seperti belajar menulis, membaca dan berhitung. Dalam kehidupan sehari-hari, Siswa tunagrahita sedang membutuhkan pengawasan yang terus menerus.

Keterampilan merawat diri adalah salah satu keterampilan bina diri yang perlu diajarkan pada Siswa tunagrahita sedang. Salah satu aspeknya ada keterampilan mencuci tangan. Mencuci tangan adalah sebuah keterampilan dasar yang perlu dimiliki oleh setiap anak termasuk siswa tunagrahita sedang. Anak pada umumnya dengan usia yang sama, biasanya sudah menguasai keterampilan mencuci tangan dengan baik sejak usia taman kanak-kanak, sehingga pada usia selanjutnya mereka mampu menguasai keterampilan merawat diri. Selain itu, kebersihan tangan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan, setiap kita akan melakukan sesuatu, tangan harus dalam keadaan bersih, jika tidak, tubuh akan mudah terserang penyakit. Berdasarkan fakta tersebutlah keterampilan mencuci tangan pada Siswa tunagrahita sedang perlu diajarkan sejak dini dan lebih awal.

Berdasarkan pengamatan selama mengajar di SLB “Sabilulungan”, ternyata terdapat siswa tunagrahita sedang yang keterampilan merawat dirinya masih kurang. Rata-rata nilai harian siswa untuk keterampilan merawat diri cenderung di bawah nilai ketuntasan minimal, yaitu di bawah 60. Salah satu aspek keterampilan merawat diri yang belum dikuasai dengan baik oleh siswa tunagrahita sedang di SLB “Sabilulungan” adalah keterampilan mencuci tangan. Untuk keterampilan mencuci tangan, nilai yang diperoleh oleh keempat siswa tunagrahita sedang kelas D2 yaitu, DF : 58, D : 55, LA : 60, dan Z : 56. Pada saat mencuci tangan, siswa kerapkali mencuci tanganya dengan tidak bersih, apabila ada kotoran berupa minyak atau tanah, siswa sering tidak teliti untuk membersihkannya dengan sabun. Adapula siswa yang ketika diminta untuk mencuci tangan, hanya memainkan airnya saja tanpa membersihkan tangannya tersebut. Sehingga siswa di bantu orang tua atau guru jika ingin mencuci tangan. Hal tersebut diharapkan


(12)

3

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan

(Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan”

Kabupaten Bandung)

dapat segera diatasi dan mendapat solusi terbaik, mengingat mencuci tangan adalah salah satu upaya untuk menjaga kesehatan diri.

Upaya yang sudah dilakukan guru di kelas dalam menangani permasalahan bina diri ini yaitu dengan menggunakan metode demonstrasi dan metode ceramah, guru memberi contoh langsung kepada siswa bagaimana cara mencuci tangan dengan baik. Ternyara melalui metode tersebut membuat siswa bosan, karena tidak membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan, pembelajaran masih terpusat pada guru, dan siswa hanya sekedar melaksanakan apa yang diperintahkan dan diinginkan oleh guru. Kondisi semacam ini membuat siswa tidak termotivasi untuk belajar, sehingga siswa cenderung tidak memperhatikan saat guru memberikan contoh bagaimana mencuci tangan dengan baik. Selain itu, dikarenakan siswa kerapkali gagal untuk mencuci tangan dengan bersih, guru seringkali langsung membantu siswa untuk mencuci tangan, sehingga ada kecenderungan siswa semakin tergantung pada bantuan guru dan tidak mandiri.

Melihat kemampuan siswa tunagrahita sedang yang memiliki kemampuan menangkap informasi yang lebih lambat dari siswa pada umumnya, maka untuk menangani permasalahan tersebut, diperlukan suatu media yang dapat mengakomodir kebutuhan siswa. Dengan adanya media yang menarik bagi siswa tunagrahita sedang, diharapkan proses pembelajaran lebih efektif dan bermakna, serta siswa tunagrahita sedang dapat dengan mudah memahami materi, sehingga keterampilan mencuci tangan yang mereka miliki akan semakin meningkat dan memperkecil ketergantungan mereka pada orang tuanya ataupun gurunya. Penggunaan dan pengadaan media dalam pembelajaran dapat membantu dalam memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Penggunaan media pun harus mampu membuat siswa termotivasi untuk belajar.

Melihat karakteristik anak usia sekolah dasar yang tertarik pada musik dan lagu-lagu, pembelajaran menggunakan lagu dapat menjadi alternatif dalam melakukan pembelajaran pada siswa tunagrahita sedang. Pembelajaran dengan menggunakan lagu anak-anak sebagai medianya, merupakan salah satu upaya bagi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran agar siswa lebih termotivasi dan


(13)

4

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan

(Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan”

Kabupaten Bandung)

suasana belajar pun menjadi lebih menyenangkan, Berdasarkan pengalaman peneliti ketika mengajar, Siswa tunagrahita sedang sangat senang mendengarkan musik dan bernyanyi, mereka juga memiliki rasa ritme yang tinggi, sehingga kemampuan Siswa tunagrahita sedang dalam menyimak suatu materi pelajaran akan mudah menghafal dan mengingatnya. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Astati (2001:9) yang menegaskan bahwa :

Bernyanyi dan bermain musik dapat mengembangkan, membentuk ataupun mengaktualisasikan potensi yang dimiliki individu. Aspek-aspek lain yang dapat dikembangkan melalui media musik adalah peningkatan kreatifitas, imajinasi, konsentrasi demikian juga dengan hal belajar.

Lagu adalah ragam suara yang berirama. Berbicara tentang lagu tidak akan terlepas dari bernyanyi dan musik. Kegiatan bernyanyi adalah suatu bentuk kegiatan seni untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan manusia melalui suaranya, sedangkan musik adalah pendidikan untuk memberi kesempatan mengembangkan rasa keindahan pada anak dengan mengalami bunyi ungkapan musik itu sendiri yang dihayatinya lewat lagu. Oleh sebab itu bernyanyi dan bermain musik bagi anak merupakan kegiatan yang menyenangkan dan memberikan kepuasan. Lagu yang dipilih untuk dinyanyikan anak haruslah lagu yang bermutu, sesuai dengan perkembangan jiwa anak dan disenangi anak. Gerak tubuh adalah alat yang baik bagi anak untuk menyatakan pikiran dan perasaannya sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak. Bila anak diajarkan mengungkapkan lagu melalui gerak, maka pemahamam anak terhadap unsur-unsur musik (lagu) akan berkembangan lebih mantap. Melalui gerak anak akan menghayati makna dari setiap kata seperti maju, mundur, depan, belakang dan sebagainya.

Kartini (2012:13) mengungkapkan bahwa melalui lagu anak dapat berinteraksi verbal maupun nonverbal dengan lingkungan atau orang yang berada di sekitarnya. Motorik halus dan kasar akan terlatih dengan melakukan gerakan-gerakan yang berpedoman pada lirik lagu yang sedang dinyanyikan. Melalui bernyanyi juga dapat melatih kognitif dan perkembangan bahasa anak. Bernyanyi tentu saja tidak lepas dari kata dan kalimat yang harus diucapkan. Dengan


(14)

5

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan

(Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan”

Kabupaten Bandung)

bernyanyi dapat melatih peningkatan kosa kata dan juga ingatan memori otak anak

Rohani (1997:96) mengungkapkan kelebihan media lagu diantaranya: a) dapat membantu siswa dalam memahami pelajaran; b) pengoperasiannya lebih mudah dan telah memasyarakat; c) meningkatkan motivasi belajar siswa sebab mempunyai daya pikat tersendiri; d) harganya terjangkau sehingga pengadaannya mudah; e) membuat tugas guru semakin ringan.

Menurut Rohani (1997:97) manfaat media lagu yaitu:

a)rekaman lagu dalam kaset merupakan komunikasi dua arah. Misalnya: dalam proses pembelajaran kaset audio dapat dihentikan untuk menjawab pertanyaan maupun diskusi serta dapat diputar kembali; b) rekaman dalam kaset audio dapat diputar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan tanpa terikat waktu; c)mengajar menggunakan lagu mempunyai keleluasaan untuk memutar ulang di dalam kelas sehingga guru dapat memastikan siswa menguasai isinya; d)dapat digunakan untuk berbagai tujuan sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa lagu penyediaannya mudah dan dapat dikembangkan sesuai keperluan, juga dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga semangat untuk belajar. Lagu banyak bermanfaat bagi peserta didik, antara lain : mengembangakan motorik halus dan kasar, melatih gerakan yang harmonis dan lentur, bahkan bisa mengembangkan kosakata dan ingatan memori otak siswa.

Lagu “Ayo Cuci Tangan” adalah sebuah lagu hasil gubahan dari salah satu lagu anak-anak yang sudah dikenal, yang berjudul “Ayu Berkebun”, peneliti membuat syair lirik yang sesuai dengan langkah-langkah mencuci tangan. Dalam lirik lagu “Ayo Cuci Tangan” tersebut, dijelaskan secara singkat dan mudah dimengerti siswa mengenai bahan-bahan apa saja yang diperlukan oleh siswa untuk mencuci tangan. Selain itu, urutan cara-cara mencuci tangan pun ada pada lirik lagu tersebut. Melalui penyampaian lagu tersebut diharapkan siswa dapat belajar mencuci tangan dengan baik.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti menilai akan lebih cocok jika media lagu diterapkan dalam pembelajaran bina diri khususnya untuk meningkatkan keterampilan mencuci tangan pada Siswa tunagrahita sedang, maka penelitian ini


(15)

6

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan

(Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan”

Kabupaten Bandung)

di rasa penting untuk mengetahui penggunaan media lagu dalam meningkatkan keterampilan mencuci tangan pada siswa tunagrahita sedang.

B. Sasaran Tindakan

Sasaran tindakan dalam penelitian ini adalah empat orang siswa tunagrahita sedang kelas D2. Keempat siswa tersebut belum dapat mencuci tangan dengan benar dan mendapatkan nilai di bawah KKM, yaitu dibawah 60 untuk mata pelajaran kemampuan merawat diri. Tempat penelitian dilaksanakan di SLB Sabilulungan yang berlokasi di Kp. Sukasari RT 01 RW 12 Desa Sangkanhurip Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung.

C. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan media lagu “Ayo Cuci Tangan” dapat meningkatkan keterampilan mencuci tangan pada siswa tunagrahita sedang kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung?

D. Hipotesis Tindakan

Adapun hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penggunaan media lagu “Ayo Cuci Tangan” dapat meningkatkan keterampilan mencuci tangan pada siswa tunagrahita sedang kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung. E. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Tujuan Penelitian Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan mencuci tangan siswa tunagrahita sedang secara mandiri dengan menggunakan media lagu “Ayo Cuci Tangan”.

b. Tujuan Penelitian Khusus


(16)

7

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan

(Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan”

Kabupaten Bandung)

1) Keterampilan mencuci tangan pada siswa tunagrahita sedang sebelum menggunakan media lagu “Ayo Cuci Tangan”.

2) Keterampilan mencuci tangan pada siswa tunagrahita sedang dengan menggunakan media lagu “Ayo Cuci Tangan”.

3) Peningkatan keterampilan mencuci tangan pada siswa tunagrahita sedang setelah menggunakan media lagu “Ayo Cuci Tangan”.

2. Kegunaan Penelitian a. Kegunaan Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada perbaikan kualitas pembelajaran di SLB terutama berguna menambah pengetahuan dan keterampilan guru SLB dalam mengajar mata pelajaran Bina diri di kelas dengan menggunakan media lagu.

b. Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran bina diri di kelas, khususnya pembelajaran keterampilan mencuci tangan siswa tunagrahita sedang kelas D2.

Kegunaan terhadap siswa, akan mengembangkan kemampuan binadirinya secara optimal, khususnya pada keterampilan mencuci tangan.


(17)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Melihat permasalahan dan tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Classroom Action Research ataun penelitian tindakan kelas (PTK). Peneliti melakukan suatu tindakan sekaligus mengamati proses kegiatan belajar program khusus merawat diri, dalam penelitian ini penulis fokus pada keterampilan mencuci tangan. Metode ini diharapkan dapat digunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban atas masalah tersebut. Arikunto (2006:3) menyatakan bahwa:

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang disengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.

Hal tersebut pun sejalan dengan yang dikemukanan oleh Mulyasa, (2011:11), bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan oleh guru.

Penelitian tindakan kelas bersifat komprehensif, seperti dijelaskan oleh Carr & Kemmis (1986) dalam Natawijaya (1996 : 12).

Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelaahan atau inkuiri melalui refleksi diri yang dilakukan oleh peserta kegiatan pendidikan tertentu (misalnya guru, siswa, dan atau kepala sekolah) dalam situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran serta keabsahan dari (a) praktek-praktek sosial atau pendidikan yang mereka lakukan sendiri, (b) pemahaman mereka mengenai praktek-praktek tersebut, dan (c) situasi kelembagaan tempat praktek-praktek itu dilaksanakan.

Kegiatan penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam proses pengkajian berdaur yang terdiri atas empat tahapan dan dapat dimulai dari mana saja, yaitu: (1) Perencanaan (Planning), (2) Melakukan tindakan (Acting), (3) Mengamati


(18)

27

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, metode penelitian tindakan kelas dipandang tepat oleh peneliti karena tujuan penelitian PTK adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar sekaligus efektivitas kegiatan yang dilakukan guru di dalam kelas, selain itu masalah yang diteliti berada pada ruang lingkup proses kegiatan belajar mengajar

B. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas D2-C1 di SLB ”Sabilulungan” Katapang Kabupaten Bandung. Kelas ini terdiri dari empat siswa, tiga siswa laki-laki dan satu siswa perempuan. Rata-rata ke empat siswa tersebut belum mampu mencuci tangan sendiri dengan bersih. Terutama siswa D yang memiliki kemampuan motorik yang kurang dan sangat pasif dibandingkan dengan siswa yang lainnya. Nilai mata pelajaran kemampuan merawat diri rata-rata di bawah KKM, yaitu di bawah 60.

Penelitian ini menggunakan media lagu yang dapat menjadikan suasana pembelajaran lebih menyenangkan. Selain itu dalam proses pembelajaran terdapat kegiatan praktek mencuci tangan, sehingga diharapkan kemampuan siswa dalam mencuci tangan akan meningkat.

2. Subjek Penelitian

Menurut Arikunto (1989:211) bahwa ”subyek penelitian adalah dapat berupa manusia atau apa saja yang menjadi urusan manusia”. Subyek penelitian ini dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu sumber informasi dan informan. Sumber informasi adalah orang yang menjadi kasus atau yang menceritakan tentang keadaan dirinya sendiri. Informan adalah orang yang memberikan informasi (data) tentang sumber informasi. Atau dapat juga dikatakan bahwa informan adalah subyek yang memberikan data pelengkap tentang sumber informasi yang menyangkut dengan data penelitian.

Subjek dalam penelitian ini adalah empat siswa tunagrahita sedang rata-rata berusia delapan tahun. Subjek memiliki kemampuan komunikasi


(19)

28

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

yang cukup baik, ia dapat mengerti perintah dan sangat menyukai lagu. Untuk masalah aktifitas sehari-hari subjek masih memerlukan bantuan dari ibu dan gurunya. Daftar subjek penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.1 Subjek Penelitian No. Nama Jenis Kelamin

1 Z Laki-laki

2 LA Perempuan

3 D Laki-laki

4 DF Laki-Laki

C. Siklus Tindakan

Adapun kegiatan penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan menyangkut prosedur penelitian tindakan kelas akan dilakukan melalui siklus tindakan. Adapun dalam tiap siklus terdiri dari :

1.Merencanakan tindakan

Pada tahap ini dilakukan penyusunan rencana tindakan berdasarkan permasalahan dilapangan. Dalam kegiatan ini peneliti juga mempersiapkan bahan/materi, alat peraga atau metode yang diperlukan pada proses pembelajaran yang dilakukan melalui kolaborasi dengan guru kelas yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan hasil asesmen.

2.Melakukan tindakan

Pada tahapan ini peneliti mulai melakukan tindakan yaitu mengajarkan keterampilan mencuci tangan kepada siswa tunagrahita sedang dengan menggunakan media lagu “Ayo Cuci Tangan”.


(20)

29

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

Dalam tahapan ini ketika peleliti melaksanakan tindakan mengajar, Maka guru kelas mengamati hal-hal atau aspek-aspek mana saja yang dirasakan menjadi kelemahan dan perlu mengadakan perbaikan tindakan. 3. Mengamati

Pada tahap ini dilakukan observasi untuk menelaah kondisi obyektif yang ada dilapangan yang hasilnya untuk menentukan kegiatan. Hal-hal yang diamati antara lain adalah :

a. Kemampuan siswa b. Media Lagu

c. Situasi kelas pada saat proses belajar mengajar d. Respon siswa terhadap pembelajaran

4. Merefleksikan

Pada tahap ini peneliti bersama-sama dengan guru kelas mendiskusikan hasil-hasil dari kegiatan pengamatan tindakan yang dilakkukan secara sistematis. Temuan-temuan yang diperoleh dapat digunakan sebagai bahan untuk perbaikan program, dan melakukan pengujian ulang secara terbatas, atau program mana saja yang harusdirevisi atau yang diperbaiki, untuk dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan selanjutnya.

Siklus ini direncanakan melalui beberapa siklus atau tergantung pada hasil tindakan yang telah dilakukan. Berikut digambarkan alur tindakan penelitian model spiral (Kemmis dan Mc. Taggart dalam Kasbollah (1998:95):


(21)

30

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

Perencanaan Tindakan

Siklus 1

Refleksi Observasi

Perencanaan Tindakan

Siklus 2

Refleksi Observasi

Perencanaan Tindakan

Siklus 3

Refleksi Observasi

Diagram 3.1

Alur Tindakan Penelitian Model Spiral

D. Variabel Penelitian 1. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan mencuci tangan. Keterampilan mencuci tangan mencakup keterampilan mengenal alat dan bahan untuk mencuci tangan, menggunakan alat dan bahan, menyebutkan cara mencuci tangan, dan melakukan praktek mencuci tangan. Adapun alat dan bahan untuk mencuci tangan adalah air, sabun dan lap tangan, sedangkan langkah-langkah mencuci tangan adalah sebagai berikut: menyalakan kran air, mengambil sabun, mengoleskan sabun ke tangan, menggosok tangan dengan sabun, menggosok telapak tangan, menggosok punggung tangan, menggosok sela jari jari, mencuci ujung kuku, membilas busa sabun dengan air, mematikan kran air dan mengeringkan tangan.


(22)

31

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

2. Variabel Bebas

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011:61) bahwa “variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat.” Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media lagu “Ayo Cuci Tangan”. Lagu ini akan direkam dengan menggunakan tape recorder. Pada saat pembelajaran di kelas siswa akan diperkenalkan dengan lagu ini. Setelah siswa sudah terbiasa dengan lagu tersebut, guru akan memperdengarkan lagu sambil memperagakan gerakan pada setiap syair lagunya. Siswa diharapkan dapat mengikuti gerakan yang dilakukan guru. Melalui lagu tersebut siswa diharapkan dapat menyebutkan alat dan bahan yang diperlukan untuk mencuci tangan dan juga menyebutkan langkah mencuci tangan sesuai lagunya. Setelah pembelajaran di kelas dirasa cukup, pembelajaran berpindah ke kamar mandi, siswa diminta untuk mempraktekan cara mencuci tangan sambil lagu tersebut diperdengarkan.

Salah satu contoh lagu yang dapat digunakan dalam mengajarkan cara mencuci tangan dapat digubah dari lagu yang sudah ada, seperti contoh berikut:

Judul : Ayo Cuci Tangan Musik : Menanam Jagung Penggubah Lagu : Lyna Verena

Ayo kawan cucilah tangan Agar tanganmu sehat dan bersih

Siapkan sabun, siapkan kain Marilah kita nyalakan air Jangan lupa gunakan sabun Sabun membuat tanganmu harum


(23)

32

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

Gosok gosok gosok tanganmu Tangan yang atas dan juga bawah

Gosok gosok gosok tanganmu Tangan yang atas dan juga bawah

Tidak lupa sela jarinya Harus kau gosok jangan tertinggal

Tidak lupa ujung kukunya Harus kau gosok jangan tertinggal

Cuci lagi gunakan air Sampai busanya hilang semua

Jikalau sudah, matikan air Lalu tanganmu keringkan dengan kain

E. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar observasi guru, catatan lapangan, dan instrumen tes. (Terlampir)

1. Lembar Observasi

Observasi adalah instrumen untuk mengadakan pengamatan terhadap aktifitas peserta didik dalam pembelajaran. Observasi dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi. Adapun yang diamati adalah kemampuan siswa mengenal alat dan bahan mencuci tangan, manfaat mencuci tangan dan langkah-langkah mencuci tangan. Selain itu kemampuan siswa mencuci tangan juga perihal yang diamati oleh peneliti. 2. Catatan Lapangan

Catatan lapangan yang peneliti buat, berupa catatan hasil temuan sewaktu proses kegiatan mengajar berlangsung. Catatan lapangan itu berupa kejadian-kejadian mengenai situasi kelas, keadaan siswa, penggunaan media, metode yang digunakan guru, dan kemampuan siswa


(24)

33

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

mencuci tangan. Catatan lapangan tersebut berguna untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan yang dialami murid.

3. Tes

Sebagai evaluasi serta untuk menilai sejauh mana hasil kemampuan mencuci tangan siswa dilakukan tes berupa tes lisan dan perbuatan yang dilakukan pada setiap siklus. (Instrumen tes terlampir)

F. Teknik Pengolahan Data

Pada dasarnya pengolahan dan analisis data dilakukan sepanjang penelitian berlangsung secara terus menerus dari awal sampai akhir pelaksanaan program tindakan.

Data hasil observasi pembelajaran dianalisis bersama-sama dengan teman sejawat hingga memperoleh persentase tentang aktifitas belajar siswa atau aktivitas guru dalam proses pembelajaran.

Hasil belajar siswa atau evaluasi dianalisis berdasarkan ketentuan belajar siswa yaitu hasil tes lisan dan perbuatan yang diperoleh persentase hasil yang paling tinggi dan yang paling rendah dari tiap siklus.

Semua data yang masuk akan dijadikan referensi bagi penulis dalam rangka memperoleh gambaran perkembangan kemampuan merawat diri melalui penggunaan media lagu.


(25)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil studi pendahuluan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan kemandirian siswa tunagrahita sedang kelas D2 di SLB Sabilulungan masih kurang terutama keterampilan mencuci tangan. Ditemukan bahwa siswa kerapkali mencuci tangannya tidak bersih dan tidak membersihkannya dengan sabun. Oleh karena itu mereka membutuhkan latihan mencuci tangan dengan pembelajaran yang lebih menyenangkan daripada biasanya.

Setelah di laksanakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media lagu

“Ayo Cuci Tangan”, terdapat peningkatan kemampuan keterampilan mencuci tangan

siswa tunagrahita sedang kelas D2 di SLB Sabilulungan. Hal ini terlihat dari perubahan kemampuan siswa dari siklus pertama sampai siklus ketiga. Pada siklus pertama kemampuan siswa hanya 40% untuk tes lisan dan 56% untuk tes kinerja. Pada siklus kedua kemampuan siswa meningkat menjadi 69% untuk tes lisan dan 78% untuk tes kinerja. Dan pada siklus ketiga kemampuan siswa menjadi 80% untuk tes lisan dan 86% untuk tes kinerja. Dengan kata lain penggunaan media lagu “Ayo

Cuci Tangan” memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan mencuci tangan siswa tunagrahita sedang.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diungkapkan, maka terdapat beberapa hal yang perlu peneliti sampaikan sebagai suatu saran dalam pembelajaran di sekolah, antara lain sebagai berikut :


(26)

62

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

Penggunaan media lagu dapat diimplementasikan terhadap kemampuan merawat diri dan juga bisa dilaksanakan oleh tenaga pendidik pada mata pelajaran lainnya, misalnya media lagu untuk mata pelajaran IPA, IPS dan PKn agar siswa tidak jenuh dan lebih dapat memahami pelajaran yang disampaikan, karena materi pelajaran disampaikan melalui lagu yang menyenangkan. Contoh nya menghapal nama buah-buahan dengan cara dinyanyikan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian penggunaan media lagu “Ayo Cuci Tangan” ini perlu dilakukan lebih lanjut dengan mempertimbangkan kelas yang berbeda, ketunagrahitaan, lokasi dan metode penelitian yang lain. Metode yang digunakan misalnya metode eksperimen dengan single subject research atau yang lainnya.


(27)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

DAFTAR PUSTAKA

Amin, M. (1995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Anggraeni, A.S (2010). Pengaruh Bernyanyi Lagu Anak-anak dalam Mengurangi

Perilaku Agresif pada Anak. Skripsi FIP UPI Bandung: tidak

diterbitkan.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Astati. (2001). Persiapan Pekerjaan Penyandang Tunagrahita. Bandung: CV Pendawa

Dinas Pendidikan PLB Provinsi Jawa Barat. (2009). Bahan Ajar Pembelajaran

Bina Diri untuk Peserta Didik Tunagrahita Tingkat SDLB (Pedoman Guru)

Harini, N. (2008). Konsep Dasar Program Bina Diri. Bandung: Diklat Bina Diri bagi Guru SLBC

Kartini, E. (2012). Penggunaan Lagu Anak-Anak untuk Meningkatkan

Kemampuan Mengenal Bagian-bagian Tubuh pada Anak Tunagrahita Sedang. Skripsi UPI :Tidak diterbitkan

Kasbolah K. (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Dikti Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Koswara, D dkk. (2011). Model Layanan Pendidikan untuk Layanan Tunagrahita. Bandung: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Mulyasa, E. (2011). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Natawijaya, Rochman. 1996. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti

Rohani, A. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta

Ruhimat, T. et al. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada


(28)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten Bandung)

Sudarsono. (1988). Pendidikan Seni Musik (Buku Pegangan Guru). Jakarta. Sudjana, N dan Rivai, A. (2010). Media Pembelajaran. Bandung : Sinar Baru

Algesindo

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

________. (2001). Terapi Musik bagi Anak Tunagrahita. Bandung: CV Pendawa ________. (2010). Bina Diri untuk Anak Tunagrahita. Bandung : CV Catur Karya


(1)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan”

Kabupaten Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gosok gosok gosok tanganmu Tangan yang atas dan juga bawah

Gosok gosok gosok tanganmu Tangan yang atas dan juga bawah

Tidak lupa sela jarinya Harus kau gosok jangan tertinggal

Tidak lupa ujung kukunya Harus kau gosok jangan tertinggal

Cuci lagi gunakan air Sampai busanya hilang semua

Jikalau sudah, matikan air Lalu tanganmu keringkan dengan kain

E. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar observasi guru, catatan lapangan, dan instrumen tes. (Terlampir)

1. Lembar Observasi

Observasi adalah instrumen untuk mengadakan pengamatan terhadap aktifitas peserta didik dalam pembelajaran. Observasi dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi. Adapun yang diamati adalah kemampuan siswa mengenal alat dan bahan mencuci tangan, manfaat mencuci tangan dan langkah-langkah mencuci tangan. Selain itu kemampuan siswa mencuci tangan juga perihal yang diamati oleh peneliti. 2. Catatan Lapangan

Catatan lapangan yang peneliti buat, berupa catatan hasil temuan sewaktu proses kegiatan mengajar berlangsung. Catatan lapangan itu berupa kejadian-kejadian mengenai situasi kelas, keadaan siswa, penggunaan media, metode yang digunakan guru, dan kemampuan siswa


(2)

33

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan”

Kabupaten Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mencuci tangan. Catatan lapangan tersebut berguna untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan yang dialami murid.

3. Tes

Sebagai evaluasi serta untuk menilai sejauh mana hasil kemampuan mencuci tangan siswa dilakukan tes berupa tes lisan dan perbuatan yang dilakukan pada setiap siklus. (Instrumen tes terlampir)

F. Teknik Pengolahan Data

Pada dasarnya pengolahan dan analisis data dilakukan sepanjang penelitian berlangsung secara terus menerus dari awal sampai akhir pelaksanaan program tindakan.

Data hasil observasi pembelajaran dianalisis bersama-sama dengan teman sejawat hingga memperoleh persentase tentang aktifitas belajar siswa atau aktivitas guru dalam proses pembelajaran.

Hasil belajar siswa atau evaluasi dianalisis berdasarkan ketentuan belajar siswa yaitu hasil tes lisan dan perbuatan yang diperoleh persentase hasil yang paling tinggi dan yang paling rendah dari tiap siklus.

Semua data yang masuk akan dijadikan referensi bagi penulis dalam rangka memperoleh gambaran perkembangan kemampuan merawat diri melalui penggunaan media lagu.


(3)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten

Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil studi pendahuluan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan kemandirian siswa tunagrahita sedang kelas D2 di SLB Sabilulungan masih kurang terutama keterampilan mencuci tangan. Ditemukan bahwa siswa kerapkali mencuci tangannya tidak bersih dan tidak membersihkannya dengan sabun. Oleh karena itu mereka membutuhkan latihan mencuci tangan dengan pembelajaran yang lebih menyenangkan daripada biasanya.

Setelah di laksanakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media lagu

“Ayo Cuci Tangan”, terdapat peningkatan kemampuan keterampilan mencuci tangan siswa tunagrahita sedang kelas D2 di SLB Sabilulungan. Hal ini terlihat dari perubahan kemampuan siswa dari siklus pertama sampai siklus ketiga. Pada siklus pertama kemampuan siswa hanya 40% untuk tes lisan dan 56% untuk tes kinerja. Pada siklus kedua kemampuan siswa meningkat menjadi 69% untuk tes lisan dan 78% untuk tes kinerja. Dan pada siklus ketiga kemampuan siswa menjadi 80% untuk tes lisan dan 86% untuk tes kinerja. Dengan kata lain penggunaan media lagu “Ayo

Cuci Tangan” memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan mencuci tangan siswa tunagrahita sedang.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diungkapkan, maka terdapat beberapa hal yang perlu peneliti sampaikan sebagai suatu saran dalam pembelajaran di sekolah, antara lain sebagai berikut :


(4)

62

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan” Kabupaten

Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penggunaan media lagu dapat diimplementasikan terhadap kemampuan merawat diri dan juga bisa dilaksanakan oleh tenaga pendidik pada mata pelajaran lainnya, misalnya media lagu untuk mata pelajaran IPA, IPS dan PKn agar siswa tidak jenuh dan lebih dapat memahami pelajaran yang disampaikan, karena materi pelajaran disampaikan melalui lagu yang menyenangkan. Contoh nya menghapal nama buah-buahan dengan cara dinyanyikan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian penggunaan media lagu “Ayo Cuci Tangan” ini perlu dilakukan lebih lanjut dengan mempertimbangkan kelas yang berbeda, ketunagrahitaan, lokasi dan metode penelitian yang lain. Metode yang digunakan misalnya metode eksperimen dengan single subject research atau yang lainnya.


(5)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan”

Kabupaten Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Amin, M. (1995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Anggraeni, A.S (2010). Pengaruh Bernyanyi Lagu Anak-anak dalam Mengurangi

Perilaku Agresif pada Anak. Skripsi FIP UPI Bandung: tidak

diterbitkan.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Astati. (2001). Persiapan Pekerjaan Penyandang Tunagrahita. Bandung: CV Pendawa

Dinas Pendidikan PLB Provinsi Jawa Barat. (2009). Bahan Ajar Pembelajaran

Bina Diri untuk Peserta Didik Tunagrahita Tingkat SDLB (Pedoman Guru)

Harini, N. (2008). Konsep Dasar Program Bina Diri. Bandung: Diklat Bina Diri bagi Guru SLBC

Kartini, E. (2012). Penggunaan Lagu Anak-Anak untuk Meningkatkan

Kemampuan Mengenal Bagian-bagian Tubuh pada Anak Tunagrahita Sedang. Skripsi UPI :Tidak diterbitkan

Kasbolah K. (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Dikti Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Koswara, D dkk. (2011). Model Layanan Pendidikan untuk Layanan Tunagrahita. Bandung: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Mulyasa, E. (2011). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Natawijaya, Rochman. 1996. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti

Rohani, A. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta

Ruhimat, T. et al. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada


(6)

Lyna Verena, 2013

Penggunaan Media Lagu “Ayo Cuci Tangan” Dalam Meningkatkan Keterampilan Mencuci Tangan (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D2 di SLB “Sabilulungan”

Kabupaten Bandung)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudarsono. (1988). Pendidikan Seni Musik (Buku Pegangan Guru). Jakarta. Sudjana, N dan Rivai, A. (2010). Media Pembelajaran. Bandung : Sinar Baru

Algesindo

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

________. (2001). Terapi Musik bagi Anak Tunagrahita. Bandung: CV Pendawa ________. (2010). Bina Diri untuk Anak Tunagrahita. Bandung : CV Catur Karya