PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI.

(1)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia

Oleh :

Wan Rita Uliyanti 1009065

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BANDUNG 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Oleh Wan Rita Uliyanti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Wan Rita Uliyanti 2014 Universitas Pendidikan Indonesia


(3)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis

LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI Oleh:

Wan Rita Uliyanti 1009065

Disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing I

Dr. Nahadi, S.Pd., M.Pd., M.Si NIP. 197102041997021002

Pembimbing II


(4)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NIP. 196711091991012001 Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Kimia

Dr. H. Ahmad Mudzakir, M.Si NIP. 196611211991031002


(5)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Judul penelitian ini adalah “Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja (Performance Assessment) untuk Praktikum Siswa SMA pada Materi Pokok Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan instrumen penilaian kinerja yang berkualitas dan teruji dengan uji coba I dan uji coba II dalam praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, pada siswa Kelas XII. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D), dengan instrumen penelitian berupa format analisis kajian silabus, format analisis keterhubungan aspek kinerja dengan penilaian kinerja yang dikembangkan, format validasi instrumen penilaian kinerja, format observasi penilaian kinerja dan format pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan (1) instrumen penilaian kinerja yang dituntut oleh kurikulum 2013 sesuai dengan silabus mata pelajaran kimia KD 3.6, 3.7, dan 4.7, (2) instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan berupa task dan rubrik yang terdiri atas adanya suatu masalah dan 30 task yang mengukur kinerja merancang percobaan, melakukan percobaan, menyimpulkan percobaan dan menyajikan hasil percobaan, (3) instrumen penilaian kinerja memiliki validitas isi yang baik (CVR=1), validitas bagian merancang percobaan cukup (0,42), validitas bagian faktor pengaruh suhu terhadap laju reaksi sangat tinggi (0,84), validitas bagian faktor pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi cukup (0,59), dan reliabilitas instrumen penilaian kinerja tinggi (0,65), (4) profil kinerja siswa pada salah satu SMA negeri di kota Bandung yaitu pada tahap merancang percobaan siswa melaksanakan kinerja dengan sangat baik (84,6%), pada tahap melakukan percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi siswa melaksanakan kinerja dengan sangat baik (84,6%), pada tahap melakukan percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi siswa melaksanakan kinerja dengan sangat baik (100%), pada tahap menyimpulkan hasil percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi siswa melaksanakan kinerja dengan sangat baik (73%), pada tahap menyimpulkan hasil percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi siswa melaksanakan kinerja dengan sangat baik (46,1%), tahap menyajikan hasil percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi siswa melaksanakan kinerja dengan sangat baik (30,8%) dan pada tahap menyajikan hasil percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi siswa melaksanakan kinerja dengan sangat baik (50%).

Kata kunci: Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja, Penilaian Kinerja, Praktikum


(6)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

The title of this research is "The Development of Performance Assessment Instruments for High School Students Practice on Main Material Factors Affecting the Reaction Rate". The purpose of this research is to produce the quality instruments of performance assessment and proven by test I and test II in practical factors that affect the reaction rate on the XII grade students. The method used is the Research and Development (R & D), with the research instruments such as analysis format of syllabus, analysis format of the correlation between performance aspects and performance assessment, instruments validation format of performance assessment, format of performance assessment observation and interview guide format. The results show that (1) performance assessment instrument which is required by the curriculum 2013 in accordance with the syllabus of chemistry subject KD 3.6, 3.7, and 4.7, (2) performance assessment instrument which is developed in the form of task and rubric consisting of a problem and 30 tasks that measure the performance for designing the experiment, conducting the experiment, concluding the experiment and presenting the results of experiment, (3) the instrument of performance assessment has good content validity (CVR = 1), the validity of the experimental design is enough (0.42), the validity of the factors affecting temperature of the reaction rate is very high (0.84), the validity of the factors influencing the surface area of the reaction rate is enough (0.59), and the reliability instrument of performance assessment is high (0.65), (4) the students’ performance profiles at one of the senior high school in Bandung show that the students’ experimental design in conducting the performance is very good (84.6%), in conducting the experiment of temperature effect on the reaction rate, the students’ performance very good (84.6%), in conducting the experiment the effect of surface area on the reaction rate, the

students’ performance is very good (100%), in concluding the experimental result the effect of temperature on the reaction rate, the students’ performance is very good (73%), in concluding the experimental result of the effect of surface area on the reaction rate, the students’ performance is very good (46.1%), in presenting the result of the effect of temperature on the reaction rate, the students’ performance is very good (30.8%) and in the stage of presenting the experimental result of the effect of surface area on the reaction rate, the students’ performance is very good (50%).

Keywords: Performance assessment, practical, the development of performance assessment instruments


(7)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HALAMAN PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 5

F. Pembatasan Masalah Penelitian ... 5

G. Penjelasan Istilah ... 6

H. Struktur Organisasi Skripsi ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian dan Peranan Penilaian (Assessment) ... 8

B. Kegiatan Praktikum dalam Pembelajaran Kimia ... 11

C. Penilaian Kinerja (Performance Assessment) ... 12

D. Tugas (task) ... 16

E. Rubrik ... 18

F. Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Kinerja ... 21

G. Kualitas Instrumen Penilaian Kinerja ... 22

H. Tinjauan Materi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi ... 24

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 28


(8)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Desain Penelitian ... 28

C. Metode Penelitian ... 31

D. Instrumen Penelitian ... 34

E. Proses Pengembangan Instrumen ... 37

F. Teknik Pengumpulan Data ... 42

G. Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Studi Pendahuluan Instrumen Penilaian Kinerja Berdasarkan Kurikulum 2013 ... 48

B. Karakteristik Instrumen Penilaian Kinerja pada Materi Pokok Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi yang Dikembangkan ... 50

1. Hasil Optimasi Praktikum ... 51

2. Karakteristik Lembar Tugas Instrumen Penilaian Kinerja ... 53

C. Kualitas Instrumen Penilaian Kinerja pada Materi Pokok Faktor- faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi ... 56

1. Validitas Isi (content validity) Instrumen Penilaian Kinerja ... 56

2. Validitas Empiris Instrumen Penilaian Kinerja ... 60

3. Reliabilitas Instrumen Penilaian Kinerja ... 63

D. Profil Kinerja Siswa pada Salah Satu SMA Negeri di Kota Bandung Menggunakan Instrumen Penilaian Kinerja yang Dikembangkan ... 63

1. Uji Coba I ... 63

2. Uji Coba II ... 64

E. Hasil Wawancara dengan Guru terhadap Pelaksanaan Instrumen Penilaian Kinerja ... 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 83


(9)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RIWAYAT HIDUP ...238

DAFTAR TABEL 2.1 Rubrik Skor ... 20

3.1 Format Analisis Kajian Silabus ... 34

3.2 Format Analisis Keterhubungan Aspek Kinerja dengan Instrumen Penilaian Kinerja yang Dikembangkan ... 35

3.3 Format Validasi Instrumen Penilaian Kinerja ... 36

3.4 Format Observasi Penilaian Kinerja Siswa... 36

3.5 Format Wawancara Guru ... 37

3.6 Langkah-langkah Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja yang Diadaptasi dari Stiggins (1987) ... 38

3.7 Langkah-langkah Pengembangan Task Diadaptasi dari Cody. dkk (1996) ... 40

3.8 Langkah-langkah Pengembangan Rubrik Skor Diadaptasi dari Richardson (2003) ... 42

3.9 Kriteria Penafsiran Validitas ... 45

3.10 Interpretasi Reliabilitas ... 46

3.11 Tabel Kategori Kemampuan Kinerja ... 47

4.1 Hasil Kajian Silabus ... 49

4.2 Hasil Optimasi Suhu Aquades yang digunakan Peneliti... 51

4.3 Hasil Optimasi Bentuk Tablet Vitamin C yang digunakan Peneliti ... 52

4.4 Hasil Analisis Keterhubungan Aspek Kinerja dengan Instrumen Penilaian Kinerja yang Dikembangkan ... 53

4.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Isi dari 5 Orang Dosen ... 57

4.6 Perbaikan Task setelah Validasi Isi ... 59 4.7 Pengelompokan Persentase Kinerja Siswa pada Praktikum Pengaruh Suhu


(10)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan Luas Permukaan terhadap Laju Reaksi ... 66

DAFTAR GAMBAR 2.1 Energi Potensial untuk Reaksi Eksoterm ... 25

2.2 Energi Potensial untuk Reaksi Endoterm ... 26

3.1 Alur Penelitian ... 29

4.1 Grafik Kemampuan Kinerja Siswa dalam Praktikum ... 65

4.2 Hasil Penilaian Kinerja Siswa pada Tahap Merancang Percobaan ... 68

4.3 Hasil Penilaian Kinerja Siswa pada Tahap Melakukan Percobaan Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi ... 70

4.4Hasil Penilaian Kinerja Siswa pada Tahap Melakukan Percobaan Pengaruh Luas Permukaan terhadap Laju Reaksi ... 74

4.5Hasil Penilaian Kinerja Siswa pada Tahap Menyimpulkan dan Menyajikan Percobaan Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi ... 76

4.6 Jawaban Siswa pada Task 11 ... 77

4.7 Jawaban Siswa pada Task 12 ... 77

4.8 Jawaban Siswa pada Task 13 ... 78

4.9 Hasil Penilaian Kinerja Siswa pada Tahap Menyimpulkan dan Menyajikan Percobaan Pengaruh Luas Permukaan terhadap Laju Reaksi ... 79

4.10 Jawaban Siswa pada Task 9 ... 80

4.11 Jawaban Siswa pada Task 10 ... 80


(11)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A

A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)... 89

A.2 Lembar Tugas Siswa ... 99

LAMPIRAN B B.1 Kisi-kisi Instrumen Penilaian Kinerja ...108

B.2 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Siswa ...110

B.3 Format Validasi Instrumen Penilaian Kinerja ...128

B.4 Hasil Validasi Isi menggunakan CVR ...173

B.5 Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Uji Coba I ...207

B.6 Tabel Analisis untuk Menghitung Validitas Uji Coba I ...209

B.7 Tabel untuk Menghitung Validitas Kesejajaran Skor Bagian Merancang, Pengaruh Suhu dan Luas Permukaan dengan Skor Total Uji Coba I ...211

B.8 Perhitungan Reliabilitas Uji Coba I ...217

B.9 Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Uji Coba II ...219

B.10 Tabel Analisis untuk Menghitung Validitas Uji Coba II ...221

B.11 Tabel untuk Menghitung Validitas Kesejajaran Skor Bagian Merancang, Pengaruh Suhu dan Luas Permukaan dengan Skor Total Uji Coba II ...223


(12)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B.13 Pedoman Wawancara Guru ...231 B.14 Transkrip Hasil Wawancara Guru ...233

LAMPIRAN C

C.1 Foto-foto Penelitian ...235 C.2 Surat Izin Penelitian ...236 C.3 Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian ...237


(13)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Penelitian

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menjelaskan bahwa penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Selain itu, dijelaskan juga bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik yang dilakukan secara berkesinambungan bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menyebutkan ruang lingkup penilaian hasil belajar peserta didik meliputi kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan.

Menurut Kempa & Ward (dalam Hofstein, 2004) untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan dapat dilakukan melalui praktikum di laboratorium. Tobin (dalam Naiker & Wakeling, 2013) mengemukakan bahwa pembelajaran menggunakan metode praktikum di laboratorium, memberikan kesempatan bagi peserta didik menggunakan alat dan bahan dalam lingkungan yang sesuai untuk membangun pengetahuan dan sikap ilmiah peserta didik. Menurut Arifin (2000) praktikum dalam pembelajaran kimia dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menguji teori-teori yang sudah dipelajari menggunakan alat-alat praktikum dan bahan kimia, selain itu peserta didik juga dilatih mengembangkan sikap ilmiah seperti yang dilakukan ilmuwan sehingga pemahaman peserta didik tentang suatu teori tidak terbatas pengetahuan saja tetapi juga keterampilan dan sikap.


(14)

2

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Salah satu penilaian yang dapat mencerminkan kompetensi keterampilan atau kinerja peserta didik adalah penilaian kinerja (performance assessment). Hal ini senada dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menjelaskan bahwa pendidik juga menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja.

Kahl (dalam Wren, 2009) memaparkan bahwa peningkatan popularitas penilaian kinerja muncul selama tahun 1980-an dan 1990-an karena adanya ketidakpuasan dengan tes pengetahuan seperti pilihan ganda. Adanya penilaian kinerja ini memberikan metode baru dalam menilai kemampuan kinerja peserta didik, tidak hanya melalui tes pilihan ganda dan tes tertulis. Menurut Feuer & Fulton (dalam Johnson, James, & Belita, 2009) penilaian kinerja melibatkan kegiatan di laboratorium yang mengharuskan siswa terlibat dalam proses ilmiah mulai dari mengembangkan hipotesis, perencanaan dan pelaksanaan percobaan, serta menyimpulkan temuan-temuan. American Educational Research Association (dalam Wren, 2009) Penilaian kinerja dapat didefinisikan sebagai metode untuk mengevaluasi pengetahuan peserta didik, konsep, atau keterampilan dengan mengharuskan peserta didik melakukan suatu tugas yang sudah dirancang dengan menerapkan pengetahuan, konsep, atau keterampilan. Atas dasar itu, penilaian kinerja dapat diterapkan melalui kegiatan praktikum di laboratorium dalam pembelajaran kimia.

Dari hasil penelitian Walker (2011) dikemukakan bahwa menggunakan penilaian kinerja pada materi reaksi pembatas berdasarkan laju balon menjadi ukuran yang lebih baik dalam menilai pemahaman konseptual peserta didik. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Sri (2012) menghasilkan bahwa penerapan penilaian kinerja (assessmen alternatif) dapat menilai kegiatan praktikum peserta didik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Walker dan Sri menjelaskan bahwa penilaian kinerja dapat diterapkan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan peserta didik.


(15)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam Doran, dkk (2002) terdapat lembar tugas instrumen penilaian kinerja pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi menggunakan pita magnesium. Lembar tugas dimulai dari merumuskan hipotesis, merancang percobaan, melakukan percobaan dan menyimpulkan hasil percobaan.

Dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran kimia khususnya pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, peserta didik selalu diberikan langkah kerja praktikum siap pakai yang terdiri atas alat dan bahan. Peserta didik tidak dilatih dalam merumuskan masalah maupun hipotesis atau bahkan merancang langkah kerja sendiri. Guru kimia pada salah satu SMA negeri di kota Bandung belum menerapkan instrumen penilaian kinerja untuk menilai praktikum peserta didik, khususnya untuk materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Berdasarkan hasil penelitian terkait dan wawancara, maka penilaian kinerja dengan menggunakan metode praktikum perlu diterapkan untuk mengetahui kompetensi pengetahuan dan keterampilan peserta didik.

Dari uraian yang sudah dijelaskan, penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja (Performance Assessment) untuk Praktikum Siswa SMA pada Materi Pokok Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi.”

B.Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang penelitian, maka beberapa masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menjelaskan bahwa pendidik juga menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja. Penilaian kinerja


(16)

4

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan peserta didik menggunakan metode praktikum.

C.Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang penelitian, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah “Bagaimana bentuk instrumen penilaian kinerja (performance assessment) untuk praktikum siswa SMA pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi?

Rumusan masalah di atas dapat dikembangkan menjadi beberapa pertanyaan penelitian seperti berikut:

1. Bagaimanakah instrumen penilaian kinerja yang dituntut oleh kurikulum 2013 pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi?

2. Bagaimana karakteristik instrumen penilaian kinerja pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang dikembangkan?

3. Bagaimana kualitas instrumen penilaian kinerja pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang dikembangkan dilihat dari validitas dan reliabilitas?

4. Bagaimana profil kinerja siswa pada salah satu SMA negeri di kota Bandung menggunakan instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan?

D.Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian kinerja yang berkualitas dan teruji dengan uji coba I dan uji coba II dalam praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.


(17)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan penelitian dapat diperinci sebagai berikut:

1. Memperoleh gambaran instrumen penilaian kinerja yang dituntut oleh kurikulum 2013 pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

2. Memperoleh gambaran karakteristik instrumen penilaian kinerja untuk praktikum siswa SMA pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang dikembangkan

3. Memperoleh gambaran kualitas instrumen penilaian kinerja untuk praktikum siswa SMA pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang dikembangkan dilihat dari validitas dan reliabilitas

4. Memperoleh gambaran profil kinerja siswa pada salah satu SMA negeri di kota Bandung menggunakan instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan

E.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi guru

a. Mengetahui cara pengembangan instrumen penilaian kinerja (performance assessment) pada penilaian kinerja siswa

b. Mengetahui komponen-komponen instrumen penilaian kinerja (performance assessment)

c. Memberikan kemudahan dalam penilaian kinerja siswa

2. Bagi peneliti lain

a. Memberikan informasi tentang pengembangan instrumen penilaian kinerja (performance assessment)

b. Memberikan inspirasi untuk mengembangkan instrumen penilaian kinerja siswa pada materi kimia yang lainnya


(18)

6

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah, maka penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut ini:

1. Materi pokok yang diterapkan pada praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi meliputi faktor pengaruh suhu dan luas permukaan terhadap laju reaksi

2. Kinerja yang dinilai dalam instrumen yang dikembangkan dibatasi hanya pada bagian merancang percobaan, melakukan percobaan, menyimpulkan percobaan dan menyajikan percobaan

G.Penjelasan Istilah

Penjelasan istilah memberikan definisi atau pengertian berkaitan dengan penelitian yang dilakukan, dijelaskan sebagai berikut:

1. Instrumen penilaian kinerja adalah bentuk pengujian yang menuntut siswa melakukan suatu tugas dengan melibatkan kegiatan di laboratorium yang mengharuskan siswa terlibat dalam proses ilmiah mulai dari mengembangkan hipotesis, perencanaan dan pelaksanaan percobaan, serta menyimpulkan temuan-temuan (Education Department AS, 1993).

2. Task kinerja adalah latihan penilaian yang diarahkan pada tujuan, terdiri dari suatu kegiatan atau tugas yang diselesaikan oleh siswa dan kemudian dinilai oleh guru atau evaluator lainnya berdasarkan kriteria kinerja tertentu (Judy & William, 2004).

3. Rubrik skor adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi respon siswa terhadap penilaian kinerja (Moskal, 2003).

4. Validitas suatu alat ukur menunjukkan sejauh mana alat ukur itu mengukur apa yang seharusnya diukur oleh alat ukur tersebut (Firman, 2000).


(19)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Reliabilitas (keterandalan) adalah ukuran sejauh mana suatu alat ukur memberikan gambaran yang benar-benar dapat dipercaya tentang kemampuan seseorang (Firman, 2013).

6. Laju reaksi adalah banyaknya pereaksi yang berkurang persatuan waktu dan banyaknya produk yang terbentuk persatuan waktu. (HAM, 2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah pengaruh suhu, luas permukaan, konsentrasi dan katalis.

H.Struktur Organisasi Skripsi

Skripsi yang berjudul Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja (Performance Assessment) untuk Praktikum Siswa SMA pada Materi Pokok Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi terdiri atas lima bab. Bab I Pendahuluan, bab II Kajian Pustaka, bab III Metode Penelitian, bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan serta bab V Kesimpulan dan Saran.

Bab I terdiri atas latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah, penjelasan istilah dan struktur organisasi skripsi. Bab II terdiri atas pengertian dan peranan penilaian (Assessment), kegiatan praktikum dalam pembelajaran kimia, penilaian kinerja (performance assessment), tugas (task), rubrik, kelebihan dan kekurangan penilaian kinerja (performance assessment), kualitas instrumen penilaian kinerja dan tinjauan materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Bab III terdiri atas lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, metode penelitian, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data dan analisis data. Bab IV terdiri atas hasil studi pendahuluan instrumen penilaian kinerja berdasarkan kurikulum 2013, karakteristik instrumen penilaian kinerja pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang dikembangkan: (hasil optimasi praktikum dan karakteristik lembar tugas instrumen penilaian kinerja), kualitas instrumen


(20)

8

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penilaian kinerja pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi: (validitas isi instrumen penilaian kinerja, validitas empiris instrumen penilaian kinerja dan reliabilitas instrumen penilaian kinerja), profil kinerja siswa pada salah satu SMA negeri di kota Bandung dan hasil wawancara dengan guru terhadap pelaksanaan instrumen penilaian kinerja. Sementara itu, bab V terdiri atas kesimpulan penelitian dan saran terkait dengan penelitian yang sudah dilakukan. Selain bab I-V, struktur organisasi skripsi terdiri atas daftar pustaka, lampiran terkait dengan penelitian dan riwayat hidup peneliti.


(21)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN A.Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian di salah satu SMAN di kota Bandung pada siswa kelas XII. Subjek penelitian pada tahap uji coba I berjumlah 12 orang. Subjek penelitian pada tahap uji coba II berjumlah 26 orang, yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kedua kelas yang dipilih berasal dari sekolah yang sama dengan kemampuan yang relatif sama juga. Objek yang diteliti adalah instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan oleh peneliti berupa tugas (task) dan rubrik.

B.Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian berupa pengembangan instrumen penilaian kinerja yang dievaluasi kualitasnya ditinjau dari validitas dan reliabilitas serta profil kinerja siswa pada salah satu SMA negeri di kota Bandung pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Alur penelitian digambarkan dalam bentuk bagan seperti gambar 3.1


(22)

29

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Validasi task dan rubrik

Penyusunan instrumen penelitian

Revisi I Tidak

Ya Analisis silabus pada KI 3,4 dan KD 3.6, 3.7, 4.7

materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi kelas XI semester 1

Studi empiris dan teoritis tentang penilaian kinerja

Pengembangan instrumen penilaian kinerja: menentukan dasar hasil penilaian, menentukan siswa yang akan dinilai, menentukan kinerja yang

akan dinilai, desain tugas (task), dan merencanakan desain penskoran kinerja (rubrik)

Uji coba I instrumen penilaian kinerja

Wawancara guru Ya

Uji coba II instrumen penilaian kinerja

Pengolahan data

Revisi II Penyusunan RPP faktor-faktor

yang mempengaruhi laju reaksi

Tidak


(23)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Alur Penelitian

Alur penelitian pada gambar 3.1 merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini akan dijelaskan lebih rinci seperti berikut ini:

1. Analisis silabus: untuk mengetahui kompetensi-kompetensi materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi kurikulum 2013 yang sesuai dengan penilaian kinerja yang dikembangkan.

2. Studi empiris dan teoritis: untuk memperoleh informasi tentang penilaian kinerja

3. Penyusunan RPP Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi: untuk digunakan pada tahap uji coba instrumen penilaian kinerja di salah satu SMAN di Kota Bandung

4. Pengembangan instrumen penilaian kinerja: instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan terdiri atas task dan rubrik

5. Validasi instrumen penilaian kinerja: validasi dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen penilaian kinerja yang sudah dikembangkan sudah sesuai dalam menilai aspek kinerja siswa

6. Penyusunan instrumen penelitian: digunakan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam mengembangkan instrumen penilaian kinerja.

7. Uji coba: dilakukan untuk mengetahui instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan apakah dapat diterapkan atau tidak

8. Wawancara: untuk mengetahui respon guru mengenai instrumen penilaian kinerja yang telah diterapkan


(24)

31

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9. Pengolahan data: untuk menentukan kualitas instrumen penilaian kinerja ditinjau dari validitas dan reliabilitas serta profil kinerja siswa

10. Kesimpulan: diperoleh berdasarkan rumusan masalah penelitian yang dipaparkan pada bab I. Untuk menjawab rumusan masalah dilakukan penelitian menggunakan instrumen penelitian. Hasil dari penelitian adalah data mentah yang kemudian diolah sesuai rumusan masalah dan akhirnya diperoleh kesimpulan.

C.Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu produk baru yaitu instrumen penilaian kinerja (performance assessment). Menurut Sugiyono (2013), metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut menggunakan metode penelitian dan pengembangan.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya (Research and Development). Metode penelitian dan pengembangan memiliki langkah-langkah penelitian dan pengembangan, mulai dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk, revisi produk, ujicoba pemakaian, revisi produk sehingga produk diproduksi masal. Namun, penelitian ini merupakan penelitian terbatas hanya sampai pada tahap uji coba produk (tahap 1-7).

Langkah-langkah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dalam mengembangkan instrumen penilaian kinerja dijelaskan sebagai berikut:

1. Potensi dan Masalah

Pada tahap potensi dan masalah, peneliti mengkaji standar penilaian pendidikan yang menyatakan pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, kemudian menganalisis silabus mata pelajaran kimia kelas XI kurikulum 2013 pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.


(25)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain menganalisis silabus peneliti juga mengkaji tentang instrumen penilaian kinerja, mulai dari komponen, pengembangan dan penskoran.

2. Mengumpulkan Informasi

Pada tahap mengumpulkan informasi, peneliti melakukan wawancara dengan dua orang guru di SMA yang akan dilakukan penelitian. Pertanyaannya berhubungan dengan materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan penilaian yang digunakan. Pengembangan penilaian kinerja peneliti mengkaji beberapa penelitian yang relevan dan berhubungan dengan instrumen penilaian kinerja.

3. Desain Produk

Pada tahap desain produk, langkah-langkah yang dilakukan peneliti sebagai berikut:

a) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Penyusunan RPP berdasarkan silabus mata pelajaran kimia kelas XI kurikulum 2013 pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Strategi yang digunakan pada pembelajaran yaitu menggunakan model pembelajaran inquiry, pendekatan pembelajaran saintifik dan metode pembelajaran praktikum dan diskusi. RPP yang disusun digunakan pada tahap uji coba praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (lihat lampiran A.1, halaman 89).

b) Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja

Instrumen penilaian kinerja terdiri atas task dan rubrik. Sebelum mengembangkan task dan rubrik terlebih dahulu peneliti melakukan optimasi prosedur yang akan dikembangkan dalam task (lembar tugas). Materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang akan dikembangkan yaitu faktor-faktor pengaruh suhu dan luas permukaan, alasan peneliti memilih materi tersebut agar bisa selesai dalam waktu 2×45 menit pelajaran, selain itu juga materi


(26)

33

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut sudah mewakili kompetensi dasar 4.7 merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi. Setelah optimasi selesai dilakukan, peneliti mulai mengembangkan task dan rubrik.

c) Pengembangan Instrumen Penelitian

Untuk menunjang pengembangan instrumen penilaian kinerja, disiapkan format analisis kajian silabus, format analisis keterhubungan aspek kinerja dengan penilaian kinerja yang dikembangkan, format validasi instrumen penilaian kinerja, format observasi penilaian siswa terhadap task yang dikerjakan dan format pedoman wawancara guru. Format validasi instrumen penilaian kinerja digunakan untuk menilai kesesuaian indikator kemampuan dengan task dan task dengan rubrik yang dikembangkan. Format observasi penilaian siswa digunakan untuk menilai setiap kinerja dan jawaban siswa yang sesuai dengan rubrik. Sedangkan format wawancara guru digunakan untuk mengetahui respon atau tanggapan guru mengenai pelaksanaan atau penerapan instrumen penilaian kinerja.

4. Validasi Desain

Menurut Sugiyono (2013), validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang baru dirancang. Pada tahap ini, peneliti menyiapkan lembar validasi yang akan divalidasi oleh dua orang dosen pembimbing dan tiga orang dosen Jurusan Pendidikan Kimia UPI. Tugas validator menilai kesesuaian antara indikator kemampuan dengan task dan task dengan rubrik.


(27)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Perbaikan Desain

Setelah divalidasi oleh para ahli (judgement), peneliti mulai merevisi atau memperbaiki masing-masing task yang dianggap tidak sesuai dan melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing untuk dapat digunakan pada tahap uji coba.

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan di kelas XII di salah satu SMAN di kota Bandung. Pada tahap ini uji coba produk diterapkan uji coba I yaitu terhadap 12 orang siswa yang dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing terdiri atas tiga orang dalam satu kelompok. Masing-masing siswa diberikan lembar tugas dan akan dinilai menggunakan format observasi oleh beberapa orang observer. 7. Revisi Produk dan Uji Coba II

Setelah uji coba I selesai dilaksanakan, selanjutnya peneliti menganalisis hasil pelaksanaan praktikum menggunakan penilaian kinerja, dilihat dari kejelasan task, keterbacaan dan waktu yang diperlukan siswa dalam menyelesaikan task. Selain itu saran dari observer menjadi bahan masukan untuk perbaikan instrumen penilaian kinerja. Setelah task selesai direvisi dan dirasa cukup bisa menilai kinerja siswa, maka selanjutnya task diuji coba kembali di dengan jumlah siswa 26 orang yang dibagi menjadi 6 kelompok, satu kelompok terdiri dari empat sampai lima orang.

D.Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian sesuai dengan rumusan masalah penelitian yaitu:

1. Instrumen penelitian untuk rumusan masalah 1

Berdasarkan rumusan masalah 1, adanya tuntutan menggunakan penilaian kinerja berdasarkan kurikulum 2013 digunakan tabel analisis kajian silabus,


(28)

35

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bertujuan untuk mengetahui kompetensi yang sesuai dengan penilaian kinerja yang dikembangkan. Tabel kajian silabus terdiri atas kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, proses pembelajaran dan teknik penilaian.

Tabel 3.1 Format Analisis Kajian Silabus Standar Isi

Proses Pembelajaran

Teknik Penilaian Kompetensi

Inti

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

2. Instrumen penelitian untuk rumusan masalah 2

Berdasarkan rumusan masalah 2, untuk mengetahui aspek kinerja apa saja yang akan dinilai sesuai dengan instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan, digunakan instrumen penelitian berupa format analisis keterhubungan aspek kinerja dengan instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan. Berikut ini ditampilkan format analisis keterhubungan aspek kinerja dengan instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan pada tabel 3.2

Tabel 3.2 Format Analisis Keterhubungan Aspek Kinerja dengan Instrumen Penilaian Kinerja yang Dikembangkan

No Aspek Kinerja Instrumen Penilaian Kinerja yang Dikembangkan


(29)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan rumusan masalah 3, instrumen penelitian yang digunakan yaitu format validasi instrumen penilaian yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kelayakan masing-masing poin uji yang akan dinilai. Format validasi akan dinilai oleh validator untuk menentukan kelayakan instrumen yang dikembangkan. Dalam format validasi, validator (dosen) melihat kesesuaian antara indikator dengan task dan task dengan rubrik. Berikut ini ditampilkan format validasi instrumen penilaian kinerja pada tabel 3.3

Tabel 3.3 Format Validasi Instrumen Penilaian Kinerja

Kompetensi Dasar

Sub Kompetensi

Indikator kemampuan

Tugas (Task)

Rubrik

Kesesuaian indikator

dengan tugas (task)

Kesesuaian tugas (task) dengan

rubrik

Saran

Y T Y T

Untuk mengetahui kualitas instrumen penilaian kinerja ditinjau dari validitas empiris dan reliabilitas menggunakan instrumen penelitian berupa format observasi penilaian kinerja siswa. Format observasi terdiri atas butir task


(30)

37

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang harus dilakukan siswa selama kegiatan praktikum berlangsung dan rubrik. Observer membubuhkan tanda check list pada kolom nama siswa yang melakukan praktikum dengan melihat apakah task yang diberikan dilaksanakan dengan baik atau tidak dengan skala paling rendah adalah 0 dan paling tinggi adalah 3. Skor masing-masing kinerja siswa dihitung, kemudian dicari validitas empiris dan reliabilitas menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar. Berikut ini ditampilkan format observasi penilaian kinerja siswa pada tabel 3.4

Tabel 3.4 Format Observasi Penilaian Kinerja Siswa

Kelas:... Kelompok: ...

Tugas (task)

Rubrik Penilaian

Skala Penilaian (0-1-2-3) Nama Siswa

.... .... .... .... ....

4. Instrumen penelitian untuk rumusan masalah 4

Instrumen penelitian untuk menjawab rumusan masalah 4 adalah format observasi penilaian kinerja siswa, sama dengan instrumen penelitian untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. Format observasi penilaian kinerja siswa memperlihatkan skor kinerja masing-masing siswa ketika mengerjakan task yang diberikan. Instrumen penelitian berupa format pedoman wawancara juga digunakan, bertujuan untuk mengetahui respon guru terhadap instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan dan sudah diujicobakan ke siswa kelas XII IPA. Berikut ini ditampilkan format wawancara pada tabel 3.5


(31)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pertanyaan Jawaban

1)

2) ...

E.Proses Pengembangan Instrumen

Pada penelitian pengembangan instrumen penilaian kinerja menggunakan langkah pengembangan instrumen penilaian kinerja dari Stiggins (1987) sesuai dengan teori di Bab 2, halaman 14ditampilkan pada tabel 3.6

Tabel 3.6 Langkah-langkah Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Diadaptasi dari Stiggins (1987)

No

Langkah-langkah pengembangan dari Stiggins

(1987) Langkah yang dilakukan peneliti

1 Memperjelas alasan

dilakukannya penelitian:

a) Menentukan dasar hasil penilaian

b) Menentukan siapa yang akan menggunakan hasil penilaian

c) Menentukan hasil yang

Langkah pengembangan yang dilakukan peneliti:

a) Untuk mengidentifikasi keterampilan dan pengetahuan siswa dalam praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi


(32)

39

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

akan dibuat. Ada dua pilihan :

(1)Tingkat pencapaian: pencapaian dari yang terendah ke tertinggi

(2)Menentukan penguasaan: memverifikasi bahwa setiap siswa telah menguasai materi terlepas dari bagaimana nilainya

d) Menjelaskan siswa yang akan dinilai

menggunakan hasil penilaian kinerja yaitu guru dan siswa dalam menemukan konsep dengan inquiry pada metode praktikum

c) Hasil yang diperoleh, untuk menentukan penilaian kinerja yang sudah dilaksanakan terlepas dari bagaimana nilainya

d) Menilai kinerja siswa SMA kelas XII IPA sebanyak 26 orang pada praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

2 Menentukan kinerja yang akan dinilai

a) Menentukan materi atau fokus keterampilan yang dinilai

b) Menentukan jenis kinerja yang akan dinilai

c) Daftar kriteria kinerja

a) Materi pokok yang digunakan dalam penelitian adalah faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu faktor pengaruh suhu dan luas permukaan terhadap laju reaksi

b) Jenis kinerja yang akan dinilai dikembangkan dalam bentuk task c) Daftar kriteria kinerja siswa,

dikembangkan dari kompetensi dasar pada standar isi. Kemudian dihubungkan dengan kinerja dalam praktikum menurut Kempa&Ward. (lampiran B.1, halaman 108).

No

Langkah-langkah pengembangan dari Stiggins

(1987) Langkah yang dilakukan peneliti 3 Desain tugas (task)

a) Menentukan bentuk task b) Menentukan proses

observasi penilaian

c) Menentukan jumlah task, waktu pengerjaan dan

a) Task yang dibuat dalam bentuk

pertanyaan-pertanyaan konsep materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan langkah kerja yang harus dilakukan pada praktikum


(33)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lanjutan Tabel 3.6 Langkah-langkah Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Diadaptasi dari Stiggins (1987)

Dari tabel diatas, langkah pengembangan task dan rubrik belum dijelaskan dengan rinci, sehingga langkah pengembangan task diadaptasi dari Cody, dkk (1996) sesuai dengan teori bab 2, halaman 18. Langkah-langkah pengembangan task ditampilkan pada tabel 3.7

Tabel 3.7 Langkah-langkah Pengembangan Task diadaptasi dari Cody, dkk (1996)

No Langkah Pengembangan task dari Cody, S. dkk (1996)

Langkah yang dilakukan peneliti 1 Menentukan fokus:

Menentukan standar isi dan

Standar isi yang digunakan yaitu standar isi kurikulum 2013 kelas XI IPA. Materi kimia yang akan jumlah sampel 1 kelompok diobservasi oleh 1

orang observer

c) Task yang dikembangkan

berjumlah 30 butir item (soal dan langkah kerja). Waktu pengerjaan task 2 jam pelajaran (2×45 menit). Sampel yang digunakan sebanyak 26 orang siswa kelas XII IPA. 4 Merencanakan desain

penskoran kinerja

a) Menentukan jenis nilai yang dibutuhkan

b) Menentukan siapa yang akan menilai kinerja

c) Memperjelas metode scoring yang digunakan

Desain penskoran kinerja:

a) Jenis nilai yang dibutuhkan berupa skala angka 0-3 yang menunjukkan kemampuan siswa dalam melaksanakan task yang diberikan b) Kinerja siswa akan dinilai oleh

observer. Observer berjumlah 6 orang yaitu peneliti, guru mata pelajaran dan mahasiswa pendidikan kimia UPI

c) Scoring yang digunakan

menggunakan rubrik rating scale dengan skala 0-3.


(34)

41

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menentukan materi pelajaran dikembangkan menjadi task yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. kemudian disesuaikan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang berhubungan dengan materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

2 Membuat konteks

a. Memilih pertanyaan yang signifikan atau masalah yang penting

b. Mengembangkan latar belakang skenario/task

a. Pada tahap ini peneliti menggunakan teori dari Shavelson & Baxter (dalam Slater, 1993) yang menyebutkan bahwa kunci utama dari penilaian kinerja adalah tugas yang otentik (real-life contexts). Tugas otentik pengaruh suhu dan luas permukaan terhadap laju reaksi pembentukan larutan tablet vitamin C diadaptasi dari buku O-Level Chemistry Guide (Ryan, B. 2009).

b. Bentuk task yang dikembangkan mengikuti format Doran, dkk, 2002. Task terdiri atas 2 bagian A dan B. Bagian A siswa merencanakan percobaan dan bagian B melakukan percobaan (langkah kerja) untuk membuktikan bagian A. Langkah task ini sesuai dengan Kompetensi

dasar 4.7 “merancang, melakukan,

dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju

reaksi”.

Lanjutan Tabel 3.7 Langkah-langkah Pengembangan Task diadaptasi dari Cody, dkk (1996)

No Langkah Pengembangan task dari Cody, S. dkk (1996)


(35)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3 Menentukan kejelasan task:

a. Task menggunakan bahasa yang

jelas sesuai dengan apa yang harus siswa ketahui dan lakukan

b. Menjelaskan kinerja siswa yang diharapkan

a. Agar task yang dikembangkan sesuai dengan tujuan pengembangan instrumen penilaian kinerja, task yang dikembangkan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, divalidasi oleh para ahli, dan diujicoba pada kelompok terbatas guna mengetahui kejelasan task dari segi bahasa, waktu dan juga keterbacaan.

b. Kinerja siswa yang diharapkan berupa merancang percobaan, melakukan percobaan, menyimpulkan percobaan dan menyajikan hasil percobaan 4 Menentukan siapa yang akan dinilai Instrumen penilaian kinerja yang

dikembangkan akan menilai kemampuan kinerja siswa SMA jurusan IPA yang sudah mempelajari materi laju reaksi.

5 Mengembangkan pedoman skor a. Menentukan jumlah level untuk

menilai kinerja

b. Menulis deskripsi untuk setiap level

Langkah mengembangkan pedoman skor tidak dijelaskan dibagian ini, karena langkah pengembangan akan dibahas dibagian pengembangan rubrik skor

6 Review dan revisi task kinerja a. Menambahkan harapan akademik

atau standar isi

b. Melengkapi pedoman skor

Pada langkah ini peneliti akan merevisi atau memperbaiki task yang dianggap belum sesuai atau bahkan tidak bisa digunakan dalam praktikum.

Rubrik merupakan sarana menghasilkan kriteria yang dinilai dan kualitas kinerja atau produk karena merupakan hal penting dalam penilaian kinerja


(36)

43

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Richardson, 2003). Pengembangan rubrik mengikuti langkah pengembangan yang diadaptasi dari Richardson (2003), ditampilkan pada tabel 3.8

Tabel 3.8 Langkah-langkah pengembangan rubrik skor yang diadaptasi dari Richardson (2003)

No Langkah-langkah dari Richardson (2003)

Langkah yang dilakukan peneliti 1 Menentukan kriteria yang akan

dinilai

Peneliti menggunakan skala penilaian kinerja 0-1-2-3

2 Menentukan jumlah level kinerja

Jumlah level kinerja adalah 4 (0-1-2-3)

3 Menjelaskan skala penilaian kinerja

Keterangan dari setiap skala penilaian kinerja, peneliti menggunakan skor rubrik yang dirancang science olympiad committee (dalam Doran, dkk, 2002).

Setelah melakukan proses pengembangan instrumen penilaian kinerja, peneliti melakukan validasi isi menggunakan metode CVR (content validity ratio).

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Sutrisno (Sugiyono, 2013) mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis yaitu proses-proses pengamatan dan ingatan. Observasi dibantu oleh 5 orang observer, 1 kelompok yang terdiri dari 5 siswa diobserver oleh 1 orang. Observer diberi arahan terlebih dahulu sebelum memulai


(37)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

praktikum. Observer hanya tinggal memberi nilai keterampilan siswa berdasarkan tugas yang diberikan. Terlebih dahulu observer diberi arahan tentang format lembar observasi, menjelaskan apa yang harus diamati dan cara menilainya sesuai dengan format yang ada.

2. Wawancara

Menurut Arikunto (2010), interview yang sering juga disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Ditinjau dari pelaksanaannya, maka dalam penelitian ini menggunakan interview bebas terpimpin, yaitu pewawancara membawa pedoman yang hanya merupakan garis besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan. Pada penelitian ini wawancara hanya dilakukan pada guru mata pelajaran, yang diminta responnya terhadap pelaksanaan penilaian kinerja dalam praktikum kimia.

G.Analisis Data

1. Analisis data untuk rumusan masalah 1

Analisis data untuk menjawab rumusan masalah 1, dengan melihat tuntutan standar penilaian pendidikan yang mengharuskan menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja. Setelah itu, penilaian kinerja dihubungkan dengan silabus kurikulum 2013 yang tertuang dalam kompetensi dasar 3.6, 3.7 dan 4.7

2. Analisis data untuk rumusan masalah 2

Analisis data untuk menjawab rumusan masalah 2, dengan cara menganalisis penelitian yang berhubungan dengan penilaian kinerja untuk mengetahui bentuk instrumen penilaian kinerja yaitu berupa task dan rubrik. Setelah mengetahui ciri khas dari task dan rubrik, dilakukan optimasi untuk memperoleh bentuk task yang sesuai dengan praktikum faktor-faktor yang


(38)

45

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempengaruhi laju reaksi. Kemudian menganalisis kinerja siswa dalam laboratorium yang sesuai dengan instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan.

3. Analisis data untuk rumusan masalah 3 a. Validitas Isi

Perolehan hasil validasi dari para ahli dihitung menggunakan CVR (Content Validity Ratio). Adapun rumus CVR (Content Validity Ratio) adalah:

CVR = – Keterangan: ne= banyaknya ahli yang sepakat

N= banyaknya pakar yang memvalidasi

Hasil nilai CVR memiliki karakteristik penilaian CVR seperti berikut:

1) Kurang dari setengah validator yang menyatakan “ya”, maka nilai CVR= -1 2) Setengah validator menjawab “ya” dan setengah lagi menjawab “tidak”

maka perolehan nilai CVR adalah 0

3) Seluruh validator menjawab ”ya” maka perolehan nilai CVR = 1

4) Jumlah validator yang menjawab “ya” lebih dari setengah maka nilai CVR berkisaran antara 0 dan 0,99.

(Lawshe, 1975) b. Validitas Empiris

Menghitung Validitas empiris instrumen penilaian kinerja menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar:


(39)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

r xy= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan

N = jumlah siswa uji coba X = skor per pokok bahasan Y = skor total keseluruhan materi

Untuk mengetahui kriteria mengenai besarnya koefisien korelasi dari validitas empiris adalah sebagai berikut:

Tabel 3.9 Kriteria Penafsiran Validitas

Nilai Validitas Kriteria Validitas

0,00-0,19 Sangat Rendah

0,20-0,39 Rendah

0,40-0,59 Cukup

0,60-0,79 Tinggi

0,80-1,00 Sangat tinggi

(Arikunto, 2013)

c. Reliabilitas

Untuk mengetahui reliabilitas menggunakan rumus Spearman-Brown. Tahap pertama perhitungan reliabilitas adalah melakukan pembelahan item dengan cara pembelahan awal-akhir, selanjutnya menentukan r½½/rxy menggunakan rumus korelasi product moment dan dimasukkan pada rumus Spearman-Brown.


(40)

47

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

=

Keterangan :

r ½ ½ / r xy = Korelasi antara skor-skor setiap belahan tes = koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan

(Arikunto, 2013) Untuk mengetahui kriteria dari reliabilitas dapat menggunakan pedoman kriteria penafsiran koefisien reliabilitas yang ditampilkan pada tabel 3.10 dibawah ini:

Tabel 3.10 Interpretasi Reliabilitas

Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas

0,81 ≤ r ≤ 1,00 Sangat tinggi

0,61 ≤ r ≤ 0,80 Tinggi

0,41 ≤ r ≤ 0,60 Cukup

0,21 ≤ r ≤ 0,40 Rendah

0,00 ≤ r ≤ 0,20 Sangat rendah

(Arikunto, 2013) 4. Analisis data untuk rumusan masalah 4

a. Memberikan skor terhadap jawaban siswa selama praktikum sesuai dengan rubrik yang sudah dibuat pada lembar observasi penilaian kinerja

b. Mengubah skor mentah ke dalam presentase nilai berdasarkan rumus: nilai (%)

c. Mentabulasikan skor praktikum siswa yang sudah dihitung kedalam bentuk tabel


(41)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kode Siswa Indikator yang dilakukan Skor Nilai 1 2 3 4 .... 34

d. Menghitung persentase jumlah siswa dalam setiap kategori dengan menggunakan rumus:

% X

Keterangan :

% X = presentase yang dicari

F = banyaknya siswa pada tiap kemampuan N = total jumlah siswa

Tabel 3.11 Tabel Kategori Kemampuan Kinerja

Skala kemampuan Kategori

86%-100% Sangat Baik

76%-85% Baik

60%-75% Cukup

46%-59% Kurang

≤ 45% Kurang Sekali

(Purwanto, 2009) e. Mengelompokkan siswa berdasarkan skor yang diperoleh pada setiap task,

sesuai dengan skor 3=sangat baik, 2=baik, 1=kurang dan 0=tidak melakukan. Pada masing-masing task, menjumlahkan siswa yang memperoleh skor 3, 2, 1 dan 0 kemudian dibagi jumlah siswa yang mengikuti praktikum dan dikali 100%.


(42)

49

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f. Menyimpulkan hasil wawancara dengan guru

Adapun langkah-langkah pengolahan data hasil wawancara adalah: 1) Mentranskripsikan hasil wawancara

2) Menganalisis hasil wawancara


(43)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengembangan instrumen penilaian kinerja (performance assessment) untuk praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Instrumen penilaian kinerja yang dituntut oleh kurikulum 2013 sesuai dengan silabus mata pelajaran kimia kompetensi dasar 3.6, 3.7, dan 4.7 kurikulum 2013, karena penilaian kinerja tidak hanya menilai kompetensi keterampilan tetapi juga pengetahuan

2. Karakteristik Instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan untuk praktikum siswa SMA pada materi pokok faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, berupa adanya suatu masalah. Masalah tersebut harus diselesaikan dengan urutan tugas (task): (1) merumuskan hipotesis, (2) menentukan alat dan bahan, (3) merancang langkah kerja, (4) merancang tabel pengamatan, (5) langkah-langkah yang harus dilakukan sesuai prosedur kerja, (6) menyimpulkan hasil praktikum dan (7) menyajikan hasil praktikum

3. Kualitas instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan memiliki validitas isi yang baik (CVR=1), validitas bagian merancang percobaan cukup (0,42), validitas bagian faktor pengaruh suhu terhadap laju reaksi sangat tinggi (0,84), validitas bagian faktor pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi cukup (0,59), dan reliabilitas instrumen penilaian kinerja tinggi (0,65)

4. Profil kinerja siswa pada salah satu SMAN negeri di kota Bandung menggunakan instrumen penilaian kinerja yaitu pada tahap merancang percobaan, 84,6% siswa melaksanakan dengan sangat baik pada aspek kinerja merumuskan hipotesis. Tahap melakukan percobaan pengaruh suhu terhadap


(44)

84

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

laju reaksi, 92,3% siswa melaksanakan dengan sangat baik pada aspek kinerja menyalakan pembakar spritus. Tahap melakukan percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi, 100% siswa melaksanakan dengan sangat baik pada aspek kinerja mengumpulkan alat dan bahan. Tahap menyimpulkan hasil percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi, 73% siswa melaksanakan dengan sangat baik pada aspek kinerja berikan penjelasan mengapa suhu dapat mempengaruhi laju pembentukan larutan tablet vitamin C. Tahap menyimpulkan hasil percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi, 46,1% siswa melaksanakan dengan sangat baik pada aspek kinerja pada gelas kimia manakah tablet vitamin C yang lebih cepat bereaksi. Tahap menyajikan hasil percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi, 30,8% siswa melaksanakan dengan sangat baik pada aspek kinerja menyajikan hasil percobaan dan tahap menyajikan hasil percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi, 50% siswa melaksanakan dengan sangat baik pada aspek kinerja menyajikan hasil percobaan.

B.Saran

1. Materi yang akan diterapkan dalam pengembangan instrumen penilaian kinerja sebaiknya yang memiliki tingkat kinerja yang cukup banyak

2. Sebaiknya guru-guru mulai menggunakan instrumen penilaian kinerja untuk menilai kompetensi keterampilan siswa karena tidak hanya mengetahui kompetensi keterampilan tetapi juga kompetensi pengetahuan siswa.

3. Untuk peneliti yang selanjutnya bisa menggunakan self assessment atau peer assessment dalam menilai kinerja siswa selama praktikum

4. Pada pelaksanaan penilaian kinerja sebaiknya tidak dibentuk kelompok tetapi per individu, agar lebih mengetahui kompetensi yang dimiliki masing-masing siswa

5. Untuk penelitian berikutnya, dimensi yang sifatnya keterampilan dan pengetahuan lebih diklasifikasikan dengan jelas


(45)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Saran atau tanggapan dari guru minimal tiga orang guru mata pelajaran kimia 7. Ketika menerapkan kurikulum 2013 diharapkan siswa menemukan konsep


(46)

85

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M. dkk. (2000). Strategi Belajar Mengajar Kimia. Common Textbook (Edisi Revisi). Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Brualdi, T. (1998). Implementing performance assessment in the classroom. [Online]. Tersedia di: http://PAREonline.net/getvn.asp?v=6&n=2. Diakses 11 Januari 2014

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Depdikbud

Chang, R. (2005). Kimia Dasar Konsep-konsep Inti: Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Cody, S. dkk. (1996). Designing an Effective Performance Task for the Classroom. Frankfort: Kentucky Department of Education

Doran, R. dkk. (2002). Science Educator’s Guide to Laboratory Assessment. Arlington, Virginia: NSTA Press

Education Department AS. (1993). Performance Assessment. [Online]. Tersedia di: http://www2.ed.gov/pubs/OR/ConsumerGuides/perfasse.html. Diakses 11 Januari 2014

Firman, H. (2000). Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI


(47)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Firman, H. (2013). Penelitian Pendidikan Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

HAM, M. (2009). Kamus Kimia. Jakarta: Bumi Aksara

Helvoort J. Van. (2010). A Scoring Rubric for Performance Assessment of Information Literacy in Dutch Higher Education. Journal of Information Literacy, 4(1), hlm. 22-39

Hofstein, A. (2004). The Laboratory in Chemistry Education: Thirty Years of Experience with Developments, Implementation, and Research. Chemistry Education: Research and Practice, 5(3), hlm. 247

Johnson, R., James, A., & Belita, G. (2009). Assessing Performance: Designing, Scoring, and Validating Performance Task. New York: The Guilford Press

Judy R. & William, S. (2004). A Standards-Driven, Task-Based Assessment Approach for Teacher Credentialing with Potential for College Accreditation. Practical Assessment, Research & Evaluation, 9(12)

Lawshe, C. H. (1975). A Quantitative Approach To Content Validity. Personnel Psychology. vol. 28. 563-575.

Lewis, R. & Evans, W. (2006). General Chemistry 3th Edition. New York: Palgrave Macmillan

Linn, R, L. & Norman E.G. (1995). Measurement and Assessment in Teaching 7th edition.

Martínez-Arias, R. (2010). Performance Assessment. Papeles del psicologo, 31(1), hlm. 85-96.

Moskal, B, M. (2003). Recommendations for developing classroom performance

assessments and scoring rubrics. [Online]. Tersedia di:


(1)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Saran atau tanggapan dari guru minimal tiga orang guru mata pelajaran kimia 7. Ketika menerapkan kurikulum 2013 diharapkan siswa menemukan konsep


(2)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M. dkk. (2000). Strategi Belajar Mengajar Kimia. Common Textbook (Edisi Revisi). Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Brualdi, T. (1998). Implementing performance assessment in the classroom. [Online]. Tersedia di: http://PAREonline.net/getvn.asp?v=6&n=2. Diakses 11 Januari 2014

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian

Pendidikan. Jakarta: Depdikbud

Chang, R. (2005). Kimia Dasar Konsep-konsep Inti: Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Cody, S. dkk. (1996). Designing an Effective Performance Task for the

Classroom. Frankfort: Kentucky Department of Education

Doran, R. dkk. (2002). Science Educator’s Guide to Laboratory Assessment. Arlington, Virginia: NSTA Press

Education Department AS. (1993). Performance Assessment. [Online]. Tersedia

di: http://www2.ed.gov/pubs/OR/ConsumerGuides/perfasse.html. Diakses 11 Januari 2014

Firman, H. (2000). Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI


(3)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Firman, H. (2013). Penelitian Pendidikan Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

HAM, M. (2009). Kamus Kimia. Jakarta: Bumi Aksara

Helvoort J. Van. (2010). A Scoring Rubric for Performance Assessment of Information Literacy in Dutch Higher Education. Journal of Information

Literacy, 4(1), hlm. 22-39

Hofstein, A. (2004). The Laboratory in Chemistry Education: Thirty Years of Experience with Developments, Implementation, and Research. Chemistry

Education: Research and Practice, 5(3), hlm. 247

Johnson, R., James, A., & Belita, G. (2009). Assessing Performance: Designing,

Scoring, and Validating Performance Task. New York: The Guilford Press

Judy R. & William, S. (2004). A Standards-Driven, Task-Based Assessment Approach for Teacher Credentialing with Potential for College Accreditation. Practical Assessment, Research & Evaluation, 9(12)

Lawshe, C. H. (1975). A Quantitative Approach To Content Validity. Personnel Psychology. vol. 28. 563-575.

Lewis, R. & Evans, W. (2006). General Chemistry 3th Edition. New York: Palgrave Macmillan

Linn, R, L. & Norman E.G. (1995). Measurement and Assessment in Teaching 7th

edition.

Martínez-Arias, R. (2010). Performance Assessment. Papeles del psicologo, 31(1), hlm. 85-96.

Moskal, B, M. (2003). Recommendations for developing classroom performance

assessments and scoring rubrics. [Online]. Tersedia di:


(4)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Naiker & Wakeling. (2013). The Relevance of Chemistry Practicals-First Years Students’ Perspective at A Regional University in Victoria, Australia.

Refereed Papers, hlm. 169

Permana, A. (2014). Penerapan Peer Assessment dalam Penilaian Kinerja Siswa

pada kegiatan Praktikum Materi Ciri-ciri Makhluk Hidup. Skripsi Jurusan

Pendidikan Biologi FPMIPA UPI: Tidak diterbitkan

Phye, D. (1997). Handbook of Classroom Assessment: Learning, Achievement

and Adjustment. San Diego: Academic Press

Purwanto, N, M. (2009). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Richardson. (2003). Modules Scoring Performance Assessments: Checklists,

Rating Scale an Rubrics. Alabama Department of Education

Ruiz-Primo, M, A. & Shavelson, R, J. (1996). Rhetoric and Reality in Science Performance Assessment: An Update. Journal of Research in Science

Teaching, 33 (10)

Ryan, B. (2008). O-Level Chemistry Guide. Singapore: Educational Publishing House Pte Ltd

Sari, D. (2009). Penerapan Skenario Baru Asesmen Kinerja dalam Menilai

Diskusi Kelompok pada Pembelajaran Sistem Reoroduksi Manusia. Skripsi

Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI: Tidak diterbitkan

Shermis & Vesta. (2011). Classroom Assessment in Action. Maryland: Rowman & littlefield publishers

Slater, T, F. (1993). Performance Assessment. Tersedia di: solar.physics.montana.edu/tslater. Diakses 25 Juni 2014.


(5)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sri, P. (2012). Analisis Penerapan Asesmen Alternatif dalam Menilai Kegiatan

Praktikum Siswa pada Uji Kandungan Makanan. Skripsi Jurusan

Pendidikan Biologi FPMIPA UPI: Tidak diterbitkan

Stiggins, R, J. (1987). Design and Development of Performance Assessments. Instructional Topics in Educational Measurement (ITEMS)

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sunarya, Y. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Tafa, B. (2012). Laboratory Activities and Students Practical Performance: the Case of Practical Organic Chemistry I Course of Haramaya University.

AJCE, 2(3), hlm 48,50

Tomlinson, C. (2013). Assessment and Student Success in a Differentiated

Classroom. Alexandria: ASCD Publications

Uno, H. (2012). Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Walker, J, W. (2011). A Performance-Based Assessment for Limiting Reactants.

Journal of Chemical Education 88, hlm. 1243,1246

Wena, M. (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara

Wren-G, D. (2009). Performance Assessment: a Key Component Of a Balanced Assessment System. Department of Research, Evaluation, and Assessment, (2), hlm. 1-12.


(6)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI