SITUS-SITUS BERSEJARAH MINYAK PANGKALAN BERANDAN.

(1)

SITUS – SITUS BERSEJARAH KILANG MINYAK PANGKALAN BERANDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH : YUSFEBRINA NIM : 308321079

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

iv ABSTRAK

Yusfebrina. NIM:308321079. Situs – Situs Bersejarah Kilang Minyak Pangkalan Berandan. Pembimbing Skripsi Dr.Phil.Ichwan Azhari,MS. Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam mengenai situs- situs bersejarah yang ada di kilang minyak Pangkalan Berandan serta melihat bagaimana keadaan terkini situs–situs tersebut, dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam penyelamatan dan pelestarian terhadap situs–situs tersebut.

Dalam penelitian ini penulis mengadakan penelitian sejarah dengan menggunakan tekhnik heuristik, dengan cara observasi dan wawancara untuk memperoleh fakta dan menarik kesimpulan yang kuat. Data yang digunakan penulis diperoleh dari data primer dan data sekunder.

Dalam menganalisa data penulis melakukan langkah–langkah dengan cara mengumpulkan data, menganalisa data, dan membuat kesimpulan serta membandingkannya dengan buku–buku yang lain yang diperoleh dari hasil observasi di lapangan dan wawancara. Kemudian mengklasifikasikan atau mengelompokkan data berdasarkan analisa yang terkandung dalam masalah itu sendiri, dan yang terakhir menarik kesimpulan dari berbagai data yang dibuat berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskan.

Hasil penelitian yang diperoleh penulis adalah situs–situs bersejarah yang berada di kilang minyak Pangkalan Berandan cukup banyak, sebahagian dari situs–situs tersebut dan yang masih terawat dengan baik karena sebahagian dari situs–situs tersebut masih digunakan, situs yang tidak terawat dapat dilihat dari banyaknya tumbuh ilalang disekitar situs, hal ini karena situs tersebut tidak digunakan lagi. Dari hasil pengamatan tersebut dapat dilihat tidak adanya upaya pemerintah dan masyarakat setempat dalam pelestarian dan penyelamatan situs– situs bersejarah tersebut.

Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa situs–situs bersejarah kilang minyak Pangkalan Berandan sangat penting untuk dilestarikan dan di selamatkan, agar generasi mendatang dapat melihat dan mengetahui apa saja situs–situs bersejarah yang ada di kota Pangkalan Berandan.


(5)

i

KATA PENGANTAR

Dengan segala kesadaran hati penulis mengucapkan rasa syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat serta hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik. Skripsi berjudul ” Situs-Situs Bersejarah Kilang Minyak Pangkalan Berandan”.

Tak lupa pula shalawat beriringkan salam kita hadiahkan kepada nabi kita nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam yang gelap gulita menuju alam yang terang benderang ini.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menerima banyak bantuan moril maupun matrial yang tidak ternilai harganya. Dalam penulisan skripsi, penulis manyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari cara penulisannya, pengguna tata bahasa, dan dalam penyajiannya. Hal ini disebabkan karena penulis masih dalam tahap belajar. Maka dengan ini penulis dengan segala kerendahan hati menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini. Selain itu, penulis juga menyadari, banyak pihak yang telah memberi bantuan, dorongan, motivasi, serta semangat kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan segala masalah yang dihadapi dari awal melakukan penelitian sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini sampai akhirnya selesai menjadi skripsi.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ayahanda M.Yusuf dan Ibunda Mastuti Hsb yang sangat penulis cintai. Dua orang yang berhati mulia yang telah membesarkan, mendidik dan menyekolahkan hingga penulis di perguruan tinggi dan selalu memberikan dukungan, semangat dan do’a yang tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Disini anakmu hanya dapat mengucapkan ribuan terima kasih. Semoga senantiasa dalam lindungan dan limpahan berkah Allah SWT, selalu diberi kemudahan rizki, kesehatan dan umur panjang.


(6)

ii

2. Kepada saudara-saudara penulis yang tercinta, Yusmawarni (kakak), Yusfik Hekmi (abang), Yustima Sari, S.Pd (kakak), Rahmat Sulaiman (abang ipar), Mahmul Akmal, AM.Pd (abang ipar), serta keponakan-keponakan penulis Semoga kita semua sukses dan dapat membahagiakan orang tua kita. Amin.

3. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Unimed. 4. Bapak Drs. Restu, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

5. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum, selaku ketua jurusan Pendidikan Sejarah serta penguji dan pembanding skripsi yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis. Penulis mengucapkan ribuan terima kasih atas bimbingan dan masukannya selama ini.

6. Bapak DR. Phil. Ichwan Azhari, MS selaku Dosen Pembimbing

Skripsi penulis yang telah meluangkan banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada penulis sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan bapak.

7. Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus sebagai penguji dan pembanding skripsi yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis selama perkuliahan sampai menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Ibu.

8. Bapak Drs. Ponirin, M.Si, selaku dosen penguji dan pembanding penulis.

9. Serta seluruh dosen-dosen dan staf administratif di Jurusan Pendidikan Sejarah yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih yang sebesar-besarnya atas jasa-jasa yang telah diberikan kepada kami, selaku mahasiswa di Jurusan Pendidikan Sejarah.

10.Kepada Bapak Camat Kec. Sei Lepan.

11.Terima kasih kepada para informan yang telah membantu penulis di dalam melakukan penelitian di lapangan.


(7)

iii

12.Terima kasih kepada sahabat-sahabat terdekat penulis, Nina, Irma, Sandi, Isma, Dian, Fikri, Arlan, Umar, Hera, Haposan, Rahmat Marbun, Erwinsyah, Muler, Hepi, Dewi. Terima kasih karena selalu memberi bantuan, dukungan, dan motivasi kepada penulis. Semoga kita mencapai semua cita-cita kita.

13.Yang terspesial buat bang Tamrin Syahputra Nst, S.Pd, yang telah memberikan motivasinya kepada penulis, sehingga penulis lebih bersemangat dalam menyelesaikan skripsi.

14.Terima kasih kepada teman-teman satu PS, Agustina Ginting, Masri, Rio, Leo, Haposan, Arfah, Yosefin. Terima kasih karena selalu memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis. Semoga kita semua sukses.

15.Buat teman-teman seperjuanganku kelas A dan B EKSTENSI stambuk

2008 yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu. Terima kasih atas persahabatan, kebersamaan dan segala pengalaman yang telah kita alami bersama-sama selama kita menjalani perkuliahan. Pengalaman yang kita alami takkan pernah terlupakan, sukses buat kita semua. 16.Buat teman-teman kelas A, B, C Reguler stambuk 2008 dan adek

stambuk 2009 dan 2010 terima kasih banyak buat semuanya.

17.Terimakasih buat teman-teman satu kos penulis, Sari, Ema, Naim, Zia, terima kasih atas dukungannya.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum sempurna untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi sempurnannya skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat untuk semua, baik pembaca maupun

penulis sendiri.

Medan, Agustus 2012 Penulis


(8)

v DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 2

C.Rumusan Masalah ... 3

D.Tujuan Penelitian... 4

E.Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.Kerangka Konseptual ... 6

a.Situs ... 6

b.Penyelamatan ... 7


(9)

vi

d.Peninggalan Sejarah ... 10

e.Sumber-Sumber Sejarah Kilang Minyak Pangkalan Berandan ... 11

2.Kerangka Berpikir ... 17

BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis Penelitian ... 18

B.Lokasi Penelitian ... 18

C.Sumber Data ... 18

D.Tekhnik Pengumpulan Data ... 19

E.Tekhnik Analisa Data ... 20

BAB IV PEMBAHASAN ... 22

A.Deskripsi Wilayah ... 22

B.Sejarah Singkat Pangkalan Berandan ... 24

C.Nilai Sejarah Kilang Minyak P.Berandan ... 27

D.Peristiwa Bersejarah ... 34

1.Sumur Minyak Pertama ... 34

2.Berandan Bumi Hangus ... 36


(10)

vii

F.Situs-Situs Bersejarah Kilang Minyak ... 44

1.Telaga Tunggal 1... 44

2.Rumah Pompa ... 47

3.POS pemadam Kebakaran... 50

4.Bengkel ... 52

5.Gudang listrik ... 55

6.Laboratorium ... 57

7.Gudang Laboratorium ... 60

8.Power House ... 62

9.Tangki Power House ... 64

10.Kantor Pengawas Power House ... 65

11.Gudang Logistik ... 67

12.Tangki Residu ... 68

13.Kantor Personalia dan Keuangan ... 70

14.Tempat pendidikan dan Pelatihan ... 73

15.Bengkel Mobil ... 75


(11)

viii

17.Kilang CDU 2 ... 79

18.Gudang tell ... 80

19.Plank Telaga Tunggal 1 ... 82

G.Kondisi Terkini Situs ... 83

H.Usaha yang dilakukan Pemerintah dan Masyarakat ... 84

Gambar-GambarKilang minyak tempo Dulu ... 86

BAB V PENUTUP ... 89

A.Kesimpulan ... 89

B.Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 92


(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Telaga Tunggal 1 ... 47

Gambar 2 Rumah Pompa ... 49

Gambar 3 Pos pemadam kebakaran ... 52

Gambar 4 Bengkel ... 54

Gambar 5 Gudang logistik ... 57

Gambar 6 Laboratorium ... 59

Gambar 7 Gudang Laboratorium ... 61

Gambar 8 Power House ... 63

Gambar 9 Tangki Power House ... 65

Gambar 10 Kantor pengawas power house ... 66

Gambar 11 Gudang Logistik ... 68

Gambar 12 Tangki Residu ... 69

Gambar 13 Kantor Keuangan... 71

Gambar 14 Tempat pendidikan dan Pelatihan ... 74


(13)

x

Gambar 16 Gudang Mobil ... 77

`Gambar 17 Kilang CDU 2 ... 79

Gambar 18 Gudang Tell ... 81

Gambar 19 Plank Telaga Tunggal 1... 83

Gambar 20,21,22 Penyulingan minyak ... 86

Gambar 23 Pengeboran minyak ... 87

Ganbar 24 Pelabuhan ... 87

Gambar 25 Pom Bensin ... 88


(14)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pangkalan Berandan merupakan wilayah pertama di temukannya minyak komersial,persis nya di Telaga Said kecamatan Sei Lepan.Oleh sebab itu banyak bangsa-bangsa asing yang menginginkan kota Pangkalan Berandan,sehingga mengakibatkan banyak terjadi peristiwa-peristiwa bersejarah yang banyak menyimpan situs-situs bersejarah.

Daerah Pangkalan Berandan masih situs-situs bersejarah.Oleh karena itu,kajian dan penelitian data perlu dilakukan untuk mendapatkan penilaian objektif dengan berdasar pada ketentuan yang berlaku mengingat bahwa pengelolaan situs-situs bersejarah yang ada memerlukan kajian dan pengaturan yang rasional,profesional dan bertanggung jawab sesuai dengan kondisi dan potensi daerah masing-masing.

Untuk mengetahui apa yang menjadi peninggalan-peninggalan dari setiap daerah maka harus dilakukan pengidentifiksian dari tiap-iap daerah yang ada di daerah Kilang Minyak Pangkalan Berandan.

Berdasarkan Undang-undang No.11 Tahun 2010 bahwa “cagar budaya merupakan kekayaan budaya ,bangsa sebagai wujud pemikiran dan perilaku kehidupan manusia yang pentingartinya bagi pemahamandan pengembangan sejarah,ilmu pengetahuan, dan kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat,berba ngsa,dan bernegara sehingga perlu di lestarikan dan dikelola secara tepat melalui


(15)

2

upaya perlindungan,pengembangan,dan pemanfaatan dalam rangka memajukan kebudayaan nasional untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat"

Undang-undang cagar budaya No.11 Tahun 2010 Pasal 1 ayat 6 menyatakan bahwa Pendaftaran adalah upaya pencatatan benda, bangunan, struktur, lokasi, dan/atau satuan ruang geografis untuk diusulkan sebagai Cagar Budaya kepada pemerintah kabupaten/kota atau perwakilan Indonesia di luar negeri dan selanjutnya di masukkan dalam Registrasi Nasional Cagar Budaya.

Dengan adanya Undang-undang tersebut pemerintah serta masyarakat diarahkan untuk melindungi maupun untuk melestarikan peninggalan-peninggalan bersejarah itu.Seperti dalam pra survei saya masih banyak masyarakat Pangkalan Berandan yang belum mengetahui situs-situs bersejarah yang ada di Pangkalan Berandan.

Mengingat begitu pentingnya melindungi dan meyelamatkan situs-situs sejarah yang ada di Pangkalan Berandan maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian “Situs – Situs Bersejarah Kilang Minyak Pangkalan Berandan “.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka yang menjadi identifikasi masalah adalah :

1. Untuk mengetahui peristiwa bersejarah yang pernah terjadi dikawasan Kilang Minyak Pangkalan Berandan


(16)

3

2. Untuk mengetahui situs – situs bersejarah yang ada di kawasan Kilang Minyak Pangkalan Berandan

3. Untuk mengetahui kondisi terkini situs-situs bersejarah yang masih ada di kawasan Kilang Minyak Pangkalan Berandan

4. Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan oleh masyarakat dan

pemerintah dalam menyelamatkan situs-situs bersejarah yang ada di kawasan Kilang Minyak Pangkalan Berandan

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Peristiwa bersejarah apa yang pernah terjadi di kawasan Kilang Minyak Pangkalan Berandan ?

2. Situs – situs bersejarah apa saja yang ada di kawasan Kilang Minyak Pangkalan Berandan ?

3. Bagaimana kondisi terkini situs-situs bersejarah yang masih ada di kawasan Kilang Minyak Pangkalan berandan ?

4. Usaha – usaha apa saja yang di lakukan oleh masyarakat dan pemerintah dalam menyelamatkan situs – situs bersejarah yang ada di kawasan Kilang Minyak Pangkalan Berandan.


(17)

4

D. Tujuan Penelitian

Pada umumnya sebuah kegiatan penelitian berorientasi kepada tujuan tertentu,maka tujuan yang ingin di capai adalah :

1. Untuk mengetahui peristiwa bersejarah yang terjadi di kawasan Kilang Minyak Pangkalan Berandan

2. Untuk mengetahui apa saja situs sejarah yang terdapat dikawasan kilang minyak Pangkalan Berandan

3. Untuk mengetahui kondisi terkini situs –situs sejarah yang masih ada di Kilang Minyak Pangkalan Berandan

4. Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan masyarakat dan

pemerintah dalam penyelamatan situs-situs bersejarah yang ada di kawasan Kilang Minyak Pangkalan Berandan

E. Manfaat penelitian

Berdasarkan adanya tujuan di atas,maka adapun manfaat yang ingin di peroleh sesudah melakukan penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah wawasan maupun pengetahuan penelitian dalam situs –

situs bersejarah di Pamgkalan Berandan.

2. Supaya masyarakat luas khususnya masyarakat Pangkalan Berandan

mengetahui bahwa Pangkalan Berandan menyimpan situs – situs

bersejarah.

3. Peneliti mengharapkan supaya masyarakat maupun pemerintah menjaga maupun melestarikan situs – situs bersejarah tersebut.


(18)

5

4. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti lainnya yang akan meneliti masalah yang sama.

5. Untuk menambah bahan pembelajaran bagi siswa – siswa maupun


(19)

89 BAB V PENUTUP

A.KESIMPULAN

Dari pembahasan yang telah dibahas pada bab pembahasan peneliti membuat kesimpulan,peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di kilang minyak Pangkalan Berandan adalah:

1. Ditemukannya sumur minyak pertama didaerah telaga said oleh seorang berkebangsaan Belanda Aeliko Jonszoon Zijlker,kemudian Zijlkr mengurus surat perizinan kepada sultan musa,setelah mendapat izin Zijlker dan kawan – kawan langsung melakukan pengeboran.Pengeboran dilakukan hingga kedalaman 121 meter.

2. Berandan Bumi Hangus. Pembumi hangusan kota minyak Pangkalan

Berandan terjadi sebanyak dua kali. Pembumi hangusan tersebut terjadi pada masa kedudukan Belanda dan Jepang.Pembumi hangusan yang pertama terjadi pada saat Belanda mengalami kekalahan perang dengan Jepang.Yang menyebabkan kilang minyak yang idakmemborbardir kilang minyak Pangkalan Berandan agar Jepang tidak dapat memanfaatkan kilang minyak tersebut.Namun Jepang dapat dengan cepat melakukan perbaikan. Pambumi hangusan yang kedua terjadi atas keinginan masyarakat Pangkalan Berandan sendiri. Karena setelah Jepang kalah perang, Masyara kat Pangkalan Berandan tidak ingin tambang minyak kembali dikuasai oleh Belanda.Sehingga pada tanggal 13 Agustus 1947 terjadi Pembumi


(20)

90

hangusan tambang minyak Pangkalan Berandan, tepat pada pukul 03.00 WIB.Sebelum pembumi hangusan dilakukan seluruh masyarakat Pangkalan Berandan dihimbau untuk mengungsi keluar dari kota Pangkalan Berandan.Melihat tambang minyak Pangkalan Berandan telah di bumi hanguskan maka Belanda mengurungkan niatnya untuk merebut kilang minyak Pangkalan Berandan,dan akhirnya gagallah Belanda merebut kilang minyak Pangkalan Berandan.

3. Kilang minyak Pangkalan Berandan tersebut meninggalkan situs – situs bersejarah yang masih dapat dilihat sampai saat ini,seperti rumah pompa,pos pemadam kebakaran, bengkel, gudang listrik, laboratorium, power house, kantor pengawas,gudang logistik, Kilang CDU 2, Tanki Residu, gudang tell, kantor keuangan dan lain sebagainya.

4. Kondisi dari situs – situs tersebut ada yang masih terawat dan ada juga yang tidak terawat.Sebahagian dari situs – situs itu ada yang masih di pergunakan oleh pertamina dalam pengelolaan minyak.Kondisi situs yang tidak terawat dapat dilihat dari banyaknya tumbuh ilalang disekitar situs,dan besi – besi yang mulai berkaratan karena tidak adanya perawatan. 5. Upaya pemerintah didalam menyelamatkan dan melestarikan situs – situs tersebut tidak ada,dari hasil penelitian peneliti sebagian dari situs tersebut ada yang dijual kepada pihak lain.

Upaya masyarakat dalam pelestarian situs tidak ada.Karena untuk masuk kedalam arena kilang minyak sangat sulit, bahkan masyarakat tidak mengetahui situs – situs apa saja yang ada di kilang minyak tersebut. Jadi sangat wajar jika


(21)

91

masyarakat Pangkalan Berandan tidak melakukan upaya penyelamatan dan pelestarian terhadap situs – situs bersejarah tersebut

B. SARAN

1. Peneliti berharap hendaknya pihak Pertamina melindungi dan menyelamatkan situs–situs bersejarah kilang minyak tersebut dari kerusakan. Sehingga situs – situs tersebut dapat terus di lihat dan diketahui oleh generasi penerus.

2. Peneliti juga berharap agar pihak pertamina mau mengekspose atau memberitahukan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Pangkalan Berandan tentang situs–situs bersejarah kilang minyak Pangkalan Berandan.Sehingga dapat menjadi bahan ajar tambahan sejarah di sekolah,sebagai sejarah lokal.

3. Peneliti juga berharap agar pemerintah juga mau ikut campur tangan dalam pelestarian situs–situs tersebut.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin,Zainal.2008.Sekilas Tragedi Bersejarah Brandan Bumi Hangus.Medan: Mitra

Arifin,Zainal.2002.Langkat Dalam Sejarah dan Perjuangan Kemerdekaan. Medan:Mitra

Poerwadarminta.1976.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:PN Balai Pustaka Said,Muhammad.1968.Pangkalan Berandan sebelum Permina.Jakarta:

P.N.PERMINA

Sjamsuddin,Helius.2007.Metodologi Sejarah.Yogyakarta:Ombak Soetowo,Ibnu.2008.Saatnya Saya Bercerita.Medan:Komunitas Bambu TWH,Muhammad.1997.Belanda Gagal Rebut Pangkalan Berandan.Medan: Yayasan Pelestarian Fakta Perjuangan Kemerdekaan RI Damanik,Erond.2011.Kilang Minyak Pangkalan Berandan.Medan:Museum Negeri Sumatera Utara

Undang-Undang Dasar 1945 dan GBHN.Jakarta:Rayhan Undang-Undang Cagar Budaya No.11 Tahun 2010 Pasal 1 Undang-Undang Cagar Budaya No.11 Tahun 2010 Pasal 76 Yamin.Sumber-Sumber Sejarah.

(http://kuberkaryaatasizinmu.blogspot.com/2011/06/sumber-sumber-sejarah.html) Andi.Heuristik dan Fakta Sejarah.

(http://supekta.wordpress.com/201011/19/Pengertian-heuristik-sumber-sumberbukti-danfakta-dalam-sejarah/)


(23)

Sembiring,Irvan.Pangkalan Berandan Kota Minyak Pangkalan

Berandan.(http://sosbud.kompasiana.com./2011/05/09/pangkalan-berandan-kota-minyak-pertama-di-indonesia-html)

Ikhwan,Khairul.Pangkalan Berandan Sumur Peritis Berusia 125 tahun (http://www.kompasiana.com/2011/01/pangkalan-berandan-sumur-perintis)


(1)

4. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti lainnya yang akan meneliti masalah yang sama.

5. Untuk menambah bahan pembelajaran bagi siswa – siswa maupun mahasiswa jurusan sejarah Unimed.


(2)

89 BAB V PENUTUP

A.KESIMPULAN

Dari pembahasan yang telah dibahas pada bab pembahasan peneliti membuat kesimpulan,peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di kilang minyak Pangkalan Berandan adalah:

1. Ditemukannya sumur minyak pertama didaerah telaga said oleh seorang berkebangsaan Belanda Aeliko Jonszoon Zijlker,kemudian Zijlkr mengurus surat perizinan kepada sultan musa,setelah mendapat izin Zijlker dan kawan – kawan langsung melakukan pengeboran.Pengeboran dilakukan hingga kedalaman 121 meter.

2. Berandan Bumi Hangus. Pembumi hangusan kota minyak Pangkalan Berandan terjadi sebanyak dua kali. Pembumi hangusan tersebut terjadi pada masa kedudukan Belanda dan Jepang.Pembumi hangusan yang pertama terjadi pada saat Belanda mengalami kekalahan perang dengan Jepang.Yang menyebabkan kilang minyak yang idakmemborbardir kilang minyak Pangkalan Berandan agar Jepang tidak dapat memanfaatkan kilang minyak tersebut.Namun Jepang dapat dengan cepat melakukan perbaikan. Pambumi hangusan yang kedua terjadi atas keinginan masyarakat Pangkalan Berandan sendiri. Karena setelah Jepang kalah perang, Masyara kat Pangkalan Berandan tidak ingin tambang minyak kembali dikuasai oleh Belanda.Sehingga pada tanggal 13 Agustus 1947 terjadi Pembumi


(3)

hangusan tambang minyak Pangkalan Berandan, tepat pada pukul 03.00 WIB.Sebelum pembumi hangusan dilakukan seluruh masyarakat Pangkalan Berandan dihimbau untuk mengungsi keluar dari kota Pangkalan Berandan.Melihat tambang minyak Pangkalan Berandan telah di bumi hanguskan maka Belanda mengurungkan niatnya untuk merebut kilang minyak Pangkalan Berandan,dan akhirnya gagallah Belanda merebut kilang minyak Pangkalan Berandan.

3. Kilang minyak Pangkalan Berandan tersebut meninggalkan situs – situs bersejarah yang masih dapat dilihat sampai saat ini,seperti rumah pompa,pos pemadam kebakaran, bengkel, gudang listrik, laboratorium, power house, kantor pengawas,gudang logistik, Kilang CDU 2, Tanki Residu, gudang tell, kantor keuangan dan lain sebagainya.

4. Kondisi dari situs – situs tersebut ada yang masih terawat dan ada juga yang tidak terawat.Sebahagian dari situs – situs itu ada yang masih di pergunakan oleh pertamina dalam pengelolaan minyak.Kondisi situs yang tidak terawat dapat dilihat dari banyaknya tumbuh ilalang disekitar situs,dan besi – besi yang mulai berkaratan karena tidak adanya perawatan. 5. Upaya pemerintah didalam menyelamatkan dan melestarikan situs – situs tersebut tidak ada,dari hasil penelitian peneliti sebagian dari situs tersebut ada yang dijual kepada pihak lain.

Upaya masyarakat dalam pelestarian situs tidak ada.Karena untuk masuk kedalam arena kilang minyak sangat sulit, bahkan masyarakat tidak mengetahui situs – situs apa saja yang ada di kilang minyak tersebut. Jadi sangat wajar jika


(4)

91

masyarakat Pangkalan Berandan tidak melakukan upaya penyelamatan dan pelestarian terhadap situs – situs bersejarah tersebut

B. SARAN

1. Peneliti berharap hendaknya pihak Pertamina melindungi dan

menyelamatkan situs–situs bersejarah kilang minyak tersebut dari kerusakan. Sehingga situs – situs tersebut dapat terus di lihat dan diketahui oleh generasi penerus.

2. Peneliti juga berharap agar pihak pertamina mau mengekspose atau memberitahukan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Pangkalan Berandan tentang situs–situs bersejarah kilang minyak Pangkalan Berandan.Sehingga dapat menjadi bahan ajar tambahan sejarah di sekolah,sebagai sejarah lokal.

3. Peneliti juga berharap agar pemerintah juga mau ikut campur tangan dalam pelestarian situs–situs tersebut.


(5)

Arifin,Zainal.2008.Sekilas Tragedi Bersejarah Brandan Bumi Hangus.Medan: Mitra

Arifin,Zainal.2002.Langkat Dalam Sejarah dan Perjuangan Kemerdekaan. Medan:Mitra

Poerwadarminta.1976.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:PN Balai Pustaka Said,Muhammad.1968.Pangkalan Berandan sebelum Permina.Jakarta:

P.N.PERMINA

Sjamsuddin,Helius.2007.Metodologi Sejarah.Yogyakarta:Ombak Soetowo,Ibnu.2008.Saatnya Saya Bercerita.Medan:Komunitas Bambu TWH,Muhammad.1997.Belanda Gagal Rebut Pangkalan Berandan.Medan: Yayasan Pelestarian Fakta Perjuangan Kemerdekaan RI Damanik,Erond.2011.Kilang Minyak Pangkalan Berandan.Medan:Museum Negeri Sumatera Utara

Undang-Undang Dasar 1945 dan GBHN.Jakarta:Rayhan Undang-Undang Cagar Budaya No.11 Tahun 2010 Pasal 1 Undang-Undang Cagar Budaya No.11 Tahun 2010 Pasal 76 Yamin.Sumber-Sumber Sejarah.

(http://kuberkaryaatasizinmu.blogspot.com/2011/06/sumber-sumber-sejarah.html) Andi.Heuristik dan Fakta Sejarah.


(6)

(http://supekta.wordpress.com/201011/19/Pengertian-heuristik-sumber-sumberbukti-Sembiring,Irvan.Pangkalan Berandan Kota Minyak Pangkalan Berandan.(http://sosbud.kompasiana.com./2011/05/09/pangkalan-berandan-kota-minyak-pertama-di-indonesia-html)

Ikhwan,Khairul.Pangkalan Berandan Sumur Peritis Berusia 125 tahun (http://www.kompasiana.com/2011/01/pangkalan-berandan-sumur-perintis)