DAMPAK SITUS JEJARING SOSIAL TERHADAP SI (1)
DAMPAK SITUS JEJARING SOSIAL
TERHADAP SIKAP REMAJA
Disusun oleh :
1. Herlina Wahyuni
2. Lailizzah Hani Dwi A
(17)
(18)
SMA NEGERI 1 GOMBONG
TAHUN AJARAN 2014/2015
1
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan penelitian sosial dengan judul “Dampak Situs Jejaring Sosial
Terhadap Sikap Remaja” yang disusun oleh :
1. Herlina Wahyunu
2. Lailizzah Hani D A
(17)
(18)
telah disahkan dan disetujui pada :
Hari
:
Tanggal
:
Disetujui Oleh :
Pembimbing
Wahyu Rahayu, S.Pd
NIP :
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas limpahan taufik dan
hidayah-Nya kami bisa menyelesaikan penelitian social ini. Dalam makalah ini dibahas
mengenai dampak social media terhadap perilaku remaja. Saya mengucapkan banyak terima
kasih atas semua pihak yang telah membantu hingga makalah ini bisa terselesaikan sedemikian
rupa.
Kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh sebab
itu jika ada kesalahan-kesalahan dari makalah yang kami buat ini, tentu itu datangnya dari diri
kami sendiri. Sebab kesempurnaan hanya milik Alloh SWT semata. Semoga makalah ini dapat
membantu pengetahuan atau pun wawasan bagi para pembaca mengenai dampak social media
terhadap perilaku remaja.
Kami akan selalu terbuka menerima kritik dan saran yang membangun. Sebab penilaian
seseorang terhadap suatu hal bisa saja berbeda-beda.
Penulis
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul
……………………………….. 1
Halaman Pengesahan
……………………………….. 2
Kata Pengantar
……………………………….. 3
Daftar Isi
……………………………….. 4
Daftar table
……………………………….. 5
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Latar belakang
Identifikasi masalah
Pembatasan masalah
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian
………………………………. 6
………………………………. 6
………………………………. 6
………………………………. 7
………………………………. 7
………………………………. 7
BAB II LANDASAN TEORI
A.
B.
C.
D.
Deskripsi teoritik
Kerangka berpikir
Hipotesis tindakan
Kriteria keberhasilan
……………………………… 8
……………………………… 10
……………………………… 10
……………………………… 10
BAB III METODE PENELITIAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Jenis penelitian
Tempat dan waktu penelitian
Populasi dan sample penelitian
Pendekatan penelitian
Pengumpulan data penelitian
Analisis data penelitian
…………………………….. 13
…………………………….. 13
…………………………….. 13
…………………………….. 14
…………………………….. 14
…………………………….. 14
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi hasil penelitian
B. Hasil analisis data
C. Pembahasan hasil penelitian
…………………………….. 16
…………………………….. 16
…………………………….. 20
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar pustaka
…………………………. 23
…………………………. 23
…………………………. 24
4
Lampiran
…………………………. 25
DAFTAR TABEL
Table 1.1
…………………………………………… 16
Table 1.2
…………………………………………… 16
5
Table 1.3
…………………………………………… 17
Table 1.4
…………………………………………… 17
Table 1.5
…………………………………………… 17
Table 1.6
…………………………………………… 18
Table 1.7
…………………………………………… 18
Table 1.8
…………………………………………… 18
Table 1.9
…………………………………………… 19
Table 1.10
…………………………………………… 19
Table 2.1
…………………………………………… 20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melihat perkembangan zaman yang semakin hari semakin modern dan
perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat serta adanya media social dan
6
internet tersebut dapat memudahkan beberapa orang mengakses informasi atau saling
berkomunikasi .
Tidak jarang banyak sekali anak usia dini pandai dan mahir dalam mengakses
internet . Bahkan juga banyak anak dibawah umur memiliki akun media sosial seperti
Facebook, Twitter, Instagram, Path, Tumblr dsb. Serta dengan didorong oleh banyaknya
perusahaan yang mengeluarkan berbagai macam merk Smartphone, Tab serta berbagai
macam produk lainnya yang mulai dari harga murah sampai mahal. Serta dengan
diberikannya fasilitas
paket internet yang murah meriah dan dapat memberikan
kenyamanan dan keleluasan bagi penggunanya. Ditambah lagi jika persentase yang
menggunakan adalah remaja – remaja kalangan SMP kelas 1 sampai SMA kelas 2 itu
lebih tinggi atau banyak, terdaftar ribuan bahkan jutaaan nama pengguna akun Media
sosial .
Media Sosial adalah sebuah media online dengan para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,
forum dan dunia virtual yang paling umum digunakan oleh masyarakat diseluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Heaenlein mendefinisikan Media Sosial sebagai “ Sebuah
Kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun diatas dasar ideology dan
teknologi Web 2.0 dan memungkinkan dan pertukaran used generated content”
Juga banyak ditemukan bahwa banyak anak yang memiliki Smartphone pribadi
dan diberi kebebasan membuka situs web apapun tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Siswa yang berusia dibawah 17 tahun pastinya sedang mengalami suatu masa yang
mana masa itu adalah masa keingintahuan yang besar serta masa – masa ingin mencoba
sesuatu hal mulai dari yang baik hingga buruk maka dari itu penulis menyusun karya ini
agar para pembaca dapat lebih memahami pengaruh social media terhadap kepribadian
remaja khususnya di SMA Negeri 1 Gombong.
B. Identifikasi Masalah
Apakah dampak dari penggunaan jejaring sosial terhadap perilaku remaja di SMA
Negeri 1 Gombong ?
C.
Pembatasan Masalah
Dalam hal ini peneliti membatasi penelitian guna mempermudah penelitian. Kami
hanya meneliti jejaring sosial berupa Facebook, BBM (Blackberry Messenger),
Instagram, Twitter, Line. Serta objek yang akan kami teliti adalah siswa-siswi kelas X
SMA N 1 Gombong.
D.
Rumusan Masalah
7
Berdasarkan latar belakang di atas dapat ditarik suatu rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Adakah pengaruh jejaring sosial terhadap perilaku siswa di SMA N 1
Gombong?
2. Apakah jejaring sosial berdampak negatif terhadap perilaku remaja ?
3. Adakah cara untuk menanggulangi kecanduan jejaring sosial pada
remaja?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bentuk-bentuk jejaring sosial yang banyak dipakai
pada kalangan remaja
2. Untuk mengetahui apa saja pengaruh jejaring sosial terhadap sikap remaja
terutama siswa SMA N 1 Gombong
3. Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan jejaring sosial di kalangan
remaja
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini yaitu :
1. Mengetahui apa saja bentuk jejaring sosial yang dipakai para remaja.
2. Mengetahui perkembangan jejaring sosial di kalangan remaja.
3. Meminimalisir dampak negatif dari situs jejaring sosial.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teoritik
1. Jejaring Sosial
Jejaring sosial
memiliki
banyak
pengertian.
Banyak
para
ahli
yang
mendefinisikan tentang jejaring sosial. Istilah media sosial termasuk baru karena
8
jejaring sosial adalah interaksi sosial yang berbasis web di jaringan internet. Seorang
ahli bernama Andreas Kaplan dan Michael Haenlein berpendapat tentang pengertian
jejaring sosial yaitu
Seperangkat aplikasi yang berjalan dalam jaringan internetdan memiliki
tujuan dasar ideologi serta penggunaan teknologi web yang dapat
berfungsi untuk saling tukar menukar konten
Professor J.A Barnes tahun 1954 juga menyatakan tentang pengertian jejaring
sosial yaitu
Jejaring sosial merupakan sebuah sistem struktur sosial yang terdiri dari
elemen-elemen individu atau organisasi.
F.P William dalam bukunya Social Networking Sites : How to Stay Safe Sites:
Multi-States Information Sharing & Analysis Center(MS-ISAC) yang dikutip oleh
Adam Mahamat Helou dan Nor Zairah Ab.Rahim dalam jurnal yang berjudul The
Influence of Social Networking Sites on Students Academic Performance in Malaysia
mengemukakan,
Social Networking Sites is an online community of interenet users who
want to communicate with other users about areas of mutual
interest.
Aditya Firmansyah (2010: 10) mengemukakan bahwa
situs jejaring sosial merupakan sebuah situs berbasis pelayanan yang
memungkinkan pengguna untuk membuat profil, melihat list pengguna
yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung
dalam situs tersebut.
2. Facebook
Menurut Wikipedia berbahasa Indonesia facebook memiliki definisi yaitu sebuah
layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada 4 Februari 2004.
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14
Mei 1984.
Ada juga pengertian lain yang berkaitan dengan facebook,
Facebook adalah layanan jaringan sosial dan situs web, agar semua orang bisa
membuat profil pribadi yang bertujuan mencari teman, keluarga, yang tidak pernah
kita jumpai atau bertemu. (www.yahoo.com/Q/Pengertian_facebook)
Pada awalnya facebook hanya ada di lingkup universitas dimana Zuckerberg
sekolah, tetapi setelah beberapa tahun berkembang kini banyak orang di hampir
seluruh dunia menggunakan situs jejaring sosial ini. Para remaja akan dianggap cupu
jika tidak menggunakan facebook oleh temannya
3. Blackberry Messenger
Blackberry Massenger (BBM) adalah program pengiriman pesan instan yang
disediakan untuk para pengguna pernagkat Blackberry. Blackberry pertama kali
9
diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, RIMB (Wikipedia.com)
BBM memiliki berbagai fitur yaitu chatting, send picture, send file, send location,
smiley.
4. Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna
mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan
jejaring sosial. (Wikipedia.com)
Salah satu fitur yang menarik dari aplikasi ini adalah memotong foto menjadi
bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instametic dan Palaroid.
5. Twitter
Pengertian twitter ada di sebuah situs yaitu www.wikipedia.com. Twitter adalah
layanan jejaring sosial dan microblog daring yang memungkinkan penggunanya
untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal
dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh Jack Dorsey.
6. Line
Line adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan
pada berbagai platform seperti telepon cerdas, tablet, dan computer. LINE
difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat
melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan
suara, dan lain-lain. (www.wikipedia.com)
7. Perilaku remaja
a. Pengertian remaja
Kata remaja merupakan kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita,
banyak definisi tentang remaja diambil dari tokoh bernama Hurlock : 2003
Masa remaja adalah masa dimana perubahan secara fisik dan biologis dari
masa kanak-kanak ke masa dewasa
Perubahan psikologis yang terjadi pada remaja meliputi intelektual,
kehidupan emosi, dan kehidupan sosial. Perubahan fisik mencakup organ
seksual yaitu alat-alat reproduksi sedah mencapai kematangan dan mulai
berfungsi dengan baik (Sarwono : 2006)
Lalu seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk : 1994)
yang menyatakan bahwa
Masa remaja menunjukan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena
remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status
anak.
Oleh karena itu remaja memiliki sifat yang rawan, karena remaja
memiliki sifat yang keinginan tahuannya tinggi
b. Pengertian perilaku
Menurut Skinner dalam Notoatmodjo (2010) seorang ahli psikolog
merumuskan bahwa :
Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus
(rangsangan dari luar).
10
Perilaku manusia dari segi biologis adalah tindakan atau aktivitas dari
manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas seperti
berjalan, berbicara, menangis, bekerja, dan sebagainya.
B. Kerangka berpikir
Perkembangan media pada masa sekarang semakin meluas. Banyak bermunculan
hal-hal yang sebelumnya belum terpikirkn sama sekali karena semakin berkembangnya
pemikiran manusia. Salah satu contohnya adalah munculnya situs jejaring sosial dalam
berbagai bentuk dengan berbagai macam fitur. Seolah saat ini kita sedang di manja oleh
media. Dengan situs ini kegiatan manusia sebagai makhluk sosial semakin dipermudah.
Dulu, untuk bertemu, berkomunikasi, dan berinteraksi sangat sulit dilakukan. Tetapi
sekarang dengan adanya situs jejaring sosial kita sangat dipermudah.
Namun, seiring berjalannya waktu para pemuda bangsa ini malah menyalah
gunakan situs ini ke hal-hal negatif. Misalkan, facebook sebenarnya sangat
mengutungkan bagi kita. Kita dapat berkomunikasi dengan orang yang jaraknya sangat
jauh dari kita. Tetapi oleh para remaja khususnya di SMA N 1 Gombong banyak yang
menyalah gunakan. Kami sering melihat siswa yang sedang dalam KBM bermain
facebook, twitter, dan situs jejaring sosial lainnya.
C. Hipotesis tindakan
Jejaring sosial pada kalangan remaja khususnya di SMA N 1 Gombong ternyata
ada banyak pengaruhnya. Ada yang berdampak negatif ataupun berdampak positif.
Tetapi di sekolah ini lebih banyak negative nya dari pada positif nya. Banyak siswa yang
ketika KBM, mereka dengan asiknya bermain dengan gadget mereka membuka situs
jejaring sosial. Sebenarnya jika mau ada banyak cara untuk meminimalisir dampak
negative tersebut. Misalkan, saat berlangsung KBM guru menyuruh siswanya untuk
mengumpulkan gadget mereka ke depan dan akan di kembalikan setelah maple selesai.
D. Kriteria keberhasilan
Semakin maningkatnya kualitas media massa saat ini semakin banyak pula
dampak-dampak yang ditimbulkan dari canggihnya teknologi saat ini. Entah dampak itu
positif ataupun negative. Karena sifat remaja yang memang sifat keingintahuan yang
tinggi dan juga mereka sedang dalam masa peralihan pasti banyak dari mereka yang
terjerumus kedalam dampak negative dari teknologi saat ini. Kemungkinan mencapai 60
% dari jumlah siswa di SMA N 1 Gombong yang mengguanakn situs jejaring sosial
dengan tidak tepat. Dan sisanya 40 %, mereka yang menggunakan situs jejaring sosial
sesuai waktu, tempat dan fungsi nya dengan bijak dan benar.
11
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Penelitian kami yaitu tentang “Dampak Situs Jejaring Sosial Terhadap Sikap
Remaja” menggunakan metode penelitian kuantitatif. Kami memilih menggunakan
metode kuantitaif karena menurut kami metode ini mudah diolah dan tidak perlu waktu
lama juga mudah di isi.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Kami akan melakukan penelitian ini di SMA Negeri 1 Gombong. Menurut kami
semua siswa siswi disekolah ini menggunakan situs jejaring sosial seperti facebook
dan situs situs lainnya. Situs jejaring sosial sudah seperti hal yang sangat utama bagi
mereka. Sehingga kami memilih siswa siswi di sekolah ini.
2. Waktu
Penelitian ini akan kami lakukan pada akhir semester dua. Menurut kami waktu
ini sangat pas bagi siswa kelas X karena menjelang ulangan kenaikan kelas. Yaitu
pada tanggal 4 April 2015 sampai tanggal 11 Mei 2015.
C. Populasi dan sampel penelitian
1. Populasi
Menurut Warsito (1992: 49), populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang
dapat terdiri dari mausia, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa, sebagai
sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.
Pada penelitian ini kami memilih populasi siswa siswi SMA Negeri 1 Gombong
baik MIPA maupun IPS.
2. Sampel
Sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteritik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Pendapat ini di kemukakan oleh Sugiyono.
12
Jika populasi yang akan di teliti sangat banyak dan tidak mungkin akan diteliti
seluruhnya karena keterbatasan waktu dan biaya, maka kami mengambil sampel dari
populasi tersebut. Sampel yang akan kami teliti yaitu siswa siswi kelas X IPS 3 SMA
Negeri 1 Gombong. Jumlah siswa di kelas X IPS 3 SMA N 1 Gombong yaitu
berjumlah 30 siswa.
D. Pendekatan penelitian
Dilihat dari judul penelitian yaitu “Dampak Situs Jejaring Sosial terhadap sikap
Remaja” pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif.
Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistik
objektif melalui perhitungan ilmiah yang berasal dari sampel orang-orang yang diminta
menjawab atas sejumlah pertanyaan untuk menentukan frekuensi dan presentase
(Wikipedia.com).
Data yang dikumpulkan berupa angka-angka, dengan statistik sebagai analisis
utama. Penelitian kuantitatif biasanya digunakan dalam rangka menginventarisasi data
guna menggambarkan sesuatu yang besar (populasi) berangkat dari yang kecil (sampel).
E. Pengumpulan Data Penelitian
Pada penelitian ini kami menggunakan metode pengumpulan data penelitian
dengan metode angket atau kuesioner. Angket yang kami pilih yaitu angket tertutup
karena menurut kami angket tertutup mudah diisi, mudah diolah, dan tidak perlu waktu
lama.
Angket ini akan kami sebar pada siswa siswi kelas X IPS 3 SMA Negeri 1
Gombong. Setelah itu, hasil yang diperoleh dari angket tersebut akan kami olah .
F. Analisis Data Penelitian
Secara sistematis penelitian ini dapat dilakukan dengan cara :
1. Membuat angket kuesioner yang memuat 2 variabel dari judul penelitian
2. Menyebarkan angket kepada sample yang telah dipilih
3. Setelah data di dapat, lalu diolah
4. Lalu ditarik kesimpulan mengenai data yang telah dihitung
Berdasarkan data yang telah diolah melalui table distribusi, dapat menggunakan
rumus
sebagai
Rumus :
X=
F
n
berikut
:
×100%
Keterangan :
X
= variabel yang diteliti
f
= jumlah jawab dari responden
n
= jumlah sample penelitian
13
Sedangkan untuk mengetahui keterkaitan antar veriabel dengan menggunakan
rumus produk moment :
Rxy =
nƩxy
(Ʃx)(Ʃy)
√{nƩx2 (Ʃx)2} {nƩy2 (Ʃy)}2
14
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Perkembangan media pada masa sekarang semakin meluas. Banyak bermunculan
hal-hal yang sebelumnya belum terpikirkn sama sekali karena semakin berkembangnya
pemikiran manusia. Salah satu contohnya adalah munculnya situs jejaring sosial dalam
berbagai bentuk dengan berbagai macam fitur. Seolah saat ini kita sedang di manja oleh
media. Dengan situs ini kegiatan manusia sebagai makhluk sosial semakin dipermudah.
Dulu, untuk bertemu, berkomunikasi, dan berinteraksi sangat sulit dilakukan. Tetapi
sekarang dengan adanya situs jejaring sosial kita sangat dipermudah.
Namun, seiring berjalannya waktu para pemuda bangsa ini malah menyalah
gunakan situs ini ke hal-hal negatif. Misalkan, facebook sebenarnya sangat
mengutungkan bagi kita. Kita dapat berkomunikasi dengan orang yang jaraknya sangat
jauh dari kita. Tetapi oleh para remaja khususnya di SMA N 1 Gombong banyak yang
menyalah gunakan. Kami sering melihat siswa yang sedang dalam KBM bermain
facebook, twitter, dan situs jejaring sosial lainnya.
B. Hasil Analisis Data
Tabel 1.1 apa itu internet
Jawaban
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
Frekuensi
5
22
2
1
Jumlah : 30
Presentase
16,6%
73,3 %
6,6 %
3,3 %
Dari data diats yang kami peroleh dapat disimpulkan yang menjawab sangat tahu
ada 5 yaitu 16,6 %, sedangkan yang menjawab tahu ada 22 yaitu 73,3 %. Lalu yang
menjawab cukup tahu ada 2 yaitu 6,6 %, dan yang menjawab tidak tahu ada 1 yaitu 3,3
% dari jumlah sampel. Jadi dari 30 sampel yang kami ambil 73,3 % tahu apa itu internet.
Tabel 1.2 perkembangan internet
Jawaban
Frekuensi
Presentase
Sangat baik
10
33,3 %
Baik
17
56,6 %
Kurang baik
2
6,6 %
Tidak baik
1
3,3 %
15
Jumlah : 30
Berdasarkan data yang telah kami peroleh dapat disimpulkan yang menjawab
sangat tahu ada 10 yaitu 33,3 %, lalu yang menjawab baik ada 17 yaitu 56,6 %.
Sedangkan yang menjawab kurang baik ada 2 yaitu 6,6 %, dan yang menjawab tidak
baik ada 1 yaitu 3,3 %. Jadi berdasarkan data diatas 56,6 % dari 30 siswa menganggap
perkembangan internet itu baik.
Table 1.3 informasi yang terdapat di internet
Jawaban
Sangat memuaskan
Memuaskan
Cukup memuaskan
Tidak memuaskan
Frekuensi
6
17
6
1
Jumlah : 30
Presentase
20 %
56,6 %
20 %
3,3 %
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa dari 30 sampel 56,6 % menggangap
informasi yang mereka dapat di internet memuaskan. Yang menjawab sangat memuaskan
ada 6 mencapai 20 %. Dan yang menjawab cukup memuaskan dan tidak memuaskan
berturut-turut mencapai 20 % dan 3,3 %.
Table 1.4 manfaat informasi yang di dapat dari sosial media maupun internet
Jawaban
Sangat memuaskan
Memuaskan
Cukup memuaskan
Tidak memuaskan
Frekuensi
5
15
9
1
Jumlah : 30
Presentase
16,6 %
50 %
30 %
3,3 %
Berdasarkan data yang kami peroleh yang menjawab sangat memuaskan ada 5
yaitu 16,6 %, yang menjawab memuaskan ada 15 yaitu 50 %. Sedangkan yang menjawab
cukup memuaskan ada 9 yaitu 30 %, dan yang menjawab tidak memuaskan ada 3,3 %.
Table 1.5 proses komunikasi di jejaring sosial
Jawaban
Sangat efektif
Efektif
Cukup efektif
Tidak efektif
Frekuensi
1
14
10
5
Jumlah : 30
Presentase
3,3 %
46,6 %
33,3 %
16,6 %
Dari data yang di peroleh dari 30 sample, ternyata proses komunikasi di jejaring
sosial yang menjawab efektif mencapai angka 46,6 %. Yang menjawab sangat efektif
16
hanya 3,3 %. Sedangkan yang menjawab cukup efektif 33,3 % dan yang menjawab tidak
efektif mencapai 16,6 %.
Table 1.6 manfaat komunikasi di jejring sosial
Jawaban
Sangat memuaskan
Memuaskan
Cukup memuaskan
Tidak memuaskan
Frekuensi
5
12
10
3
Jumlah : 30
Presentase
16,6 %
40 %
33,3 %
10 %
Berdasarkan data diatas yang menjawab sangat memuaskan ada 5 yaitu 16,6 %.
Lalu yang menjawab memuaskan mencapai 40 %. Sedangkan yang menjawab cukup
memuaskan ada 10 yaitu 33.3 %. Dan yang menjawab tidak memuaskan hanya 3 yaitu
10 %.
Table 1.7 hiburan yang ada di internet
Jawaban
Sangat memuaskan
Memuaskan
Cukup memuaskan
Tidak memuaskan
Frekuensi
7
14
6
3
Jumlah : 30
Presentase
23,3 %
46,6%
20 %
10 %
Dari data yang kami peroleh dapat disimpulkan bahwa yang menjawab sangat
memuaskan ada 7 yaitu 23,3 %, yang menjawab memuaskan ada 14 yaitu 26,6 %. Lalu
yang menjawab cukup memuaskan ada 6 yaitu 20 % dan yang menjawab tidak
memuaskan ada 3 yaitu 10 %.
Table 1.8 peran internet
Jawaban
Sangat berguna
Berguna
Cukup berguna
Tidak berguna
Frekuensi
6
13
10
1
Jumlah : 30
Presentase
20 %
43,3 %
33,3 %
3, 33 %
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab sangat
berguna ada 6 yaitu 20 %, berguna ada 13 yaitu 43,3 %, lalu cukup berguna ada 10 yaitu
33,3 % dan tidak berguna ada 1 yaitu 3, 33 %.
Table 1. 9 pendapat tentang situs jejaring sosial
Jawaban
Frekuensi
Presentase
17
Sangat berfungsi
Berfungsi
Cukup berfungsi
Tidak berfungsi
4
11
12
3
Jumlah : 30
13,3 %
36,6 %
40 %
10 %
Dari data yang kami peroleh pendapat tentang situs jejaring sosial bagi kalangan
siswa SMA yang menjawab sangat berfungsi ada 4 yaitu 13,3 %, berfungsi ada 11 yaitu
36,6 %, lalu cukup berfungsi ada 12 yaitu 40 % dan yang menjawab tidak berfungsi ada
3 yaitu 10 %.
Table 1. 10 manfaat hiburan yang ada di media sosial
Jawaban
Sangat berguna
Berguna
Cukup berguna
Tidak berguna
Frekuensi
8
12
6
4
Jumlah : 30
Presentase
26,6 %
40 %
20 %
13,3 %
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab sangat berguna
ada 8 yaitu 26,6 %, yang menjawab berguna ada 12 yaitu 40 %. Lalu yang menjawab
cukup berguna ada 6 yaitu 20 % dan yang menganggap hiburan di media sosial itu tidak
berguna mencapai 13,3 %.
Table 2.1 dampak internet terhadap perilaku seseorang
Jawaban
Lebih baik
Baik
Biasa saja
Berubah
Frekuensi
0
6
15
9
Jumlah : 30
Presentase
0%
20 %
50 %
30%
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab lebih baik adalah tidak
ada yaitu 0 %, lalu yang menjawab baik ada 6 yaitu 20 %. Yang menjawab biasa saja ada
15 yaitu 50 % dan yang menjawab berubah ada 9 yaitu 30 %.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Setelah data di olah ke dalam table, hal yang selanjutnya adalah mengukur derajat
hubungan antarvariabel
18
Jawaban
Apa itu internet
Perkembangan
X
30
30
y
30
30
Xy
900
900
x2
900
900
y2
900
900
internet
Informasi yang
30
30
900
900
900
30
30
900
900
900
30
30
900
900
900
30
30
900
900
900
30
30
900
900
900
Peran internet
30
30
900
900
900
Pendapat
30
30
900
900
900
30
30
900
900
900
30
30
900
900
900
Ʃx =
330
Ʃy = 330
Ʃxy = 9900
Ʃx2 = 9900
Ʃy2 = 9900
terdapat di
internet
Manfaat
informasi yang
terdapat di
social media
Proses
komunikasi di
jejaring social
Manfaat
komunikasi di
jejaring sosial
Hiburan yang
ada di internet
tentang situs
jejaring sosial
Manfaat hiburan
yang ada di
social media
Dampak internet
terhadap
perilaku
n = 11
Dari table diatas dapat kita ketahui bahwa :
n
: 11
Ʃxy
: 9900
Ʃx
: 330
Ʃx2
: 9900
Ʃy
: 330
Ʃy2
: 9900
19
Dengan demikian nilai r adalah sebagai berikut :
Rxy = nƩxy
(Ʃx)(Ʃy)
√{nƩx2 - (Ʃx)2} {nƩy2 - (Ʃy)2}
=
11(9900) – (330)(330)
√{11(9900) – (330)2} {11(9900) – (330)2}
=
108900- 108900
√ (108900- 108900) (108900 – 108900 )
= 0
√0
= 0
0
=1
Dari hasil hubungan variable diatas yang telah dihitung, hasil r yaitu 1. Artinya r
tersebut kuat dan positif. Jadi, situs jejaring sosial sangat berpengaruh terhadap sikap
remaja. Semakin sering dia menggunakan situs jejring sosial , maka sikap remaja
tersebut akan semakin baik. Hal ini dapai dilihat dari hasil yang telah dihitung yaitu 1.
20
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang “Dampak Situs Jejaring
Sosial terhadap sikap remaja ” dapat disimpulkan bahwa jika siswa terlalu sering
menggunakan situs jejring sosial , maka sikap remaja tersebut akan semakin baik. Jadi,
jika siswa sudah kecanduan bermain gadget atau jejaring sosial maka dapat berdampak
pada perilaku di masyarakat.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan :
a. Kepada siswa
Untuk menggunakan alat dan pikirannya dalam menggunakan gadget.
Pelajar menggunakan gadget seperlunya saja
b. Orang tua
Sebaiknya selalu mengontrol anaknya dalam penggunaan gadget
c. Guru
Sebaiknya tidak mengizinkan murid menggunakan gadget saat KBM
d. Sekolah
Tidakmengizinkan siswanya menghidupkan gadget saat jam pelajaran
21
DAFTAR PUSTAKA
www.yahoo.com/Q/Pengertian_facebook
www.wikipedia.com
Sarwono : 2006
Notoatmodjo (2010)
22
LAMPIRAN
ANGKET
PENELITIAN ILMIAH
1. Apakah anda mengetahui apa itu internet ?
a. Sangat Tahu
c. Cukup Tahu
b. Tahu
d. Tidak Tahu
2. Bagaimana pendapat anda tentang perkembangan internet saat ini ?
a. Sangat Baik
c. Kurang Baik
b. Baik
d. Tidak Baik`
3. Bagaimana pendapat anda tentang informasi yang terdapat di Internet ?
a. Sangat Memuaskan
c. Cukup Memuaskan
b. Memuaskan
d. Tidak Memuaskan
4. Bagaimana manfaat informasi yang anda dapat dari internet dan media social ?
a. Sangat Memuaskan
c. Cukup Memuaskan
b. Memuaskan
d. Tidak Memuaskan
5. Bagaimana proses komunikasi yang berlangsung di jejaring social ? Apakah efektif layaknya
berkomunikasi di dunia nyata ?
a. Ya, sangat efektif
c. Cukup Efektif
b. Efektif
d. Tidak Efektif
6. Bagaimana dengan manfaat komunikasi di jejaring social ?
a. Sangat Memuaskan
c. Cukup Memuaskan
b. Memuaskan
d. Tidak Memuaskan
7. Bagaimana pendapat anda tentang hiburan yang terdapat di Internet ?
a. Sangat Memuaskan
c. Cukup Memuaskan
b. Memuaskan
d. Tidak Memuaskan
8. Bagaimana peran internet dan social media dalam menunjang proses belajar ?
a. Ya, sangat berguna
c. Cukup Berguna
b. Berguna
d. Tidak berguna
9. Bagaimana pendapat anda tentang Facebook, Twitter, LINE, dan jejaring social yang lain ?
a. Sangat berfungsi
c. Cukup berfungsi
b. Berfungsi
d. Berfungsi
10. Bagaimana pendapat anda tentang manfaat hiburan yang ada di social media (contoh : LINE
Game) dan di internet itu sendiri ?
a. Ya, sangat berguna
c. Cukup Berguna
b. Berguna
d. Tidak berguna
11. Bagimana dampak internet terhadap perilaku orang-orang disekitar anda ? (Suka menyendiri,
egois dll)
a. Lebih baik
c. Biasa saja
b. Baik
d. Berubah
23
TERHADAP SIKAP REMAJA
Disusun oleh :
1. Herlina Wahyuni
2. Lailizzah Hani Dwi A
(17)
(18)
SMA NEGERI 1 GOMBONG
TAHUN AJARAN 2014/2015
1
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan penelitian sosial dengan judul “Dampak Situs Jejaring Sosial
Terhadap Sikap Remaja” yang disusun oleh :
1. Herlina Wahyunu
2. Lailizzah Hani D A
(17)
(18)
telah disahkan dan disetujui pada :
Hari
:
Tanggal
:
Disetujui Oleh :
Pembimbing
Wahyu Rahayu, S.Pd
NIP :
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas limpahan taufik dan
hidayah-Nya kami bisa menyelesaikan penelitian social ini. Dalam makalah ini dibahas
mengenai dampak social media terhadap perilaku remaja. Saya mengucapkan banyak terima
kasih atas semua pihak yang telah membantu hingga makalah ini bisa terselesaikan sedemikian
rupa.
Kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh sebab
itu jika ada kesalahan-kesalahan dari makalah yang kami buat ini, tentu itu datangnya dari diri
kami sendiri. Sebab kesempurnaan hanya milik Alloh SWT semata. Semoga makalah ini dapat
membantu pengetahuan atau pun wawasan bagi para pembaca mengenai dampak social media
terhadap perilaku remaja.
Kami akan selalu terbuka menerima kritik dan saran yang membangun. Sebab penilaian
seseorang terhadap suatu hal bisa saja berbeda-beda.
Penulis
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul
……………………………….. 1
Halaman Pengesahan
……………………………….. 2
Kata Pengantar
……………………………….. 3
Daftar Isi
……………………………….. 4
Daftar table
……………………………….. 5
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Latar belakang
Identifikasi masalah
Pembatasan masalah
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian
………………………………. 6
………………………………. 6
………………………………. 6
………………………………. 7
………………………………. 7
………………………………. 7
BAB II LANDASAN TEORI
A.
B.
C.
D.
Deskripsi teoritik
Kerangka berpikir
Hipotesis tindakan
Kriteria keberhasilan
……………………………… 8
……………………………… 10
……………………………… 10
……………………………… 10
BAB III METODE PENELITIAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Jenis penelitian
Tempat dan waktu penelitian
Populasi dan sample penelitian
Pendekatan penelitian
Pengumpulan data penelitian
Analisis data penelitian
…………………………….. 13
…………………………….. 13
…………………………….. 13
…………………………….. 14
…………………………….. 14
…………………………….. 14
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi hasil penelitian
B. Hasil analisis data
C. Pembahasan hasil penelitian
…………………………….. 16
…………………………….. 16
…………………………….. 20
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar pustaka
…………………………. 23
…………………………. 23
…………………………. 24
4
Lampiran
…………………………. 25
DAFTAR TABEL
Table 1.1
…………………………………………… 16
Table 1.2
…………………………………………… 16
5
Table 1.3
…………………………………………… 17
Table 1.4
…………………………………………… 17
Table 1.5
…………………………………………… 17
Table 1.6
…………………………………………… 18
Table 1.7
…………………………………………… 18
Table 1.8
…………………………………………… 18
Table 1.9
…………………………………………… 19
Table 1.10
…………………………………………… 19
Table 2.1
…………………………………………… 20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melihat perkembangan zaman yang semakin hari semakin modern dan
perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat serta adanya media social dan
6
internet tersebut dapat memudahkan beberapa orang mengakses informasi atau saling
berkomunikasi .
Tidak jarang banyak sekali anak usia dini pandai dan mahir dalam mengakses
internet . Bahkan juga banyak anak dibawah umur memiliki akun media sosial seperti
Facebook, Twitter, Instagram, Path, Tumblr dsb. Serta dengan didorong oleh banyaknya
perusahaan yang mengeluarkan berbagai macam merk Smartphone, Tab serta berbagai
macam produk lainnya yang mulai dari harga murah sampai mahal. Serta dengan
diberikannya fasilitas
paket internet yang murah meriah dan dapat memberikan
kenyamanan dan keleluasan bagi penggunanya. Ditambah lagi jika persentase yang
menggunakan adalah remaja – remaja kalangan SMP kelas 1 sampai SMA kelas 2 itu
lebih tinggi atau banyak, terdaftar ribuan bahkan jutaaan nama pengguna akun Media
sosial .
Media Sosial adalah sebuah media online dengan para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,
forum dan dunia virtual yang paling umum digunakan oleh masyarakat diseluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Heaenlein mendefinisikan Media Sosial sebagai “ Sebuah
Kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun diatas dasar ideology dan
teknologi Web 2.0 dan memungkinkan dan pertukaran used generated content”
Juga banyak ditemukan bahwa banyak anak yang memiliki Smartphone pribadi
dan diberi kebebasan membuka situs web apapun tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Siswa yang berusia dibawah 17 tahun pastinya sedang mengalami suatu masa yang
mana masa itu adalah masa keingintahuan yang besar serta masa – masa ingin mencoba
sesuatu hal mulai dari yang baik hingga buruk maka dari itu penulis menyusun karya ini
agar para pembaca dapat lebih memahami pengaruh social media terhadap kepribadian
remaja khususnya di SMA Negeri 1 Gombong.
B. Identifikasi Masalah
Apakah dampak dari penggunaan jejaring sosial terhadap perilaku remaja di SMA
Negeri 1 Gombong ?
C.
Pembatasan Masalah
Dalam hal ini peneliti membatasi penelitian guna mempermudah penelitian. Kami
hanya meneliti jejaring sosial berupa Facebook, BBM (Blackberry Messenger),
Instagram, Twitter, Line. Serta objek yang akan kami teliti adalah siswa-siswi kelas X
SMA N 1 Gombong.
D.
Rumusan Masalah
7
Berdasarkan latar belakang di atas dapat ditarik suatu rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Adakah pengaruh jejaring sosial terhadap perilaku siswa di SMA N 1
Gombong?
2. Apakah jejaring sosial berdampak negatif terhadap perilaku remaja ?
3. Adakah cara untuk menanggulangi kecanduan jejaring sosial pada
remaja?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bentuk-bentuk jejaring sosial yang banyak dipakai
pada kalangan remaja
2. Untuk mengetahui apa saja pengaruh jejaring sosial terhadap sikap remaja
terutama siswa SMA N 1 Gombong
3. Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan jejaring sosial di kalangan
remaja
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini yaitu :
1. Mengetahui apa saja bentuk jejaring sosial yang dipakai para remaja.
2. Mengetahui perkembangan jejaring sosial di kalangan remaja.
3. Meminimalisir dampak negatif dari situs jejaring sosial.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teoritik
1. Jejaring Sosial
Jejaring sosial
memiliki
banyak
pengertian.
Banyak
para
ahli
yang
mendefinisikan tentang jejaring sosial. Istilah media sosial termasuk baru karena
8
jejaring sosial adalah interaksi sosial yang berbasis web di jaringan internet. Seorang
ahli bernama Andreas Kaplan dan Michael Haenlein berpendapat tentang pengertian
jejaring sosial yaitu
Seperangkat aplikasi yang berjalan dalam jaringan internetdan memiliki
tujuan dasar ideologi serta penggunaan teknologi web yang dapat
berfungsi untuk saling tukar menukar konten
Professor J.A Barnes tahun 1954 juga menyatakan tentang pengertian jejaring
sosial yaitu
Jejaring sosial merupakan sebuah sistem struktur sosial yang terdiri dari
elemen-elemen individu atau organisasi.
F.P William dalam bukunya Social Networking Sites : How to Stay Safe Sites:
Multi-States Information Sharing & Analysis Center(MS-ISAC) yang dikutip oleh
Adam Mahamat Helou dan Nor Zairah Ab.Rahim dalam jurnal yang berjudul The
Influence of Social Networking Sites on Students Academic Performance in Malaysia
mengemukakan,
Social Networking Sites is an online community of interenet users who
want to communicate with other users about areas of mutual
interest.
Aditya Firmansyah (2010: 10) mengemukakan bahwa
situs jejaring sosial merupakan sebuah situs berbasis pelayanan yang
memungkinkan pengguna untuk membuat profil, melihat list pengguna
yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung
dalam situs tersebut.
2. Facebook
Menurut Wikipedia berbahasa Indonesia facebook memiliki definisi yaitu sebuah
layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada 4 Februari 2004.
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14
Mei 1984.
Ada juga pengertian lain yang berkaitan dengan facebook,
Facebook adalah layanan jaringan sosial dan situs web, agar semua orang bisa
membuat profil pribadi yang bertujuan mencari teman, keluarga, yang tidak pernah
kita jumpai atau bertemu. (www.yahoo.com/Q/Pengertian_facebook)
Pada awalnya facebook hanya ada di lingkup universitas dimana Zuckerberg
sekolah, tetapi setelah beberapa tahun berkembang kini banyak orang di hampir
seluruh dunia menggunakan situs jejaring sosial ini. Para remaja akan dianggap cupu
jika tidak menggunakan facebook oleh temannya
3. Blackberry Messenger
Blackberry Massenger (BBM) adalah program pengiriman pesan instan yang
disediakan untuk para pengguna pernagkat Blackberry. Blackberry pertama kali
9
diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, RIMB (Wikipedia.com)
BBM memiliki berbagai fitur yaitu chatting, send picture, send file, send location,
smiley.
4. Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna
mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan
jejaring sosial. (Wikipedia.com)
Salah satu fitur yang menarik dari aplikasi ini adalah memotong foto menjadi
bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instametic dan Palaroid.
5. Twitter
Pengertian twitter ada di sebuah situs yaitu www.wikipedia.com. Twitter adalah
layanan jejaring sosial dan microblog daring yang memungkinkan penggunanya
untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal
dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh Jack Dorsey.
6. Line
Line adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan
pada berbagai platform seperti telepon cerdas, tablet, dan computer. LINE
difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat
melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan
suara, dan lain-lain. (www.wikipedia.com)
7. Perilaku remaja
a. Pengertian remaja
Kata remaja merupakan kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita,
banyak definisi tentang remaja diambil dari tokoh bernama Hurlock : 2003
Masa remaja adalah masa dimana perubahan secara fisik dan biologis dari
masa kanak-kanak ke masa dewasa
Perubahan psikologis yang terjadi pada remaja meliputi intelektual,
kehidupan emosi, dan kehidupan sosial. Perubahan fisik mencakup organ
seksual yaitu alat-alat reproduksi sedah mencapai kematangan dan mulai
berfungsi dengan baik (Sarwono : 2006)
Lalu seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk : 1994)
yang menyatakan bahwa
Masa remaja menunjukan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena
remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status
anak.
Oleh karena itu remaja memiliki sifat yang rawan, karena remaja
memiliki sifat yang keinginan tahuannya tinggi
b. Pengertian perilaku
Menurut Skinner dalam Notoatmodjo (2010) seorang ahli psikolog
merumuskan bahwa :
Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus
(rangsangan dari luar).
10
Perilaku manusia dari segi biologis adalah tindakan atau aktivitas dari
manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas seperti
berjalan, berbicara, menangis, bekerja, dan sebagainya.
B. Kerangka berpikir
Perkembangan media pada masa sekarang semakin meluas. Banyak bermunculan
hal-hal yang sebelumnya belum terpikirkn sama sekali karena semakin berkembangnya
pemikiran manusia. Salah satu contohnya adalah munculnya situs jejaring sosial dalam
berbagai bentuk dengan berbagai macam fitur. Seolah saat ini kita sedang di manja oleh
media. Dengan situs ini kegiatan manusia sebagai makhluk sosial semakin dipermudah.
Dulu, untuk bertemu, berkomunikasi, dan berinteraksi sangat sulit dilakukan. Tetapi
sekarang dengan adanya situs jejaring sosial kita sangat dipermudah.
Namun, seiring berjalannya waktu para pemuda bangsa ini malah menyalah
gunakan situs ini ke hal-hal negatif. Misalkan, facebook sebenarnya sangat
mengutungkan bagi kita. Kita dapat berkomunikasi dengan orang yang jaraknya sangat
jauh dari kita. Tetapi oleh para remaja khususnya di SMA N 1 Gombong banyak yang
menyalah gunakan. Kami sering melihat siswa yang sedang dalam KBM bermain
facebook, twitter, dan situs jejaring sosial lainnya.
C. Hipotesis tindakan
Jejaring sosial pada kalangan remaja khususnya di SMA N 1 Gombong ternyata
ada banyak pengaruhnya. Ada yang berdampak negatif ataupun berdampak positif.
Tetapi di sekolah ini lebih banyak negative nya dari pada positif nya. Banyak siswa yang
ketika KBM, mereka dengan asiknya bermain dengan gadget mereka membuka situs
jejaring sosial. Sebenarnya jika mau ada banyak cara untuk meminimalisir dampak
negative tersebut. Misalkan, saat berlangsung KBM guru menyuruh siswanya untuk
mengumpulkan gadget mereka ke depan dan akan di kembalikan setelah maple selesai.
D. Kriteria keberhasilan
Semakin maningkatnya kualitas media massa saat ini semakin banyak pula
dampak-dampak yang ditimbulkan dari canggihnya teknologi saat ini. Entah dampak itu
positif ataupun negative. Karena sifat remaja yang memang sifat keingintahuan yang
tinggi dan juga mereka sedang dalam masa peralihan pasti banyak dari mereka yang
terjerumus kedalam dampak negative dari teknologi saat ini. Kemungkinan mencapai 60
% dari jumlah siswa di SMA N 1 Gombong yang mengguanakn situs jejaring sosial
dengan tidak tepat. Dan sisanya 40 %, mereka yang menggunakan situs jejaring sosial
sesuai waktu, tempat dan fungsi nya dengan bijak dan benar.
11
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Penelitian kami yaitu tentang “Dampak Situs Jejaring Sosial Terhadap Sikap
Remaja” menggunakan metode penelitian kuantitatif. Kami memilih menggunakan
metode kuantitaif karena menurut kami metode ini mudah diolah dan tidak perlu waktu
lama juga mudah di isi.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Kami akan melakukan penelitian ini di SMA Negeri 1 Gombong. Menurut kami
semua siswa siswi disekolah ini menggunakan situs jejaring sosial seperti facebook
dan situs situs lainnya. Situs jejaring sosial sudah seperti hal yang sangat utama bagi
mereka. Sehingga kami memilih siswa siswi di sekolah ini.
2. Waktu
Penelitian ini akan kami lakukan pada akhir semester dua. Menurut kami waktu
ini sangat pas bagi siswa kelas X karena menjelang ulangan kenaikan kelas. Yaitu
pada tanggal 4 April 2015 sampai tanggal 11 Mei 2015.
C. Populasi dan sampel penelitian
1. Populasi
Menurut Warsito (1992: 49), populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang
dapat terdiri dari mausia, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa, sebagai
sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.
Pada penelitian ini kami memilih populasi siswa siswi SMA Negeri 1 Gombong
baik MIPA maupun IPS.
2. Sampel
Sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteritik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Pendapat ini di kemukakan oleh Sugiyono.
12
Jika populasi yang akan di teliti sangat banyak dan tidak mungkin akan diteliti
seluruhnya karena keterbatasan waktu dan biaya, maka kami mengambil sampel dari
populasi tersebut. Sampel yang akan kami teliti yaitu siswa siswi kelas X IPS 3 SMA
Negeri 1 Gombong. Jumlah siswa di kelas X IPS 3 SMA N 1 Gombong yaitu
berjumlah 30 siswa.
D. Pendekatan penelitian
Dilihat dari judul penelitian yaitu “Dampak Situs Jejaring Sosial terhadap sikap
Remaja” pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif.
Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistik
objektif melalui perhitungan ilmiah yang berasal dari sampel orang-orang yang diminta
menjawab atas sejumlah pertanyaan untuk menentukan frekuensi dan presentase
(Wikipedia.com).
Data yang dikumpulkan berupa angka-angka, dengan statistik sebagai analisis
utama. Penelitian kuantitatif biasanya digunakan dalam rangka menginventarisasi data
guna menggambarkan sesuatu yang besar (populasi) berangkat dari yang kecil (sampel).
E. Pengumpulan Data Penelitian
Pada penelitian ini kami menggunakan metode pengumpulan data penelitian
dengan metode angket atau kuesioner. Angket yang kami pilih yaitu angket tertutup
karena menurut kami angket tertutup mudah diisi, mudah diolah, dan tidak perlu waktu
lama.
Angket ini akan kami sebar pada siswa siswi kelas X IPS 3 SMA Negeri 1
Gombong. Setelah itu, hasil yang diperoleh dari angket tersebut akan kami olah .
F. Analisis Data Penelitian
Secara sistematis penelitian ini dapat dilakukan dengan cara :
1. Membuat angket kuesioner yang memuat 2 variabel dari judul penelitian
2. Menyebarkan angket kepada sample yang telah dipilih
3. Setelah data di dapat, lalu diolah
4. Lalu ditarik kesimpulan mengenai data yang telah dihitung
Berdasarkan data yang telah diolah melalui table distribusi, dapat menggunakan
rumus
sebagai
Rumus :
X=
F
n
berikut
:
×100%
Keterangan :
X
= variabel yang diteliti
f
= jumlah jawab dari responden
n
= jumlah sample penelitian
13
Sedangkan untuk mengetahui keterkaitan antar veriabel dengan menggunakan
rumus produk moment :
Rxy =
nƩxy
(Ʃx)(Ʃy)
√{nƩx2 (Ʃx)2} {nƩy2 (Ʃy)}2
14
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Perkembangan media pada masa sekarang semakin meluas. Banyak bermunculan
hal-hal yang sebelumnya belum terpikirkn sama sekali karena semakin berkembangnya
pemikiran manusia. Salah satu contohnya adalah munculnya situs jejaring sosial dalam
berbagai bentuk dengan berbagai macam fitur. Seolah saat ini kita sedang di manja oleh
media. Dengan situs ini kegiatan manusia sebagai makhluk sosial semakin dipermudah.
Dulu, untuk bertemu, berkomunikasi, dan berinteraksi sangat sulit dilakukan. Tetapi
sekarang dengan adanya situs jejaring sosial kita sangat dipermudah.
Namun, seiring berjalannya waktu para pemuda bangsa ini malah menyalah
gunakan situs ini ke hal-hal negatif. Misalkan, facebook sebenarnya sangat
mengutungkan bagi kita. Kita dapat berkomunikasi dengan orang yang jaraknya sangat
jauh dari kita. Tetapi oleh para remaja khususnya di SMA N 1 Gombong banyak yang
menyalah gunakan. Kami sering melihat siswa yang sedang dalam KBM bermain
facebook, twitter, dan situs jejaring sosial lainnya.
B. Hasil Analisis Data
Tabel 1.1 apa itu internet
Jawaban
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
Frekuensi
5
22
2
1
Jumlah : 30
Presentase
16,6%
73,3 %
6,6 %
3,3 %
Dari data diats yang kami peroleh dapat disimpulkan yang menjawab sangat tahu
ada 5 yaitu 16,6 %, sedangkan yang menjawab tahu ada 22 yaitu 73,3 %. Lalu yang
menjawab cukup tahu ada 2 yaitu 6,6 %, dan yang menjawab tidak tahu ada 1 yaitu 3,3
% dari jumlah sampel. Jadi dari 30 sampel yang kami ambil 73,3 % tahu apa itu internet.
Tabel 1.2 perkembangan internet
Jawaban
Frekuensi
Presentase
Sangat baik
10
33,3 %
Baik
17
56,6 %
Kurang baik
2
6,6 %
Tidak baik
1
3,3 %
15
Jumlah : 30
Berdasarkan data yang telah kami peroleh dapat disimpulkan yang menjawab
sangat tahu ada 10 yaitu 33,3 %, lalu yang menjawab baik ada 17 yaitu 56,6 %.
Sedangkan yang menjawab kurang baik ada 2 yaitu 6,6 %, dan yang menjawab tidak
baik ada 1 yaitu 3,3 %. Jadi berdasarkan data diatas 56,6 % dari 30 siswa menganggap
perkembangan internet itu baik.
Table 1.3 informasi yang terdapat di internet
Jawaban
Sangat memuaskan
Memuaskan
Cukup memuaskan
Tidak memuaskan
Frekuensi
6
17
6
1
Jumlah : 30
Presentase
20 %
56,6 %
20 %
3,3 %
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa dari 30 sampel 56,6 % menggangap
informasi yang mereka dapat di internet memuaskan. Yang menjawab sangat memuaskan
ada 6 mencapai 20 %. Dan yang menjawab cukup memuaskan dan tidak memuaskan
berturut-turut mencapai 20 % dan 3,3 %.
Table 1.4 manfaat informasi yang di dapat dari sosial media maupun internet
Jawaban
Sangat memuaskan
Memuaskan
Cukup memuaskan
Tidak memuaskan
Frekuensi
5
15
9
1
Jumlah : 30
Presentase
16,6 %
50 %
30 %
3,3 %
Berdasarkan data yang kami peroleh yang menjawab sangat memuaskan ada 5
yaitu 16,6 %, yang menjawab memuaskan ada 15 yaitu 50 %. Sedangkan yang menjawab
cukup memuaskan ada 9 yaitu 30 %, dan yang menjawab tidak memuaskan ada 3,3 %.
Table 1.5 proses komunikasi di jejaring sosial
Jawaban
Sangat efektif
Efektif
Cukup efektif
Tidak efektif
Frekuensi
1
14
10
5
Jumlah : 30
Presentase
3,3 %
46,6 %
33,3 %
16,6 %
Dari data yang di peroleh dari 30 sample, ternyata proses komunikasi di jejaring
sosial yang menjawab efektif mencapai angka 46,6 %. Yang menjawab sangat efektif
16
hanya 3,3 %. Sedangkan yang menjawab cukup efektif 33,3 % dan yang menjawab tidak
efektif mencapai 16,6 %.
Table 1.6 manfaat komunikasi di jejring sosial
Jawaban
Sangat memuaskan
Memuaskan
Cukup memuaskan
Tidak memuaskan
Frekuensi
5
12
10
3
Jumlah : 30
Presentase
16,6 %
40 %
33,3 %
10 %
Berdasarkan data diatas yang menjawab sangat memuaskan ada 5 yaitu 16,6 %.
Lalu yang menjawab memuaskan mencapai 40 %. Sedangkan yang menjawab cukup
memuaskan ada 10 yaitu 33.3 %. Dan yang menjawab tidak memuaskan hanya 3 yaitu
10 %.
Table 1.7 hiburan yang ada di internet
Jawaban
Sangat memuaskan
Memuaskan
Cukup memuaskan
Tidak memuaskan
Frekuensi
7
14
6
3
Jumlah : 30
Presentase
23,3 %
46,6%
20 %
10 %
Dari data yang kami peroleh dapat disimpulkan bahwa yang menjawab sangat
memuaskan ada 7 yaitu 23,3 %, yang menjawab memuaskan ada 14 yaitu 26,6 %. Lalu
yang menjawab cukup memuaskan ada 6 yaitu 20 % dan yang menjawab tidak
memuaskan ada 3 yaitu 10 %.
Table 1.8 peran internet
Jawaban
Sangat berguna
Berguna
Cukup berguna
Tidak berguna
Frekuensi
6
13
10
1
Jumlah : 30
Presentase
20 %
43,3 %
33,3 %
3, 33 %
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab sangat
berguna ada 6 yaitu 20 %, berguna ada 13 yaitu 43,3 %, lalu cukup berguna ada 10 yaitu
33,3 % dan tidak berguna ada 1 yaitu 3, 33 %.
Table 1. 9 pendapat tentang situs jejaring sosial
Jawaban
Frekuensi
Presentase
17
Sangat berfungsi
Berfungsi
Cukup berfungsi
Tidak berfungsi
4
11
12
3
Jumlah : 30
13,3 %
36,6 %
40 %
10 %
Dari data yang kami peroleh pendapat tentang situs jejaring sosial bagi kalangan
siswa SMA yang menjawab sangat berfungsi ada 4 yaitu 13,3 %, berfungsi ada 11 yaitu
36,6 %, lalu cukup berfungsi ada 12 yaitu 40 % dan yang menjawab tidak berfungsi ada
3 yaitu 10 %.
Table 1. 10 manfaat hiburan yang ada di media sosial
Jawaban
Sangat berguna
Berguna
Cukup berguna
Tidak berguna
Frekuensi
8
12
6
4
Jumlah : 30
Presentase
26,6 %
40 %
20 %
13,3 %
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab sangat berguna
ada 8 yaitu 26,6 %, yang menjawab berguna ada 12 yaitu 40 %. Lalu yang menjawab
cukup berguna ada 6 yaitu 20 % dan yang menganggap hiburan di media sosial itu tidak
berguna mencapai 13,3 %.
Table 2.1 dampak internet terhadap perilaku seseorang
Jawaban
Lebih baik
Baik
Biasa saja
Berubah
Frekuensi
0
6
15
9
Jumlah : 30
Presentase
0%
20 %
50 %
30%
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjawab lebih baik adalah tidak
ada yaitu 0 %, lalu yang menjawab baik ada 6 yaitu 20 %. Yang menjawab biasa saja ada
15 yaitu 50 % dan yang menjawab berubah ada 9 yaitu 30 %.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Setelah data di olah ke dalam table, hal yang selanjutnya adalah mengukur derajat
hubungan antarvariabel
18
Jawaban
Apa itu internet
Perkembangan
X
30
30
y
30
30
Xy
900
900
x2
900
900
y2
900
900
internet
Informasi yang
30
30
900
900
900
30
30
900
900
900
30
30
900
900
900
30
30
900
900
900
30
30
900
900
900
Peran internet
30
30
900
900
900
Pendapat
30
30
900
900
900
30
30
900
900
900
30
30
900
900
900
Ʃx =
330
Ʃy = 330
Ʃxy = 9900
Ʃx2 = 9900
Ʃy2 = 9900
terdapat di
internet
Manfaat
informasi yang
terdapat di
social media
Proses
komunikasi di
jejaring social
Manfaat
komunikasi di
jejaring sosial
Hiburan yang
ada di internet
tentang situs
jejaring sosial
Manfaat hiburan
yang ada di
social media
Dampak internet
terhadap
perilaku
n = 11
Dari table diatas dapat kita ketahui bahwa :
n
: 11
Ʃxy
: 9900
Ʃx
: 330
Ʃx2
: 9900
Ʃy
: 330
Ʃy2
: 9900
19
Dengan demikian nilai r adalah sebagai berikut :
Rxy = nƩxy
(Ʃx)(Ʃy)
√{nƩx2 - (Ʃx)2} {nƩy2 - (Ʃy)2}
=
11(9900) – (330)(330)
√{11(9900) – (330)2} {11(9900) – (330)2}
=
108900- 108900
√ (108900- 108900) (108900 – 108900 )
= 0
√0
= 0
0
=1
Dari hasil hubungan variable diatas yang telah dihitung, hasil r yaitu 1. Artinya r
tersebut kuat dan positif. Jadi, situs jejaring sosial sangat berpengaruh terhadap sikap
remaja. Semakin sering dia menggunakan situs jejring sosial , maka sikap remaja
tersebut akan semakin baik. Hal ini dapai dilihat dari hasil yang telah dihitung yaitu 1.
20
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang “Dampak Situs Jejaring
Sosial terhadap sikap remaja ” dapat disimpulkan bahwa jika siswa terlalu sering
menggunakan situs jejring sosial , maka sikap remaja tersebut akan semakin baik. Jadi,
jika siswa sudah kecanduan bermain gadget atau jejaring sosial maka dapat berdampak
pada perilaku di masyarakat.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan :
a. Kepada siswa
Untuk menggunakan alat dan pikirannya dalam menggunakan gadget.
Pelajar menggunakan gadget seperlunya saja
b. Orang tua
Sebaiknya selalu mengontrol anaknya dalam penggunaan gadget
c. Guru
Sebaiknya tidak mengizinkan murid menggunakan gadget saat KBM
d. Sekolah
Tidakmengizinkan siswanya menghidupkan gadget saat jam pelajaran
21
DAFTAR PUSTAKA
www.yahoo.com/Q/Pengertian_facebook
www.wikipedia.com
Sarwono : 2006
Notoatmodjo (2010)
22
LAMPIRAN
ANGKET
PENELITIAN ILMIAH
1. Apakah anda mengetahui apa itu internet ?
a. Sangat Tahu
c. Cukup Tahu
b. Tahu
d. Tidak Tahu
2. Bagaimana pendapat anda tentang perkembangan internet saat ini ?
a. Sangat Baik
c. Kurang Baik
b. Baik
d. Tidak Baik`
3. Bagaimana pendapat anda tentang informasi yang terdapat di Internet ?
a. Sangat Memuaskan
c. Cukup Memuaskan
b. Memuaskan
d. Tidak Memuaskan
4. Bagaimana manfaat informasi yang anda dapat dari internet dan media social ?
a. Sangat Memuaskan
c. Cukup Memuaskan
b. Memuaskan
d. Tidak Memuaskan
5. Bagaimana proses komunikasi yang berlangsung di jejaring social ? Apakah efektif layaknya
berkomunikasi di dunia nyata ?
a. Ya, sangat efektif
c. Cukup Efektif
b. Efektif
d. Tidak Efektif
6. Bagaimana dengan manfaat komunikasi di jejaring social ?
a. Sangat Memuaskan
c. Cukup Memuaskan
b. Memuaskan
d. Tidak Memuaskan
7. Bagaimana pendapat anda tentang hiburan yang terdapat di Internet ?
a. Sangat Memuaskan
c. Cukup Memuaskan
b. Memuaskan
d. Tidak Memuaskan
8. Bagaimana peran internet dan social media dalam menunjang proses belajar ?
a. Ya, sangat berguna
c. Cukup Berguna
b. Berguna
d. Tidak berguna
9. Bagaimana pendapat anda tentang Facebook, Twitter, LINE, dan jejaring social yang lain ?
a. Sangat berfungsi
c. Cukup berfungsi
b. Berfungsi
d. Berfungsi
10. Bagaimana pendapat anda tentang manfaat hiburan yang ada di social media (contoh : LINE
Game) dan di internet itu sendiri ?
a. Ya, sangat berguna
c. Cukup Berguna
b. Berguna
d. Tidak berguna
11. Bagimana dampak internet terhadap perilaku orang-orang disekitar anda ? (Suka menyendiri,
egois dll)
a. Lebih baik
c. Biasa saja
b. Baik
d. Berubah
23