SOP POB SDM IPB - Anita's Personal Blog POB SDM 007 pensiun

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
PENSIUN

1. TUJUAN
Tujuan Prosedur Operasional Baku (POB) ini adalah untuk memberhentikan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari pekerjaannya karena sudah memasuki usia
tertentu dengan masa kerja tertentu.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku dalam kegiatan pemberhentian PNS dari lingkungan
kerjanya karena telah memasuki masa usia pensiun dan dalam masa kerja
tertentu di Institut Pertanian Bogor.
3. DEFINISI
3.1. Pensiun PNS yang Mencapai Batas Usia Pensiun adalah pensiun yang
diberikan kepada PNS yang memiliki pangkat Pembina tingkat I golongan
IV/b ke bawah karena telah memasuki batas usia pensiun. Untuk jabatan
struktural, batas usia pensiun adalah PNS yang telah memasuki usia 56
tahun, untuk jabatan fungsional dosen 65 tahun, sedangkan untuk
pranata humas, pustakawan dan arsiparis pada usia 60 tahun.
3.2. Usul Pemberhentian dan Pemberian pensiun bagi PNS yang menduduki

jabatan struktural atau fungsional yang batas usia pensiunnya dapat
diperpanjang lebih dari 56 tahun yang berpangkat pembina tingkat I
golongan ruang IV/b ke bawah.
3.3. Pemberhentian dan Pemberian Pensiun PNS yang cacat karena dinas.
3.4. Pensiun Janda/Duda dari Pegawai Negeri Sipil yang tewas.
3.5. Pensiun Janda/Duda dari Pegawai Negeri Sipil yang meninggal

POB/SDM-007
Revisi 004
27 Oktober 2009

1 dari 4

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
PENSIUN

4. TANGGUNG JAWAB
4.1. Kepala Seksi bertugas memeriksa usulan, monitoring usulan pensiun

untuk PNS.
4.2. Kepala Sub Direktorat bertanggung jawab sebagai pengendali mutu
(quality control) dan evaluator kegiatan.
4.3. Direktur

Sumberdaya

Manusia

(SDM)

bertanggung

jawab

dalam

memverifikasi usulan pegawai yang pensiun.
4.4. Rektor IPB bertanggung jawab untuk mensahkan dokumen dan Surat
Keputusan


POB/SDM-007
Revisi 004
27 Oktober 2009

2 dari 4

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
PENSIUN

5. RINCIAN PROSEDUR
5.1. Prosedur Penetapan Pensiun Pegawai Negeri Sipil Golongan Ruang
IV/b ke Bawah
AKTIVITAS

DOKUMEN

KETERANGAN


Mulai
Dit. SDM

1)

1

Pemberitahuan telah mencapai batas usia pensiun
Yang bersangkutan

Dokumen Surat
Pemberitahuan

Proses pensiun untuk
Gol. IV/b ke bawah
ditetapkan oleh
Kepala BKN tingkat
Propinsi


2

Mengumpulkan dan
melengkapi berkas
Departemen/Unit Kerja

2)

3

Memperoses dan membuat
usulan ke Rektor/Dir.SDM
Rektor/Dir.SDM

4

Perbaikan

Memproses & Membuat
Usulan ke BKN

Kepala BKN

Penerbitan surat
usulan Pensiun Gol.
IV/b ke bawah

5

Pertimbangan dan
Persetujuan
6

Koreksi?

Ya

Tidak
Kepala Biro
7
Kepegawaian

Penerbitan, distribusi SK &
nota serta Penggandaan
Dokumen

7) Dokumen Master
Daftar Distribusi
Internal
Daftar Dokumen
Internal Master

Selesai

POB/SDM-007
Revisi 004
27 Oktober 2009

3 dari 4

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
PENSIUN

5.2. Prosedur Penetapan Pensiun Pegawai Negeri Sipil Golongan Ruang
IV/b ke Atas
AKTIVITAS

DOKUMEN

KETERANGAN

1)

Dokumen Surat
Pemberitahuan

Proses pensiun untuk
Gol. IV/b ke atas
ditetapkan oleh
Kepala BKN tingkat

Pusat

3)

Penerbitan surat
usulan Pensiun Gol.
IV/b ke atas

Mulai
Dit. SDM

1

Pemberitahuan telah mencapai batas usia pensiun
Yang bersangkutan

2

Mengumpulkan dan
melengkapi berkas

Departemen/Unit Kerja

3

Memperoses dan membuat
usulan ke Rektor/Dir.SDM
Rektor/Dir.SDM

4

Sekjen

Perbaikan

Memproses & Membuat
Usulan ke Sekjen
5

Memproses & Permintaan
Persetujuan BKN

BKN

6

Pertimbangan dan
Persetujuan
7

Koreksi?

Ya

Tidak
Kepala Biro
8
Kepegawaian
Penerbitan, distribusi SK &
nota serta Penggandaan
Dokumen

8) Dokumen Master
Daftar Distribusi
Internal
Daftar Dokumen
Internal Master

Selesai

POB/SDM-007
Revisi 004
27 Oktober 2009

4 dari 4