POB SDM 008 rotasi dan mutasi
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
ROTASI DAN MUTASI DOSEN DAN PEGAWAI
1. TUJUAN
Tujuan Prosedur Operasional Baku (POB) ini adalah untuk
memberikan
prosedur perpindahan unit kerja bagi tenaga pendidik (dosen) maupun tenaga
kependidikan yang pindah unit kerja baik dalam lingkungan IPB sendiri
maupun antar instansi. Mutasi dan rotasi ini bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas kerja pegawai.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku bagi pegawai yang pindah antar unit kerja dalam lingkup
Institut Pertanian Bogor maupun antar instansi.
3. DEFINISI
3.1. Rotasi merupakan perpindahan pegawai antar unit kerja di lingkungan
IPB.
Rotasi
staf
pengajar
dari
satu
fakultas/departemen
ke
fakultas/departemen disesuaikan dengan bidang keahliannya. Sedangkan
rotasi tenaga kependidikan tidak berdasarkan bidang keahlian.
3.2. Mutasi adalah perpindahan unit kerja tenaga pendidik (dosen) maupun
tenaga kependidikan dari dan ke luar IPB (Surat Edaran Sekretaris
Jenderal Depdiknas Nomor: 32376/A4.6/KP/2007 tanggal 26 Juli 2007).
4. TANGGUNG JAWAB
4.1. Rektor/Wakil Rektor Bidang Sumberdaya Manusia dan Pengembangan
bertanggung
jawab
dalam
memberikan
Surat
Persetujuan
Melepas/Menerima bagi staf yang mutasi.
4.2. Direktur SDM bertanggung jawab dalam persyaratan administratif proses
mutasi atau rotasi.
4.3. Dekan Fakultas /Ketua Departemen mempunyai tanggung jawab dalam
melengkapi persyaratan administratif proses mutasi dan rotasi.
POB/SDM-008
Revisi 004
27 Oktober 2009
1 dari 5
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
ROTASI DAN MUTASI DOSEN DAN PEGAWAI
5. RINCIAN PROSEDUR
5.1. Prosedur Usulan Mutasi
AKTIVITAS
REKAMAN/DOKUMEN
KETERANGAN
Mulai
Yang Bersangkutan
1
2
3
2)
Surat Penawaran
usulan Mutasi
4)
Surat usulan Mutasi
Diterima?
Membuat Penawaran ke unit
kerja yang diminati
Rektor/WR SP
Surat usulan Mutasi
Tidak
Mengajukan Usulan ke
Rektor/Dir.SDM
Rektor/Dir.SDM
1)
4
Ya
Membuat Usul Mutasi ke
Sekjen
Sekjen Depdiknas 5
Kepala BKN
Perbaikan
Memproses dan Permintaan
Persetujuan BKN
Berkas usulan dibuat
rangkap 3 sebagai
lampiran surat Wakil
Rektor Bidang
Sumberdaya dan
Pengembangan IPB
tentang usul mutasi ke
Sekjen Depdiknas,
u.p. Kepala Biro
Kepegawaian di
Jakarta, dengan
tembusan ke Dirjen
Dikti, Rektor IPB, Dir.
SDM; Pimpinan unit
kerja terkait dan yang
bersangkutan, untuk
diterbitkan SK
mutasinya
6
Pertimbangan dan
Persetujuan
7
Koreksi?
Ya
Tidak
Kepala Biro
6
Kepegawaian
Penerbitan, distribusi SK &
nota serta Penggandaan
Dokumen
8)
Dokumen Master
Daftar Distribusi
Internal
Daftar Dokumen
Internal Master
Selesai
POB/SDM-008
Revisi 004
27 Oktober 2009
2 dari 5
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
ROTASI DAN MUTASI DOSEN DAN PEGAWAI
5.2. Prosedur Usulan Rotasi
AKTIVITAS
DOKUMEN
KETERANGAN
Mulai
Yang Bersangkutan
1
1)
Surat usulan Rotasi
2
2)
Surat Penawaran
Penempatan
4
4)
Surat Tugas
Penempatan
5
5) Dokumen Master
Mengajukan Usulan
Rotasi ke SDM
Direktur SDM
Membuat Penawaran ke unit
kerja yang membutuhkan
3
Jika unit kerja
menolak maka bisa
ditawarkan ke unit
kerja lain atau
sementara waktu
ditempatkan di
Direktorat SDM.
Dosen/pegawai bisa
jadi tidak mengajukan
permohonan pindah
namun langsung
ditempatkan oleh
Direktorat SDM pada
unit kerja yang
membutuhkan.
Tidak
Diterima?
Ya
Direktur SDM
Membuat Surat Tugas
Penempatan
Kepala Seksi
Penggandaan dan
Distribusi Dokumen
Daftar Distribusi
Internal
Daftar Dokumen
Internal Master
Selesai
POB/SDM-008
Revisi 004
27 Oktober 2009
3 dari 5
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
ROTASI DAN MUTASI DOSEN DAN PEGAWAI
5.3. Penjelasan Prosedur Usulan Mutasi
5.3.1. Dosen/pegawai membuat lamaran ke instansi luar yang diminati
5.3.2. Institusi luar menyatakan menerima atau tidak. Jika menerima
instansi luar mengeluarkan surat menerima.
5.3.3. Yang bersangkutan mengusulkan mutasi ditujukan ke Rektor IPB
dilampiri dengan surat penerimaan dari instansi luar yang
menerima.
5.3.4. Rektor/WRSP mengeluarkan surat lolos butuh bila usulan mutasi
disetujui.
5.3.5. Atas dasar surat persetujuan menerima Rektor IPB, maka
dosen/pegawai
yang
bersangkutan
melengkapi
persyaratan
berupa:
a. Surat permohonan pindah yang ditujukan kepada Rektor
melalui pimpinan unit kerja asal.
b. Surat pernyataan persetujuan melepas dari Pejabat yang
berwenang
c. Fotocopy SK pengangkatan CPNS dan PNS
d. Fotocopy SK kenaikan pangkat terakhir
e. Fotocopy KARPEG
f. Fotocopy Ijazah terakhir beserta transkripnya yang telah
dilegalisir.
g. Fotocopy DP3 2 tahun terakhir.
h. Pasfoto hitam putih 3 x 4 sebanyak 4 lembar.
i. Surat pernyataan konduite PNS dari pejabat yang berwenang.
5.3.6. Berkas dibuat rangkap 3 sebagai lampiran surat Wakil Rektor
Bidang Sumberdaya dan Pengembangan IPB tentang usul mutasi
ke Sekjen Depdiknas, u.p. Kepala Biro Kepegawaian di Jakarta,
dengan tembusan ke Dirjen Dikti, Rektor IPB, Dir. SDM; Pimpinan
POB/SDM-008
Revisi 004
27 Oktober 2009
4 dari 5
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
ROTASI DAN MUTASI DOSEN DAN PEGAWAI
unit kerja terkait dan yang bersangkutan, untuk diterbitkan SK
mutasinya.
5.4. Penjelasan Prosedur Usulan Rotasi
5.4.1. Dosen /pegawai yang akan rotasi terlebih dahulu membuat surat
permohonan pindah kepada Direktur SDM.
5.4.2. Direktur SDM menganalisis kompetensi yang bersangkutan dan
memetakan unit kerja yang membutuhkan (jika diperlukan dapat
melibatkan Tim Assesment Center IPB).
5.4.3. Direktur SDM menawarkan yang bersangkutan ke unit kerja yang
membutuhkan sesuai kompetensinya.
5.4.4. Jika unit kerja menerima yang bersangkutan maka Direktur SDM
membuat Surat Tugas penempatan dengan masa percobaan
selama tiga bulan.
5.4.5. Jika unit kerja menolak maka bisa ditawarkan ke unit kerja lain.
5.4.6. Untuk keperluan organisasi dosen/pegawai tanpa mengajukan
permohonan pindah dapat langsung ditempatkan oleh Direktorat
SDM pada unit kerja yang membutuhkan.
POB/SDM-008
Revisi 004
27 Oktober 2009
5 dari 5
DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
ROTASI DAN MUTASI DOSEN DAN PEGAWAI
1. TUJUAN
Tujuan Prosedur Operasional Baku (POB) ini adalah untuk
memberikan
prosedur perpindahan unit kerja bagi tenaga pendidik (dosen) maupun tenaga
kependidikan yang pindah unit kerja baik dalam lingkungan IPB sendiri
maupun antar instansi. Mutasi dan rotasi ini bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas kerja pegawai.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku bagi pegawai yang pindah antar unit kerja dalam lingkup
Institut Pertanian Bogor maupun antar instansi.
3. DEFINISI
3.1. Rotasi merupakan perpindahan pegawai antar unit kerja di lingkungan
IPB.
Rotasi
staf
pengajar
dari
satu
fakultas/departemen
ke
fakultas/departemen disesuaikan dengan bidang keahliannya. Sedangkan
rotasi tenaga kependidikan tidak berdasarkan bidang keahlian.
3.2. Mutasi adalah perpindahan unit kerja tenaga pendidik (dosen) maupun
tenaga kependidikan dari dan ke luar IPB (Surat Edaran Sekretaris
Jenderal Depdiknas Nomor: 32376/A4.6/KP/2007 tanggal 26 Juli 2007).
4. TANGGUNG JAWAB
4.1. Rektor/Wakil Rektor Bidang Sumberdaya Manusia dan Pengembangan
bertanggung
jawab
dalam
memberikan
Surat
Persetujuan
Melepas/Menerima bagi staf yang mutasi.
4.2. Direktur SDM bertanggung jawab dalam persyaratan administratif proses
mutasi atau rotasi.
4.3. Dekan Fakultas /Ketua Departemen mempunyai tanggung jawab dalam
melengkapi persyaratan administratif proses mutasi dan rotasi.
POB/SDM-008
Revisi 004
27 Oktober 2009
1 dari 5
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
ROTASI DAN MUTASI DOSEN DAN PEGAWAI
5. RINCIAN PROSEDUR
5.1. Prosedur Usulan Mutasi
AKTIVITAS
REKAMAN/DOKUMEN
KETERANGAN
Mulai
Yang Bersangkutan
1
2
3
2)
Surat Penawaran
usulan Mutasi
4)
Surat usulan Mutasi
Diterima?
Membuat Penawaran ke unit
kerja yang diminati
Rektor/WR SP
Surat usulan Mutasi
Tidak
Mengajukan Usulan ke
Rektor/Dir.SDM
Rektor/Dir.SDM
1)
4
Ya
Membuat Usul Mutasi ke
Sekjen
Sekjen Depdiknas 5
Kepala BKN
Perbaikan
Memproses dan Permintaan
Persetujuan BKN
Berkas usulan dibuat
rangkap 3 sebagai
lampiran surat Wakil
Rektor Bidang
Sumberdaya dan
Pengembangan IPB
tentang usul mutasi ke
Sekjen Depdiknas,
u.p. Kepala Biro
Kepegawaian di
Jakarta, dengan
tembusan ke Dirjen
Dikti, Rektor IPB, Dir.
SDM; Pimpinan unit
kerja terkait dan yang
bersangkutan, untuk
diterbitkan SK
mutasinya
6
Pertimbangan dan
Persetujuan
7
Koreksi?
Ya
Tidak
Kepala Biro
6
Kepegawaian
Penerbitan, distribusi SK &
nota serta Penggandaan
Dokumen
8)
Dokumen Master
Daftar Distribusi
Internal
Daftar Dokumen
Internal Master
Selesai
POB/SDM-008
Revisi 004
27 Oktober 2009
2 dari 5
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
ROTASI DAN MUTASI DOSEN DAN PEGAWAI
5.2. Prosedur Usulan Rotasi
AKTIVITAS
DOKUMEN
KETERANGAN
Mulai
Yang Bersangkutan
1
1)
Surat usulan Rotasi
2
2)
Surat Penawaran
Penempatan
4
4)
Surat Tugas
Penempatan
5
5) Dokumen Master
Mengajukan Usulan
Rotasi ke SDM
Direktur SDM
Membuat Penawaran ke unit
kerja yang membutuhkan
3
Jika unit kerja
menolak maka bisa
ditawarkan ke unit
kerja lain atau
sementara waktu
ditempatkan di
Direktorat SDM.
Dosen/pegawai bisa
jadi tidak mengajukan
permohonan pindah
namun langsung
ditempatkan oleh
Direktorat SDM pada
unit kerja yang
membutuhkan.
Tidak
Diterima?
Ya
Direktur SDM
Membuat Surat Tugas
Penempatan
Kepala Seksi
Penggandaan dan
Distribusi Dokumen
Daftar Distribusi
Internal
Daftar Dokumen
Internal Master
Selesai
POB/SDM-008
Revisi 004
27 Oktober 2009
3 dari 5
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
ROTASI DAN MUTASI DOSEN DAN PEGAWAI
5.3. Penjelasan Prosedur Usulan Mutasi
5.3.1. Dosen/pegawai membuat lamaran ke instansi luar yang diminati
5.3.2. Institusi luar menyatakan menerima atau tidak. Jika menerima
instansi luar mengeluarkan surat menerima.
5.3.3. Yang bersangkutan mengusulkan mutasi ditujukan ke Rektor IPB
dilampiri dengan surat penerimaan dari instansi luar yang
menerima.
5.3.4. Rektor/WRSP mengeluarkan surat lolos butuh bila usulan mutasi
disetujui.
5.3.5. Atas dasar surat persetujuan menerima Rektor IPB, maka
dosen/pegawai
yang
bersangkutan
melengkapi
persyaratan
berupa:
a. Surat permohonan pindah yang ditujukan kepada Rektor
melalui pimpinan unit kerja asal.
b. Surat pernyataan persetujuan melepas dari Pejabat yang
berwenang
c. Fotocopy SK pengangkatan CPNS dan PNS
d. Fotocopy SK kenaikan pangkat terakhir
e. Fotocopy KARPEG
f. Fotocopy Ijazah terakhir beserta transkripnya yang telah
dilegalisir.
g. Fotocopy DP3 2 tahun terakhir.
h. Pasfoto hitam putih 3 x 4 sebanyak 4 lembar.
i. Surat pernyataan konduite PNS dari pejabat yang berwenang.
5.3.6. Berkas dibuat rangkap 3 sebagai lampiran surat Wakil Rektor
Bidang Sumberdaya dan Pengembangan IPB tentang usul mutasi
ke Sekjen Depdiknas, u.p. Kepala Biro Kepegawaian di Jakarta,
dengan tembusan ke Dirjen Dikti, Rektor IPB, Dir. SDM; Pimpinan
POB/SDM-008
Revisi 004
27 Oktober 2009
4 dari 5
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
ROTASI DAN MUTASI DOSEN DAN PEGAWAI
unit kerja terkait dan yang bersangkutan, untuk diterbitkan SK
mutasinya.
5.4. Penjelasan Prosedur Usulan Rotasi
5.4.1. Dosen /pegawai yang akan rotasi terlebih dahulu membuat surat
permohonan pindah kepada Direktur SDM.
5.4.2. Direktur SDM menganalisis kompetensi yang bersangkutan dan
memetakan unit kerja yang membutuhkan (jika diperlukan dapat
melibatkan Tim Assesment Center IPB).
5.4.3. Direktur SDM menawarkan yang bersangkutan ke unit kerja yang
membutuhkan sesuai kompetensinya.
5.4.4. Jika unit kerja menerima yang bersangkutan maka Direktur SDM
membuat Surat Tugas penempatan dengan masa percobaan
selama tiga bulan.
5.4.5. Jika unit kerja menolak maka bisa ditawarkan ke unit kerja lain.
5.4.6. Untuk keperluan organisasi dosen/pegawai tanpa mengajukan
permohonan pindah dapat langsung ditempatkan oleh Direktorat
SDM pada unit kerja yang membutuhkan.
POB/SDM-008
Revisi 004
27 Oktober 2009
5 dari 5