LAKIP BPPTIK 2013
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
BALAI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
(2)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 2
IKTHISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pusat (LAKIP) merupakan laporan yang disusun untuk mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas pokok Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK). Penetapan kinerja untuk BPPTIK pada tahun 2013 terdapat 1 sasaran dan 1 Indikator Kinerja Utama. Hasil kinerja untuk tahun 2013 sudah mencapai hasil kinerja 116,7% artinya target yang ditetapkan sudah dapat dilaksanakan dan dicapai. Pencapaian realisasi ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
2013 Realisasi Capaian
Meningkatnya jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK)
Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK.
940 Peserta
1097
(3)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 3
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN ... 4
A. Latar Belakang ... 4
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ... 4
1. Kedudukan ... 4
2. Tugas Pokok ... 5
3. Fungsi ... 5
C. Struktur Organisasi ... 5
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 7
A. Perencanaan Stategis ... 7
1. Visi ... 7
2. Misi ... 7
3. Tujuan ... 8
4. Sasaran ... 8
B. Penetapan Kinerja Tahun 2013 ... 8
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN ... 10
A. Capaian Kinerja ... 10
B. Analisis Capaian Kinerja ... 11
C. Akuntabilitas Keuangan ... 12
(4)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 4
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pusat (LAKIP) merupakan laporan yang disusun untuk mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas pokok instansi berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Oleh karena itu, Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) diwajibkan untuk menyusun LAKIP.
Tujuan dalam penyusunan LAKIP ini antara lain untuk mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian visi dan misi BPPTIK tahun 2013, memberikan informasi mengenai kinerja BPPTIK dengan harapan dapat mendorong penyelenggaraan tugas secara baik dan benar berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, menjadikan BPPTIK akuntabel, dan memberikan masukan serta umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan kinerja Kementerian Kominfo.
B.
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 09/PER/M.KOMINFO/03/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, maka kedudukan, tugas, fungsi BPPTIK adalah sebagai berikut:
1. Kedudukan
Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta
(5)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 5
secara administratif dibina oleh Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
2. Tugas Pokok
Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) mempunyai tugas melaksanakan pelatihan (vocational training), uji kompetensi dan sertifikasi serta pelayanan produk jasa di bidang keahlian teknologi informasi dan komunikasi.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya, BPPTIK menyelenggarakan fungsi:
1) penyusunan rencana, program, anggaran, kerjasama, pemasaran, pengolahan data dan informasi, serta evaluasi dan pelaporan pelatihan, uji kompetensi dan sertifikasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi;
2) penyusunan dan pengembangan bahan kurikulum, standar, sistem, metode, perencanaan tenaga pengajar, pelaksanaan, serta pelayanan administrasi pelatihan, uji kompetensi dan sertifikasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi; dan
3) pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, dokumentasi dan perpustakaan, serta pelayanan produk jasa di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
C.
Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 09/PER/M.KOMINFO/03/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, untuk menjalankan tugas dan fungsinya, BPPTIK dipimpin oleh seorang Kepala. Kepala BPPTIK tersebut dibantu oleh:
1) Seksi Program dan Kerjasama; 2) Seksi Penyelenggaraan; 3) Subbagian Tata Usaha; dan
(6)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 6
4) Kelompok Jabatan Fungsional.
Gambar 1.1 Struktur organisasi BPPTIK
KEPALA
BALAI
SUBBAGIAN TATA USAHA
SEKSI PROGRAM DAN
KERJASAMA
SEKSI
PENYELENGGARAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
(7)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 7
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN
KINERJA
A.
Perencanaan Stategis
Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) merupakan Unit Pelaksana Teknis yang bertanggung jawab langsung kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sesuai penamaannya, BPPTIK mempunyai rencana strategis utama untuk meningkatkan jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) mengadakan pelatihan pada tahun anggaran 2013 untuk masyarakat luas dengan biaya yang bersumber pada APBN (Rupiah Murni). Adapun pelatihan berbayar bagi masyarakat/sektor swasta akan dilaksanakan setelah adanya landasan hukum PNBP (saat ini PNBP masih dalam tahap pengajuan, sehingga penggunaan dan pemanfaatan berbayar belum bisa dilakukan).
1. Visi
BPPTIK e iliki visi yaitu Mewujudkan sumber daya manusia yang
profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam membangun masyarakat informasi Indonesia .
2. Misi
Misi dari BPPTIK adalah:
a. Meningkatkan literasi masyarakat dan profesionalisme SDM di bidang komunikasi dan informatika dalam rangka meningkatkan daya saing;
b. Mengadakan pendidikan dan pelatihan di bidang komunikasi dan informatika untuk mencetak sumber daya profesional dalam rangka membangun masyarakat informasi Indonesia;
(8)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 8
c. Mengadakan pelatihan yang sistemik, interaktif, efektif, dan efisien dengan pelatih yang profesional dan kompeten di bidang Teknologi Komunikasi dan Informasi.
3. Tujuan
Berdasarkan visi dan misi tersebut, maka BPPTIK menetapkan tujuan yang akan dicapai yaitu melaksanakan pelatihan di bidang Teknologi Komunikasi dan Informasi guna mencetak tenaga profesional dan kompetitif di bidang IT.
4. Sasaran
Dari tujuan yang telah ditetapkan tersebut, kemudian BPPTIK menetapkan sasaran yang akan dicapai secara tahunan. Sasaran strategis utama BPPTIK adalah untuk mengadakan pelatihan yang bersifat berbayar untuk masyarakat/sektor swasta dan pelatihan gratis untuk masyarakat luas, kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mencapai sasaran meningkatnya e-Literasi masyarakat (pada bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi). Indikator keberhasilan dari sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.1 Sasaran strategis dan IKU
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) 1. Meningkatnya jumlah dan kualitas
peserta pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK)
Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK
B.
Penetapan Kinerja Tahun 2013
Penetapan kinerja pada dasarnya merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu 1 (satu) tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
(9)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 9
Dalam rangka optimalisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan, maka sasaran utama dituangkan dalam bentuk program kegiatan, indikator kinerja output, indikator kinerja outcome seperti tabel berikut:
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Meningkatnya jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK.
940 Peserta
(10)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 10
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA DAN
KEUANGAN
A.
Capaian Kinerja
Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) tahun 2013 dilakukan dengan cara
e ba di gka a tara target de ga realisasi asi g‐ asi g i dikator ki erja
sasaran. Rumus untuk menghitung persentase capaian target indikator kinerja:
Capaian IKU = Realisasi/Target x 100%
Rincian tingkat capaian kinerja asi g‐ asi g i dikator sasara tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel 3.1 di bawah. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan organisasi yang menggambarkan capaian strategis organisasi. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di BPPTIK dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Sasaran, IKU, Target, Realisasi dan Capaian Tahun 2013
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
2013 Realisasi Capaian
Meningkatnya jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK.
940 Peserta
1097
Peserta 116,7%
Dari tabel 3.1 di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2013, BPPTIK telah melebihi target yang ditetapkan pada awal tahun 2013 yaitu 116,7% (dari target 940 peserta dan BPPTIK telah berhasil melaksanakan pelatihan bagi 1097 orang dan
(11)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 11
mendapat sertifikat). Hasil capaian tersebut juga bisa dilihat perbandingannya dengan tahun 2012 sebagai berikut:
Tabel 3.2 Perbandingan capaian kinerja BPPTIK Tahun 2012 dan 2013
No Indikator Kinerja
Realisasi Indikator Tahun 2012 Tahun 2013
1 Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK
100% (300 peserta)
116,7% (1097 peserta)
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa kinerja dari BPPTIK untuk tahun 2012 mencapai 100% sesuai dengan target, dan 2013 melebihi target, yaitu mencapai 116,7%. Jika dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti pelatihan, terjadi peningkatan yaitu dari 300 orang menjadi 1097 orang.
B.
Analisis Capaian Kinerja
Evaluasi dan Analisis Kinerja dengan sasara Meningkatnya jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) memiliki indikator kinerja utama yaitu persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK. Indikator Kinerja Utama (IKU) dihitung dengan membandingkan jumlah peserta pelatihan dengan jumlah target yang telah ditetapkan pada awal tahun. Hasil IKU untuk tahun 2013 adalah 116,7% artinya jumlah pencapaian melebihi jumlah yang ditargetkan.
Capaian Kinerja untuk tahun 2013 jika dibandingkan dengan tahun 2012 terjadi peningkatan sebesar 16.7%, dari 100% menjadi 116,7%. Berdasarkan jumlah peserta dan jenis pelatihan, terdapat perbedaan antara tahun 2012 dan 2013. Pada tahun 2013 terjadi peningkatan jumlah peserta menjadi 1097 peserta, sedangkan tahun 2012 jumlah peserta pelatihan sebanyak 300 orang. Pelatihan-pelatihan yang
(12)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 12
dilaksanakan pada tahun 2013 adalah Pelatihan Junior Graphic Design dan Sertifikasi Junior Graphic Design, Pelatihan Junior Web Programming dan Sertifikasi Junior Web Programming, Pelatihan Junior Multimedia Programming dan Sertifikasi Junior Multimedia Programming, Pelatihan Junior Programming dan Sertifikasi Junior Programming, Pelatihan Junior Network Administration dan Sertifikasi Junior Network Administration, Seminar INSAN Siswa-siswi, dan Seminar Custom Computer Based Training.
C.
Akuntabilitas Keuangan
Pagu anggaran tahun 2013 sebesar Rp. 4.257.916.000,- (Empat miliar dua ratus lima puluh tujuh juta sembilan ratus enam belas ribu rupiah). Anggaran untuk pelatihan sebesar Rp. 1.493.781.000,- (satu miliar empat ratus sembilan puluh tiga juta tujuh ratus delapan puluh satu ribu rupiah). Penyerapan anggaran untuk seluruh pagu di BPPTIK dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.3. Realisasi anggaran per output tahun 2013
N0 OUTPUT ANGGARAN
REALISASI
ANGGARAN %
1
Peserta pelatihan (Vocational Training) dan uji sertifikasi bagi masyarakat dan industri
Rp. 1.493.781.000,- Rp. 1.492.300.090,- 99,90
2 Layanan administrasi dan
dukungan teknis lainnya Rp. 131.300.000,- Rp. 131.067.080,- 99,82
3 Layanan Perkantoran Rp. 2.226.490.000,- Rp. 2.194.475.626,- 98,56
4 Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran Rp. 56.345.000,- Rp. 54.975.250,- 97,57
5 Gedung/Bangunan Rp. 350.000.000,- Rp. 349.650.000,- 99,90
Berdasarkan tabel realisasi anggaran tersebut dapat dilihat bahwa penyerapan anggaran untuk Pelatihan (vocational training) dan uji kompetensi dan sertifikasi bagi masyarakat dan industri mencapai 99,90%. Layanan administrasi dan dukungan teknis lainnya telah terealisasi sebesar 99,82% dan layanan perkantoran
(13)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 13
realisasinya mencapai 98,56%. Realisasi anggaran untuk peralatan dan fasilitas perkantoran mencapai 97,57% dan untuk gedung/bangunan memiliki realisasi 99,90%. Penyerapan untuk gedung/bangunan merupakan penyerapan angggaran tertinggi dibandingkan kegiatan yang lain. Namun secara umum penyerapan anggaran di BPPTIK bisa digolongkan dalam penyerapan anggaran yang tinggi karena setiap akun memiliki penyerapan di atas 95%. Secara umum pencapaian realisasi anggaran dari total PAGU BPPTIK telah terealisasi sebesar 99,15%.
(14)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 14
BAB IV
PENUTUP
Dengan berpedoman pada sistem akuntabilitas yang memadai, pencapaian program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada tahun 2013 diharapkan dapat menjadi pembanding bagi keberhasilan ataupun kegagalan tahun sebelumnya dan yang akan datang.
Pada tahun 2013 ini BPPTIK telah melaksanakan seluruh program yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja BPPTIK. Dari IKU yang ditetapkan telah dapat dicapai melebihi target, yaitu 116,7%. Untuk pencapaian anggaran dari total PAGU BPPTIK telah terealisasi sebesar 99,15%. Tersusunnya LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2013 ini, diharapkan dapat menjadi informasi bagi Badan Litbang SDM Kominfo dalam pelaksanaan program kinerja ditahun mendatang.
(1)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 9 Dalam rangka optimalisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan, maka sasaran utama dituangkan dalam bentuk program kegiatan, indikator kinerja output, indikator kinerja outcome seperti tabel berikut:
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Meningkatnya jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK.
940 Peserta
(2)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 10
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA DAN
KEUANGAN
A.
Capaian Kinerja
Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) tahun 2013 dilakukan dengan cara e ba di gka a tara target de ga realisasi asi g‐ asi g i dikator ki erja sasaran. Rumus untuk menghitung persentase capaian target indikator kinerja:
Capaian IKU = Realisasi/Target x 100%
Rincian tingkat capaian kinerja asi g‐ asi g i dikator sasara tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel 3.1 di bawah. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan organisasi yang menggambarkan capaian strategis organisasi. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di BPPTIK dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Sasaran, IKU, Target, Realisasi dan Capaian Tahun 2013
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
2013 Realisasi Capaian Meningkatnya jumlah dan
kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK.
940 Peserta
1097
Peserta 116,7%
Dari tabel 3.1 di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2013, BPPTIK telah melebihi target yang ditetapkan pada awal tahun 2013 yaitu 116,7% (dari target 940 peserta dan BPPTIK telah berhasil melaksanakan pelatihan bagi 1097 orang dan
(3)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 11 mendapat sertifikat). Hasil capaian tersebut juga bisa dilihat perbandingannya dengan tahun 2012 sebagai berikut:
Tabel 3.2 Perbandingan capaian kinerja BPPTIK Tahun 2012 dan 2013
No Indikator Kinerja
Realisasi Indikator Tahun 2012 Tahun 2013 1 Persentase (%) masyarakat atau
jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK
100% (300 peserta)
116,7% (1097 peserta)
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa kinerja dari BPPTIK untuk tahun 2012 mencapai 100% sesuai dengan target, dan 2013 melebihi target, yaitu mencapai 116,7%. Jika dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti pelatihan, terjadi peningkatan yaitu dari 300 orang menjadi 1097 orang.
B.
Analisis Capaian Kinerja
Evaluasi dan Analisis Kinerja dengan sasara Meningkatnya jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) memiliki indikator kinerja utama yaitu persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK. Indikator Kinerja Utama (IKU) dihitung dengan membandingkan jumlah peserta pelatihan dengan jumlah target yang telah ditetapkan pada awal tahun. Hasil IKU untuk tahun 2013 adalah 116,7% artinya jumlah pencapaian melebihi jumlah yang ditargetkan.
Capaian Kinerja untuk tahun 2013 jika dibandingkan dengan tahun 2012 terjadi peningkatan sebesar 16.7%, dari 100% menjadi 116,7%. Berdasarkan jumlah peserta dan jenis pelatihan, terdapat perbedaan antara tahun 2012 dan 2013. Pada tahun 2013 terjadi peningkatan jumlah peserta menjadi 1097 peserta, sedangkan tahun 2012 jumlah peserta pelatihan sebanyak 300 orang. Pelatihan-pelatihan yang
(4)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 12 dilaksanakan pada tahun 2013 adalah Pelatihan Junior Graphic Design dan Sertifikasi Junior Graphic Design, Pelatihan Junior Web Programming dan Sertifikasi Junior Web Programming, Pelatihan Junior Multimedia Programming dan Sertifikasi Junior Multimedia Programming, Pelatihan Junior Programming dan Sertifikasi Junior Programming, Pelatihan Junior Network Administration dan Sertifikasi Junior Network Administration, Seminar INSAN Siswa-siswi, dan Seminar Custom Computer Based Training.
C.
Akuntabilitas Keuangan
Pagu anggaran tahun 2013 sebesar Rp. 4.257.916.000,- (Empat miliar dua ratus lima puluh tujuh juta sembilan ratus enam belas ribu rupiah). Anggaran untuk pelatihan sebesar Rp. 1.493.781.000,- (satu miliar empat ratus sembilan puluh tiga juta tujuh ratus delapan puluh satu ribu rupiah). Penyerapan anggaran untuk seluruh pagu di BPPTIK dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.3. Realisasi anggaran per output tahun 2013
N0 OUTPUT ANGGARAN
REALISASI
ANGGARAN %
1
Peserta pelatihan (Vocational Training) dan uji sertifikasi bagi masyarakat dan industri
Rp. 1.493.781.000,- Rp. 1.492.300.090,- 99,90
2 Layanan administrasi dan
dukungan teknis lainnya Rp. 131.300.000,- Rp. 131.067.080,- 99,82
3 Layanan Perkantoran Rp. 2.226.490.000,- Rp. 2.194.475.626,- 98,56
4 Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran Rp. 56.345.000,- Rp. 54.975.250,- 97,57
5 Gedung/Bangunan Rp. 350.000.000,- Rp. 349.650.000,- 99,90
Berdasarkan tabel realisasi anggaran tersebut dapat dilihat bahwa penyerapan anggaran untuk Pelatihan (vocational training) dan uji kompetensi dan sertifikasi bagi masyarakat dan industri mencapai 99,90%. Layanan administrasi dan dukungan teknis lainnya telah terealisasi sebesar 99,82% dan layanan perkantoran
(5)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 13 realisasinya mencapai 98,56%. Realisasi anggaran untuk peralatan dan fasilitas perkantoran mencapai 97,57% dan untuk gedung/bangunan memiliki realisasi 99,90%. Penyerapan untuk gedung/bangunan merupakan penyerapan angggaran tertinggi dibandingkan kegiatan yang lain. Namun secara umum penyerapan anggaran di BPPTIK bisa digolongkan dalam penyerapan anggaran yang tinggi karena setiap akun memiliki penyerapan di atas 95%. Secara umum pencapaian realisasi anggaran dari total PAGU BPPTIK telah terealisasi sebesar 99,15%.
(6)
LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK 2013 14
BAB IV
PENUTUP
Dengan berpedoman pada sistem akuntabilitas yang memadai, pencapaian program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada tahun 2013 diharapkan dapat menjadi pembanding bagi keberhasilan ataupun kegagalan tahun sebelumnya dan yang akan datang.
Pada tahun 2013 ini BPPTIK telah melaksanakan seluruh program yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja BPPTIK. Dari IKU yang ditetapkan telah dapat dicapai melebihi target, yaitu 116,7%. Untuk pencapaian anggaran dari total PAGU BPPTIK telah terealisasi sebesar 99,15%. Tersusunnya LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2013 ini, diharapkan dapat menjadi informasi bagi Badan Litbang SDM Kominfo dalam pelaksanaan program kinerja ditahun mendatang.