Pemanfaatan program Cabri 3D dengan penerapan metode Drill pada pokok bahasan jaring-jaring kubus dan balok serta luas permukaannya dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII semester 2 - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMANFAATAN PROGRAM CABRI 3D DENGAN PENERAPAN
METODE DRILL PADA POKOK BAHASAN JARING-JARING KUBUS
DAN BALOK, SERTA LUAS PERMUKAANNYA DALAM UPAYA
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER 2
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
Stefanus Wikaryawan
NIM: 091414041
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMANFAATAN PROGRAM CABRI 3D DENGAN PENERAPAN
METODE DRILL PADA POKOK BAHASAN JARING-JARING KUBUS
DAN BALOK, SERTA LUAS PERMUKAANNYA DALAM UPAYA
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER 2
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
Stefanus Wikaryawan
NIM: 091414041
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“Ketika kita bersyukur, kita harus ingat bahwa apresiasi tertinggi adalah bukan sekedar kata-kata, tapi hidup dengan rasa syukur itu”. “When we express our gratitude, we must never forget that the highest appreciation isn’t to utter words, but to live by them“.
(John F. Kennedy)
Dengan penuh rasa syukur kupersembahkan karyaku kepada: Tuhan Yesus atas segala rahmat yang Engkau berikan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 25 Juli 2013 Peneliti
Stefanus Wikaryawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Stefanus Wikaryawan Nomor Mahasiswa : 091414041
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PEMANFAATAN PROGRAM CABRI 3D DENGAN PENERAPAN
METODE DRILL PADA POKOK BAHASAN JARING-JARING KUBUS
DAN BALOK, SERTA LUAS PERMUKAANNYA DALAM UPAYA
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER 2
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta izin dari maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap memcantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya Dibuat di Yogyakrta Pada Tanggal: 25 Juli 2013 Yang menyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Pemanfaatan Program Cabri 3D Dengan Penerapan Metode Drill Pada
Pokok Bahasan Jaring-jaring Kubus Dan Balok, Serta Luas Permukaannya
Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester 2
Stefanus Wikaryawan Universitas Sanata Dharma
2013 Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui manfaat pembelajaran dengan penggunaan program Cabri 3D terhadap pemahaman siswa kelas VIII pada pokok bahasan jaring-jaring kubus dan balok serta luas permukaannya, (2) untuk mengetahui manfaat penerapan metode drill pada pokok bahasan jaring- jaring kubus dan balok, serta luas permukaannya guna meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII, dan (3) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas
VIII setelah pemanfaatan program Cabri 3D dengan penerapan metode drill pada pokok bahasan jaring-jaring kubus dan balok, serta luas permukaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta yang berjumlah 20 siswa.
Pengumpulan data dilakukan dengan tes diagnostik, tes hasil belajar, dan wawancara dengan siswa, yang berkaitan tentang jaring-jaring kubus dan balok, serta luas permukaannya. Tes diagnostik dan tes hasil belajar berupa pertanyaan uraian, sedangkan wawancara dilakukan setelah tes diagnostik dengan perekam suara. Hasil dari tes diagnostik dan wawancara dianalisis, ditranskrip, dan dideskripsikan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, serta mencari faktor penyebabnya. Data yang diperoleh dari tes hasil belajar digunakan untuk membandingkan pemahaman siswa pada tes diagnostik, yang sebelumnya telah dilakukan pengajaran menggunakan program Cabri 3D dengan penerapan metode drill.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa sebanyak 90% siswa mengalami peningkatan terhadap hasil belajarnya, 10% siswa nilainya tetap, dan tidak ada siswa yang nilainya turun. Meningkatnya hasil belajar siswa juga dapat terlihat dari nilai rata-rata kelas yang sebelumnya 53,5 menjadi 77,9 sehingga terjadi peningkatan sebesar 24,4. Sehingga pembelajaran melalui pemanfaatan program Cabri 3D dengan penerapan metode drill pada pokok bahasan jaring- jaring kubus dan balok, serta luas permukaannya dapat meningkatkan hasil belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
The Utilization of Cabri 3D Program with the Implementation of Drill
Method on the Topic of Cube and Cuboid Nets, and the Surface Area of
Cube and Cuboid in Order to Increase Students’ Learning Result
Grade VIII Semester 2
Stefanus Wikaryawan Sanata Dharma University
2013 The purposes of the research were (1) to know the advantages of learning cube and cuboid nets, and the surface area of cube and cuboid by using Cabri 3D program towards students’ understanding grade VIII on the topic of cube and cuboid nets, and the surface area of cube and cuboid, (2) to know the advantages of the application drill method on the topic of cube and cuboid nets, and the surface area of cube and cuboid in order to inc rease students’ learning result grade VIII, and (3) to know the improvement of students’ learning result grade
VIII after utilizing Cabri 3D program with the implementation of drill method on the topic of cube and cuboid nets, and the surface area of cube and cuboid. This research used descriptive qualitative and quantitative. The subject of the research was students grade VIII A of Junior High School BOPKRI 1 Yogyakarta. There were 20 students as the subject of the research.
The data gathered was done by using diagnostic test, learning result test, and interview to the students about cube and cuboid nets, and the surface area of cube and cuboid. Diagnostic and learning result test consisted of essay questions, and the interview to the students was done after conducting diagnostic test with the recording. The result of diagnostic and interview was analyzed, transcripted, and described to know the students’ error and to look for the cause of the students’ error. The data gathered which was collected from learning result test was used to compare students’ understanding of diagnostic test in which teaching activity was done before by using Cabri 3D program with the implementation of drill method.
The result of the research showed that 90% students’ learning result were increased, 10% students’ learning result were constant, and no students had decrease learning result. The increasing of students learning result could be seen by seeing the class average. At the first time, the class average was 53.5. Finally, the class average became 77.9. It meant that the class average increased 24.4. Those results showed that teaching learning through Cabri 3D program with the
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul
“Pemanfaatan Program Cabri 3D Dengan Penerapan Metode Drill Pada
Pokok Bahasan Jaring-jaring Kubus Dan Balok, Serta Luas Permukaannya
Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester 2
”dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakata.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penuntasan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Aufridus Atmadi, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sanata Dharma Yogyakarta.3. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku Ketua Pogram Studi Pendidikan Matematika.
4. Bapak Drs. A. Sardjana, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Bapak Drs. Adi Undang M. selaku guru pembimbing matematika SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan dan kesempatan dalam melakukan penelitian.
7. Siswa-siswi kelas VIII A dan VIII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta yang mau bekerjasama saat penelitian berlangsung.
8. Segenap dosen JPMIPA, khususnya dosen-dosen Program Studi
Pendidikan Matematika yang telah mendidik, membagi pengetahuan, dan pengalaman yang sangat bermanfaat kepada penulis.
9. Segenap karyawan sekretariat JPMIPA atas segala bantuan, keramahan,
dan kerjasamanya selama penulis menempuh kuliah hingga selesainya skripsi ini.
10. Bapak dan ibuku tercinta, Marcelinus Widarta dan Anak Agung Rai
Kartika, atas doa, cinta, kasih sayang, nasehat, dan semangat yang diberikan selama ini. Semoga skripsi ini dapat menjadi hadiah kecil yang membanggakan.
11. Kakak-kakakku, Yakobus Wikaryono dan Basilius Agung Wikaryanto,
atas doa, dukungan, semangat, dan cinta yang diberikan.12. Christina Rinanda, atas doa dan semangat yang diberikan selama ini.
13. Teman-teman PMAT 2009 dan teman-teman satu kelompok bimbingan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Dalam skripsi ini mungkin terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi segenap pembaca.
Yogyakarta, 25 Juni 2013 Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYAUNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT ..................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................1 A.
1 Latar Belakang ............................................................................
B.
4 Identifikasi Masalah ....................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G.
8 Manfaat Penelitian ......................................................................
H.
9 Sistematika Penulisan .................................................................
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................
10 A. Belajar ......................................................................................... 10 B. Faktor Penyebab Kesalahan ........................................................ 17 C.
Jenis-jenis Kesalahan .................................................................. 19 D.
Drill ............................................................................................. 23 E. Media Pembelajaran .................................................................... 25 F. Jaring-jaring Kubus dan Balok, serta Luas Permukaannya ........ 27 G.
Cabri 3D ..................................................................................... 30 H. Kerangka Berpikir ....................................................................... 34 I. Hipotesis ...................................................................................... 35 BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................
36 A. Jenis Penelitian ............................................................................ 36 B. Subyek, Waktu dan Tempat Penelitian ....................................... 36 C.
Variabel Penelitian ...................................................................... 37 D.
Instrumen Penelitian.................................................................... 38 E. Validitas Instrumen Penelitian .................................................... 41 F. Bentuk Data ................................................................................. 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................
48 A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 48 B.
Deskripsi Data ............................................................................. 53 C. Pembahasan ................................................................................. 97
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 112
A. Kesimpulan ................................................................................. 112 B. Saran ............................................................................................ 112DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Peralatan yang digunakan dalam Cabri 3D ...................................32 Tabel 3.1 Kisi-Kisi Sebaran Soal Tes Diagnostik Berdasarkan Sub Pokok Bahasan ........................................................................
39 Tabel 3.2 Interprestasi Koefisien Korelasi .....................................................
43 Tabel 4.1 Nilai Tes Diagnostik Siswa Kelas VIII A ......................................
53 Tabel 4.2 Analisis Tes Diagnostik .................................................................
55 Tabel 4.3 Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Soal Tes Diagnostik ..........
80 Tabel 4.4 Faktor Penyebab Kesalahan Siswa.................................................
91 Tabel 4.5 Nilai dari LKS Siswa Kelas VIII A................................................
92 Tabel 4.6 Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A...................................
93 Tabel 4.7 Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Soal Tes Hasil Belajar .......
94 Tabel 4.8 Nilai Tes Diagnostik Dan Tes Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A ........................................................................
99 Tabel 4.9 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A.............................. 101
Tabel 4.10 Perbandingan Hasil Belajar Siswa S18 dan S19 ............................ 106Tabel 4.11 Perbandingan Hasil Belajar Siswa S2 ............................................ 109
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bentuk Jaring-jaring Kubus ...........................................................27 Gambar 2. Bentuk Jaring-jaring Balok ............................................................
28 Gambar 3. Kubus dan Jaring-jaringnya ...........................................................
29 Gambar 4. Balok dan Jaring-jaringnya ............................................................
29 Gambar 5. Tampilan awal program Cabri 3D .................................................
31 Gambar 6. Contoh jaring-jaring kubus dan balok dengan Cabri 3D ...............
33 Gambar 7. Luas permukaan kubus dengan Cabri 3D ......................................
33 Gambar 8. Luas permukaan balok dengan Cabri 3D.......................................
34 Gambar 9. Langkah Pembentukan jaring-jaring kubus program Cabri 3D .....
50 Gambar 10. Langkah Pembentukan jaring-jaring balok program Cabri 3D ...
51 Gambar 11. Luas permukaan kubus dan balok program Cabri 3D .................
52 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. RPP Remedial. ......................................................................... 117 Lampiran 2. Tes Uji Coba. ........................................................................... 123 Lampiran 3. Uji Validitas Butir Soal Kelas VIII B ...................................... 130 Lampiran 4. Tes Diagnostik ......................................................................... 134 Lampiran 5. Kunci Jawaban Tes Diagnostik ................................................ 145 Lampiran 6. Tes Hasil Belajar ...................................................................... 150 Lampiran 7. Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar ............................................ 161 Lampiran 8. Lembar Kerja Siswa (LKS) ...................................................... 166 Lampiran 9. Lembar Jawaban Siswa ............................................................ 170 Lampiran 10. Surat Ijin Penelitian dari Universitas ....................................... 233 Lampiran 11. Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah ................................ 234 Lampiran 12. Foto-Foto Pembelajaran ........................................................... 235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembelajaran matematika, banyak hal yang mempengaruhi
keberhasilan belajar siswa. Pada dasarnya setiap anak memiliki cara belajarnya yang tidak sama. Demikian pula dalam memahami konsep- konsep abstrak, setiap anak memiliki cara yang berbeda pula.
Menurut Marpaung, belajar matematika berarti mempelajari struktur. Mempelajari struktur berarti ada kaitannya dengan nama-nama unsur dan hubungan antar unsur. Materi-materi ajar yang dipelajari dari buku-buku ajar ternyata sangat abstrak bagi siswa-siswa di Indonesia sehingga mereka sulit memahaminya. Akhirnya mereka hanya menghafalkan konsep-konsep, sifat-sifat, aturan-aturan tanpa memahaminya dan mereka tidak melihat maknanya (Marpaung: 2001). Kenyataan ini mengakibatkan pemahaman siswa cenderung dangkal pada materi pelajaran matematika yang mereka pelajari.
Dalam hal ini dibutuhkan suatu metode pembelajaran yang kreatif, efektif, dan efisien sehingga materi yang yang dianggap sulit oleh siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 wawancara, diketahui bahwa SMP BOPKRI 1 Yogyakarta memiliki jumlah siswa 261 orang. Sekolah ini memiliki ruang kelas sebanyak 11 ruangan yang sudah terdapat LCD. Selain itu juga terdapat beberapa fasilitas yang memadai yaitu halaman untuk olahraga, perpustakaan, ruang multimedia, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, laboratorium
IPA, ruang guru, ruang TU, ruang kepala sekolah, ruang UKS, dan koperasi sekolah.
Peneliti juga melakukan wawancara dengan guru bidang studi matematika mengenai materi pembelajaran yang dianggap siswa sulit dipahami dan dari hasil wawancara didapat bahwa materi tentang bangun ruang sisi datar merupakan salah satu materi yang dianggap cukup sulit.
Pada pembelajaran bangun ruang sisi datar khususnya dalam menentukan jaring-jaring, serta luas permukaan kubus dan balok, siswa sering kali merasa kesulitan apabila harus belajar dengan hanya melihat dari buku saja. Siswa cenderung hanya menghafalkan rumus-rumus yang berkaitan dengan materi tersebut. Siswa juga tidak dapat mengerti secara jelas karena mereka hanya dapat membayangkan benda yang mereka pelajari.
Oleh sebab itu, diperlukan alat yang dapat membantu siswa dalam pembelajaran sehingga materi yang mereka pelajari dapat dengan mudah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dan membuat belajar geometri dimensi tiga (geometri ruang) menjadi lebih mudah dan lebih menarik (Accascina dan Rogora: 2006). Cabri 3D tidak hanya digunakan sebagai
software yang mempresentasikan matematika secara geometri tetapi juga
dapat digunakan secara umum untuk membangun kemudahan bermatematika dengan memunculkan bentuk-bentuk yang menyerupai keaslian dari berbagai model. Software ini memberikan kemudahan bagi siswa dan guru untuk mengeksplorasi berbagai bentuk dan model geometri khususnya pada kubus dan balok yang akan ditentukan jaring-jaring dan luas permukaannya. Dengan begitu diharapkan siswa lebih aktif dan pembelajaran yang cenderung ke text oriented menjadi berkurang.
Konsep yang sudah tertanam saat pembelajaran menggunakan
Cabri 3D ini, digunakan dalam menyelesaikan soal-soal latihan yang
abstrak. Latihan-latihan diperlukan untuk keterampilan, kemahiran, dan spontanitas penguasaan hasil belajar. Oleh karena itu metode drill digunakan dalam latihan-latihan soal. Metode drill adalah metode latihan pada umumnya digunakan untuk memperoleh suatu keterangan atau keterampilan dari apa yang telah dipelajari (Nana Sudjana: 1989). Diharapkan dengan menggunakan metode drill ini menjadi suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Masih ada siswa yang belum menguasai konsep tentang materi jaring- jaring kubus dan balok, serta luas permukaannya. Hal ini dikarenakan siswa cenderung menghafal sehingga cepat lupa.
2. Sering kali siswa kesulitan belajar tanpa adanya media/alat peraga yang sesuai dengan materi pelajaran.
3. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru masih tergolong tradisional karena hanya belajar dari buku.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian yang penulis lakukan lebih terarah, penulis melakukan pembatasan masalah antara lain:
1. Penelitian dilakukan di kelas VIII A semester 2 di SMP BOPKRI 1 Yogyakarta.
2. Materi pelajaran yang dijadikan penelitian adalah jaring-jaring kubus dan balok, serta luas permukaannya.
3. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana pemanfaatan program Cabri 3D dalam membantu pemahaman siswa kelas VIII pada pokok bahasan jaring-jaring kubus dan balok, serta luas permukaannya? 2. Bagaimana penerapan metode drill pada pokok bahasan jaring-jaring kubus dan balok, serta luas permukaannya guna meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII? 3. Apakah dengan pemanfaatan program Cabri 3D dengan penerapan metode drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada pokok bahasan jaring-jaring kubus dan balok, serta luas permukaannya?
E. Batasan Istilah 1. Jaring-jaring Kubus
Jaring-jaring kubus merupakan rangkaian 6 buah persegi yang jika dilipat-lipat menurut garis persekutuan dua persegi dapat membentuk kubus, tetapi tidak boleh ada bidang rangkap atau bertumpuk. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Jaring-jaring Balok
Diambil dari Wikipedia Indonesia, jaring-jaring balok merupakan rangkaian yang dibentuk oleh tiga pasang atau dengan paling tidak satu pasang di antaranya berukuran berbeda yang dapat membentuk balok.
3. Luas Permukaan Kubus atau Balok
Luas Permukaan adalah jumlah luas seluruh permukaan (bidang) bangun ruang tersbut (Cholik Adinawan dan Sugijono, 2006: 145).
4. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti program belajar mengajarsesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan (Soedijarto 1997: 49).
5. Cabri 3D Cabri 3D adalah perangkat lunak dinamis-geometri yang dapat
digunakan untuk membantu siswa dan guru untuk mengatasi beberapa kesulitan-kesulitan dan membuat belajar geometri dimensi tiga (geometri ruang) menjadi lebih mudah dan lebih menarik (Accascina dan Rogora: 2006).
6. Metode Drill
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
7. Pemanfaatan Program Cabri 3D dengan Penerapan Metode Drill Pada Pokok Bahasan Jaring-jaring Kubus dan Balok, Serta Luas Permukaannya
Jadi pemanfaatan program Cabri 3D dengan penerapan metode drill pada pokok bahasan jaring-jaring kubus dan balok, serta luas permukaannya adalah suatu pemanfaatan perangkat lunak dinamis- geometri yang dapat digunakan untuk membantu siswa dan guru untuk mengatasi beberapa kesulitan-kesulitan dan membuat belajar geometri dimensi tiga (geometri ruang) menjadi lebih mudah dan lebih menarik, serta metode latihan pada umumnya yang digunakan untuk memperoleh suatu keterangan atau keterampilan dari apa yang telah dipelajari berhubungan dengan jaring-jaring kubus dan balok, serta luas permukaannya.
F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui manfaat pembelajaran dengan penggunaan program Cabri 3D terhadap pemahaman siswa kelas VIII pada pokok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII setelah pemanfaatan program Cabri 3D dengan penerapan metode drill pada pokok bahasan jaring-jaring kubus dan balok, serta luas permukaannya.
G. Manfaat Penelitian 1. Bagi Guru
Penelitian ini bermanfaat untuk membantu guru dalam memilih media yang tepat untuk menanamkan konsep yang benar pada siswa, sehingga tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang berdampak pada pemberian materi selanjutnya dan melakukan upaya untuk mengurangi munculnya kesalahan-kesalahan tersebut.
2. Bagi Siswa
Penelitian ini bermanfaat untuk memberi pengalaman baru tentang media yang mudah untuk membantu mempelajari geometri ruang khususnya kubus dan balok.
3. Bagi Peneliti
Melalui penelitian ini, peneliti dapat mengetahui manfaat penggunaan program Cabri 3D dalam pembelajaran sehingga kelak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan terdiri dari lima bab, yaitu:
Bab I Berisi tentang latar belakang penulisan, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, batasan istilah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Bab II Berisi tentang landasan teori yang digunakan oleh peneliti. Bab III Berisi tentang metode penulisan, jenis penelitian, subyek, waktu, dan penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian yang digunakan, validitas instrumen penelitian, bentuk data, teknik analisis data, dan prosedur pengumpulan data.
Bab IV Berisi tentang pelaksanaan penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan dari hasil penelitian yang diperoleh. Bab V Berisi tentang kesimpulan dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Belajar 1. Definisi Menurut Gagne (1977) yang dikutip oleh Suyono dan Hariyanto dalam
bukunya yang berjudul Belajar dan Pembelajaran berpendapat bahwa belajar adalah sebuah proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan kecenderungan manusia seperti sikap, minat atau nilai, dan perubahan kemampuannya, yaitu peningkatan kemampuan untuk melakukan berbagai jenis kinerja.
Ronald Gross (1991, dalam Suyono dan Hariyanto: 2011) telah mengidentifikasi 6 mitos tentang belajar, antara lain: a.
Belajar itu membosankan, merupakan kegiatan yang tidak menyenangkan.
b.
Belajar hanya terkait dengan materi dan keterampilan yang diberikan sekolah.
c.
Pembelajar harus pasif, menerima dan mengikuti apa yang diberikan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mitos semacam itu timbul karena dilandasi fakta, banyak praktik pembelajaran di sekolah yang menunjukkan pelaksanaan hal-hal tersebut.
Oleh sebab itu, harus diciptakan suasana agar belajar di sekolah berlangsung secara aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar a. Dari Siswa
1) Aspek Fisiologis
Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi- sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ-organ khusus siswa, seperti tingkat kesehatan indera pendengar dan indera penglihat, juga sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap informasi dan pemngetahuan, khususnya yang disajikan di kelas (Muhibbin Syah, 2004: 145). Daya pendengaran dan penglihatan siswa yang rendah, umpamanya, akan akan menyulitkan sensor
register dalam menyerap item-item informasi yang bersifat echoic
dan iconic (gema dan citra). Akibat negatifnya selanjutnya adalah terhambatnya proses informasi yang dilakukan oleh sistem memori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Aspek Psikologis
a) Tingkat Inteligensi (Kecerdasan)
Secara umum intelegensi sering disebut kecerdasan, sehingga orang yang memiliki intelegensi tinggi sering disebut pula sebagai orang cerdas atau jenius (Suharnan, 2005: 345).
Solso (dalam Suharnan, 2005: 346) mendefnisikan intelegensi sebagai kemampuan memperoleh dan menggali pengetahuan, menggunakan pengetahuan untuk memahami konsep-konsep konkret dan abstrak, dan menghubungkan di antara obyek-obyek dan gagasan-gagasan, menggunakan pengetahuan dengan cara-cara yang lebih berguna (in a meaningful way) atau efektif.
b) Motivasi Belajar
Dalam kegiatan belajar, berlangsung dan keberhasilannya bukan hanya ditentukan oleh faktor intelektual, tetapi juga faktor- faktor non-intelektual, termasuk salah satunya ialah motivasi. Oleh sebab itu, motivasi belajar dapat diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Cecco (1968: 159, dalam Abdul Rachman Abror, 1993: 115), ada empat fungsi motivasi dalam proses belajar- mengajar, yaitu: (1) fungsi membangkitkan
- – mengajak siswa belajar, (2) fungsi harapan
- – apa yang harus bisa ia lakukan setelah
- – berakhirnya pengajaran (kapabilitas baru), (3) fungsi insentif memberikan hadiah pada prestasi yang akan datang, dan (4) fungsi
disiplin
- – menggunakan hadiah dan hukuman untuk mengontrol tingkah laku yang menyimpang.
c) Sikap
Sikap (attitude) merupakan keadaan batiniah, bukan merupakan pernyataan lahiryah (overt expression), merupakan kecenderungan dan kesiapan untuk bertindak atau merespon, bukannya merupakan tindakan atau respon itu sendiri (Abdul Rachman Abror, 1993: 107-108).
Oleh karena itu, pada prinsipnya sikap itu dapat kita anggap suatu kecenderungan siswa untuk bertindak dengan cara tertentu.
Dalam hal ini, perwujudan perilaku belajar siswa akan ditandai dengan munculnya kecenderungan-kecenderungan baru yang telah berubah (lebih maju dan lugas) terhadap suatu obyek, tata nilai,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d) Bakat
Menurut Chaplin (1972, dalam Reber: 1988) yang di kutip oleh Muhibbin Syah (2004), bakat (aptitude) adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Secara global bakat mitu mirip dengan inteligensi. Itulah sebabnya seorang anak yang berintelegensi sangat cerdas (superior) atau cerdas luar biasa (very
superior ) disebut juga sebagai talented child, yakni anak berbakat (Muhibbin Syah, 2004: 150).
e) Minat
Minat siswa terhadap bidang pelajaran apapun tidak dapat dipisahkan dari bakat nyata dalam bidang tersebut. Kalau pelajaran itu dipelajari dan dikaji secara terus menerus, niscaya bisa menghasilkan kecakapan yang lebih besar disertai dengan bertambahnya minat, bukan hanya terhadap bidang itu sendiri tetapi juga terhadap bidang-bidang yang lain yang berhubungan (Abdul Rachman Abror, 1993: 113).
b. Dari Guru
Proses pembelajaran di kelas yang diberikan oleh guru dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Susento (2007) menjelaskan dalam makalahnya tentang Strategi
Pembelajaran Matematika SMA bahwa pendekatan pembelajaran
adalah gagasan tentang pelaksanaan pembelajaran yang didasarkan pada teori belajar tertentu. Ada 4 macam pendekatan pembelajaran matematika yaitu sebagai berikut. 1)
Pendekatan Konvensional Meniru pendekatan konvensional, belajar matematika sama artinya dengan meniru cara guru mengerjakan soal dan menghafal konsep/rumus/prosedur/aturan. Pembelajaran matematika dengan pendekatan konvensional dilaksanakan oleh guru dengan langkah- langkah seperti, memberikan penjelasan, pemberian contoh, latihan soal dan ulangan.
2) Pendekatan Kontekstual
Pendekatan kontekstual adalah konsep pembelajaran yang membantu guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. 3)
Pendekatan Berbasis Masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih realistik.
4) Pendekatan Kooperatif
Pendekatan kooperatif adalah konsep pembelajaran yang membantu guru memanfaatkan kelompok-kelompok kecil siswa yang bekerja bersama untuk mencapai sasaran belajar, dan memungkinkan siswa memaksimalkan proses belajar satu sama lain.
3. Pembelajaran
Diambil dari Wikipedia Indonesia dipaparkan definisi pembelajaran yaitu proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
4. Hasil Belajar
Menurut Soedijarto (1997: 49), mendefinisikan hasil belajar adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan kebiasaan; (b) pengetahuan dan pengertian; (c) sikap dan cita-cita, yang masing-masing golongan dapat di isi dengan bahan yang ada pada kurikulum sekolah. Oleh karena itu, hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa secara keseluruhan setelah mengikuti rangkaian proses belajar.
B. Faktor Penyebab Kesalahan
Menurut C. Ross dan Julian Stanley (dalam Entang, 1981: 3) faktor penyebab kesulitan siswa dapat timbul dari dua hal, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Dalam penelitian ini faktor yang digunakan adalah faktor internal. Seperti yang dipaparkan Entang (1981: 4), faktor internal yaitu faktor yang berada dan terletak pada diri murid itu sendiri. Salah satunya mungkin disebabkan oleh kelemahan mental faktor kecerdasan, intelegensi, atau kecakapan/bakat khusus tertentu yang dapat diketahui melalui tes tertentu.
Marpaung (1986, dalam Bernadetta Retno Haryani, 2008: 10) mengatakan bahwa kognitif adalah sesuatu yang bersifat internal, sesuatu yang tidak dapat diamati secara langsung. Oleh karena itu, kognitif dapat digolongkan sebagai salah satu faktor internal yang menyebabkan kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Menurut Marpaung, ada 9 kemampuan mental yang harus dikuasai oleh siswa yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kemampuan Mengatur Kemampuan mengatur adalah kemampuan untuk menaati aturan-aturan yang ada dalam matematika.
3. Kemampuan Melakukan Abstraksi Kemampuan melakukan abtraksi adalah kemampuan untuk melihat kesamaan pokok dan mengabaikan perbedaan-perbedaan atau sifat-sifat yang tidak mendasar. Untuk mencapai kemampuan ini siswa harus mempunyai tingkat operasional formal tentang pendewasaan mental. Jika seorang anak gagal melakukan pendewasaan mental, kemungkinan anak akan banyak mengalami masalah dalam pemahaman konsep-konsep matematika secara umum.
4. Generalisasi Generalisasi adalah suatu proses memperoleh sifat yang sama yang dimiliki oleh sejumlah obyek berdasarkan pengamatan terhadap himpunan bagian dari obyek tersebut. Dalam konteks sehari-hari, generalisasi sering diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk menarik kesimpulan dari khusus ke umum.
5. Kemampuan Klasifikasi Kemampuan klasifikasi adalah kemampuan menggolongkan obyek atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Kemampuan Formalisasi Kemampuan formalisasi adalah kemampuan untuk melihat bentuk dan berpikir secara formal dan menghilangkan makna atau konteks untuk memperoleh sesuatu yang lebih abstrak.
8. Kemampuan Analogisasi Kemampuan analogisasi adalah kemampuan untuk melihat hubungan yang sama atau sifat yang sama dalam dua situasi yang berbeda.
9. Kemampuan Representasi Kemampuan representasi meliputi kemampuan untuk merepresentasikan ide-ide dalam berbagai modus dan bentuk representasi enaktif, ikonik, dan simbolik. Modus enaktif adalah salah satu cara merepresentasikan ide atau pengetahuannya melalui aktivitas, perbuatan dan benda-benda konkrit.
Merepresentasikan ide dalam modus ikonik dapat diwujudkan melalui gambar, skema, bagan, grafik, dan sejenisnya. Sedangkan representasi dalam modus simbolik dilakukan melalui lambang-lambang atau simbol- simbol.
C. Jenis-jenis Kesalahan
Nitsa Movshovitz-Hadar, Orit Zaslavsky, dan Shlomo Inbar (1987)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Kesalahan Data.
Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan yang dapat dihubungkan dengan ketidaksesuaian antara data yang diketahui dengan data yang dikutip oleh siswa. Yang termasuk dalam kategori ini yaitu: a.
Menambah data yang tidak ada hubungannya dengan soal.
b.
Mengabaikan data penting yang diberikan.
c.
Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak sesuai.
d.
Mengganti informasi yang tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya.
e.
Menguraikan syarat-syarat (dalam pembuktian, perhitungan) yang sebenarnya tidak dibutuhkan dalam masalah.
f.
Salah menyalin soal.
2. Kesalahan Menginterprestasikan Bahasa.
Yang termasuk dalam kategori jenis kesalahan ini adalah : a.
Mengubah bahasa sehari-hari ke dalam bentuk matematika dengan arti yang berbeda.
b.
Menulis simbol dari suatu konsep dengan simbol lain yang artinya berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Kesalahan Menarik Kesimpulan.
Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan didalam menarik kesimpulan dari suatu bentuk informasi yang diberikan atau dari kesimpulan sebelumnya, yaitu : a.
Dari pernyataan bentuk implikasi p
q , siswa menarik
kesimpulan sebagai berikut : i.
Bila q diketahui terjadi, maka pasti p terjadi ii. Bila p diketahui salah, maka q pasti juga salah b. Mengambil kesimpulan yang tidak benar, misalnya memberikan q sebagai akibat dari p tanpa dapat menjelaskan urutan pembuktian yang betul.
4. Kesalahan Menggunakan Teorema, Definisi, dan Konsep.
Kategori jenis kesalahan ini merupakan penyimpangan dari prinsip, aturan, teorema atau definisi yang pokok. Yang termasuk dalam kesalahan ini adalah : a.
Tidak teliti atau tidak tepat dalam penulisan definisi, rumus, atau teorema.
b.
Dalam menerapkan suatu teorema pada kondisi yang tidak sesuai,