ANALISIS USULAN METODE PERENCANAAN BUSINESS LEVEL STRATEGY DAN PERENCANAAN AGREGAT FUNCTIONAL LEVEL STRATEGY (STUDI KASUS PT. MULTI BINTANG INDONESIA, TBK.) - Binus e-Thesis
UNI VERSI TAS BI NA NUSANTARA
_________________________________________________________________________ Program Ganda
TEKNI K I NDUSTRI - MANAJEMEN Skripsi Sarjana Program Ganda
Semester Ganjil 2007/ 2008
Analisis Usulan Metode Perencanaan Business Level Strategy dan Perencanaan
Agregat Functional Level Strategy.
(Studi Kasus PT. Multi Bintang Indonesia,Tbk.)
Danny Hardadi Gunadi 0700725013
ABSTRAK I ndustri bir, industri dengan jumlah pemain yang sedikit dengan berbagai peraturan frontal di antara pemainnya. yang ketat di dalamnya melahirkan persaingan yang keras dan Bagaimana perusahaan menyusun dan merencanakan strategi dengan tepat adalah sesuatu yang sangat menarik dan penting. Strategi yang tepat memerlukan input yang tepat dari pihak yang terkait di dalamnya. Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini adalah proses penyusunan dan perencanaan strategi yang tidak menyeluruh, dengan tidak melibatkan bagian produksi di dalamnya, padahal bagian ini adalah salah satu elemen penting di perusahaan.
Melalui pendekatan Strategy Shaping-Factor dan Analytical Hierarchy Process (AHP) seluruh faktor-faktor yang berpengaruh dalam perumusan strategi ini akan memiliki bobot yang terukur sesuai hierarkinya. Terdapat 4 alternatif strategi yang sesuai dengan kondisi dan posisi PT. MBI sebagai industry leader, dan dengan Strategy Development and Evaluation Matrix setiap alternatif strategi tersebut akan dilihat relevansinya dan dihitung total bobotnya. Dari hasil penghitungan, strategi meluncurkan produk bir yang sudah ada dengan kemasan yang baru (ST-1) adalah strategi dengan nilai bobot tertinggi, dan sebagai usulan strategi yang sebaiknya dijalankan PT. MBI . business level strategy berhasil dirumuskan, langkah berikut yang penting untuk
Setelah functional level strategy sebagai elemen pendukungnya. Lini dilakukan adalah menyusun canning yang selama ini agak terabaikan, akibat kegiatan operasional produksi yang lebih fokus ke bottling, memerlukan perecanaan agregat yang baik sesegera mungkin, dimulai dari sistem peramalan yang dibenahi, serta penghitungan kapasitas produksi tiap periodenya. I ni semua perlu dilakukan untuk mendukung businness level strategy meluncurkan produk dalam kemasan slim can dalam rangka menjalankan visi dan misi serta mencapai objcetives perusahaan. stable work force, level
Dari hasil penghitungan 3 model perencanaan agregat, yakni strategy, mixed strategy, maka sebaiknya perusahaan mengggunakan mixed strategy (Rp 176,883,256) dibandingkan dengan stable work force (Rp 177,097,514) selain dari sisi total biaya yang lebih rendah, mixed strategy dapat memenuhi fluktuasi permintaan di Desember level strategy tidak diterapkan karena meskipun 2007 dengan stok yang dimilikinya. Sedangkan biayanya terendah (Rp 176,725,021) namun pada praktiknya dapat berpengaruh pada kesegaran dan kualitas produk, akibat disimpan dalam waktu yang cukup lama di gudang.
Kata Kunci: strategi, analytical hierarchy process, strategy development and evaluation matrix, peramalan, overall performance index, perencanaan agregat
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, yang penyertaanNya sepanjang penulisan skripsi ini, berkat dan anugrahNya sungguh luar biasa. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu persyaratan kelulusan penulis untuk menjadi sarjana Program Ganda, Jurusan Teknik I ndustri dan Manajemen.
Skripsi ini dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan kurang lebih selama tiga bulan. Melalui observasi yang dilakukan, maka penulis mengambil pendalaman bahasan di ruang lingkup strategi. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi orang yang membacanya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa bantuan pihak- pihak yang terkait mulai dari pelaksanaan magang sampai dengan penyelesaian laporan ini. Penulis mengucapkan terima kasih, antara lain ditujukan kepada: 1.
Bapak Prof.Dr.Drs.Gerardus Polla, M.App.Sc, Rektor Universitas Bina Nusantara
2. Bapak Wikaria Gazali, S.Si., MT., Ketua Jurusan Program Ganda Universitas Bina Nusantara 3. Bapak Budi Aribowo, ST., M.Si. dan Bapak Haryadi Sarjono, ST., MM selaku dosen pembimbing skripsi yang meluangkan waktunya untuk senantiasa membantu dan membimbing penulisan laporan dari awal penelitian sampai selesai. Terima kasih banyak.
4. PT. Multi Bintang I ndonesia yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan kerja praktek.
5. Bapak Sakti Ponco Prabowo, selaku Training Facilitator di PT. MBI Tangerang. Bapak mengajarkan begitu banyak hal kepada saya, terima kasih atas kesempatan dan segala sesuatu yang begitu banyak bapak berikan.
6. Bapak Haris. H. Sidahuruk, selaku TPM Coordinator di PT. Multi Bintang yang memberikan motivasi, masukan,teguran atau apapun itu yang jelas sangat berharga bagi saya selama ini.
7. Bapak Tatang Rukhiyat, selaku Production Controller atas ide-ide dan diskusinya mendukung skripsi saya, serta keramahannya yang membuat orang kerasan di lingkungan baru.
8. Bapak Djoko Purwadi, selaku Performance I mprovement Technology Bottling Hall, terima kasih atas kesabaran dan ketulusan mendampingi saya selama observasi.
9. Bapak Komang Satria Wibawa, selaku Performance I mprovement Technology Brewing, guyonan, ide dan kepandaian yang luar biasa, terima kasih banyak.
10. Semua Operator dan Staff PT.Multi Bintang yang memberikan banyak pengalaman berharga, orang-orang dan tempat yang mengajarkan saya begitu banyak.
11. Keluarga tercinta, kalian adalah orang-orang terpenting di hidup saya, lebih penting dari apapun.
12. Anak-anak PKL seperjuangan (Yogi, Egen, Nia, Angel, Harvi, Nita, Denny, Lady semuanya). ” We must survive man…”
13. Dena dan Farid, tanpa kalian skripsi ini akan sulit terwujud, terima kasih atas dukungan, saran dan diskusi, terima kasih atas semuanya.
14. Anak-anak PAQ, berjuang dan lulus bersama!! Jakarta, 19 Januari 2008 Penulis Danny Hardadi Gunadi 0700725013
DAFTAR I SI
4.1 Pengumpulan Data 120
83
4.1 Pengumpulan Data
84
4.2 Analisis Data dan Pembahasan 101
4.3 Usul Penerapan 119 B Teknik I ndustri
120
4.2 Analisis Data dan Pembahasan 128
26 BAB 3 METODOLOGI PENELI TI AN
4.3 Usul Penerapan 171
BAB 5 KESI MPULAN DAN SARAN 172
5.1 Kesimpulan 172
2.2 Saran 173
DAFTAR PUSTAKA 174
RI WAYAT HI DUP 176
73 BAB 4 HASI L DAN PEMBAHASAN A Manajemen
5 BAB 2 LANDASAN TEORI
Halaman Abstrak v
1.1 Latar Belakang
Prakata vi
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
Daftar Lampiran xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1
1.5 Definisi Operasional
1.2 I dentifikasi dan Perumusan Masalah
2
1.3 Ruang Lingkup
3
1.4 Tujuan dan Manfaat
4
LAMPI RAN 177
DAFTAR TABEL
Tabel 4.19 Perhitungan Theoritcal Production Hours Desember 2007 156Tabel 4.13 Perbandingan MAD dan MAPE Untuk Peramalan GS Passion 146Tabel 4.14 Perbandingan MAD dan MAPE Untuk Peramalan GSFiesta 151
Tabel 4.15 Metode Peramalan, MAD,MAPE dan Hasil Peramalan Tiap Produk 151Tabel 4.16 Persentase Tiap Jenis Losses Lini Canning Periode 2007-2008 152Tabel 4.17 Perhitungan Theoritcal Production Hours Oktober 2007 154Tabel 4.18 PerhitunganTheoritcal Production Hours November 2007 155
Tabel 4.20 Perhitungan Theoritcal Production Hours Januari 2008 157Zero 140
Tabel 4.21 Perhitungan Theoritcal Production Hours Februari 2008 157Tabel 4.22 PerhitunganTheoritcal Production Hours Overtime 158
Tabel 4.23 Total Kapasitas Produksi Periode September 2007- Februari 2008 160Tabel 4.24 Total Ramalan Permintaan Produk Periode September 2007- Februari2008 161
Tabel 4.25 Rencana Agregat –Stable Workforce 166
Tabel 4.26 Rencana Agregat – Level Strategy 168Tabel 4.12 Perbandingan MAD dan MAPE Untuk Peramalan GS Original 142Tabel 4.11 Perbandingan MAD dan MAPE Untuk Peramalan BintangHalaman
95 Tabel 4.2 Strategy Shaping Factor 102
Tabel 2.1 Tingkat Preferensi Perbandingan Berpasangan10 Tabel 2.2 Nilai RI Menurut Jumlah I tem
11 Tabel 2.3 Degree of relationship,symbol, and their corresponding number 20
Tabel 2.4 Teknik Peramalan Untuk Tiap Pola Data24 Tabel 2.5 Contoh Data Penjualan Untuk Perhitungan Simple Averaging Method 26
Tabel 2.6 Contoh Perhitungan Menggunakan Dekomposisi60 Tabel 2.7 Contoh Hasil Peramalan Menggunakan Dekomposisi
61 Tabel 4.1 Daftar Produk & Target Pasar PT DD
Tabel 4.3 Faktor SWOT dan Bobotnya 112Heineken 136
Tabel 4.4 Strategy Development and Evaluation Matrix 118Tabel 4.5 Data Penjualan Bir Bintang & Guiness Kemasan Kaleng 120Tabel 4.6 Data Penjualan HeinekenKemasan Kaleng 122
Tabel 4.7 Data Penjualan BintangZero Kemasan Kaleng 123
Tabel 4.8 Data Penjualan Green Sand Kemasan Kaleng 330 ml 124Tabel 4.9 Data Rencana Penjualan Green Sand Kemasan Kaleng 250 ml 125Tabel 4.10 Perbandingan MAD dan MAPE Untuk PeramalanTabel 4.27 Rencana Agregat – Mixed Strategy 169DAFTAR GAMBAR
72 Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah
Passion Kemasan Kaleng 127
Gambar 4.7 Pola Data Penjualan GSOriginal Kemasan Kaleng 127
Gambar 4.6 Pola Data Penjualan GSGambar 4.5 Pola Data Penjualan Bintang Zero Kemasan Kaleng 126Gambar 4.4 Pola Data Penjualan Heineken Kemasan Kaleng 126Guinness Kemasan Kaleng 126
Gambar 4.3 Pola Data PenjualanGambar 4.2 Pola Data Penjualan Bir Bintang Kemasan Kaleng 12573 Gambar 4.1 Hierarchical view of Strategy-Shaping Factors 101
65 Gambar 2.8 Struktur Waktu Penyusun OPI
Halaman
48 Gambar 2.7 Required I nputs to the Production Planning System
41 Gambar 2.6 Forecasting Models Discussed Generally
32 Gambar 2.5 Contoh Strategy Development and Evaluation Matrix
Factor Analytical Method
Gambar 2.4 Urutan proses Quantified I nternal External Strategy-ShapingGambar 2.3 Shaping-Factor of Company’s Strategy Choice 2827 Gambar 2.2 Five Tasks of Strategic Management 27
Gambar 2.1 Proses Perencanaan StrategiGambar 1.3 Proses Pengemasan Bir Dalam Kaleng ( Canning Process) 2513 Gambar 1.2 Proses Pengolahan Bir ( Brewing Process) 23
Gambar 1.1 I lustrasi Peran Pilar Dalam Konsep TPMGambar 4.8 Pola Data Penjualan GS Fiesta Kemasan Kaleng 127DAFTAR LAMPI RAN
Halaman Lampiran 1 Struktur PT.MBI
177 Lampiran 2 Layout Pabrik 178 Lampiran 3 Struktur Organisasi Brewery Tangerang 179 Lampiran 4 Flow Diagram Canning Line 180 Lampiran 5 Kuesioner Perbandingan Berpasangan Strategy-Shaping Factor 181 Lampiran 6 Pengisian
Strategy Development and Evaluation Matrix 185
Lampiran 7 Kartu Mata Kuliah 187
Lampiran 8 Surat Survei 188