ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN AGREGAT PADA SPBU 34.45.222 - Binus e-Thesis
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
_______________________________________________________________________ Program Studi Ganda
Sistem Informasi – Teknik Industri Skripsi Sarjana Program Ganda
Semester Genap 2005/2006
ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERENCANAAN AGREGAT PADA SPBU 34.45.222
Teuku Yudiansyah NIM: 0500599616
ABSTRAK Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini ialah sistem perkiraan permintaan yang kurang tepat, yang berujung kepada permasalahan segi biaya. Hal ini disebabkan karena kuantitas permintaan dengan tingkat pasokan bahan bakar yang ditetapkan perusahaan tidak sesuai, di satu waktu pasokan sangan besar, di satu waktu pasokan terlalu sedikit, sehingga mengakibatkan bahan bakar terkadang menumpuk berlebihan di tangki, yang menyebabkan cost dari sisi inventory atau bahan bakar terlalu sedikit sehingga sejumlah permintaan konsumen tidak terpenuhi, yang mengakibatkan lost sale. Oleh karena itu penulis merasa perlu untuk mengusulkan alternatif metode, yang dapat meminimasi cost yang timbul.
Adapun metode yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengurangi biaya yang ditimbulkan adalah dengan melakukan peramalan yang tepat serta perencanaan agregat yang tepat pula, yang dalam hal ini menggunakan metode peramalan yaitu: (1) metode Double Moving Average, (2) Double Eksponential Smoothing serta (3) Dekomposisi, sedangkan untuk metode perencanaan agregat, mengggunakan metode transportasi dengan aturan (1) North West Corner, (2) Least Cost, serta (3) Vogel’s
Approximation Method .
Dari sistem pengendalian yang diterapkan perusahaan saat ini diperoleh biaya total selama 2 periode sebesar Rp 134.972.425,00. untuk premium serta Rp 135.001.600,00 untuk solar. Sedangkan dari alternatif sistem yang diusulkan penulis sebagai berikut: Least Cost (metode yang paling rendah total biayanya) dengan biaya total Rp 132.841.424 untuk premium dan Rp 132.959.263. Terlihat bahwa metode Least
Cost menghasilkan biaya total yang paling kecil dibandingkan metode yang diterapkan
perushaan saat ini. Oleh sebab itu perlu adanya pengkajian kembali terhadap sistem perkiraan permintaan di perusahaaan. Kata Kunci: sistem, peramalan, perencanaan agregat, metode Double Moving Average, Double
Eksponential Smoothing , Dekomposisi, North West Corner, Least Cost, Vogel’s Approximation Method
KATA PENGANTAR
Sebelumnya penulis mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini. Walaupun tugas membuat Skripsi ini terasa berat oleh penulis, namun berkat bimbingan dari para dosen, akhirnya Skripsi ini dapat diselesaikan walaupun masih jauh dari kesempurnaan.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan–kekurangan di dalam Skripsi, sehingga penulis sangat mengharapkan bantuan berupa kritik dari para dosen serta cara- cara yang baik untuk menyusun karya ilmiah di masa yang akan datang.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dalam mewujudkan Skripsi ini, terutama kepada:
− Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc. selaku Rektor Universitas Bina Nusantara
− Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng. sebagai Ketua Jurusan Teknik Industri − Bapak Siswono, S.Kom, MM. sebagai Ketua Jurusan Sistem Informasi − Ibu Siti Nur Fadlilah A, ST., MT. sebagai Pemimbing Teknik Industri − Bapak Suparto Darudiato, S.Kom., MM. sebagai Pembimbing Sistem Informasi − SPBU 34.45.222 sebagai perusahaan yang telah bersedia menjadi objek penelitian skripsi ini.
− Orang tua saya yang tercinta yang telah memberikan semangat dan dukungan secara moril maupun materi dalam penyusunan skripsi ini. − Keluarga saya yang telah mendukung saya selama penyusunan skripsi ini. − Siti Ngaisah sebagai orang yang saya sayangi dan orang yang memberikan dukungan penuh kepada saya dari awal penyusunan hingga skirpsi ini selesai. − Rekan-rekan Asisten Laboratorium dan Studio Teknik Industri. − Teman-teman serta orang-orang yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan masukan dan bantuan yang sangat bermanfaat hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Jakarta, Juli 2006 Penulis Teuku Yudiansyah 0500599616
DAFTAR ISI
2.2.1 Siklus Pengembangan Sistem
14
2.1.3 Statistik Ketepatan Peramalan
22
2.1.4 Perencanaan Agregat
25
2.1.4.1 Pengertian Metode Transportasi Aturan North
West Corner
27
2.1.4.2 Pengertian Metode Transportasi Aturan Least Cost 28
2.1.4.3 Pengertian Metode Transportasi Aturan Vogel’s
Approximation Method
29
2.2 Sistem Informasi
31
31
10
2.2.2 Pengertian Analisa dan Perancangan Sistem
32
2.2.3 Konsep Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek
33
2.2.3.1 Pengertian Objek
33
2.2.3.2 Konsep Dasar Object - Oriented (OO)
34
2.2.3.3 Class dan Instance 36
2.2.3.4 Encapsulation, Inheritance, dan Polymorphism 37
2.2.3.4.1 Inheritance
37
2.2.3.4.1 Encapsulation dan Information Hiding 37
2.2.3.4.1 Konsep Polymorphism 38
2.1.2 Metode Peramalan
Halaman Abstrak
V Kata Pengantar vi
5
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xii
Daftar Lampiran xiv
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Ruang Lingkup
3
1.3 Tujuan dan Manfaat
5
1.3.1 Tujuan
5
1.3.2 Manfaat
1.4 Metodologi
10
7
2.1 Teknik Industri
10
8 BAB 2 LANDASAN TEORI
1.4.6 Analisa dan Perancangan Sistem Agregat
7
1.4.5 Pengolahan Data
1.4.4 Pengumpulan Data
6
6
1.4.3 Studi Kepustakaan
6
1.4.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
6
1.4.1 Studi Pendahuluan
2.1.1 Peramalan
2.2.4.1 Class Diagram 40
4.1.5 Analisa Data
83
4.1.3 Perencanaan Agregat
86
4.1.3.1 Biaya Agregat
87
4.1.3.2 Kapasitas
88
4.1.3.3 Perencanaan Agregat Metode North West Corner 89
4.1.3.4 Perencanaan Agregat Metode Least Cost 91
4.1.3.5 Perencanaan Agregat Metode VAM 93
4.1.4 Perbandingan Metode Transportasi
95
97
67
4.1.5.1 Pola Data
97
4.1.5.2 Penentuan Metode Peramalan
98
4.1.5.3 Perbandingan Hasil Perhitungan dari Ketiga Metode Peramalan
99
4.1.5.4 Perencanaan Agregat
99
4.1.5.5 Perbandingan Perencanaan Metode Least Cost dengan Data Lapangan 102
4.1.5.6 Analisis Perencanaan Produksi 103
4.2 Sistem Informasi 104
4.2.1 Rancangan Usulan Pembuatan Sistem 104
4.1.2.1 Perbandingan Hasil Perhitungan Metode Peramalan
4.1.2 Metode peramalan
2.2.4.2 Use Case Diagram
3.2 Area dan Fasilitas Perusahaan
43
2.2.4.3 Behavior Diagram (dynamic) 44
2.2.4.3.1 Interaction Diagram 44
2.2.4.3.2 Statechart Diagram 47
2.2.4.3.3 Activity Diagram 48
2.2.4.4 Implementation Diagram 50
2.2.4.4.1 Component Diagram 50
2.2.4.4.2 Deployment Diagram 51
BAB 3 ANALISIS SISTEM / PROGRAM
54
3.1 Organisasi Perusahaan
54
58
66
3.3 Metode Pengumpulan Data
59
3.4 Analisis Permasalahan
61 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
65
4.1 Teknik Industri
65
4.1.1 Hasil Pengumpulan Data
65
4.1.1.1 Data Permintaan Bahan Bakar Jenis Premium dan Solar
65
4.1.1.2 Pola Data Permintaan Bahan Bakar Jenis Premium dan Solar
4.2.2 System Definition 104
4.2.3.1 Classes 106
4.2.3.2 Class Diagram 107
4.2.3.3 Behavior 108
4.2.4 Application Domain 113
4.2.4.1 Use Case 113
4.2.4.2 Function List 119
4.2.4.3 Sequence Diagram 120
4.2.4.4 User Interface 126
4.2.4.4.1 Navigation Diagram 126
4.2.4.4.2 Rancangan Layar 127
4.2.4.5 Component Diagram 139
4.2.4.6 Deployment Diagram 140
4.2.4.7 Model Component 141
4.2.4.8 Function Component 142
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan 145
5.2 Saran 146
DAFTAR PUSTAKA xv
RIWAYAT HIDUP xvi
LAMPIRAN L.1
DAFTAR TABEL
92 Tabel 4.17 Metode Vogel’s Approximation Method untuk Bahan Bakar Jenis Premium
85 Tabel 4.11 Data Hasil Peramalan dengan Metode Dekomposisi Premium dan Solar
86 Tabel 4.12 Data Hasil Peramalan Premium dan Solar setelah pembulatan
86 Tabel 4.13 Metode North West Corner untuk Bahan Bakar Jenis Premium
89 Tabel 4.14 Metode North West Corner untuk Bahan Bakar Jenis Solar
90 Tabel 4.15 Metode Least Cost untuk Bahan Bakar Jenis Premium
91 Tabel 4.16 Metode Least Cost untuk Bahan Bakar Jenis Solar
93 Tabel 4.18 Metode Vogel’s Approximation Method untuk Bahan Bakar Jenis Solar
4.9 Nilai MSE untuk bahan bakar jenis Premium dengan 3 peramalan
94 Tabel 4.19 Kesimpulan untuk Bahan Bakar Jenis Premium dengan Metode NWC
95 Tabel 4.20 Kesimpulan untuk Bahan Bakar Jenis Premium dengan Metode LC
95 Tabel 4.21 Kesimpulan untuk Bahan Bakar Jenis Premium dengan Metode
VAM
96 Tabel 4.22 Kesimpulan untuk Bahan Bakar Jenis Solar dengan Metode NWC
96 Tabel 4.23 Kesimpulan untuk Bahan Bakar Jenis Solar dengan Metode LC
97 Tabel 4.24 Kesimpulan untuk Bahan Bakar Jenis Solar dengan Metode
84 Tabel 4.10 Nilai MAPE untuk bahan bakar jenis Premium dengan 3 peramalan
83 Tabel
Halaman
74 Tabel 4.4 Peramalan Bahan Bakar Jenis Premium dengan Metode Double
Tabel 2.1 Jenis Pola Arsitektur Client-Server50 Tabel 4.1 Data Permintaan Bahan Bakar Jenis Premium dan Solar
65 Tabel 4.2 Peramalan Bahan Bakar Jenis Premium dengan Metode Double
Moving Average
70 Tabel 4.3 Peramalan Bahan Bakar Jenis Solar dengan Metode Double
Moving Average
Eksponential Smoothing Satu Parameter
4.8 Nilai MAE untuk bahan bakar jenis Premium dengan 3 peramalan
77 Tabel 4.5 Peramalan Bahan Bakar Jenis Solar dengan Metode Double
Eksponential Smoothing Satu Parameter
80 Tabel
4.6 Peramalan Bahan Bakar Jenis Premium dengan Metode Dekomposisi 81
Tabel
4.7 Peramalan Bahan Bakar Jenis Solar dengan Metode Dekomposisi 82
Tabel
97
Tabel 4.25 System Definition Berdasarakan Kriteria FACTOR 104Tabel 4.36 Tabel Actor Specification Manajer Operasional 115Tabel 4.44 Operation Specification untuk Menghitung Peramalan 143Tabel 4.43 Tabel Use Case Specification Membuat Perencanaan Agregat 118Tabel 4.42 Tabel Use Case Specification Membuat Peramalan Permintaan 118Tabel 4.41 Tabel Use Case Specification Menginput Data Penjualan 117Tabel 4.40 Tabel Use Case Specification Mendata Biaya Bahan Bakar 117Tabel 4.39 Tabel Use Case Specification Merubah Password 116Tabel 4.38 Tabel Use Case Specification Melakukan Login 116Tabel 4.37 Tabel Actor Specification Staff Operasional 115113
Tabel 4.26 Attribute dan Event Petugas Pengisian 108Tabel 4.35 Actor TableTabel 4.34 Event Table pada Perancangan Sistem SPBU No. 34.45.222 113Tabel 4.33 Attribute dan Event Selang 112Tabel 4.32 Attribute dan Event Nozzle 112Tabel 4.31 Attribute dan Event Bahan Bakar 111Tabel 4.30 Attribute dan Event Tangki 110Tabel 4.29 Attribute dan Event Penjualan 110Tabel 4.28 Attribute dan Event Staff Operasional 109Tabel 4.27 Attribute dan Event Manajer Operasional 109Tabel 4.45 Operation Specification untuk Menghitung Perencanaan 144DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.16 Behavior Tangki85 Gambar 4.8 Perbandingan MAPE Solar dari 3 Peramalan
85 Gambar 4.9 Pola Data Hasil Peramalan Premium dan Solar
86 Gambar 4.10 System Definition dalam bentuk Rich Picture 105
Gambar 4.11 Class Diagram107
Gambar 4.12 Behavior Petugas Pengisian 108Gambar 4.13 Behavior Manajer Operasional 108Gambar 4.14 Behavior Staff Operasional 109Gambar 4.15 Behavior Penjualan 109110
84 Gambar 4.6 Perbandingan MAE Solar dari 3 Peramalan
Gambar 4.17 Behavior Bahan Bakar 111Gambar 4.18 Behavior Nozzle111
Gambar 4.19 Behavior Selang112
Gambar 4.20 Use Case Diagram114
Gambar 4.21 Sequence Login120
Gambar 4.22 Sequence Merubah Password 12184 Gambar 4.7 Perbandingan MAPE Premium dari 3 Peramalan
83 Gambar 4.5 Perbandingan MSE Premium dari 3 Peramalan
Halaman
47 Gambar 2.9 Statechart Diagram
Gambar 1.1 Diagram Aliran Pemecahan Masalah9 Gambar 2.1 Pola Data Horisontal
11 Gambar 2.2 Pola Data Musiman
12 Gambar 2.3 Pola Data Siklis
13 Gambar 2.4 Pola Data Trend
13 Gambar 2.5 Class Diagram
40 Gambar 2.6 Use Case Diagram
43 Gambar 2.7 Sequence Diagram
45 Gambar 2.8
Collaboration Diagram
47 Gambar 2.10 Activity Diagram
83 Gambar 4.4 Perbandingan MAE Solar dari 3 Peramalan
48 Gambar 2.11 Component Diagram
51 Gambar 2.12 Deployment Diagram Jenis The Centralized Pattern 52
Gambar 2.13 Deployment Diagram Jenis The Distributed Pattern 52Gambar 2.14 Deployment Diagram Jenis The Decentralized Pattern 53Gambar 3.1 Struktur Organisasi SPBU No. 34.45.22255 Gambar 3.2 Process Business Internal Dalam Bentuk Rich Picture 59
Gambar 3.3 Aliran Data Awal62 Gambar 4.1 Pola Data Permintaan Bahan Bakar Jenis Premium
66 Gambar 4.2 Pola Data Permintaan Bahan Bakar Jenis Solar
66 Gambar 4.3 Perbandingan MAE Premium dari 3 Peramalan
Gambar 4.23 Sequence Mendata Biaya Bahan Bakar 122Gambar 4.25 Sequence Membuat Peramalan Permintaan 124Operasional 135