Tabel V.1.1 Arahan RTRW Kabupaten Tebo

Keterpaduan Strategi Pengembangan

KETERPADUAN STRATEGI
PENGEMBANGAN

Keterpaduan Strategi Pengembangan Bidang Cipta Karya berisikan keterpaduan
strategi pengembangan Kabupaten Tebo berdasarkan arahan kebijakan Daerah yang ada,
antara lain arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tebo, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Peraturan Daerah tentang Bangunan
Gedung, Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI-SPAM), Arahan Strategi Sanitasi Kota
(SSK), Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Tebo,

serta

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Kabupaten Tebo (RTBL KSK).

Berdasarkan amanat Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,
Kabupaten Tebo telah menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tebo
yang ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kabupaten Tebo. Dalam penyusunan RPI2-JM Bidang
Cipta Karya, beberapa yang perlu diperhatikan dari RTRW Kabupaten adalah sebagai berikut:

a. Penetapan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) yang didasari sudut kepentingan:

i. Pertahanan keamanan
ii. Ekonomi
iii. Lingkungan hidup
iv. Sosial budaya
v. Pendayagunaan sumberdaya alam atau teknologi tinggi

5

- 1

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

b.

Arahan pengembangan pola ruang dan struktur ruang yang mencakup:

i. Arahan pengembangan pola ruang:
a)

Arahan pengembangan kawasan lindung dan budidaya

b)

Arahan pengembangan pola ruang terkait bidang Cipta Karya seperti
pengembangan RTH.

ii. Arahan pengembangan struktur ruang terkait keciptakaryaan seperti pengembangan
prasarana sarana air minum, air limbah, persampahan, drainase, RTH, Rusunawa,
maupun Agropolitan.
c.

Ketentuan zonasi bagi pembangunan prasarana sarana bidang Cipta Karya yang harus
diperhatikan mencakup ketentuan umum peraturan zonasi untuk kawasan lindung,
kawasan budidaya, sistem perkotaan, dan jaringan prasarana.

d.


Indikasi program sebagai operasionalisasi rencana pola ruang dan struktur ruang
khususnya untuk bidang Cipta Karya.
Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Tebo diperlukan sebagai dasar pembangunan

infrastruktur Bidang Cipta Karya. Pada pembangunan infrastruktur skala kawasan,
pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya diarahkan pada lokasi KSK, dan diharapkan
keterpaduan pembangunan dapat terwujud. Tabel V.1.1 memaparkan identifikasi arahan
RTRW Kabupaten Tebo untuk Bidang Cipta Karya, Tabel V.1.2 memaparkan identifikasi
Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Tebo, serta Tabel V.1.3 memaparkan identifikasi indikasi
program khusus untuk Bidang Cipta Karya.
Tabel V.1.1
Arahan RTRW Kabupaten Tebo
Arahan Pola Ruang
(1)
Kawasan wisata alam;
a. Kawasantaman wisata alam kebun raya Bukit
Sari di Kecamatan Tebo Ilir;
b. kawasan taman nasional Bukit Tiga Puluh di
Kecamatan Sumay;

c. kawasan taman nasional Bukit Dua Belas di
Kecamatan Muara Tabir;
d. kawasan wisata air terjun Ketalo di Kecamatan
Tebo Ilir;
e. kawasan wisata air terjun Pemayungan di
Kecamatan Sumay;
f. kawasan wisata air terjun Bukit Karendo di
Kecamatan Sumay;
g. kawasan wisata air terjun Bulian Berdarah di
Kecamatan Sumay;

5

- 2

Arahan Struktur Ruang
(2)
Sistem Persampahan;
a. pengembangan TPA Kecamatan Tebo Tengah
(TPA Kandang)

b. pengembangan TPA Kecamatan Rimbo Bujang
(TPA Wirotho Agung)

Sistem Penyediaan Air Minum;
a. Pengadaan supply jaringan air bersih di Kabupaten
Tebo di wilayah perkotaan saat ini sebagian dikelola
oleh PDAM
b. sedangkan beberapa dari penduduk di Kabupaten
Tebo memenuhi kebutuhan akan air bersih
melalui sumur gali (terutama musim hujan) dan
mengambil air dari beberapa sumber mata air

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

h.
i.
j.


Arahan Pola Ruang
(1)
kawasan wisata air terjun Embun Serai di
Kecamatan Sumay;
kawasan wisata sumber air panas di Kecamatan
Tebo Ilir; dan
kawasan wisata Danau Sigombak di Kecamatan
Tebo Ulu

c.

d.

e.
Kawasan wisata budaya;
a. kawasan makam Sultan Thaha Syaifuddin di
Kecamatan Tebo Tengah;
b. kawasan Situs Candi Gendong di Kecamatan
Sumay;

c. kawasan Batu Menangis di Kecamatan Tengah
Ilir;
d. kawasan Eks Rumah Pahlawan nasional Sultan
Thaha di Kecamatan Muara Tabir;
e. kawasan makam Datuk Panjang di Kecamatan
Tebo Tengah; dan
f. kawasan makam Nenek Moyang Sungai Macang.

Kawasan Wisata Buatan;
a. kawasan Irigasi Cermin Alam di Kecamatan VII
Koto Ilir; dan
b. kawasan Irigasi Pagar Puding di Kecamatan Tebo
Ulu.

Kawasan Permukiman Perkotaan;
a. kawasan permukiman Perkotaan Muara Tebo di
Kecamatan Tebo Tengah;
b. kawasan permukiman Perkotaan Wirotho
Agung di Kecamatan Rimbo Bujang;
c. kawasan permukiman Perkotaan Sungai Bengkal

di Kecamatan Tebo Ilir;
d. kawasan permukiman Perkotaan Sungai Abang
di Kecamatan VII Koto;
e. kawasan permukiman Perkotaan Pulau Temiang
di Kecamatan Tebo Ulu;
f. kawasan permukiman Perkotaan Sekutur
Jaya di Kecamatan Serai Serumpun;
g. kawasan permukiman Perkotaan Pintas Tuo di
Kecamatan Muara Tabir;
h. kawasan permukiman Perkotaan Mengupeh di
Kecamatan Tengah Ilir;
i.
kawasan permukiman Perkotaan Teluk
Singkawang di Kecamatan Sumay;
j.
kawasan permukiman Perkotaan Karang Dadi di
Kecamatan Rimbo Ilir;
k. kawasan permukiman Perkotaan Suka Damai di
Kecamatan Rimbo Ulu; dan
l.

kawasan permukiman Perkotaan Balai Rajo di
Kecamatan VII Koto Ilir.

Arahan Struktur Ruang
(2)
pengembangan sistem penyediaan air minum
melalui PDAM di Kecamatan Tebo Tengah yang
melayani perkotaan Muara Tebo; dan
pengembangan distribusi air minum/air bersih
melalui jaringan pipa sepanjang jaringan jalan
utama meliputi:
Sistem penyediaan air minum (SPAM) meliputi :
1. Kecamatan Tebo Tengah;
2. Kecamatan Rimbo Bujang;
3. Kecamatan Tebo Ulu;
4. Kecamatan Sumay; dan
5. Kecamatan Tebo Ilir.

Sistem Pengelolaan Air Limbah;
sistem pengelolaan air limbah setempat (on site)

meliputi:
a. pengelolaan limbah domestik berupa septic tank
terdapat di seluruh perkotaan Kabupaten Tebo; dan
b. pengelolaan limbah non domestik terdapat di
Perkotaan Muara Tebo dan Perkotaan Rimbo
Bujang.
sistem pengelolaan air limbah terpusat (off site)
meliputi:
a.
pengelolaan limbah domestik berupa Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal terdapat di
Perkotaan Muara Tebo, Perkotaan Wirotho Agung
dan Perkotaan Sungai Bengkal; dan
b.
pengelolaan limbah Bahan Beracun Berbahaya
(B3) terdapat di kawasan industri Kecamatan
Muara Tabir, Kecamatan Serai Serumpun, dan
Kecamatan Tengah Ilir.
Sistem Jaringan Drainase;
Jaringan drainase di Kabupaten Tebo secara

konvensional direncanakan terdiri dari jaringan drainase
primer, sekunder dan tersier pengembangan jaringan
drainase primer terdiri atas Sungai Batanghari dan anak
sungai meliputi:
a. Batang Hari;
b. Sungai Batang Sumay;
c. Sungai Tabir;
d. Sungai Langsip;
e. Sungai Tebo; dan
f. Sungai Jujuhan.

Kawasan permukiman perdesaan tersebar di seluruh

5

- 3

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan
Arahan Pola Ruang
(1)
wilayah kabupaten

Arahan Struktur Ruang
(2)

Sumber : RTRW Kabupaten Tebo Tahun 2013 – 2033

Tabel V.1.2
Identifikasi Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Berdasarkan RTRW
Kawasan Strategis Kabupaten

Sudut Kepentingan

Lokasi/Batas Kawasan

(1)

(2)

(3)

Kawasan Agroindustri
Kawasan perkotaan Muara Tebo
sebagai PKWp
Kawasan Danau Sigombak

Ekonomi

Kawasan Taman Tanggo Rajo
Kawasan Taman Wisata Alam
Bukit Sari
Kawasan Hutan Penelitian Biotrop

5.2.1

Kepentingan Sosial BUdaya
Fungsi dan daya dukung linkungan
hidup

Kecamatan Tebo Ilir
Kecamatan Tengah Ilir
Kecamatan Sumay
Kecamatan Tebo Ulu
Kecamatan VII Koto
Kecamatan VII Koto Ilir
Kecamatan Tebo Tengah
Kecamatan Tebo Ilir
Kecamatan Tebo Tengah

Visi dan Misi RPJMD Tahun

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Visi adalah rumusan
umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

Berkenaan dengan dasar aturan yang menjadi acuan dalam penyusunan dokumen
perencanaan pembangunan serta Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah disampaikan oleh
Bupati dan Wakil Bupati pada saat kampanye, maka Visi Pembangunan yang ditetapkan untuk
Kabupaten Tebo tahun 2011 - 2016, yaitu:

5

- 4

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

“MENUJU TEBO SEJAHTERA (MTS):
AMAN, HARMONIS DAN MERATA”
Sejahtera

:

Terpenuhinya hak-hak dasar semua lapisan masyarakat baik itu dibidang sosial,
ekonomi dan budaya, serta dibidang pangan, sandang dan perumahan.

Aman

:

Keadaan yang menggambarkan perwujudan perasaan aman dan kepercayaan
yang tinggi kepada pemerintah sehingga dapat menikmati kehidupan yang
lebih bermutu dan maju; serta memilliki pilihan yang luas dalam seluruh
kehidupannya yang dilandasi supremasi hukum dan Hak Azazi Manusia yang
tinggi.

Harmonis

:

Suatu kondisi kehidupan masyarakat dimana masing-masing komponen dan
anggota masyarakat saling menghormati dan menghargai perbedaan dan
keragaman budaya, suku, adat, agama dan kepercayaan.

Merata

:

Masing-masing anggota masyarakat mendapat hak yang seharusnya mereka
terima terutama hak akan keamanan, pendidikan, layanan kesehatan, hidup
layak, hak berpolitik dan hidup bermasyarakat secara layak tanpa perbedaan.

Misi Pembangunan
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 6 (enam) Misi Pembangunan Kabupaten
Tebo Tahun 2011 - 2016, sebagai berikut:
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur dan ketersediaan sarana prasarana
layanan umum.
2. Meningkatkan mutu pendidikan, layanan kesehatan, tatanan kehidupan beragama dan
berbudaya.
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang cepat, tepat, bermutu, dan bersih KKN serta
jaminan kepastian dan perlindungan hukum.
4. Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat berbasis
agrobisnis dan agroindustri.
5. Meningkatkan peran serta TOGA, TOMA, TODA dan kesetaraan Gender dalam
pembangunan.
6. Melestarikan lingkungan hidup dengan cara mempertahankan dan memelihara folra dan
fauna yang masih tersisa di hutan Tebo.

5

- 5

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

5.2.2

Strategi RPJMD Tahun 2011-2016

Strategi Pembangunan adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan
visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriteria yang mencakup : (a) hubungan yang rasional
antara visi dan misi dengan prioritas program kepala daerah terpilih, (b) hubungan yang kuat
dengan analisis daerah dan isu-isu strategik, (c) pernyataan yang umum guna memandu
pengembangan program pembangunan tahunan selama lima tahun, dan (d) dikembangkan
dalam suatu pemetaan strategi daerah. Strategi diperlukan untuk memperjelas arah
pengembangan program prioritas kepala daerah.

Sedangkan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Tebo sesuai dengan visi dan misi Bupati
terpilih adalah menitikberatkan pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam
rangka percepatan pembangunan diperlukan adanya grand strategi daerah yang kemudian
akan menetapkan menjadi arah kebijakan pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan. Arah
Kebijakan pembangunan Kabupaten Tebo merupakan derivasi dari arah kebijakan
pembangunan Provinsi Jambi dengan mempertimbangkan potensi sumberdaya dan kearifan
lokal masyarakat Kabupaten Tebo.

Adapun perumusan langkah-langkah untuk menentukan strategi dan arah kebijakan, dilakukan
dengan menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal.Berdasarkan Tujuan dan Sasaran
stragtegis pembangunan yang telah ditetapkan serta dengan mencermati isu-isu strategis
pembangunan 5 (lima) tahun kedepan, maka Strategi pembnunan dan Arah Kebijakan
pembangunan guna mewujudkan Visi : “Menuju Tebo Sejahtera (MTS): Aman, Harmonis Dan
Merata” berdasarkan misi-misi yang telah ditetapkan adalah sebagaimana pada table berikut :

5.2.3

Arah Kebijakan RPJMD 2011-2016

MISI I : Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur dan ketersediaan sarana prasarana layanan umum.

Tujuan
1

Mewujudkan
ketersediaan
infrastruktur dan
sarana prasarana
layanan umum
yang berkualitas
dan merata.

5

- 6

Sasaran
1.1

Terwujudnya
percepatan
pembangunan
infrastruktur
dan sarana
prasarana
umum.

Strategi

Arah Kebijakan

Pemenuhan fasilitas
infrastruktur dan sarana
prasarana pelayanan
umum

Meningkatkan akses
antara pusat-pusat
permukiman dengan
pusat perekonomian dan
produksi serta
meningkatkan akses ke
desa/wilayah potensial
dan sentra produksi
Meningkatkan sarana
dan prasarana rekreasi
dan ruang terbuka

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

Tujuan

Sasaran

Strategi

Arah Kebijakan
publik.

5

- 7

1.2

Terciptanya
kualitas dan
kesediaan
jaringan irigasi
dan air bersih

Menyediakan jaringan
irigasi dalam upaya
peningkatan
produktifitas lahan
pertanian terutama
tanaman pangan dan
pemenuhan kebutuhan
air bersih yang merata

1.3

Penyediaan
sarana dan
prasarana
perekonomian

1.4

Penyediaan dan
peningkatan
kualitas
perumahan
yang terjangkau
bagi seluruh
masyarakat
terutama yang
tidak mampu.

Menyediakan dan
meningkatkan sarana
dan prasarana ekonomi
seperti pasar dan
infrastruktur penunjang
lain
Menciptakan kualitas
dan kuantitas
kebutuhan umum
perumahan dan
pemukiman

1.5

Terwujudnya
Pembangunan
Ruang Terbuka
Hijau

Menyediakan ruang
terbuka hijau dalam
pencapaian rekreasi
masyarakat

Pembangunan dan
peningkatan kualitas
infrastruktur irigasi
terutama untuk lahan
pangan tadah hujan.
Penyelenggaraan operasi
dan pemeliharaan
jaringan irigasi berbasis
partisipasi masyarakat
Pemenuhan kebutuhan
infrastruktur ekonomi
seperti pasar dan
infrastruktur ekonomi
lain
Pemenuhan dan
peningkatan kualitas
Perumahan dan
Permukiman
Meningkatkan kualitas
pelayanan prasarana dan
sarana lingkungan pada
kawasan kumuh
perkotaan dan
perdesaan
Meningkatkan
penyediaan prasarana
dan sarana dasar bagi
kawasan rumah
sederhana dan rumah
sederhana sehat
Meningkatkan pola
kemitraan antara
pemerintah, swasta dan
masyarakat dalam
investasi dan
pengelolaan bersama
terhadap penyediaan air
bersih dan sanitasi bagi
masyarakat
Pembangunan dan
Peningkatan kualitas dan
keindahan infrastruktur
kota yang berkelanjutan

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan
MISI II : Meningkatkan mutu pendidikan, layanan kesehatan, tatanan kehidupan beragama dan berbudaya.

Tujuan
1

Sasaran

Meningkatkan
mutu pendidikan
dan layanan
kesehatan.

5

- 8

Strategi

Arah Kebijakan
Menambah tenaga
pendidik yang berkualitas
untuk pendidikan dasar
dan menengah baik
umum maupun kejuruan
Meningkatkan
penyediaan dan
pemerataan sarana
pendidikan.
Meningkatkan
penyediaan tenaga
pendidik yang berkualitas
serta tersebar merata
pada semua wikayah
sesuai dengan
kebutuhan.
Memberikan akses yang
lebih besar kepada
kelompok masyarakat
miskin, daerah terpencil/
penyandang cacat untuk
mengikuti pendidikan
Menata sistem
pembiayaan pendidikan
yang berprinsip keadilan,
efisien, transparan dan
akuntabel untuk
melanjutkan usaha-usaha
pemerataan dan
penyediaan layanan
pendidikan yang
berkualitas
Menyempurnakan
manajemen pendidikan
dan meningkatkan
partisipasi masyarakat
dalam proses perbaikan
mutu pendidikan
Meningkatkan pelayanan
pendidikan non formal
seperti pelatihan, dan
kursus serta pendidikan
formal kejuruan pada
tingkat menengah dan
tinggi untuk
meningkatkan kualitas
dan daya saing tenaga
kerja.
Pengembangan jaminan
kesehatan terhadap
masyarakat miskin dan
tidak mampu
Peningkatan pendidikan
kesehatan pada
masyarakat sejak usia dini

1.1

Terwujudnya
pemerataan
akses terhadap
pendidikan
berkualitas

Pemenuhan terhadap
sarana dan prasarana
pendidikan dan tenaga
pendidik dengan
mengikuti standar
pendidikan nasional

1.2

Terwujudnya
pemerataan
akses layanan
kesehatan serta
peningkatan
derajat
kesehatan

Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat
melalui peningkatan
akses masyarakat
terhadap pelayanan
kesehatan

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

Tujuan

Sasaran

Strategi

masyarakat

5

- 9

1.3

Terwujudnya
kualitas
kehidupan
beragama

Mengembangkan fungsi
dan peran Forum
Kerukunan Umat
Beragama (FKUB)

1.4

Terciptanya
peran pemuda
dan prestasi
olahraga dalam
pembangunan
daerah

Meningkatkan
partisipasi pemuda
dalam pembangunan
dengan menumbuhkan
budaya olahraga guna
meningkatkan kualitas
manusia

1.5

Terkendalinya
pertumbuhan
penduduk dan
meningkatnya
keluarga kecil
berkualitas
serta penataan
administrasi
kependudukan.

Meningkatnya
keserasian kebijakan
kependudukan dalam
rangka peningkatan
kualitas, pengendalian
pertumbuhan dan
kuantitas, pengarahan
mobilitas dan
persebaran penduduk
yang serasi dengan
daya dukung alam dan
daya tampung
lingkungan

Arah Kebijakan
Pemerataan dan
peningkatan kualitas
fasilitas kesehatan dasar
Peningkatan sosialisasi
terhadap kesehatan
lingkungan dan pola
hidup sehat pada
masyarakat
Peningkatan kualitas dan
kuantitas serta
penyebaran tenaga medis
secara merata
Revitalisasi FKUB
sehingga dapat menjadi
lembaga yang optimal
bagi para tokoh agama,
masyarakat, dan
pemerintah untuk
menyelesaikan berbagai
permasalah dalam
kerukunan hidup umat
beragama
Optimalisasi lembaga
sosial keagamaan dan
pengaktifan kembali
forum-forum komunikasi
keagamaan dan adat
yang ada dan
berkembang di
masyarakat
Meningkatkan sarana dan
prasarana olahraga dalam
memacu prestasi olah
raga
Mengembangkan sistem
penghargaan dan
meningkatkan
kesejahteraan atlet,
pelatih, dan tenaga
keolahragaan
Menata kebijakan
administrasi
kependudukan guna
mendorong
terakomodasinya hak-hak
penduduk dan
meningkatkan kualitas
dokumen, data, dan
informasi penduduk,
dalam mendukung
perencanaan dan
pelaksanaan
pembangunan
berkelanjutan serta
pelayanan publik
Memperkuat
kelembagaan dan
jaringan KB dalam
meningkatkan kepedulian

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

Tujuan

Sasaran

Strategi

Arah Kebijakan
dan peran serta
masyarakat dalam upaya
pengendalian jumlah dan
laju pertumbuhan
penduduk
Mengendalikan tingkat
kelahiran penduduk
melalui peningkatan
kualitas dan aksesibilitas
pelayanan KB

MISI III : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang cepat, tepat, bermutu, dan bersih KKN serta jaminan
kepastian dan perlindungan hukum.

Tujuan
1

Sasaran

Mewujudkan tata
kelola
pemerintahan
yang cepat, tepat,
bermutu, dan
bersih KKN serta
jaminan kepastian
dan perlindungan
hukum.

1.
1

1.
2

1.
3

1.
4

1.
5

5

- 10

Strategi

Arah Kebijakan

Meningkatnya
kualitas
penyelenggaraa
n pemerintahan
dan
pembangunan
desa
Meningkatnya
tertib
admisnistrasi
pengelolaan
keuangan dan
aset

Terwujudnya kualitas
manajemen
pemerintahan yang
demokratis

Peninkatan kapasitas
aparatur dan
kelembagaan pemerintah

Mewujudkan
implementasi regulasi
pengelolaan keuangan,
aset dan akuntabilitas
organisasi pemerintah

Meningkatnya
efektifitas
kinerja
pelayanan
apatur
pemerintah
Meningkatnya
akuntabilitas
Pemerintahan
Daerah

Peningkatan
kemampuan Sumber
Daya Aparatur
pemerintah

Meningkatkan efisiensi
dan efektifitas
penggunaan anggaran
yang seimbang dan
Peningkatan pengelolaan
keuangan dan aset
daerah yang berorientasi
pada kepentingan publik
Melaksanakan TOT,
pelatihan, bintek,
orientasi, koordinasi,
monitoring dan evaluasi

Terwujudnya
penyelenggaraa
n administrasi
kependudukan
dan Pencatatan
Sipil secara
terintegrasi
melalui siak

Mewujudkan
penerapan regulasi
penyelenggaraan
pemerintahan daerah
dengan keteladanan
pimpinan
Perbaikan sistem
pendataan dan
pengumpulan data
kependudukan

Meningkatkan
pengawasan
penyelenggaraan
pemerintahan daerah

Menerapkan mekanisme
Koordinasi, integrasi,
singkronisasi dengan
instansi terkait serta
pengelolaan administrasi
kependudukan dan
pencatatan sipil yang
berbasis teknologi
informasi

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan
1.
6

Peningkatan
Mewujudkan good
Peningkatan sinergi
partisipasi
governance
antara pemerintah,
masyarakat
masyarakat dan swasta
dalam
dalam perencanaan dan
perencanaan
pembangunan
dan
pembangunan
MISI IV : Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat berbasis agrobisnis dan
agroindustri.

Tujuan
1

Sasaran

Mewujudkan
Kabupaten Tebo
dengan Struktur
Ekonomi yang
kokoh dengan
berbasis pada
agrobisnis dan
agroindustri

1.1

1.2

1.3

5

- 11

Strategi

Arah Kebijakan

Terwujudnya
iklim investasi
yang sehat
dengan reformasi
kelembagaan
ekonomi di
berbagai
tingkatan
pemerintahan
yang mampu
mengurangi
praktek ekonomi
tinggi
Tercapainya
stabilitas makro
ekonomi dengan
tetap mendukung
terca-painya
pertumbuhan
ekonomi yang
cukup tinggi dan
berkualitas serta
peningkatan
kemampuan
pendanaan
pembangunan

Menciptakan
kondusifitas iklim
investasi dan
pendapatan daerah
serta ekonomi daerah
yang lebih baik

Penyederhanaan
prosedur, perijinan
yang menghambat
kelancaran arus barang
dan pengembangan
kegiatan jasa
perdagangan dan pasar

Tercapainya kondisi
makro ekonomi yang
stabil dengan
peningkatan sektor
ekonomi secara
merata

Meningkatnya
kinerja dan daya
saing BUMD
dalam rangka
memperbaiki
pelayanannya
kepada
masyarakat dan
memberikan

Peningkatan daya
saing BUMD dalam
pembangunan daerah

Menjaga pelaksanaan
kebija-kan fiskal yang
mengarah pada
kesinambungan fiskal
(fiscal sustainability)
dengan tetap memberi
ruang gerak bagi
peningkatan kegiatan
ekonomi
Menjaga stabilitas
perekonomian daerah
yang dasari oleh
capaian indikator
ekonomi
Menciptakan inovasi
baru dalam rangka
memperkuat struktur
perekonomian daerah
dengan berbasis pada
agro industri dan
agribisnis dengan
mengedepankan IPTEK
Memantapkan
penerapan prinsipprinsip Good Corporate
Governance (GCG),
(transparansi,
akuntabilitas, keadilan
dan responsibilitas)
dalam pengelolaan
BUMD

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

Tujuan

Sasaran
sumbangan
terhadap
pendapatan
daerah

1.4

5

- 12

Meningkatnya
kesejahteraan
masyarakat
pedesaan yang
ditandai dengan
berkurangnya
jumlah penduduk
miskin serta
meningkatnya
taraf pendidikan
dan kesehatan
masyarakat

Strategi
Meningkatnya
produktivitas usaha
kecil dan menengah
dengan laju
pertumbuhan lebih
tinggi dari laju
pertumbuhan
produktivitas

Menciptakan
kontribusi kawasan
perdesaan sebagai
basis pertumbuhan
ekonomi nasional
yang diukur dari
meningkatnya peran
sektor pertanian dan
non pertanian yang
terkait dalam mata
rantai pengolahan
produk-produk
berbasis perdesaan

Arah Kebijakan
Meningkatkan
perpaduan antara
tenaga kerja terdidik
dan terampil dengan
adopsi penerapan
tekonologi
Mengembangkan UKM
dengan pendekatan
klaster pada sektor
agribisnis dan
agroindustri yang
didukung adanya
pemberian kemudahan
dalam pengelolaan
usaha,sebagai wadah
organisasi kepentingan
usaha bersama untuk
memperoleh efisiensi
kolektif
Mendorong perkuatan
struktur industri pada
sub-sektor yang
memiliki potensi
keuntungan kompetitif
Mengembangkan UKM
untuk makin berperan
dalam proses industrialisasi, perkuatan
keterkaitan industri,
percepatan pengalihan
teknologi, dan
peningkatan kualitas
SDM
Meningkatkan sistem
dan strategi dalam
menumbuhkan
wirausaha baru
berbasis ilmu
pengetahuan dan
teknologi
Mendorong terciptanya
lapangan kerja
berkualitas di
perdesaan dengan
meningkatkan
produktivitas dan nilai
tambah usaha
pertanian, merangsang
pertumbuhan aktivitas
ekonomi non pertanian
(industri perdesaan),
dan memperkuat
keterkaitan kawasan
perdesaan dan
perkotaan

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

Tujuan

Sasaran

1.5

1.6

1.7

Perbaikan iklim
ketenagakerjaan
dengan upaya
menurunkan
tingkat
pengangguran

Terwujudnya
peningkatan
produksi dan
produktivitas
produk pertanian
Terwujudnya
Peningkatan
Pendapatan dan
kesejahteraan
Petani

Strategi

Terselenggaranya
upaya-upaya untuk
penurunan tingkat
pengangguran

Peningkatan produksi
dan produktivitas
produk pertanian

Terwujudnya
Peningkatan
Pemasaran Hasil
Produksi Pertanian

Arah Kebijakan
Memperluas akses
masyarakat, terhadap
sumberdaya produktif
untuk pengembangan
usaha
Meningkatkan promosi
dan pemasaran produkproduk pertanian di
perdesaan melalui
peningkatan kualitas
dan kontinuitas suplai
berbasis sumber daya
lokal
Menciptakan
kesempatan kerja
melalui investasi

Meningkatkan kualitas
SDM kete-nagakerjaan
melalui pembekalan
teknis dan peningkatan
wawasan kerja
Peningkatan
penyediaan sarana
produksi dan bibit
unggul pertanian bagi
petani di pedesaan.
Peningkatan pemasaran
dan promosi produk
pertanian tanaman
pangan hortikultura

MISI V : Meningkatkan peran serta Tokoh Agma (TOGA), Tokoh Masyarakat (TOMA), Tokoh adat (TODA) dan
kesetaraan Gender dalam pembangunan.

Tujuan
1

Terwujudnya peran
serta TOGA, TOMA,
TODA dan kesetaraan
Gender dalam
pembangunan.

5

- 13

Sasaran
1.1

Adanya peran serta
TOGA, TOMA,
TODA dan
kesetaraan Gender
dalam
pembangunan.

Strategi
Koordinasi
TOGA, TOMA,
TODA

Arah Kebijakan
Dukungan
pembentukan Forum
Komunikasi Antar
Umat Beragama
Dukungan pertemuanpertemuan koordinasi

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan
MISI VI : Melestarikan lingkungan hidup dengan cara mempertahankan dan memelihara folra dan fauna yang
masih tersisa di hutan Tebo.

Tujuan
1

Sasaran

Terwujudnya
sumberdaya
alam yang lestari
dan dapat diolah
secara
berkelanjutan

Strategi

Arah Kebijakan

Terwujudnya
pengelolaan
sumberdaya alam
pertambangan
secara
berkelanjutan
Terwujudnya
limbah domestik
dan industri yang
aman

Terwujudnya
kualitas dan
kelestarian
sumber daya alam
lahan dan
tambang
Terwujudnya
pengelolaan
limbah domestik
dan industri yang
lestari

1.3

Terwujudnya
hutan ekonomis
dan ekologis

Terwujudnya
perlindungan dan
pengelolaan
kehutanan yang
mempunyai nilai
ekonomi dan
ekologis

1.4

Menciptakan pola
pengembangan
perkebunan non
monokultur

Terwujudnya
perlindungan
diversifikasi
tanaman

1.5

Terwujudnya
keseimbangan
tata ruang

Terwujudnya
kesimbangan
pada tata ruang
wilayah
Kabupaten Tebo

Menyelenggarakan
pengawasan reklamasi
tambang
Menyelenggakan
pengelolaan pasca tambang
berkelanjutan
Menyelenggarakan
pengelolaan limbah
domestik secara terpadu, di
TPA dan diolah
Mendorong
peyelengggaraan
pengolahan limbah industri
berwawasan lingkungan
Menyelenggarakan
perlindungan terhadap
kawasan konservasi
Menyelenggarakan
pengelolaan eco tourism
pada kawasan konservasi
yang strategis
Menyelenggarakan
pemanfaatan tanaman obat
pada kawasan konservasis
Menyelenggarakan
penanaman dengan
tanaman beragam
Menyelenggarakan
pengawasan terhadap
perlindungan sempadan
sungai dengan tanaman
lokal
Menyelenggarak kajian
pada keseimbangan ruang,
HP, HTI, HTR dan Riang
Terbuka Hijau Kab. Tebo
Mengimplementasikan
kebutuhan ruang sesuai
keseimbangan

1.1

1.2

Penyusunan Perda Bangunan Gedung diamanatkan pada Peraturan Pemerintah
No. 36 tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 28 tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung, yang menyatakan bahwa pengaturan dilakukan oleh pemerintah daerah dengan
penyusunan Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung berdasarkan pada peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi dengan memperhatikan kondisi kabupaten/kota

5

- 14

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

setempat serta penyebarluasan peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk, dan
standar teknis bangunan gedung dan operasionalisasinya di masyarakat.
Perda Bangunan Gedung mengatur tentang persyaratan administrasi dan teknis
bangunan gedung. Salah satunya mengatur persyaratan keandalan gedung, seperti
keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan.

Persyaratan ini wajib dipenuhi

untuk memberikan perlindungan rasa aman bagi pengguna bangunan gedung dalam
melakukan aktifitas di dalamnya dan sebagai landasan operasionalisasi penyelenggaraan
bangunan gedung di daerah. Utamanya untuk daerah rawan bencana, Perda Bangunan
Gedung sangat penting sebagai payung hukum di daerah dalam menjamin keamanan dan
keselamatan bagi pengguna. Ketersediaan Perda BG bagi kabupaten/kota merupakan
salah

satu

prasyarat

dalam

prioritas

pembangunan

bidang Cipta Karya di

kabupaten/kota.
Kabupaten Tebo pada tahun ini telah memiliki Rancangan Peraturan Daerah
tentang Bangunan Gedung, dan saat ini sudah pada tahap prolegda.

Berdasarkan Permen PU No. 18 Tahun 2007, Rencana Induk Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum adalah suatu rencana jangka panjang (15-20 tahun) yang
merupakan bagian atau tahap awal dari perencanaan air minum jaringan perpipaan dan bukan
jaringan perpipaan berdasarkan proyeksi kebutuhan air minum pada satu periode yang
dibagi dalam beberapa tahapan dan memuat komponen utama sistem beserta dimensidimensinya. RI-SPAM dapat berupa RI- SPAM dalam satu wilayah administrasi maupun lintas
kabupaten/kota/provinsi. Penyusunan rencana induk pengembangan SPAM memperhatikan
aspek keterpaduan dengan prasarana dan sarana sanitasi sejak dari sumber air hingga unit
pelayanan dalam rangka perlindungan dan pelestarian air.
5.4.1

Rencana Sistem Pelayanan

5.4.2

Rencana Pengembangan SPAM

Program pengembangan SPAM kabupaten Tebo terdiri dari program SPAM jaringan
perpipaan (JP) dan program SPAM bukan jaringan perpipaan (BJP), program pengembangan ini
di susun berdasarkan:

5

- 15

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

1. Arahan perkembangan wilayah (RTRW)
2. Proyeksi Penduduk
3. Target MDGs
4. Ketersediaan Air Baku
5. Kondisi Eksisting SPAM yang ada dan permasalahannya
6. Program dan kebijakan dari pemerintah daerah Tebo untuk target pelayanan Air Minum
jangka menengah.
Secara umum program pengembangan SPAM Kab Tebo bisa dilihat dalam matrik
pengembangan program SPAM jaringan perpipaan (JP) dan matrik pengembangan program
SPAM bukan jaringan perpipaan (BJP) pada berikut:

5

- 16

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

Tabel V.4.1
Rencana Tahapan Pengembangan SPAM Kabupaten Tebo

5

- 17

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

Lanjutan...

5

- 18

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

Lanjutan...

Sumber : RISPAM Kabupaten Tebo

Dalam penyusunan Penetapan Strategi Percepatan Pembangunan Sanitasi, Strategi
didefinisikan sebagai upaya mencapai tujuan yang terdiri dari berbagai cara atau pendekatan.
Mengingat strategi didefinisikan sebagai upaya untuk mencapai tujuan, sebagai langkah awal
perlu ditetapkan tujuan yang jelas yang hendak dicapai tentang pengelolaan sanitasi. Tujuan
ini dirumuskan salah satunya berdasarkan hasil dari penetapan Tahapan Pengembangan
Sanitasi. Terdapat beberapa pengertian dari Tujuan, diantaranya adalah sesuatu yang ingin
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu, mengacu kepada pernyataan visi dan misi
serta didasarkan pada isu-isu dan analisis stratejik. Selanjutnya disusun Sasaran atas tujuan
yang hendak dicapai untuk dapat memberikan arahan yang lebih operasional. Sasaran
diartikan sebagai hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu organisasi dalam rumusan
yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Dengan Sasaran yang telah ditetapkan, maka strategi untuk mencapainya dapat
disusun dengan memperhatikan hasil identifikasi isu-isu strategis di dalam Buku Putih Sanitasi.
Terutama mengenai isu strategis, permasalahan mendesak, dan Posisi Pengelolaan Sanitasi
Saat ini. Maka berdasarkan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Tebo, sesuai hasil analisa kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) per komponen dirumuskan tujuan dan sasaran
pengembangan sanitasi per komponen air limbah, komponen persampahan, komponen
drainase dan aspek PROHISAN.

5

- 19

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

1. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik
Dengan memperhatikan tingkat pelayanan yang ada saat ini, diharapkan pada akhir
periode program jangka pendek, menengah dan jangka panjang akan terjadi peningkatan
pelayanan prasarana dan sarana air limbah domestik. Walaupun hingga saat ini masih
ditemukan sebagian penduduk Kabupaten Tebo yang dalam melakukan aktifitas pengelolaan
air limbahnya masih menggunakan cara-cara pengelolaan secara konvensional atau Non Urban
System, yaitu dengan cara membuang limbahnya di daerah terbuka seperti sungai, parit atau
pun di kebun sebagaimana hasil daripada studi EHRA yang telah dilakukan. Upaya mencapai
tujuan, sasaran dan strategi pengembangan program pengelolaan air limbah domestik yang
diinginkan akan dilakukan secara bertahap.
Dalam pengelolaan air limbah domestik, terutama yang ingin dicapai adalah :
1) Tercapainya Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk layanan Air limbah domestik Tahun
2018
2) Meningkatkan kondisi dan kualitas lingkungan.
Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Pengelolaan Air limbah menurut RTRW
Kabupaten Tebo secara umum rencana yang dikembangkan dalam hal pengelolaan Air limbah
meliputi 7 aspek, yaitu Komunikasi, PMJK, Partisipasi Swasta, Teknis, Pendanaan, Kebijakan
Daerah dan Kelembagaan serta Monitoring dan Evaluasi.
Kebijakan Pengembangan Air Limbah Domestik :
1) Pengembangan sistem pengelolaan Air Limbah yang efisien dan efektif
2) Penerapan mekanisme pengelolaan Air Limbah yang baik dan sesuai dengan masingmasing daerah

5

- 20

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

Tabel V.5.1
Tujuan, Sasaran dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Air Limbah Domestik

5

- 21

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

Lanjutan..

2. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Persampahan
Rumusan Tujuan, Sasaran, dan strategi pembangunan/pengembangan persampahan
dalam strategi sanitasi Kabupaten Tebo memiliki jangka waktu perencanaan 5 (lima) tahun
merupakan salah satu tahapan pengembangan lima tahunan daerah. Skenario pengembangan
wilayah Kabupaten Tebo berdasarkan RTRW dan Renstra SKPD Kabupaten Tebo, didasarkan
pada pertimbangan :
1) Struktur ruang Kabupaten/kota yang telah terbentuk (kawasan terbangun);
2) Pola jaringan infrastruktur utama yang telah ada (khususnya jaringan jalan).
3) Potensi dan kendala yang ada.
4) Kecenderungan perkembangan (berkaitan dengan pengembangan sektor unggulan).
5) Kebijakan pengembangan yang telah disusun dalam lingkup makro dan mikro, seperti
arahan RTRWN dan RTRW Provinsi Jambi, Rencana TataRuang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Tebo.
6) kebijakan sektoral yang ada seperti rencana pengembangan jaringan jalan, drainase, listrik,
serta penerbitan ijin lokasi untuk kegiatan industri, perumahan, perdagangan dll.
Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Pengelolaan Persampahan menurut
RTRW Kabupaten Tebo secara umum rencana yang dikembangkan dalam hal pengelolaan

5

- 22

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

persampahan meliputi 7 aspek, yaitu Komunikasi, PMJK, Partisipasi Swasta, Teknis, Pendanaan,
Kebijakan Daerah dan Kelembagaan serta Monitoring dan Evaluasi.
Kebijakan Pengembangan Persampahan :
1)

Pengembangan sistem pengelolaan persampahan yang efisien dan efektif

2)

Penerapan mekanisme pengelolaan persampahan yang baik dan sesuai dengan masingmasing daerah
Tabel V.5.2
Tujuan, Sasaran dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Persampahan

5

- 23

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan
Lanjutan..

3. Tujuan, Sasaran dan Strategi Pengembangan Drainase
Dalam perencanaan drainase perlu disusun petunjuk umum untuk tujuan penyiapan:


Program penanganan drainase



Institusi pengelola sistem dan jaringan drainase, dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Kabupaten dan kawasan tertentu dimungkinkan melibatkan pihak swasta
(developer).
Dalam konteks itu, acuan yang digunakan adalah Kepmen PU No. 239/KPTS/1987

tentang Fungsi Utama Saluran Drainase sebagai drainase kota dan fungsi utama sebagai
pengendalian banjir. Dalam pengembangan sistem drainase harus memperhatikan sektorsektor lain, karena pembangunan sektor drainase tidak dapat dilepaskan dari pembangunan
infrastruktur lainnya, termasuk rencana pengembangan daerah, air limbah, perumahan dan
tata
bangunan serta jalan kota.
1. Rencana Pengembangan Kota
Komponen program drainase harus mendukung skenario pengembangan dan pembangunan
kota, serta terpadu dengan rencana pengembangan prasarana lainnya.
2. Perumahan Rakyat dan Tata Bangunan
Sistem penanganan drainase kota harus terkoordinasi dengan penanganan dan pengelolaan
sistem yang disiapkan oleh instansi lain (developer, perumnas, dan masyarakat).
3. Jalan Kota

5

- 24

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

Sistem drainase jalan yang disiapkan menjadi satu kesatuan dengan komponen jalan
hendaknya disinkronkan dengan sistem yang disiapkan oleh penyusun sistem dan jaringan
dalam komponen drainase.
Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Drainase menurut RPIJMD Kabupaten Tebo
secara umum rencana yang dikembangkan dalam hal pengembangan tahapan pembangunan
Drainase meliputi 7 aspek, yaitu Komunikasi, PMJK, Partisipasi Swasta, Teknis, Pendanaan,
Kebijakan Daerah dan Kelembagaan serta Monitoring dan Evaluasi.
Kebijakan tahapan Pengembangan Drainase :
1) Pengembangan sistem pembangunan Drainase yang efisien dan efektif.
2) Penerapan mekanisme pembangunan Drainase yang baik dan sesuai dengan masingmasing kondisi daerah (Zoning).
Tabel V.5.3
Tujuan, Sasaran dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Drainase

5

- 25

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

Lanjutan..

Kabupaten Tebo hingga saat ini belum melakukan penyusunan Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan (RTBL).

Rencana Pembangunan dan Pengembangan dan Kawasan Permukiman merupakan
suatu dokumen strategi operasional dalam pembangunan permukiman dan infrastruktur
perkotaan yang sinergi dengan arah pengembangan kota, sehingga dapat menjadi acuan yang
jelas bagi penerapan program-program pembangunan infrastruktur Cipta Karya. RP3KP
memuat arahan kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur permukiman makro pada
skala kabupaten/kota yang berbasis pada rencana tata ruang (RTRW) dan rencana
pembangunan (RPJMD). RP3KP memiliki beberapa fungsi, yaitu:

5

- 26

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015

Keterpaduan Strategi Pengembangan

a.

Sebagai acuan bagi implementasi program-program pembangunan permukiman dan
infrastruktur

perkotaan,

sehingga

dapat

terintegrasi

dengan

program-program

pembangunan lainnya yang telah ada;
b.

Sebagai dokumen induk dari semua dokumen perencanaan program sektoral bidang
Cipta Karya di daerah;

c.

Sebagai salah satu acuan bagi penyusunan RPI2-JM;

d.

Sebagai sarana untuk integrasi semua kebijakan, strategi, rencana pembangunan dan
pengembangan kawasan permukiman yang tertuang di berbagai dokumen; dan

e.

Sebagai dokumen acuan bagi penyusunan kebijakan yang terkait dengan pembangunan
permukiman dan infrastruktur perkotaan.

5

- 27

Rencana Pembangunan Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kabupaten Tebo 2015