KELEMBAGAAN DAERAH DAN RENCANA PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN
BAB 6
KELEMBAGAAN DAERAH DAN RENCANA
PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN
A. Petunjuk Umum Kelembagaan
Peningkatan kapasitas kelembagaan daerah dalam mendukung Rencana Program
Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya di Kabupaten Cilacap sangat dibutuhkan
sehingga program investasi ini dapat dilaksanakan secara optimal, efektif dan efesien serta terjamin
keterlanjutannya.
Di dalam pelaksanaan/ implementasi RPIJM Bidang Cipta Karya di Kabupaten Cilacap
melibatkan banyak komponen kelembagaan sehingga terjalin koordinasi dan sinkronisasi program/
kegiatan di bidang keciptakaryaan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga.
Semangat desentralisasi penyelenggaraan pemerintah daerah, sebagaimana dituangkan
dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah beserta aturan-aturan
pelaksanaannya membutuhkan upaya-upaya terkoordinasi agar tujuan pelaksanaan kebijakan
otonomi di daerah tercapai. Selanjutnya pedoman/ acuan pengembangan kapasitas sebagaimana
dirumuskan dalam Kerangka Nasional Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas (KNP2K) dalam
rangka mendukung desentralisasi, yang dikeluarkan bersama oleh Menteri Dalam Negeri dan
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala BAPPENAS tanggal 06 Nopember
2002, merujuk pada kebutuhan untuk menyempurnakan peraturan dan perundangan dengan
melakukan reformasi kelembagaan, memperbaiki tata kerja dan mekanisme koordinasi, peningkatan
kapasitas sumber daya manusia (SDM) - ketrampilan dan kualifikasi, perubahan pada sistem nilai
dan sikap, dan keseluruhan kebutuhan ekonomi daerah bagi pendekatan baru untuk pelaksanaan
good governance, sistem administrasi dan mekanisme partisipasi dalam pembangunan agar dapat
memenuhi tuntutan untuk lebih baik dalam melaksanakan demokrasi.
Adapun prinsip dari pelaksanaan pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity
building) adalah:
1.
Pengembangan kapasitas bersifat multi dimensional (mencakup beberapa kerangka
waktu: jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek);
2.
Pengembangan kapasitas menyangkut multiple stakeholders;
VI-1
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
3.
Pengembangan kapasitas harus bersifat demand driven, dimana kebutuhannya tidak
ditentukan dari atas/ luar tetapi datang dari stakeholder-nya sendiri;
4.
Pengembangan kapasitas mengacu pada kebijakan nasional.
B. Kondisi Kelembagaan
1.
Kondisi Kelembagaan Pemerintah Kabupaten Cilacap
a.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Cilacap
Perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Cilacap dilaksanakan oleh Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Kabupaten Cilacap sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 46 tahun
2003 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Cilacap, dan Keputusan Bupati Cilacap Nomor 104
Tahun 2004 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Badan Perencananan Pembangunan
Daerah Kabupaten Cilacap.
1)
Visi BAPPEDA Kabupaten Cilacap adalah “ Terwujudnya Perencanaan
Pembangunan Daerah yang mantap melalui pendekatan Koordinatif,
Aspiratif, Normatif, Aplikatif, dan Profesional ”.
Visi ini didukung dengan 4 (empat) misi, yaitu:
a.
Meningkatkan Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah yang partisipatif.
b.
Mewujudkan keserasian dan pemerataan pembangunan antar wilayah Kecamatan.
c.
Mengoptimalkan pengendalian dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
d.
Meningkatkan
pengembangan
penelitian
untuk
kepentingan
perencanaan
pembangunan dan pengembangan daerah.
Susunan organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) BAPPEDA
Kabupaten Cilacap terdiri dari:
1.
Kepala Bappeda Kabupaten Cilacap
2.
Kepala Bagian Tata Usaha terdiri dari :
- Sub Bagian Umum
- Sub Bagian Perencanaan
3.
Bidang Statistik dan Litbang
- Sub Bidang Statistik dan Pelaporan
VI-2
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
- Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan
4.
Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya
- Sub Bidang Ekonomi
- Sub Bidang Sosial dan Budaya
5.
Bidang Fisik dan Prasarana
- Sub Bidang Sumber Daya dan Lingkungan Hidup
- Sub Bidang Prasarana Wilayah, dan Tata Ruang
Tabel 6.1. Sumber Daya Manusia (SDM) BAPPEDA Kabupaten Cilacap Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Tahun 2008
NO
URAIAN
S-2
PENDIDIKAN
SMA/
S-1 D III
JUMLAH
STM
1
Kepala Badan
1
2
3
3
3
3
Bagian Tata Usaha
Bidang Statistik, Penelitian dan
Pengembangan
1
5
4
Bidang Fisik dan Prasarana
3
5
Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya
%
1
2,44
7
16
39
-
1
7
17
4
-
3
10
24,4
1
5
-
1
7
17
Pejabat Fungsional Perencana
JUMLAH
9
Sumber: BAPAPEDA Kabupaten Cilacap Tahun 2008
17
3
12
41
100
6
Dari tabel di atas terlihat bahwa pegawai atau sumber daya manusia (SDM ) pada
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cilacap didominasi tingkat
pendidikan DIII, sarjana dan pasca sarjana yaitu sebesar 70 % , sedangkan yang
berpendidikan STM / SMA hanya 30 % saja.
VI-3
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Gambar 6.1. Struktur Organisasi BAPPEDA Kabupaten Cilacap
KEPALA
BADAN
Pejabat Fungsional
Perencana
Kepala Bagian Tata Usaha
Kasubbag.
Umum
Kepala Bidang Statistik
Penelitian & Pengembangan
Kasubbid. Statistik
dan
Pelaporan
Kasubbid.
Penelitian &
Pengembangan
Kepala Bidang Ekonomi , Sosial
dan Budaya
Kasubbid.
Ekonomi
Kasubbid. Sosial
Budaya
Sumber: BAPPEDA Kabupaten Cilacap
VI-4
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Kasubbag.
Perencanaan
Kepala Bidang Fisik dan
Prasarana
Kasubbid.
Sumberdaya
dan LH
Kasubbid.
Praswil dan
Tata Ruang
b.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap
Penanganan prasarana dan sarana bidang keciptakaryaan di Kabupaten
Cilacap salah satunya dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap yang ditetapkan dengan Perda Nomor 43
tahun 2004 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum.
Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap adalah “ Tersedianya
Infrastruktur Pekerjaan Umum yang memadai, handal, berkualitas dan berkelanjutan
untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Cilacap yang aman dan damai, adil dan
demokratis serta lebih sejahtera”. Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut di
terjemahkan lagi ke dalam 9 Misi dinas Pekerjaan Umum sebabagi berikut :
1) Mememnuhi kebutuhan infrastruktur di Bidang Sumber Daya Air termasuk
mendukung ketahanan pangan melelaui pengembangan jaringan irigasi, serta
mengamankan pusat-pusat produksi dan permukiman dari bahaya daya rusak
air.
2) Memenuhi kebutuhan infrastruktur Pekerjaan Umum wilayah di bidang jalan,
dalam rangka mendukung pengembangan wilayah dan kelancaran distrbusi
barang dan jasa.
3) Mengembangkan infrastruktur PU di bidang permukiman untuk mewujudkan
perumahan dan permukiman yang layak huni dan produktif.
4) Melaksanakan pembinaan bangunan gedung yang memenuhi standar
keselamatan dan keamanan bangunan.
5) Menata ruang wilayah Kabupaten Cilacap yang aman dan berkualitas.
6) Mendorong berkembanganya industri konstruksi yang kompetitif.
7) Meningkatkan
kapasitas
pemerintah
daerah
dan
masyarakat
dalam
pembangunan infrastruktur Pekerjaan Umum.
8) Mengembangkan teknologi ke-PU-an yang tepat guna da kompetitif serta
meningkatkan keandalan mutu infrastruktur PU.
9) Menerapkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan terpadu
dengan prinsip Good Governance serta mengembangkan SDM yang profesional.
VI-5
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Untuk mendukung dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, semua tugas tersebut
telah terbagi habis dalam bidang dan seksi serta unit pelaksana teknis. Susunan
organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Cilacap terdiri dari:
1) Kepala Dinas;
2) Bagian Tata Usaha, didukung oleh 2 (dua) sub bagian yaitu:
- Sub Bagian Umum dan kepegawaian;
- Sub Bagian Keuangan.
3) Bidang Bina Program, didukung oleh 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Perencanaan dan Penyusunan Program;
- Seksi Pengendalian dan Evaluasi.
4) Bidang Cipta Karya, didukung oleh 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Bangunan dan Gedung;
- Seksi Perumahan dan Permukiman.
5) Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air., didukung oleh 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Kebersihan dan Persampahan;
- Seksi Pertamanan dan Pemadam Kebakaran.
6) Bidang Bina Marga ., didukung oleh 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Kebersihan dan Persampahan;
- Seksi Pertamanan dan Pemadam Kebakaran.
7) Unit Pelaksana Teknis Dinas yang terdiri dari 6 (enam) unit, yaitu:
- UPTD Wilayah Cilacap;
- UPTD Wilayah Jeruklegi;
- UPTD Wilayah Kroya;
- UPTD Wilayah Sidareja;
- UPTD Wilayah Majenang;
8) Kelompok Jabatan Fungsional.
Jumlah pegawai atau sumber daya manusia (SDM) pada Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Cilacap sebanyak 122 orang dan sebagian besar pegawai berada
VI-6
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
di Bidang PSDA, untuk lebih jelasnya sebaran pegawai per bidang/ bagian dapat
dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 6.2. Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2008
NO
URAIAN
S-2
PENDIDIKAN
SMA/
S-1 D III
JUMLAH
STM
1
Kepala Dinas
1
2
Bagian Tata Usaha
1
7
2
3
Bidang Bina Program
5
4
4
Bidang Cipta Karya
2
5
Bidang Bina Marga
6
Bidang PSDA
JUMLAH
%
1
0,8
37
47
38,5
1
8
18
14,75
7
-
7
16
13,1
4
1
-
12
17
13,9
1
13
4
23
1
4
14
78
20
122
16,4
100
Dari tabel di atas terlihat bahwa pegawai atau sumber daya manusia (SDM ) pada
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap didominasi tingkat pendidikan SD, SMP
dan SMA/ STM sebanyak 78 atau sebesar 63,9 % sedangkan yang berpendidikan
sarjana muda (D-III) dan sarjana (S-1 dan S-2) masih terbatas yaitu sekitar 36,1 %
saja.
VI-7
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Gambar 6.2. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap
KEPALA
DINAS
Kepala UPTD Wilayah
Jeruklegi
Kepala Bagian Tata
Usaha
Kasubbag Umum
& Kepegawaian
Kepala Bidang
Bina Program
Kasi Perencanaan &
Penyusunan Program
Kepala Bidang
Cipta Karya
Kasi Pengendalian &
Evaluasi
Kasi Bangunan &
Gedung
Kepala UPTD Wilayah
Cilacap
Kepala Bidang
Bina Marga
Kasi Perumahan &
Permukiman
Kepala UPTD Wilayah
Jeruklegi
Kasi Pengelolaan
Tata Ruang
Kepala UPTD Wilayah
Kroya
Kabid. PSDA
Kasi Pengendalian Tata
Ruang
Kepala UPTD Wilayah
Majenang
VI-8
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Kasubbag
Keuangan
Kasi Kebersihan dan
Persampahan
Kepala UPTD Wilayah
Sidareja
Kasi Pertamanan &
Pemadam Kebakaran
c.
Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap
Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan dibidang kebersihan dan lingkungan di wilayah
Kabupaten Cilacap yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Cilacap nomor: 118
tahun 2004 tentang
Uraian
Tugas Jabatan Struktural Dinas Kebersihan dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap.
Untuk mendukung dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, semua
tugas tersebut telah terbagi habis dalam bidang dan seksi. Susunan organisasi
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
Cilacap terdiri dari:
1)
Kepala Dinas;
2)
Bagian Tata Usaha, didukung oleh 2 (dua) sub bagian yaitu:
- Sub Bagian Umum ;
- Sub Bagian Perencanaan.
3)
Bidang Kebersihan dan Pertamanan didukung oleh 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Persampahan;
- Seksi Pertamanan dan Makam;
4)
Bidang Penerangan Jalan Umum, didukung oleh 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Pengawasan dan Pemeliharaan;
- Seksi Perijinan dan Pengembangan.
5)
Bidang Pengelolaan Lingkugan Hidup didukung 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat dan Mitra Lingkungan;
- Seksi Pemulihan Kualitas Lingkungan dan Penerapan Teknologi.
6)
Bidang Pengawasan dan Pengendalian, didukung oleh 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Pengawasan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup;
- Seksi Kajian Lingkungan.
7)
Unit Pelaksana Teknis.
VI-9
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Jumlah pegawai atau sumber daya manusia (SDM) pada Dinas Kebersihan
dan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap sebanyak 114 orang, untuk lebih jelasnya
sebaran pegawai per bidang/ bagian dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 6.3. Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup
Kabupaten Cilacap Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2007
PENDIDIKAN
NO
URAIAN
1
2
S-2
S-1
3
4
1
Kepala Dinas
1
2
Bagian Tata Usaha
1
4
3
Bidang Kebersihan dan Pertamanan
2
4
Bidang Penerangan Jalan Umum
5
Diploma/
JUMLAH
SMU
5
6
%
7
1
2,86
12
20
31,43
8
13
26
20,00
1
2
9
22
20,00
Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup
1
8
12
21
14,29
6
Bidang Pengawasan dan Pengendalian
-
3
11
4
11,43
7
UPT
JUMLAH
9
9
34
14
71
114
100,00
Sumber: Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap
Dari tabel di atas terlihat bahwa pegawai atau sumber daya manusia (SDM ) pada Dinas
Pendapatan Daerah Kabupaten Cilacap sebagian besar berpendidikan Diploma dan SMA
/sederajat yaitu sebesar 63,3 %. Sedangkan yang berpendidikan sarjana dan pasca sarjana
sebesar 36,7 %
VI-10
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Gambar 6.3. Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap
KEPALA
DINAS
Kepala Bagian Tata
Usaha
Kasubbag Umum
Kepala Bidang
Kebersihan & Pertamanan
Kasi Persampahan
Kasi Pertamanan dan
Makam
Kepala Bidang
PJU
Kasi Pengawasan &
Pemeliharaan
Kepala UPTD Wilayah
Cilacap
Kepala Bidang
Pengelolaan LH
Kasi Perijinan &
Pengembangan
Kepala UPTD Wilayah
Jeruklegi
Kasi Pengembangan
Peran Serta Masy
Kepala UPTD Wilayah
Kroya
Kepala Bidang
Wasdal
Kasi Pemulihan
Kualitas Lingkungan
Kepala UPTD Wilayah
Majenang
VI-11
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Kasubbag
Perencanaan
Kasi Pengawasan
Pencemaran &
Keruskan LH
Kepala UPTD Wilayah
Sidareja
Kasi
Kajian Lingkungan
2.
Kondisi Kelembagaan Non Pemerintah
Kelembagaan Non Pemerintah yang menangani bidang keciptakaryaan di
Kabupaten Cilacap antara lain Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu PDAM, Organisasi
Masyarakat Setempat (OMS), Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) PAMSIMAS, dll,
a.
PDAM Kabupaten Cilacap
Pelayanan air minum di Kabupaten Cilacap dilakukan oleh PDAM
Kabupaten Cilacap sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 12 Tahun
2004 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Cilacap dengan visi yaitu
“Pengelolaan PDAM secara arif dan adil untuk mewujudkan perusahaan yang Sehat,
Sejahtera, Mandiri, dan Profesional”. Sedangkan misi dalam mewujudkan visi tersebut
adalah:
1)
Meningkatkan kualitas pelayanan untuk mencapai kepuasan pelanggan dan
peningkatan keuntungan;
2)
Menekan tingkat kebocoran baik fisik maupun administrasi untuk menuju
optimalisasi pemanfaatan ketersediaan air;
3)
Meningkatkan cakupan pelayanan air bersih bagi masyarakat;
4)
Melakukan kerja sama dengan pihak ketiga untuk pengembangan usaha;
5)
Membuat Program Kerja Tahunan (RKAP) dan Corporate Plan (Program Kerja
5 Tahunan);
6)
Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tenaga yang
handal dan profesional;
7)
Menjaga keseimbangan peran dan fungsi antar stakeholder (Pemerintah,
Masyarakat, dan Pengelola), dengan penjelasan Pemerintah adalah Eksekutif,
dan Legislatif, Masyarakat adalah Pelanggan, Pengelola adalah PDAM dan
Badan Pengawas.
Jumlah pegawai atau sumber daya manusia (SDM) pada PDAM Kabupaten
Cilacap tahun 2006 sebanyak 220 orang. Karyawan di PDAM Cilacap terdiri dari
pegawai tetap dan pegawai tidak tetap. Jumlah pelanggan PDAM Cilacap yang
meningkat setiap tahunnya, diimbangi dengan jumlah karyawan yang meningkat
VI-12
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
pula namun peningkatan jumlah karyawan harus proporsional. Sehingga Rasio
Pegawai per 1000 pelanggan dapat senantiasa terjaga.
Berikut tabel Jumlah
karyawan PDAM Cilacap (tahun 2004-2006).
Tabel 6.4. Jumlah Karyawan PDAM Kab. Cilacap Th 2004-2006 (orang)
2004
Pegawai Tetap
189
Pegawai Tidak Tetap
36
Jumlah
225
Sumber : PDAM Kab. Cilacap, 2007
2005
223
0
223
2006
220
0
220
Tabel 6.5. Rasio pegawai per 1000 pelanggan
Jumlah Pegawai
Jumlah pelanggan
Rasio
2004
225
31160
6,065
2005
223
33616
6,633
2006
220
36656
6,001
Sumber : PDAM Kab. Cilacap, 2007
2.8.1
Latar Belakang Pendidikan
Pendidikan dasar pegawai PDAM Cilacap sebagian besar adalah SMA. Di tahun
2006, pegawai dengan basic Sarjana sudah banyak sehingga diharapkan dapat membantu
kinerja operasional PDAM Cilacap. Berikut tabel pendidikan dasar pegawai PDAM Cilacap
Tabel 6.6. Latar Belakang Pendidikan Pegawai PDAM Kab.Cilacap
2004
2005
2006
SD
18
18
19
SMP
26
25
25
SMA
106
104
102
DIII
11
12
12
SARJANA
61
61
59
S2 dan S3
3
3
3
225
223
220
JUMLAH
Sumber : PDAM Kab. Cilacap, 2007
VI-13
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Sesuai Peraturan Bupati Cilacap Nomor: 690/06/Tahun 2006, Struktur
organisasi PDAM Kabupaten Cilacap adalah sebagai berikut:
Gambar 6.4. Struktur Organisasi PDAM Kabupaten Cilacap
BADAN PENGAWAS
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR UMUM
DIREKTUR TEKNIK
4
KEPALA BAGIAN
2
STAF AHLI
7
KEPALA CABANG
SPI
3
KEPALA BAGIAN
Sumber: Peraturan Bupati Cilacap Nomor: 690/06/Tahun 2006
b.
Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM)
Untuk mendukung program/ kegiatan PAMSIMAS di Kabupaten Cilacap,
pada setiap desa yang mendapat program/ kegiatan ini membentuk lembaga
keswadayaan masyarakat yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan penyediaan
air minum dan sanitasi yang berbasis masyarakat. Salah satu contoh struktur
organisasi LKM yang menangani program/ kegiatan PAMSIMAS di Kabupaten
Cilacap adalah sebagai berikut:
VI-14
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Gambar 6.5. Struktur Organisasi LKM PAMSIMAS
KETUA
PENASIHAT
(KEPALA DESA)
WAKIL
KETUA
SEKRETARIS
UNIT PENGELOLA
KEUANGAN (UPK)
UNIT KERJA TEKNIS
AIR BERSIH DAN
SANITASI (UKT)
UNIT KERJA
KESEHATAN
MASYARAKAT DAN
SEKOLAH (UKK)
Sumber: Kegiatan PAMSIMAS Kab. Cilacap, 2008
Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) untuk kegiatan PAMSIMAS di Kabupaten
Cilacap ini dibentuk oleh masyarakat sendiri melalui musyawarah/ rembug desa dan
kemudian ditetapkan dengan Akta Notaris. Keterlibatan masyarakat dalam
mendukung kegiatan PAMSIMAS direspon sangat baik sejak awal dalam
perencanaan maupun pelaksanaannya serta dukungan dalam dana in-cash maupun
in-kind.
C. Masalah, Analisis dan Usulan Program
1.
Masalah yang Dihadapi
Permasalahan yang sering dihadapi antara lain masih terbatasnya tingkat
pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan dari aparatur/ sumber daya manusia (SDM) yang
menangani/ mengelola Bidang Cipta Karya di Kabupaten Cilacap. Peningkatan pendidikan
formal para aparatur, kursus singkat, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dalam
penanganan sarana dan prasarana keciptakaryaan masih sangat dibutuhkan dalam
VI-15
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building) sehingga kualitas SDM Bidang
Cipta Karya semakin tahun semakin meningkat.
Selain masih terbatasnya SDM Bidang Cipta Karya, prasarana dan sarana kerja
juga masih terbatas seperti: ruang kerja, perangkat komputer, perangkat survey, kendaraan
operasional dll sehingga belum optimal dalam pelaksanaan kerja.
2.
Analisis Permasalahan
Pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building) Bidang Cipta Karya
di Kabupaten Cilacap sangat dibutuhkan sehingga mampu mengikuti perkembangan waktu,
informasi dan teknologi. Peningkatan SDM melalui pendidikan formal, pelatihan, kursus singkat
dll sangat diperlukan sehingga perlu dipersiapkan SDM yang mau dan mampu dalam
meningkatkan kapasitasnya.
Pengembangan teknologi dan informasi Bidang Cipta Karya sangat cepat dan ini
perlu kecepatan pula dalam menangkap dan meresponnya, untuk itu peningkatan SDM Bidang
Cipta Karya di Kabupaten Cilacap sangat dibutuhkan. Bantuan teknis berupa pelatihan, kursus
singkat (persampahan, air minum, tata bangunan dan lingkungan dll) dan peningkatan
pendidikan formal (dari pendidikan S-1 ke S-2) serta dukungan dari Departemen Pekerjaan
Umum dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building) Bidang Cipta
Karya di Kabupaten Cilacap masih sangat dibutuhkan.
3.
Usulan Program
Usulan program dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity
building) Bidang Cipta Karya di Kabupaten Cilacap ditekankan pada pelatihan dan kursus
singkat, seperti pengelolaan persampahan, air minum, bangunan gedung dll yang diharapkan
selama 5 (lima) tahun kedepan ada peningkatan kualitas SDM. Diharapkan dari peningkatan
kapasitas SDM Bidang Cipta Karya ini, dapat diimplementasikan dalam aktivitas kerja dan
pelayanan ke masyarakat.
D. Usulan Sistem Prosedur Antar Instansi
1.
Kedudukan, Fungsi, Tugas dalam Pelaksanaan RPIJM
Kedudukan, fungsi, tugas dalam pelaksanaan RPIJM Bidang Cipta Karya
Kabupaten Cilacap Tahun 2009 – 2013 adalah sebagai acuan/ pedoman dalam pelaksanaan
VI-16
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
program/ kegiatan Bidang Cipta Karya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Dokumen
RPIJM ini merupakan satu kesatuan dengan dokumen perencanaan yang telah disusun oleh
Pemerintah Kabupaten Cilacap selama ini dengan memperhatikan tugas, pokok dan fungsi dari
masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
2.
Diagram Hubungan Antar Instansi
Dalam pelaksanaan RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Cilacap Tahun 2008 –
2013 ini melibatkan banyak instansi terkait, baik dari sisi perencanaan, keuangan, pengendalian
program/ kegiatan dan pelaksanaan di lapangan. Dinas teknis/ Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) yang menangani Bidang Cipta Karya di Kabupaten Cilacap adalah Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang Daerah Kabupaten Cilacap.
Gambar 6.6. Diagram Hubungan Antar Instansi dalam Pelaksanaan RPIJM Bidang Cipta Karya
Kabupaten Cilacap
disetujui
BAPPEDA
diusulkan
Pelaksanaan program/ kegiatan
Dinas Pekerjaan Umum
Bidang Cipta Karya
diserahkan/
dikelola
- Musyawarah/ Rembug Desa/
Kecamatan/ Kabupaten
- Dokumen Perencanaan yang
telah disusun
- DPU
- DKLH
- PDAM
- Masyarakat
E. Format Umum Rencana Tindakan Peningkatan Kelembagaan
Untuk mewujudkan pelaksanaan pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity
building) di bidang keciptakaryaan perlu disiapkan sumber daya manusia (SDM) dari aparatur yang
menangani bidang keciptakaryaan tersebut. Peningkatan SDM dapat melalui pendidikan formal
maupun non formal atau pelatihan singkat dan kursus-kursus teknis yang mendukung tugas pokok
dan fungsi sehingga mendapatkan SDM yang profesional sesuai dengan bidangnya. Untuk
mendukung peningkatan SDM ini perlu didukung oleh komitmen Pemerintah Daerah dalam
peningkatan profesionalisme aparatur sehingga pelaksanaan program yang tertuang dalam RPIJM
dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
VI-17
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Tabel 6.7. Sharing Dana Pembangunan untuk Mendukung Program Investasi
Infrastruktur Bidang Cipta Karya di Kabupaten Cilacap Tahun 2008 – 2013
(x Rp. 1.000,-)
NO
1
TAHUN
2
1
2009
2
3
APBN
3
APBD Prop
4
APBD Kab
5
BUMD/ Swasta
6
Masy
7
Jumlah
8
-
-
80.000
-
-
80.000
2010
-
-
-
-
2011
-
-
80.000
80.000
-
-
80.000
80.000
-
-
80.000
4
2012
-
-
80.000
5
2013
-
-
80.000
-
-
80.000
-
-
400.000
-
-
400.000
JUMLAH
Sumber: Hasil Analisis
VI-18
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
KELEMBAGAAN DAERAH DAN RENCANA
PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN
A. Petunjuk Umum Kelembagaan
Peningkatan kapasitas kelembagaan daerah dalam mendukung Rencana Program
Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya di Kabupaten Cilacap sangat dibutuhkan
sehingga program investasi ini dapat dilaksanakan secara optimal, efektif dan efesien serta terjamin
keterlanjutannya.
Di dalam pelaksanaan/ implementasi RPIJM Bidang Cipta Karya di Kabupaten Cilacap
melibatkan banyak komponen kelembagaan sehingga terjalin koordinasi dan sinkronisasi program/
kegiatan di bidang keciptakaryaan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga.
Semangat desentralisasi penyelenggaraan pemerintah daerah, sebagaimana dituangkan
dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah beserta aturan-aturan
pelaksanaannya membutuhkan upaya-upaya terkoordinasi agar tujuan pelaksanaan kebijakan
otonomi di daerah tercapai. Selanjutnya pedoman/ acuan pengembangan kapasitas sebagaimana
dirumuskan dalam Kerangka Nasional Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas (KNP2K) dalam
rangka mendukung desentralisasi, yang dikeluarkan bersama oleh Menteri Dalam Negeri dan
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala BAPPENAS tanggal 06 Nopember
2002, merujuk pada kebutuhan untuk menyempurnakan peraturan dan perundangan dengan
melakukan reformasi kelembagaan, memperbaiki tata kerja dan mekanisme koordinasi, peningkatan
kapasitas sumber daya manusia (SDM) - ketrampilan dan kualifikasi, perubahan pada sistem nilai
dan sikap, dan keseluruhan kebutuhan ekonomi daerah bagi pendekatan baru untuk pelaksanaan
good governance, sistem administrasi dan mekanisme partisipasi dalam pembangunan agar dapat
memenuhi tuntutan untuk lebih baik dalam melaksanakan demokrasi.
Adapun prinsip dari pelaksanaan pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity
building) adalah:
1.
Pengembangan kapasitas bersifat multi dimensional (mencakup beberapa kerangka
waktu: jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek);
2.
Pengembangan kapasitas menyangkut multiple stakeholders;
VI-1
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
3.
Pengembangan kapasitas harus bersifat demand driven, dimana kebutuhannya tidak
ditentukan dari atas/ luar tetapi datang dari stakeholder-nya sendiri;
4.
Pengembangan kapasitas mengacu pada kebijakan nasional.
B. Kondisi Kelembagaan
1.
Kondisi Kelembagaan Pemerintah Kabupaten Cilacap
a.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Cilacap
Perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Cilacap dilaksanakan oleh Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Kabupaten Cilacap sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 46 tahun
2003 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Cilacap, dan Keputusan Bupati Cilacap Nomor 104
Tahun 2004 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Badan Perencananan Pembangunan
Daerah Kabupaten Cilacap.
1)
Visi BAPPEDA Kabupaten Cilacap adalah “ Terwujudnya Perencanaan
Pembangunan Daerah yang mantap melalui pendekatan Koordinatif,
Aspiratif, Normatif, Aplikatif, dan Profesional ”.
Visi ini didukung dengan 4 (empat) misi, yaitu:
a.
Meningkatkan Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah yang partisipatif.
b.
Mewujudkan keserasian dan pemerataan pembangunan antar wilayah Kecamatan.
c.
Mengoptimalkan pengendalian dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
d.
Meningkatkan
pengembangan
penelitian
untuk
kepentingan
perencanaan
pembangunan dan pengembangan daerah.
Susunan organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) BAPPEDA
Kabupaten Cilacap terdiri dari:
1.
Kepala Bappeda Kabupaten Cilacap
2.
Kepala Bagian Tata Usaha terdiri dari :
- Sub Bagian Umum
- Sub Bagian Perencanaan
3.
Bidang Statistik dan Litbang
- Sub Bidang Statistik dan Pelaporan
VI-2
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
- Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan
4.
Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya
- Sub Bidang Ekonomi
- Sub Bidang Sosial dan Budaya
5.
Bidang Fisik dan Prasarana
- Sub Bidang Sumber Daya dan Lingkungan Hidup
- Sub Bidang Prasarana Wilayah, dan Tata Ruang
Tabel 6.1. Sumber Daya Manusia (SDM) BAPPEDA Kabupaten Cilacap Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Tahun 2008
NO
URAIAN
S-2
PENDIDIKAN
SMA/
S-1 D III
JUMLAH
STM
1
Kepala Badan
1
2
3
3
3
3
Bagian Tata Usaha
Bidang Statistik, Penelitian dan
Pengembangan
1
5
4
Bidang Fisik dan Prasarana
3
5
Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya
%
1
2,44
7
16
39
-
1
7
17
4
-
3
10
24,4
1
5
-
1
7
17
Pejabat Fungsional Perencana
JUMLAH
9
Sumber: BAPAPEDA Kabupaten Cilacap Tahun 2008
17
3
12
41
100
6
Dari tabel di atas terlihat bahwa pegawai atau sumber daya manusia (SDM ) pada
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cilacap didominasi tingkat
pendidikan DIII, sarjana dan pasca sarjana yaitu sebesar 70 % , sedangkan yang
berpendidikan STM / SMA hanya 30 % saja.
VI-3
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Gambar 6.1. Struktur Organisasi BAPPEDA Kabupaten Cilacap
KEPALA
BADAN
Pejabat Fungsional
Perencana
Kepala Bagian Tata Usaha
Kasubbag.
Umum
Kepala Bidang Statistik
Penelitian & Pengembangan
Kasubbid. Statistik
dan
Pelaporan
Kasubbid.
Penelitian &
Pengembangan
Kepala Bidang Ekonomi , Sosial
dan Budaya
Kasubbid.
Ekonomi
Kasubbid. Sosial
Budaya
Sumber: BAPPEDA Kabupaten Cilacap
VI-4
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Kasubbag.
Perencanaan
Kepala Bidang Fisik dan
Prasarana
Kasubbid.
Sumberdaya
dan LH
Kasubbid.
Praswil dan
Tata Ruang
b.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap
Penanganan prasarana dan sarana bidang keciptakaryaan di Kabupaten
Cilacap salah satunya dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap yang ditetapkan dengan Perda Nomor 43
tahun 2004 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum.
Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap adalah “ Tersedianya
Infrastruktur Pekerjaan Umum yang memadai, handal, berkualitas dan berkelanjutan
untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Cilacap yang aman dan damai, adil dan
demokratis serta lebih sejahtera”. Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut di
terjemahkan lagi ke dalam 9 Misi dinas Pekerjaan Umum sebabagi berikut :
1) Mememnuhi kebutuhan infrastruktur di Bidang Sumber Daya Air termasuk
mendukung ketahanan pangan melelaui pengembangan jaringan irigasi, serta
mengamankan pusat-pusat produksi dan permukiman dari bahaya daya rusak
air.
2) Memenuhi kebutuhan infrastruktur Pekerjaan Umum wilayah di bidang jalan,
dalam rangka mendukung pengembangan wilayah dan kelancaran distrbusi
barang dan jasa.
3) Mengembangkan infrastruktur PU di bidang permukiman untuk mewujudkan
perumahan dan permukiman yang layak huni dan produktif.
4) Melaksanakan pembinaan bangunan gedung yang memenuhi standar
keselamatan dan keamanan bangunan.
5) Menata ruang wilayah Kabupaten Cilacap yang aman dan berkualitas.
6) Mendorong berkembanganya industri konstruksi yang kompetitif.
7) Meningkatkan
kapasitas
pemerintah
daerah
dan
masyarakat
dalam
pembangunan infrastruktur Pekerjaan Umum.
8) Mengembangkan teknologi ke-PU-an yang tepat guna da kompetitif serta
meningkatkan keandalan mutu infrastruktur PU.
9) Menerapkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan terpadu
dengan prinsip Good Governance serta mengembangkan SDM yang profesional.
VI-5
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Untuk mendukung dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, semua tugas tersebut
telah terbagi habis dalam bidang dan seksi serta unit pelaksana teknis. Susunan
organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Cilacap terdiri dari:
1) Kepala Dinas;
2) Bagian Tata Usaha, didukung oleh 2 (dua) sub bagian yaitu:
- Sub Bagian Umum dan kepegawaian;
- Sub Bagian Keuangan.
3) Bidang Bina Program, didukung oleh 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Perencanaan dan Penyusunan Program;
- Seksi Pengendalian dan Evaluasi.
4) Bidang Cipta Karya, didukung oleh 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Bangunan dan Gedung;
- Seksi Perumahan dan Permukiman.
5) Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air., didukung oleh 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Kebersihan dan Persampahan;
- Seksi Pertamanan dan Pemadam Kebakaran.
6) Bidang Bina Marga ., didukung oleh 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Kebersihan dan Persampahan;
- Seksi Pertamanan dan Pemadam Kebakaran.
7) Unit Pelaksana Teknis Dinas yang terdiri dari 6 (enam) unit, yaitu:
- UPTD Wilayah Cilacap;
- UPTD Wilayah Jeruklegi;
- UPTD Wilayah Kroya;
- UPTD Wilayah Sidareja;
- UPTD Wilayah Majenang;
8) Kelompok Jabatan Fungsional.
Jumlah pegawai atau sumber daya manusia (SDM) pada Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Cilacap sebanyak 122 orang dan sebagian besar pegawai berada
VI-6
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
di Bidang PSDA, untuk lebih jelasnya sebaran pegawai per bidang/ bagian dapat
dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 6.2. Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2008
NO
URAIAN
S-2
PENDIDIKAN
SMA/
S-1 D III
JUMLAH
STM
1
Kepala Dinas
1
2
Bagian Tata Usaha
1
7
2
3
Bidang Bina Program
5
4
4
Bidang Cipta Karya
2
5
Bidang Bina Marga
6
Bidang PSDA
JUMLAH
%
1
0,8
37
47
38,5
1
8
18
14,75
7
-
7
16
13,1
4
1
-
12
17
13,9
1
13
4
23
1
4
14
78
20
122
16,4
100
Dari tabel di atas terlihat bahwa pegawai atau sumber daya manusia (SDM ) pada
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap didominasi tingkat pendidikan SD, SMP
dan SMA/ STM sebanyak 78 atau sebesar 63,9 % sedangkan yang berpendidikan
sarjana muda (D-III) dan sarjana (S-1 dan S-2) masih terbatas yaitu sekitar 36,1 %
saja.
VI-7
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Gambar 6.2. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cilacap
KEPALA
DINAS
Kepala UPTD Wilayah
Jeruklegi
Kepala Bagian Tata
Usaha
Kasubbag Umum
& Kepegawaian
Kepala Bidang
Bina Program
Kasi Perencanaan &
Penyusunan Program
Kepala Bidang
Cipta Karya
Kasi Pengendalian &
Evaluasi
Kasi Bangunan &
Gedung
Kepala UPTD Wilayah
Cilacap
Kepala Bidang
Bina Marga
Kasi Perumahan &
Permukiman
Kepala UPTD Wilayah
Jeruklegi
Kasi Pengelolaan
Tata Ruang
Kepala UPTD Wilayah
Kroya
Kabid. PSDA
Kasi Pengendalian Tata
Ruang
Kepala UPTD Wilayah
Majenang
VI-8
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Kasubbag
Keuangan
Kasi Kebersihan dan
Persampahan
Kepala UPTD Wilayah
Sidareja
Kasi Pertamanan &
Pemadam Kebakaran
c.
Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap
Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan dibidang kebersihan dan lingkungan di wilayah
Kabupaten Cilacap yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Cilacap nomor: 118
tahun 2004 tentang
Uraian
Tugas Jabatan Struktural Dinas Kebersihan dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap.
Untuk mendukung dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, semua
tugas tersebut telah terbagi habis dalam bidang dan seksi. Susunan organisasi
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
Cilacap terdiri dari:
1)
Kepala Dinas;
2)
Bagian Tata Usaha, didukung oleh 2 (dua) sub bagian yaitu:
- Sub Bagian Umum ;
- Sub Bagian Perencanaan.
3)
Bidang Kebersihan dan Pertamanan didukung oleh 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Persampahan;
- Seksi Pertamanan dan Makam;
4)
Bidang Penerangan Jalan Umum, didukung oleh 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Pengawasan dan Pemeliharaan;
- Seksi Perijinan dan Pengembangan.
5)
Bidang Pengelolaan Lingkugan Hidup didukung 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat dan Mitra Lingkungan;
- Seksi Pemulihan Kualitas Lingkungan dan Penerapan Teknologi.
6)
Bidang Pengawasan dan Pengendalian, didukung oleh 2 (dua) seksi yaitu:
- Seksi Pengawasan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup;
- Seksi Kajian Lingkungan.
7)
Unit Pelaksana Teknis.
VI-9
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Jumlah pegawai atau sumber daya manusia (SDM) pada Dinas Kebersihan
dan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap sebanyak 114 orang, untuk lebih jelasnya
sebaran pegawai per bidang/ bagian dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 6.3. Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup
Kabupaten Cilacap Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2007
PENDIDIKAN
NO
URAIAN
1
2
S-2
S-1
3
4
1
Kepala Dinas
1
2
Bagian Tata Usaha
1
4
3
Bidang Kebersihan dan Pertamanan
2
4
Bidang Penerangan Jalan Umum
5
Diploma/
JUMLAH
SMU
5
6
%
7
1
2,86
12
20
31,43
8
13
26
20,00
1
2
9
22
20,00
Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup
1
8
12
21
14,29
6
Bidang Pengawasan dan Pengendalian
-
3
11
4
11,43
7
UPT
JUMLAH
9
9
34
14
71
114
100,00
Sumber: Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap
Dari tabel di atas terlihat bahwa pegawai atau sumber daya manusia (SDM ) pada Dinas
Pendapatan Daerah Kabupaten Cilacap sebagian besar berpendidikan Diploma dan SMA
/sederajat yaitu sebesar 63,3 %. Sedangkan yang berpendidikan sarjana dan pasca sarjana
sebesar 36,7 %
VI-10
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Gambar 6.3. Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap
KEPALA
DINAS
Kepala Bagian Tata
Usaha
Kasubbag Umum
Kepala Bidang
Kebersihan & Pertamanan
Kasi Persampahan
Kasi Pertamanan dan
Makam
Kepala Bidang
PJU
Kasi Pengawasan &
Pemeliharaan
Kepala UPTD Wilayah
Cilacap
Kepala Bidang
Pengelolaan LH
Kasi Perijinan &
Pengembangan
Kepala UPTD Wilayah
Jeruklegi
Kasi Pengembangan
Peran Serta Masy
Kepala UPTD Wilayah
Kroya
Kepala Bidang
Wasdal
Kasi Pemulihan
Kualitas Lingkungan
Kepala UPTD Wilayah
Majenang
VI-11
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Kasubbag
Perencanaan
Kasi Pengawasan
Pencemaran &
Keruskan LH
Kepala UPTD Wilayah
Sidareja
Kasi
Kajian Lingkungan
2.
Kondisi Kelembagaan Non Pemerintah
Kelembagaan Non Pemerintah yang menangani bidang keciptakaryaan di
Kabupaten Cilacap antara lain Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu PDAM, Organisasi
Masyarakat Setempat (OMS), Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) PAMSIMAS, dll,
a.
PDAM Kabupaten Cilacap
Pelayanan air minum di Kabupaten Cilacap dilakukan oleh PDAM
Kabupaten Cilacap sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 12 Tahun
2004 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Cilacap dengan visi yaitu
“Pengelolaan PDAM secara arif dan adil untuk mewujudkan perusahaan yang Sehat,
Sejahtera, Mandiri, dan Profesional”. Sedangkan misi dalam mewujudkan visi tersebut
adalah:
1)
Meningkatkan kualitas pelayanan untuk mencapai kepuasan pelanggan dan
peningkatan keuntungan;
2)
Menekan tingkat kebocoran baik fisik maupun administrasi untuk menuju
optimalisasi pemanfaatan ketersediaan air;
3)
Meningkatkan cakupan pelayanan air bersih bagi masyarakat;
4)
Melakukan kerja sama dengan pihak ketiga untuk pengembangan usaha;
5)
Membuat Program Kerja Tahunan (RKAP) dan Corporate Plan (Program Kerja
5 Tahunan);
6)
Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tenaga yang
handal dan profesional;
7)
Menjaga keseimbangan peran dan fungsi antar stakeholder (Pemerintah,
Masyarakat, dan Pengelola), dengan penjelasan Pemerintah adalah Eksekutif,
dan Legislatif, Masyarakat adalah Pelanggan, Pengelola adalah PDAM dan
Badan Pengawas.
Jumlah pegawai atau sumber daya manusia (SDM) pada PDAM Kabupaten
Cilacap tahun 2006 sebanyak 220 orang. Karyawan di PDAM Cilacap terdiri dari
pegawai tetap dan pegawai tidak tetap. Jumlah pelanggan PDAM Cilacap yang
meningkat setiap tahunnya, diimbangi dengan jumlah karyawan yang meningkat
VI-12
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
pula namun peningkatan jumlah karyawan harus proporsional. Sehingga Rasio
Pegawai per 1000 pelanggan dapat senantiasa terjaga.
Berikut tabel Jumlah
karyawan PDAM Cilacap (tahun 2004-2006).
Tabel 6.4. Jumlah Karyawan PDAM Kab. Cilacap Th 2004-2006 (orang)
2004
Pegawai Tetap
189
Pegawai Tidak Tetap
36
Jumlah
225
Sumber : PDAM Kab. Cilacap, 2007
2005
223
0
223
2006
220
0
220
Tabel 6.5. Rasio pegawai per 1000 pelanggan
Jumlah Pegawai
Jumlah pelanggan
Rasio
2004
225
31160
6,065
2005
223
33616
6,633
2006
220
36656
6,001
Sumber : PDAM Kab. Cilacap, 2007
2.8.1
Latar Belakang Pendidikan
Pendidikan dasar pegawai PDAM Cilacap sebagian besar adalah SMA. Di tahun
2006, pegawai dengan basic Sarjana sudah banyak sehingga diharapkan dapat membantu
kinerja operasional PDAM Cilacap. Berikut tabel pendidikan dasar pegawai PDAM Cilacap
Tabel 6.6. Latar Belakang Pendidikan Pegawai PDAM Kab.Cilacap
2004
2005
2006
SD
18
18
19
SMP
26
25
25
SMA
106
104
102
DIII
11
12
12
SARJANA
61
61
59
S2 dan S3
3
3
3
225
223
220
JUMLAH
Sumber : PDAM Kab. Cilacap, 2007
VI-13
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Sesuai Peraturan Bupati Cilacap Nomor: 690/06/Tahun 2006, Struktur
organisasi PDAM Kabupaten Cilacap adalah sebagai berikut:
Gambar 6.4. Struktur Organisasi PDAM Kabupaten Cilacap
BADAN PENGAWAS
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR UMUM
DIREKTUR TEKNIK
4
KEPALA BAGIAN
2
STAF AHLI
7
KEPALA CABANG
SPI
3
KEPALA BAGIAN
Sumber: Peraturan Bupati Cilacap Nomor: 690/06/Tahun 2006
b.
Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM)
Untuk mendukung program/ kegiatan PAMSIMAS di Kabupaten Cilacap,
pada setiap desa yang mendapat program/ kegiatan ini membentuk lembaga
keswadayaan masyarakat yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan penyediaan
air minum dan sanitasi yang berbasis masyarakat. Salah satu contoh struktur
organisasi LKM yang menangani program/ kegiatan PAMSIMAS di Kabupaten
Cilacap adalah sebagai berikut:
VI-14
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Gambar 6.5. Struktur Organisasi LKM PAMSIMAS
KETUA
PENASIHAT
(KEPALA DESA)
WAKIL
KETUA
SEKRETARIS
UNIT PENGELOLA
KEUANGAN (UPK)
UNIT KERJA TEKNIS
AIR BERSIH DAN
SANITASI (UKT)
UNIT KERJA
KESEHATAN
MASYARAKAT DAN
SEKOLAH (UKK)
Sumber: Kegiatan PAMSIMAS Kab. Cilacap, 2008
Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) untuk kegiatan PAMSIMAS di Kabupaten
Cilacap ini dibentuk oleh masyarakat sendiri melalui musyawarah/ rembug desa dan
kemudian ditetapkan dengan Akta Notaris. Keterlibatan masyarakat dalam
mendukung kegiatan PAMSIMAS direspon sangat baik sejak awal dalam
perencanaan maupun pelaksanaannya serta dukungan dalam dana in-cash maupun
in-kind.
C. Masalah, Analisis dan Usulan Program
1.
Masalah yang Dihadapi
Permasalahan yang sering dihadapi antara lain masih terbatasnya tingkat
pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan dari aparatur/ sumber daya manusia (SDM) yang
menangani/ mengelola Bidang Cipta Karya di Kabupaten Cilacap. Peningkatan pendidikan
formal para aparatur, kursus singkat, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat dalam
penanganan sarana dan prasarana keciptakaryaan masih sangat dibutuhkan dalam
VI-15
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building) sehingga kualitas SDM Bidang
Cipta Karya semakin tahun semakin meningkat.
Selain masih terbatasnya SDM Bidang Cipta Karya, prasarana dan sarana kerja
juga masih terbatas seperti: ruang kerja, perangkat komputer, perangkat survey, kendaraan
operasional dll sehingga belum optimal dalam pelaksanaan kerja.
2.
Analisis Permasalahan
Pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building) Bidang Cipta Karya
di Kabupaten Cilacap sangat dibutuhkan sehingga mampu mengikuti perkembangan waktu,
informasi dan teknologi. Peningkatan SDM melalui pendidikan formal, pelatihan, kursus singkat
dll sangat diperlukan sehingga perlu dipersiapkan SDM yang mau dan mampu dalam
meningkatkan kapasitasnya.
Pengembangan teknologi dan informasi Bidang Cipta Karya sangat cepat dan ini
perlu kecepatan pula dalam menangkap dan meresponnya, untuk itu peningkatan SDM Bidang
Cipta Karya di Kabupaten Cilacap sangat dibutuhkan. Bantuan teknis berupa pelatihan, kursus
singkat (persampahan, air minum, tata bangunan dan lingkungan dll) dan peningkatan
pendidikan formal (dari pendidikan S-1 ke S-2) serta dukungan dari Departemen Pekerjaan
Umum dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building) Bidang Cipta
Karya di Kabupaten Cilacap masih sangat dibutuhkan.
3.
Usulan Program
Usulan program dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity
building) Bidang Cipta Karya di Kabupaten Cilacap ditekankan pada pelatihan dan kursus
singkat, seperti pengelolaan persampahan, air minum, bangunan gedung dll yang diharapkan
selama 5 (lima) tahun kedepan ada peningkatan kualitas SDM. Diharapkan dari peningkatan
kapasitas SDM Bidang Cipta Karya ini, dapat diimplementasikan dalam aktivitas kerja dan
pelayanan ke masyarakat.
D. Usulan Sistem Prosedur Antar Instansi
1.
Kedudukan, Fungsi, Tugas dalam Pelaksanaan RPIJM
Kedudukan, fungsi, tugas dalam pelaksanaan RPIJM Bidang Cipta Karya
Kabupaten Cilacap Tahun 2009 – 2013 adalah sebagai acuan/ pedoman dalam pelaksanaan
VI-16
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
program/ kegiatan Bidang Cipta Karya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Dokumen
RPIJM ini merupakan satu kesatuan dengan dokumen perencanaan yang telah disusun oleh
Pemerintah Kabupaten Cilacap selama ini dengan memperhatikan tugas, pokok dan fungsi dari
masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
2.
Diagram Hubungan Antar Instansi
Dalam pelaksanaan RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Cilacap Tahun 2008 –
2013 ini melibatkan banyak instansi terkait, baik dari sisi perencanaan, keuangan, pengendalian
program/ kegiatan dan pelaksanaan di lapangan. Dinas teknis/ Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) yang menangani Bidang Cipta Karya di Kabupaten Cilacap adalah Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang Daerah Kabupaten Cilacap.
Gambar 6.6. Diagram Hubungan Antar Instansi dalam Pelaksanaan RPIJM Bidang Cipta Karya
Kabupaten Cilacap
disetujui
BAPPEDA
diusulkan
Pelaksanaan program/ kegiatan
Dinas Pekerjaan Umum
Bidang Cipta Karya
diserahkan/
dikelola
- Musyawarah/ Rembug Desa/
Kecamatan/ Kabupaten
- Dokumen Perencanaan yang
telah disusun
- DPU
- DKLH
- PDAM
- Masyarakat
E. Format Umum Rencana Tindakan Peningkatan Kelembagaan
Untuk mewujudkan pelaksanaan pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity
building) di bidang keciptakaryaan perlu disiapkan sumber daya manusia (SDM) dari aparatur yang
menangani bidang keciptakaryaan tersebut. Peningkatan SDM dapat melalui pendidikan formal
maupun non formal atau pelatihan singkat dan kursus-kursus teknis yang mendukung tugas pokok
dan fungsi sehingga mendapatkan SDM yang profesional sesuai dengan bidangnya. Untuk
mendukung peningkatan SDM ini perlu didukung oleh komitmen Pemerintah Daerah dalam
peningkatan profesionalisme aparatur sehingga pelaksanaan program yang tertuang dalam RPIJM
dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
VI-17
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013
Tabel 6.7. Sharing Dana Pembangunan untuk Mendukung Program Investasi
Infrastruktur Bidang Cipta Karya di Kabupaten Cilacap Tahun 2008 – 2013
(x Rp. 1.000,-)
NO
1
TAHUN
2
1
2009
2
3
APBN
3
APBD Prop
4
APBD Kab
5
BUMD/ Swasta
6
Masy
7
Jumlah
8
-
-
80.000
-
-
80.000
2010
-
-
-
-
2011
-
-
80.000
80.000
-
-
80.000
80.000
-
-
80.000
4
2012
-
-
80.000
5
2013
-
-
80.000
-
-
80.000
-
-
400.000
-
-
400.000
JUMLAH
Sumber: Hasil Analisis
VI-18
Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2013