BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN - 13.30.0023 Pavita Kristianto BAB IV

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

  4.1 Gambaran Umum Usaha

  Pavita Cake merupakan sebuah usaha home industry dalam bidang cake yang didirikan sejak tahun 2014 dan berlokasi di Jalan Trengguli 2 / 26 a Semarang. Pada mulanya, Pavita Cake hanya menjual sponge cake dan kue lapis surabaya saja. Namun seiring berjalannya waktu, Pavita Cake mulai melakukan penambahan jenis produk yaitu berupa cake tart dan cupcake. Produk tersebut dipasarkan melalui media sosial. Sistem pemesanan dari Pavita Cake ini dengan

  

made by order yaitu konsumen dapat memesan cake sesuai dengan

  permintaannya, yang kemudian akan langsung diproduksi dan langsung diantar ke tempat tujuan sesuai dengan waktu yang telah disepakati atau pesanan tersebut dapat diambil sendiri oleh konsumen. Keunggulan dari setiap produk tersebut adalah dibuat dengan bahan baku yang higienis dan berkualitas, memiliki harga yang terjangkau, serta pelayanan ke konsumen yang ramah dan cepat.

  4.2 Gambaran umum responden

  Berdasarkan pada hasil penyebaran kuesioner terhadap 30 orang responden diperoleh gambaran umum responden sebagai berikut :

Tabel 4.1 Gambaran Umum Responden

  No Keterangan Jumlah % (orang)

  1. Usia

  a. 14-25 tahun 16 53,3

  b. 26-37 tahun 4 13,3

  c. 38-49 tahun 4 13,3

  d. 50-61 tahun

  6

  20 Total 30 100

  2. Jenis Kelamin

  a. Wanita

  20

  67

  b. Pria

  10

  33 Total 30 100

  3 Frekuensi memesan sponge cake di Pavita Cake dalam dua bulan terakhir :

  a. 1 kali

  b. 2 kali 13 43,3

  c. > 2 kali 17 56,7

  Total 30 100

  4 Mengkonsumsi sponge cake dalam dua bulan terakhir a.Ya

  30 100 b.Tidak

  Total 30 100

  5 Seberapa sering mengkonsumsi sponge cake dalam waktu dua bulan terakhir ? a.1 kali b.2 kali

  13 43,3

  c. > 2 kali 17 56,7

  Total 30 100

   Sumber : Data Primer yang diolah (2017)

  Berdasarkan tabel 4.1 diketahui sebagian besar responden berusia 14-25 tahun sebanyak 16 orang (53,3%), di ikuti peringkat umur 50-61 tahun sebanyak 6 orang (20%), 26-37 tahun sebanyak 4 orang(13,3%), dan 38-49 tahun sebanyak 4 responden sudah pernah memesan dan mengkonsumsi sponge cake yang terdapat di Pavita Cake dalam dua bulan terakhir. Maka dari gambaran umum tersebut, dapat diketahui target pasar yang berpotensial untuk mengembangkan produk inovasi sponge cake.

4.3 Hasil analisis Data dan Pembahasan

  Pada bagian ini akan dianalisis dan dibahas mengenai proses inovasi bentuk, rasa, dan topping sponge cake pada Pavita Cake Semarang yang meliputi lima tahap yaitu : Idea Generation, Opportunity Recognition, Idea Evaluation, Development, dan Commercialization.

4.3.1 Idea Generation

  Tahap idea generation merupakan langkah awal dalam melakukan sebuah inovasi. Idea generation pada penelitian ini merupakan proses penggalian ide mengenai bentuk, rasa, dan topping pada produk inovasi sponge cake pada Pavita Cake Semarang dengan tujuan agar mendapatkan berbagai macam ide-ide untuk dapat menciptakan sebuah produk inovasi sponge cake yang unggul. Penggalian ide tersebut dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 30 konsumen yang pernah memesan dan mengkonsumsi produk sponge cake di Pavita Cake sebanyak dua kali dalam periode dua bulan terakhir dan berada di Kota Semarang, dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.2 Hasil Kuesioner Tahap Idea Generation

  

(penggalian ide bentuk,rasa,dan topping pada produk inovasi sponge cake)

No Keterangan Jumlah %

1. Bentuk yang anda inginkan dari

  produk inovasi sponge cake : a.

  5 16,7 b.

  8 26,7 c.

  4 13,3 d.

  11 36,7 Lainnya :

  Panjang : 20cm a.

  1 3,3

  Lebar : 5 cm

  1 3,3 b. Total 30 100

2. Alasan memilih bentuk tersebut:

  a. 1. unik 2.unik dan kreatif

  2

  40 b. 1. unik 2. lucu 3. menarik 4. lebih mudah dibentuk 5. penampilannya lebih Bagus

  3

  5.Simple, mudah untuk dimakan dan mudah dikemas

  50

  1

  1

  Total 11 100 Lainnya : Panjang : 20cm, lebar : 5cm a.agar lebih puas dan kenyang a.suka dengan bentuk tersebut

  9,1 9,1 9,1 9,1

  1 45,4 18,1

  1

  1

  1

  2

  5

  6.Ujung tidak siku-siku sehingga mudah untuk dikonsumsi, bagian bawah siku-siku agar memiliki luas penampang besar dan dapat menahan stik lebih baik

  d. 1.unik dan menarik 2.tidak kaku 3.mirip ice cream 4.cocok

  1

  25 Total 4 100

  25

  25

  25

  1

  1

  1

  1

  25 Total 8 100 c 1.seperti es krim 2.lebih menarik 3.unik 4.praktis

  2 37,5 12,5 12,5 12,5

  1

  1

  50

3. Rasa cake dan topping yang anda

  2

  10

  6,7 6,7

  1 36,7

  1

  1

  9

  3

  2

  11

  inginkan dari produk inovasi

  g. Brokoli - sawi hijau h.Timun - Kangkung i. Timun

  f. Brokoli - brokoli

  e. Kangkung

  d. Selada hijau - selada hijau

  c. Selada hijau - sawi hijau

  b. Sawi hijau - brokoli

  a. Sawi hijau - sawi hijau

   Rasa cake-Rasa topping(ganache coklat)

  sponge cake :

  30 3,3 3,3 3,3

  • – Timun

  4. Apa alasan anda dalam memilih rasa cake tersebut? a..sawi hijau 1.memiliki banyak vitamin, menyehatkan konsumen 2.unik 3.ingin rasa yang berbeda 4.suka sawi/sesuai selera 5.berbeda dari yang lain 6.rasa paling wajar 7.rasa paling enak 8.supaya anak-anak menyukai sayur sawi hijau 9.belum ada di pasaran

  Total 13 100 b.selada hijau 1.karena menyukai selada 2.banyak vitamin 3.unik 4.memiliki khasiat/manfaat yang banyak

  20 Total 5 100 c.brokoli

  20

  20

  40

  1

  1

  1

  2

  7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7 7,7

  4

  1 30,8 15,3

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  2

  Total 30 100

  7.belum ada di pasaran 8.rasa lebih enak dari yang lain

  1

  1 18,2 18,2 18,2

  2

  2

  2

  c. kangkung 1.ingin mencoba hal yang baru yaitu coklat dipadukan dengan kangkung 1 100 Total 1 100 d.Brokoli 1.kaya akan manfaat 2.sehat dan bergizi 3.agar sama dengan rasa cake 4.belum ada di pasaran

  Total 3 99,99

  1 33,33 33,33 33,33

  1

  1

  Total 14 100 b.selada hijau 1.menarik untuk dicoba 2.sama dengan rasa cake yang dipilih 3.sama dengan rasa cake dan tidak begitu pahit

  7,1 7,1 7,1 7,1 7,1

  1 21,4 21,4 21,4

  1

  1

  1

  1

  3

  3

  3

  5. Alasan anda dalam memilih rasa topping : a.sawi hijau 1.ingin mencoba coklat rasa sawi 2.sehat dan penuh gizi 3.coklat dengan rasa sawi akan menghasilkan rasa yang lezat 4.lebih menyukai sayur sawi 5.memiliki banyak vitamin 6.menarik 7.agar sama dengan rasa cake 8.inovasi rasa coklat dari bahan yang tidak biasa

  50 Total 2 100

  50

  1

  1

  10 Total 10 100 d.timun 1.memiliki kadar air yang tinggi 2.menyehatkan tubuh

  10

  1

  9,1 e.Timun 1.menyehatkan 1 100 Total 1 100

  Sumber : Data primer yang diolah (2017) Setelah didapatkan berbagai macam ide-ide mengenai bentuk, rasa, dan topping pada produk inovasi sponge cake maka akan dipilih ide yang memiliki dua peringkat tertinggi karena dianggap sudah mewakili jumlah suara terbanyak dari responden yang pada nantinya akan dianalisa dan dikembangkan lebih lanjut ke tahap selanjutnya (opportunity recognition).

  Dalam segi bentuk, ide yang memiliki dua peringkat tertinggi adalah :

Tabel 4.3 Hasil ide bentuk sponge cake yang memiliki peringkat tertinggi

  No Ide bentuk sponge cake Jumlah Persentase (%)

  1 11 36,7

  2 8 26,7 Kedua bentuk tersebut lebih banyak dipilih oleh responden jika dibandingkan dengan bentuk lainnya. Berikut merupakan alasan responden dalam memilih ide bentuk karena memiliki bentuk yang cocok, unik, menarik, tidak kaku / serasa makan ice cream, simple serta mudah untuk dimakan dan mudah

  Dapat diketahui juga bahwa bentuk dan kurang disukai oleh responden karena hanya terdapat jumlah frekuensi / persentase yang sedikit yaitu hanya berjumlah 5 (16,7%) dan 4 (13,3%).

  Selain itu, juga terdapat responden yang memberi ide bentuk lainnya yaitu (panjang : 20cm, lebar : 5cm) dan . Kedua ide tersebut memiliki frekuensi / persentase dengan jumlah 1 (3,3%) dan 1 (3,3%).

  Dalam segi rasa dan topping, sponge cake akan di inovasi dengan rasa sayuran hijau yang bernutrisi tinggi karena kebanyakan responden dari kuesioner pra survey menginginkan sebuah sponge cake yang sehat (rendah kalori) dan tidak terlalu manis. Kemudian, topping untuk produk inovasi sponge cake ini akan berupa ganache coklat. Hal ini berdasarkan hasil dari kuesioner pra survey karena terdapat responden yang menginginkan rasa coklat untuk topping, sehingga topping tersebut juga akan dipadukan dengan rasa sayuran hijau yang bernutrisi tinggi (vitamin B dan C tertinggi) agar tetap menjadi cake yang sehat. Berikut merupakan hasil ide rasa cake dan topping yang memiliki dua peringkat tertinggi adalah :

Tabel 4.4 Hasil ide rasa cake dan topping sponge cake yang memiliki peringkat tertinggi

  No Ide rasa cake dan topping(ganache Jumlah Persentase (%) coklat)

  1 Sawi hijau 11 36,7 topping dengan rasa sawi hijau karena memiliki banyak vitamin, sehingga menjadi cake yang dapat menyehatkan konsumen, unik,penuh gizi, ingin mencoba rasa baru, berbeda dari yang lain, belum ada di pasaran, sesuai selera, sayur sawi merupakan rasa paling wajar, rasa paling enak, berbeda dari yang lain, agar rasa cake dan topping juga memiliki rasa yang sama, agar anak-anak lebih suka sayuran sawi.

  Kemudian, alasan responden memilih ide rasa cake dan topping dengan rasa brokoli karena menyehatkan, memiliki banyak manfaat/khasiat dan gizi tinggi, menyukai brokoli, rasa lebih enak dari yang lain, terdapat vitamin, unik, agar rasa cake dan topping memiliki rasa yang sama, dan belum ada di pasaran.

  Adapun terdapat ide lainnya mengenai rasa cake dan topping yaitu dengan rasa sawi hijau – brokoli (6,7%), selada hijau-sawi hijau (6,7%), selada hijau- selada hijau (10%), brokoli-sawi hijau (3,3%), timun-kangkung (3,3%), dan timun-timun (3,3%). Sedangkan untuk rasa kangkung tidak disukai oleh responden karena tidak ada satupun responden yang memilih sayur tersebut.

  Selain itu, diketahui bahwa sebanyak 24 responden menginginkan rasa topping yang sama dengan rasa cake pada produk inovasi sponge cake, maka pada nantinya topping yang berupa ganache coklat tersebut akan memiliki rasa sayuran yang sama dengan rasa cake tersebut.

  Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tersebut, maka dari tahap idea

  generation dapat diketahui : a.

   Sebagian besar responden menginginkan bentuk dan untuk produk inovasi sponge cake.

  b.

  Sebagian besar responden menginginkan sponge cake rasa sawi dengan topping ganache coklat rasa sawi, dan sponge cake rasa brokoli dengan topping ganache coklat rasa brokoli.

  c.

  Sebagian besar responden menginginkan rasa topping sama dengan rasa cake pada produk inovasi sponge cake.

4.3.2 Opportunity Recognition

  Tahap opportunity recognition merupakan tahap kedua dalam melakukan sebuah inovasi. Opportunity recognition dalam penelitian ini adalah melihat peluang eksternal dan internal yang ada untuk menghasilkan produk inovasi

  

sponge cake . Cara yang digunakan untuk mengenali peluang eksternal yaitu

  dengan membagikan kuesioner kepada 30 konsumen yang pernah memesan dan mengkonsumsi produk sponge cake di Pavita Cake sebanyak dua kali dalam periode dua bulan terakhir dan berada di Kota Semarang, dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.5 Hasil pengenalan peluang eksternal

  2 Apakah anda pernah menemukan produk sponge cake dengan bentuk seperti ice cream stik di pasaran? a.

  Ya b. 30 100 Tidak

  Total 30 100

  3 Apakah anda pernah menemukan produk sponge cake dengan rasa sayuran di pasaran? a.

  Ya b. 30 100 Tidak

  Total 30 100

  4 Apakah anda pernah menemukan produk sponge cake dengan topping rasa sayuran di pasaran? a.

  Ya b. 30 100 Tidak

  Total 30 100

  5 Jika produk inovasi sponge cake di realisasikan, A.bentuk yang akan lebih diminati oleh masyarakat : a.

  20 66,7 b.

  10 33,3 Total 30 100

  B. Apabila cake dan topping pada produk inovasi sponge cake memiliki rasa yang sama, rasa yang akan lebih diminati oleh masyarakat :

  a. Sawi 17 56,7

  b. Brokoli 13 43,3

  7 Jika produk inovasi sponge cake di realisasikan, kemasan yang sesuai untuk produk sponge cake : a. 19 63,3

  Box b.

  9

  30 Mika plastik Lainnya : a. 1 3,3

  Plastik (seperti plastik yang digunakan untuk membungkus ice cream) b. 1 3,3

  Total 30 100

  8 Apa alasan anda untuk memilih kemasan tersebut? a.

  Box 1.mudah dibawa 10 33,3 2.mudah dikonsumsi 2 6,7 3.lebih elegan 1 3,3 4.lebih bagus 1 3,3 5.praktis 2 6,7 6.ramah lingkungan, 1 3,3 pengemasan lebih mudah 7.menjaga 2 6,7

  sponge cake

  tidak rusak & terlihat rapi b. Mika plastik

  1.mudah dikonsumsi 4 13,3 2.mudah dibawa

  3

  10 3.menarik 1 3,3 4. lebih mudah dilihat 1 3,3

  Lainnya : a. 1 3,3

  • –lebih menarik konsumen dan lebih cocok dengan bentuk sponge cake yang dibuat menyerupai ice

  cream stik

  9 Jika produk inovasi sponge cake direalisasikan, harga yang sesuai untuk produk inovasi sponge cake : a.

  15

  50 < Rp10.000,00 b. 8 26,7

  Rp10.000,00-Rp15.000,00 c. 7 23,3 Rp 15.000,00-Rp20.000,00

  Total 30 100 Sumber : Data primer yang diolah (2017)

  Berdasarkan tabel 4.5, terdapat peluang eksternal yang tinggi dalam menciptakan produk inovasi sponge cake karena sebagian besar responden sebanyak 28 orang (93,3%) menganggap perlu dilakukan inovasi sponge cake dari segi bentuk, rasa, dan topping. Hal ini dikarenakan supaya memiliki produk baru dengan variasi yang baru agar lebih menarik dan konsumen tidak merasa bosan. Seluruh responden (100%) juga tidak pernah menemukan produk inovasi

  

sponge cake dengan bentuk seperti ice cream stik di pasaran, seluruh responden

  (100%) juga tidak pernah menemukan produk sponge cake dengan rasa sayuran di pasaran, dan seluruh responden (100%) juga tidak pernah menemukan produk

  sponge cake dengan topping ganache coklat rasa sayuran di pasaran.

  Kemudian, sejumlah 28 responden (93,3%) juga merasa tertarik untuk membeli dan mengkonsumsi jika produk inovasi sponge cake di realisasikan. Hal ini menunjukkan produk inovasi sponge cake dapat menjadi produk unggul di pasaran karena belum adanya pesaing serta adanya ketertarikan responden terhadap produk inovasi sponge cake. anak karena bentuknya lucu, simple, dan memiliki nilai jual yang tinggi. Sedangkan untuk ide rasa cake dan topping, rasa sawi lebih berpotensi memiliki peluang yang cukup tinggi karena menurut 17 orang responden rasa sawi akan lebih diminati oleh masyarakat karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, rendah kalori, banyak vitamin, kaya akan serat, sayur sawi lebih sering dijumpai di masyarakat, unik, dan rasanya cocok jika diolah / dicampur dengan berbagai macam makanan.

  Responden sebanyak 19 orang (63,3%) juga memilih kemasan dengan menggunakan box yang dimana sejumlah 10 orang berpendapat bahwa kemasan menggunakan box lebih mudah dalam membawanya. Kemudian, responden sebanyak 15 (50%) orang juga menginginkan harga <Rp10.000,00 untuk produk inovasi sponge cake.

  Maka, produk inovasi sponge cake secara keseluruhan memiliki potensi pasar / peluang eksternal yang unggul karena : a. Responden menganggap perlu dilakukan inovasi pad produk sponge cake dari segi bentuk, rasa, dan topping.

  b. Produk inovasi sponge cake dari segi bentuk;rasa; dan topping juga belum terdapat di pasaran.

  c. Responden tertarik untuk membeli dan mengkonsumsi produk inovasi sponge cake apabila direalisasikan. Setelah melihat peluang eksternal, maka langkah selanjutnya adalah melihat peluang internal yaitu dengan cara melakukan observasi ke toko bahan kue dan pasar untuk melihat harga dan ketersediaan bahan baku serta melihat kemampuan teknik yang dimiliki oleh Pavita Cake agar dapat mempertimbangkan serta mewujudkan ide yang telah didapatkan di tahap idea generation. Berikut hasil observasi peluang internal :

Tabel 4.6 Hasil pengenalan peluang internal

  No Ide Ketersediaan Bahan Baku + Kemampuan Teknik Harga

  Bentuk

  1 a.Bahan baku stik tersedia di toko a.Memiliki kemudahan bahan kue dengan harga yang dalam memotong sesuai relatif murah, yaitu Rp2000 / pack bentuknya karena dapat menggunakan pisau roti biasa. b.Lebih mudah dikemas / lebih ramping c.Dalam proses membentuk tidak akan menyisakan cake, dan akan menghasilkan potongan cake dengan jumlah yang lebih banyak dari lingkaran

  a. Bahan baku stik tersedia di toko a.Memiliki kemudahan bahan kue dengan harga yang dalam memotong sesuai relatif murah, yaitu Rp.2000,00 / bentuknya karena dapat pack menggunakan pisau roti biasa. b.Dalam proses

  Rasa cake dan topping

  1. Sawi a.Bahan baku berupa sayur sawi a.Pengolahan bahan tersedia di pasar dan memiliki baku yang cukup harga yang lebih murah dibanding mudah dengan brokoli, yaitu Rp 2500,00 (1/4) b.Bahan baku berupa coklat tersedia di toko bahan kue dengan harga Rp 11.250,00/250gr

  2. Brokoli a.Bahan baku berupa brokoli a.Pengolahan bahan tersedia di pasar, dan memiliki baku yang cukup harga lebih mahal, yaitu mudah Rp 6.000,00 b.Bahan baku berupa coklat tersedia di toko bahan kue dengan harga Rp 11.250,00/250gr

  Dari hasil identifikasi peluang eksternal dan internal, maka akan mendapatkan kriteria-kriteria yang akan digunakan untuk menyaring ide di tahap selanjutnya

  

(idea evaluation) . Kriteria yang didapatkan pada tahap opportunity recognition

  adalah : A.Eksternal

  a. Bentuk yang di minati oleh masyarakat adalah

  b. Rasa cake dan topping pada produk inovasi sponge cake yang di minati oleh masyarakat adalah rasa sawi.

  c. Penggunaan kemasan menggunakan box, karena kemudahan dalam membawa

  B.Internal

  a. Bahan baku mudah di dapatkan Kriteria paling dasar dalam peluang internal adalah harus memiliki bahan-bahan yang mudah di dapatkan di toko bahan roti maupun di pasar. b.Memiliki harga bahan baku yang terjangkau/relatif murah Setelah ide selaras dengan kriteria pertama, maka bahan-bahan yang akan digunakan harus memiliki harga yang terjangkau dikarenakan sebanyak 15 responden memilih harga <Rp10.000,00 untuk produk inovasi sponge cake. c.Memiliki teknik mengolah bahan baku yang mudah Kriteria selanjutnya yaitu tidak adanya kendala dalam mengolah bahan baku menjadi produk inovasi sponge cake

4.3.3 Idea Evaluation

  Tahap idea evaluation merupakan tahap ketiga dalam sebuah inovasi yaitu tahap menentukan sebuah ide yang telah dipilih untuk direalisasikan menjadi produk nyata. Dalam tahap ini, Pavita Cake mengevaluasi ide-ide yang ada dengan menyelaraskan kriteria yang telah di dapatkan di tahap opportunity

  

recognition . Ide yang tidak selaras dengan kriteria maka akan dihilangkan / tidak

lolos ke tahap selanjutnya.

  

Tabel 4.7

Ideas Evaluation

  

(Hasil penyelarasan ide dengan kriteria eksternal dan internal)

  No Ide Kriteria Eksternal Kriteria Internal

  Lanjut / Tidak lanjut

  Bentuk

  1

  a. - bentuk yang diminati oleh masyarakat adalah :

  a.Lanjut, karena selaras dengan kriteria eksternal dan internal b. b.Tidak lanjut, karena kurang ringkas saat dikemas dalam

  • penggunaan kemasan menggunakan box
  • bahan baku mudah di dapatkan
  • memiliki harga bahan baku yang terjangkau/relatif murah
  • memiliki teknik mengolah bahan baku yang mudah

  box dan ada

  kendala dalam proses membentuk

  Rasa cake dan topping 2.

  a. Sawi -Rasa cake dan topping pada produk inovasi sponge cake yang di minati oleh masyarakat adalah rasa cake sawi, dan topping ganache coklat dengan rasa sawi juga

  • bahan baku mudah di dapatkan
  • memiliki harga bahan baku yang terjangkau/relatif murah
  • memiliki teknik mengolah bahan baku yang mudah

  a. Lanjut, karena selaras dengan kriteria eksternal dan internal b. Brokoli b. Tidak lanjut, karena tidak selaras dengan eksternal dan brokoli memiliki harga yang tidak relatif murah

  Berdasarkan tabel 4.7, ide yang dipilih untuk ke tahap selanjutnya adalah ide yang selaras dengan kriteria kapabilitas eksternal dan internal. Maka ide yang

4.3.4 Development

  Tahap keempat yaitu tahap development / pengembangan produk inovasi sponge

  cake dengan langkah- langkah sebagai berikut :

4.3.4.1 Desain awal

  Langkah pertama dalam tahap development yaitu dengan melakukan desain awal terlebih dahulu. Pembuatan desain awal ini berdasarkan dari kriteria di tahap sebelumnya. Kriteria yang didapatkan yaitu :

  a. Bentuk dari produk inovasi sponge cake adalah

  b. Rasa cake dari produk inovasi sponge cake adalah rasa sawi hijau

  c. Rasa topping (ganache coklat) dari produk inovasi sponge cake adalah rasa sawi hijau d. Penggunaan kemasan dengan menggunakan box, serta akan dilengkapi dengan pemberian logo Pavita Cake dan label mengenai produk agar dapat lebih mudah dikenal dan di ingat oleh masyarakat. Berikut merupakan desain awal produk inovasi sponge cake :

  

Gambar 4.1

  4.3.4.2 Prototype Langkah selanjutnya adalah dengan pembuatan prototype berdasarkan dari desain awal. Berikut merupakan pembuatan prototype produk inovasi sponge cake

  Bahan :

  1.Sponge cake rasa sayur sawi hijau

  a. 6 butir kuning telur, 5 putihnya

  b. 112,5 gr gula

  c. 75 gr tepung terigu

  d. 75 gr mentega

  e. ½ sdm tepung maizena

  f. ½ sdm SP

  g. 20 ml susu cair

  h. 55 ml sari sayur sawi hijau i. stik

  2. Topping ganache coklat dengan rasa sayur sawi hijau

  a. 250 gr dark chocolate

  b. 50 ml susu cair

  c. 50 ml sari sayur sawi hijau Berikut merupakan cara pengolahan untuk produk inovasi sponge cake, 1. sponge cake rasa sawi hijau

Gambar 4.2 mengambil sari sayur sawi hijau dengan juicer

  c. Masukkan telur, gula, dan SP ke dalam sebuah wadah kemudian kocok dengan menggunakan mixer sampai mengembang.

  d. Masukkan tepung dan mentega, kemudian kocok dengan menggunakan mixer sampai tercampur.

Gambar 4.3 adonan sponge cake

  e. Masukkan susu cair, sari sayur sawi hijau, dan sedikit potongan sayur sawi ke dalam adonan f. Aduk perlahan sampai tercampur

Gambar 4.4 adonan dalam loyang siap di panggang

  h. Setelah matang, diamkan beberapa menit dan dapat dibentuk

  Gambar 4.5 Sponge cake rasa sayur sawi hijau

  i. Pemberian stik ke potongan sponge cake a. Masak susu cair dan sari sayur sawi hijau sampai hangat

  b. Potong dark chocolate menjadi kecil

  c. Tuang adonan susu cair dan sari sawi hijau yang telah dimasak ke dalam potongan coklat

Gambar 4.7 Adonan susu cair dan sari sawi hijau yang

  

telah dimasak ke dalam potongan coklat

  d. Aduk sampai coklat meleleh

Gambar 4.8 Ganache coklat rasa sawi hijau

  e. Oleskan di atas sponge cake sawi hijau.

Gambar 4.9 Hasil produk inovasi sponge cake

  e. Dinginkan produk inovasi sponge cake ke dalam lemari pendingin f. Produk inovasi sponge cake siap dikemas.

Gambar 4.10 Hasil produk inovasi sponge cake yang sudah dikemas

  g. Pemberian label+logo pada kemasan . Pemberian logo Pavita Cake dan label mengenai produk pada kemasan bertujuan agar dapat lebih mudah dikenal dan di ingat oleh masyarakat.

Gambar 4.11 Hasil produk inovasi sponge cake yang sudah dikemas dan diberi label+logo

  

Pavita Cake

  Satu resep cake sawi tersebut dapat menghasilkan 12 potong sponge cake, dengan panjang cake 7cm dan lebar cake 5cm, sedangkan satu resep topping tersebut dapat digunakan untuk 12 potong sponge cake sawi hijau.

  4.3.4.3 Uji prototype produk Setelah pembuatan prototype, maka langkah selanjutnya adalah uji

  

prototype produk untuk dapat mengetahui reaksi pasar terhadap produk inovasi

sponge cake apakah dapat diterima di masyarakat atau tidak. Proses uji prototype

  produk ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 30 orang responden yang sama (konsumen yang pernah memesan dan mengkonsumsi sponge cake di Pavita Cake sebanyak dua kali dalam periode dua bulan terakhir dan berada di Kota Semarang), dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.8 Hasil kuesioner Development (uji prototype produk)

  No. Keterangan Jumlah %

  2. Menurut anda, apakah rasa cake sawi dalam produk inovasi

  sponge cake ini sudah memiliki

  rasa yang enak?

  a. Ya 29 96,7

  b. Tidak 1 3,3 Total 30 100

  3. Menurut anda, apakah topping ganache coklat dengan rasa sawi ini sudah memiliki rasa yang enak? a. Ya 28 93,3

  b. Tidak 2 6,7 Total 30 100

  4. Menurut anda, apakah topping ini sudah cocok dengan produk inovasi sponge cake?

  a. Ya 29 96,7

  b. Tidak 1 3,3 Total 30 100

  5. Menurut anda, apakah kemasan produk inovasi sponge cake yang digunakan ini sudah menarik?

  a. Ya 30 100

  b. Tidak Total 30 100

  6. Menurut anda, apa yang masih kurang pada produk inovasi

  sponge cake ini?

  a. tidak ada 20 66,7 b.kurang besar 4 13,3 c.sudah bagus dan enak 2 6,7 d.rasa sawi dalam coklatnya perlu 1 3,3 ditambah e.informasi pada kemasan, 1 3,3 contohnya seperti “halal dimakan” supaya pelanggan lebih tertarik c. bentuk 4 13,3

  d. bentuk,rasa,topping

  3

  10

  e. bentuk,rasa, kemasan 2 6,7

  f. rasa, topping, kemasan 2 6,7

  g. rasa, kemasan 1 3,3

  h. topping 1 3,3 i. bentuk, rasa 1 3,3 Total 30 100

  8. Apakah produk inovasi sponge

  cake sudah sesuai dengan harapan

  anda?

  a. Ya 29 96,7

  b. Tidak 1 3,3 Total 30 100

  Sumber : Data primer diolah (2017)

Gambar 4.12 Proses uji prototype produk

  Dalam melakukan proses uji prototype produk, maka dapat diketahui respon / reaksi responden terhadap produk inovasi sponge cake. Dari segi bentuk, hampir keseluruhan responden sejumlah 28 responden (93,3%) berpendapat bahwa produk inovasi sponge cake sudah memiilki bentuk yang menarik.

  Dilihat dari segi rasa, sponge cake rasa sawi hijau juga sudah memiliki rasa yang enak karena sebanyak 29 responden(96,7%) menyukai rasa tersebut.

  Responden berpendapat bahwa rasa tersebut sudah enak dan cocok karena tidak terasa pahit , tidak terlalu manis, dan tidak membuat eneg. Selain itu, juga terdapat responden yang berpendapat bahwa rasa dari sponge cake sawi sudah enak walaupun tidak menyukai sayur.

  Sementara dari segi topping yang berupa ganache coklat dengan rasa sawi hijau juga sudah memiliki rasa yang enak. Sebanyak 28 responden (93,3%) menyukai rasa dari topping tersebut karena rasa manisnya sudah tepat / tidak terlalu manis, menjadi coklat yang menyehatkan, dapat membuat rasa sawi tidak terlalu pahit, dengan adanya penambahan topping maka dapat memberi rasa yang nikmat dan enak. Sedangkan sebanyak 29 responden (96,7%) berpendapat bahwa topping tersebut sudah cocok dengan produk inovasi sponge cake karena sudah cocok dengan rasa sponge cake nya, dapat lebih nikmat jika terdapat topping tersebut, unik, tidak ada di pasaran, dan dapat memberi tampilan sponge cake menjadi lebih menarik lagi.

  Kemasan yang digunakan untuk produk inovasi sponge cake ini juga mendapatkan respon yang baik / mendapat nilai tambah tersendiri karena seluruh responden (100%) menyukai kemasan tersebut. Responden berpendapat bahwa kemasan tersebut sudah sesuai dengan isinya/sesuai dengan ukuran, menarik

  Secara keseluruhan, produk inovasi sponge cake ini sudah mendapatkan reaksi / respon yang sangat baik dari masyarakat. Sebanyak 20 responden (66,7%) berpendapat bahwa tidak ada yang kurang pada produk inovasi sponge cake dan sebanyak 2 responden (6,7%) berpendapat produk inovasi sponge cake sudah bagus dan enak. Tetapi, juga terdapat responden yang berpendapat kekurangan pada produk inovasi sponge cake ini adalah ukuran sponge cake yang kurang besar (13,3%), rasa sawi dalam coklatnya perlu ditambah (3,3%), ukuran stik yang terlalu kecil (3,3%), mengurangsi rasa sayur (3,3%), dan tidak adanya informasi “halal dimakan” pada kemasan (3,3%).

  Setelah mendapatkan respon yang positif, maka produk inovasi sponge

  

cake ini pastinya memiliki sisi keunikan tersendiri. Responden sebanyak 11 orang

  (36,7%) berpendapat produk inovasi sponge cake ini memiliki keunikan dari segi bentuk, rasa,topping, dan kemasan. Produk inovasi sponge cake juga sudah sesuai dengan harapan responden. Sebanyak 29 responden (96,7%) berpendapat bahwa produk inovasi sponge cake sudah sesuai dengan harapan karena sudah memiliki rasa yang enak, menjadi suka sayur sawi hijau setelah mengkonsumsi produk inovasi sponge cake / cocok untuk yang kurang menyukai sayuran, unik, cocok untuk diet, dapat digunakan untuk cemilan yang sehat, lebih mudah dibawa saat berpergian, dan dapat dijadikan sebagai snack pada sebuah acara tertentu. inovasi sponge cake dan berpendapat tidak ada kekurangan pada produk inovasi sponge cake sehingga tidak diperlukan perbaikan produk / redesign.

  4.3.4.5 Produk akhir Karena tidak ada perbaikan produk maka produk akhir dalam penelitian ini tidak mengalami perubahan yaitu produk sponge cake dengan bentuk seperti : dengan rasa sawi dan disertai dengan topping berupa ganache coklat yang memiliki rasa yang sama dengan rasa cake (sawi). Ukuran sponge cake dan kemasan juga tidak mengalami perubahan.

Gambar 4.13 Produk akhir

  Setelah mendapatkan produk akhir, langkah selanjutnya adalah menghitung harga pokok produksi (HPP) untuk mengetahui berapa harga pokok dari produk inovasi sponge cake sehingga dapat menjadi sebuah pertimbangan

Tabel 4.9 HPP produk inovasi sponge cake

  Biaya bahan baku (untuk 12 potong)

  Bahan baku Jumlah Harga (Rp)

  Telur 6 6600 Gula 112,5 gr 1400 Tepung terigu 75 gr 500 Mentega 75 gr 2550 Maizena 1/2sdm

  68 Susu 70ml 1400 Sawi 105ml 2500 Coklat 250gr 11250 Stik 12 480

  Total biaya bahan baku 26748

  BTKL

  Karyawan 1 20000 Total BTKL

  20000

  BOP

  Listrik + gas + bensin 5225 Kemasan + logo + label 12 27600

  Total BOP 32825

  Total Biaya

  79573

  HPP / unit

  6631 Sumber : Data primer yang diolah (2017)

  Berdasarkan tabel 4.9, total biaya bahan baku untuk pembuatan produk inovasi sponge cake sebesar Rp 26.748,00. Bahan baku tersebut akan menghasilkan 12 produk. Dalam sebuah proses produksi akan menggunakan satu orang tenaga kerja dengan gaji sebesar Rp 20.000,00/ produksi, dengan estimasi produksi 60x dalam satu bulan sehingga dalam 1 bulan akan mendapatkan gaji sebesar Rp 1.200.000,00. Sedangkan untuk biaya overhead / produksi sebesar Rp inovasi sponge cake sebesar Rp 6.631,00+Rp 2.321,00 = Rp 8.952,00, dengan pembulatan maka satu unit produk inovasi sponge cake memiliki harga jual sebesar Rp 9.000,00.

4.3.5 Commercialization

  Pada langkah commercialization, produk akhir siap dipasarkan kepada masyarakat. Pada tahap ini akan dilakukan pembagian kuesioner kepada 30 orang responden yang sama di tahap sebelumnya (konsumen yang pernah memesan dan mengkonsumsi sponge cake di Pavita Cake sebanyak dua kali dalam periode dua bulan terakhir dan berada di Kota Semarang) untuk dapat memberikan pendapat media pemasaran seperti apakah yang memudahkan responden untuk mengetahui produk inovasi sponge cake. Berikut merupakan hasil dari kuesioner

  commercialization :

Tabel 4.10 Hasil kuesioner tahap commercialization

  No Keterangan Jumlah %

  1. Menurut anda, media apa yang menginginkan anda untuk mengetahui tentang produk inovasi sponge cake? a. Media Sosial

  24

  80

  b. Website

  c. Brosur

  6

  20 Total 30 100 inovasi sponge cake dengan melalui media sosial, jika dibandingkan dengan website dan brosur.