Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Bercerita dengan Menggunakan Model Talking Stick Berbantuan Komik Pada Siswa Kelas 5 SD
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PENELITIA
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian
LAMPIRAN 2 SURAT SELESAI PENELITIAN
Lampiran 2 Surat Selesai Penelitian
LAMPIRAN 3 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Lampiran 3 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3.a RPP Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Siklus 1
SATUAN PAENDIDIKAN : SDN MANGUNSARI 03 MATA PELAJARAN
: Bahasa Indonesia
KELAS/SEMESTER
: V/2
ALOKASI WAKTU : 6 x 35 menit (3x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai dan membaca cerita anak
B. Kompetensi Dasar
7.3 Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat
C. Indikator
1. Menyebutkan langkah-langkah yang dilakukan sebelum kegiatan bercerita
2. Menceritakan kembali isi komik cerita anak
D. Tujuan
1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan langkah-langkah yang dilakukan sebelum bercerita.
2. Setelah membaca komik cerita anak, siswa dapat menceritakan kembali isi cerita dengan benar.
E. Materi Ajar
1. Pengertian bercerita dan langkah-langkah bercerita
2. Komik cerita anak
a. Komik Karakter kepedulian
b. Komik Karakter nasionalisme
c. Komik Kepatuhan pada peraturan sosial
F. Model Pembelajaran
Talking stick (togkat berjalan)
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Langkah Waktu
Kegiatan Siswa Pembelajaran
Kegiatan Guru
Langkah 1
2 Menit Menyiapkan
Guru menyampaikan tujuan
Siswa mengamati guru
pembelajaran dan menyiapkan dalam menyampaikan perlengkapan perlengkapan kegiatan
tujuan pembelajaran dan talking stic
tongkat berjalan
penyiapan perlengkapan.
“Hati ini kita akan belajar tentang kegiatan bercerita. Tujuan dari kegiatan ini adalah Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan langkah- langkah yang dilakukan sebelum bercerita. Setelah membaca komik cerita anak, siswa dapat menceritakan kembali isi cerita dengan benar. Ibu akan menyiapkan perlengkapan kegiatan talking stick (tongkat berjalan) dahulu silahkan kalian persiapkan alat tulis kalian dahulu ”
Langkah 2 Guru membagi siswa menjadi Siswa menempatkan diri
3 Menit Pembagian
di kelompoknya masing- Kelompok
kelompok
“Sekarang sebelum
masing
pembelajaran dimulai Ibu akan membagi kalian menjadi kelompok satu bangku.Setiap kelompok nanti akan berdiskusi dan membaca bersama-sama komik yang akan Ibu bagikan ”
Langkah 3
5 Menit Penyampaian pokok yang akan diajarkan
Guru menyampaikan materi
Siswa memperhatikan
guru dalam
Materi
“Hari ini kita akan belajar
menyampaikan materi
tentang bercerita. Kalian tahu pokok apa itu bercerita? Bercerita dapat kita pahami sebagai suatu tuturan yang memapaparkan atau menjelaskan bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwwa dan kejadian baik tentang bercerita. Kalian tahu pokok apa itu bercerita? Bercerita dapat kita pahami sebagai suatu tuturan yang memapaparkan atau menjelaskan bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwwa dan kejadian baik
Bercerita memiliki beberapa aspek yang harus kalian pahami. Aspek tersebut antara lain: Urutan cerita, Lafal, Intonasi, Gestur dan Mimik
Bercerita juga memiliki beberapa langkah yang harus dilakukan, yatiu: Menentukan ide pokok cerita, membuat kerangka cerita, merancang penampilan dan berlatih bercerita berdasarkan
rancangan yang disusun.”
Langkah 4
5 Menit Membaca
Guru memberi kesempatan
Siswa membaca komik
yang disediakan oleh guru Materi
untuk membaca dan
mempelajari komik yang diberikan ke siswa “Sekarang setelah Ibu
menjelaskan materi tentang bercerita, Ibu akan membagikan komik yang akan kalian baca bersama kelompok kalian. Komik ini berjudul „Karakter Kepedulian‟ silahkan kalian baca komik tersebut. ”
5 Menit Diskusi
Langkah 5
Guru memberi kesempatan
Siswa melakukan
kegiatan diskusi bersama Kelompok
pada siswa untuk berdiskusi
dalam kelompok tentang
kelompoknya
materi yang akan dibahas “Nah, setelah kalian membaca komik „Karakter Kepedulian‟ coba kalian diskusikan tentang komik tersebut.
Diskusikan tentang isi komik, latar tempat kejadian, dan tokoh-tokoh dalam komik tersebut.”
Langkah 6
Guru mempersilahkan siswa
Siswa menutuo bacaan
5 Menit
Menutup
dan memperhatikan Bacaan
untuk menutup isi bacaan
“Setelah kalian diskusikan
kembali penjelasan guru.
komik ‟Karakter Kepedulian‟ Setelah intu siswa silahkan tutup komik tersebut membuat kerangka cerita dan buatlah kerangka cerita
yang akan di ceritakan di
komik tadi untuk kegiatan
depan kelas.
bercerita di depan kelas ”
Langkah 7 Guru mengambil tongkat dan Siswa mempraktekan
10 Menit Memprakteka memberikannya kepada salah kegiatan tongkat berjalan n Kegiatan
satu siswa setelah itu tongkat dengan panduan dari guru Tongka
akan berjalan
Berjalan
“Sekarang kita akan melakukan permainan tongkat berjalan.
Peraturannya tongkat akan berjalan searah jarum jam, berjalannya tongkat akan bersamaan dengan lagu yang dinyanyikan.Siswa yang memegang tongkat terakhir akan menceritakan kembali tentang komik yang sudah kalian baca ”
Langkah 8 Guru memberi pertanyaan dan Siswa bersama guru
10 Menit Pemberian
kesempatan siswa yang
menyimpulkan
Pertanyaan
memegang tongkat untuk
pembelajaran yang sudah
bercerita
di lakukan
“Nah sekarang yang memegang tongkat terakhir silahkan bercerita di depan kelas.
Setelah bercerita sekarang kita lanjutkan permainannya kembali. ”
10 Menit Pemberian
Langkah 9 Guru memberikan kesimpulan Siswa bersama guru
setelah melakukan
menyimpulkan
Pertanyaan
pembelajaran selesai
pembelajaran yang sudah
“Nah setelah kalian
di lakukan
melakukan pembelajaran bercerita tadi apa yang kalian dapatkan? Kita tadi sudah belajar mengenai pembelajaran bercerita. Bercerita memiliki melakukan pembelajaran bercerita tadi apa yang kalian dapatkan? Kita tadi sudah belajar mengenai pembelajaran bercerita. Bercerita memiliki
bercerita!”
Langkah 10
10 Menit Evaluasi
Guru melakukan evaluasi
Siswa melakukan evaluasi
keterampilan bercerita setelah dengan dibantu oleh guru selesai pembelajaran
5 Menit Menutup
Langkah 11
Guru melakukan refleksi
Siswa melakukan refleksi
bersama degan guru Pembelajaran pembelajaran yang sudah
bersama siswa tentang
tentang pembelajaran
berlangsung
yang telah berlangsung
“Pembelajaran hari ini sudah usai coba apa yang kalian pelajari dari pembelajaran tadi? ”
Pertemuan 2
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Langkah
Waktu Pembelajaran
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
2 Menit Menyiapkan
Langkah 1
Guru menyampaikan tujuan
Siswa mengamati guru
pembelajaran dan menyiapkan dalam menyampaikan perlengkapan perlengkapan kegiatan
tujuan pembelajaran dan talking stic
tongkat berjalan
penyiapan perlengkapan.
“Hati ini kita akan melanjutkan pembelajaran kemarin. Tujuan dari kegiatan ini adalah Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan langkah- langkah yang dilakukan sebelum bercerita. Setelah membaca komik cerita anak, siswa dapat menceritakan kembali isi cerita dengan benar. Ibu akan menyiapkan perlengkapan kegiatan talking stick (tongkat berjalan) dahulu silahkan kalian persiapkan alat tulis kalian dahulu ”
Langkah 2 Guru membagi siswa menjadi Siswa menempatkan diri
3 Menit
Pembagian
di kelompoknya masing- Kelompok
kelompok
“Sekarang sebelum
masing
pembelajaran dimulai Ibu akan membagi kalian menjadi kelompok satu bangku.Kegiatannya sama dengan kemarin, setiap kelompok nanti akan berdiskusi dan membaca bersama-sama komik yang akan Ibu bagikan ”
Langkah 3
5 Menit Penyampaian pokok yang akan diajarkan
Guru menyampaikan materi
Siswa memperhatikan
guru dalam
Materi “Ibu akan mengulang sedikit menyampaikan materi pembelajaran kemarin
pokok
Bercerita memiliki beberapa aspek yang harus kalian pahami. Aspek tersebut antara lain: Urutan cerita, Lafal, Intonasi, Gestur dan Mimik
Bercerita juga memiliki beberapa langkah yang harus dilakukan, yatiu: Menentukan ide pokok cerita, membuat kerangka cerita, merancang penampilan dan berlatih bercerita berdasarkan rancangan yang disusun.”
Langkah 4
5 Menit Membaca
Guru memberi kesempatan
Siswa membaca komik
yang disediakan oleh guru Materi
untuk membaca dan
mempelajari komik yang diberikan ke siswa “Sekarang setelah Ibu menjelaskan materi tentang bercerita, Ibu akan membagikan komik yang akan kalian baca bersama kelompok kalian. Komik ini berjudul „Karakter Kepatuhan Pada Peraturan Sosial‟ silahkan kalian baca komik tersebut. ”
Langkah 5
Guru memberi kesempatan
Siswa melakukan
5 Menit
Diskusi
kegiatan diskusi bersama Kelompok
pada siswa untuk berdiskusi
dalam kelompok tentang
kelompoknya
materi yang akan dibahas “Nah, setelah kalian membaca komik „ Karakter
Kepatuhan Pada Peraturan Sosial‟‟ coba kalian diskusikan tentang komik tersebut.
Diskusikan tentang isi komik, latar tempat kejadian, dan tokoh-tokoh dalam komik
tersebut.”
5 Menit Menutup
Langkah 6
Guru mempersilahkan siswa
Siswa menutuo bacaan
dan memperhatikan Bacaan
untuk menutup isi bacaan
“Setelah kalian diskusikan
kembali penjelasan guru.
komik Karakter Kepatuhan
Setelah intu siswa
membuat kerangka cerita silahkan tutup komik tersebut yang akan di ceritakan di dan buatlah kerangka cerita
Pada Peraturan Sosial‟
depan kelas.
komik tadi untuk kegiatan bercerita di depan kelas ”
Langkah 7 Guru mengambil tongkat dan Siswa mempraktekan
10 Menit Memprakteka memberikannya kepada salah kegiatan tongkat berjalan n Kegiatan
satu siswa setelah itu tongkat dengan panduan dari guru Tongka
akan berjalan
Berjalan
“Sekarang kita akan melakukan permainan tongkat berjalan.
Peraturannya tongkat akan berjalan searah jarum jam, berjalannya tongkat akan bersamaan dengan lagu yang dinyanyikan.Siswa yang memegang tongkat terakhir akan menceritakan kembali tentang komik yang sudah kalian baca ”
Langkah 8 Guru memberi pertanyaan dan Siswa bersama guru
10 Menit Pemberian
kesempatan siswa yang
menyimpulkan
Pertanyaan
memegang tongkat untuk
pembelajaran yang sudah
bercerita
di lakukan
“Nah sekarang yang memegang tongkat terakhir “Nah sekarang yang memegang tongkat terakhir
Setelah bercerita sekarang kita lanjutkan permainannya kembali. ”
Langkah 9 Guru memberikan kesimpulan Siswa bersama guru
10 Menit Pemberian
setelah melakukan
menyimpulkan
Pertanyaan
pembelajaran selesai
pembelajaran yang sudah
“Nah setelah kalian
di lakukan
melakukan pembelajaran bercerita tadi apa yang kalian dapatkan? Kita tadi sudah belajar mengenai pembelajaran bercerita. Bercerita memiliki beberapa aspek dan langkah- langkah yang harus di perhatikan. Coba sebutkan langkah-langkah dalam bercerita!”
Langkah 10
10 Menit Evaluasi
Guru melakukan evaluasi
Siswa melakukan evaluasi
keterampilan bercerita setelah dengan dibantu oleh guru selesai pembelajaran
Langkah 11
5 Menit Menutup
Guru melakukan refleksi
Siswa melakukan refleksi
bersama degan guru Pembelajaran pembelajaran yang sudah
bersama siswa tentang
tentang pembelajaran
berlangsung
yang telah berlangsung
“Pembelajaran hari ini sudah usai coba apa yang kalian pelajari dari pembelajaran tadi? ”
H. Alat dan Sumber Belajar
1. Media
: Komik cerita Anak, Tongkat Berjalan
2. Sumber Belajar : Hariningsih, D. (2008). Bahasa san Sastra Indonesia. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Suyatno, & dkk. (2008). Indahnya Bahasa dan Sastra
Indonesia: Untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
I. Penilaian
a. Lingkup Penilaian : Psikomotorik (Keterampilan Bercerita)
b. Teknik Penilaian
: Non tes
c. Instrumen Penilaian : Lembar Pengamatan dan Rubrik Penskoran
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN BERCERITA Keterampilan
Pengha Jml No
Nama Siswa
Pilihan Kelanca
Gaya
Pelafalan
yatan skor
Kata
ran
(Ekspresi) cerita
1 Tegar Wahyu K
2 Adisetyo Dwi E
3 Fabian Adi P
4 Ismail Bagus S
5 Agil Prabama H
6 Ahmad Yulus F.H
7 Alfito Luthfi F
8 Andini Ayuningtyas
9 Anggi Norma A
10 Anisa Salsabila F
11 Bagus Surya R
12 Binjan A
13 Cahya Ayu P
14 Calista P
15 Calvin Renaldi A
16 Charaka D. A
17 Chelsea Lintang E
18 Devi Yola K
19 Eka R. D
20 Farah Ayu A
21 Febriana Putri
22 Felita Marchella
23 Fiorentina Saskia
24 Gessa Rio P. A
25 M. Abyan Sandi U
26 M. Aula Riziq
27 M. Faizan Y. N
28 M. Ihsan Rizal M
29 Naza Zulfa F
30 Raditya A
31 Raihan Javier N
32 Rama Satria P
33 Yulia Dini Putri K
34 Zagi Prahastya
35 Gracia Ivana J
36 Rizdan Prawarta
37 Zacky Ahmad
38 Bajra Arkananta
Rubrik Penskoran Keterampilan Bercerita
Aspek yang No
Skor dinilai
Keterangan
Sangat baik, pelafalan fonem sangat jelas,
4 suara dan intonasi sangat jelas
Baik, pelafalan fonem jelas, suara dan
3 intonasi jelas
1 Pelafalan Cukup, pelafalan fonem cukup jelas,
terpengaruh dialek, suara dan intonasi jelas Kurang, pelafalan fonem kurang jelas, terpengaruh dialek, suara dan intonasi kurang
1 jelas Sangat baik, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam
4 cerita, terdapat variasi dalam pemilihan kata Baik, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai dengan tema dan karakter tokkuh dalma
3 cerita, kurang terdapat variasi dalam
2 Pilihan Kata pemilihan kata Cukup, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai
2 tidak ada variasi dalam pemilihan kata Kurang, penggunaan kata-kata, istilah, kurang sesuai dengan tema dan karakter
dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita,
tokoh dalam cerita, tidak ada variasi dalam pemilihan kata Sangat baik, bercerita sangat lancar, tidak
4 ada hambatan
Baik, bercerita lancar dan sesekali berhenti
3 Kelancaran (mengucapkan bunyi e)
Cukup, bercerita cukup lancar dan jarang
2 tersendat
Kurang, bercerita kurang lancar dan sering
1 tersendat
Sangat baik, sikap yang eksprektif, gestur tepat, tingkah laku wajar, tenang dan tidak
4 Gaya
grogi
4 Baik, sikap yang eksprektif, gestur tepat,
(ekspresi)
tingkah laku wajar sesekali tidak wajar,
3 cukup tenang dan tidak grogi Cukup, sikap yang cukup eksprektif, gestur 3 cukup tenang dan tidak grogi Cukup, sikap yang cukup eksprektif, gestur
Kurang, sikap yang kurang eksprektif, gestur
kurang tepat, gerak-gerik atau tingkah laku
wajar beberapa kali tidak wajar, kurang
tenang dan grogi Sangat baik, mampu menguasai cerita
dengan sangat baik (isi cerita sesuai, mudah
4 dipahami, alur terkonsep dengan jelas) Baik, mampu mengusai cerita dengan baik (isi cerita sesuai, mudah dipahami alur
3 Penghayatan
5 terkonsep dengan jelas) cerita
Cukup, mampu menguasai cerita dengan
cukup baik (isi cerita sesuai, mudah dipahami
2 alur terkonsep dengan cukup jelas)
Kurang, mampu menguasai cerita dengan
1 dipahami, alur terkonsep)
kurang baik (isi cerita kurang sesuai, mudah
Nilai Akhir =
Contoh =
Kriteria Penilaian No
Nilai Kuantitatif
Kriteria
1 80-100
Sangat Baik
2 66-79
Baik
3 56-65
Cukup
4 40-55
Kurang
Lampiran RPP
A. Pengertian Bercerita Bercerita dapat kita pahami sebagai suatu tuturan yang memapaparkan atau menjelaskan bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwwa dan kejadian baik yang dialami sendiri atau orang lain. Melalui kegiatan bercerita, seseorang dapat menyampaikan berbagai macam pesan, ungkapan berbagai perasaan yang dialami, dirasakan, dilihat dibaca dan ungkapan kemauan serta keinginan membagikan pengalaman.
B. Aspek yang Perlu Diperhatikan Dalam perkembangannya, seseorang dalam bercerita sekarang lebih mementingkan aspek pembawaan atau cara bercerita. Hal ini terjadi karena pendengar cerita akan lebih tertarik jika dalam menyampaikan cerita menggunakan ekspresi yang menarik. Agar cerita kalian lebih baik dan menarik, kalian harus memahami teknik bercerita dan sering berlatih. Untuk bercerita dengan baik, kalian harus memperhatikan hal-hal berikut:
Urutan cerita Dalam melakukan kegiatan bercerita harus urut dengan isi cerita, tidak boleh melompat-lompat karena suatu kejadian akan menyebabkan kejadian berikutnya. Tujuannya adalah agar yang mendengar lebih mudah memahami isi cerita.
Lafal Lafal dapat diartikan cara pengucapan bunyi bahasa dengan tepat.
Tujuan dari pelafalan yaitu agar pendengar tidak salah menangkap makna yang dimaksud.
Intonasi Intonasi disebut juga tinggi rendahnya suara dan cepat lambatnya pengucapan. Intonasi dalam bercerita perlu untuk dilatih, hal ini dikarenakan untuk membedakan karakter tokoh yang sedang berbicara. Contoh: intonasi orang yang sedang marah berbeda dengan intonasi orang yang sedang bersedih.
Gestur atau gerakan tubuh Gestur disebut juga gerakan anggota badan. Gestur berguna juga dalam
kegiatan bercerita. Gestur berguna memberi peragaan, misalnya tangan mengayun-ayun untuk memeragakan omabak, gerakan meminta sesuatu, dan gerakan memukul serta gerakan kaki yang digunakan memeragakan menendang, melompat dan berjalan.
Mimik Mimik yaitu ekspresi wajah dalam bercerita. Ini dilakukan untuk memberi kesan pendengar cerita agar suasana yang dibawakan atau yang ingin disampaikan pencerita sampai kepada pendengar cerita dengan baik. Jika cerita yang diceritakan bernuansa komedi, tentunya berikan tawa atau senyuman lucu pada ekspresi wajah kalian. Begitu juga saat cerita yang dibawakan bernuansa duka. Kalian harus memahami dan meresapi cerita sebelum diceritakan agar pendengar juga hanyut dalam cerita yang dibawakan.
C. Langkah-langkah yang Dilakukan Sebelum Bercerita Menentukan Ide Pokok Cerita Ide pokok cerita dapat dilihat dari setiap awal atau akhir kalimat dalam
suatu paragraf. Ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam menyusun kalimat dalam cerita
Membuat Kerangka Cerita Setelah menentukan ide pokok dari setiap cerita, kegiatan selanjutnya
membuat kerangka cerita. Kerangka dibuat untuk mempermudah dalam mengembangkan cerita
Merancang Penampilan Setelah menyusun kerangka cerita selanjutnya kita perlu merancang
penampilan. Kegiatan ini terdiri dari variasi suara, intonasi dan mimik wajah yang tepat
Berlatih bercerita berdasarkan rancangan yang disusun
Lampiran Komik Komik Pertemuan 1
Komik Pertemuan 2
Kegiatan Penilaian Keterampilan Bercerita
Lampiran 3.b RPP Siklus 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Siklus 2
SATUAN PAENDIDIKAN : SDN MANGUNSARI 03 MATA PELAJARAN
: Bahasa Indonesia
KELAS/SEMESTER
: V/2
ALOKASI WAKTU : 7 x 35 menit (3x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai dan membaca cerita anak
B. Kompetensi Dasar
7.3 Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat
C. Indikator
3. Menyebutkan langkah-langkah yang dilakukan sebelum kegiatan bercerita
4. Menceritakan kembali isi komik cerita anak
D. Tujuan
1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan langkah-langkah yang dilakukan sebelum bercerita
2. Setelah membaca komik cerita anak, siswa dapat menceritakan kembali isi cerita anak dengan benar
E. Materi Ajar
F. Pengertian bercerita dan langkah-langkah bercerita
G. Komik cerita anak
a. Komik Karakter Kejujuran
b. Komik Karakter Suka Menolong
c. Komik Karakter Bertanggung Jawab
H. Model Pembelajaran
Talking stick (togkat berjalan)
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Langkah
Waktu Pembelajaran
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Langkah 1
2 Menit Menyiapkan
Guru menyampaikan tujuan
Siswa mengamati guru
pembelajaran dan menyiapkan dalam menyampaikan pembelajaran dan menyiapkan dalam menyampaikan
tongkat berjalan
penyiapan perlengkapan.
“Hati ini kita akan melanjutkan pembelajaran tentang kegiatan bercerita. Tujuan dari kegiatan ini adalah Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan langkah- langkah yang dilakukan sebelum bercerita. Setelah membaca komik cerita anak, siswa dapat menceritakan kembali isi cerita dengan benar. Ibu akan menyiapkan perlengkapan kegiatan talking stick (tongkat berjalan) dahulu silahkan kalian persiapkan alat tulis kalian dahulu ”
Langkah 2 Guru membagi siswa menjadi Siswa menempatkan diri
3 Menit Pembagian
di kelompoknya masing- Kelompok
kelompok
“Sekarang sebelum
masing
pembelajaran dimulai Ibu akan membagi kalian menjadi kelompok satu bangku.Setiap kelompok nanti akan berdiskusi dan membaca bersama-sama komik yang akan Ibu bagikan ”
Langkah 3
5 Menit Penyampaian pokok yang akan diajarkan
Guru menyampaikan materi
Siswa memperhatikan
guru dalam
Materi “Hari ini Ibu akan mengulang menyampaikan materi sedikit materi tentang
pokok
bercerita.
Siapa yang masih ingat apa itu bercerita?
Bercerita dapat kita pahami sebagai suatu tuturan yang memapaparkan atau menjelaskan bagaimana terjadinya suatu hal, Bercerita dapat kita pahami sebagai suatu tuturan yang memapaparkan atau menjelaskan bagaimana terjadinya suatu hal,
Bercerita memiliki beberapa aspek yang harus kalian pahami. Aspek tersebut antara lain: Urutan cerita, Lafal, Intonasi, Gestur dan Mimik
Bercerita juga memiliki beberapa langkah yang harus dilakukan, yatiu: Menentukan ide pokok cerita, membuat kerangka cerita, merancang penampilan dan berlatih bercerita berdasarkan rancangan yang dis usun.”
Langkah 4
5 Menit Membaca
Guru memberi kesempatan
Siswa membaca komik
yang disediakan oleh guru Materi
untuk membaca dan
mempelajari komik yang diberikan ke siswa “Sekarang setelah Ibu mengulang materi tentang bercerita, Ibu akan membagikan komik yang akan kalian baca bersama kelompok kalian. Komik ini berjudul „Karakter Kejujuran‟ silahkan kalian baca komik tersebut. ”
5 Menit Diskusi
Langkah 5
Guru memberi kesempatan
Siswa melakukan
kegiatan diskusi bersama Kelompok
pada siswa untuk berdiskusi
dalam kelompok tentang
kelompoknya
materi yang akan dibahas “Nah, setelah kalian membaca komik „Karakter Kejujuran ‟ coba kalian diskusikan tentang komik tersebut.
Diskusikan tentang isi komik, latar tempat kejadian, dan tokoh-tokoh dalam komik tersebu t.”
Langkah 6
5 Menit Menutup
Guru mempersilahkan siswa
Siswa menutuo bacaan
dan memperhatikan Bacaan
untuk menutup isi bacaan
“Setelah kalian diskusikan
kembali penjelasan guru. komik „Karakter Kejujuran‟ Setelah intu siswa
silahkan tutup komik tersebut membuat kerangka cerita dan buatlah kerangka cerita
yang akan di ceritakan di
komik tadi untuk kegiatan
depan kelas.
bercerita di depan kelas ”
Langkah 7 Guru mengambil tongkat dan Siswa mempraktekan
10 Menit Memprakteka memberikannya kepada salah kegiatan tongkat berjalan n Kegiatan
satu siswa setelah itu tongkat dengan panduan dari guru Tongka
akan berjalan
Berjalan
“Sekarang kita akan melakukan permainan tongkat
berjalan.
Peraturannya tongkat akan berjalan searah jarum jam, berjalannya tongkat akan bersamaan dengan lagu yang dinyanyikan.Siswa yang memegang tongkat terakhir akan menceritakan kembali tentang komik yang sudah kalian baca ”
Langkah 8 Guru memberi pertanyaan dan Siswa bersama guru
10 Menit Pemberian
kesempatan siswa yang
menyimpulkan
Pertanyaan
memegang tongkat untuk
pembelajaran yang sudah
bercerita
di lakukan
“Nah sekarang yang memegang tongkat terakhir silahkan bercerita di depan kelas.
Setelah bercerita sekarang kita lanjutkan permainannya kembali. ”
Langkah 9 Guru memberikan kesimpulan Siswa bersama guru
10 Menit Pemberian
setelah melakukan
menyimpulkan
Pertanyaan
pembelajaran selesai
pembelajaran yang sudah
“Nah setelah kalian
di lakukan
melakukan pembelajaran bercerita tadi apa yang kalian dapatkan? Kita tadi sudah belajar mengenai pembelajaran melakukan pembelajaran bercerita tadi apa yang kalian dapatkan? Kita tadi sudah belajar mengenai pembelajaran
Langkah 10
10 Menit Evaluasi
Guru melakukan evaluasi
Siswa melakukan evaluasi
keterampilan bercerita setelah dengan dibantu oleh guru selesai pembelajaran
Langkah 11
5 Menit Menutup
Guru melakukan refleksi
Siswa melakukan refleksi
bersama degan guru Pembelajaran pembelajaran yang sudah
bersama siswa tentang
tentang pembelajaran
berlangsung
yang telah berlangsung
“Pembelajaran hari ini sudah usai coba apa yang kalian pelajari dari pembelajaran tadi? ”
Pertemuan 2
Langkah-
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Langkah
Waktu Pembelajaran
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Langkah 1
2 Menit Menyiapkan
Guru menyampaikan tujuan
Siswa mengamati guru
pembelajaran dan menyiapkan dalam menyampaikan perlengkapan perlengkapan kegiatan
tujuan pembelajaran dan talking stic
tongkat berjalan
penyiapan perlengkapan.
“Hati ini kita akan melanjutkan pembelajaran kemarin. Tujuan dari kegiatan ini adalah Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan langkah- langkah yang dilakukan sebelum bercerita. Setelah membaca komik cerita anak, siswa dapat menceritakan kembali isi cerita dengan benar. Ibu akan menyiapkan perlengkapan kegiatan talking stick (tongkat berjalan) dahulu silahkan kalian persiapkan alat tulis kalian dahulu ”
Langkah 2 Guru membagi siswa menjadi Siswa menempatkan diri
3 Menit Pembagian
di kelompoknya masing- Kelompok
kelompok
“Sekarang sebelum
masing
pembelajaran dimulai Ibu akan membagi kalian menjadi kelompok satu bangku. Kegiatannya sama dengan kemarin, setiap kelompok nanti akan berdiskusi dan membaca bersama-sama komik yang akan Ibu bagikan ”
Langkah 3
5 Menit Penyampaian pokok yang akan diajarkan
Guru menyampaikan materi
Siswa memperhatikan
guru dalam
Materi “Ibu akan mengulang sedikit menyampaikan materi pembelajaran kemarin
pokok
Bercerita memiliki beberapa aspek yang harus kalian pahami. Aspek tersebut antara lain: Urutan cerita, Lafal, Intonasi, Gestur dan Mimik
Bercerita juga memiliki beberapa langkah yang harus dilakukan, yatiu: Menentukan ide pokok cerita, membuat kerangka cerita, merancang penampilan dan berlatih bercerita berdasarkan rancangan yang disusun.”
Langkah 4
5 Menit Membaca
Guru memberi kesempatan
Siswa membaca komik
yang disediakan oleh guru Materi
untuk membaca dan
mempelajari komik yang diberikan ke siswa
“Sekarang setelah Ibu menjelaskan materi tentang bercerita, Ibu akan membagikan komik yang akan kalian baca bersama kelompok kalian. Komik ini berjudul „Karakter Suka Menolong‟ silahkan kalian baca komik tersebut. ”
Langkah 5
Guru memberi kesempatan
Siswa melakukan
5 Menit
Diskusi
kegiatan diskusi bersama Kelompok
pada siswa untuk berdiskusi
dalam kelompok tentang
kelompoknya
materi yang akan dibahas “Nah, setelah kalian membaca komik „ Karakter Suka Menolong‟ coba kalian
diskusikan tentang komik tersebut.
Diskusikan tentang isi komik, latar tempat kejadian, dan tokoh-tokoh dalam komik tersebut.”
5 Menit Menutup
Langkah 6
Guru mempersilahkan siswa
Siswa menutuo bacaan
dan memperhatikan Bacaan
untuk menutup isi bacaan
“Setelah kalian diskusikan
kembali penjelasan guru. komik „Karakter Suka Setelah intu siswa
Menolong‟ silahkan tutup
membuat kerangka cerita
komik tersebut dan buatlah
yang akan di ceritakan di
kerangka cerita komik tadi
depan kelas.
untuk kegiatan bercerita di depan kelas ”
Langkah 7 Guru mengambil tongkat dan Siswa mempraktekan
10 Menit Memprakteka memberikannya kepada salah kegiatan tongkat berjalan n Kegiatan
satu siswa setelah itu tongkat dengan panduan dari guru Tongka
akan berjalan
Berjalan
“Sekarang kita akan melakukan permainan tongkat berjalan.
Peraturannya tongkat akan berjalan searah jarum jam, berjalannya tongkat akan bersamaan dengan lagu yang dinyanyikan.Siswa yang memegang tongkat terakhir akan menceritakan kembali tentang komik yang sudah kalian baca ”
Langkah 8 Guru memberi pertanyaan dan Siswa bersama guru
10 Menit Pemberian
kesempatan siswa yang
menyimpulkan
Pertanyaan
memegang tongkat untuk
pembelajaran yang sudah
bercerita
di lakukan
“Nah sekarang yang memegang tongkat terakhir silahkan bercerita di depan “Nah sekarang yang memegang tongkat terakhir silahkan bercerita di depan
Setelah bercerita sekarang kita lanjutkan permainannya kembali. ”
Langkah 9 Guru memberikan kesimpulan Siswa bersama guru
10 Menit Pemberian
setelah melakukan
menyimpulkan
Pertanyaan
pembelajaran selesai
pembelajaran yang sudah
“Nah setelah kalian
di lakukan
melakukan pembelajaran bercerita tadi apa yang kalian dapatkan? Kita tadi sudah belajar mengenai pembelajaran bercerita. Bercerita memiliki beberapa aspek dan langkah- langkah yang harus di perhatikan. Coba sebutkan langkah-langkah dalam bercerita!”
Langkah 10
10 Menit Evaluasi
Guru melakukan evaluasi
Siswa melakukan evaluasi
keterampilan bercerita setelah dengan dibantu oleh guru selesai pembelajaran
5 Menit Menutup
Langkah 11
Guru melakukan refleksi
Siswa melakukan refleksi
bersama degan guru Pembelajaran pembelajaran yang sudah
bersama siswa tentang
tentang pembelajaran
berlangsung
yang telah berlangsung
“Pembelajaran hari ini sudah usai coba apa yang kalian
pelajari dari pembelajaran tadi? ”
J. Alat dan Sumber Belajar
3. Media
: Komik cerita Anak, Tongkat Berjalan
4. Sumber Belajar : Hariningsih, D. (2008). Bahasa san Sastra Indonesia. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Suyatno, & dkk. (2008). Indahnya Bahasa dan Sastra
Indonesia: Untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Penilaian
a. Lingkup Penilaian : Psikomotorik (Keterampilan Bercerita) a. Lingkup Penilaian : Psikomotorik (Keterampilan Bercerita)
: Non tes
c. Instrumen Penilaian : Lembar Pengamatan dan Rubrik Penskoran
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN BERCERITA
Keterampilan
Pengha Jml No
Nama Siswa
Pilihan Kelanca
Gaya
Pelafalan
yatan skor
Kata
ran
(Ekspresi) cerita
1 Tegar Wahyu K
2 Adisetyo Dwi E
3 Fabian Adi P
4 Ismail Bagus S
5 Agil Prabama H
6 Ahmad Yulus F.H
7 Alfito Luthfi F
8 Andini Ayuningtyas
9 Anggi Norma A
10 Anisa Salsabila F
11 Bagus Surya R
12 Binjan A
13 Cahya Ayu P
14 Calista P
15 Calvin Renaldi A
16 Charaka D. A
17 Chelsea Lintang E
18 Devi Yola K
19 Eka R. D
20 Farah Ayu A
21 Febriana Putri
22 Felita Marchella
23 Fiorentina Saskia
24 Gessa Rio P. A
25 M. Abyan Sandi U
26 M. Aula Riziq
27 M. Faizan Y. N
28 M. Ihsan Rizal M
29 Naza Zulfa F
30 Raditya A
31 Raihan Javier N
32 Rama Satria P
33 Yulia Dini Putri K
34 Zagi Prahastya
35 Gracia Ivana J
36 Rizdan Prawarta
37 Zacky Ahmad
38 Bajra Arkananta
Rubrik Penskoran Keterampilan Bercerita
Aspek yang No
Skor dinilai
Keterangan
Sangat baik, pelafalan fonem sangat jelas,
4 suara dan intonasi sangat jelas
Baik, pelafalan fonem jelas, suara dan
3 intonasi jelas
1 Pelafalan Cukup, pelafalan fonem cukup jelas,
terpengaruh dialek, suara dan intonasi jelas Kurang, pelafalan fonem kurang jelas, terpengaruh dialek, suara dan intonasi kurang
1 jelas Sangat baik, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai dengan tema dan karakter tokoh dalam
4 cerita, terdapat variasi dalam pemilihan kata Baik, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai dengan tema dan karakter tokkuh dalma
3 cerita, kurang terdapat variasi dalam
2 Pilihan Kata pemilihan kata Cukup, penggunaan kata-kata, istilah, sesuai
2 tidak ada variasi dalam pemilihan kata Kurang, penggunaan kata-kata, istilah, kurang sesuai dengan tema dan karakter
dengan tema dan karakter tokoh dalam cerita,
tokoh dalam cerita, tidak ada variasi dalam pemilihan kata Sangat baik, bercerita sangat lancar, tidak
4 ada hambatan
Baik, bercerita lancar dan sesekali berhenti
3 Kelancaran (mengucapkan bunyi e)
Cukup, bercerita cukup lancar dan jarang
2 tersendat
Kurang, bercerita kurang lancar dan sering
1 tersendat
Sangat baik, sikap yang eksprektif, gestur tepat, tingkah laku wajar, tenang dan tidak
4 Gaya
grogi
4 Baik, sikap yang eksprektif, gestur tepat,
(ekspresi)
tingkah laku wajar sesekali tidak wajar,
3 cukup tenang dan tidak grogi Cukup, sikap yang cukup eksprektif, gestur 3 cukup tenang dan tidak grogi Cukup, sikap yang cukup eksprektif, gestur
Kurang, sikap yang kurang eksprektif, gestur
kurang tepat, gerak-gerik atau tingkah laku
wajar beberapa kali tidak wajar, kurang
tenang dan grogi Sangat baik, mampu menguasai cerita
dengan sangat baik (isi cerita sesuai, mudah
4 dipahami, alur terkonsep dengan jelas) Baik, mampu mengusai cerita dengan baik (isi cerita sesuai, mudah dipahami alur
3 Penghayatan
5 terkonsep dengan jelas) cerita
Cukup, mampu menguasai cerita dengan
cukup baik (isi cerita sesuai, mudah dipahami
2 alur terkonsep dengan cukup jelas)
Kurang, mampu menguasai cerita dengan
1 dipahami, alur terkonsep)
kurang baik (isi cerita kurang sesuai, mudah
Nilai Akhir =
Contoh =
Kriteria Penilaian No
Nilai Kuantitatif
Kriteria
1 80-100
Sangat Baik
2 66-79
Baik
3 56-65
Cukup
4 40-55
Kurang
Lampiran RPP
i. Pengertian Bercerita Bercerita dapat kita pahami sebagai suatu tuturan yang memapaparkan atau menjelaskan bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwwa dan kejadian baik yang dialami sendiri atau orang lain. Melalui kegiatan bercerita, seseorang dapat menyampaikan berbagai macam pesan, ungkapan berbagai perasaan yang dialami, dirasakan, dilihat dibaca dan ungkapan kemauan serta keinginan membagikan pengalaman.
ii. Aspek yang Perlu Diperhatikan Dalam perkembangannya, seseorang dalam bercerita sekarang lebih mementingkan aspek pembawaan atau cara bercerita. Hal ini terjadi karena pendengar cerita akan lebih tertarik jika dalam menyampaikan cerita menggunakan ekspresi yang menarik. Agar cerita kalian lebih baik dan menarik, kalian harus memahami teknik bercerita dan sering berlatih. Untuk bercerita dengan baik, kalian harus memperhatikan hal-hal berikut:
Urutan cerita Dalam melakukan kegiatan bercerita harus urut dengan isi cerita, tidak boleh melompat-lompat karena suatu kejadian akan menyebabkan kejadian berikutnya. Tujuannya adalah agar yang mendengar lebih mudah memahami isi cerita.
Lafal Lafal dapat diartikan cara pengucapan bunyi bahasa dengan tepat.
Tujuan dari pelafalan yaitu agar pendengar tidak salah menangkap makna yang dimaksud.
Intonasi Intonasi disebut juga tinggi rendahnya suara dan cepat lambatnya pengucapan. Intonasi dalam bercerita perlu untuk dilatih, hal ini dikarenakan untuk membedakan karakter tokoh yang sedang berbicara. Contoh: intonasi orang yang sedang marah berbeda dengan intonasi orang yang sedang bersedih.
Gestur atau gerakan tubuh Gestur disebut juga gerakan anggota badan. Gestur berguna juga dalam
kegiatan bercerita. Gestur berguna memberi peragaan, misalnya tangan mengayun-ayun untuk memeragakan omabak, gerakan meminta sesuatu, dan gerakan memukul serta gerakan kaki yang digunakan memeragakan menendang, melompat dan berjalan.
Mimik Mimik yaitu ekspresi wajah dalam bercerita. Ini dilakukan untuk memberi kesan pendengar cerita agar suasana yang dibawakan atau yang ingin disampaikan pencerita sampai kepada pendengar cerita dengan baik. Jika cerita yang diceritakan bernuansa komedi, tentunya berikan tawa atau senyuman lucu pada ekspresi wajah kalian. Begitu juga saat cerita yang dibawakan bernuansa duka. Kalian harus memahami dan meresapi cerita sebelum diceritakan agar pendengar juga hanyut dalam cerita yang dibawakan.
iii. Langkah-langkah yang Dilakukan Sebelum Bercerita Menentukan Ide Pokok Cerita Ide pokok cerita dapat dilihat dari setiap awal atau akhir kalimat dalam
suatu paragraf. Ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam menyusun kalimat dalam cerita
Membuat Kerangka Cerita Setelah menentukan ide pokok dari setiap cerita, kegiatan selanjutnya
membuat kerangka cerita. Kerangka dibuat untuk mempermudah dalam mengembangkan cerita
Merancang Penampilan Setelah menyusun kerangka cerita selanjutnya kita perlu merancang
penampilan. Kegiatan ini terdiri dari variasi suara, intonasi dan mimik wajah yang tepat
Berlatih bercerita berdasarkan rancangan yang disusun
Lampiran Komik Komik Pertemuan 1
Komik Pertemuan 2
Kegiatan Penilaian Keterampilan Bercerita
LAMPIRAN 4 LEMBAR OBSERVASI DAN INSTRUMEN
Lampiran 4.1 Angket
4.1.1 Angket Pratindakan
Hasil Angket Siswa Kelas V SD Negeri Gendongan 02 (Pratindakan)
Pilihan Jawaban Siswa Ya
Tidak
No Keterangan Persentase
1 34 89 4 11 Dari hasil rekapitulasi data 2 38 100
0 0 pilihan jawaban siswa di 3 10 26 28 74 samping dapat diketahui
bahwa sebagian besar siswa 4 12 32 26 68 masih merasa malu, grogi,
5 6 16 32 84 kurang berminat dan masih 6 30 79 8 21 kesulitan dalam kegiatan 7 11 29 27 71 bercerita
8 33 87 5 13 9 27 71 11 29 10 24 63 14 37
Angket Pembelajaran Keterampilan bercerita Menggunakan Metode Talking Stick (Tongkat Berjalan) Berbantuan dengan media Komik
Nama : Tegar Wahyu K No : 01
Kelas : 5
Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan apa yang kalian alami dan kalian rasakan!
Tanyakan kepada guru kalian apabila tidak mengerti saat mengisi pertanyaan di bawah!
Beri tanda centang (√) pada setiap jawaban (Ya atau Tidak) Pilihan No
jawaban yang kalian pilih! Ya Tidak
1 Apakah kalian sering melakukan kegiatan bercerita?
2 Ketika kegiatan pembelajaran tentang bercerita, apakah guru
kalian sering memberi tugas kepada kalian untuk bercerita di depan kelas?
3 Apakah kalian merasa senang jika mendapat tugas dari guru
untuk bercerita di depan kelas?
4 Apakah kalian merasa kesulitan saat mendapat giliran bercerita
di depan kelas?
5 Ketika pembelajaran bercerita, apakah kalian aktif berperan serta √
selama proses pembelajaran berlangsung?
6 Ketika pembelajaran bercerita di depan kelas, apakah kalian
antusias dan tertarik selama proses pembelejaran berlangsung?
7 Apaka kalian berani bercerita di depan kelas pada saat
pembelajaran bercerita di depan kelas berlangsung?
8 Pada saat kalian di tunjuk untuk bercerita di depan kelas, apakah √
kalian merasa malu, grogi dan tidak mempunyai ide cerita?
9 Menurut kalian, apakah perlu adanya suatu pembelajaran yang
dilakukan oleh guru agar pembelajaran lebih menarik dan tidak mombasankan saat pembelajaran kegiatan bercerita?
10 Menurut kalian, apakah perlu adanya media yang digunakan
agar membantu kelancaran kegiatan bercerita?
Angket Pembelajaran Keterampilan bercerita Menggunakan Metode Talking Stick (Tongkat Berjalan) Berbantuan dengan media Komik
Nama : Eka Dewi Anjani No : 19
Kelas : 5
Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan apa yang kalian alami dan kalian rasakan!
Tanyakan kepada guru kalian apabila tidak mengerti saat mengisi pertanyaan di bawah!
Beri tanda centang (√) pada setiap jawaban (Ya atau Tidak) Pilihan No
jawaban yang kalian pilih! Ya Tidak
1 Apakah kalian sering melakukan kegiatan bercerita?
2 Ketika kegiatan pembelajaran tentang bercerita, apakah guru
kalian sering memberi tugas kepada kalian untuk bercerita di depan kelas?
3 Apakah kalian merasa senang jika mendapat tugas dari guru
untuk bercerita di depan kelas?
4 Apakah kalian merasa kesulitan saat mendapat giliran bercerita
di depan kelas?
5 Ketika pembelajaran bercerita, apakah kalian aktif berperan serta √
selama proses pembelajaran berlangsung?
6 Ketika pembelajaran bercerita di depan kelas, apakah kalian
antusias dan tertarik selama proses pembelejaran berlangsung?
7 Apaka kalian berani bercerita di depan kelas pada saat
pembelajaran bercerita di depan kelas berlangsung?
8 Pada saat kalian di tunjuk untuk bercerita di depan kelas, apakah √
kalian merasa malu, grogi dan tidak mempunyai ide cerita?
9 Menurut kalian, apakah perlu adanya suatu pembelajaran yang
dilakukan oleh guru agar pembelajaran lebih menarik dan tidak mombasankan saat pembelajaran kegiatan bercerita?
10 Menurut kalian, apakah perlu adanya media yang digunakan
agar membantu kelancaran kegiatan bercerita?
Angket Pembelajaran Keterampilan bercerita Menggunakan Metode Talking Stick (Tongkat Berjalan) Berbantuan dengan media Komik
Nama : Felita Marcella No : 22
Kelas : 5
Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan apa yang kalian alami dan kalian rasakan!
Tanyakan kepada guru kalian apabila tidak mengerti saat mengisi pertanyaan di bawah!
Beri tanda centang (√) pada setiap jawaban (Ya atau Tidak) Pilihan No
jawaban yang kalian pilih! Ya Tidak
1 Apakah kalian sering melakukan kegiatan bercerita?
2 Ketika kegiatan pembelajaran tentang bercerita, apakah guru
kalian sering memberi tugas kepada kalian untuk bercerita di depan kelas?
3 Apakah kalian merasa senang jika mendapat tugas dari guru
untuk bercerita di depan kelas?
4 Apakah kalian merasa kesulitan saat mendapat giliran bercerita
di depan kelas?
5 Ketika pembelajaran bercerita, apakah kalian aktif berperan serta √
selama proses pembelajaran berlangsung?
6 Ketika pembelajaran bercerita di depan kelas, apakah kalian
antusias dan tertarik selama proses pembelejaran berlangsung?
7 Apaka kalian berani bercerita di depan kelas pada saat
pembelajaran bercerita di depan kelas berlangsung?
8 Pada saat kalian di tunjuk untuk bercerita di depan kelas, apakah √
kalian merasa malu, grogi dan tidak mempunyai ide cerita?
9 Menurut kalian, apakah perlu adanya suatu pembelajaran yang
dilakukan oleh guru agar pembelajaran lebih menarik dan tidak mombasankan saat pembelajaran kegiatan bercerita?
10 Menurut kalian, apakah perlu adanya media yang digunakan
agar membantu kelancaran kegiatan bercerita?
Lampiran 4.1.2 Angket Pascatindakan
Hasil Angket Siswa Kelas V SD Negeri Gendongan 02 (Pascatindakan)
Pilihan Jawaban Siswa Ya
Tidak
No Keterangan Persentase
1 38 100 0 0 Dari hasil rekapitulasi data 2 36 95 2 5 pilihan jawaban siswa di 3 30 79 8 21 samping dapat diketahui bahwa
sebagian besar siswa merasa 4 5 13 33 87 tenang, merasa antusias dan
5 5 13 33 87 berminat dalam pembelajaran 6 34 89 4 11 bercerita, serta sebagian besar 7 37 97 1 3 tidak lagi malu, grogi sehingga 8 34 89 4 11 dalam bercerita dapat 9 30 79 8 21 mengeluarkan ekspresi.
10 38 100
Angket Pembelajaran Keterampilan Bercerita Menggunakan Metode Talking Stick Berbantuan Media Komik
(Pascatindakan)
Nama : Tegar Wahyu No : 01 Kelas : 5
Angket Pembelajaran Keterampilan Bercerita Pascatindakan
Setelah beberapa kali pembelajaran, kalian mendapatkan pelajaran Bahasa
Indonesia khususnya materi keterampilan bercerita, kami ingin mengetahui pendapat kalian tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) yang telah kita laksanakan.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur apa adanya yang kalia rasakan
dan alami, karena apapun yang kalian isi tidak akan berpengaruh pada nilai rapor kalian. Terima kasih.
Beri tanda centang ( √) pada setiap jawaban (Ya atau Tidak)
Pilihan
No Jawaban yang kalian pilih! Ya Tidak
1 Apakah kalian merasa senang mengikuti pembelajaran √
keterampilan bercerita menggunakan metode talking stick (tongkat berjalan) berbantuan media komik?
2 Menurut kalian, apakah pembelajaran keterampilan bercerita √ menggunakan metode talking stick (tongkat berjalan) berbantuan media komik dapat mempermudah kalian dalam kegiatan bercerita?
3 Ketika pembelajaran keterampilan bercerita, apakah kalian √ berminat dan antusias selama proses pembelajaran berlangsung?
4 Pada saat kalian bercerita di depan kelas, apakah kalian masih √ merasa malu, grogi dan tidak mempunyai ide cerita?
5 Ketika mendapat tugas untuk bercerita melalui metode tailking √ stick (tongkat berjalan) berbantuan media komik, apakah kalian merasa kesulitan?
6 Pada saat teman kalian bercerita di depan kelas, apakah kalian √ mendengarkan dan menyimak cerita dari teman kalian?
7 Menurut kalian, apakah media komik dapat membantu anda √ dalam memahami isi bacaan?
8 Apakah dengan menggunakan metode talking stick (tongkat √
berjalan) dapat membantu kalian dalam pembelajaran keterampilan bercerita?
9 Apakah dengan menerapkan metode talking stick (tongkat √ berjalan) dapat meningkatkan keterampilan kalian dalam bercerita?
10 Menurut kalian, apakah kegiatan keterampilan bercerita √
menggunakan metode talking stik (tongkat berjalan) berbantuan media komik perlu diterapkan di sekolah?
Angket Pembelajaran Keterampilan Bercerita Menggunakan Metode Talking Stick Berbantuan Media Komik
(Pascatindakan)
Nama : Eka Risky Dewi A No : 19 Kelas : 5
Angket Pembelajaran Keterampilan Bercerita Pascatindakan
Setelah beberapa kali pembelajaran, kalian mendapatkan pelajaran Bahasa
Indonesia khususnya materi keterampilan bercerita, kami ingin mengetahui pendapat kalian tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) yang telah kita laksanakan.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur apa adanya yang kalia rasakan
dan alami, karena apapun yang kalian isi tidak akan berpengaruh pada nilai rapor kalian. Terima kasih.
Beri tanda centang ( √) pada setiap jawaban (Ya atau Tidak)
Pilihan
No Jawaban yang kalian pilih! Ya Tidak
1 Apakah kalian merasa senang mengikuti pembelajaran √
keterampilan bercerita menggunakan metode talking stick (tongkat berjalan) berbantuan media komik?
2 Menurut kalian, apakah pembelajaran keterampilan bercerita √ menggunakan metode talking stick (tongkat berjalan) berbantuan media komik dapat mempermudah kalian dalam kegiatan bercerita?
3 Ketika pembelajaran keterampilan bercerita, apakah kalian √ berminat dan antusias selama proses pembelajaran berlangsung?
4 Pada saat kalian bercerita di depan kelas, apakah kalian masih √ merasa malu, grogi dan tidak mempunyai ide cerita?
5 Ketika mendapat tugas untuk bercerita melalui metode tailking √ stick (tongkat berjalan) berbantuan media komik, apakah kalian merasa kesulitan?
6 Pada saat teman kalian bercerita di depan kelas, apakah kalian √ mendengarkan dan menyimak cerita dari teman kalian?
7 Menurut kalian, apakah media komik dapat membantu anda √ 7 Menurut kalian, apakah media komik dapat membantu anda √
8 Apakah dengan menggunakan metode talking stick (tongkat √ berjalan) dapat membantu kalian dalam pembelajaran keterampilan bercerita?
9 Apakah dengan menerapkan metode talking stick (tongkat √ berjalan) dapat meningkatkan keterampilan kalian dalam
bercerita?
10 Menurut kalian, apakah kegiatan keterampilan bercerita √ menggunakan metode talking stik (tongkat berjalan) berbantuan
media komik perlu diterapkan di sekolah?
Angket Pembelajaran Keterampilan Bercerita Menggunakan Metode Talking Stick Berbantuan Media Komik
(Pascatindakan)
Nama : Farah Ayu Anggita No : 20 Kelas : 5
Angket Pembelajaran Keterampilan Bercerita Pascatindakan
Setelah beberapa kali pembelajaran, kalian mendapatkan pelajaran Bahasa
Indonesia khususnya materi keterampilan bercerita, kami ingin mengetahui pendapat kalian tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) yang telah kita laksanakan.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur apa adanya yang kalia rasakan
dan alami, karena apapun yang kalian isi tidak akan berpengaruh pada nilai rapor kalian. Terima kasih.
Pilihan Beri tanda centang ( No
√) pada setiap jawaban (Ya atau Tidak)
Jawaban yang kalian pilih! Ya Tidak
1 Apakah kalian merasa senang mengikuti pembelajaran √
keterampilan bercerita menggunakan metode talking stick (tongkat berjalan) berbantuan media komik?
2 Menurut kalian, apakah pembelajaran keterampilan bercerita √
menggunakan metode talking stick (tongkat berjalan) berbantuan media komik dapat mempermudah kalian dalam kegiatan bercerita?
3 Ketika pembelajaran keterampilan bercerita, apakah kalian √ berminat dan antusias selama proses pembelajaran berlangsung?
4 Pada saat kalian bercerita di depan kelas, apakah kalian masih √ 4 Pada saat kalian bercerita di depan kelas, apakah kalian masih √
5 Ketika mendapat tugas untuk bercerita melalui metode tailking √ stick (tongkat berjalan) berbantuan media komik, apakah kalian merasa kesulitan?
6 Pada saat teman kalian bercerita di depan kelas, apakah kalian √ mendengarkan dan menyimak cerita dari teman kalian?
7 Menurut kalian, apakah media komik dapat membantu anda √ dalam memahami isi bacaan?
8 Apakah dengan menggunakan metode talking stick (tongkat √ berjalan) dapat membantu kalian dalam pembelajaran keterampilan bercerita?
9 Apakah dengan menerapkan metode talking stick (tongkat √ berjalan) dapat meningkatkan keterampilan kalian dalam bercerita?
10 Menurut kalian, apakah kegiatan keterampilan bercerita √ menggunakan metode talking stik (tongkat berjalan) berbantuan
media komik perlu diterapkan di sekolah?
Lampiran 4.2 Lembar Observasi LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU
Nama Guru
Kelas/Semester
Hari/Tanggal
: ............................................ Siklus/Pertemuan : ............................................
Berilah tanda cechk list (√) pada kolom yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!
Tahap Metode
Indikator
Ya Tidak
Talking Stick
Tahap 1
Guru Menyiapkan tongkat untuk
Menyiapkan
pembelajaran talking stick
Perlengkapan Talking Stick Tahap 2
Guru membagi siswa menjadi
Pembagian
kelompok
Kelompok Tahap 3
Guru Menyampaikan pokok materi
Penyampaian
yang akan diajarkan
Pokok Materi Tahap 4
Guru memberi kesempatan para
Membaca Materi kelompok untuk membaca dan
mempelajari materi pelajaran
Tahap 5
Guru memberi kesempatan siswa
Diskusi
untuk berdiskusi dalam kelompok
Kelompok
tentang materi yang akan dibahas
Tahap 6
Guru mempersilahkan siswa untuk
Menutup Bacaan menutup isi bacaan Materi Tahap 7
Guru mengambil tongkat dan
Mempraktekan
memberikannya kepada salah satu
Kegiatan Tongkat siswa dan tongkat akan berjalan Berjalan Tahap 8
Guru memberi pertanyaan dan
Pemberian
kesempatan siswa yang memegang
Pertanyaan
tongkat untuk bercerita
Tahap 9
Guru memberikan kesimpulan setelah
Pemberian
melakukan pembelajaran selesai
Kesimpulan Tahap 10
Guru melakukan evaluasi
Evaluasi