PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH KREDIT KONSUMTIF PADA BANK JAMBI KOTA SUNGAI PENUH ARTIKEL

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP
KEPUTUSAN MEMILIH KREDIT KONSUMTIF PADA
BANK JAMBI KOTA SUNGAI PENUH

ARTIKEL

ADI KURNIA PUTRA
NPM. 1210018212090

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS BUNG HATTA
2015

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa terhadap Keputusan Memilih Kredit
Konsumtif Pada Bank Jambi Kota Sungai Penuh
1

Adi Kurnia Putra.,Yessi Elsandra, Irda

1


Program Studi Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta

email: [email protected]
ABSTRACT
The purpose of this study is to examine the impact of service marketing-mix on
buying decision of consumptive loan in Jambi Bank. The research population is all
consumptive loan customers in the period of year 2013 that accounted for 722
customers and the numbers of usable samples were 239 customers. In order to test
hypotheses, this study performs multiple regression analys. The results of analysis
found that a) Product and price did not significantly influence buying decision of
consumptive loan in Jambi Bank. b) Promotion, place, people, process, and physical
evidance positively and significantly impact buying decision of consumptive loan in
Jambi Bank. c) People were found to have the stronger impact on buying decision of
consumptive loan in Jambi Bank, and then followed by the variables of promotion,
physical evidance, process, and place. The research findings provide some practical
contributions that in order to enhancing influence buying decision of consumptive
loan in Jambi Bank future, it is rocommended to increase the implamentation of
people, promotion, physical evidance, process, and place respectively.
Keywords: Service Marketing-Mix, Buying Decision, and Consumptive Loan.


PENDAHULUAN
Industri

perbankan

senantiasa

lainnya, Bank Jambi menyadari bahwa

memegang peranan penting dalam

kredit merupakan sumber pendapatan

setiap Negara dan Daerah dalam

utama karena pendapatan terbesar dari

rangka menunjang kemajuan sektor

setiap bank diperoleh dari jasa kredit.


perekonomian.
Undang

Menurut

Undang

No. 10 Tahun 1998 bank

merupakan

perusahaan

Tingginya

tingkat

persaingan


dalam penyaluran kredit perbakan,

jasa

telah memaksa Bank Jambi Kota

menghimpun dana dari masyarakat

Sungai Penuh untuk mempelajari dan

(Giro,

dan

memahami perilaku nasabah seperti

kepada

perilaku dalam proses pengambilan


Deposito,

menyalurkannya

Tabungan)
kembali

masyarakat (pinjaman atau kredit)
dengan motif mencari keuntungan.

keputusan kredit.
Fenomena yang berkaitan dengan

Salah satu bank yang menjalankan

keputusan pemilihan kredit nasabah

operasinya di kota Sungai Penuh

Bank Jambi Kota Sungai Penuh dapat


adalah Bank Jambi. Sebagimana bank

menunjukkan bahwa jumlah nasabah

kredit lebih dominan daripada kredit

menerus

Komersial pada Bank Jambi Kota

pemasarannya

Sungai

jika

Product, Price, Promotion, dan Place

diperhatikan secara seksama bahwa


(the 4P’s). Namun, disisi lain Alma

sejak

(2007)

Penuh.

Tahun

Namun

2011-2013

jumlah

mencapai
yang


memberikan

tujuan
terdiri

dari

argumentasi

terus

bahwa implementasi bauran pemasaran

ini

4P (product, price, promotion, dan

merupakan fenomena bahwa keputusan

place) pada bisnis jasa dipandang tidak


nasabah

lagi begitu efektif. Oleh karena itu

nasabah

kredit

mengalami

konsumtif

penurunan.

dalam

Hal

memilih


kredit

konsumtif di Bank Jambi Kota Sungai

beliau

Penuh semakin kurang baik.

menambahkan 3P lainnya yaitu people

Kotler

dan

menjelaskan

Keller

bahwa


(2011)
keputusan

menyarankan

agar

(personil), proses (proses) dan physical
evidence (bukti fisik).

pembelian konsumen adalah suatu

Mengacu pada uraian sebelumnya,

proses penyelesaian masalah yang

maka penulis memberikan argumentasi

terdiri dari pengenalan kebutuhan,

bahwa Bank Jambi Kota Sungai Penuh

pencarian informasi, evaluasi alternatif

merupakan organisasi jasa dimana

pembelian, keputusan pembelian dan

implementasi bauran pemasaran the

perilaku setelah pembelian. Sementara

7Ps (produk, harga, promosi, lokasi,

Schiffman

(2008)

personil, proses dan bukti fisik) sangat

bahwa

keputusan

memainkan peranan penting dalam

konsumen

diantaranya

dan

menjelaskan
pembelian

Kanuk

dipengaruhi oleh bauran pemasaran.
Menurut Kotler dan Keller (2011)
bauran

pemasaran

seperangkat

alat

mempengaruhi

prilaku

nasabahnya

dalam keputusan pemilihan kredit
konsumtif

merupakan

pemasaran

yang

digunakan perusahaan untuk terus

METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Target populasi penelitian ini adalah

orang nasabah. Sedangkan jumlah

seluruh nasabah kredit konsumtif pada

sampel adalah 257 orang dengan

Bank

response

Jambi

Kota

Sungai

Penuh

periode tahun 2013 yaitu sebanyak 722

metode

rate

92,3%.

Sedangkan

penarikan

sampel

menggunakan

sampling,

adalah 1) lama jadi nasabah kredit

yaitu penarikan sampel berdasarkan

konsumtif minimal 1 tahun, dan 2)

kriteria tertentu yang ditetapkan oleh

berdomisili di Kota Sungai Penuh.

peneliti.

purposive

Adapun

kriteria

tersebut

Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan

data

primer

disebarkan, terlebih dahulu peneliti

menggunakan kuesioner. Kuesioner

menjelaskan tujuan dari penyebaran

tersebut berisikan pernyataan yang

kuesioner yang dalam hal ini adalah

berhubungan

semata-mata

dengan

identitas

untuk

kepentingan

responden, variabel produk, harga,

penelitian dan pengembangan ilmu

promosi, lokasi, personil, proses dan

pengetahuan

bukti

fisik.

Sebelum

kuesioner

Definisi dan Operasional Variabel
Keputusan Nasabah Memilih Kredit

penjelasan yang meyakinkan nasabah

Konsumtif adalah Perilaku nasabah

tentang kerdit konsumtif. Variabel ini

dalam

keputusan

diukur dengan 4 item yang diadaptasi

pemilihan kredit konsumtif. Variabel

dari Tri dkk (2013). Lokasi adalah

ini diukur dengan 5 item

yang

Tempat kebaradaan Bank Jambi Kota

diadaptasi dari Schiffman dan Kanuk

Sungai Penuh yang diukur dengan 4

(2007).

item dan diadaptasi dari Eka (2010).

membuat

proses

Produk

adalah

Kredit

konsumtif yang ditawarkan kepada
nasabah

yang

dapat

Personil

adalah

Kualitas

kerja

memenuhi

pegawai dalam pelayanan jasa kredit

kebutuhan dan keinginannya. Variabel

konsumtif dan diukur dengan 4 item

ini diukur dengan 3 item

yang

yang diadaptasi dari Parasuraman dkk

diadaptasi dari Hendri dan Sumanto

(1991). Proses merupakan Aktifitas

(2010).

kredit konsumtif dari pengajuan kredit

Harga adalah Nilai ekonomis yang

hingga pelunasan dan diukur dengan 3

dibebankan kepada nasabah dalam

item yang diadaptasi dari Parasuraman

kredit konsumtif. Variabel ini diukur

dkk (1991). Bukti fisik adalah Sarana

dengan 3 item

yang diadaptasi dari

fisik yang mendukung dalam kredit

Amelia dan Ritzky (2013). Promosi

konsumtif dan diukur dengan 4 item

adalah Komunikasi yang memberi

yang diadaptasi

dari

Hendri

dan

Sumanto (2010)

HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari profil responden, kebanyak

Uji

validitas

menggunakan

responden adalah perempuan (59,4%),

corrected item-total correlation lebih

usia antara 36 s/d 46 tahun (44,8%),

besar dari 0,30 (Malhotra, 1993), dan

pekerjaan PNS (64,9%), pendidikan

uji

SMA (52,7), dan alasan memilih kredit

cronbach’s alpha lebih besar dari 0,70

untuk

(Sekaran, 2006). Hasil Uji validitas

pembelian

sepeda

motor

(37,7%).

variabel

dimaksudkan

untuk menggambarkan karakteristik
responden

menggunakan

dan reliabilitas dapat dilihat berikut.

Tabel 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Jumlah Tidak
Variabel
item
Valid
Keputusan Nasabah (Y) 5
Produk (X1)
4
Harga (X2)
3
Promosi (X3)
4
Lokasi (X4)
4
Personil (X5)
4
Proses (X6)
3
Bukti Fisik (X7)
4
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
Deskripsi

reliabilitas

dan

variabel

Valid
5
4
3
4
4
4
3
4

Cronbach’s
Alpha
0,873
0,913
0,882
0,803
0,972
0,884
0,966
0,944

Keterangan
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel

seperti skor rata-rata dan tingkat
capaian

responden

penelitian

Tabel 2. Deskripsi Variabel
Skor RataRata
Keputusan Nasabah (Y)
3,41
Produk (X1)
3,41
Harga (X2)
4,15
Promosi (X3)
3,77
Lokasi (X4)
4,39
Personil (X5)
4,32
Proses (X6)
3,58
Bukti Fisik (X7)
3,75
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
Variabel

TCR
(%)
68,22
68,22
83,00
75,35
87,75
86,35
71,53
74,90

Kategori Hasil
Cukup Baik
Cukup Baik
Baik
Cukup Baik
Baik
Baik
Cukup Baik
Cukup Baik

(TCR).

Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik terdiri dari uji
normalitas,

uji

karena nilai signifikannya lebih kecil

linearitas,

uji

dari

dan

uji

dilakukan dengan menggunakan nilai

heteroskedastisitas (Suliyanto, 2011).

tolerance dan variance inflation factor

Hasil

dengan

(VIF), dan menemukan bahwa tidak

menggunakan Kolmogorov Smirnov,

terjadi gejala multikolinearitas karena

menyimpulkan

nilai tolerance lebih besar dari 0,10

multikolonearitas

uji

terdisitribusi

normalitas

bahwa
secara

residual

normal.

0,05.

Uji

multikolinearitas

Uji

dan VIF lebih kecil dari 10. Uji

linearitas dilakukan dengan teknik

Heteroskedastisitas menggunakan uji

compare means menyimpulkan bahwa

Glejser yang menemukan bahwa tidak

variabel kepuasan nasabah, switching

terjadi gejala heteoskedastisitas, karena

costs, dan kualitas pelayanan hubungan

semua

yang linear dengan loyalitas nasabah

signifikan lebih besar dari 0,05.

variabel

mimiliki

nilai

Uji Hipotesis dan Pembahasan
Pengujian hipotesis menggunakan
analisis

regresi

berganda.

Tujuan

memilih kredit konsumtif (Y). Hasil
analisis regresi linear berganda tentang

menggunakan analisa regresi berganda

produk,

harga,

promosi,

dalam penelitian ini adalah

personil,

proses

dan

untuk

bukti

lokasi,
fisik

mengetahui pengaruh produk (X1),

terhadap keputusan nasabah memilih

harga (X2), promosi (X3), lokasi (X4),

kredit konsumtif dapat diringkas pada

personil (X5), proses (X6) dan bukti

tabel berikut.

fisik (X7) terhadap keputusan nasabah
Tabel 3. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa terhadap Keputusan Nasabah
Memilih Kredit Konsumtif
Variabel
Konstanta dan
Koefisien
Signifikan
Keputusan
Terikat
Variabel Bebas
Regresi
Keputusan
Konstanta (a)
-0,815
0,010
Nasabah
Produk (X1)
0,014
0,782
H1 Ditolak
Memilih
Harga (X2)
-0,034
0,612
H2 Ditolak
Kredit
Promosi (X3)
0,257
0,005
H3 Diterima
Konsumtif
Lokasi (X4)
0,179
0,010
H4 Diterima
(Y)
Personil (X5)
0,296
0,000
H5 Diterima
Proses (X6)
0,185
0,003
H6 Diterima
Bukti Fisik (X7)
0,196
0,003
H7 Diterima
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015

1. Nilai

konstanta

diperoleh

5. Koefisien regresi variabel lokasi

sebesar -0,815. Secara statistik nilai

(X4) sebesar 0,179 yang dapat

konstanta tersebut dapat diartikan

diartikan bahwa apabila variabel

bahwa sebelum adanya variabel

lokasi

produk, harga, promosi, lokasi,

dalam setiap satuannya maka akan

personil, proses dan bukti fisik

menyebabkan

maka

keputusan nasabah memilih kredit

besarnya

(a)

niali

keputusan

nasabah memilih kredit konsumtif
adalah minus 0,815.

mengalami

peningkatan

peningkatan

konsumtif sebesar 0,179.
6. Koefisien regresi variabel personil

2. Koefisien regresi variabel produk

(X5) sebesar 0,296 yang dapat

(X1) sebesar 0,014 yang dapat

diartikan bahwa apabila variabel

diartikan bahwa apabila variabel

personil

produk

dalam setiap satuannya maka akan

mengalami

peningkatan

mengalami

peningkatan

dalam setiap satuannya maka akan

menyebabkan

menyebabkan

keputusan nasabah memilih kredit

peningkatan

keputusan nasabah memilih kredit
konsumtif sebesar 0,014.

peningkatan

konsumtif sebesar 0,296.
7. Koefisien regresi variabel proses

3. Koefisien regresi variabel harga

(X6) sebesar 0,185 yang dapat

(X2) sebesar -0,034 yang dapat

diartikan bahwa apabila variabel

diartikan bahwa apabila variabel

proses

harga

dalam setiap satuannya maka akan

mengalami

peningkatan

mengalami

peningkatan

dalam setiap satuannya maka akan

menyebabkan

menyebabkan penurunan keputusan

keputusan nasabah memilih kredit

nasabah memilih kredit konsumtif

konsumtif sebesar 0,185.

sebesar 0,034.

peningkatan

8. Koefisien regresi variabel bukti

4. Koefisien regresi variabel promosi

fisik (X7) sebesar 0,196 yang dapat

(X3) sebesar 0,257 yang dapat

diartikan bahwa apabila variabel

diartikan bahwa apabila variabel

bukti fisik mengalami peningkatan

promosi

dalam setiap satuannya maka akan

mengalami

peningkatan

dalam setiap satuannya maka akan

menyebabkan

menyebabkan

keputusan nasabah memilih kredit

peningkatan

keputusan nasabah memilih kredit
konsumtif sebesar 0,257.

peningkatan

konsumtif sebesar 0,196.
9. Variabel personil (X5) memiliki
pengaruh yang paling kuat terhadap

keputusan nasabah memilih kredit

N=239 yaitu sebesar 1,966. Jika t-

konsumtif (Y) karena memiliki

hitung > t-tabel (1,996) maka

koefisien regresi yang paling besar

hipotesis diterima, sebaliknya jika t-

yaitu 0,296. Kemudian diikuti oleh

hitung < t-tabel (1,996) maka

variabel promosi (0,257), bukti fisik

hipotesis ditolak.

(0,196), proses (0,185), dan lokasi

Dari

analisis

regresi

berganda

ditemukan nilai R Square (R2) sebesar

(0,179).
10. Nilai signifikan pada Tabel 4.23
berfungsi

untuk

0,524 yang berarti bahwa kontribusi

menentukan

seluruh variabel bebas yaitu produk

diterima atau ditoloknya hipotesis

(X1), harga (X2), promosi (X3), lokasi

penelitian. Jika nilai signifikansi <

(X4), personil (X5), proses (X6) dan

0,05

diterima,

bukti fisik (X7) terhadap keputusan

sebaliknya jika nilai signifikansi >

nasabah memilih kredit konsumtif (Y)

0,05

ditolak.

adalah 52,4%, dimana sisanya sebesar

dapat

47,6% merupakan kontribusi variabel

maka

hipotesis

maka

Penilaian

hipotesis

hipotesis

diukur

dengan

juga

membandingkan

lain.

nilai t-hitung dengan t-tabel pada

Pembahasan
Hasil

pengujian

hipotesis

H1

mengapa

variabel

produk

tidak

membuktikan bahwa produk tidak

berpengaruh

berpengaruh

terhadap

nasabah memilih kredit konsumtif

keputusan nasabah memilih kredit

pada Bank Jambi Kota Sungai Penuh

konsumtif pada Bank Jambi Kota

adalah 1) saat ini dalam kemajuan

Sungai

ini

teknologi perbankan, setiap bank sudah

memberikan makna bahwa baik atau

lazim memiliki fasilitas e-banking dan

buruknya

teknologi

sms banking, 2) Jenis kredit konsumtif

perbankan (ebanking, sms banking),

yang ditawarkan oleh Bank Jambi Kota

jenis kredit, pagu / plafon kredit, dan

Sungai Penuh juga dimiliki oleh bank

persayaratan kredit tidak memiliki arti

pesaing atau bank lain, 3) Persyaratan

bagi nasabah dalam keputusannya

kredit yang ditetapkan oleh Bank

memilih kredit konsumtif pada Bank

Jambi Kota Sungai Penuh juga relatif

Jambi Kota Sungai Penuh. Adapun

sama dengan persyaratan yang dimiliki

alasan yang dapat penulis kemukakan

oleh bank pesaing. Oleh karena itu

signifikan

Penuh.

produk

Temuan

yaitu

terhadap

keptusan

variasi variabel produk (e-banking,

Sungai Penuh mengikuti aturan yang

sms

dan

ditetapkan oleh Bank Sentral (Bank

begitu

Indonesia), sehingga besaran bunga

berbeda dan tidak begitu penting

kredit konsumtif pada Bank Jambi juga

menurut

banking,

persyarakatan

jenis

kredit,

kredit)

tidak

sehingga

tidak

sama dengan bunga kredit konsumtif

yang

berarti

pada bank-bank lainya. 2) Biaya

(signifikan) terhadap perilaku nasabah

provisi bank pada Bank Jambi Kota

dalam mengambil keputusan memilih

Sungai

kredit konsumtif. Temuan penelitian

dengan biaya provisi bank pada bank

ini tidak sejalan dengan hasil penelitian

lainnya, namun biaya provisi bank

terdahulu (Eko, 2011; Ghozali, 2010;

tersebut relatif tidak berbeda sacara

Henny, 2013; Monang & Inggrita,

signifikan, misalnya biaya provisi bank

2013; Maria & Marjam, 2013; Ratni,

pada

2010; Amelia & Ritzky, 2013).

sedangkan pada Bank BRI sebesar

nasabah

memiliki

Hasil

dampak

pengujian

hipotesis

H2

Penuh

Bank

1,5%.

meskipun

Jambi

Dengan

berbeda

adalah

demikain

1,8%

variasi

tidak

variabel harga (bunga kredit dan biaya

terhadap

provisi bank) tidak begitu berbeda dan

keputusan nasabah memilih kredit

tidak begitu penting menurut nasabah

konsumtif pada Bank Jambi Kota

sehingga tidak memiliki dampak yang

Sungai

ini

berarti (signifikan) terhadap perilaku

memberikan makna bahwa baik atau

nasabah dalam mengambil keputusan

buruknya kebijakan penetapan harga

memilih kredit konsumtif. Temuan

yaitu bunga kredit dan biaya provisi

penelitian ini tidak sejalan dengan hasil

bank tidak memiliki arti bagi nasabah

penelitian

terdahulu

dalam keputusannya memilih kredit

Ganjang,

2008;

konsumtif pada Bank Jambi Kota

Supriyatna, 2013; Erwin, 2011; Aprih

Sungai Penuh. Adapun alasan yang

& Bambang, 2009; Seanewati, 2011).

membuktikan

bahwa

berpengaruh

signifikan

Penuh.

harga

Temuan

dapat penulis kemukakan mengapa
variabel

harga

tidak

berpengaruh

Hasil

pengujian

membuktikan

(Arlina

&

Samsuddin

&

hipotesis

bahwa

promosi

terhadap keptusan nasabah memilih

berpengaruh

kredit konsumtif pada Bank Jambi

keputusan nasabah memilih kredit

Kota Sungai Penuh adalah 1) besaran

konsumtif pada Bank Jambi Kota

bunga

Sungai

kredit

konsumtif

yang

ditetapkan oleh Bank Jambi Kota

signifikan

H3

Penuh.

terhadap

Temuan

ini

memberikan makna bahwa apabila

semakin baik promosi yang dilakukan

berpengaruh

oleh Bank Jambi Kota Sungai Penuh

keputusan nasabah memilih kredit

yang dalam hal ini berkaitan dengan

konsumtif pada Bank Jambi Kota

aktifitas periklanan (koran, spanduk,

Sungai

brosur,

kemampuan

memberikan makna bahwa apabila

Account Officer menjelaskan kredit

semakin baik lokasi Bank Jambi Kota

konsumtif, daya tarik stand Bank

Sungai Penuh yang dalam hal ini

Jambi dalam pameran, dan publikasi

berkaitan dengan kedekatan lokasi

setiap kemajuan Bank Jambi maka hal

Bank

tersebut akan dapat meningkatkan

perbelanjaan,

keputusan nasabah dalam memilih

pemukiman

kredit konsumtif pada Bank jambi

tersebut akan dapat meningkatkan

Kota

Namun

keputusan nasabah dalam memilih

sebaliknya, apabila semakin tidak baik

kredit konsumtif pada Bank jambi

aktifitas promosi yang dilakukan oleh

Kota

Bank Jambi Kota Sungai Penuh yang

sebaliknya, apabila semakin tidak baik

dalam hal ini berkaitan dengan aktifitas

lokasi Bank Jambi Kota Sungai Penuh

periklanan (koran, spanduk, brosur,

yang dalam hal ini berkaitan dengan

dan website), kemampuan Account

kedekatan lokasi Bank dengan pusat

Officer menjelaskan kredit konsumtif,

kota, pusat perbelanjaan, perkantoran

daya tarik stand Bank Jambi dalam

dan pemukiman masyarakat maka hal

pameran,

dan

tersebut

kemajuan

Bank

dan

website),

Sungai

Penuh.

publikasi

setiap

signifikan

Penuh.

dengan

terhadap

Temuan

pusat

kota,

pusat

perkantoran

dan

masyarakat

Sungai

maka

Penuh.

akan

ini

dapat

hal

Namun

menurunkan

hal

keputusan nasabah dalam memilih

menurunkan

kredit konsumtif pada Bank jambi

keputusan nasabah dalam memilih

Kota Sungai Penuh. Temuan penelitian

kredit konsumtif pada Bank jambi

ini sejalan dengan hasil penelitian

Kota Sungai Penuh. Temuan penelitian

terdahulu (Henny, 2013; Monang &

ini sejalan dengan hasil penelitian

Inggrita,

terdahulu (Monag & Inggrita, 2013;

Supriyatna, 2013; Eka, 2010; Mega,

Samsuddin & Supriyatna, 2013; Tri

2013; Hendri & Sumanto, 2010).

tersebut

akan

Jambi
dapat

maka

dkk, 2013; Yuni, 2012; Saiz dkk,

pengujian

membuktikan

hipotesis

bahwa

H4

lokasi

Samsuddin

pengujian

membuktikan

2013)
Hasil

Hasil

2013;

berpengaruh

hipotesis

bahwa
signifikan

&

H5

personil
terhadap

keputusan nasabah memilih kredit

konsumtif pada Bank Jambi Kota

konsumtif yang diberikan oleh Bank

Sungai

ini

Jambi Kota Sungai Penuh yang dalam

memberikan makna bahwa apabila

hal ini berkaitan dengan kecepatan,

semakin baik personil atau pegawai

kejelasan

Bank Jambi Kota Sungai Penuh yang

kenyamanan jam layanan maka hal

dalam hal ini berkaitan dengan kediaan

tersebut akan dapat meningkatkan

membantu

keramahan,

keputusan nasabah dalam memilih

kemampuan dan kerapian pegawai

kredit konsumtif pada Bank jambi

maka

Kota

Penuh.

Temuan

nasabah,

hal

tersebut

akan

dapat

waktu

Sungai

layanan,

Penuh.

dan

Namun

nasabah

sebaliknya, apabila semakin tidak baik

dalam memilih kredit konsumtif pada

proses layanan kredit konsumtif yang

Bank jambi Kota Sungai Penuh.

diberikan oleh Bank Jambi Kota

Namun sebaliknya, apabila semakin

Sungai Penuh yang dalam hal ini

tidak baik personil atau pegawai Bank

berkaitan dengan kecepatan, kejelasan

Jambi Kota Sungai Penuh yang dalam

waktu layanan, dan kenyamanan jam

hal ini berkaitan dengan kediaan

layanan maka hal tersebut akan dapat

membantu

keramahan,

menurunkan keputusan nasabah dalam

kemampuan dan kerapian pegawai

memilih kredit konsumtif pada Bank

maka

dapat

jambi Kota Sungai Penuh. Temuan

meurunan keputusan nasabah dalam

penelitian ini sejalan dengan hasil

memilih kredit konsumtif pada Bank

penelitian terdahulu (Mustakim, 2013;

jambi Kota Sungai Penuh. Temuan

Samsuddin & Supriyatna, 2013; Noni

penelitian ini sejalan dengan hasil

& Beby, 2014; Eka, 2010; I Wayan & I

penelitian terdahulu (Henny, 2013;

Putu, 2013).

Cahya dkk, 2012; Eka, 2010; Ratni,

Hasil

meningkatkan

keputusan

nasabah,

hal

tersebut

akan

hipotesis

H7

membuktikan bahwa variabel bukti

2010).
Hasil

pengujian

H6

fisik berpengaruh signifikan terhadap

bahwa

proses

keputusan nasabah memilih kredit

signifikan

terhadap

konsumtif pada Bank Jambi Kota

pengujian

membuktikan
berpengaruh

hipotesis

keputusan nasabah memilih kredit

Sungai

konsumtif pada Bank Jambi Kota

memberikan makna bahwa apabila

Sungai

ini

semakin baik bukti fisik atau sarana

memberikan makna bahwa apabila

fisik yang dimiliki oleh Bank Jambi

semakin baik proses layanan kredit

Kota Sungai Penuh yang dalam hal ini

Penuh.

Temuan

Penuh.

Temuan

ini

berkaitan dengan desain rung layanan,

dengan desain rung layanan, efektifitas

efektifitas ruangan, fasilitas parkir, dan

ruangan,

kenyamanan

kenyamanan

ruangan

maka

hal

fasilitas

parkir,

ruangan

tersebut

keputusan nasabah dalam memilih

keputusan nasabah dalam memilih

kredit konsumtif pada Bank jambi

kredit konsumtif pada Bank jambi

Kota

Namun

Kota Sungai Penuh. Temuan penelitian

sebaliknya, apabila semakin tidak baik

ini sejalan dengan hasil penelitian

bukti fisik atau sarana fisik yang

terdahulu (Ghozali, 2010; Mustakim,

dimiliki oleh Bank Jambi Kota Sungai

2013;

Penuh yang dalam hal ini berkaitan

Sumanto, 2010; Noni & Beby, 2014)

Penuh.

Wahju,

dapat

hal

tersebut akan dapat meningkatkan

Sungai

akan

maka

dan

menurunkan

2012;

Hendri

&

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Produk
signifikan

tidak

berpengaruh

terhadap

memilih kredit

keputusan

nasabah memilih kredit konsumtif

Bank Jambi Kota Sungai Penuh.
6. Proses

berpengaruh

pada Bank Jambi Kota Sungai

terhadap

Penuh.

memilih kredit

2. Harga tidak berpengaruh signifikan
terhadap

keputusan

memilih kredit

nasabah

signifikan

terhadap

keputusan

nasabah

memilih kredit

konsumtif pada

Bank Jambi Kota Sungai Penuh.
4. Lokasi
terhadap

berpengaruh

signifikan

keputusan

nasabah

memilih kredit

konsumtif pada

Bank Jambi Kota Sungai Penuh.
5. Personil

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

nasabah

nasabah

konsumtif pada

7. Bukti fisik berpengaruh signifikan
terhadap

Bank Jambi Kota Sungai Penuh.
berpengaruh

keputusan

signifikan

Bank Jambi Kota Sungai Penuh.

konsumtif pada

3. Promosi

konsumtif pada

keputusan

memilih kredit

nasabah

konsumtif pada

Bank Jambi Kota Sungai Penuh.
8.

Personil memiliki pengaruh yang
paling kuat terhadap keputusan
nasabah memilih kredit konsumtif,
kemudian

diikuti

oleh

variabel

promosi, bukti fisik, proses, dan
lokasi.

Saran-Saran
1. Untuk

meningkatkan

memperhatikan

hal-hal

berikut:

yang akan datang, disarankan agar

kemampuan personal selling atau

pihak manajemen Bank Jambi terus

Account

berupaya

Cabang Kota Sungai Penuh dalam

meningkatkan
bauran

pemasaran

(a)

sebagai

nasabah kredit konsumtif dimasa

implementasi

2.

jumlah

Meningkatkan

Officer

memberikan

Bank

Jambi

informasi

jasa khususnya variabel personil,

konsumtif

promosi, bukti fisik, proses dan

Memperhatikan daya tarik stand

lokasi. Hal ini disebabkan karena

Bank Jambi Cabang Kota Sungai

variabel-variabel

tersebut

Penuh dalam kegiatan pameran, (c)

berpengaruh

terhadap

Setiap prestasi atau kemajuan Bank

keputusan nasabah memilih kredit

Jambi Cabang Kota Sungai Penuh

konsumtif pada Bank Jambi Kota

hendaknya

Sungai Penuh.

pada

signifikan

Peningkatan variabel personil,
dapat

dilakukan

memperbaiki

dengan

hal-hal

cara
sebagai

berikut: (a) Pegawai Bank Jambi
Cabang

Kota

hendaknya

Sungai

secara

Penuh
konsisten

kepada

kredit

selalu

media

nasabah,

(b)

dipublikasikan

cetak,

dan

(d)

Meningkatkan aktifitas periklanan
melalui media (koran, spanduk,
brosur, dan website)
4. Perbaikan variabel bukti fisik dapat
dilakukan

dengan

memperhatikan

cara

hal-hal

sebagai

bersikap ramah kepada nasabah, (b)

berikut: (a) Bank Jambi Cabang

Pegawai Bank Jambi Cabang Kota

Kota

Sungai

Sungai

Penuh

hendaknya

harus

selalu

memiliki memperbaiki desain tata

rapi,

(c)

ruangan agar lebih menarik, (b)

Meningkatkan kemampuan pegawia

Bank Jambi Cabang Kota Sungai

untuk

masalah

Penuh mengatur tempat parkir agar

nasabah, dan (d) Pegawai Bank

menyenangkan bagi nasabah, (c)

Jambi Cabang Kota Sungai Penuh

Desain tata ruang pada Bank Jambi

hendaknya

Cabang

Penuh

berpenampilan

memecahkan

selalu

menunjukkan

sikap bersedia membantu nasabah
3. Perbaikan variabel promosi dapat
dilakukan

dengan

cara

hendaknya

Kota

Sungai

Penuh

mendukung

untuk

kecepatan layanan, dan (d) Dekorasi
ruang layanan pada Bank Jambi

Cabang

Kota

hendaknya

Sungai

Penuh

memperhatikan

memberikan

kesan

berikut: (a) Pembukaan kantor kas

nyaman bagi nasabah

dengan

memperhatikan

sebagai

pembantu Bank Jambi Cabang Kota

5. Perbaikan variabel proses dapat
dilakukan

hal-hal

cara

hal-hal

sebagai

Sungai Penuh hendaknya dekat
dengan pemukiman masayarakat,
(b)

Pembukaan

kantor

kas

Meningkatkan

pembantu Bank Jambi Cabang Kota

kecepatan proses layanan kredit

Sungai Penuh hendak dekat dengan

konsumtif di Bank Jambi Cabang

perkantoran, (c) Pembukaan kantor

Kota Sungai Penuh, (b) Batas waktu

kas pembantu Bank Jambi Cabang

layanan

Kota

berikut:

(a)

yang diberikan kepada

Sungai

Penuh

hendaknya

nasabah Bank Jambi Cabang Kota

dekat dengan pusat perbelanjaan,

Sungai Penuh hendaknya jelas, dan

dan (d) Pembukaan kantor kas

(c) Jam layanan yang diberikan oleh

pembantu Bank Jambi Cabang Kota

Bank Jambi Cabang Kota Sungai

Sungai Penuh hendaknya dekat

Penuh

dengan pusat kota

hendaknya

menyesuaian

dengan kesibukan nasabah
6. Perbaikan variabel lokasi dapat
dilakukan

dengan

cara

Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini belum menggunakan

pada Bank Jambi Kota Sungai

seluruh nasabah kredit konsumtif

Penuh dengan membatasi variabel

sebagai responden tetapi masih

produk, harga, promosi, lokasi,

menggunakan sampel dengan teknik

personil, proses dan bukti fisik

penarikan

sebagai variabel penentu. Dengan

sampel

purpossive

demikian variabel-varibel lain yang

sampling.
2. Penelitian ini hanya dilakukan pada

secara konsep teori seperti faktor

Bank Jambi Kota Sungai Penuh,

sosial budaya dan faktor psikologi

sehingga hasil penelitian ini belum

yang juga dapat mempengaruhi

dapat

keputusan nasabah penulis anggap

dinyatakan

berlaku

sama

dengan bank lainnya.
3. Fokus penelitian ini adalah keptusan
nasabah memilih kredit konsumtif

konstan.

DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. (2007). Manajemen
Pemasaran dan Pemasaran Jasa.
Bandung. Alvabeta.
Amelia, Hatane dan Ritzky (2013).
Analisis Marketing Mix, Lingkungan
Sosial, Psikologi terhadap Keputusan
PembelianOnline Pakaian Wanita.
Jurnal Manajemen Pemasaran Petra
Vol 1 No 2
Aprih dan Bambang (2009). Analisis
Pengaruh Fator Internal Mahasiswa dan
Bauran Pemasaran terhadap Keputusan
Pembelian Teh (Studi Kasus Mahasiswa
Kos di Semarang). Jurnal Dinamika
Sosbud, Vol 11, Juni 2009
Arlina, N.l., dan Ganjang, A.G. (2008).
Analisis
Faktor-Faktor
yang
Mempengaruhi Keputusan Permintaan
Kredit pada Bank Tabungan Negara
Cabang Medan. Jurnal Manajemen
Bisnis Vol 1 No 2.
Cahya, Nurlia., Asiah, Hamzah., dan Indar
(2012). Hubungan Bauran Pemasaran
dengan Keputusan Pasien Rawat Inap
Memilih Layanan Kesehatan di Rumah
Sakit Islam Faisal Makasar Tahun
2011. Jurnal AKK, Vol 1 No 1,
September.
Eka, Umi Kalsum (2010). Pengaruh
Strategi Bauran Pemasaran terhadap
Keputusan
Mahasiswa
Memilih
Perguruan Tinggi Swasta di Medan.
Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu Vol 3 No 1
Eko,
Yuliawan
(2011).
Pengaruh
Pengetahuan Konsumen Mengenai
Perbankan Syariah terhadap Keputusan
Menjadi Nasabah pada PT. Bank
Syariah Cabang Bandung. Jurnal Wira
Ekonomi Mikroskil Vol 1 No 1.
Erwin, Rediono Tan (2011). Pengaruh
Faktor Harga, Promosi, dan Pelayanan
terhadap Keputusan Konsumen untuk
Belanja di AlfaMart Surabaya. Jurnal
Kewirausahaan Volume 5 Nomor 2,
Desember

Ghozali,
Maski
(2010).
Analisis
Keputusan
Nasabah
Menabung:
Pendekatan Komponen dan Model
Logistik Studi pada Bank Syariah di
Malang. Journal of Indonesian Applied
Economics Vol 4 No 2.
Hendri, S dan Sumanto, R. (2010). Analisa
Marketing Mix-7P (Product, Price,
Promotion, place, Participant, Process
dan Phisical Evidence) terhadap
keputusan Pembelian produk Klinik
Kecantikan Teta di Surabaya. Jurnal
Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis
Vol. 1 No.2 Oktober 2010.
Henny, Harlyani (2013). Faktor-faktor
Bauran
Pemasaran
yang
Mempengaruhi Keputusan Nasabah
Mengajukan Kredit Usaha Mikro Pada
Sahabat
UKM-SMF
Cabang
Samarinda. Jurnal Administrasi Bisnis
Vol 1 No 1
I Wayan, A.P dan I Putu, D.K.H (2013).
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap
Jumlah Kunjungan Pasien Di Poliklinik
Rawat Jalan Rumah Sakit Umum
Daerah Sanjiwani Gianyar. Jurnal
Community Health, Vol 1 No 2 Juli
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane.
(2011). Manjemen Pemasaran. Jilid
1dan 2. Jakarta : PT. Erlangga.
Maria, Kristina Dewi., dan Marjam,
Desma Rahadhini (2013). Efek
Moderasi Kepuasan Konsumen pada
Pengaruh Harga dan Kualitas Produk
terhadap Keputusan Pembelian Sepeda
Motor Honda. Jurnal Ekonomi dan
Kewirausahaan Vol. 13, No. 1, April
Mega,
Christine
Wangko
(2013).
Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran
terhadap Keputusan Pembelian Mobil
Panther pada PT Astra International–
Isuzu Manado. Jurnal EMBA Vol.1
No.3 Juni
Monang, R.T., dan Inggrita, G.S.T (2013).
Analisis
Faktor-Faktor
yang
Mempengaruhi Keputusan nasabah

Menabung di Bank BCA Kota Medan.
Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol 1
No 3.

Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan:
Teori & Aplikasi dengan SPSS.
Penerbit ANDI Yogyakarta.

Mustakim, Muchlis (2013). Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Nasabah dalam
Memilih Bank (Bank Syariah Vs
Konvensional). Jurnal Asset Vol 3 No
1.

Tri, Yulianti., Baedhowi, Salman., dan
Alfarisy, Totalia (2013). Pengaruh
Promosi
terhadap
Keputusan
Pembelian Sepeda Motor Yamaha pada
Masyarakat
Kecamatan
Jebres
Surakarta. Jurnal Pendidikan Bisnis
dan Ekonomi (BISE) Vol.1 No. 1

Noni, Defriani Kuswanti., dan Beby,
Karina Sembiring (2014). Pengaruh
Bauran pemasaran Jasa terhadap
Keputusan Pasien Berobat di Rumah
Sakit Haji Medan. Jurnal Portal
Garuda.Org
Parasuraman, V.A. Zeithalm., & Leonard,
L. B (1991). Refinement and
Reassessment of SERVQUAL Scale.
Journal of Retailing, 67, 4, pp 420-450
Ratni, Prima Lita (2010). Pengaruh
Implementasi Bauran Pemasaran Jasa
terhadap Proses Keputusan Wisatawan
Mengunjungi Objek Wisata di Kota
Padang. Jurnal Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Jambi
Vol 2 No.2, Juli-Desember.
Saiz, Wantini., Trisno, Martono., dan
Aniek, Hindrayani (2013). Pengaruh
Bauran Pemasaran terhadap Keputusan
Pembelian
Emping
Mlinjo
di
Kelurahan
Ngadirejo
Kecamatan
Kartasura. Jurnal Pendidikan Bisnis
dan Ekonomi (BISE)Vol.1 No. 1
Samsuddin dan Supriyatna (2013).
Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa
Terhadap
Keputusan
Konsumen
Menjadi Anggota Tabungan Sicantik
Pada Credit Union (Cu) Keluarga
Kudus Pontianak. Jurnal Manajemen
Motivasi, hal 103-114.
Schiffman, Leon dan Kanuk, Leslie Lazar.
(2007). Perilaku Konsumen, Edisi
Ketujuh, Jakarta : Indeks
Seanewati, Oetama (2011). Analisis
Pengaruh Bauran pemasaran terhadap
Keputusan dalam Pembelian Motor
Honda di Sampit. Jurnal Socioscientia
Vol 3 No 1
Sekaran, Uma. (2006). Metodologi
Penelitian untuk Bisnis. Buku I dan II.
Edisi 4. Penerbit Salemba Empat

Wahju, Wulandari (2012). Pengaruh
Marketing Mix terhadap Keputusan
Pembelian pada Waserda UKM Mart
Koperasi
Karyawan
Widyagama
Malang. Jurnal Manajemen dan
Akuntansi Volume 1, Nomor 3
Yuni, Candra (2012). Pengaruh Bauran
pemasaran dan Keterlibatan keluarga
terhadap Keputusan Pembelian Leasing
Sepada Motor Suzuki di kabupaten
Pesisir Selatan. Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan, Volume 3, NomoR 1.

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA REWORK PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI (Studi Kasus: Proyek Konstruksi Kabupaten Kerinci)

2 8 19

KAJIAN SISTEM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) e-PROCUREMENT (Studi Kasus : Pengadaan BarangJasa Pemerintah Secara Elektronik di LPSE Provinsi Sumatera Barat) ARTIKEL

0 1 15

STUDI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN Studi Kasus Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) Nagari Kinali Kabupaten Pasaman Barat ARTIKEL

0 0 14

EVALUASI KONDISI DAN KEBUTUHAN PERALATAN PROYEK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN PADA UPTD PERALATAN DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK

0 1 14

PROSES MEDIASI DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN ANTARA PEKERJA DENGAN PENGUSAHA PADA DINAS SOSIAL TENAGA KERJA KOTA PADANG

0 0 36

IDENTIFIKASI PENYEBAB DAN DAMPAK CONTRACT CHANGE ORDER TERHADAP BIAYA DAN KUALITAS PADA PROYEK GEDUNG DI KOTA PADANG

0 5 14

EFEKTIVITAS PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PEMERINTAHAN KABUPATEN KERINCI ARTIKEL

1 12 20

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KERINCI ARTIKEL

0 1 14

PERSPEKTIF PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA STUDI KASUS DI POLRESTA PADANG

0 0 19

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH DEPOSITO DENGAN KEPUASAN NASABAH DAN SWITCHING COSTS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 15