Apa saja Aspek yang Tumbuh dari Training

MPP NEWS
ESQ MPP NEWSLETTER

Edisi V, 18 Februari 2016

Menemukan Spiritualitas Melalui Training ESQ
MPP
Penelitian yang dilakukan oleh Gallup dalam Tangdilintin (2008), menemukan
bahwa, seorang yang memiliki komitmen spiritual, ternyata dua kali lebih berbahagia daripada seseorang yang kurang memiliki komitmen spiritual. Seseorang yang spiritualitasnya
tinggi juga memiliki resiko lebih rendah untuk terkena depresi dan lebih puas akan
keberadaan dirinya
Bagaimana dengan anda sendiri? Pernahkah anda merasa gundah, resah, tidak nyaman, merasa diri kosong dan hampa, atau mulai mempertanyakan untuk apa sisa waktu
anda di dunia ini?
Untuk banyak orang di dunia, spiritualitas merupakan cara utama untuk menghadapi
masalah-masalahnya. Hal ini karena spiritualitas memberikan dukungan sosial di masa krisis
dan masa sulit, dan memberikan skema atau penjelasan, jawaban yang jelas dan terstruktur
bagi setiap orang, dalam usahanya menemukan makna hidup. (Marcoen, dalam Johnson
2005).
Apa saja aspek Spiritual yang bisa tumbuh dari Training ESQ?
Menurut Bruckhardt dan Jacobson (2005, dalam Seaward, 2013), ada delapan aspek dalam
domain spiritual :

Misteri.
Misteri adalah bagian dari hidup, dan bagian dari spiritualitas. Misteri ini beroperasi jauh
diatas apa yang bisa dicapai oleh pemahaman dan penjelasan manapun. Spiritualitas
membuat seseorang mampu menyelesaikan masalah dan menemukan pemahaman
dan mampu bertahan saat harus melalui hal-hal yang tidak diketahuinya.

“Misteri adalah bagian dari

hidup, dan bagian dari spirit
ualitas. Misteri ini beroperasi
jauh diatas apa yang bisa di
capai oleh pemahaman dan
penjelasan manapun.
Spiritualitas membuat seseorang
mampu menyelesaikan masalah
dan menemukan pemahaman
dan mampu bertahan saat harus
melalui hal hal yang tidak
diketahuinya.”


- Bruckdhart & Jacobson

In This Issue

 Mengatasi kecemasan pensiun dengan
metode ESQ MPP
 Pandangan psikologi
mengenai Training
ESQ MPP

Bapak Ary Ginanjar Dalam Training ESQ MPP, Granada Ballroom, Jakarta 2016

Cinta

Peserta Training ESQ, Jakarta 2016

Cinta.
Cinta membakar spiritualitas, dan membuat orang dapat hidup dengan kekuatan yang
ada di dalam hatinya. Di dalam cinta terdapat dimensi; cinta diri, cinta yang agung, cinta
pada orang lain, dan cinta pada seluruh ciptaanNya. Di dalam cinta terdapat kapasitas

seperti kebaikan, kehangatan, pemahaman, murah hati, dan kelembutan. Mempertahankan hati yang penuh cinta adalah komponen penting dari perawatan spiritual. Dengan
cinta, seseorang bisa menjangkau keluar, bisa menyembuhkan, dan saling terhubung
dengan satu sama lain. Cinta seringkali berada dibalik aksi keberanian dan kasih sayang
maha dahsyat yang tidak bisa dijelaskan.
Derita.
Penderitaan timbul saat aspek fisik, mental, emosional, dan spiritual kita menjadi satu
dalam menghadapi elemen kehidupan yang tidak bisa kita pahami. Upaya untuk memahami konsep penderitaan telah membentuk tradisi dari semua budaya dan agama.
Untuk sejumlah orang, penderitaan bisa meningkatkan kesadaran spiritual mereka, dan
pada orang lain, penderitaan justru membuat mereka marah dan frustrasi. Social budaya,
agama, keluarga, dan lingkungan, adalah faktor-faktor yang mempengaruhi respon orang
terhadap penderitaan. Pengetahuan mengenai kepriabdian, budaya, tradisi keagamaan
dan latar belakang keluarga, dapat membantu petugas medis dalam memahami makna
penderitaan.
Harapan.
Harapan berkaitan dengan apa yang kita harapkan terjadi pada masa depan. Dan jauh
melampaui kepercayaan dan doa. Ada dua level harapan, yaitu harapan spesifik dan
harapan secara umum. Harapan spesifik menuju kepada tujuan dan dorongan yang
menuju hasil dan peristiwa tertentu yang diinginkan. Harapan umum termasuk di dalamnya rasa nyaman akan datangnya masa depan. Hal ini menjadi besar pengaruhnya
untuk mengatasi rasa sakit dan menjadi sumber kekuatan saat seseorang harus melalui
masa yang penuh ketakutan dan ketidakpastian, dan membantu mereka membentuk hasil

yang positif.
Memaafkan.
Keimanan, tradisi budaya, pola asuh, dan pengalaman hidup seseorang, seluruhnya berkontribusi dalam membentuk sikap seseorang terhadap perilaku memaafkan. Kepercayaan pada Tuhan, Sang Pencipta, dan Kecerdasan Maha Dahsyat, bisa
mempengaruhi kemampuan seseorang dalam memberikan maaf dan menerima maaf dari
orang lain. Kemampuan untuk melepaskan dari marah atau keinginan balas dendam pada
orang lain atas apa yang ia lakukan, adalah bagian penting dari memaafkan.

Cinta membakar
spiritualitas, dan membuat
orang dapat hidup dengan
kekuatan yang ada di dalam
hatinya. Di dalam cinta terdapat dimensi; cinta diri,
cinta yang agung, cinta pada
orang lain, dan cinta pada
seluruh ciptaanNya. Di dalam cinta terdapat kapasitas
seperti kebaikan, kehangatan, pemahaman, murah
hati, dan kelembutan. Mempertahankan
hati
yang
penuh cinta adalah komponen penting dari perawatan

spiritual.
Dengan
cinta,
seseorang bisa menjangkau
keluar, bisa menyembuhkan,
dan
saling
terhubung
dengan satu sama lain. Cinta seringkali berada dibalik
aksi keberanian dan kasih
sayang maha dahsyat yang
tidak bisa dijelaskan.

Kemuliaan (Grace).
Kemuliaan adalah berkah yang terberi, dan bukan sesuatu yang diupayakan. Kemuliaan seringkali dianggap sebagai sesuatu yang diberikan Tuhan, atau dari hidup itu
sendiri. Dan kemuliaan dapat membantu, memberdayakan, dan memungkinkan
seseorang mencapai keberhasilan dalam hidupnya, di masa-masa sulit, dan juga untuk
menghadapi rintangan yang muncul
Mendatangkan kedamaian.
Kedamaian adalah keadaan yang dirasakan seseorang, dan terpisah dari kekuatan

yang berasal dari luar diri kita. Menjadi orang yang bisa mendatangkan kedamaian
pada masa sekarang ini adalah sebuah tantangan spiritual. Setelah seseorang dapat
menghargai dan hidup dalam realitas dalam hubungannya dengan manusia lain, dan
ciptaan Tuhan lainnya, seiring dengan waktu, dan situasi, maka kedamaian tersebut
akan tumbuh (Buckhardt & Nagai Jacobson, 2005)

Berbagai aspek spiritual diatas, merupakan hal-hal yang dikembangkan dalam
Training-training yang diselenggarakan oleh ESQ. Prinsip 165 yang diterjemahkan kedalam
1 hati, 6 prinsip, 5 langkah dibuat dengan tujuan agar setiap peserta dapat mengarungi perjalanan spiritual dan menemukan inti atau hakikat kehidupannya, hanya dalam training beberapa hari saja.

Kontak Kami
Hubungi kami untuk informasi
mengenai Training ESQ MPP
PT. ARGA NUSA PERSADA

Menara 165, 24th Floor
Jl. TB Simatupang Kav.I
Jakarta, Indonesia

Marketing

Mario Lubis
mario.esqmpp@gmail.com
0878-9232-315
0812-123-66028
Office
esqanp@gmail.com
021-786-48-165

Solusi Pensiun Yang Sesungguhnya

PT. ARGA NUSA PERSADA
Menara 165, 24th Floor
Jl. TB Simatupang Kav.I
Jakarta, Indonesia

Copyright
PT Arga Nusa Persada Desember —
2016
Written by
Gina Al ilmi S.Psi