Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Oleh Guru Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Pesisir Selatan (Pemahaman Guru tentang Metoda Pendekatan Pembelajaran) - Universitas Negeri Padang Repository
&'an12 Langkep dan G:;elalJeriis jklarliti
3 . L o k z ~ Penelitiatl
i
5 . I,ai!a Yenelitim
6. Biaya yana diperlukan
a. Suruber r/ana
b. Juml ah Dana.
: J ? I ~h4
(1 I-I. h4
I.aki-i.:&~.
;I
: ~ ~ ~ I ~ Il-l:*b;is~r
~ ~ I SI:~:-L~:III.
: ~ ~ ~ I !
: 6 (er~t-i~-I)
bu1;111.
; .~1E'J:~rlggar2rl
Uuti n.
: Rp 3.0c:)c?.cic!ci,-
Il:iilann.- - Novernber 200.2
h4e11getalrui;
Renelifi
n
Drs. hhAdri.M
NIP 131416003
A
-
PeneLitiw~ini diI&ulcmi p d a
gum^-gut-u
pcticlitlikw~,j:isn~:ini sckolal~d:tsw nccct-i
Kdx~pctferiPesisir Selatan, dengan t i i ~ r a luntok menlpsr-oleh infi)rrn;lsi ter~t;mcpencrtl-
naan si,rafe~i/i)or~d~katan
da.lam proses pembela.jaran yang dilakukan~lya.
Populasi petirlilim ini adalali g~wu-gwt~
t3enditfikati . i ~ q t r i : i t l i .wkold~t1:isw neperi
F:abupatcsn Pesisir Seiatan tahun aiwm 20(r2!'2003,
yanq beriumlid~179 orang berasal
da~-iIll kecamatan dengan jum1a.h 390 buah sekolall dasar. Kenludian sa.mp?l dimzbil sec x a pw-fosive t a d o m sampling sebesar 25 9.b
ddari
jumldl populasi ymlr xla atau se-
bailyak 4 5 or.mn.
Perf~i~yaan
yang diajukan dalam penelitian ini adalah ~ e j a u hmanakah gulu-gur?l
pendidikatl jasmani sekolah dasar negeri Kzhuj~atet~
Fesisir Selatatl tnmnpu rrletnahanli
dai nletiyesuaikan metoda~pendekltanberdasarkau proses pembelaia~-a~
? a l l disajikx~.
Inskumen yang digunakan untuk rnemperoleh data adalah denaan menyebarkan
kirisioner terhadap sampel yang telah ditetapkan.
Pwi andisis data y ~ , di
g lakukon hasil peneli tiall ini dapd disinlpulkn~~
bd~wa,
(1) 5 orang (I 1,113,h) gum berda pada. katagori Sangat Baik, (2) 17 ora11g (37,78%)
t)rrada pada katagori Raik, (3) 8 orang (17,78 %) berada pada. kata-gori Sedang, (4) 12
orang (26,67%) berada pada kataaori Kurang, dm1 (5) 3 orang (6,6796) berada pada
katagori liltrang Sekali.
Padang, November 2002
Peneliti
PENGANTAR
Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalarn ha1
ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk
melakukan penelitian sebagai bagian integral dari kegiatan mengajamya, baik yang
secara langsung dibiayai oleh dana Universitas Negeri Padang maupun dana dari sumber
lain yang relevan atau bekerja sama dengan instansi terkait.
Sehubungan dengan itu, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang
bekerjasama dengan Pirnpinan Universitas. telah memfasilitasi peneliti untuk
melaksanakan penelitian tentang Stmtegi Penzbelnjnran Pendidikan Jasrnani olelt G~trrr
Sekolalt Dasnr Negeri Kabupatert Pesisir Selatail (Pernalzamarz Guru fenfang
MetodaPe~zdekatnrzPernbelnjaran), berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Nomor :
202alJ41.2/KU/Rutin/2002
Tanggal 1 Mei 2002
Kami menyambut gembira usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab
berbagai perrnasalahan pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan
penelitian tersebut di atas. Dengan selesainya penelitian ini, maka Lembaga Penelitian
Universitas Negeri Padang akan dapat memberikan informasi yang dapat dipakai sebagai
bagian upaya penting dan kompleks dalam peningkatan mutu pendidikan pada umumnya.
Di samping itu, hasil penelitian ini juga diharapkan sebagai bahan masukan bagi instansi
terkait dalam rangka penyusunan kebijakan pembangunan.
Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tim pembahas usul dan laporan penelitian
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang. Kemudian untuk tujuan diseminasi, hasil
penelitian ini telah diseminarkan yang melibatkan dosedtenaga peneliti Universitas
Negeri Padang sesuai dengan fakultas peneliti. Mudah-mudahan penelitian ini
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada umumnya, dan peningkatan mutu staf
akademik Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang membantu terlaksananya penelitian ini, terutama kepada pimpinan lembaga terkait
yang menjadi objek penelitian, responden yang menjadi sampel penelitian, tim pembahas
Lembaga Penelitian dan dosen-dosen pada setiap fakultas di lingkungan Universitas
Negeri Padang yang ikut membahas dalam seminar hasil penelitian. Secara khusus kami
menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah
berkenan memberi bantuan pendanaan bagi penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi
dan kerjasama yang terjalin selarna ini, penelitian ini tidak akan dapat diselesaikan
sebagaimana yang diharapkan dan semoga kerjasama yang baik ini akan menjadi lebih
baik lagi di masa yang akan datang.
Terima kasih.
*
Padang, ~ o v i m b e 2002
r
Ketua Lembaga Penelitian
~nivei'sit&,y%eriPadang,
\.
,
! [
..
.,.
,,
. r..H. Agus Irianto
NIP. 130879791
.
,
...
, \ I ! ? ~ ~ ' l l!.*\l.
.
[ ~ ~ i , ~ l1 ''1 , . ' ~ ;,:i.
I>:\f -I.:l.R
I:;]
.
'$'[':jI,'.
. . . .
l3,it$. I . i ' \ ~ . ~ i l ) . ~ ' \ ~ I ~ ~ l , l ~ . ~ i S
'4
I . l f
1:;. .
!I.%.
( '.
T'i?~I:uiyrr:~tl 1'tarlelifi:rn
!
'1l1l11 Jllllll:lll
I.
l
l
:
l lll!llls:lll
:
l
1 i : : ; l
1)1:1\'.;11;1~~ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. .
I
1.
I
i ..........................
.. . .
.
.
...............
- t
I
;
L
..................................................
...........................................
. .
......
. .
..
...........................................
I
: ...................
- .
.............................
13AB. 13. 71:INJAIIAN F:IZl'U?;TAY7iAN
ian e
i
3.
..
I
.............................................................
..
: :
I
1
............................................
HA13 111. I?:! E1'O D O L (1) G I
12. W ilayah Penclitian clan wakttc peldisansai ...........................
B. P o p ~ ~ l adan
s i Sanpel
i .
I
tit^
.....................................................
..........................................................
D. IIIB~I-umentasi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
E. 'Teknik Analisis Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB.
n'. T ~ I ~ S IPEhE1,ITIAN
L
A. Deslcipsi Data Peilelitian .................................................
R. .Tsw;lbnn Yartanyaan Perielitian
.........................................
t_7. Pemballasau ................................................................
B.43. V. KESIPIPULAN DAN RE'I.:Oh;.F,hr~3RS1
A. Kesimpulan ...............................................................
B. Rekomendxqi
..............................................................
R A B I
l'ENDAIIVLVAN
A. Latar Helakang hlasalah.
Bzr-bical-a ft?nt;mg 4~11.1
dalam n~asyarakat Indorlesia dewam ini, pada hake-
katnya kita berbica-a tentang pendidikal. Ilan berbicma tentme, pendidikan rnaka. topik
yang scgera rnen,qapuli,g 1;rpemukaan acialdi rni~tu ~jendidikan LIII-ang memuaskan,
seringnya dilakukan p e n ~ b a I i a r ~ - p e n l i a nk~lribiluun, hirang pekanya. pendidikan
terhadap kebutolian mayarkat.. lulusan berba~aisekolah yang hlrang siap pakai, tidak
rnerafsnya kesenipafu, pentlitlikan dan sebagainya.
Dalam rnencari stmlber permasalahan sering kali prm rnenjadi snsxan pertama. G~lnrdikatakan k~rrmgbennutu, kurang dedikasi, kurarlg penpasaan bidang shldi
yang diajarkan. Dan tentumya logis kalau sumber kelernahan itu pada. akhirnya ditimpakan pada lembwa tenaga kependidikan.
Masywakat d d m masa pernbm_man ini memberikan beban yang sangat berat
kepada. pendidikan formal, kepada gmi unhk membekali generasi rnllda dengan ilmu
dan teknologi, nilai dm sikap, serta keterampilan untuk menjadi aktor dalam persiapan
dm proses hidup pada abad ke 21, ya.ihi era. informasi sejajar dengan masyarakat maju
lainnya. di dunia ini,
Memang
gml
rnen~pakantokoh klnci dalam proses transpormasi mannsia. In-
donesia menjadi insan yang inovatif dm kreatif: Dalam sistern persekolahan, kuriku-
lum, teniqa. non penqajar, sarana dan prasarana dalah penting, tetapi tanpa
gum^
yang
bermutu, berdedikasi dan bemlibawa. sernua masukan lain tidak &m mmenlpunyai wti
banyak.
Indikator lain yang sering dilontarkan sebit~aipenyelmb r - e r ~ d a l ~ muh~
n ~ a pendidikan addah padatnya.materi kurilnilum sehingga tidak sesuei d e n a n tlnpkat kebut11h;ul.
kernanipuan glnr ymg masih rendah dan pengg.maan stralogi serta rrietocla pernbelalarm
yang tidak tepat.
Sebagai konsebrensi dari prediksi di atas, maka ,gun1b ~ ~ k m l asekedw
l~
berhrgas menyampaikan bahan pembelajaran saja, tetapi juga rnempunyai peran dan fungsi
lain ymg bersifat majemuk. Seorang g~u~i
bidarig shidi rniealnya, diasumsikan dapal melaksanakm tugas mengajmnya dengan baik. Hal yang demikian jugs berl&~ bagi gun1
pendidikan jasmani di sekolah dasar. Ia.hanis tahu dan memahami apakah ses~n~eprhnya
pendidikan jar;mmi itu.
Pemahaman pengertian yang lnas tentang pendidikan jasmani bagi
g1n1 prndi-
dikm jasmani di sekolah dasar pada hkekatnya. men-ipakan pernahaman yang menjadi
bidang garapannya. Pendidikan jasmani i h ~rnenipakan bagian dari proses pendidikan
dan liasil yang diperoleh adalah pola. prilakc gerak.
Rendahn-ja mutu pendidikan di sekoiah dasar, khususnva dalam mata pela-laran
pendidikan jasmani juga. dipenganlhi oleh beberapa. faktor diantaranya muatan Awrikilrlm
yang terlalu p d a t , rendahnya kemampuan para g m l dalam rnemilih strategi dan
pendekatan serta mencerna isi kurikulurn yang diaplikasikan dalarn proses pembeiajarannyq di samping itu ketidak mmpoan para. grnr mempersiapkan berbagai varinrci
yang kaya akan bentuk gerak yang marnpu dilahikan oieh peserta didik sesuai dengan
tin,&at perkemhangannya.
Penelitian Nasional terdahutu menggambarkan bahwa tingkat kesegaran j ~ mani pelajar di Indonesiarelatif rendah. h i dapat dilihat dari hasil penelitian (depdik-
bud, 1996) tentang kesgaran jamnani pelajar sebagai berikut :
Tabel 1
Gmbarati Titit~$ai keseqwati Jastiiatii siwvdi
Jlh
San~pel
\
6-9
10-1.2
13-15
1 6 - 19
Jumlah
/
1
- - I
1
1
1
b
6-9
I
1-12
13-15
1i
16-19
Jumlah
!
I
295
3 20
308
3 4
1268
Sekolah Dssar di kdonesia, 1996
I
Kahgori TinsqkatKesegaran Jasrnani ( % )
BS
B
KS
S
1 K
P U T R A
I
40,70
4,40
] 29,20
23,OO
3,70
1,3o 1 18,7o
4 5 , ~ ~ 29,lo
5 , ~1
1 1~6,90 , 54,80
24.70 -. 3,60
[ 14,20
51:BD
51,3O
3,?0
1,30 / 19,60
48,20
26,90
4,00
.
i
P U T R I
1
312
300
275
337
1224
1
1
Ke-termpixi :
KIT
= Kelompok Umur
B
= Baik
5:
= Kurang
1,30
1,30
0,OO
0,OO
0,60
( 19,80 [
1
1
(
17,(:!0
12,40
7,20
19,20
BS
S
KS
1
[
42,OO
43,30
40:60
34,411
39,90
[ 33,70
1
30,00
3 7 3
47,50
37,50
3.20
8,40
9,50
10,4 0
7.80
= Sangat Baik
= Sedang
= Kurang Sekali.
Selmsutnya data di atas, didukung oleh hmil penelitian Roumawati, 2000:27,
tentanp, kesegarat~jasmmi siswai'i sekolah dasar n e ~ e r ikecamatan N a n ~ d oKodya
Padang sebagai berikut :
I
Tabel 2
Garnbaran Tingkat Kesegaran Jmrnani siwa/i Sekolah Dasar Negeri
di Kecarnatan N q a l o kodya Padang tahun 2000
Frekuensi Absolut
Frekuenvi
Klasiftkasi
NlLAI
PA
PI
Relatif (Oh)
Kesegaran
Jurnlah
0
0
0
5
0
Sangat Baik
Baik
3
10
5
15
9,26
3
16
23
39
24,0?
Sedang
2
37
39
76
46,91
Kuranp;
32
Kurang Sekali
19,76
20
1
12
87
162
100
Jumlah
75
Betyedott~anpada keayatm di atas, pada umunlnya penyebab permasalahan
in; lebih banyak dibebankan kepada Lguru dan kurikulum. Usaha perbaikan terhadap
4
fa.Mur ini ternyata juga mandapat dukungan dari pemerintah dimana beherapa. kali
diadakm perubaha~kwikulum, penatman untuk rnetlin,~katkaflkemzunpuan guru dan
memperkenal kan beberapa ametoda pembelaiaran.
Namlln pada kenyatmnnya usaha perbaikan itu telum melihatkan h a d yang
dq'at di.jadikm s e b ~ apafokai
i
keberhasilan, kirnriya pel-lu diienpkyi usal~atersebut
di atas d e n y n bedumpti pa&. kemarnpl~anpara glrni dalam pemilihan dan penerapan
strategi prosespembelajarm~nyaSalah satu bentuk kesulitan yang d i a l m i d a l d ke~
tidak manlpuatl gutv pendidikan jasmani memilih berbagai petldekatatl yang cocok
dan tepat diglinakan dalam menunjang proms pembelajaram~yaProses belajar dapat
dikatakatl efektif bilatiiana derajat internalismi dm perubd~anyang terjadi sebagai
akibat dari penggonaan pendekatan yang tepat akan terlihat. pada perkembangan pesetta didik. Setidak-tidaknya mencapai pada tingkat yang optimal dalam proses pembelajxannya Eiisiensinya terletak pada kecepatan dikuasainya tnateri pembelajaratl
yang disajikan, sekalipun dalam waktu yang relatif pendek.
B. P e r ~ m u s a nMasalah.
Seht~bungandengan identifikasi m a d a h di atas, maka. masalah da3am peneli-
tian ini dapat dirumuskatl sebagai berikut " Sejauh mana kemampuan guru-guru pendidikan jasmarli ~ e k o l a hdasar negeri kabupaten Pevisir Selatan menerapkan berbagai
pendekatan pembelaiaran dalam h t a n n y a terhadap pemilihan pengolahan materi sermni dengan tingkd kemwllpuatl, perkenlbatlgan peserta didik ".
C. Pertanyaan Penelitian.
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas maka diajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut : Sejauh manakah guru-guru pendidikan jasmani
5
st?kolal~dasw r~egeridi kabr~patenPesisir Selatan rnamprl memahami dan rnenyesuaikan metodaiperidekatan bet-dasarkatl proses pen1belajat.m rang diuajikm ...?
D. Tujuan Penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan inforinnsi tentang kemampuan
RIU-11-gru-u
prndidikai .jnsmoni s e k o l d ~d a m - tiegel-i kzhuyateti Pesisir- Selaim dalatli
menerapkan berbagai pendekatan pembela-laran dan kaitannya. terhadap pernilihan,
penjioldihan rnateri sesuai detlsan tingkat kenlmlpuar~,perkembangan peset-ta didik
dilihat d x i itldikator (a) tnenlulai dan pendataan awal pembelajaran, (b) model/
pendekatan pembelajaran yang digunakan, (c) teknik memotivasi siswa dalarn pembela;jat.an, (c) pr.tigt?nlbmpai ma.teri pembelaiwati.
E. Kontrihnmi Peoetitian.
A d q ~ u nkontribusi penelitian ini addah :
1. Sebagai pedomafl b q i guru perldidi kati jaytnatli dalan upaya tneningkatkan ke-
rnampuan siswa pada. proses pembelajaranya
2.
Suntu aitetlatif bagi guru pendidiksul jaslrlani utituk memilih metoda/pendekatan
yang cncok pada setiap proses yang dilakukan.
3.
Bagi peneliti merupakail sumbangan ilmu terhadap pengetnbangan pen~belaiaran
pendidikw~jas~nanidi sekolah dasar.
F. Definisi Operasional.
TJntirk nlengllitldari kesalsfian pennfsirati tethadap istilnli y m g aunakan dalam penelitian ini, maka.perlr~dijela~kansebagai berikr~t:
Stratcgi.
Secara konseptuitl strategi belajar mengajar dalam pendidikan jarnani adalah
suatu rencana kegiatan atau tindakan dalam rangka mencapai suatu tujuan. Bila satu
straferi i i t l ; ~ kl)c.rjalan atall kllrang barh~sil~ m t t r krnancapai ti~jitan,rnaka strategi itu
hat-11stfii~bali,di,c:irrti der~pmi~ m lainnya
~ p Jadi dalsn perencanrml dan penerapannya
nie~nt-rlukalike~riampnan ulituk nlerribuat keputusan. Demikian pula halnya delarn
situasi belaiar ~nengqjar,senientara siswa Adif melakekan peragaan dalam aktivitas
fisik,
Ira-11saktifberfikir dai rnenlhuat keputusan ( Lutrui, 2GliG:S-16 &
~ I I I - U I I ~ L I ~ U ~
5. 17).
Pen,qertim strate'qi yang ditnaksudkml dalan penel itiarl ini adalal~9erangka.ian upajla yang dikerjaka~rpara guru perldidikan jasmani dalam rnencapai suatu situasi
pelnbelajaran dengan memaksimalkan partisipasi h i seluruh siswa H d ini berkaitan
dengal keadaarl liligkunga~belajar ymg ef'ektif dan t e r h d a p berbagai model pemheiajmalr yang tepaf.
A. Kajian Teori.
kerangka atar~pola kerja t~ntukmerencanakan, mengevaluasi dm memberikan respon
atau mengatmi kejndinrl-keiadim yrtll,q tidak diduga Agw siswa d q ~ belintel-aksi
t
dengan tingkat perkernbangannya, rnaka per111 adanya strategi interaksi yang tepaf.
Pengertian strategi pada konsep ini merupakan tahap penting, karena bukan
saja berkenan de ngan penyanlpaian konsep tugas gerak kepatla siswa, namun terj adinya
partisipzsi rnaksimal d x i sernua siswn Ini berkaitan dengan keadaan lingkungan belajar
yang efektif yatlg selal-jutnya akml terkait dengan penerapan stratttgi pembelaiar,mya
Artinya. pengertian strategi akan terkait denqan sebuah rencana kegiatan d m tindakm
dalarn rangka mencapai suatu tiiuan. Lutan, 2000;5.17.mengernukakan bahwa
tujuan dari penerapan stt-ate8qibelaiar
mengaiiat- yatlfi
"
tepat adalah untuk nlellciptakan
lingkungan belajar ymg efektif ". Kutipan di atas, berarti bahwa dalam kegiafm pembelajaran pendidikan jasmani di sekoldi dasar, yatlg ingin d i c q a i addah keikut sertam ~eluruh~ i s w dm
a aktif secilra maksirnd ges~laidengan tingkat perkembanga.n dan
kemampuannya. Sejalan dengan pendapat di atas, Hellison dalam Subagiyo, dkk, 2000:
76, n~en,qe~nukakan
bahwa :
ada enanl jenis strategi intet-aksi urnurn yang dapat dilakukan dengan
siswa sesuaj d e n w l tingknt-tingkat perkembangatlnya yai tu (1) prilaku
verbal gum (teacher talk), (2) pernodelan (modeling), (3) penguatan
(re~nforcernent),(4) waktu refleksif (reflection time), (5) saling perm
diantara siswa (student swing), (6) Lstrategikhusus (specifik strategies).
"
Dari keenam jenis stmt.eg.i tersehut, semuanya bt.roric;ntic.si pada n~elodaatau
petldekatatl lw~&su~lg
d m pendeliatmi tid.& I m l g s u n ~ .H a i y a saja p l ~ vh w i ~ smeniilili
bentuk mana. ya.ng sesr~aidiberikan pada tingkat dan materi pembelqiar--an tertentu.
Sebagai ggrn-n pendidikan.jaslnani diharapkan dapar mencapai sukses dalitm rnenugani mala pelajwaln itu. Di satnping itu olzmpu merndiami dam menesapkan kaidah
pengajaran, tahu apa perbe.da.'
I'
-
--.
---- ..A
1
Audityy
1_
Visual
i
I-
-_
L-...
-
\.
'A
i
A
Written
--
I
.*"
?'
,'.
I
Melihat pada model strafegi pembelajaran di atas, jelas bahura. unstir penting
dalmlnl strategi itu addah cara ya.11~~
dipilih untuk penyajian pelajararl. Sehubungan dengan cardpendekatan tersebut guru memilih pola dan g3ya komunikasi dalarn menyam-
Salah satri pendekatar~yang digrlnakan adalah meletakkan peserta didik pada
rangkaian kesakuan yang menulliukkan sifat-sifat tertentu. Sebajiai satu kesatuan rang-
kaicvl pengamatan pada sat11 pola
titia.
n~~r-upakan
ha1 y a n g pen-
I ? L , I I ( ~ ~ ~ ~ : I I ; I ~I I) ~ ' l l l l ~ ~ ' l i l ~ i i l ~ i i I I
ih-tinva petldekafan yallp dil:&.~ik;u~
t i d a d . I I I ~ I I ~Ic>~.di~.i
:~
d:ui snfu n~odelstin. tetapi
dapat dildarkan derigan berbagai n r o c l ~ ly ; ~ r ~I : pi i r l .
Penggi~naanmodel aiarl crsya nie1ir:lvar (tc.;rcI~in~
style) sering gillltl ber,gaiti
det~fiat-!istilah
strategi (teachir~gslt.alepy) yaqg pt.r~,cc.rtiiil.ln!,a
diaigpp sarta, paitu sia-
sat unluk n~en~ggiatkan
partisipasi sisw;! cBia111~~irllaitsa~~akan
tugas-tugas aiw. Hal
iili
diknitkm dt?n,eanupaya untuk ~ ~ l e ~ ~ q el lio~l lup k u rbelajar
~ , ~ ~ lultuk
~
tu.iunn m e n ~ ~ p t i m a l ka.njumlah waktkfu berlatih dari par-a.s i w a .
Perencanaan gaya atall pendek:~ta~irnen,~a.i;u-darl is; pembelaiaran saina. pentitlgnya Bila pendekatm yarlg digunakm tidak direnca~akannlaka guru akan mengha-
dapi kesukaran untuk menyanlpaika~~
rnateri. Dalam kenyataanyaguru yang cakap tidak
metiggunakat~ilanya satu model pendekatm~menaajar.
*.. .
Beberapa model dapat ditel-apkan selarna satu-lam pelajarai, tent11 saja hams d i p d i m i faktor apa yang meniadi dasar
pengynnaan pendekatan fersebut.
Argumentmi di atas didukung pula ole11 Evelyn L. Schul-, 1980 : 77 tnenyatakan kemungkinm metoddpendekatan dari rangkaian kesatuan dalam proses pembela-
iwm d y a f d i g a ~ ~ b a r ksebqai
at~
berikut :
Direct
Approacii
*
Command
talk
problem
Solving
Guided
Exploration
1
Teacher
Centered
Itldirect
Approach
fiee
Exploration
Student
Clc~~tered
Evelyn, L. Schurr, 1987 : 77
a. Pendekatar?.Laliingsung (Teacher centered).
Efektif tiddcnya petnakaiatl pendekatml
tung kepada pengrtahuan guru
itli
d d a l l ~pe~~diclikiu~
.jas~i~ani
I)e~.gil~i-
dar-i prinsip pernbela-jwan yarlg dig~~nakan
dan faktor-
faidol- yang dioperaeikan ke daIam satri situa-i pen-ibela.i;~ra~.
Faktor yang si~etnbedak~rtl
d a i pendekata~~ M I R H U:id;11:d-1
~ I ~ ~ situx~i~?tt~ll\it-l+iaran didomir~asinleh guru. M-inya. guru memainkan peran yar1.q bt?sar d a l w ~pelaksaniintl
pendekaian ini. Kelemahan peildekntnrl ini, adalnh tidnk n~enlbe~.ikatl
kcsttnlpatru~
pad2 sehagian siswa. mengembangkan daya penemuan d m kreativitasnya. Tetapi l111t11k
mencapai sat11 tujaa.n tertenh~pola. pendekalan ini dapat diarahkan lan,~strnps e s r ~ a ~
dengar-I h!juan yang ingin dicapai. liendekatml ini rnetnberikml setlikit pet-l>ed:ml pada
penanlpilan dalam proses pembelajarai. Bsntuk metoda yan.2 serin3 ciigunakan pada
pendrlcafan ini adalah metoda perintah (komando) d m bentuk t u ~ a s .
G a y . komando adalah pendekatan mengajar yang paling bergantung pada guni.
Guru rnenyiapkan semua aspek pengaj arm. I a sepenuhnya bertanggrlng jawab dm berinisiatif terhadap gengaiaratl dan metnantau kemaiuati belajar.
Parla d a ~ w n y agaya ini ditandai dengan penjelasan, domonstrasi dan latihiln.
Lazitnnya model ini ditnulai dmgan y enjelasarl tentang tekni k, ken1udia.n siswa men-
contoh dan melakukannya. benllang kali. Metoda komando di terapkan melalui penjelasan yang disampaikan singkat langsung tertrju p d a . yang dimaksud. Tekanannya adalah
penIberian kesempatan p d a siswa untuk berlatih sebanyak mungkin. Kekeliruan sering
tejadi yaitu petunjuk yang terlampau rinci dart banyak yang akhirnya tidak dapat diinnat ole11 siswa Petljelnsan gang bertele-tele yerlu diganti dengm~ppenyrunpniatl contoh, baik sebagian ma.npun secara. keseluri~hantugas gerak.
Pendei.:atarr t ~ . ~ o amse n ~ p ~ . k 1rpFva
an
ptlru m?netapkdil t~.!iuan, memilih :th~iti\iilits
cim
1:!enetapk31i
~?t.ut.;ulkqiaian.
lafa
bahw:i daiarn hrpas
1111
Bt.. W I E . ; ! ~~ ?. )I . ~ I ~ ( ~ ! : I \%LII,~
JI
~ W S ~ IdIi.b a t ~ d i l ~fWrr(!eK:d:~it
~g
~:III~.-
~~:~!c~
3 . L o k z ~ Penelitiatl
i
5 . I,ai!a Yenelitim
6. Biaya yana diperlukan
a. Suruber r/ana
b. Juml ah Dana.
: J ? I ~h4
(1 I-I. h4
I.aki-i.:&~.
;I
: ~ ~ ~ I ~ Il-l:*b;is~r
~ ~ I SI:~:-L~:III.
: ~ ~ ~ I !
: 6 (er~t-i~-I)
bu1;111.
; .~1E'J:~rlggar2rl
Uuti n.
: Rp 3.0c:)c?.cic!ci,-
Il:iilann.- - Novernber 200.2
h4e11getalrui;
Renelifi
n
Drs. hhAdri.M
NIP 131416003
A
-
PeneLitiw~ini diI&ulcmi p d a
gum^-gut-u
pcticlitlikw~,j:isn~:ini sckolal~d:tsw nccct-i
Kdx~pctferiPesisir Selatan, dengan t i i ~ r a luntok menlpsr-oleh infi)rrn;lsi ter~t;mcpencrtl-
naan si,rafe~i/i)or~d~katan
da.lam proses pembela.jaran yang dilakukan~lya.
Populasi petirlilim ini adalali g~wu-gwt~
t3enditfikati . i ~ q t r i : i t l i .wkold~t1:isw neperi
F:abupatcsn Pesisir Seiatan tahun aiwm 20(r2!'2003,
yanq beriumlid~179 orang berasal
da~-iIll kecamatan dengan jum1a.h 390 buah sekolall dasar. Kenludian sa.mp?l dimzbil sec x a pw-fosive t a d o m sampling sebesar 25 9.b
ddari
jumldl populasi ymlr xla atau se-
bailyak 4 5 or.mn.
Perf~i~yaan
yang diajukan dalam penelitian ini adalah ~ e j a u hmanakah gulu-gur?l
pendidikatl jasmani sekolah dasar negeri Kzhuj~atet~
Fesisir Selatatl tnmnpu rrletnahanli
dai nletiyesuaikan metoda~pendekltanberdasarkau proses pembelaia~-a~
? a l l disajikx~.
Inskumen yang digunakan untuk rnemperoleh data adalah denaan menyebarkan
kirisioner terhadap sampel yang telah ditetapkan.
Pwi andisis data y ~ , di
g lakukon hasil peneli tiall ini dapd disinlpulkn~~
bd~wa,
(1) 5 orang (I 1,113,h) gum berda pada. katagori Sangat Baik, (2) 17 ora11g (37,78%)
t)rrada pada katagori Raik, (3) 8 orang (17,78 %) berada pada. kata-gori Sedang, (4) 12
orang (26,67%) berada pada kataaori Kurang, dm1 (5) 3 orang (6,6796) berada pada
katagori liltrang Sekali.
Padang, November 2002
Peneliti
PENGANTAR
Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalarn ha1
ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk
melakukan penelitian sebagai bagian integral dari kegiatan mengajamya, baik yang
secara langsung dibiayai oleh dana Universitas Negeri Padang maupun dana dari sumber
lain yang relevan atau bekerja sama dengan instansi terkait.
Sehubungan dengan itu, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang
bekerjasama dengan Pirnpinan Universitas. telah memfasilitasi peneliti untuk
melaksanakan penelitian tentang Stmtegi Penzbelnjnran Pendidikan Jasrnani olelt G~trrr
Sekolalt Dasnr Negeri Kabupatert Pesisir Selatail (Pernalzamarz Guru fenfang
MetodaPe~zdekatnrzPernbelnjaran), berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Nomor :
202alJ41.2/KU/Rutin/2002
Tanggal 1 Mei 2002
Kami menyambut gembira usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab
berbagai perrnasalahan pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan
penelitian tersebut di atas. Dengan selesainya penelitian ini, maka Lembaga Penelitian
Universitas Negeri Padang akan dapat memberikan informasi yang dapat dipakai sebagai
bagian upaya penting dan kompleks dalam peningkatan mutu pendidikan pada umumnya.
Di samping itu, hasil penelitian ini juga diharapkan sebagai bahan masukan bagi instansi
terkait dalam rangka penyusunan kebijakan pembangunan.
Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tim pembahas usul dan laporan penelitian
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang. Kemudian untuk tujuan diseminasi, hasil
penelitian ini telah diseminarkan yang melibatkan dosedtenaga peneliti Universitas
Negeri Padang sesuai dengan fakultas peneliti. Mudah-mudahan penelitian ini
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada umumnya, dan peningkatan mutu staf
akademik Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang membantu terlaksananya penelitian ini, terutama kepada pimpinan lembaga terkait
yang menjadi objek penelitian, responden yang menjadi sampel penelitian, tim pembahas
Lembaga Penelitian dan dosen-dosen pada setiap fakultas di lingkungan Universitas
Negeri Padang yang ikut membahas dalam seminar hasil penelitian. Secara khusus kami
menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah
berkenan memberi bantuan pendanaan bagi penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi
dan kerjasama yang terjalin selarna ini, penelitian ini tidak akan dapat diselesaikan
sebagaimana yang diharapkan dan semoga kerjasama yang baik ini akan menjadi lebih
baik lagi di masa yang akan datang.
Terima kasih.
*
Padang, ~ o v i m b e 2002
r
Ketua Lembaga Penelitian
~nivei'sit&,y%eriPadang,
\.
,
! [
..
.,.
,,
. r..H. Agus Irianto
NIP. 130879791
.
,
...
, \ I ! ? ~ ~ ' l l!.*\l.
.
[ ~ ~ i , ~ l1 ''1 , . ' ~ ;,:i.
I>:\f -I.:l.R
I:;]
.
'$'[':jI,'.
. . . .
l3,it$. I . i ' \ ~ . ~ i l ) . ~ ' \ ~ I ~ ~ l , l ~ . ~ i S
'4
I . l f
1:;. .
!I.%.
( '.
T'i?~I:uiyrr:~tl 1'tarlelifi:rn
!
'1l1l11 Jllllll:lll
I.
l
l
:
l lll!llls:lll
:
l
1 i : : ; l
1)1:1\'.;11;1~~ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. .
I
1.
I
i ..........................
.. . .
.
.
...............
- t
I
;
L
..................................................
...........................................
. .
......
. .
..
...........................................
I
: ...................
- .
.............................
13AB. 13. 71:INJAIIAN F:IZl'U?;TAY7iAN
ian e
i
3.
..
I
.............................................................
..
: :
I
1
............................................
HA13 111. I?:! E1'O D O L (1) G I
12. W ilayah Penclitian clan wakttc peldisansai ...........................
B. P o p ~ ~ l adan
s i Sanpel
i .
I
tit^
.....................................................
..........................................................
D. IIIB~I-umentasi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
E. 'Teknik Analisis Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB.
n'. T ~ I ~ S IPEhE1,ITIAN
L
A. Deslcipsi Data Peilelitian .................................................
R. .Tsw;lbnn Yartanyaan Perielitian
.........................................
t_7. Pemballasau ................................................................
B.43. V. KESIPIPULAN DAN RE'I.:Oh;.F,hr~3RS1
A. Kesimpulan ...............................................................
B. Rekomendxqi
..............................................................
R A B I
l'ENDAIIVLVAN
A. Latar Helakang hlasalah.
Bzr-bical-a ft?nt;mg 4~11.1
dalam n~asyarakat Indorlesia dewam ini, pada hake-
katnya kita berbica-a tentang pendidikal. Ilan berbicma tentme, pendidikan rnaka. topik
yang scgera rnen,qapuli,g 1;rpemukaan acialdi rni~tu ~jendidikan LIII-ang memuaskan,
seringnya dilakukan p e n ~ b a I i a r ~ - p e n l i a nk~lribiluun, hirang pekanya. pendidikan
terhadap kebutolian mayarkat.. lulusan berba~aisekolah yang hlrang siap pakai, tidak
rnerafsnya kesenipafu, pentlitlikan dan sebagainya.
Dalam rnencari stmlber permasalahan sering kali prm rnenjadi snsxan pertama. G~lnrdikatakan k~rrmgbennutu, kurang dedikasi, kurarlg penpasaan bidang shldi
yang diajarkan. Dan tentumya logis kalau sumber kelernahan itu pada. akhirnya ditimpakan pada lembwa tenaga kependidikan.
Masywakat d d m masa pernbm_man ini memberikan beban yang sangat berat
kepada. pendidikan formal, kepada gmi unhk membekali generasi rnllda dengan ilmu
dan teknologi, nilai dm sikap, serta keterampilan untuk menjadi aktor dalam persiapan
dm proses hidup pada abad ke 21, ya.ihi era. informasi sejajar dengan masyarakat maju
lainnya. di dunia ini,
Memang
gml
rnen~pakantokoh klnci dalam proses transpormasi mannsia. In-
donesia menjadi insan yang inovatif dm kreatif: Dalam sistern persekolahan, kuriku-
lum, teniqa. non penqajar, sarana dan prasarana dalah penting, tetapi tanpa
gum^
yang
bermutu, berdedikasi dan bemlibawa. sernua masukan lain tidak &m mmenlpunyai wti
banyak.
Indikator lain yang sering dilontarkan sebit~aipenyelmb r - e r ~ d a l ~ muh~
n ~ a pendidikan addah padatnya.materi kurilnilum sehingga tidak sesuei d e n a n tlnpkat kebut11h;ul.
kernanipuan glnr ymg masih rendah dan pengg.maan stralogi serta rrietocla pernbelalarm
yang tidak tepat.
Sebagai konsebrensi dari prediksi di atas, maka ,gun1b ~ ~ k m l asekedw
l~
berhrgas menyampaikan bahan pembelajaran saja, tetapi juga rnempunyai peran dan fungsi
lain ymg bersifat majemuk. Seorang g~u~i
bidarig shidi rniealnya, diasumsikan dapal melaksanakm tugas mengajmnya dengan baik. Hal yang demikian jugs berl&~ bagi gun1
pendidikan jasmani di sekolah dasar. Ia.hanis tahu dan memahami apakah ses~n~eprhnya
pendidikan jar;mmi itu.
Pemahaman pengertian yang lnas tentang pendidikan jasmani bagi
g1n1 prndi-
dikm jasmani di sekolah dasar pada hkekatnya. men-ipakan pernahaman yang menjadi
bidang garapannya. Pendidikan jasmani i h ~rnenipakan bagian dari proses pendidikan
dan liasil yang diperoleh adalah pola. prilakc gerak.
Rendahn-ja mutu pendidikan di sekoiah dasar, khususnva dalam mata pela-laran
pendidikan jasmani juga. dipenganlhi oleh beberapa. faktor diantaranya muatan Awrikilrlm
yang terlalu p d a t , rendahnya kemampuan para g m l dalam rnemilih strategi dan
pendekatan serta mencerna isi kurikulurn yang diaplikasikan dalarn proses pembeiajarannyq di samping itu ketidak mmpoan para. grnr mempersiapkan berbagai varinrci
yang kaya akan bentuk gerak yang marnpu dilahikan oieh peserta didik sesuai dengan
tin,&at perkemhangannya.
Penelitian Nasional terdahutu menggambarkan bahwa tingkat kesegaran j ~ mani pelajar di Indonesiarelatif rendah. h i dapat dilihat dari hasil penelitian (depdik-
bud, 1996) tentang kesgaran jamnani pelajar sebagai berikut :
Tabel 1
Gmbarati Titit~$ai keseqwati Jastiiatii siwvdi
Jlh
San~pel
\
6-9
10-1.2
13-15
1 6 - 19
Jumlah
/
1
- - I
1
1
1
b
6-9
I
1-12
13-15
1i
16-19
Jumlah
!
I
295
3 20
308
3 4
1268
Sekolah Dssar di kdonesia, 1996
I
Kahgori TinsqkatKesegaran Jasrnani ( % )
BS
B
KS
S
1 K
P U T R A
I
40,70
4,40
] 29,20
23,OO
3,70
1,3o 1 18,7o
4 5 , ~ ~ 29,lo
5 , ~1
1 1~6,90 , 54,80
24.70 -. 3,60
[ 14,20
51:BD
51,3O
3,?0
1,30 / 19,60
48,20
26,90
4,00
.
i
P U T R I
1
312
300
275
337
1224
1
1
Ke-termpixi :
KIT
= Kelompok Umur
B
= Baik
5:
= Kurang
1,30
1,30
0,OO
0,OO
0,60
( 19,80 [
1
1
(
17,(:!0
12,40
7,20
19,20
BS
S
KS
1
[
42,OO
43,30
40:60
34,411
39,90
[ 33,70
1
30,00
3 7 3
47,50
37,50
3.20
8,40
9,50
10,4 0
7.80
= Sangat Baik
= Sedang
= Kurang Sekali.
Selmsutnya data di atas, didukung oleh hmil penelitian Roumawati, 2000:27,
tentanp, kesegarat~jasmmi siswai'i sekolah dasar n e ~ e r ikecamatan N a n ~ d oKodya
Padang sebagai berikut :
I
Tabel 2
Garnbaran Tingkat Kesegaran Jmrnani siwa/i Sekolah Dasar Negeri
di Kecarnatan N q a l o kodya Padang tahun 2000
Frekuensi Absolut
Frekuenvi
Klasiftkasi
NlLAI
PA
PI
Relatif (Oh)
Kesegaran
Jurnlah
0
0
0
5
0
Sangat Baik
Baik
3
10
5
15
9,26
3
16
23
39
24,0?
Sedang
2
37
39
76
46,91
Kuranp;
32
Kurang Sekali
19,76
20
1
12
87
162
100
Jumlah
75
Betyedott~anpada keayatm di atas, pada umunlnya penyebab permasalahan
in; lebih banyak dibebankan kepada Lguru dan kurikulum. Usaha perbaikan terhadap
4
fa.Mur ini ternyata juga mandapat dukungan dari pemerintah dimana beherapa. kali
diadakm perubaha~kwikulum, penatman untuk rnetlin,~katkaflkemzunpuan guru dan
memperkenal kan beberapa ametoda pembelaiaran.
Namlln pada kenyatmnnya usaha perbaikan itu telum melihatkan h a d yang
dq'at di.jadikm s e b ~ apafokai
i
keberhasilan, kirnriya pel-lu diienpkyi usal~atersebut
di atas d e n y n bedumpti pa&. kemarnpl~anpara glrni dalam pemilihan dan penerapan
strategi prosespembelajarm~nyaSalah satu bentuk kesulitan yang d i a l m i d a l d ke~
tidak manlpuatl gutv pendidikan jasmani memilih berbagai petldekatatl yang cocok
dan tepat diglinakan dalam menunjang proms pembelajaram~yaProses belajar dapat
dikatakatl efektif bilatiiana derajat internalismi dm perubd~anyang terjadi sebagai
akibat dari penggonaan pendekatan yang tepat akan terlihat. pada perkembangan pesetta didik. Setidak-tidaknya mencapai pada tingkat yang optimal dalam proses pembelajxannya Eiisiensinya terletak pada kecepatan dikuasainya tnateri pembelajaratl
yang disajikan, sekalipun dalam waktu yang relatif pendek.
B. P e r ~ m u s a nMasalah.
Seht~bungandengan identifikasi m a d a h di atas, maka. masalah da3am peneli-
tian ini dapat dirumuskatl sebagai berikut " Sejauh mana kemampuan guru-guru pendidikan jasmarli ~ e k o l a hdasar negeri kabupaten Pevisir Selatan menerapkan berbagai
pendekatan pembelaiaran dalam h t a n n y a terhadap pemilihan pengolahan materi sermni dengan tingkd kemwllpuatl, perkenlbatlgan peserta didik ".
C. Pertanyaan Penelitian.
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas maka diajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut : Sejauh manakah guru-guru pendidikan jasmani
5
st?kolal~dasw r~egeridi kabr~patenPesisir Selatan rnamprl memahami dan rnenyesuaikan metodaiperidekatan bet-dasarkatl proses pen1belajat.m rang diuajikm ...?
D. Tujuan Penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan inforinnsi tentang kemampuan
RIU-11-gru-u
prndidikai .jnsmoni s e k o l d ~d a m - tiegel-i kzhuyateti Pesisir- Selaim dalatli
menerapkan berbagai pendekatan pembela-laran dan kaitannya. terhadap pernilihan,
penjioldihan rnateri sesuai detlsan tingkat kenlmlpuar~,perkembangan peset-ta didik
dilihat d x i itldikator (a) tnenlulai dan pendataan awal pembelajaran, (b) model/
pendekatan pembelajaran yang digunakan, (c) teknik memotivasi siswa dalarn pembela;jat.an, (c) pr.tigt?nlbmpai ma.teri pembelaiwati.
E. Kontrihnmi Peoetitian.
A d q ~ u nkontribusi penelitian ini addah :
1. Sebagai pedomafl b q i guru perldidi kati jaytnatli dalan upaya tneningkatkan ke-
rnampuan siswa pada. proses pembelajaranya
2.
Suntu aitetlatif bagi guru pendidiksul jaslrlani utituk memilih metoda/pendekatan
yang cncok pada setiap proses yang dilakukan.
3.
Bagi peneliti merupakail sumbangan ilmu terhadap pengetnbangan pen~belaiaran
pendidikw~jas~nanidi sekolah dasar.
F. Definisi Operasional.
TJntirk nlengllitldari kesalsfian pennfsirati tethadap istilnli y m g aunakan dalam penelitian ini, maka.perlr~dijela~kansebagai berikr~t:
Stratcgi.
Secara konseptuitl strategi belajar mengajar dalam pendidikan jarnani adalah
suatu rencana kegiatan atau tindakan dalam rangka mencapai suatu tujuan. Bila satu
straferi i i t l ; ~ kl)c.rjalan atall kllrang barh~sil~ m t t r krnancapai ti~jitan,rnaka strategi itu
hat-11stfii~bali,di,c:irrti der~pmi~ m lainnya
~ p Jadi dalsn perencanrml dan penerapannya
nie~nt-rlukalike~riampnan ulituk nlerribuat keputusan. Demikian pula halnya delarn
situasi belaiar ~nengqjar,senientara siswa Adif melakekan peragaan dalam aktivitas
fisik,
Ira-11saktifberfikir dai rnenlhuat keputusan ( Lutrui, 2GliG:S-16 &
~ I I I - U I I ~ L I ~ U ~
5. 17).
Pen,qertim strate'qi yang ditnaksudkml dalan penel itiarl ini adalal~9erangka.ian upajla yang dikerjaka~rpara guru perldidikan jasmani dalam rnencapai suatu situasi
pelnbelajaran dengan memaksimalkan partisipasi h i seluruh siswa H d ini berkaitan
dengal keadaarl liligkunga~belajar ymg ef'ektif dan t e r h d a p berbagai model pemheiajmalr yang tepaf.
A. Kajian Teori.
kerangka atar~pola kerja t~ntukmerencanakan, mengevaluasi dm memberikan respon
atau mengatmi kejndinrl-keiadim yrtll,q tidak diduga Agw siswa d q ~ belintel-aksi
t
dengan tingkat perkernbangannya, rnaka per111 adanya strategi interaksi yang tepaf.
Pengertian strategi pada konsep ini merupakan tahap penting, karena bukan
saja berkenan de ngan penyanlpaian konsep tugas gerak kepatla siswa, namun terj adinya
partisipzsi rnaksimal d x i sernua siswn Ini berkaitan dengan keadaan lingkungan belajar
yang efektif yatlg selal-jutnya akml terkait dengan penerapan stratttgi pembelaiar,mya
Artinya. pengertian strategi akan terkait denqan sebuah rencana kegiatan d m tindakm
dalarn rangka mencapai suatu tiiuan. Lutan, 2000;5.17.mengernukakan bahwa
tujuan dari penerapan stt-ate8qibelaiar
mengaiiat- yatlfi
"
tepat adalah untuk nlellciptakan
lingkungan belajar ymg efektif ". Kutipan di atas, berarti bahwa dalam kegiafm pembelajaran pendidikan jasmani di sekoldi dasar, yatlg ingin d i c q a i addah keikut sertam ~eluruh~ i s w dm
a aktif secilra maksirnd ges~laidengan tingkat perkembanga.n dan
kemampuannya. Sejalan dengan pendapat di atas, Hellison dalam Subagiyo, dkk, 2000:
76, n~en,qe~nukakan
bahwa :
ada enanl jenis strategi intet-aksi urnurn yang dapat dilakukan dengan
siswa sesuaj d e n w l tingknt-tingkat perkembangatlnya yai tu (1) prilaku
verbal gum (teacher talk), (2) pernodelan (modeling), (3) penguatan
(re~nforcernent),(4) waktu refleksif (reflection time), (5) saling perm
diantara siswa (student swing), (6) Lstrategikhusus (specifik strategies).
"
Dari keenam jenis stmt.eg.i tersehut, semuanya bt.roric;ntic.si pada n~elodaatau
petldekatatl lw~&su~lg
d m pendeliatmi tid.& I m l g s u n ~ .H a i y a saja p l ~ vh w i ~ smeniilili
bentuk mana. ya.ng sesr~aidiberikan pada tingkat dan materi pembelqiar--an tertentu.
Sebagai ggrn-n pendidikan.jaslnani diharapkan dapar mencapai sukses dalitm rnenugani mala pelajwaln itu. Di satnping itu olzmpu merndiami dam menesapkan kaidah
pengajaran, tahu apa perbe.da.'
I'
-
--.
---- ..A
1
Audityy
1_
Visual
i
I-
-_
L-...
-
\.
'A
i
A
Written
--
I
.*"
?'
,'.
I
Melihat pada model strafegi pembelajaran di atas, jelas bahura. unstir penting
dalmlnl strategi itu addah cara ya.11~~
dipilih untuk penyajian pelajararl. Sehubungan dengan cardpendekatan tersebut guru memilih pola dan g3ya komunikasi dalarn menyam-
Salah satri pendekatar~yang digrlnakan adalah meletakkan peserta didik pada
rangkaian kesakuan yang menulliukkan sifat-sifat tertentu. Sebajiai satu kesatuan rang-
kaicvl pengamatan pada sat11 pola
titia.
n~~r-upakan
ha1 y a n g pen-
I ? L , I I ( ~ ~ ~ ~ : I I ; I ~I I) ~ ' l l l l ~ ~ ' l i l ~ i i l ~ i i I I
ih-tinva petldekafan yallp dil:&.~ik;u~
t i d a d . I I I ~ I I ~Ic>~.di~.i
:~
d:ui snfu n~odelstin. tetapi
dapat dildarkan derigan berbagai n r o c l ~ ly ; ~ r ~I : pi i r l .
Penggi~naanmodel aiarl crsya nie1ir:lvar (tc.;rcI~in~
style) sering gillltl ber,gaiti
det~fiat-!istilah
strategi (teachir~gslt.alepy) yaqg pt.r~,cc.rtiiil.ln!,a
diaigpp sarta, paitu sia-
sat unluk n~en~ggiatkan
partisipasi sisw;! cBia111~~irllaitsa~~akan
tugas-tugas aiw. Hal
iili
diknitkm dt?n,eanupaya untuk ~ ~ l e ~ ~ q el lio~l lup k u rbelajar
~ , ~ ~ lultuk
~
tu.iunn m e n ~ ~ p t i m a l ka.njumlah waktkfu berlatih dari par-a.s i w a .
Perencanaan gaya atall pendek:~ta~irnen,~a.i;u-darl is; pembelaiaran saina. pentitlgnya Bila pendekatm yarlg digunakm tidak direnca~akannlaka guru akan mengha-
dapi kesukaran untuk menyanlpaika~~
rnateri. Dalam kenyataanyaguru yang cakap tidak
metiggunakat~ilanya satu model pendekatm~menaajar.
*.. .
Beberapa model dapat ditel-apkan selarna satu-lam pelajarai, tent11 saja hams d i p d i m i faktor apa yang meniadi dasar
pengynnaan pendekatan fersebut.
Argumentmi di atas didukung pula ole11 Evelyn L. Schul-, 1980 : 77 tnenyatakan kemungkinm metoddpendekatan dari rangkaian kesatuan dalam proses pembela-
iwm d y a f d i g a ~ ~ b a r ksebqai
at~
berikut :
Direct
Approacii
*
Command
talk
problem
Solving
Guided
Exploration
1
Teacher
Centered
Itldirect
Approach
fiee
Exploration
Student
Clc~~tered
Evelyn, L. Schurr, 1987 : 77
a. Pendekatar?.Laliingsung (Teacher centered).
Efektif tiddcnya petnakaiatl pendekatml
tung kepada pengrtahuan guru
itli
d d a l l ~pe~~diclikiu~
.jas~i~ani
I)e~.gil~i-
dar-i prinsip pernbela-jwan yarlg dig~~nakan
dan faktor-
faidol- yang dioperaeikan ke daIam satri situa-i pen-ibela.i;~ra~.
Faktor yang si~etnbedak~rtl
d a i pendekata~~ M I R H U:id;11:d-1
~ I ~ ~ situx~i~?tt~ll\it-l+iaran didomir~asinleh guru. M-inya. guru memainkan peran yar1.q bt?sar d a l w ~pelaksaniintl
pendekaian ini. Kelemahan peildekntnrl ini, adalnh tidnk n~enlbe~.ikatl
kcsttnlpatru~
pad2 sehagian siswa. mengembangkan daya penemuan d m kreativitasnya. Tetapi l111t11k
mencapai sat11 tujaa.n tertenh~pola. pendekalan ini dapat diarahkan lan,~strnps e s r ~ a ~
dengar-I h!juan yang ingin dicapai. liendekatml ini rnetnberikml setlikit pet-l>ed:ml pada
penanlpilan dalam proses pembelajarai. Bsntuk metoda yan.2 serin3 ciigunakan pada
pendrlcafan ini adalah metoda perintah (komando) d m bentuk t u ~ a s .
G a y . komando adalah pendekatan mengajar yang paling bergantung pada guni.
Guru rnenyiapkan semua aspek pengaj arm. I a sepenuhnya bertanggrlng jawab dm berinisiatif terhadap gengaiaratl dan metnantau kemaiuati belajar.
Parla d a ~ w n y agaya ini ditandai dengan penjelasan, domonstrasi dan latihiln.
Lazitnnya model ini ditnulai dmgan y enjelasarl tentang tekni k, ken1udia.n siswa men-
contoh dan melakukannya. benllang kali. Metoda komando di terapkan melalui penjelasan yang disampaikan singkat langsung tertrju p d a . yang dimaksud. Tekanannya adalah
penIberian kesempatan p d a siswa untuk berlatih sebanyak mungkin. Kekeliruan sering
tejadi yaitu petunjuk yang terlampau rinci dart banyak yang akhirnya tidak dapat diinnat ole11 siswa Petljelnsan gang bertele-tele yerlu diganti dengm~ppenyrunpniatl contoh, baik sebagian ma.npun secara. keseluri~hantugas gerak.
Pendei.:atarr t ~ . ~ o amse n ~ p ~ . k 1rpFva
an
ptlru m?netapkdil t~.!iuan, memilih :th~iti\iilits
cim
1:!enetapk31i
~?t.ut.;ulkqiaian.
lafa
bahw:i daiarn hrpas
1111
Bt.. W I E . ; ! ~~ ?. )I . ~ I ~ ( ~ ! : I \%LII,~
JI
~ W S ~ IdIi.b a t ~ d i l ~fWrr(!eK:d:~it
~g
~:III~.-
~~:~!c~