Studi tentang Kompetensi Guru pada Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga (SMKK) Negeri di Sumatera Barat - Universitas Negeri Padang Repository
STUD1 TENTANG KOMPETENSI GURU PADA
SEKOLAH MENENGAH KESUAHTERAAN KELUARGA
( S M K K ) NEGERI D I SUMATRA BARAT
Oleh :
Dra. Yusmar Emmy
(Ketua Tim Peneliti); ,,v,,, i;
,
,,-,,;
i ,.,,h@,9$y$q&.
. , .
-.
-..
2--,+---
z
.- ----.
Penelitian ini dibiayai oleh :
Proyek Operasional Perawatan Fasilitas IKIP Padang
Tahun Anggaran 1993/ 1994
Surat Perjanjian Kerja No. 027/Pl37.H9/N. 1.4.2/ 1993
Tanggal 1 Juli 1993
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PADANG
1994
. .--.~-
A 6
"
.. -.
?L--
Studi Tentang
Knmpetensi
Kp~ejahteraan Eeluarga
G u r u P a d a Se>:.olah
(SMKf:)
Negeri
Earat.
Tim P e n e l i t i
:
Ket~ra
: Dra.
Anggota
: 1.
Yusmar
Enmy
Eatin
Dra.
S i l f e n i
2.
Drs.
Fahmi
3.
Dra.
R o s t a m a i l i s
4.
Dra.
Yuliarma
Rizal, MPd.
d i
Menengah
Sumatera
A E S T R A K
YUSMAR
EMMY KATIN
: STUD1 TENThNG
KOMPETENSI
PADA SEKOLAH MENENGQH KESEJAHTERAhN KELUARGA
NEGERI
SUMATARA EARAT.
d i
Penelitian
Sumatera
sional
i n i
Earat,
guru
rencana
mengajar).
yaitu
apakah
taran
guru
dap kornpetensi
t i g a
masalah
yang
d i
dan
SMKK
pernah d i i k u t i
prosedur
yang
dalam
berarti
Pertama,
besar
yaitu
(proses
penaterha-
terikat).
relevan,
dikemuka-
sementara
terhadap
perbedaan
y u n i o r dalarn
merenca-
pengajaran
Kedua,
berdasarkan
dalam
i n i
terdapat
prosedur
pengajaran.
Ketiga,
pada
SMKK
terdapat
perbedaan
tingkat
penataran
merencanakan
rnasa k e r j a
d a r i
profe-
berpengaruh
yang
d i
penelitian
(variabel
s e n i o r dengan
guru
Negeri
pengajaran
bebas)
Sumatera Earat.
kompetensi
yang
ditanyakan.
dan
SMKK
rnasa k e r j a d a n t i n g k a t
teori-teori
pengajaran,
Negeri
Perrnasalahan
profesionalnya
guru
1994.
kelompok
h i p o t e s i s s e b a g a i dugaan
kornpetensi
nakan
dua
(SMKK)
kompetensi
prosedur
(variabel
Eerdasarkan
kan
dan
perbedaan
SMKK
pada
mengkaji
meliputi
pengajaran
belajar
dilakukan
dengan
yang
IKIP Padang
GURU
terdapat
terhadap
pengajaran
kontribusi
kompetensi
guru.
Populasi
guru
dan
d i
bidang
rumpun
dalam
s t u d i
pada
kecantikan
Sumatera Earat.
penelitian
rurnpun
yang
Teknik
i n i
adalah
seluruh
boga,
rumpun
busana,
mengajar
penarikan
i
pada SMKK Negeri
sampel
dilakukan
dengan
maka
rumus
Krecy,
besarnya
melihat
dan
jumlah
kesahihan,
isi
validitas
dan
program
Setelah data
kerja
kan
dan
terkumpul,
Anava
kontribusi
masa
perbedaan
guru
0,4692
>
0,05)
dan
taraf
terdapat
segi
dalam
proses
tingkat
merencanakan
prosedur
belajar
yang
kan
mengajar
berarti
terhadap
pengajaran
pengajaran
agar
terutama
kepada
d a p a t mengadakan
ii
<
ditinjau
0,051
kerja
dan
H a s i l
@,CIS).
(penga-
kontribusi
dalam merencanaterhadap
konstribusi
i n i
( p
diikutinya,
memberikan
sedangkan
kenyataan
<
masa
senior
ditemukan
guru
pernah
kompetensinya
d a p a t memberikan
berwenang,
Kejuruan)
tidak
(0,85 %),
Eerdasarkan
yang
guru
bahwa
tidak
( p 0,0956
Juga
( p 0,000
mengajar
guru
pengajaran
( p 0,000
pengajaran
a n a l i s i s mengungkapkan
laman)
5 %.
yang
guru
mengajar
kompetensi
penataran
melihat
bahwa
kompetensi
belajar
perbedaan
diguna-
SPSS).
ditemukan
signifikan
masa
kompetensi
y u n i o r dalam merencanakan
@,CIS) p a d a
d a r i
antara
Crombach.
untuk
(pada program
a n a l i s i s s t a t i s t i k
dengan
bahwa
korelasi
r e a b i l i t a s
guru,
Sedangkan
terhadap
k e r j a
Untuk
perbedaan
kompetensi
Satu Jalur.
teknik
terdapat
>
dengan
saja.
Alpha
melihat
Untuk
hanya
a n a l i s i s
teknik
tabel
d i ~ r j i
tampang
untuk
pada
59 o r a n g .
yang
teknik
SPSS d e n g a n
teknik
D a r i
sebanyak
v a l i d i t a s
dengan
penataran
digunakan
sampel
instrumen
r e a l i b i l i t a s d i u j i
pada
setelah d i l i h a t
prosedur
sebesar
disarankan
Depdikbud
berbagai
6 %.
kepada
(Fidang
macam
jenis
penataran
karena
untuk
Kepala
telah
nya,
yang
dapat diikuti
penataran
merupakan a l a t yang
meningkatkan
sekolah,
mengikuti
untuk
kesempatan
kompetensi
guru.
studi,
paling
ampuh
Khususnya
kepada
supaya dapat memotivasi
guru
penataran
tingkatan-
berbagi
keterampilan
o l e h guru bidang
kepada
sesuai
pengalaman,
guru
lain
berpenataran.
iii
dengan
pengetahuan
yang
yang
dan
belum mendapat
*
Penelitian m e r u p a b n salah s a t u &arj*a ilmiah di perguruan tinggi.
K a l - ~ ailmiah ini harus di1al;sanakan oleh Dosen I K I P P a d a n g dalam rangka
meningkatknn mutu, baiksebagai dosen m a u p u n sebagai peneliti.
Oleh h r e n a itu, Pusat Pcnelitian I K I P P a d a n g berusaha m t n d o r o n g
dosedpeneliti u n t u k me1oliul;an
pcnelitian sebogai bagian dari kegiohn
ak~demiknl.a.Dengan dernikian rnutu dosenlpeneliti d n n hasil penelitionnya
d a p a t ditingkotkan.
Akhirnya saya merasa gembira bah\vo Penelition ini telah diselesaikan
oleh peneliti dengan melalui proses pemeriksaan d a r i T i m Penilai Usul dan
~ g ~ o r Penelitian
an
Puslit I K I P Padang.
Padang, F e b r u o r i 1994
Kepala Pusat Penelitian
DAFTAR IS1
H a 1 aman
......................................
PENGQNATQR ...................................
iv
...................................
v
RESTRAK
DAFTAR IS1
DAFTAR T A F E L
................................
FENDAHULUAN ........................
A . L a t a r Eelakang Masalah ..........
F . Identifikasi Masalah ............
C . Pembatasan Masalah ..............
D . Perurnusan Masalah ...............
E . Tujuan Penelitian ...............
F . Kegunaan P e n e l i tian .............
TINJAUAN KEPUSTAKAAN ...............
A . E o r n p e t e n s i G u r u .................
E . Masa kerja Dan Penataran ........
C . Kerangka konsptual ..............
D . H i p o t e s i s .......................
METODOLOGI P E N E L I T I Q N ..............
A . Variabel ........................
F . Definisi Operasional ............
C . P o p u l a s i D a n Sampel .............
D . J e n i s Dan S u m b e r D a t a ...........
E . Teknik Dan Alat Fengumpul D a t a ..
DAFTAR GAMRAR
FAR
RAE
FRE
I
TI
I11
.................................
i
v i i
v i i i
1
1
5
7
8
8
9
11
11
23
26
28
30
30
S1
32
33
34
F. A n a l i s i s k l a 5 i l D a t a P e n e l i t i a n
G.
RAE
I V
Keterbatasan
..
....................
G N A L I S I S DfiTfi PENELITIAN D A N PEMEA-
fl.
..............................
Deskripsi Data Penelitian .......
B.
Analisis Dan Pengujian Hipotesis.
HASGN
EFIE!
DAFTAR
V
.....
KESIMPULAN DQN REKOMENDQSI .........
A , K e s i m p u l a n ......................
C.
P e m b a h a s a n Hasi? P e n e l i t i a n
E.
Hekornendasi
KEFUSTAEAAN
.....................
...........................
D O F T R R TREEL
H a 1 aman
Tabel
1. J u m l a h G u r u F i d a n g
d i
Tabel
2.
Sumatera
Korelasi
petensi
Earat
Antara
Studi
SMKG
Negeri
....................
Masa
Kerja
Dengan
Korn-
..............................
v i i
32
50
Hal a m a n
Gambar
1. H u b u n g a n
ngan
Gambar
2.
Masa
Kompetensi
klistogram
Tentang
Kompetensi
3.
Histogram
Fengajaran
Kompetensi
Prosedur
Gambar
4.
Tentang
Gambar
5.
6.
Distribusi
Unjuk
Kerja
Ifistogram D i s t r i b u s i
SMKK
Gambar
Guru SMKK
Pengajaran
Histogram
Negeri
De-
SMKK
Dalam
Me
...............
Frekwensi
Negeri
D a l a m
Frekwensi
Masa
SMKK Negeri
4~
Skor
.................
Guru SMKK
28
S k o r
44
S k o r
.......
Kerja
45
Guru
.........................
Histogram Distribusi
Guru
Frekwensi
Guru
Distribusi
Panataran
................
Guru
Distribusi
rencanakan
Gambar
Kerja Dan
4.5
J e n i s Penataran
....................
47
FAR I
P E N D A H U L U A N
R.
Latar Eelakang
Masalah
Fembangunan
kan
bagian
dalam
yang
bangunan
bangsa.
keyakinan
bahwa
yang
bidang
sangat s t r a t e g i s
i n i
H a l
pendidikan
mencerminkan
pendidikan
tinggi
Oleh
karena
didikan
sudah dilaksanakan
dalam
pem-
disebabkan
salah satu
rendahnya
bangsa.
merupa-
i t u usaha
s ~ t ta u
indikator
kemajuan
suatu
pengembangan
pen-
secara b e r e n c a n a
dan
berkesinanbungan.
Sejalan
Nasional,
akan
kualitas.
banyak
dalam
dalam
Kependidikan,
bidang
bahwa
J.J.
pembangunan
bidang
dipokuskan
Khususnya
mengemukakan
dalam
tahap-tahap
pembangunan
lebih
Tenaga
dengan
pada
peningkatan
lembaga
Pendidikan
Eolla
(1983
ada t i g a sasaran
pendidikan
yaitu
pendidikan
:
36)
peningkatan
:
1. P e n i n g k a t a n p e n d i d i k a n u n t u k m e m e n u h i k e butuhan dan pemerataan memperoleh
pendidikan.
2 . P e n i n g k a t a n k u a l i t a s p e n d i d i k a n g u n a menc a p a i t i n g k a t r e l e v a n s i yang t i n g g i .
3. P e r b a i k a n s i s t e m dan manajemen p e n d i d i d i k
an untuk memperoleh
tingkat
kemampuan
fungsional yang a d a p t i s .
Peningkatan
batkan
faktor
mengajar.
Dalam
kualitas
pendidikan
s t r a t e g i s
yaitu
faktor
akan
i n i
s i s w a dengan aspek-aspek
akan
proses
m e l i belajar
t e r l i h a t guru dan
dinamika
interaktifnya.
.3
Dari
s e g i
5iswa
i n i
b e r a r t i
memp~rnyai kemamp~ranu n t u k
menerima
diberikan
oleh
harus
ada
secara
t e r u s
nguasaan
Sedangkan
peningkatan
menerus,
ilmu
Guru
dan
guru
d a r i
terutama
harus
pelajaran
pihak
kemampuan
yang
guru
prof esional
peningkatan
penjabarannya
memegang
peranan
utama
e f e k t i v i t a s pengajaran.
beberapa
kan
guru.
mereka
menjadi
pe-
penga-
belajar.
laman
kan
ha1
kualifikasi
yang
menjadi
tugas
yang
penentu
prafesinya.
: 2) d i j e l a s k a n
meningkat-
i t u
Untclk
diantaranya
prilaku
Dalarn
bahwa
dalam
buku
ditcrntcrt
kompotensi
dalam
Depdik
rn~njalanbud
(1980
:
Eompetensi
guru menunjukan kepada
perbuatan
(performance)
yang
b e r s i f a t
rasic~nal
dan
memenuhi s p e s i f i k a s i t e r t e n t u d i dalam p e l a k sanaan tugas-tugas kependidikan.
Dengan
demikian
suatu
indikator
proses
b e l a j a r
kompotensi
john
(a) rencana
J.
dalam
s e p e r t i
Bolla
pengajaran
(Proses Belajar
kompetensi
penampilan
guru
satu
yang
guru
seseorang
merupakan
guru
dalam
mengajar.
Kawasan
mencrrut
kornpetensi
dan
t e l a h
(b!
Dari
s a l i n g
koardinasi
( p e r f nrrnance!
(1983 : 1 0 )
Mengajar).
akan
guru
tugas
t e r d i r i
prosedur
kawasan
,
d a r i
mengajar
d i
a t a s ,
berintegrasi/membaur
menqajar
ditetapkan.
yang
baik,
Sekolah
(SMKK)
merupakan
tamatan
'
tingkat
menengah
bekerja
pada
yang
t
yang
baik
masih
belum
yang
tidak
d i r i
pakai,
tepat
dengan
guru
Hal
kompetensi
haruslah
sungguh.
bahwa
tenaga
terutama
untuk
maupun
untuk
boga,
busana
dan
i n i
guru.
yang
sangat
perhatian
Sulo
indus-
SMKK
menengah
kerja
percaya
sebab
d a r i
diharapkan
tingkat
kurang
S-L-La.
lain
tamatan
kemampuan
Dleh
keadaan
kalangan
bahwa
mungkin
rnendapat
Menurut
pada
kerja
misalnya
waktu
sendiri.
kerja
dernikian
k r i t e r i a
para
tenaga
rnenunjukkan
keluhan
memenuhi
seorang
s i a p
Narnun
Keluarga
dirnana
industri
Ternyata
terdapat
dapat
sebagai
pada
dilapangan
diharapkannya.
i
5iap pakai,
kecantikan.
terdapat
yang
~ ~ n t ur nke n j a d i
industri-industri
berwiraswasta,
t a t a
Kesejahteraan
sekolah kejuruan,
dipersiaplcan
maupun
e
Menengah
kurang,
terhadap
berhubungan
i t u
kompetensi
yang
dkk,
sungguhdijelaskan
:
Pengetahuan,
sikap
dan
keterarnpilan
Yang
telah
ditanamkan m e l a l u i program
pendidikan
h a r u s dikernbangkan s e l a n j u t n y a m e l a l u i pengalaman
mengajar d i sekolah, dengan
bimbingan
kepala sekolah.
Hal
i n i
Wakil
Padang
kalau
Kepala
telah
dikaitkan
dengan
kegiatan
Sekolah SMKK menjelaskan
mernbuat
program
d i
bahwa
supervisi,
SMKK,
SMKK
mulai
4
t a h u n 1991 y a n g
l a l u ( w a w a n c a r a t a n g g a l 19
Okto-
ber 1 9 9 3 ) . Hal yang s a n g a t menarik, d i m a n a pelaksanaan
s u p e r v i s i tidak hanya
diperuntukan
pada
g u r u Y u n i o r s a j a , bahwa s u p e r v i s i diawali
dengan
guru
senior. S e c a r a berganti-ganti, g u r u
senior
y u n i o r m e l a k u k a n l a t i h a n peninglcatan
kompe-
dan
tensinya, yang disupervisi o l e h g u r u lain beserta
kepala/wakil
wal
kepala sekolah, sesuai dengan
jad-
d i a t a s sangat berhubungan dengan
masa
.
Hal
k e r ja / p e n g a l a m a n m e n g a j a r
bahan
guru, dimana
pertam-
tahun mengajar guru akan memperoleh
tambah
dalam
peningkatan
mutu
nilai
profesionalnya.
Guru y a n g b e r p e n g a l a m a n a k a n l e b i h baik m e n g a j a r nya jika dibandingkan dengan guru yang masih muda
pengalaman.
menemukan
H a s i l p e n e l i t i a n Drs.
Chaidir
Arsyad
:
Fengalaman
mengajar
guru,
relatif
keci 1
memberikan
sumbangan yang
berarti
terhadap
kemampuan
dalam
pengeloldan
kelas,
waktu
proses belaj ar mengajar berlangsung
.. .
selanjutnya pengalaman mengajar guru
hanya
mampu
memberikan
sumbangan
terhadap
pengembangan kopetensi profesional guru
pada
j u r u s a n E l e k t r o d i STM S u m b a r
sebanyak/sebes a r 2 0 , 7 5 %.
.... . .
.......,
Seiring dengan peningkatan kompotensi
Mendikbud
telah melakukan
bermacam-macam
guru.
penata-
ran yang dilaksanakan oleh Fusat Fengembangan dan
5
Penataran
Medan.
Guru
Jenis
guru-guru,
(P3
penataran
antara
perbengkelan
dan
untuk
dari
belakang
Sesuai dengan
September
dengan
dalam meningkatkan
penulis
pengalaman
diikuti
mengajar.
kepala
sekolah
hampir
telah
uraian
sertaan
(10
seluruh
mengikuti
antara
mengajar.
atas,
d i
Perguruan
serta
Tinggi
kualitas
pendidikan,
khususnya
melihat
s e j a u h mana
sumbangan
ingin
mengajar
terhadap
tergantung
l a m a
belajar
oleh
Lamanya
terintegrasinya
proses
keikut
dan
(90 %)
khas,
mengajar.
bahwa
dan
alat-alat
A3,
berbeda
dengan
studi
studi
Sehubungan
SMKK,
belajar
Bali
diikuti
dan
A2
pendidikan
ciri
rangka
telah
setiap jenis
bidang
bidang
dalam
Al,
wawancara
bermacam-macam
materi
lain
19932 d i j e l a s k a n
guru-guru
Jakarta,
yang
proses
penataran
l a t a r
GI, d i
guru,
penataran
kompetensi
guru
yang
pada
pernah
SMKK
d i
Sumatera Farat.
B.
Identifikasi
Masalah
Penelitian
guru
pada
jaran
guru
SMKK
yang
Negeri
efektif
memiliki
Cooper
i n i mengkaji
tentang
d i Sumatera Earat-
akan
dapat
keterampilan-keterampilan
harus dimiliki
guru
Penga-
terlaksana
(1977 : 1 4 ) m e n j e l a s k a n
l a n yang
kompetensi
tentang
adalah
apabila
tertentu.
keterampi-
: (1)
meren-
6
canakan
pengajaran,
pengaj a r a n ,
memberikan
kan
(2) menuliskan
menyajikan
(3)
pertanyaan
kepada
mengamatikelas,
belajar
pribadi
kelompok
belajar
dan
yaitu
lingkungan
adalah
subjek
d a r i
didik.
ddicapai,
m a t e r i
yang
melakukan
guru
d i
yang
dan
2
proses
pengajaran,
s i s t i m a t i s ,
mengelola
media
yang
M e n u r u t T.
Raka
:
!I)
i n i
mem-
yang
ingin
dan
siswa
mengajar
Dengan
dan
demikian
kompetensi
dalam
m a t e r i
secara
menggunakan
s i s w a
metode
sehingga
efektif.
Joni
performance
yaitu
belajar
dengan
yang
proses
saling
guru
menyajikan
sesuai
performance
bahwa
ajarkan,
k e l a s ,
s i s t e m
lingkungan
yang
m e m i l i k i
harus
suatu
S i s t e m
tersedia.
merencanakan
kawasan
menjadi
instruksional
kegiatan
sarana/prasarana
kan
( 9 )
dijadikan
terjadinya
komponen-komponen
tujuan
terujud
dan
harus
pengajaran
memungkinkan
antara
dan
(7)
s i s w a .
penciptaan
pengaruhi
seorang
kelas,
diimplementasikan
rencana
yang
bagi
t e r d i r i
yang
siswa,
mengaj a r .
Mengajar
belajar
dengan
i t u
Keterampilan-keterampilan
14)
(5) mengajar-
s i s w a ,
mengelola
(8)
mengevaluasi'hasil
milik
pelajaran,
(6) berkomunikasi
konsep,
tujuan-tuj uan
(1983 : 2 4 )
guru
mengemuka-
mempunyai
merencanakan
empat
pengajaran,
7
(2) mengelola
(4) melaksanakan
C.
Pembatasan
l i t i a n
dan,
evaluasi.
d a r i
t o l a k
t e l a h dikemukakan
yang
metode
Masalah
Eertitik
ha1
( 3 ) menggunakan
k e l a s ,
i n i
d i
l a t a r
belakang
atas,
maka
p e n u l i s membatasi
masalah
dalam
pene-
permasalahan
dalam
:
1. K o m p o t e n s i
pada
Rumpun
cantikan
yang
profesional
Eoga,
d i
Rumpun
Ferencanaan
b.
Prosedur
dan
studi
Rumpun
Ke-
Sumatera Farat,
pembuatan
(performance)
pengajaran
pengajaran
yang
gunakan
d i
bidang
:
a.
j a r )
FUsana
Negeri
SMKK
mengun~u pada
guru dalam
guru-guru
meliputi,
metode dan
g a n i s a s i waktu,
si p e n c a p a i a n
( p r o s e s b e l a j a r Mengaj a
membuka
pejelasan,
media,
ruang/kelas
s i s w a
pelajaran,
dalam
dan
proses
meng
mengor
mengevaluabelajar m e
ngajar.
2.
Pengalaman
tiga
mengajar/masa
Rumpun
d i
kerja
atas yang
guru untuk
berhubungan
ke-
dengan
kompetensinya.
3.
Penataran-penataran
guru-guru
bidang
penataran
A l ,
A2,
yang
pernah
studi yang
dan
A3.
diikuti
oleh
berhubungan
dengan
Perurnusan
Masalah
Sesuai
rumusan
dengan
dengan
rnasalah
rumpun
dalam
2.
3.
4.
boga,
Apakah
rencana
dijawab
bet-ikut
bidang
busana
beberapa
dapat
sebagai
guru
:
s t u d i
rnaupun
pada
kecantikan
dengan
jaran
dan
4pakah
pengajaran
proses
terdapat
n i o r
belajar
perbedaan
guru
proses
terdapat
yunior
belajar
tingkat
Seberapa
bezar
mengajar
kornpetensi
dalam
guru
rencana
se-
penga-
mengajar.
perbedaan
dasarkan
kompetensi
penataran
sumbangan
yang
m a s a
guru
t e l a h
k e r j a
ber-
diikuti.
guru
terha
kompetensinya.
Penelitian
Penelitian
maka
a t a s ,
:
Melaksanakan
tesis
adalah
rumpun
b.
data
d i
diharapkan
kornpetensi
Menyusun
Tujuan
1.
i n i
a.
dap
E-
yang
penelitian
1. B a g a i m a n a
judul
dan
i n i
informasi
penelitian.
penelitian
Nendapatkan
taran
Negeri
i n i
bertujuan
dalam
rangka
bertujuan
gambaran
Sumatera
Earat.
hipa-
perrnasalahannya
untuk
tentang
rnemperoleh
pembuktian
Sesuai dengan
yang 'pernah d i i k u t i
d i
untuk
m a s a
oleh
:
kerja,
guru-guru
pena-
SMKK
9
2.
Mengetahui
guru
na
s e n i o r dengan
pengajaran
j aran
3.
dan
Mengetahui
sarkan
yunior
Kegunaan
prosedur
penga-
kompetensi
yang
diikutinya,
prosedur
terhadap
dalam
pengajaran.
sumbangan
pengajaran
berda-
m a s a
kerja
kompeteknsinya,
dan
melaksanakan
mengaj ar.
Penelitian
berikan
penelitian
informasi
guru
membuat
belajar
untuk
diharapkan
yangbermanfaat
d i
mengajar.
pedoman
Kepala
bagi
menjaring
kelemahan-kelemahan
dijadikan
pedoman
lanjut
demi
i n i
pengaj arannya.
dalam
memberikan
peningkatan
dapat
juga
SMKK
demi
Disamping
digunakan
guru
dalam
melaksanakan
guru-guru
Sekolah dapat
kompe-
Parat,
dan
Hal
mem-
dapat
tentang
Sumatera
pengajaran
kualitas
peningkatan
bagi
i n i
SMKK Negeri
rencana
digunakan
tindak
renca-
Sumatera Farat,
besar
SMKK N e g e r i
belajar
Hasil
i t u ,
kompetensi
membuat
perbedaan
dan
seberapa
dalam merencanakan
proses
d i
penataran
pengajaran
guru-guru
proses
dalam
mana
SMKK N e g e r i
Mengetahui
t e n s i
perbedaan
melaksanakan
sejauh
tingkat
rencana
F.
mana
.
guru-guru
4.
sejauh
yang
bantuan
untuk
dapat
dan
identifikasinya.
Disamping
kepala
itu
sekolah dalam
seluruh s t a f
sionalnya.
dalam
Kejuruan
jaksanaan
untuk
kurikulum
datang.
men j a d i
memberikan
peningkatkan
Sedangkan
Menengah
naan
dapat
bagi
pedoman
bantuan
kompetensi
Kabid
d i r i
d e m i
1994 masa
bagi
kepada
prope-
F'endidikan
d a l a m rnengarnbil
mernpersiapkan
SMKK tahun
rnasukan
kehi-
pelaksayang
akan
TINJAUAN
A.
Kompetensi
Guru
Program
kompetensi
tenaga
puan
pendidikan
t e l a h
pendidikan.
guru
diperoleh
d a r i
melalui
belajar
Fanyak
Faktor-faktor
16) a d a l a h
2.
dengan
memberikan
pedoman
Kompetensi
guru a d a l a h
pendidikan
sampai
mengajar
umum
kemam-
latihan,
evaluasi
bagi
yang
mulai
s e t e l a h
berlangsung.
pelaksanaan
i t u
pendekatan
pengajaran
atau
kepada
faktor-faktor
keberhasilan
1.
guru
u n t ~ ~ k
melaksanakan
perencanaan
proses
KEPUSTAKAAN
yang
menjadi
kawasan
menurut
T.
penentu
kompetensi
Raka
Joni
i n i .
(1983
:
:
Tujuan pengajaran :
apakah
tujuan
yang
akan
dicapai
dalam
bentuk
pengetahuan
keterampilan dan sikap/nilai.
Pengajar : filosofisnya tentang
pendidikompetensi,
teknik
kan
dan pengajaran,
mengajar dan kebiasaan
S i s w a ; u s i a , kemampuan,
latar
belakang,
dan motivasi.
I s i m a t a p e l a j a r a n ( m a t e r i yang
disampaikan.
K e t e r s e d i a a n a l a t - a l a t a t a u d a n a u n t u k pengadaan 5 e r t a waktu persiapannya.
Fesarnya k e l a s , besar dan
jumlah
ruangan
dan banyaknya j a m pertemuan yang t e r s e d i a .
.
3.
4.
5.
6 .
Dalam
bahwa
bagi
buku
perangkat
s e t i a p guru
personal,
FPLPTK
(1985 :
kompetensi
dibedakan
(2) kompetensi
11
yang
dalam
s o s i a l ,
52)
dijelaskan
dipersyaratkan
; (1) kompetensi
dann
( 3 ) kompe
tensiprofesional. Eompetensi profesional
kemampuan
artinya
memiliki sikap kepribadian yang
diteladani
atau
dicontoh
oleh
subjek
Sedangkan kompetensi soaial menunjukkan
berkomunikasi
patut
s o s i a l , baik d e n g a n
didik.
kemamp~ran
rnurid,
guru,
kepala s e k o l a h bahkan dengan m a ~ y a r a k a t .
Pedaman
menjelaskan
pelaksanaan
PPSPTK
(1985
bahwa kawasan kompetensi
:
67
profesional
guru adalah :
1. M e n g u a s a i b a h a n b i d a n g s t u d i d a l a m k u r i k u lum 5 e k o l a h .
2. M e n g e l o l a p r o g r a m b e l a j a r m e n g a j a r
3. M e n g e l o l a k e l a s
4. M e n g g u n a k a n m e d i a / s u m b e r
5. M e n g e l o l a i n t e r a k s i b e l a j a r m e n g a j a r .
6. M e n g u a s a i l a n d a s a n k e p e n d i d i k a n
7. M e n i l a i p r e s t a s i s i s w a u n t u k p e n g a j a r a n
8. M e n g e n a l f u n g s i d a n p r o g r a m l a y a n a n
bimbingan d a n penyuluhan d i sekolah.
9. M e n g e n a l d a n m e n y e l e n g g a r a k a n a d m i n i s t r a s i
sekcllah.
10.Mengenal prinsip-prinsip
dan
menafsirkan
hasil penelitian pendidikan guna keperluan
p e n g a ja r a n
.
Sepuluh kompetensi di atas, merupakan
indikator
penampilan
proses
be1 a j a r
pakan
suatu
secara
guru
dalam
mengajar, dan sekaligus
meru-
konsep
t i o r i tis.
seseoranq
suatu
tentanq
Setelah
kompetensi
diadakan
guru
penga-
13
matan
secara
atas,
perlu
teliti
tentang
dilakukan
penyesuaian
operasional
dalam
D a r i
sepuluh
kompetensi
t o r
kemampuan
perhatian
mengamati
d i
mengajal-
yaitu
program
belajar
gunakan
media
sepuluh
atas ada
megelola
guru.
indika-
mendapatkan
bahan,
mengelola
d i
konsep
enam
perlu
penguasaan
(sumber),
dengan
kompetensi
yang
mengajar,
kompetensi
mengelala
kelas,
meng-
interaksi
bela-
1
jar
mengajar dan
John
a t a s
J.
Folla
menilai
(1983 : 151, k c
terintegrasi
rencana
prestasi
pengajaran
dalam
k e
dan
siswa.
Menurut
enam
indikator
di
dua
kelompok
(1)
(2) prmses b e l a j a r
menga-
jar.
Mengajar
transportasi
pada
nilai.
n i l a i
i n i
berjalan
lukan
perencanaan
1. H e n c a n a
baik
b a i k
matang
p e n g a ja r a n
penting
dari
k e l a s
yang
proses
Demi
dengan
karena
guru
sebelum
bagi
merupakan
tentang
terjadi
apa yang
lancar
diper-
s e o r a n g guru
pengajaran
sebagai
pedoman
dan
pengajaran
W.
ha1
:
akan
Oleh
i n i dapat
J a m e s Popham
baik
dan
yang
t e r j a d i
d i
karena
berfungsi
sekaligus sebagai
yang
Yang
antisipasi
penyimpangan.
rencana
menurut
dan
proses
transportasi
merupakan
itulah
Rencana
adalah suatu
Pengajaran
Hencana
sangat
hakekatnya
pembatas.
s i s t i m a t i s ,
(1981 : 8 4 ) s u d a h d a p a t
menolong
akan
guru
bertarnbah
d a r i
berpengalaman
besar
perlunya
sasaran
yang
satuan
media
F e m b ~ r ta a n
pemuatan
skema
out,
sheet
job
(program s e m e s t e r )
kerja
atau
pedoman
merupakan
jabaran
ada
mengajar
dan
pada
disiapkan
dalam
mengajar
S e t a i p semester.
pada
minggu.
meliputi
p ~ l a j a r a lln h a n d
pelajaran
telah
i t u .
tentang
pendidikan.
Skema
kerangka
guru,
hendaknya
pengajaran
pengajaran
kerja,
seseorang
kesadaran
rencana
rencana
akan
60 %
dicapai.
Tambah
dan
s e k i t a r
lanjutan
merupakan
s e t i a p
untuk
s a t u
s e m e s t e r
kerja,
satuan
s a u t u mata
Skema
kerja
silabus
pegangan
minggu.
S e t e l a h skerna
mempersiapkan
dan
rnerupakan
yang
guru
Skema
atau
dalam
k e r j a
dua
puluh-
seterusnya
pelajaran
i n i
atau
guru
rencan
pelajaran.
Kemampuan
rencana
pelajaran
12) m e n g a n d u n g
a.
b.
c.
d.
e.
seorang
menurut
guru
John
dalam
J.
5 kornpetensi y a i t u
Falla
men y l - [ s u n
(1983 :
:
Merencanakan p e n g o r g a n i s a s i a n bahan pengaj a r a n .
Werencanakan pengelolaan k e g i a t a n belal a j a r mengajar.
Perencanaan pengelolaan k e l a s
sumMerencanakan penggunaan media dan
ber pengajaran
Merencanakan p e n i l a i a n p r e s t a s i s i s w a .
a.
Merencanakan
Pengorganisasian
Dalam merencanakan
pengajaran
perlu
digunakan
yang
dan
tercantum
Fahan
bahannya
pada
buku
dengan
bahan
sumber
bahan
yang
pelajaran
GEPP.
pengajaran
diberikan
berlangsunqnya
Penga-
pengorganisasian
penentuan
sesuai
Eahan
adalah
isi
s i s w a
kepada
proses
belajar
(1789 : 6 7 ) m e n j e l a s k a n
pelajaran
bahwa
saat
pada
mengajar.
yang
Sujana
:
Fahan
pengajaran pada
hakekatnya
adalah
isi mata p e l a j a r a n a t a u b i d a n g s t u d i
yang
diberikan
kepada
s i s w a
sesuai
dengan
kurikulum yang digunakan.
Melalui
tarkan
b.
bahan
kepada
Pengelolaan
Dalam
belajar
tujuan
Kegiatan
struksional
buku
guru
i n i
Eelajar
dian-
Mengajar
pengelolaan
langkah
pertama
(TIK).
Nurhida Amirdas
Mager
tujuan
perlu
in-
mengemukakan
(1980 :
harus diperhatikan
kegiatan
yang
a d a l a h merumuskan
khusus
ada 3 ha1 yang
akan
s i s w a
pengajaran.
merencanakan
mengajar,
dilakukan
dalam
pengajaran
14)
bahwa
:
1. P e r n y a t a a n t e n t a n g a p a y a n g h a r u s d i l a kukan o l e h s i s w a (performance)
2. D a l a m k o n d i s i y a n g b a g a i m a n a s i s w a
i t u
diharapkan melakukan ha1 i t u
(conditions)
3. K r i t e r i a d a r i k e m a m p u a n d a n k e t e r a m p i l an yang dikehendaki ( c r i t e r i e n ) .
-
16
Dengan
s a t
pada
kata
demikian
tingkah
kerja
k r i t e r i a
yang
laku
tertentu
guru
perlu
apa-apa
yang
akan
telah
belajar
baik.
Kegiatan
alokasi
waktu
dan
Winarno
Surachmad
atau
Perencaan
perlu
penataan
membuat
ruang
organisasian
kegiatan
merumuskan
i n i
a t a s
s i s w a
sehingga
dapat
dicapai
digunakan.
disebut
bahwa
efektif
sendiri-
Kelas
satuan
pelajaran
pengaturan
siswa
TIE
mencerminkan
akan
berdiri
laku.
kegiatan
dan
akan
dapat
dan
menggambarkan
guru
yang
j i k a
k e l a s dan
belajar
Merencanakan
ngajaran
yang
efektif
menentukan
tingkah
(1981 : 5 ) m e n y a t a k a n
Pengelolaan
Dalam
s a t u
i n i
metode
metode
kurang
kondisi
mengajar,
d i
berpu-
menggunakan
ada
dilakukan
dirumuskan
ada
TIE harus
dengan
Kegiatan
adengan
tidak
d.
dalam
mengajar.
yang
c.
dan
belajar
proses
murid,
operasional,
Selanjutya,
dalam
perumusan
tempat
menentukan
agar
yang
duduk
cara
berpartisipasi
baik,
dan
pengdalam
mengajar.
Penggunaan
Media
dan
Sumber
Pe-
Pada
a l a t
dan
bagian
sumber
t e r t u l i s
handout
ran
yang
muka
card
sebelum
perlu
praktek
dimulai.
merencanakan
menu1 i s k a n
GFPP
untuk
pengajaran
terlebih
Merencanakan
bahwa
m a t a
mengukur
tercapai
d i i k u t i
surnber
s e j a u h mana
Sujana
s i s w a
job
sheet
langkah
s i s w a
yang
baru
dan
waktu
s e h a r i
guru
tercantum
buku
sumber
tersebut.
Siswa.
Prestasi
yang
t a t a p
pengajaran,
pelajaran
evaluasi
lemba-
pada
dibagikan
sumber
dahulu
Penilaian
Prosedur
dapat
buku
Sedangkan
i n i
asli),
pokok-p~kok
dibagikan
harus
bahan
satuan
berisikan
lernbaran
pada
untuk
yang
dan
Dalam
tentang
dimulai.
lernbaran
yang
dan
merupakan
s a t u
j e n i s
baik
(media
Handout
dibahas untuk
kerja
berpraktek
dipakai,
informasi
teori
nama-nama
langsung
sheet.
pelajaran
merupakan
yang
objek
memuat
pelajaran
sebelum
e.
job
yang
dirumuskan
bahan
rnaupun
dan
materi
i n i
digunakan
adalah
TIK yang dirumuskan
(1990 :
2)
mengatakan
:
H a s i l
penilaian
tidak
hanya
bermanfaat
tujuan
untuk mengetahui t e r c a p a i tidaknya
ini
perubahan
instruksional
dalam
ha1
juga
sebagai
tingkah
laku s i s w a , t e t a p i
umpan b a l i k b a g i u p a y a m e r n p e r b a i k i
proses
b e l a j a r mengajar.
M l i l K UPT PERPUSTAKAA~J
.
*fKlP PADANG
18
Pada
bagian
prosedur
matang,
demikian
akan
pengajar
dan
ditentc~lianbentuk
dan
membuat
alat
pengajaran
yang
langsung
(seal).
Dengan
2.
juga
penilaian
penilaiannya
gung
i n i
rencana
dapat
dengan
dilaksanakan
penuh
dedikasi
guru
dan
sabagi
tang-
rasa
jawab.
Proses Eelajar
Dalam
Mengajar
proses
b e l a j a r
d i
lakukan
guru
adalah
a.
Mernbuka
pelajaran
b.
Menggunakan
c.
Mengelola
d.
Menutup
pelajaran
a,
Membuka
pelajaran
metode
kelas,
kegiatan
yang
:
dan
media
pengajaran
dan
M e m bcr k a
pelajaran
dilakukan
guru
menciptakan
rnengajar
pada
suasana
merupakan
penggal
a w a l
s i a p mental
kegiatan
Yan9
kegiatan
sehingga
untuk
dapat
&
menimbulkan
hal-ha1
perhatian
yang
dilakukan
akan
guru
mengadakan
tujuan
atau
sasaran
yang
d i p e l a j a r i .
dalam
bahan
siswa a g a r
terpusat
pada
Kegiatan
yang
m ~ m b u k ap e l a j a r a n
pengait
menjelaskan
diharapkan
/
dan
pada
TIK.
adalah
menyarnpaikan
s i s w a
tentang
19
b.
Menggunakan
metodc
Dalam
diharapkan
lain
d a r i
suatu
merupakan
penggunaan
bahasa
yang
dapat
mendorong
s i s w a
dalam
mernberikan
dan
proses
memperbaiki
D.N.
bahwa
diperl~rkan
s i s w a .
Pah
Guru
mengajar
laku
terjaharus
keterlibatan
dan
s i s w a
kepada
tingkah
yang
utuh.
menggalakan
belajar
belajar,
supaya
jelas
dan
penghargaan
usahanya.
kan
guru
yang
sangat
dan
memilih
kegiatan
k e
kegiatan
metode
dapat
kegiatan
metode,
antara
khasanah
akan
logis
komunikatif
interaksi
dapat
pendidikan
kegiatan
suatu
Dalam
d i
guru
secara
mengurut
dirnana
media
mendemonstrasikan
mengajar,
dan
dan
dan
(1983 : 3 )
dapat
un t u k
meningkatmenjelaskan
:
Penguatan
adalah
respon
terhadap
suatu
tingkah
laku
yang
dapat
rneningkatkan
kemungkinan berlangsungnya kembali t i n g k a h
laku tersebut.
Selanjutnya,
dapat
menjelaskan,
mendemonstrasikan
pelajaran
yang
sedang
m a t e r i
merupakan
dimana
proses
lancar
dan
laskan
bahwa
Guru
dalam
yang
ha1
belajar
baik.
S.
guru
penguasaan
diajarkannya.
yang
sangat
mengajar
Nasution
harus
rnateri
Fenguasaan
menentukan,
dapat
berjalan
(1985 : 1 6 ) m e n j e -
:
baik
harus
dapat
menguasai
dan
20
mengembangkan
Dalarn
m a t e r i
penyampaian
balik
untuk
dapat
siswa
untuk
menunjukan
guannya
dapat
selama
dan
laku
guru
memberi
menjawabnya
d i s a jikan.
Ferdasarkan
kecepatan
mengajar
Derni
kan
kejelasan
yang
a l a t
merupakan
diharapkan
guru
media
l a i n yang
f l i d
manstrasikan
pelajaran
Pengelolaan
Dalam
perta-
siswa
untuk
tingkah
it u
pemaharnan
s e l a l u
maka
membimbing
perlu
misalnya
kemudahan
guru
i t u
contoh.
penqajat-an.
rnengguna-
#arena
untuk
job
a d a l a h media
sheet
Jenis
gambar,
dapa?
pengetahuan
SMKt:
praktek
praktek.
sehingga guru
penguasaan
guru
penyajian,
pemberian
digunakan
chart,
yang
kepada
d a p a t menggunabran
d a p a t membantu
model,
mengajukan
i n i
balikan
kejuruan,
untuk
Hal
penjelasan
disarnpaikan,
sekolah
brera-
selama
dan
bantu/rnedia
kepada
memperhatikan
dalarn
dan
umpan
ataaupun
berlangsung.
dengan
mereka
penyesuaian
materi
pemahaman
dengan
melakukan
adanya
kesempatan
kesempatan
atau
mimik
dan
perlu
memberikan
penjelasan
dilakukan
nyaan
c.
rnateri.
dalarn
mendemata
dibinanya.
Kelas
Euku H o u s t o n W ,
bahwaPengelolaan
kelas
Robert
dijelaskan
m e n u n j v.k
I-repada
3
&
kegiatan-kegiatan
tahankan
yang
kondisi
proses
yang
belajar
penghentian
wengkan
perhatian
ketidak
oleh
siswa dan
optimal
s e p e r t i
tingkah
bagi
menciptakan
bagi
kelas,
pemberian
waktu
penepatan
rapport,
yang
s i s w a
rnemper
terujudnya
pembinaan
laku
tepatan
dan
menyeleganjaran
penyelesaian
norma
1
tugas
kelompok
yang
produktif.
Tindakan
pengelolaan
dilakukan
kondisi
jar
optimal
berlangsung
Lingkungan
pengaruh
untuk
ran
Yang
adalah
dalam
agar
tindakan
rangka
proses
f i s i k
tempat
yang
penyediaan
belajar
belajar
terhadap
menga-
pengaturan
duduk
dan
perb~ratan
pada
lingkungan
belajar,
ruangan
maupun
teori
mempunyai
hasil
dikelompakan
pelajaran
tempat
adalah
efektif.
penting
belajar.
f i s i k
guru
oleh
yang
kelas
p r a k t e k ,
penyimpanan
baik
pengatu-
alat-alat
d i
workshop.
samping
D i
dapat
ha1
menciptakan
baik
bagi
bagi
s i s w a .
pengaruh
menurut
d i
i k l i m
terujudnya
Kondisi
yang
cukup
Engkoswara
atas seorang
sosio
proses
guru
emosional
belajar
s o s i o emosional
besar,
(1976
harus
oleh
: 7 6 ) ,
yang
mengajar
mempunyai
sehab
bahwa
i t u
iklim
s o s i o emosional
yang
perlu
diciptakan
adalah
:
I. T i p e k e p e m i m p i n a n
2.
3.
d.
yang d e m o k r a t i s
Sikap sabar, bersahabat, hangat
Hubungan yang b a i k a n t a r a
guru
dengan
s i s w a . a g a r s i s w a s e l a l u gembit-a.
Menutup P e l a j a r a n
Menjelang
akhir
s e t i a p
melakukan
siswa
suatu
penggal
kegiatan
memperoleh
Cara-card
yang
kegiatan,
gambaran
i n i
i n t i
sepanjang
proses
utuh
yang
yang
adalah
harcrs
agar
tentang
dipelajari.
dalam
guru
:
dapat
agar
dilakukan
pelajaran,
dapat
yang
pengajaran.
d a p a t j ~ r g ad i l a k c r k a n
belajar
guru
dilakukan
i n i
merangk.um
Disamping
kegiatan
membantu
dengan
dilakcrkan
membcrat
siswa
yang
bcrku
5umber.atau
siswa
dapat
mempelajari
kembali.
m e m i l i k i
pada
kembali
Kegiatan
kasan
atau
pelajaran,
pelajaran
dapat
pelajaran
1) Meninjau
pelajat-an
menutup
m a t e r i
pokok-pakok
menutup
j a m
i t u
ringtidak
yang
lambat
2) Evaluasi
Salah s a t u
s i s w a
sudah
tentang
s a t u
j a m
suatu
upaya
untuk
memperoleh
konsep
pelajaran
wawasan
yang
d a r i
mengetahu
yang
diajarkan
s a t u
apakah
pokok
utuh
selama
bahasan
23
dilakukan
sebagai
penilaian.
balikan
perbaikan
bagi
yang
siswa
mengukur
demi
Evaluasi
i n i
dipakai
berfungsi
untuk
mengajat-
dan
pencapaian
dasar
bagi
guru,
yang
d i te-
guru dapat
memin-
t u juan
tapbran.
Untuk
ta
maksud
s i s w a
baik
menjawab
secara
kan
lisan,
tugas-tugas.
bervariasi,
bisa
pertanyaan-pertanyaan,
tcrlisan
Eentuk
tergantung
berbentuk
penilaian
praktek
guru dapat
menggunakan
proses
dan
yang
:
dengan
dilakukan
guru
Penataran
tujuan,
yaitu
objektif.
Untuk
s i s w a ,
perbuatan,
d a r i
dimana
persiapan,
evaluasi
harus
i n i
bahwa
,
E l lezi
evaluasi
memenuhi
syarat
keterandalan.
E e r j a
Pengalaman
j a r
tes
102) mengemukakan
E e r j a Dan
dapat
dibuat guru
hasilnya.
dan
1. Masa
d a r i
mengerja-
(keterampilanl
kesahihan
Masa
tes yang
adalah mulai
Sehubungan
(1978
ma~rpun
essay dan
fokus penilaian
F.
tersebut
d i
mengajar/masa
dikelampokan
dibawah sepuluh
sepuluh
tahun
menjadi
tahun
(senior).
kerja
seseorang
pengalaman
(yunior)
dan
Kesenioran
d i
mengaatas
seseorang
24
akan
memberikan
n i l a i
tambah
terhadap
unjuk
kerjanya.
Dengan
e n s i
demikian
akan
perbedaan
senior
akan
memberikan
kompetensi
1.ebih b a i k
guru,
nnjuk
kanseku-
dampak
dimana
kerjanya
quru
d a r i
guru
yunior.
S e l a n j u t n y a Supex
membagi
yaitu
mentl,
( 2 )
yang
nya.
menca-
prestasi
k e r j a .
Masa
mencoba
dapat
melihat
dimana
l a l u
individunya
d i a
kondisi
dan
terpenuhi,
kemungkinan
k.erja
d i a
Sebaliknya
mempertimbangan
akan
j i k a
mencapai
rnemungG:inb;an
menemu-
memantapkan
peker-
keinginan
maka
faktor
d i a
akan
tidak
me-
terbelakang
pekerjaannya.
Pada
dan
(maintenance!
berusaha
keinginannya,
mungkinkan
(estabish-
guru
kelayakan
Bi la
jaannya.
pemeliharaan
t i g a
pemantapan
dan
kerja,
scrkser-.
akan
dalarn
(l?67)
penurunan.
tahap
artinya
kepuasan,
d a r i
tahap
tujuan
kondisi
kan
pekerjaan
(1) t a h a p . pemantapan
:
( 3 ) tahap
Pada
pai
C r i t e s
perkembangan
tahapan
dan,
(1957) d a n
tahap
pemeliharaan
berusaha
sepenuhnya
mempertahankan
prestasi
seseorang
un t u k
yang
guru
m e m e l ihard
telah
dicapai-
25
Masa
lisasi,
telah
tersebut
karena
j e l a s
Dalam
semangat
dapat
pada
dan
b.
masa
i t u
pula
stabi-
pikirannya
mantap.
ha1
i n i
guru-guru
keguruan
tidak
jarang
yunior
H a l
g ~ ~ r ~ r - g u r sue n i ' o r .
profesi
m a s a
dikatakan
lebih
i n i
Abu
A.
kakan
bahwa
jabatan
gilan
d i r i ,
agar
tinggi
disebabkan
s u d a h merupakan
pribadinya.
d item~rkan
karena
panggilan
(1978 : 3 5 )
Ahmadi
d a r i
rnengemu-
harus dijadikan
~LII-LI
semangat
kerjanya
d i r i
pang-
tinggi.
Penataran
Kompetensi
wawasan,
dalam
i t u
guru
dengan
secara
keterampilan
dapat
t e r u s
ilmu
potensi
Dengan
adanya
dan
dan
mengajar.
perlu
pengetahuan,
Dengan
demikian
proses
b e l a jar
harus
memegang
profesional
penataran
memperbaiki
bekerja
d a r i
keterampilan
Oleh
kemam-
peningkatan
menerus
pengetahuan
sangat
katkan
diharapkan
juga
manifestasi
belajar
wawasan,
mereka.
baik,
penataran
didik.
proses
mengelola
menambah
sikap
pembentukan
membina
dengan
merupakan
pengetahuan,
mengelola
karena
puan
guru
dilakukan
sikap
dan
guru-guru
mengajar
k e r a s
untuk
mereka.
Dalam
ha1
peranan
dalam
mening-
guru-guru
i n i
tersebut.
bagi
guru-guru
proses
belajar
dapat
subjek
26
Specialzed
kakan
bahwa
teacher
Project
( 1 9 7 2 ) mengerncr-
:
Siswa
yang
d i a j a r guru-guru
yang
t e l a h
mengikuti
penataran
memperlihatkan
performance yang jauh l e b i h baik dibandingkan
dengan
siswa yang d i a j a r o l e h guruguru
yang belum m e n g i k u t i p e n a t a r a n .
Eehutuhan
tambahan
tambah
akan
pengetahuan
(penataran) dirasakan
bagi
guru-guru
Ferdasarkan
timbul
guru
yang
1) Seberapa
dengan
dengan
tingkat
n i l a i
d i
a t a s ,
tentang
dengan
akan
kompetensi
masa
kerja
dan
diikutinya
yaitu
:
s~rmbanganmasa
6;erja
terhadap
?
perbedaan
penataran
antara
yang
masa
kerja
p ~ r n a hd i i k u t i
besar
konstribusi
kompetensi
guru
antara
m a s a
kerja
?
Konseptual
Dari
dipaparkan
t u a l
terdapat
Seberapa
Kerangka
guru
memberikan
7
guru
C.
pernah
besar
kompetensi
2 ) Apakah
pertanyaan
berhubungan
yang
keterampilan
bersangkutan.
yang
pernyataan
beberapa
penataran
3)
dengan
bahasan
d i
sebagai
perpustakaan
a t a s ,
disusunlah
berikut.
Proses
s e p e r t i
yang
kerangka
belaja r
t e l a h
konsepmenqaja r
27
dipengaruhi
oleh
beberapa
guru,
i k l i m
sekolah,
sarana
ikan
serta
program.
Namun
merupakan
yangkut
faktor
aspek
gan
dengan
menyangkut
t e r d i r i
Unjuk
dan
unjuk
d a r i
penataran
i n i
dapat
yang
d i
pendid-
faktor
Faktor
pribadi
kernampuan
kerjanya.
akan
prasarana
demikian
sedangkan
perencanaan
k e r j a
s i s w a ,
d i t i n j a u
adalah
sikap,
SMKK N e g e r i
a1
Kalau
pribadi
dan
dominan.
kemampuan
profesionalnya.
kemampuan
yang
s e p e r t i
faktor
dan
kemampuan
d a r i
mengajar,
yang
prosedur
d i i k u t i
Sumatera Earat.
digambarkan
berhubun-
profesional
kerja
d i h u b ~ l n g k a nd e n g a n
pernah
guru
SMKK
pengajaran.
m a s a
oleh
Kerangka
sebagai
men-
dan
kemampuan
Unjuk
i n i
guru
berikut
kerja
guru-guru
konseptu:
?
P
MASA
KERJA
-
1
PENATARAN
b
b
b
b
L
4
KOMPETENSI
GURU
2
&
v
PERENCANAAN
.
PHOSEDUR
PENGFIJFIRAN
FENGAJAHAN
>
>
b
HUEUNGAN MASA
DENGAN
D.
+
v
KERJA
DAN PENATARAN
KDMPETENSI
GURU
Hipotesis
H i p a t e s i s yang
dilandasi
1.
Unjuk
dan
dengan
diajukan dalam
asumzii
k e r j a mengajar
prosedur
penelitian
i n i
:
guru
pengajaran.
terdiri
dari
renrana
29
2.
3.
4.
Guru-guru
SMKK Negeri
penataran
bidang
s i k a p dan
proses
b e l a jar mengaja r .
Kompetensi
guru
seubjek
sampel,
dan
Ferdasarkan
ngan
berikut
dalam
asumsi
pcngelola
proses
bela-
SMKK Negeri)
yang
jawaban
de-
yang
telah
dikernukakan
hipotesis
d i
penelitian
:
kompetensi
guru
senior
de-
SMKK Negeri d i Sumatera B a r a t
pada
a,
merencanakan
b.
prosedur
Terdapat
pengajaran
pengajaran
perbedaan
g u r u SMKK N e g e r i
telah
di-
:
merencanakan
b.
p r c ~ s e d u rp e n g a j a r a n
pengajaran
konstribusi
terhadap unjuk
rencanakan
(PPM)
penataran yang
a.
Terdapat
dan
kompetensi
tingkat
i k u t i n y a dalam
j a
penge
:
berdasarkan
3.
AS.
objektif.
perbedaan
yunior
dalam
memberikan
d a p a t l a h dirumuskan
1. T e r d a p a t
AZ,
didik.
d i p i l i h sebagai
sebagai
mengikuti
wawasan
s a n g a t menentukan
(guru-guru)
atas,
d a r i
keterampilan
Semua r e s p a n d e n
jujur
pernah
5 e p e r t i Al,
manifestasi
tahun,
ngan
2.
studi,
Guru menampakan
j a r
5.
telah
(PEM)
yang
kerja
pengajaran,
dan
b e r a r t i
mengajar
dan
dan m a s a
ker
guru dalam m e
prosedur
pengajaran
EFIE
111
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini merupakan
eksploratif
yang
penelitian
menggambarkan apa
deskriptif
adanya,
namun
dalam batas batas kemungkinan yang dapat ditayangkan
serta
rnenerangkan
penelitian
d a n rnenguji
hipotesis
ini dalam keterbatasannya juga
sehingga
merupakan
deskriptif eksploratif.
Dalam
bahasan rne
SEKOLAH MENENGAH KESUAHTERAAN KELUARGA
( S M K K ) NEGERI D I SUMATRA BARAT
Oleh :
Dra. Yusmar Emmy
(Ketua Tim Peneliti); ,,v,,, i;
,
,,-,,;
i ,.,,h@,9$y$q&.
. , .
-.
-..
2--,+---
z
.- ----.
Penelitian ini dibiayai oleh :
Proyek Operasional Perawatan Fasilitas IKIP Padang
Tahun Anggaran 1993/ 1994
Surat Perjanjian Kerja No. 027/Pl37.H9/N. 1.4.2/ 1993
Tanggal 1 Juli 1993
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PADANG
1994
. .--.~-
A 6
"
.. -.
?L--
Studi Tentang
Knmpetensi
Kp~ejahteraan Eeluarga
G u r u P a d a Se>:.olah
(SMKf:)
Negeri
Earat.
Tim P e n e l i t i
:
Ket~ra
: Dra.
Anggota
: 1.
Yusmar
Enmy
Eatin
Dra.
S i l f e n i
2.
Drs.
Fahmi
3.
Dra.
R o s t a m a i l i s
4.
Dra.
Yuliarma
Rizal, MPd.
d i
Menengah
Sumatera
A E S T R A K
YUSMAR
EMMY KATIN
: STUD1 TENThNG
KOMPETENSI
PADA SEKOLAH MENENGQH KESEJAHTERAhN KELUARGA
NEGERI
SUMATARA EARAT.
d i
Penelitian
Sumatera
sional
i n i
Earat,
guru
rencana
mengajar).
yaitu
apakah
taran
guru
dap kornpetensi
t i g a
masalah
yang
d i
dan
SMKK
pernah d i i k u t i
prosedur
yang
dalam
berarti
Pertama,
besar
yaitu
(proses
penaterha-
terikat).
relevan,
dikemuka-
sementara
terhadap
perbedaan
y u n i o r dalarn
merenca-
pengajaran
Kedua,
berdasarkan
dalam
i n i
terdapat
prosedur
pengajaran.
Ketiga,
pada
SMKK
terdapat
perbedaan
tingkat
penataran
merencanakan
rnasa k e r j a
d a r i
profe-
berpengaruh
yang
d i
penelitian
(variabel
s e n i o r dengan
guru
Negeri
pengajaran
bebas)
Sumatera Earat.
kompetensi
yang
ditanyakan.
dan
SMKK
rnasa k e r j a d a n t i n g k a t
teori-teori
pengajaran,
Negeri
Perrnasalahan
profesionalnya
guru
1994.
kelompok
h i p o t e s i s s e b a g a i dugaan
kornpetensi
nakan
dua
(SMKK)
kompetensi
prosedur
(variabel
Eerdasarkan
kan
dan
perbedaan
SMKK
pada
mengkaji
meliputi
pengajaran
belajar
dilakukan
dengan
yang
IKIP Padang
GURU
terdapat
terhadap
pengajaran
kontribusi
kompetensi
guru.
Populasi
guru
dan
d i
bidang
rumpun
dalam
s t u d i
pada
kecantikan
Sumatera Earat.
penelitian
rurnpun
yang
Teknik
i n i
adalah
seluruh
boga,
rumpun
busana,
mengajar
penarikan
i
pada SMKK Negeri
sampel
dilakukan
dengan
maka
rumus
Krecy,
besarnya
melihat
dan
jumlah
kesahihan,
isi
validitas
dan
program
Setelah data
kerja
kan
dan
terkumpul,
Anava
kontribusi
masa
perbedaan
guru
0,4692
>
0,05)
dan
taraf
terdapat
segi
dalam
proses
tingkat
merencanakan
prosedur
belajar
yang
kan
mengajar
berarti
terhadap
pengajaran
pengajaran
agar
terutama
kepada
d a p a t mengadakan
ii
<
ditinjau
0,051
kerja
dan
H a s i l
@,CIS).
(penga-
kontribusi
dalam merencanaterhadap
konstribusi
i n i
( p
diikutinya,
memberikan
sedangkan
kenyataan
<
masa
senior
ditemukan
guru
pernah
kompetensinya
d a p a t memberikan
berwenang,
Kejuruan)
tidak
(0,85 %),
Eerdasarkan
yang
guru
bahwa
tidak
( p 0,0956
Juga
( p 0,000
mengajar
guru
pengajaran
( p 0,000
pengajaran
a n a l i s i s mengungkapkan
laman)
5 %.
yang
guru
mengajar
kompetensi
penataran
melihat
bahwa
kompetensi
belajar
perbedaan
diguna-
SPSS).
ditemukan
signifikan
masa
kompetensi
y u n i o r dalam merencanakan
@,CIS) p a d a
d a r i
antara
Crombach.
untuk
(pada program
a n a l i s i s s t a t i s t i k
dengan
bahwa
korelasi
r e a b i l i t a s
guru,
Sedangkan
terhadap
k e r j a
Untuk
perbedaan
kompetensi
Satu Jalur.
teknik
terdapat
>
dengan
saja.
Alpha
melihat
Untuk
hanya
a n a l i s i s
teknik
tabel
d i ~ r j i
tampang
untuk
pada
59 o r a n g .
yang
teknik
SPSS d e n g a n
teknik
D a r i
sebanyak
v a l i d i t a s
dengan
penataran
digunakan
sampel
instrumen
r e a l i b i l i t a s d i u j i
pada
setelah d i l i h a t
prosedur
sebesar
disarankan
Depdikbud
berbagai
6 %.
kepada
(Fidang
macam
jenis
penataran
karena
untuk
Kepala
telah
nya,
yang
dapat diikuti
penataran
merupakan a l a t yang
meningkatkan
sekolah,
mengikuti
untuk
kesempatan
kompetensi
guru.
studi,
paling
ampuh
Khususnya
kepada
supaya dapat memotivasi
guru
penataran
tingkatan-
berbagi
keterampilan
o l e h guru bidang
kepada
sesuai
pengalaman,
guru
lain
berpenataran.
iii
dengan
pengetahuan
yang
yang
dan
belum mendapat
*
Penelitian m e r u p a b n salah s a t u &arj*a ilmiah di perguruan tinggi.
K a l - ~ ailmiah ini harus di1al;sanakan oleh Dosen I K I P P a d a n g dalam rangka
meningkatknn mutu, baiksebagai dosen m a u p u n sebagai peneliti.
Oleh h r e n a itu, Pusat Pcnelitian I K I P P a d a n g berusaha m t n d o r o n g
dosedpeneliti u n t u k me1oliul;an
pcnelitian sebogai bagian dari kegiohn
ak~demiknl.a.Dengan dernikian rnutu dosenlpeneliti d n n hasil penelitionnya
d a p a t ditingkotkan.
Akhirnya saya merasa gembira bah\vo Penelition ini telah diselesaikan
oleh peneliti dengan melalui proses pemeriksaan d a r i T i m Penilai Usul dan
~ g ~ o r Penelitian
an
Puslit I K I P Padang.
Padang, F e b r u o r i 1994
Kepala Pusat Penelitian
DAFTAR IS1
H a 1 aman
......................................
PENGQNATQR ...................................
iv
...................................
v
RESTRAK
DAFTAR IS1
DAFTAR T A F E L
................................
FENDAHULUAN ........................
A . L a t a r Eelakang Masalah ..........
F . Identifikasi Masalah ............
C . Pembatasan Masalah ..............
D . Perurnusan Masalah ...............
E . Tujuan Penelitian ...............
F . Kegunaan P e n e l i tian .............
TINJAUAN KEPUSTAKAAN ...............
A . E o r n p e t e n s i G u r u .................
E . Masa kerja Dan Penataran ........
C . Kerangka konsptual ..............
D . H i p o t e s i s .......................
METODOLOGI P E N E L I T I Q N ..............
A . Variabel ........................
F . Definisi Operasional ............
C . P o p u l a s i D a n Sampel .............
D . J e n i s Dan S u m b e r D a t a ...........
E . Teknik Dan Alat Fengumpul D a t a ..
DAFTAR GAMRAR
FAR
RAE
FRE
I
TI
I11
.................................
i
v i i
v i i i
1
1
5
7
8
8
9
11
11
23
26
28
30
30
S1
32
33
34
F. A n a l i s i s k l a 5 i l D a t a P e n e l i t i a n
G.
RAE
I V
Keterbatasan
..
....................
G N A L I S I S DfiTfi PENELITIAN D A N PEMEA-
fl.
..............................
Deskripsi Data Penelitian .......
B.
Analisis Dan Pengujian Hipotesis.
HASGN
EFIE!
DAFTAR
V
.....
KESIMPULAN DQN REKOMENDQSI .........
A , K e s i m p u l a n ......................
C.
P e m b a h a s a n Hasi? P e n e l i t i a n
E.
Hekornendasi
KEFUSTAEAAN
.....................
...........................
D O F T R R TREEL
H a 1 aman
Tabel
1. J u m l a h G u r u F i d a n g
d i
Tabel
2.
Sumatera
Korelasi
petensi
Earat
Antara
Studi
SMKG
Negeri
....................
Masa
Kerja
Dengan
Korn-
..............................
v i i
32
50
Hal a m a n
Gambar
1. H u b u n g a n
ngan
Gambar
2.
Masa
Kompetensi
klistogram
Tentang
Kompetensi
3.
Histogram
Fengajaran
Kompetensi
Prosedur
Gambar
4.
Tentang
Gambar
5.
6.
Distribusi
Unjuk
Kerja
Ifistogram D i s t r i b u s i
SMKK
Gambar
Guru SMKK
Pengajaran
Histogram
Negeri
De-
SMKK
Dalam
Me
...............
Frekwensi
Negeri
D a l a m
Frekwensi
Masa
SMKK Negeri
4~
Skor
.................
Guru SMKK
28
S k o r
44
S k o r
.......
Kerja
45
Guru
.........................
Histogram Distribusi
Guru
Frekwensi
Guru
Distribusi
Panataran
................
Guru
Distribusi
rencanakan
Gambar
Kerja Dan
4.5
J e n i s Penataran
....................
47
FAR I
P E N D A H U L U A N
R.
Latar Eelakang
Masalah
Fembangunan
kan
bagian
dalam
yang
bangunan
bangsa.
keyakinan
bahwa
yang
bidang
sangat s t r a t e g i s
i n i
H a l
pendidikan
mencerminkan
pendidikan
tinggi
Oleh
karena
didikan
sudah dilaksanakan
dalam
pem-
disebabkan
salah satu
rendahnya
bangsa.
merupa-
i t u usaha
s ~ t ta u
indikator
kemajuan
suatu
pengembangan
pen-
secara b e r e n c a n a
dan
berkesinanbungan.
Sejalan
Nasional,
akan
kualitas.
banyak
dalam
dalam
Kependidikan,
bidang
bahwa
J.J.
pembangunan
bidang
dipokuskan
Khususnya
mengemukakan
dalam
tahap-tahap
pembangunan
lebih
Tenaga
dengan
pada
peningkatan
lembaga
Pendidikan
Eolla
(1983
ada t i g a sasaran
pendidikan
yaitu
pendidikan
:
36)
peningkatan
:
1. P e n i n g k a t a n p e n d i d i k a n u n t u k m e m e n u h i k e butuhan dan pemerataan memperoleh
pendidikan.
2 . P e n i n g k a t a n k u a l i t a s p e n d i d i k a n g u n a menc a p a i t i n g k a t r e l e v a n s i yang t i n g g i .
3. P e r b a i k a n s i s t e m dan manajemen p e n d i d i d i k
an untuk memperoleh
tingkat
kemampuan
fungsional yang a d a p t i s .
Peningkatan
batkan
faktor
mengajar.
Dalam
kualitas
pendidikan
s t r a t e g i s
yaitu
faktor
akan
i n i
s i s w a dengan aspek-aspek
akan
proses
m e l i belajar
t e r l i h a t guru dan
dinamika
interaktifnya.
.3
Dari
s e g i
5iswa
i n i
b e r a r t i
memp~rnyai kemamp~ranu n t u k
menerima
diberikan
oleh
harus
ada
secara
t e r u s
nguasaan
Sedangkan
peningkatan
menerus,
ilmu
Guru
dan
guru
d a r i
terutama
harus
pelajaran
pihak
kemampuan
yang
guru
prof esional
peningkatan
penjabarannya
memegang
peranan
utama
e f e k t i v i t a s pengajaran.
beberapa
kan
guru.
mereka
menjadi
pe-
penga-
belajar.
laman
kan
ha1
kualifikasi
yang
menjadi
tugas
yang
penentu
prafesinya.
: 2) d i j e l a s k a n
meningkat-
i t u
Untclk
diantaranya
prilaku
Dalarn
bahwa
dalam
buku
ditcrntcrt
kompotensi
dalam
Depdik
rn~njalanbud
(1980
:
Eompetensi
guru menunjukan kepada
perbuatan
(performance)
yang
b e r s i f a t
rasic~nal
dan
memenuhi s p e s i f i k a s i t e r t e n t u d i dalam p e l a k sanaan tugas-tugas kependidikan.
Dengan
demikian
suatu
indikator
proses
b e l a j a r
kompotensi
john
(a) rencana
J.
dalam
s e p e r t i
Bolla
pengajaran
(Proses Belajar
kompetensi
penampilan
guru
satu
yang
guru
seseorang
merupakan
guru
dalam
mengajar.
Kawasan
mencrrut
kornpetensi
dan
t e l a h
(b!
Dari
s a l i n g
koardinasi
( p e r f nrrnance!
(1983 : 1 0 )
Mengajar).
akan
guru
tugas
t e r d i r i
prosedur
kawasan
,
d a r i
mengajar
d i
a t a s ,
berintegrasi/membaur
menqajar
ditetapkan.
yang
baik,
Sekolah
(SMKK)
merupakan
tamatan
'
tingkat
menengah
bekerja
pada
yang
t
yang
baik
masih
belum
yang
tidak
d i r i
pakai,
tepat
dengan
guru
Hal
kompetensi
haruslah
sungguh.
bahwa
tenaga
terutama
untuk
maupun
untuk
boga,
busana
dan
i n i
guru.
yang
sangat
perhatian
Sulo
indus-
SMKK
menengah
kerja
percaya
sebab
d a r i
diharapkan
tingkat
kurang
S-L-La.
lain
tamatan
kemampuan
Dleh
keadaan
kalangan
bahwa
mungkin
rnendapat
Menurut
pada
kerja
misalnya
waktu
sendiri.
kerja
dernikian
k r i t e r i a
para
tenaga
rnenunjukkan
keluhan
memenuhi
seorang
s i a p
Narnun
Keluarga
dirnana
industri
Ternyata
terdapat
dapat
sebagai
pada
dilapangan
diharapkannya.
i
5iap pakai,
kecantikan.
terdapat
yang
~ ~ n t ur nke n j a d i
industri-industri
berwiraswasta,
t a t a
Kesejahteraan
sekolah kejuruan,
dipersiaplcan
maupun
e
Menengah
kurang,
terhadap
berhubungan
i t u
kompetensi
yang
dkk,
sungguhdijelaskan
:
Pengetahuan,
sikap
dan
keterarnpilan
Yang
telah
ditanamkan m e l a l u i program
pendidikan
h a r u s dikernbangkan s e l a n j u t n y a m e l a l u i pengalaman
mengajar d i sekolah, dengan
bimbingan
kepala sekolah.
Hal
i n i
Wakil
Padang
kalau
Kepala
telah
dikaitkan
dengan
kegiatan
Sekolah SMKK menjelaskan
mernbuat
program
d i
bahwa
supervisi,
SMKK,
SMKK
mulai
4
t a h u n 1991 y a n g
l a l u ( w a w a n c a r a t a n g g a l 19
Okto-
ber 1 9 9 3 ) . Hal yang s a n g a t menarik, d i m a n a pelaksanaan
s u p e r v i s i tidak hanya
diperuntukan
pada
g u r u Y u n i o r s a j a , bahwa s u p e r v i s i diawali
dengan
guru
senior. S e c a r a berganti-ganti, g u r u
senior
y u n i o r m e l a k u k a n l a t i h a n peninglcatan
kompe-
dan
tensinya, yang disupervisi o l e h g u r u lain beserta
kepala/wakil
wal
kepala sekolah, sesuai dengan
jad-
d i a t a s sangat berhubungan dengan
masa
.
Hal
k e r ja / p e n g a l a m a n m e n g a j a r
bahan
guru, dimana
pertam-
tahun mengajar guru akan memperoleh
tambah
dalam
peningkatan
mutu
nilai
profesionalnya.
Guru y a n g b e r p e n g a l a m a n a k a n l e b i h baik m e n g a j a r nya jika dibandingkan dengan guru yang masih muda
pengalaman.
menemukan
H a s i l p e n e l i t i a n Drs.
Chaidir
Arsyad
:
Fengalaman
mengajar
guru,
relatif
keci 1
memberikan
sumbangan yang
berarti
terhadap
kemampuan
dalam
pengeloldan
kelas,
waktu
proses belaj ar mengajar berlangsung
.. .
selanjutnya pengalaman mengajar guru
hanya
mampu
memberikan
sumbangan
terhadap
pengembangan kopetensi profesional guru
pada
j u r u s a n E l e k t r o d i STM S u m b a r
sebanyak/sebes a r 2 0 , 7 5 %.
.... . .
.......,
Seiring dengan peningkatan kompotensi
Mendikbud
telah melakukan
bermacam-macam
guru.
penata-
ran yang dilaksanakan oleh Fusat Fengembangan dan
5
Penataran
Medan.
Guru
Jenis
guru-guru,
(P3
penataran
antara
perbengkelan
dan
untuk
dari
belakang
Sesuai dengan
September
dengan
dalam meningkatkan
penulis
pengalaman
diikuti
mengajar.
kepala
sekolah
hampir
telah
uraian
sertaan
(10
seluruh
mengikuti
antara
mengajar.
atas,
d i
Perguruan
serta
Tinggi
kualitas
pendidikan,
khususnya
melihat
s e j a u h mana
sumbangan
ingin
mengajar
terhadap
tergantung
l a m a
belajar
oleh
Lamanya
terintegrasinya
proses
keikut
dan
(90 %)
khas,
mengajar.
bahwa
dan
alat-alat
A3,
berbeda
dengan
studi
studi
Sehubungan
SMKK,
belajar
Bali
diikuti
dan
A2
pendidikan
ciri
rangka
telah
setiap jenis
bidang
bidang
dalam
Al,
wawancara
bermacam-macam
materi
lain
19932 d i j e l a s k a n
guru-guru
Jakarta,
yang
proses
penataran
l a t a r
GI, d i
guru,
penataran
kompetensi
guru
yang
pada
pernah
SMKK
d i
Sumatera Farat.
B.
Identifikasi
Masalah
Penelitian
guru
pada
jaran
guru
SMKK
yang
Negeri
efektif
memiliki
Cooper
i n i mengkaji
tentang
d i Sumatera Earat-
akan
dapat
keterampilan-keterampilan
harus dimiliki
guru
Penga-
terlaksana
(1977 : 1 4 ) m e n j e l a s k a n
l a n yang
kompetensi
tentang
adalah
apabila
tertentu.
keterampi-
: (1)
meren-
6
canakan
pengajaran,
pengaj a r a n ,
memberikan
kan
(2) menuliskan
menyajikan
(3)
pertanyaan
kepada
mengamatikelas,
belajar
pribadi
kelompok
belajar
dan
yaitu
lingkungan
adalah
subjek
d a r i
didik.
ddicapai,
m a t e r i
yang
melakukan
guru
d i
yang
dan
2
proses
pengajaran,
s i s t i m a t i s ,
mengelola
media
yang
M e n u r u t T.
Raka
:
!I)
i n i
mem-
yang
ingin
dan
siswa
mengajar
Dengan
dan
demikian
kompetensi
dalam
m a t e r i
secara
menggunakan
s i s w a
metode
sehingga
efektif.
Joni
performance
yaitu
belajar
dengan
yang
proses
saling
guru
menyajikan
sesuai
performance
bahwa
ajarkan,
k e l a s ,
s i s t e m
lingkungan
yang
m e m i l i k i
harus
suatu
S i s t e m
tersedia.
merencanakan
kawasan
menjadi
instruksional
kegiatan
sarana/prasarana
kan
( 9 )
dijadikan
terjadinya
komponen-komponen
tujuan
terujud
dan
harus
pengajaran
memungkinkan
antara
dan
(7)
s i s w a .
penciptaan
pengaruhi
seorang
kelas,
diimplementasikan
rencana
yang
bagi
t e r d i r i
yang
siswa,
mengaj a r .
Mengajar
belajar
dengan
i t u
Keterampilan-keterampilan
14)
(5) mengajar-
s i s w a ,
mengelola
(8)
mengevaluasi'hasil
milik
pelajaran,
(6) berkomunikasi
konsep,
tujuan-tuj uan
(1983 : 2 4 )
guru
mengemuka-
mempunyai
merencanakan
empat
pengajaran,
7
(2) mengelola
(4) melaksanakan
C.
Pembatasan
l i t i a n
dan,
evaluasi.
d a r i
t o l a k
t e l a h dikemukakan
yang
metode
Masalah
Eertitik
ha1
( 3 ) menggunakan
k e l a s ,
i n i
d i
l a t a r
belakang
atas,
maka
p e n u l i s membatasi
masalah
dalam
pene-
permasalahan
dalam
:
1. K o m p o t e n s i
pada
Rumpun
cantikan
yang
profesional
Eoga,
d i
Rumpun
Ferencanaan
b.
Prosedur
dan
studi
Rumpun
Ke-
Sumatera Farat,
pembuatan
(performance)
pengajaran
pengajaran
yang
gunakan
d i
bidang
:
a.
j a r )
FUsana
Negeri
SMKK
mengun~u pada
guru dalam
guru-guru
meliputi,
metode dan
g a n i s a s i waktu,
si p e n c a p a i a n
( p r o s e s b e l a j a r Mengaj a
membuka
pejelasan,
media,
ruang/kelas
s i s w a
pelajaran,
dalam
dan
proses
meng
mengor
mengevaluabelajar m e
ngajar.
2.
Pengalaman
tiga
mengajar/masa
Rumpun
d i
kerja
atas yang
guru untuk
berhubungan
ke-
dengan
kompetensinya.
3.
Penataran-penataran
guru-guru
bidang
penataran
A l ,
A2,
yang
pernah
studi yang
dan
A3.
diikuti
oleh
berhubungan
dengan
Perurnusan
Masalah
Sesuai
rumusan
dengan
dengan
rnasalah
rumpun
dalam
2.
3.
4.
boga,
Apakah
rencana
dijawab
bet-ikut
bidang
busana
beberapa
dapat
sebagai
guru
:
s t u d i
rnaupun
pada
kecantikan
dengan
jaran
dan
4pakah
pengajaran
proses
terdapat
n i o r
belajar
perbedaan
guru
proses
terdapat
yunior
belajar
tingkat
Seberapa
bezar
mengajar
kornpetensi
dalam
guru
rencana
se-
penga-
mengajar.
perbedaan
dasarkan
kompetensi
penataran
sumbangan
yang
m a s a
guru
t e l a h
k e r j a
ber-
diikuti.
guru
terha
kompetensinya.
Penelitian
Penelitian
maka
a t a s ,
:
Melaksanakan
tesis
adalah
rumpun
b.
data
d i
diharapkan
kornpetensi
Menyusun
Tujuan
1.
i n i
a.
dap
E-
yang
penelitian
1. B a g a i m a n a
judul
dan
i n i
informasi
penelitian.
penelitian
Nendapatkan
taran
Negeri
i n i
bertujuan
dalam
rangka
bertujuan
gambaran
Sumatera
Earat.
hipa-
perrnasalahannya
untuk
tentang
rnemperoleh
pembuktian
Sesuai dengan
yang 'pernah d i i k u t i
d i
untuk
m a s a
oleh
:
kerja,
guru-guru
pena-
SMKK
9
2.
Mengetahui
guru
na
s e n i o r dengan
pengajaran
j aran
3.
dan
Mengetahui
sarkan
yunior
Kegunaan
prosedur
penga-
kompetensi
yang
diikutinya,
prosedur
terhadap
dalam
pengajaran.
sumbangan
pengajaran
berda-
m a s a
kerja
kompeteknsinya,
dan
melaksanakan
mengaj ar.
Penelitian
berikan
penelitian
informasi
guru
membuat
belajar
untuk
diharapkan
yangbermanfaat
d i
mengajar.
pedoman
Kepala
bagi
menjaring
kelemahan-kelemahan
dijadikan
pedoman
lanjut
demi
i n i
pengaj arannya.
dalam
memberikan
peningkatan
dapat
juga
SMKK
demi
Disamping
digunakan
guru
dalam
melaksanakan
guru-guru
Sekolah dapat
kompe-
Parat,
dan
Hal
mem-
dapat
tentang
Sumatera
pengajaran
kualitas
peningkatan
bagi
i n i
SMKK Negeri
rencana
digunakan
tindak
renca-
Sumatera Farat,
besar
SMKK N e g e r i
belajar
Hasil
i t u ,
kompetensi
membuat
perbedaan
dan
seberapa
dalam merencanakan
proses
d i
penataran
pengajaran
guru-guru
proses
dalam
mana
SMKK N e g e r i
Mengetahui
t e n s i
perbedaan
melaksanakan
sejauh
tingkat
rencana
F.
mana
.
guru-guru
4.
sejauh
yang
bantuan
untuk
dapat
dan
identifikasinya.
Disamping
kepala
itu
sekolah dalam
seluruh s t a f
sionalnya.
dalam
Kejuruan
jaksanaan
untuk
kurikulum
datang.
men j a d i
memberikan
peningkatkan
Sedangkan
Menengah
naan
dapat
bagi
pedoman
bantuan
kompetensi
Kabid
d i r i
d e m i
1994 masa
bagi
kepada
prope-
F'endidikan
d a l a m rnengarnbil
mernpersiapkan
SMKK tahun
rnasukan
kehi-
pelaksayang
akan
TINJAUAN
A.
Kompetensi
Guru
Program
kompetensi
tenaga
puan
pendidikan
t e l a h
pendidikan.
guru
diperoleh
d a r i
melalui
belajar
Fanyak
Faktor-faktor
16) a d a l a h
2.
dengan
memberikan
pedoman
Kompetensi
guru a d a l a h
pendidikan
sampai
mengajar
umum
kemam-
latihan,
evaluasi
bagi
yang
mulai
s e t e l a h
berlangsung.
pelaksanaan
i t u
pendekatan
pengajaran
atau
kepada
faktor-faktor
keberhasilan
1.
guru
u n t ~ ~ k
melaksanakan
perencanaan
proses
KEPUSTAKAAN
yang
menjadi
kawasan
menurut
T.
penentu
kompetensi
Raka
Joni
i n i .
(1983
:
:
Tujuan pengajaran :
apakah
tujuan
yang
akan
dicapai
dalam
bentuk
pengetahuan
keterampilan dan sikap/nilai.
Pengajar : filosofisnya tentang
pendidikompetensi,
teknik
kan
dan pengajaran,
mengajar dan kebiasaan
S i s w a ; u s i a , kemampuan,
latar
belakang,
dan motivasi.
I s i m a t a p e l a j a r a n ( m a t e r i yang
disampaikan.
K e t e r s e d i a a n a l a t - a l a t a t a u d a n a u n t u k pengadaan 5 e r t a waktu persiapannya.
Fesarnya k e l a s , besar dan
jumlah
ruangan
dan banyaknya j a m pertemuan yang t e r s e d i a .
.
3.
4.
5.
6 .
Dalam
bahwa
bagi
buku
perangkat
s e t i a p guru
personal,
FPLPTK
(1985 :
kompetensi
dibedakan
(2) kompetensi
11
yang
dalam
s o s i a l ,
52)
dijelaskan
dipersyaratkan
; (1) kompetensi
dann
( 3 ) kompe
tensiprofesional. Eompetensi profesional
kemampuan
artinya
memiliki sikap kepribadian yang
diteladani
atau
dicontoh
oleh
subjek
Sedangkan kompetensi soaial menunjukkan
berkomunikasi
patut
s o s i a l , baik d e n g a n
didik.
kemamp~ran
rnurid,
guru,
kepala s e k o l a h bahkan dengan m a ~ y a r a k a t .
Pedaman
menjelaskan
pelaksanaan
PPSPTK
(1985
bahwa kawasan kompetensi
:
67
profesional
guru adalah :
1. M e n g u a s a i b a h a n b i d a n g s t u d i d a l a m k u r i k u lum 5 e k o l a h .
2. M e n g e l o l a p r o g r a m b e l a j a r m e n g a j a r
3. M e n g e l o l a k e l a s
4. M e n g g u n a k a n m e d i a / s u m b e r
5. M e n g e l o l a i n t e r a k s i b e l a j a r m e n g a j a r .
6. M e n g u a s a i l a n d a s a n k e p e n d i d i k a n
7. M e n i l a i p r e s t a s i s i s w a u n t u k p e n g a j a r a n
8. M e n g e n a l f u n g s i d a n p r o g r a m l a y a n a n
bimbingan d a n penyuluhan d i sekolah.
9. M e n g e n a l d a n m e n y e l e n g g a r a k a n a d m i n i s t r a s i
sekcllah.
10.Mengenal prinsip-prinsip
dan
menafsirkan
hasil penelitian pendidikan guna keperluan
p e n g a ja r a n
.
Sepuluh kompetensi di atas, merupakan
indikator
penampilan
proses
be1 a j a r
pakan
suatu
secara
guru
dalam
mengajar, dan sekaligus
meru-
konsep
t i o r i tis.
seseoranq
suatu
tentanq
Setelah
kompetensi
diadakan
guru
penga-
13
matan
secara
atas,
perlu
teliti
tentang
dilakukan
penyesuaian
operasional
dalam
D a r i
sepuluh
kompetensi
t o r
kemampuan
perhatian
mengamati
d i
mengajal-
yaitu
program
belajar
gunakan
media
sepuluh
atas ada
megelola
guru.
indika-
mendapatkan
bahan,
mengelola
d i
konsep
enam
perlu
penguasaan
(sumber),
dengan
kompetensi
yang
mengajar,
kompetensi
mengelala
kelas,
meng-
interaksi
bela-
1
jar
mengajar dan
John
a t a s
J.
Folla
menilai
(1983 : 151, k c
terintegrasi
rencana
prestasi
pengajaran
dalam
k e
dan
siswa.
Menurut
enam
indikator
di
dua
kelompok
(1)
(2) prmses b e l a j a r
menga-
jar.
Mengajar
transportasi
pada
nilai.
n i l a i
i n i
berjalan
lukan
perencanaan
1. H e n c a n a
baik
b a i k
matang
p e n g a ja r a n
penting
dari
k e l a s
yang
proses
Demi
dengan
karena
guru
sebelum
bagi
merupakan
tentang
terjadi
apa yang
lancar
diper-
s e o r a n g guru
pengajaran
sebagai
pedoman
dan
pengajaran
W.
ha1
:
akan
Oleh
i n i dapat
J a m e s Popham
baik
dan
yang
t e r j a d i
d i
karena
berfungsi
sekaligus sebagai
yang
Yang
antisipasi
penyimpangan.
rencana
menurut
dan
proses
transportasi
merupakan
itulah
Rencana
adalah suatu
Pengajaran
Hencana
sangat
hakekatnya
pembatas.
s i s t i m a t i s ,
(1981 : 8 4 ) s u d a h d a p a t
menolong
akan
guru
bertarnbah
d a r i
berpengalaman
besar
perlunya
sasaran
yang
satuan
media
F e m b ~ r ta a n
pemuatan
skema
out,
sheet
job
(program s e m e s t e r )
kerja
atau
pedoman
merupakan
jabaran
ada
mengajar
dan
pada
disiapkan
dalam
mengajar
S e t a i p semester.
pada
minggu.
meliputi
p ~ l a j a r a lln h a n d
pelajaran
telah
i t u .
tentang
pendidikan.
Skema
kerangka
guru,
hendaknya
pengajaran
pengajaran
kerja,
seseorang
kesadaran
rencana
rencana
akan
60 %
dicapai.
Tambah
dan
s e k i t a r
lanjutan
merupakan
s e t i a p
untuk
s a t u
s e m e s t e r
kerja,
satuan
s a u t u mata
Skema
kerja
silabus
pegangan
minggu.
S e t e l a h skerna
mempersiapkan
dan
rnerupakan
yang
guru
Skema
atau
dalam
k e r j a
dua
puluh-
seterusnya
pelajaran
i n i
atau
guru
rencan
pelajaran.
Kemampuan
rencana
pelajaran
12) m e n g a n d u n g
a.
b.
c.
d.
e.
seorang
menurut
guru
John
dalam
J.
5 kornpetensi y a i t u
Falla
men y l - [ s u n
(1983 :
:
Merencanakan p e n g o r g a n i s a s i a n bahan pengaj a r a n .
Werencanakan pengelolaan k e g i a t a n belal a j a r mengajar.
Perencanaan pengelolaan k e l a s
sumMerencanakan penggunaan media dan
ber pengajaran
Merencanakan p e n i l a i a n p r e s t a s i s i s w a .
a.
Merencanakan
Pengorganisasian
Dalam merencanakan
pengajaran
perlu
digunakan
yang
dan
tercantum
Fahan
bahannya
pada
buku
dengan
bahan
sumber
bahan
yang
pelajaran
GEPP.
pengajaran
diberikan
berlangsunqnya
Penga-
pengorganisasian
penentuan
sesuai
Eahan
adalah
isi
s i s w a
kepada
proses
belajar
(1789 : 6 7 ) m e n j e l a s k a n
pelajaran
bahwa
saat
pada
mengajar.
yang
Sujana
:
Fahan
pengajaran pada
hakekatnya
adalah
isi mata p e l a j a r a n a t a u b i d a n g s t u d i
yang
diberikan
kepada
s i s w a
sesuai
dengan
kurikulum yang digunakan.
Melalui
tarkan
b.
bahan
kepada
Pengelolaan
Dalam
belajar
tujuan
Kegiatan
struksional
buku
guru
i n i
Eelajar
dian-
Mengajar
pengelolaan
langkah
pertama
(TIK).
Nurhida Amirdas
Mager
tujuan
perlu
in-
mengemukakan
(1980 :
harus diperhatikan
kegiatan
yang
a d a l a h merumuskan
khusus
ada 3 ha1 yang
akan
s i s w a
pengajaran.
merencanakan
mengajar,
dilakukan
dalam
pengajaran
14)
bahwa
:
1. P e r n y a t a a n t e n t a n g a p a y a n g h a r u s d i l a kukan o l e h s i s w a (performance)
2. D a l a m k o n d i s i y a n g b a g a i m a n a s i s w a
i t u
diharapkan melakukan ha1 i t u
(conditions)
3. K r i t e r i a d a r i k e m a m p u a n d a n k e t e r a m p i l an yang dikehendaki ( c r i t e r i e n ) .
-
16
Dengan
s a t
pada
kata
demikian
tingkah
kerja
k r i t e r i a
yang
laku
tertentu
guru
perlu
apa-apa
yang
akan
telah
belajar
baik.
Kegiatan
alokasi
waktu
dan
Winarno
Surachmad
atau
Perencaan
perlu
penataan
membuat
ruang
organisasian
kegiatan
merumuskan
i n i
a t a s
s i s w a
sehingga
dapat
dicapai
digunakan.
disebut
bahwa
efektif
sendiri-
Kelas
satuan
pelajaran
pengaturan
siswa
TIE
mencerminkan
akan
berdiri
laku.
kegiatan
dan
akan
dapat
dan
menggambarkan
guru
yang
j i k a
k e l a s dan
belajar
Merencanakan
ngajaran
yang
efektif
menentukan
tingkah
(1981 : 5 ) m e n y a t a k a n
Pengelolaan
Dalam
s a t u
i n i
metode
metode
kurang
kondisi
mengajar,
d i
berpu-
menggunakan
ada
dilakukan
dirumuskan
ada
TIE harus
dengan
Kegiatan
adengan
tidak
d.
dalam
mengajar.
yang
c.
dan
belajar
proses
murid,
operasional,
Selanjutya,
dalam
perumusan
tempat
menentukan
agar
yang
duduk
cara
berpartisipasi
baik,
dan
pengdalam
mengajar.
Penggunaan
Media
dan
Sumber
Pe-
Pada
a l a t
dan
bagian
sumber
t e r t u l i s
handout
ran
yang
muka
card
sebelum
perlu
praktek
dimulai.
merencanakan
menu1 i s k a n
GFPP
untuk
pengajaran
terlebih
Merencanakan
bahwa
m a t a
mengukur
tercapai
d i i k u t i
surnber
s e j a u h mana
Sujana
s i s w a
job
sheet
langkah
s i s w a
yang
baru
dan
waktu
s e h a r i
guru
tercantum
buku
sumber
tersebut.
Siswa.
Prestasi
yang
t a t a p
pengajaran,
pelajaran
evaluasi
lemba-
pada
dibagikan
sumber
dahulu
Penilaian
Prosedur
dapat
buku
Sedangkan
i n i
asli),
pokok-p~kok
dibagikan
harus
bahan
satuan
berisikan
lernbaran
pada
untuk
yang
dan
Dalam
tentang
dimulai.
lernbaran
yang
dan
merupakan
s a t u
j e n i s
baik
(media
Handout
dibahas untuk
kerja
berpraktek
dipakai,
informasi
teori
nama-nama
langsung
sheet.
pelajaran
merupakan
yang
objek
memuat
pelajaran
sebelum
e.
job
yang
dirumuskan
bahan
rnaupun
dan
materi
i n i
digunakan
adalah
TIK yang dirumuskan
(1990 :
2)
mengatakan
:
H a s i l
penilaian
tidak
hanya
bermanfaat
tujuan
untuk mengetahui t e r c a p a i tidaknya
ini
perubahan
instruksional
dalam
ha1
juga
sebagai
tingkah
laku s i s w a , t e t a p i
umpan b a l i k b a g i u p a y a m e r n p e r b a i k i
proses
b e l a j a r mengajar.
M l i l K UPT PERPUSTAKAA~J
.
*fKlP PADANG
18
Pada
bagian
prosedur
matang,
demikian
akan
pengajar
dan
ditentc~lianbentuk
dan
membuat
alat
pengajaran
yang
langsung
(seal).
Dengan
2.
juga
penilaian
penilaiannya
gung
i n i
rencana
dapat
dengan
dilaksanakan
penuh
dedikasi
guru
dan
sabagi
tang-
rasa
jawab.
Proses Eelajar
Dalam
Mengajar
proses
b e l a j a r
d i
lakukan
guru
adalah
a.
Mernbuka
pelajaran
b.
Menggunakan
c.
Mengelola
d.
Menutup
pelajaran
a,
Membuka
pelajaran
metode
kelas,
kegiatan
yang
:
dan
media
pengajaran
dan
M e m bcr k a
pelajaran
dilakukan
guru
menciptakan
rnengajar
pada
suasana
merupakan
penggal
a w a l
s i a p mental
kegiatan
Yan9
kegiatan
sehingga
untuk
dapat
&
menimbulkan
hal-ha1
perhatian
yang
dilakukan
akan
guru
mengadakan
tujuan
atau
sasaran
yang
d i p e l a j a r i .
dalam
bahan
siswa a g a r
terpusat
pada
Kegiatan
yang
m ~ m b u k ap e l a j a r a n
pengait
menjelaskan
diharapkan
/
dan
pada
TIK.
adalah
menyarnpaikan
s i s w a
tentang
19
b.
Menggunakan
metodc
Dalam
diharapkan
lain
d a r i
suatu
merupakan
penggunaan
bahasa
yang
dapat
mendorong
s i s w a
dalam
mernberikan
dan
proses
memperbaiki
D.N.
bahwa
diperl~rkan
s i s w a .
Pah
Guru
mengajar
laku
terjaharus
keterlibatan
dan
s i s w a
kepada
tingkah
yang
utuh.
menggalakan
belajar
belajar,
supaya
jelas
dan
penghargaan
usahanya.
kan
guru
yang
sangat
dan
memilih
kegiatan
k e
kegiatan
metode
dapat
kegiatan
metode,
antara
khasanah
akan
logis
komunikatif
interaksi
dapat
pendidikan
kegiatan
suatu
Dalam
d i
guru
secara
mengurut
dirnana
media
mendemonstrasikan
mengajar,
dan
dan
dan
(1983 : 3 )
dapat
un t u k
meningkatmenjelaskan
:
Penguatan
adalah
respon
terhadap
suatu
tingkah
laku
yang
dapat
rneningkatkan
kemungkinan berlangsungnya kembali t i n g k a h
laku tersebut.
Selanjutnya,
dapat
menjelaskan,
mendemonstrasikan
pelajaran
yang
sedang
m a t e r i
merupakan
dimana
proses
lancar
dan
laskan
bahwa
Guru
dalam
yang
ha1
belajar
baik.
S.
guru
penguasaan
diajarkannya.
yang
sangat
mengajar
Nasution
harus
rnateri
Fenguasaan
menentukan,
dapat
berjalan
(1985 : 1 6 ) m e n j e -
:
baik
harus
dapat
menguasai
dan
20
mengembangkan
Dalarn
m a t e r i
penyampaian
balik
untuk
dapat
siswa
untuk
menunjukan
guannya
dapat
selama
dan
laku
guru
memberi
menjawabnya
d i s a jikan.
Ferdasarkan
kecepatan
mengajar
Derni
kan
kejelasan
yang
a l a t
merupakan
diharapkan
guru
media
l a i n yang
f l i d
manstrasikan
pelajaran
Pengelolaan
Dalam
perta-
siswa
untuk
tingkah
it u
pemaharnan
s e l a l u
maka
membimbing
perlu
misalnya
kemudahan
guru
i t u
contoh.
penqajat-an.
rnengguna-
#arena
untuk
job
a d a l a h media
sheet
Jenis
gambar,
dapa?
pengetahuan
SMKt:
praktek
praktek.
sehingga guru
penguasaan
guru
penyajian,
pemberian
digunakan
chart,
yang
kepada
d a p a t menggunabran
d a p a t membantu
model,
mengajukan
i n i
balikan
kejuruan,
untuk
Hal
penjelasan
disarnpaikan,
sekolah
brera-
selama
dan
bantu/rnedia
kepada
memperhatikan
dalarn
dan
umpan
ataaupun
berlangsung.
dengan
mereka
penyesuaian
materi
pemahaman
dengan
melakukan
adanya
kesempatan
kesempatan
atau
mimik
dan
perlu
memberikan
penjelasan
dilakukan
nyaan
c.
rnateri.
dalarn
mendemata
dibinanya.
Kelas
Euku H o u s t o n W ,
bahwaPengelolaan
kelas
Robert
dijelaskan
m e n u n j v.k
I-repada
3
&
kegiatan-kegiatan
tahankan
yang
kondisi
proses
yang
belajar
penghentian
wengkan
perhatian
ketidak
oleh
siswa dan
optimal
s e p e r t i
tingkah
bagi
menciptakan
bagi
kelas,
pemberian
waktu
penepatan
rapport,
yang
s i s w a
rnemper
terujudnya
pembinaan
laku
tepatan
dan
menyeleganjaran
penyelesaian
norma
1
tugas
kelompok
yang
produktif.
Tindakan
pengelolaan
dilakukan
kondisi
jar
optimal
berlangsung
Lingkungan
pengaruh
untuk
ran
Yang
adalah
dalam
agar
tindakan
rangka
proses
f i s i k
tempat
yang
penyediaan
belajar
belajar
terhadap
menga-
pengaturan
duduk
dan
perb~ratan
pada
lingkungan
belajar,
ruangan
maupun
teori
mempunyai
hasil
dikelompakan
pelajaran
tempat
adalah
efektif.
penting
belajar.
f i s i k
guru
oleh
yang
kelas
p r a k t e k ,
penyimpanan
baik
pengatu-
alat-alat
d i
workshop.
samping
D i
dapat
ha1
menciptakan
baik
bagi
bagi
s i s w a .
pengaruh
menurut
d i
i k l i m
terujudnya
Kondisi
yang
cukup
Engkoswara
atas seorang
sosio
proses
guru
emosional
belajar
s o s i o emosional
besar,
(1976
harus
oleh
: 7 6 ) ,
yang
mengajar
mempunyai
sehab
bahwa
i t u
iklim
s o s i o emosional
yang
perlu
diciptakan
adalah
:
I. T i p e k e p e m i m p i n a n
2.
3.
d.
yang d e m o k r a t i s
Sikap sabar, bersahabat, hangat
Hubungan yang b a i k a n t a r a
guru
dengan
s i s w a . a g a r s i s w a s e l a l u gembit-a.
Menutup P e l a j a r a n
Menjelang
akhir
s e t i a p
melakukan
siswa
suatu
penggal
kegiatan
memperoleh
Cara-card
yang
kegiatan,
gambaran
i n i
i n t i
sepanjang
proses
utuh
yang
yang
adalah
harcrs
agar
tentang
dipelajari.
dalam
guru
:
dapat
agar
dilakukan
pelajaran,
dapat
yang
pengajaran.
d a p a t j ~ r g ad i l a k c r k a n
belajar
guru
dilakukan
i n i
merangk.um
Disamping
kegiatan
membantu
dengan
dilakcrkan
membcrat
siswa
yang
bcrku
5umber.atau
siswa
dapat
mempelajari
kembali.
m e m i l i k i
pada
kembali
Kegiatan
kasan
atau
pelajaran,
pelajaran
dapat
pelajaran
1) Meninjau
pelajat-an
menutup
m a t e r i
pokok-pakok
menutup
j a m
i t u
ringtidak
yang
lambat
2) Evaluasi
Salah s a t u
s i s w a
sudah
tentang
s a t u
j a m
suatu
upaya
untuk
memperoleh
konsep
pelajaran
wawasan
yang
d a r i
mengetahu
yang
diajarkan
s a t u
apakah
pokok
utuh
selama
bahasan
23
dilakukan
sebagai
penilaian.
balikan
perbaikan
bagi
yang
siswa
mengukur
demi
Evaluasi
i n i
dipakai
berfungsi
untuk
mengajat-
dan
pencapaian
dasar
bagi
guru,
yang
d i te-
guru dapat
memin-
t u juan
tapbran.
Untuk
ta
maksud
s i s w a
baik
menjawab
secara
kan
lisan,
tugas-tugas.
bervariasi,
bisa
pertanyaan-pertanyaan,
tcrlisan
Eentuk
tergantung
berbentuk
penilaian
praktek
guru dapat
menggunakan
proses
dan
yang
:
dengan
dilakukan
guru
Penataran
tujuan,
yaitu
objektif.
Untuk
s i s w a ,
perbuatan,
d a r i
dimana
persiapan,
evaluasi
harus
i n i
bahwa
,
E l lezi
evaluasi
memenuhi
syarat
keterandalan.
E e r j a
Pengalaman
j a r
tes
102) mengemukakan
E e r j a Dan
dapat
dibuat guru
hasilnya.
dan
1. Masa
d a r i
mengerja-
(keterampilanl
kesahihan
Masa
tes yang
adalah mulai
Sehubungan
(1978
ma~rpun
essay dan
fokus penilaian
F.
tersebut
d i
mengajar/masa
dikelampokan
dibawah sepuluh
sepuluh
tahun
menjadi
tahun
(senior).
kerja
seseorang
pengalaman
(yunior)
dan
Kesenioran
d i
mengaatas
seseorang
24
akan
memberikan
n i l a i
tambah
terhadap
unjuk
kerjanya.
Dengan
e n s i
demikian
akan
perbedaan
senior
akan
memberikan
kompetensi
1.ebih b a i k
guru,
nnjuk
kanseku-
dampak
dimana
kerjanya
quru
d a r i
guru
yunior.
S e l a n j u t n y a Supex
membagi
yaitu
mentl,
( 2 )
yang
nya.
menca-
prestasi
k e r j a .
Masa
mencoba
dapat
melihat
dimana
l a l u
individunya
d i a
kondisi
dan
terpenuhi,
kemungkinan
k.erja
d i a
Sebaliknya
mempertimbangan
akan
j i k a
mencapai
rnemungG:inb;an
menemu-
memantapkan
peker-
keinginan
maka
faktor
d i a
akan
tidak
me-
terbelakang
pekerjaannya.
Pada
dan
(maintenance!
berusaha
keinginannya,
mungkinkan
(estabish-
guru
kelayakan
Bi la
jaannya.
pemeliharaan
t i g a
pemantapan
dan
kerja,
scrkser-.
akan
dalarn
(l?67)
penurunan.
tahap
artinya
kepuasan,
d a r i
tahap
tujuan
kondisi
kan
pekerjaan
(1) t a h a p . pemantapan
:
( 3 ) tahap
Pada
pai
C r i t e s
perkembangan
tahapan
dan,
(1957) d a n
tahap
pemeliharaan
berusaha
sepenuhnya
mempertahankan
prestasi
seseorang
un t u k
yang
guru
m e m e l ihard
telah
dicapai-
25
Masa
lisasi,
telah
tersebut
karena
j e l a s
Dalam
semangat
dapat
pada
dan
b.
masa
i t u
pula
stabi-
pikirannya
mantap.
ha1
i n i
guru-guru
keguruan
tidak
jarang
yunior
H a l
g ~ ~ r ~ r - g u r sue n i ' o r .
profesi
m a s a
dikatakan
lebih
i n i
Abu
A.
kakan
bahwa
jabatan
gilan
d i r i ,
agar
tinggi
disebabkan
s u d a h merupakan
pribadinya.
d item~rkan
karena
panggilan
(1978 : 3 5 )
Ahmadi
d a r i
rnengemu-
harus dijadikan
~LII-LI
semangat
kerjanya
d i r i
pang-
tinggi.
Penataran
Kompetensi
wawasan,
dalam
i t u
guru
dengan
secara
keterampilan
dapat
t e r u s
ilmu
potensi
Dengan
adanya
dan
dan
mengajar.
perlu
pengetahuan,
Dengan
demikian
proses
b e l a jar
harus
memegang
profesional
penataran
memperbaiki
bekerja
d a r i
keterampilan
Oleh
kemam-
peningkatan
menerus
pengetahuan
sangat
katkan
diharapkan
juga
manifestasi
belajar
wawasan,
mereka.
baik,
penataran
didik.
proses
mengelola
menambah
sikap
pembentukan
membina
dengan
merupakan
pengetahuan,
mengelola
karena
puan
guru
dilakukan
sikap
dan
guru-guru
mengajar
k e r a s
untuk
mereka.
Dalam
ha1
peranan
dalam
mening-
guru-guru
i n i
tersebut.
bagi
guru-guru
proses
belajar
dapat
subjek
26
Specialzed
kakan
bahwa
teacher
Project
( 1 9 7 2 ) mengerncr-
:
Siswa
yang
d i a j a r guru-guru
yang
t e l a h
mengikuti
penataran
memperlihatkan
performance yang jauh l e b i h baik dibandingkan
dengan
siswa yang d i a j a r o l e h guruguru
yang belum m e n g i k u t i p e n a t a r a n .
Eehutuhan
tambahan
tambah
akan
pengetahuan
(penataran) dirasakan
bagi
guru-guru
Ferdasarkan
timbul
guru
yang
1) Seberapa
dengan
dengan
tingkat
n i l a i
d i
a t a s ,
tentang
dengan
akan
kompetensi
masa
kerja
dan
diikutinya
yaitu
:
s~rmbanganmasa
6;erja
terhadap
?
perbedaan
penataran
antara
yang
masa
kerja
p ~ r n a hd i i k u t i
besar
konstribusi
kompetensi
guru
antara
m a s a
kerja
?
Konseptual
Dari
dipaparkan
t u a l
terdapat
Seberapa
Kerangka
guru
memberikan
7
guru
C.
pernah
besar
kompetensi
2 ) Apakah
pertanyaan
berhubungan
yang
keterampilan
bersangkutan.
yang
pernyataan
beberapa
penataran
3)
dengan
bahasan
d i
sebagai
perpustakaan
a t a s ,
disusunlah
berikut.
Proses
s e p e r t i
yang
kerangka
belaja r
t e l a h
konsepmenqaja r
27
dipengaruhi
oleh
beberapa
guru,
i k l i m
sekolah,
sarana
ikan
serta
program.
Namun
merupakan
yangkut
faktor
aspek
gan
dengan
menyangkut
t e r d i r i
Unjuk
dan
unjuk
d a r i
penataran
i n i
dapat
yang
d i
pendid-
faktor
Faktor
pribadi
kernampuan
kerjanya.
akan
prasarana
demikian
sedangkan
perencanaan
k e r j a
s i s w a ,
d i t i n j a u
adalah
sikap,
SMKK N e g e r i
a1
Kalau
pribadi
dan
dominan.
kemampuan
profesionalnya.
kemampuan
yang
s e p e r t i
faktor
dan
kemampuan
d a r i
mengajar,
yang
prosedur
d i i k u t i
Sumatera Earat.
digambarkan
berhubun-
profesional
kerja
d i h u b ~ l n g k a nd e n g a n
pernah
guru
SMKK
pengajaran.
m a s a
oleh
Kerangka
sebagai
men-
dan
kemampuan
Unjuk
i n i
guru
berikut
kerja
guru-guru
konseptu:
?
P
MASA
KERJA
-
1
PENATARAN
b
b
b
b
L
4
KOMPETENSI
GURU
2
&
v
PERENCANAAN
.
PHOSEDUR
PENGFIJFIRAN
FENGAJAHAN
>
>
b
HUEUNGAN MASA
DENGAN
D.
+
v
KERJA
DAN PENATARAN
KDMPETENSI
GURU
Hipotesis
H i p a t e s i s yang
dilandasi
1.
Unjuk
dan
dengan
diajukan dalam
asumzii
k e r j a mengajar
prosedur
penelitian
i n i
:
guru
pengajaran.
terdiri
dari
renrana
29
2.
3.
4.
Guru-guru
SMKK Negeri
penataran
bidang
s i k a p dan
proses
b e l a jar mengaja r .
Kompetensi
guru
seubjek
sampel,
dan
Ferdasarkan
ngan
berikut
dalam
asumsi
pcngelola
proses
bela-
SMKK Negeri)
yang
jawaban
de-
yang
telah
dikernukakan
hipotesis
d i
penelitian
:
kompetensi
guru
senior
de-
SMKK Negeri d i Sumatera B a r a t
pada
a,
merencanakan
b.
prosedur
Terdapat
pengajaran
pengajaran
perbedaan
g u r u SMKK N e g e r i
telah
di-
:
merencanakan
b.
p r c ~ s e d u rp e n g a j a r a n
pengajaran
konstribusi
terhadap unjuk
rencanakan
(PPM)
penataran yang
a.
Terdapat
dan
kompetensi
tingkat
i k u t i n y a dalam
j a
penge
:
berdasarkan
3.
AS.
objektif.
perbedaan
yunior
dalam
memberikan
d a p a t l a h dirumuskan
1. T e r d a p a t
AZ,
didik.
d i p i l i h sebagai
sebagai
mengikuti
wawasan
s a n g a t menentukan
(guru-guru)
atas,
d a r i
keterampilan
Semua r e s p a n d e n
jujur
pernah
5 e p e r t i Al,
manifestasi
tahun,
ngan
2.
studi,
Guru menampakan
j a r
5.
telah
(PEM)
yang
kerja
pengajaran,
dan
b e r a r t i
mengajar
dan
dan m a s a
ker
guru dalam m e
prosedur
pengajaran
EFIE
111
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini merupakan
eksploratif
yang
penelitian
menggambarkan apa
deskriptif
adanya,
namun
dalam batas batas kemungkinan yang dapat ditayangkan
serta
rnenerangkan
penelitian
d a n rnenguji
hipotesis
ini dalam keterbatasannya juga
sehingga
merupakan
deskriptif eksploratif.
Dalam
bahasan rne