Peranan Teknologi Dalam Berbagai Bidang

PERANAN TEKNOLOGI DALAM BERBAGAI BIDANG

Nama Anggota:
I Made Suma Mertha(1501010033)
Aditya Mudji Priambodo(1501010016)
Andrew Smirnof Tanjar(1501010038)
AA. Putu Sanjaya(15010100)
Kadek Pager Sane Jaya(1501040005)

Mata Kuliah Pengantar Teknologi dan Informasi, Prodi Sistem Informasi, STMIK Primakara
Tahun 2015

1

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan doa kepadanya
kami dapat menyelesaikan makalah tentang PERANAN TEKNOLOGI DALAM BERBAGAI
BIDANG ini dengan baik meskipun masih banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami
berterima kasih kepada ibu Dosen mata kuliah pengantar teknolog informasi STMIK Primakara
yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat bermamfaat untuk kita semua untuk
memdambah wawasan mengenai peranan teknologi yang sedang banyak digunakan diberbagai
bidang. Kami juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh sebab itu kami
berharap adanya kriTeknologi, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tak adanya sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membantu dan membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang disusun ini data berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kriTeknologi dan saran yang membangun demi perbaikan di masa
depan.

Denpasar, September 2015

Penyusun

Daftar Isi

Kata Pengantar............................................................................................................................ 2
Daftar Isi....................................................................................................................................... 3

Bab I Pendahuluan...................................................................................................................... 4
I

Latar Belakang........................................................................................................... 4

II Perumusan Masalah.................................................................................................. 4
III Tujuan......................................................................................................................... 4
Bab II Isi....................................................................................................................................... 5
I

Peranan teknologi dalam bidang kesehatan.......................................................... 5

II

Peranan teknologi dalam bidang kepolisian.......................................................... 7

III Peranan teknologi dalam bidang perdagangan eletronik.....................................10
IV Peranan teknologi dalam bidang perbangkan.......................................................11
V Peranan teknologi dalam bidang pendidikan........................................................13
VI Peranan teknologi dalam bidang perancangan produk........................................15

Bab III Penutup...........................................................................................................................16
I

Kesimpulan...............................................................................................................16

II

Kritik dan Saran......................................................................................................16

Daftar Pustaka

3

BAB I
Pendahuluan
I.

Latar Belakang
Sebagai salah satu Negara dengan urbanisasi yang besar dan sebagai Negara
dengan user online terbesar diasia, Indonesia tak dapat mengelak dari datangnya

teknologi dari berbagai bidang. Demi menjadi Negara maju Indonesia banyak
menerapkan teknologi diberbagai bidang, maka kita perlu memilah mana yang perlu
diterima dan tidak kita terima dari teknologi tersebut.

II.

Rumusan Masalah
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah antara lain:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

III.

Peranan teknologi dalam bidang kesehatan
Peranan teknologi dalam bidang kepolisian

Peranan teknologi dalam bidang perdagangan eletronik
Peranan teknologi dalam bidang perbangkan
Peranan teknologi dalam bidang pendidikan
Peranan teknologi dalam bidang perancangan produk

Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuandalam penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut

BAB II
ISI

I.

Peranan teknologi dalam bidang kesehatan
Dalam bidang kesehatan, Teknologi sangat berperan penting. Penggunaan Teknologi

dalam bidang kesehatan tidak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh para penggunanya, tetapi
juga oleh organisasi tersebut, dalam hal ini misalnya rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lain
sebagainya. Perangkat ini secara tidak langsung dapat menolong jiwa manusia.

Teknologi dapat digunakan mulai dari penyimpanan dan pengolahan data administrasi
suatu rumah sakit atau klinik, hingga melakukan riset bidang kedokteran, mendiagnosis penyakit,
menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit
dilihat.
Peranan Teknologi dalam bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai contoh
dalam bidang kesehatan peranan – peranan tersebut antara lain :


Bidang administrasi

Dengan adanya Teknologi di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam penyimpanan,
pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa Teknologi, akan sangat sulit sekali untuk
memeriksa banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data – data lainnya yang dimiliki oleh
rumah sakit. Namun dengan adanya Teknologi, memeriksa data – data pasien, stok obat dan juga
data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. Dengan adanya penggunaan
Teknologi dan sistem – sistem yang canggih di dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu
sistem di rumah sakit tersebut.


Bidang farmasi


5

Dalam bidang obat – obatan Teknologi juga berperan sangat penting dalam farmasi, misalnya
untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut. Selain itu,
dengan adanya Teknologi dalam bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan
macam-macam obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat
penahan rasa sakit.


Mendiagnosa suatu penyakit

Dengan adanya Teknologi DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan
mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan Teknologi
akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu penyakit.


Memonitoring status pasien

Pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah dilacak.

Data – data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun perawat dapat
melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya yang pernah diderita
oleh si pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, record resep yang pernah
diberikan, dan masih banyak lagi.


Penelitian

Penelitian ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada
penggunaan Teknologi. Penggunaan Teknologi dapat memaksimalkan hasil penelitian, karena
dengan adanya Teknologi penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih detail. Misalnya
penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru, pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.


Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia

Untuk dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu banyak alat
canggih, namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung pada perangkat Teknologi sebagai
sarana untuk penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh karenanya, Teknologi memiliki peranan
yang vital juga dalam melihat dan menganalisa organ – organ tubuh manusia tersebut.

Contoh penggunaan sistem Teknologi untuk menganalisa organ – organ tubuh :



System Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar
struktur otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak
dengan menggunakan sinar-X.



System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) berguna untuk melihat gambar dari
berbagai sudut organ tubuh secara bergerak.



SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography) merupakan sistem
Teknologi yang mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi parTeknologielparTeknologiel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar.




PET (Position Emission Tomography) merupakan sistem Teknologi yang
menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif.



NMR (Nuclear Magnetic Resonance) yaitu teknik mendiagnosa dengan cara
memagneTeknologikan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen.



USG (Ultra Sonography) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang
memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki
frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan
dalam layar monitor berupa gambar dua dimensi atau tiga dimensi.



Helical CT-SCAN adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara
Teknologiisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagital, paling kecil jarak
antara potongan 3 mm.




Magnetic Resonance Imaging ( M R I ) adalah alat untuk pemeriksaan organ
tubuh secara Teknologiisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita.

II.

Peranan teknologi dalam bidang kepolisian

Teknologi dapat masuk kedalam segala bidang termasuk Kepolisian. Kepolisian
mengunakan teknologi informasi untuk melakukan berbagai aktifitas. Contoh yang umum adalah
pemanfaatan teknologi informasi untuk pembuatan SIM. Contoh penerapan teknologi informasi
tersebut meliputi penggunakan komputer, kamera digita, perekam sidik jari, dan pencetak kartu
SIM. Dengan penerapan teknlogi ini makah diharapkan layanan pembuatan SIM dapat
diselesaikan lebih cepat.
7

Teknologi pemampatan gambar memungkinkan penyimpan sidik jari secara elektronis
dengan ukuran yang sangat kecil sehingga tidak terlalu meyita ruang penympanan, Smentara itu,
teknologi pencocokan pola dapat digunakan untuk memudahkan pencarian sidik jadi yang
tersimpan dalam basis data.
Tenologi pengenalan wajah dapat digunakan untuk mengenali wajah para pelaku tindakan
kriminal. Teknologi tersebut umumnya menyimpan suatu basis data ayng terdiri atas sktesa
wajah atau foto-foto para pelaku. Sebagai contoh. Departemen Kepolisian di California dapat
melacak para tersangka dengan cara mencocokkan foto-foto tersangka dengan basis data yang
ada.
Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh
globalisasi dirasakan di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan poliTeknologi, ideologi,
ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain yang akan mempengaruhi nilai-nilai
nasionalisme bangsa. Secara umum globalisasi dapat dikatakan suatu proses tatanan masyarakat
yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.
Menurut Edison A. Jamli (Edison A. Jamli dkk, Kewarganegaraan, 2005), globalisasi
pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan
untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu tiTeknologi kesepakatan bersama
dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. Dengan kata lain proses
globalisasi akan berdampak melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan.
Sebagai sebuah proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi
antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat
diarTeknologian jarak semakin dekat atau dipersempit sedangkan waktu makin dipersingkat
dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan
pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin canggih khususnya teknologi.
Teknologi adalah pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan
teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai
kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi
cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Kecepatan arus informasi yang

dengan cepat membanjiri kita seolah-olah tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk
menyerapnya dengan filter mental dan sikap kritis. Makin canggih dukungan teknologi tersebut,
makin besar pula arus informasi dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global. Oleh
karena itu selama ini dikenal asas “kebebasan arus informasi” berupa proses dua arah yang
cukup berimbang yang dapat saling memberikan pengaruh satu sama lain.
Namun perlu diingat, pengaruh globalisasi dengan dukungan teknologi meliputi dua sisi
yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh positif yang dapat dirasakan dengan
adanya teknologi adalah peningkatan kecepatan, ketepatan, akurasi dan kemudahan yang
memberikan efisiensi dalam berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya.
Sebagai contoh manifestasi teknologi yang mudah dilihat di sekitar kita adalah pengiriman surat
hanya memerlukan waktu singkat, karena kehadiran surat elektronis (email), ketelitian hasil
perhitungan dapat ditingkatkan dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data dalam
jumlah besar juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data (database), dan masih
banyak lagi.
Sedangkan pengaruh negatif yang bisa muncul karena adanya teknologi, misalnya dari
globalisasi aspek ekonomi, terbukanya pasar bebas memungkinkan produk luar negeri masuk
dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri dan ditambahnya harga yang relatif
lebih murah dapat mengurangi rasa kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri. Dengan
hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa
nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
Pada hakikatnya teknologi diciptakan, sejak dulu hingga sekarang ditujukan untuk
membantu dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pada saat
manusia bekerja, berkomunikasi, bahkan untuk mengatasi berbagai persoalan pelik yang timbul
di masyarakat. teknologi tidak hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi juga
menawarkan cara-cara baru di dalam melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga dapat
mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah tertanam sebelumnya.
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan perilaku bagi masyarakat pendukungnya
yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, kebijaksanaan, dll ) yang
berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap
9

dan dapat dilihat dari pilihan warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai
gejala dan peristiwa kehidupan.
Jadi bagaimana teknologi dapat mempengaruhi nilai-nilai yang telah tumbuh di
masyarakat dalam suatu bangsa itu sangat tergantung dari sikap masyarakat tersebut.
Seyogyanya, masyarakat harus selektif dan bersikap kritis terhadap teknologi yang berkembang
sangat pesat, sehingga semua manfaat positif yang terkandung di dalam teknologi mampu
dimanifestasikan agar mampu membantu dan mempermudah kehidupan masyarakat, dan efek
negatif dapat lebih diminimalkan.

III.

Peranan teknologi dalam bidang perdagangan eletronik
Istilah e-commerce sendiri biasa digunakan dalam transaksi penjualan dan pembelian

serta pemasaran produk barang dan jasa secara online (menggunakan sistem elektronik dengan
internet sebagai medianya). Sebelum adanya pemanfaatan internet sebagai media untuk
perdagangan secara online, masyarakat masih menggunakan cara tradisional seperti
menyebarkan brosur atau berita dari mulut ke mulut untuk berjualan atau memasarkan hasil
produk mereka ke calon konsumen, bahkan untuk bernegoisasi soal harga antara penjual dan
pembeli

masih

harus

berada

dalam

satu

lokasi.

Kini masyarakat dapat menggunakan media elektronik yang dibantu dengan jaringan
komputer untuk membantu memasarkan atau meningkatkan hasil produk mereka ke calon
pembeli, contohnya penjual dapat membuat atau menggunakan website atau blog sebagai media
informasi dari berbagai jenis barang atau jasa yang ditawarkan ke calon pembeli, dan dijelaskan
pula bagaimana proses transaksinya (biasanya dengan pembayaran secara elektronik pula seperti
pembayaran melalui rekening salah satu bank) jadi calon pembeli tidak perlu repot-repot harus
berada dalam satu lokasi dengan sang penjual, apalagi bila lokasi antara penjual dan pembeli
berada dalam rentang yang cukup jauh. Jika terjadi pembelian barang, biasanya penjual sudah
memasang harga barang ditambah dengan jasa pengiriman barang ke pembeli, harga jasa
pengiriman barang tergantung juga dari lokasi pengirim ke tempat yang dituju, contoh yang
paling

terkenal

adalah

TIKI

JNE.

Selain penggunaan website atau blog sebagai media jual-beli, kini juga sudah banyak forumforum internet yang membuat subforum untuk jual-beli, yang dikhususkan bagi member forum
untuk memasarkan hasil jualan mereka serta dapat membantu member yang kesulitan mencari
barang untuk dibeli, biasa dikenal dengan istilah Want to Buy (WTB). Forum Jual Beli yang
paling terkenal tentunya adalah FJB yang berada di forum Kaskus, dimana forum tersebut
memiliki jumlah member yang banyak. Di forum jual beli juga terdapat istilah COD (cash on
delivery), jadi pembeli dapat bertemu langsung dengan penjual di lokasi yang disepakati bersama
untuk melihat barang yang akan dibeli serta membayarnya pada saat itu juga (biasa dilakukan
saat transaksi dimana penjual dan pembeli masih berada pada lokasi yang cukup dekat).
Penggunaan beberapa perangkat lunak seperti yahoo messenger juga dapat dimanfaatkan
untuk berbisnis online, dengan perangkat lunak tersebut kedua pelaku bisnis online yakni penjual
dan pembeli dapat saling bertransaksi untuk membicarakan lebih serius supaya kesepakatan
bersama dalam transaksi tercapai dan tidak mengecewakan salah satu pihak. Apalagi dalam
perangkat lunak yahoo messenger terdapat fitur video conference, jadi para pelaku bisnis online
dapat berkomunikasi secara langsung seperti halnya bertemu empat mata secara langsung dalam
satu
IV.

tempat

antara

penjual

dan

pembeli.

Peranan teknologi dalam bidang kepolisian perbangkan

Perkembangan teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh
sumber

daya

manusia dalam memahami komponen teknologi

kemampuan

informasi,

seperti

perangkat keras dan perangkat lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN (Local
Area Network) ataupun WAN (Wide Area Network) dan sistem telekomunikasi yang
akan digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi
informasi masih terus meningkat hal ini bisa terlihat dengan banyaknya
yang

memerlukan

kemampuan

di

jenis

pekerjaan

bidang teknologi informasi di berbagai bidang juga

jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) berkemampuan di bidang teknologi informasi masih
sedikit, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.
Diperlukan suatu kerangka teknologi informasi nasional yang akan mewujudkan
masyarakat Indonesia siap menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang dapat
11

menyediakan akses universal terhadap informasi kepada masyarakat luas secara adil dan merata,
meningkatkan koordinasi dan pendayagunaan informasi secara optimal, meningkatkan efisiensi
dan produktivitas, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia, meningkatkan
pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi, termasuk penerapan peraturan perundangundangan

yang mendukungnya,mendorong pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatan dan

pengembangan

teknologi

informasi.

Inilah

salah

satu

kenyataan globalisasi

perekonomian dunia yang nyata. Integrasi perekonomian nasional dengan perekonomian
regional/global

seperti

AFTA,

APEC, WTO/GATT

memang

tidak

bisa

dihindari.

Kenyataan integrasi perekonomian dunia ini memang harus kita siapkan dan hadapi.
Sekarang telah banyak pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi
menggunakan

uang

tunai

dalam

transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan

layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini
dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar
saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga
perbankan

pun

agak lamban

sektor

dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak

disebabkan oleh kondisi infrastruktur sekarang selain aspek geografis Indonesia
yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan
seperti bank, sudah pasti diperlukan system informasi

yang

handal

yang

dapat

diakses

dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi
informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada
selama masih ada layanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dari bank tersebut, atau seorang
nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain
hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.
Selain itu, peranan lain Teknologi Informasi dalam dunia perbankan adalah
diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
Beberapa

transaksi

yang

dapat

dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer

uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.

V.

Peranan teknologi dalam bidang kepolisian dunia pendidikan

Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil
mengembangkan Teknologi Informasi dalam mendukung proses pembelajarannya. Dunia, saat
ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang
ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi
dalam bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan
terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah :
a.

Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat
agraris ke masyarakat industri).

b.

Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech).

c.

Ekonomi nasional ke perekonomian dunia.

d.

Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang.

e.

Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi.

f.

Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa.

g.

Dari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking).

h.

Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan.

Menurut Budi Sutedjo (Eti Rochaety, 2005), gelombang teknologi dan informasi
berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
a.

Gelombang Pertama, Pemanfaatan Teknologi Informasi difokuskan untuk peningkatan
produktivitas dan memperkecil biaya.

b.

Gelombang kedua, Teknologi Informasidifokuskan untuk meningkatkan efektivitas
penggunaan komputer melalui pembangunan jaringankomputer.

c.

Gelombang ketiga, Teknologi Informasidifokuskan untuk menghasilkan keuntungan
lewat pembangunan program sistem informasi.

d.

Gelombang keempat, TeknologiInformasi difokuskan untuk membantu proses
pengambilan keputusan dari data kualitatif.

e.

Gelombang

kelima,

TeknologiInformasi difokuskan

untuk

meraih

pelanggan

(konsumen) melalui pengembangan jaringan internet.
f.

Gelombang keenam, TeknologiInformasi yaitu mengembangkan sistem jaringan tanpa
kabel (wireless).

13

Teknologi Informasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika, Teknik Komputer
dan Manajemen Informatika yang semuanya terikat dalam Komputasi. Komputasi berarti
pekerjaan yang berkaitan dengan aktivitas : hitung menghitung proses pengolahan, penyimpanan
dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi beralih menjadi sentral
informasi dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini telah
memasuki kedalam katagori strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak dapat
dipungkiri lagi (PUSTEKKOM,2006).
Tekonologi informasi dari massa ke massa selalu mengalami perkembangan yang pesat.
Kemajuan yang pesat dalam bidang elektronika menyebabkan kemampuan komputer maju pesat
dan cepat usang mengikuti Hukum Moore (Vide;Bill Gates, 1995 dalam PUSTEKKOM) dimana:
a.

Kemampuan chip komputer akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya.

b.

Perangkat lunak semakin canggih.

c.

Batas maya (virtual) tidak akan pernah tercapai.

Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah
satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah lembaga
pendidikan harus memiliki komponen-komponen yang diperlukan untuk menjalankan
operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber
daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi
terdiri dari komponen-komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi
yang

dibutuhkan

pihak

pengambil

keputusan

saat

melakukan

(PUSTEKKOM,2006).
Peran-Peran Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan :
a.

Teknologi Informasi sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi.

b.

Teknologi Informasi sebagai infrastruktur pedidikan.

c.

Teknologi Informasi sebagai sumber bahan ajar.

d.

Teknologi Informasi sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan.

e.

Teknologi Informasi sebagai pendukung manajemen pendidikan.

f.

Teknologi Informasi sebagai sistem pendukung keputusan.

aktivitas

pendidikan

VI.

Peranan teknologi dalam bidang kepolisian perancangan produk
Merancang produk dengan teknologi informasi merupakan sesuatu yang telah umum

dilakukan. Dengan menggunakan perangkat lunak yang bernama CATIA (Computer Aided Three
Dimensional Interctive Application) buatan Dassault system, Prancis, sebuah pabrik dapat
merancang mobil atau pesawat terbang tanpa menggunakan kertas. Dodge dan Daimer Crysler
merupakan contoh perusahaan yang mengandalkan perangkat lunak ini untuk mewujudkan
desain

mobil

beserta

komponen-komponennya

dan

bahkan

untuk

mengujinya.

Boeing Company, industri pesawat terbang terbesar di Amerika, juga menggunakan
CATIA untuk merancang pesawat terbang. Hal yang menarik adalah dengan menggunakan
software tersebut perusahaan ini membuat inovasi yang melibatkan pelanggan dalam
melaksanakan perancangan dan pengujian. Software yang sama digunakan oleh industri pesawat
terbang di Indonesia IPTN. Sementara itu PT. PAL Indonesia telah lama menggunakan perangkat
lunak

CAD-CAM

bernama

Foran

untuk

mendesain

dan

membuat

kapal.

Selain itu, para perancang rumah dapat menggunakan perangkat lunak yang khusus
ditujukan untuk keperluan itu, misalnya 3D Home Architect (Broderbund Software.inc),
dengan program seperti ini, perancang dapat membuat tata letak ruangan dan kemudian
melihat hasilnya dalam bentuk tiga dimensi.

15

BAB III
PENUTUP

I.

Kesimpulan

Teknologi dalam bidang apapun akan ada dampak positif dan negative dari teknologi
tersebut, maka disanalah peran kita sebagai generasi muda terutama yang belajar dan
mengenyam ilmu dalam bidang teknologi hedaknya tahu dan bisa membuat teknologi yang
positif untuk semua kalangan.
II.

Kritik dan Saran

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai PERANAN TEKNOLOGI DALAM
BERBAGAI BIDANG yang menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan
dan kelemahan dalam makalah ini. Penuis berharap banyak kepada pembaca untuk memberikan
kritik dan sarannya agar dapat membangun makalah ini dan makalah lainnya nanti agar menjadi
lebih baik dan bermafaat bagi penulis.

DAFTAR PUSTAKA

17