PROPOSAL MAGANG PROSES PEMBUATAN COVER

PROPOSAL
MAGANG
HALAMAN JUDUL

PROSES PEMBUATAN COVER BEARING DUST DARI
BAHAN LOW DENSITY POLY-ETHYLENE (LDPE)
DENGAN METODE INJECTION MOLDING
DI PT YOGYA PRESISI TEHNIKATAMA INDUSTRI
KALASAN YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
AHMAT NURYANTO
NIM. 1503008

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI

POLITEKNIK ATK
YOGYAKARTA
2017


PERSETUJUAN

PROSES PEMBUATAN COVER BEARING DUST DARI
BAHAN LOW DENSITY POLY-ETHYLENE (LDPE)
DENGAN METODE INJECTION MOLDING
DI PT YOGYA PRESISI TEHNIKATAMA INDUSTRI
KALASAN YOGYAKARTA
Disusun Oleh :
AHMAT NURYANTO
NIM. 1503008
Magang ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan
untuk mendapatkan gelar Diploma III
Program Studi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik

Menyetujui
Dosen Pembimbing,

Muh. Wahyu Syabani, S.T
NIP. 19820606 200804 1 002


Mengetahui
pembantu Direktur I
Politeknik ATK

Dr. Eng. R.B Seno Wulung, S.T., M.T
NIP. 19800113 200312 1 001

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A.

Latar Belakang.......................................................................................................1

B.

Aspek Magang Kerja yang Diinginkan..................................................................2


C.

Spesifikasi Keilmuan..............................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A.

Dasar Pemikiran.....................................................................................................5

B.

Landasan Hukum...................................................................................................5

C.

Dasar Teori.............................................................................................................5
1. Plastik....................................................................................................................5
2. Low Density Poly-ethylene (LDPE).......................................................................6
3. Injection Molding..................................................................................................7


BAB III TUJUAN..............................................................................................................9
BAB IV PELAKSANAAN MAGANG...........................................................................10
A.

Waktu dan Tempat Magang..................................................................................10

B.

Ruang Lingkup Perusahaan..................................................................................10

C.

Pembimbing Magang...........................................................................................11

D.

Data Diri Pelaksana..............................................................................................11

E.


Metode Pengambilan Data...................................................................................12

F.

Rencana Kegiatan Magang...................................................................................13

BAB V PENUTUP...........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................15

iii

BAB I
PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Politeknik ATK Yogyakarta merupakan salah satu Perguruan Tinggi
Negeri di bawah naungan Kementerian Perindustrian Indonesia. Dahulu
Perguruan Tinggi ini bernama Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta,
yang


merupakan

Lembaga

Perguruan

Tinggi

Kedinasan

yang

menyelenggarakan Program Diploma III (D III) bidang Teknologi Kulit
serta Karet dan Plastik.
Untuk lebih mengoptimalkan peran perguruan tinggi di lingkungan
Kementerian Perindustrian dalam mendukung pengembangan industri yang
berdaya saing melalui penyediaan tenaga kerja industri yang handal dan
kompeten, maka Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta berubah menjadi
Politeknik ATK Yogyakarta sesuai peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor

06/M-IND/PER/1/2015. Politeknik ATK Yogyakarta pada tahun 2015/2016
membuka 3 (tiga) Program Studi, yaitu :
1.

Program Studi Teknologi Pengolahan Kulit

2.

Program Studi Teknologi Pengolahan Produk Kulit

3.

Program Studi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik
Berdasarkan uraian di atas, maka visi dan misi Politeknik ATK

Yogyakarta yaitu menjadikan Politeknik yang unggul dalam bidang industri
kulit, produk kulit, karet dan plastik yang berstandar global serta berperan
dalam pengembangan industri nasional dan menyelenggarakan pendidikan
bertaraf internasional untuk mengembangkan profesi pendidikan di bidang
kulit, produk kulit, karet dan plastik.


2

Mahasiswa Program Diploma Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik
(TPKP) telah mendapatkan pengetahuan tentang polimer dan ilmu pembuatan
produk plastik (bahan plastik, teknologi plastik, permesinan plastik,
pembuatan produk plastik dan pengujian produk plastik) baik dalam bentuk
teori maupun praktek. Dengan mengikuti magang kerja, diharapkan
mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja nyata mengenai perkembangan
terbaru dari proses pembuatan plastik yang berkaitan dengan bidang keilmuan

1

yang telah diperoleh pada bangku perkuliahan dan mampu mengaplikasikan
ilmu-ilmu yang telah diperoleh.
PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri merupakan perusahaan
yang bergerak

di bidang jasa pembuatan molding dan produksi produk-


produk plastik. Perusahaan tersebut telah mengikuti perkembangan teknologi
plastik tentang proses pembuatan barang plastik yang produk utamanya
adalah komponen otomotif dengan metode injection molding. Salah satu
produk plastik yang dihasilkan oleh PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri
adalah cover bearing dust.
Maka salah satu perwujudan usaha untuk menunjang hal tersebut
adalah dengan mengadakan ”Magang Kerja”. Dimana dalam magang kerja
kami sebagai mahasiswa diharapkan dapat mengenal lebih jauh aplikasiaplikasi disiplin ilmu yang telah dipelajari, yang tentu lebih kompleks dan
nyata, pada tempat melakukan magang kerja. Harapan kami semoga magang
kerja ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak terkait baik industri
maupun kami sebagai mahasiswa itu sendiri dalam menghasilkan tenaga kerja
profesional dibidangnya, khususnya di bidang pembuatan plastik.
B. Aspek Magang Kerja yang Diinginkan
Sebagai program studi yang mempelajari ilmu tentang kulit,
khususnya bahan kimia kulit, karet dan plastik, aspek kerja yang diinginkan
meliputi :
1. Teknik pembuatan plastik cover bearing dust
2. Teknik pemilihan bahan baku

3


3. Teknik pengoperasian mesin injection molding serta mesin-mesin lain
yang digunakan pada saat proses pembuatan cover bearing dust.
Adapun keseluruhan dari sistem-sistem tersebut merupakan systemsistem yang terdapat dalam proses pembuatan cover bearing dust. Penulis
mohon untuk dilibatkan dalam aspek-aspek yang telah disebutkan di atas.

C. Spesifikasi Keilmuan
Adapun Mata Kuliah yang bersangkutan dengan judul yang diambil
adalah sebagai berikut :
1. Kimia Organik adalah ilmu yang mempelajari mengenai
struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.
2. Polimer adalah ilmu yang mempelajari tentang jenis-jenis
polimerisasi serta produk-produk yang dihasilkan, salah
satunya yaitu produk plastik.
3. Bahan plastik merupakan mata kuliah yang mempelajari
tentang spesifikasi berbagai jenis plastik.
4. Permesinan plastik merupakan mata kuliah yang mempelajari
berbagai mesin plastik yang umum digunakan pada industri
untuk membuat produk plastik diantaranya injection molding,
extruder dan blow molding. Permisinan plastik tersebut

mempelajari konsep-konsep dasar pada mesin yang digunakan
untuk membuat produk dari berbagai metode dan mesin.
5. Teknologi plastik adalah mata kuliah yang mempelajari jenisjenis plastik dan spesifikasinya serta penanganan proses yang
sesuai untuk membuat produk plastik yang baik. Selain itu
juga mempelajari berbagai cacat produk, mengetahui apa
penyebabnya dan cara menanganinya.
6. Pembuatan Produk Plastik adalah mata kuliah praktek dan
teori, merupakan mata kuliah yang menerapkan semua mata
kuliah terkait plastik, serta kami diajari untuk mengoperasikan
mesin secara langsung untuk membuat produk plastik yang
baik dengan parameter proses yang sesuai. Pada mata kuliah
4
ini kami hanya mempraktikan membuat produk dari proses
injection molding.
7. Pengujian

Produk

Plastik

adalah

mata

kuliah

yang

mempelajari pengujian plastik dengan berbagai standar serta
mesin yang digunakan untuk pengujia plastik.

8. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri adalah suatu ilmu
pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan akibat kerja di
industri.

BAB II
DASAR PEMIKIRAN, LANDASAN HUKUM, DAN DASAR TEORIB
IIDASAR PEMIKIRAN, LANDASAN HUKUM, DAN DASAR TEORI

A. Dasar Pemikiran
Adapun dasar pemikiran yang menjadi pola dasar penyelenggaraan
kegiatan magang ini antara lain :
1. Pada bangku perkuliahan mahasiswa melakukan kegiatan praktik dalam
skala kecil, oleh karena itu dilakukan kegiatan magang kerja sehingga
mengetahui praktik dalam skala besar.
2. Magang kerja diharapakan mampu menyeimbangkan ilmu yang telah
didapat di bangku perkulihan, serta mampu mendapatkan ilmu yang tidak
didapatkan pada bangku perkuliahan.
3. Magang kerja adalah salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Diploma
III Program Studi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik.
B. Landasan Hukum
Adapun landasan hukum menjadi pola dasar penyelenggaraan kegiatan
magang ini adalah Buku Panduan Akademik Tahun Ajaran 2017/2018 yang
menjelaskan bahwa untuk mata kuliah magang dengan beban 4 SKS yang
dilakukan pada semester 6 Program Studi Diploma III Prodi Teknologi
Pengolahan Karet dan Plastik Politeknik ATK Yogyakarta.
C. Dasar Teori
1. Plastik
Menurut Whyman (2009), kata plastik berasal dari bahasa Yunani
yaitu plastikos yang berarti dapat dibentuk. Plastik dapat dibentuk menjadi
berbagai macam bentuk. Mulai dari botol minum, TV, kulkas, pipa paralon,
plastik laminating, gigi palsu, mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida.
Hal ini disebabkan bahan plastik mempunyai beberapa keunggulan, yaitu:
ringan, kuat, mudah dibentuk, anti karat dan tahan terhadap bahan kimia,

5

6

mempunyai sifat isolasi listrik yang tinggi, dapat dibuat berwarna
maupun transparan serta biaya proses yang lebih murah (Rachmawan,
2001).
Plastik dipakai karena ringan, tidak mudah pecah, dan murah.
Akan tetapi plastik juga berisiko terhadap lingkungan dan kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu, harus mengerti plastik-plastik yang aman
untuk dipakai. Plastik mempunyai berbagai sifat yang menguntungkan,
diantaranya umumnya kuat namun ringan, secara kimia stabil (tidak
bereaksi dengan udara, air, asam, alkali, dan berbagai zat kimia lain),
merupakan isolator listrik yang baik, mudah dibentuk (khususnya
dipanaskan),

biasanya

transparan

dan

jernih,

dapat

diwarnai,

fleksibel/plastis, dapat dijahit, dan harganya relative murah (Syarif,
1989). Beberapa plastik yang biasanya digunakan dalam skala industri,
yaitu :
a. Polietilen
b. Melamin Formaldehid
c. Stiren Akrilonitril (SAN)
d. Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)
e. Nilon
f. Polibutadien
(Permono, 2015).
2. Low Density Poly-Ethylene (LDPE)
Menurut Shacarow dan Griffin (1970) dalam Mimi Nurminah
(2002) poly-ethylene mempunyai sifat permeabilitas yang rendah serta
sifat-sifat mekaniknya yang baik, poly-ethylene banyak digunakan sebagai
pengemas makanan, karena sifatnya yang thermoplastik, polietilen mudah
dibuat kantung dengan derajat kerapatan yang baik.
Polietilen dibuat dengan proses polimerisasi adisi dari gas etilen
yang diperoleh dari hasil samping dari industri minyak dan batubara.
Proses polimerisasi yang dilakukan ada dua macam, yakni pertama dengan

7

polimerisasi yang dijalankan dalam bejana bertekanan tinggi (1000-3000
atm) menghasilkan molekul makro dengan banyak percabangan yakni
campuran dari rantai lurus dan bercabang. Cara kedua, polimerisasi dalam
bejana bertekanan rendah (10-40 atm) menghasilkan molekul makro
berantai lurus dan tersusun paralel. (Mimi Nurminah, 2002)
Sedangkan Low density poly-ethylene dibentuk dari polimerisasi
radikal bebas, dengan kelompok cabang alkil yang panjangnya mulai dari
dua sampai delapan rantai. LDPE memiliki ketahanan kejut, keras dan
lembut yang baik. Material ini biasanya dipilih sebagai bahan pembuat
kemasan film. (Charles A. Harper dan Edward M. Petrie, 2003)
Low density poly-ethylene merupakan salah satu jenis dari polyethylene, poly-ethylene merupakan produk plastik yang banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Struktur molekul dari poly-ethylene adalah
gandengan atom karbon yang membentuk rantai panjang di mana masingmasing atom karbon mengandung dua ikatan dengan atom hidrogen. Jenis
lain dari poly-ethylene adalah high density poly-ethylene (HDPE), medium
density poly-ethylene (MDPE), linear low density poly-ethylene (LLDPE),
very low density poly-ethylene (VLDPE) dan ultra-high molecular weight
poly-ethylene (UHMWPE). Dari sekian jenis poly-ethylene yang paling
banyak diproduksi adalah LDPE dan HDPE. (Rochmadi dan Ajar
Permono, 2016)
Menurut Robertson (1993) LDPE memiliki ketahanan yang baik
terhadap minyak dan lemak.

Menurut Rochmadi dan Ajar Permono

(2016) LDPE mempunyai banyak rantai cabang, berbeda dengan HDPE
yang rantainya linier sehingga LDPE mempunyai densitas yang lebih
rendah dibandingkan HDPE karena rantai cabang mengandung molekul
polietilen dengan jumlah yang relatif sedikit dalam satuan volume.
3. Injection Molding
Proses Injection Molding adalah salah satu metode dalam
pembuatan produk plastik yang mampu menghasilkan produk dengan

8

ketelitian ukuran dan kompleksitas geometri yang tinggi. (Cahyo
Budiyantoro et al, 2017)
Menurut Charles A. Harper dan Edward M. Petrie mesin injection
molding mempunyai tiga komponen dasar yaitu injection unit, clamping
unit dan sistem kontrol. Injection unit berfungsi untuk memplastis dan
menyuntikkan (inject) polimer sedangkan clamping unit berfungsi untuk
mendukung mold, membuka dan menutup mold termasuk juga pada
ejection system.
Mekanisme

proses

injection

molding

diawali

dengan

dituangkannya resin ke dalam hopper (corong). Selanjutnya terjadi
pemanasan sehingga resin leleh ditransfer ke ujung menggunakan ulir.
Polimer yang keluar dari mesin injeksi selanjutnya dicetak sesuai dengan
molding. Beberapa produk hasil injection molding injeksi pada bidang
otomotif di antaranya casing lampu, tutup radiator dan sebagainya.
(Rochmadi dan Ajar Permono, 2015)

BAB III
TUJUAN
BAB III TUJUAN
Sesuai dengan tujuan Politeknik ATK Yogyakarta yaitu menghasilkan
lulusan yang kompeten, mampu bekerja dan mengembangkan diri di bidang
industri kulit, produk kulit, karet, dan plastik serta mampu menghasilkan karya
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang industri kulit, karet, dan
plastik. Adapun tujuan magang kerja untuk mendapatkan dan mempelajari
gambaran hal – hal seperti :
1.

Mengetahui peralatan dan bahan-bahan tambahan yang digunakan dalam
proses pembuatan produk plastik cover bearing dust di PT. Yogya Presisi
Tehniktama Industri

2.

Mengetahui hasil dari proses pembuatan produk plastik cover bearing dust di
PT. Yogya Presisi Tehniktama Industri

3.

Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam proses pembuatan produk
plastik cover bering dust dari bahan low density poly-ethylene (LDPE)
menggunakan mesin injection molding.

4.

Mengembangkan wawasan bagi mahasiswa Politeknik Negeri ATK
Yogyakarta mengenai industri plastik baik di lapangan, pelaksanaan maupun
mesin yang menunjang pelaksanaan proses.

9

BAB IV
PELAKSANAAN MAGANG
BAB IV PELAKSANAAN MAGANG
A. Waktu dan Tempat Magang
Pelaksanaan magang atau praktek kerja lapangan yang dilaksanakan
dengan jadwal Politeknik ATK Yogyakarta yaitu pada :
Waktu

: 15 Maret – 15 Mei 2018 (Jika ada perubahan, pihak kampus akan
memberitahu perusahaan)

Tempat

: PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri
Jl. Dhuri, Thirtomartani, Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55571 Telp. (0274) 498282

Jika terdapat perubahan jadwal magang atau praktek kerja lapangan kami
akan segera memberikan pemberitahuan kepada perusahaan.
B. Ruang Lingkup Perusahaan
Ruang lingkup atau batasan magang meliputi :
1. Pengenalan
Pengenalan merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam memulai
kegiatan magang atau praktek kerja lapangan adalah pengenalan profil PT.
Yogya Presisi Tehnikatama Industri. Pengenalan ini meliputi sejarah, visi
dan misi, serta alat dan bahan yang digunakan di PT. Yogya Presisi
Tehnikatama Industri.
2. Orientasi Lapangan
Orientasi Lapangan mempelajari dan memahami prosedur dan proses yang
dilakukan di PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri, terutama proses
pembuatan produk berbahan plastik untuk cover bearing dust dari bahan
low density poly-ethylene (LDPE).
3. Tugas Khusus
Tugas khusus disini berarti mengikut sertakan mahasiswa magang atau
praktek kerja lapangan yang dapat menambah pengetahuan dan

10

11

pengalaman mahasiswa yang disesuaikan dengan kebutuhan PT. Yogya
Presisi Tehnikatama Industri.
C. Pembimbing Magang
Pada pelaksanaan magang atau praktek kerja lapangan mahasiswa dibimbing
oleh :
1. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing disini diwakili oleh pihak dosen Program Studi
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik Politeknik ATK Yogyakarta,
selama magang mahasiswa selalu berhubungan dengan dosen pembimbing
meliputi dari persiapan magang, konsultasi hingga evaluasi akhir.
2. Pembimbing dari Pihak Perusahaan
Pembimbing dari pihak PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri, selama di
perusahaan mahasiswa dapat berinteraksi dengan teknisi / sarjana lapangan
yang memberikan informasi industri dan memberikan evaluasi akhir
terhadap performa mahasiswa selama melakukan magang kerja atau
praktek kerja lapangan.
D. Data Diri Pelaksana
Nama

: Ahmat Nuryanto

NIM

: 1503008

Program Studi

: Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik

Kampus

: Politeknik ATK Yogyakarta

Tempat/ Tgl Lahir

: Pati, 26 September 1997

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Alamat Tinggal

: Jl. Imogiri Barat, Ngoto, Sewon, Bantul

No. Telp

: 089673273873

E-mail

: ahmatnuratk26@gmail.com

Alamat Kampus :
Kampus Politeknik ATK Yogyakarta
Jalan Ringroad Selatan, Glugo, Panggungharjo, Sewon, Bantul

12

Yogyakarta 55188
Telp/Fax : (0274) 383727
E-mail

: info@atk.ac.id

Website

: www.atk.ac.id

E. Metode Pengambilan Data
1. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah :
a. Metode observasi
Merupakan metode yang dilakukan dengan cara mengamati seluruh
kegiatan dan obyek yang berkaitan dengan materi magang secara
langsung.
b. Metode interview (wawancara)
Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan wawancara dengan
staff maupun karyawan instansi terkait secara langsung dengan obyek
yang sedang diamati.
c. Praktek kerja langsung
Praktek kerja langsung yaitu dengan melaksanakan praktek kerja
lapangan dan mengikuti alur proses pembuatan produk cover bearing
dust dari bahan Low Density Poly-ethylene (LDPE) di PT. Yogya Presisi
Tehnikatama Industri.
d. Studi pustaka
Metode ini bertujuan untuk mencari tinjauan pustaka atau dasar
teori literature yang berhubungan dengan obyek yang akan diamati.
2. Jenis data yang diambil
Adapun jenis data yang diambil dalam rencana kegiatan magang
meliputi :
a. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber
yang ada di perusahaan melalui : metode observasi, metode wawancara,
dan metode praktek kerja langsung.
b. Data sekunder

13

Data sekunder adalah data yang digunakan untuk memperkuat
pembahasan dari data primer, yang dapat diperoleh dari : studi pustaka,
data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi atau literature yang sudah
dibuat oleh pihak lain sebagai pembanding, internet dari berbagai situs.
F.

Rencana Kegiatan Magang
Tabel 1. Rencana Kegiatan Magang
Bulan I

Bulan II

Bulan III

Bulan IV

Minggu ke-

Minggu ke-

Minggu ke-

Minggu ke-

Kegiatan
No
I

II

III

IV

I

II

III

IV

I

II

III

IV

I

II

III

Keterangan
IV

1

Perkenalan
dan Orientasi
Wawasan
Perusahaan

Dibimbing oleh
pembimbing
magang di PT
YPTI

2

Identifikasi
Proses
Produksi

Dilakukan di
divisi produksi

3

Pelaksanaan
Kegiatan
Praktek Kerja
Lapangan

Dilakukan oleh
mahasiswa

4

Pengumpulan
Data
Kegiatan
Produksi

Dilakukan oleh
mahasiswa

5

Evaluasi
Kerja dan
Data yang
Diperoleh

Dibimbing oleh
pembimbing
magang di PT
YPTI

BAB V
PENUTUP
BAB V PENUTUP
Demikian proposal magang kerja ini dibuat sebagai pelengkap permohonan magang
kerja dengan demikian diharapkan proposal ini diterima dan dapat dilaksanakan sesuai
dengan rencana yang telah dibuat, karena kami akan berusaha sebaik – baiknya. Dengan
pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan magang akan
mengenalkan pada dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga keterkaitan antara lembaga
Perguruan Tinggi dengan kebutuhan tenaga kerja akan semakin dapat diantisipasi.
Kesempatan yang diberikan oleh pihak PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri, tentunya
akan dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh mahasiswa magang kerja yang hasilnya akan
disusun dalam bentuk laporan magang kerja yang terbaik.
Kami mengharapkan bantuan dan peran serta dari berbagai pihak untuk terlaksananya
kegiatan ini sesuai dengan yang diharapkan, karena kami juga menyadari tanpa peran serta
dari semua pihak, kegiatan ini tidak akan berjalan lancar. Semoga akan selalu terjamin
kerjasama yang baik menguntungkan antara lembaga Perguruan Tinggi dalam hal ini
Politeknik ATK Yogyakarta dengan pihak PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri. Demikian
proposal pengajuan magang kerja ini, besar harapan kami untuk diijinkan melaksanakan
magang kerja di perusahaan yang Bapak pimpin. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam
proposal ini akan diatur kemudian atas kesepakatan pihak yang bersangkutan. Atas segala
perhatian dan kesempatan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA
14

Budiyantoro, Cahyo. 2017. Optimalisasi Parameter Proses Injeksi dan Karakterisasi Sifat
Mekanis Bahan Daur Ulang Plastik Komoditas. UMY: Yogyakarta
Harper, Charles A dan Edward M. Petrie. 2003. Plastics Materials and Processes. A Concise
Encyclopedia: Canada
Permono Ajar dan Rochmadi. 2015. Mengenal Polimer dan Polimerisasi. Gadjah Mada
University Press : Yogyakarta
Rachmawan, O. 2001. Modul Dasar Pengeringan, Pendinginan, dan Pengemasan Komoditas
Pertanian. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan : Jakarta
Syarif, R. 1989. Teknologi Pengemasan Pangan. Laboratorium Rekayasa Proses Pangan,
PAU Pangan dan Gizi, IPB
Whyman, K. 2009. Resources Plastics And The Environment. Franklin Watts
Nurminah, Mimi. 2002. Penelitian Sifat Berbagai Bahan Kemasan Plastik dan Kertas Serta
Pengaruhnya terhadap Bahan yang Dikemas. IPB: Bogor

15