Pandangan dari para ahli terkait dengan

Pandangan dari para ahli terkait dengan politik.
1. Aristoteles
Usaha yang ditempuh oleh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.
2. Joice Mitchel
Politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijaksanaan umum untuk masyarakat
seluruhnya.
3. Roger F. Soltau
Bermacam-macam kegiatan yang menyangkut penentuan tujuan-tujuan dan pelaksanaan tujuan itu.
Menurutnya politik membuat konsep-konsep pokok tentang negara (state), kekuasaan (power), pengambilan
keputusan (decision marking), kebijaksanaan (policy of beleid), dan pembagian (distribution) atau alokasi
(allocation).
4. Johan Kaspar Bluntchli
Ilmu politik memerhatikan masalah kenagaraan yang mencakup paham, situasi, dan kondisi negara yang
bersifat penting.
5. Hans Kelsen
Dia mengatakan bahwa politik mempunyai dua arit, yaitu sebagai berikut.
a. Politik sebagai etik, yakni berkenaan dengan tujuan manusia atau individu agar tetap hidup secara
sempurna.
b. Politik sebagai teknik, yakni berkenaan dengan cara (teknik) manusia atau individu untuk mencapai tujuan.
Jika dilihat secara Etimologis yaitu kata "politik" ini masih memiliki keterkaitan dengan kata-kata seperti
"polisi" dan "kebijakan". Melihat kata "kebijakan" tadi maka "politik" berhubungan erat dengan perilakuperilaku yang terkait dengan suatu pembuatan kebijakan. Sehingga "politisi" adalah orang yang mempelajari,

menekuni, mempraktekkan perilaku-perilaku didalam politik tersebut.
Oleh karena itu secara garis besar definisi atau makna dari "POLITIK" ini adalah sebuah perilaku atau
kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan dalam tatanan Negara agar dapat
merealisasikan cita-cita Negara sesungguhnya, sehingga mampu membangun dan membentuk Negara
sesuai rules agar kebahagian bersama didalam masyarakat disebuah Negara tersebut lebih mudah tercapai.
http://www.ikerenki.com/2014/01/pengertian-politik-makna-definisi-umum.html

Apa itu Politik: Pengertian Politik
Pengertian Politik | Apa itu politik ? Apa Pengertian politik? Istilah Politik berasal dari bahasa
Yunani 'polis' yang artinya negara-kota. Dalam negara-kota di zaman Yunani, orang saling
berinteraksi guna mencapai kesejahteraan (kebaikan, menurut Aristoteles) dalam hidupnya.
Ketika manusia mencoba untuk untuk menentukan posisinya dalam masyarakat, ketika mereka
berusaha meraih kesejahteraan pribadi melalui sumber daya yang ada, atau ketika mereka
berupaya mempengaruhi orang lain agar menerima pandangannya, maka mereka sibuk dengan
suatu kegiatan yang kita semua namai sebagai 'politik'. Hal itulah yang mendasari
terbentuknya pengertian politik.
Pengertian politik | Dengan demikian, kita dapat dikatakan tengah berpolitik ketika bersaing,
dengan tetangga sebelah rumah untuk jabatan sekertaris RT, atau sopir angkot berdebat dengan
oknum LLAJ bahwa pungli yang mereka lakukan sudah tidak bisa lagi ditolerir. Luas sekali
pejalaran politik jika demikian, bukan?


Pengertian Politik | Menurut buku A New Handbook of Political Science bahwa pengertian
politik adalah penggunaan kekuasaan sosial yang dipaksakan. Kata kekuasaan sosial
ditekankan unuk membedakannya dengan kekuasaan individual. Ini akibat politik berkenaan
dengan pengaturan hidup suatu masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat yang
mengesahkan sekelompok individu untuk memiliki kekuasaan sosial yang aplikasinya dapat
dipaksakan atas setiap individu untuk menjamin keteraturan di dalam masyarakat itu sendiri.

Memikirkan pengertian politik

Definisi atau pengertian politik menurut Gabriel A. Almond, bahwa politik adalah kegiatan yang
berhubungan dengan kendali pembuatan keputusan publik dalam masyarakat tertentu di wilayah
tertentu, di mana kendali ini disokong lewat instrumen yang sifatnya otoritatif (berwenang secara
sah) dan koersif (bersifat memaksa). Politik mengacu pada penggunaan instrumn otoritatif dan
koersif ini-siapa yang berhak menggunakannya dan dengan tujuan apa
Politic are all the activites aossociated with the control of public decisions among a given people
and ini a given territory, where this control may backed u by authoritative and coercive means.
Politics refers to the use of these authoritative and coercive means-who gets to employ them and
for what purposes.


Definisi lain politik di masa modern juga dicatat oleh Hamid yaitu politik di masa modern
mencaku pemerintah suatu negara dan pula organisasi yang didirikan manusia lainnya, di mana
"pemerintah" adalah otoritas yang teroganisir dan menekankan pelembagaan kepemimpinan
serta pengalokasian nilai secara otoritatif.
(Pengertian politik) Kata otoritatif merupakan konsep yang ditekankan dalam masalah politik.
Otoritatif adalah kewenangan yang absah, diakui oleh seluruh masyarakat yang ada di suatu
wilayah untuk menyelenggarakan kekuasaan. Otoritas tersebut ada di suatu lembaga bernama
"pemerintah". Bukan suatu kekuasaan politik jika lembaga yang melaksanakannya tidak memiliki
otoritas. Pemerintah juga dapat kehilangan otoritasnya tatkala mereka sudah tidak memiliki
kekuasaan
atas
masyarakatnya.
Pengertian politik | Pemerintahlah yang mengalokasikan nilai-nilai seperti kesejahteraan,
keadilan, keamanan, kebudayaan, dan sejenisnya ke tengah masyarakat. Dengan kekuasaan
politik, pemerintah dapat memaksakan tindakannya kepada setiap individu.
Sponsored
by

Menurut Andrew Heywood, membagi pengertian politik menjadi asumsi yaitu:



Politik sebagai seni pemerintahan: Pengertian politik sebagai seni pemerintahan
penerapan kendali di dalam masyarakat lewat pembuatan dan pemberdayaan keputusan
kolektif. Asumsi ini adalah yang paling tua dan berkembanga sejak masa Yunani Kuno.



Pengertian politik sebagai hubungan publik : Menurut Aristoteles dalam bukunya
Politics bahwa manusia adalah binatang politik. Maknanya secara kodrati manusia hanya
dapat memperoleh kehidupan yang baik lewat suatukomunitas politik. Lalu, dilakukan
pembedaan antara lingkup 'publik' dan 'privat'. Kedua lingkup tersebut diperbesar menjadi
state terletak institusi seperti pengadilan, aparat pemerintah, polisi, tentara, sistem
kesejahteraan sosial, dan sejenisnya. Sementara dalam 'civil society' terletak institusi
seperti keluarga, kekerabatan, bisnis swasta, serikat kerja, klub-klub, komunitas dan
sejenisnya.



Pengertian Politik sebagai komponen kompromi dan konsensus: Sharing atau
pembagian kekuasaan adalah asumsi politik sebagai kompromi dan konsensus.

Kompromi dan konsensus dilawankan dengan brutalitas, pertumpahan darah dan
kekerasan. Dalam politik, tidak ada pihak yang kepentingannya terselenggarakan 100 %.
Masing masing memoderasi tuntutan agar tercapai persetujuan dengan pihak lain.
Baiknya politik suatu negara adalah ketika masalah pergesekan kepentingan diselesaikan
lewat kompromi dan konsensus di atas meja dan bukan dengan pertumpahan darah.



Pengertian Politik sebagai kekuasaan. Politik dalam pengertiannya sebagai kekuasaan
adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi orang atau
kelompok lain guna menuruti kehendaknya. Dalam konteks politik, distribusi dan
penggunaan sumber daya suatu masyarakat. Dalam asumsi ini, politik dilihat sebagai
penggunaan kapital (yaitu kekuasaan) dalam konteks produksi, distribusi, dan
penggunaan sumber daya tersebut.

Kesimpulan dalam pembahasan pengertian dan definisi politik adalah:

(Pengertian Politik) Pada umumnya politik (politics) adalah bermacam macam kegiatan dalam
suatu sistem atau negara yang menyangkut proses menentukan tujuan tujuan dari sistem itu dan
melaksanakan tujuan tujuan itu. Pengambilan keputusan (decisions making) mengenai apakah

yang terjadi menadi tujuan dari sistem politik itu menyangkut seleksi antara beberapa alternatif
dan penyusunan skala prioritas dari tujuan tujuan yang telah dipilih itu.
(Pengertian politik) Untuk melaksanakan tujuan tujuan itu perlu ditentukan kebijaksanaan umum
yang menyangkut peraturan dan pembagian atau alokasi dari sumber sumber yang ada.
Untuk melaksanakan kebijakan itu perlu dimiliki kekuasaan (power) dan kewenangan (authority),
yang akan dipakai baik untuk membina kerja sama maupun untuk menyelesaikan konflik yang
mungkin timbul dalam proses ini. Cara cara yang dipakainya dapat bersifat persuasi
(meyakinkan) dan jika perlu bersifat paksaan (coercion). Tanpa unsur paksaan kebijaksanaan ini
hanya merupakan perumusan keinginan (statement of intent) belaka.
Politik selalu menyangkut tujuan tujuan dari seluruh masyarakat (public goals) dan bukan tujuan
pribadi seseorang (private goals). Lagipula politik menyangkut kegiatan berbagai-bagai kelompok
termasuk partai politik dan kegiatan orang seorang (individu).
(Pengertian politik) Walaupun dalam pengertian dan definisi politik terdapat perbedaan
walaupun hanya hal kecil, terdapat persamaan dalam konsep konsep pokok politik yaitu
negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan pembagian atau alokasi.
Berbicara mengenai politik, kita tidak berbicara mengenai brutal atau tidak. Justru politik
berlawanan dengan brutalisme, kekerasan, bahkan penggunaan cara cara militeristik untuk
memecahkan masalah. Bicara mengenai politik berarti membicarakan perilaku kita dalam hidup
bermasyarakat, khususnya cara kita mengatasi sejumlah perbedaan yang ada lewa pembuatan
kebijakan (undang undang) yang mengikat kita dan mereka. Caranya bergantung pada siapa

yang menggunakan. Subjektivitas kitalah yang menyebut cara yang dilakukan si A atau si B. atau
pemerintah A atau B sebagai kejam atau tidak kejam. Satu bidang tersendiri di Ilmu Politik
membicarakan persoalan ini: Etika Politik.
Dalam politik kita berbicara mengenai bagaimana masyarakat di suatu wilayah menegosiasikan
kepentingan masing masing untuk melahirkan kesepakatan agar kepentingan-kepentingan
tersebut dapat terselenggara tanpa merugikan pihak lain. Saat dimulai, politik selalu bertujuan
untuk mencapai kebahagiaan bersama. Tujuan awal politik tidaklah kejam atau brutal seperti
sering didengungkan orang.
Sekian tulisan tentang definisi dan pengertian politik, wassalam.
referensi:
Dasar Dasar Ilmu Politik Oleh Prof.Dr. Miriam Budiardjo.Penerbit PT. Gramedia, 1982,
Jakarta.
http://www.apapengertianahli.com/2014/09/politik-definisi-dan-pengertian-politik.html#