BAB III acc Dalam Pewarnaan Alam
BAB III PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem
Analisa sistem merupakan hal yang sangat berguna untuk melihat, mengetahui dan memahami masalah yang dihadapai oleh POLDA Sumatera Barat saat ini. Hal ini bermanfaat dalam merencanakan dan merancang sistem dan informasi baru yang akan dibangun. Sistem yang sedang berjalan akan dijadikan sebagai perbandingan terhadap sistem yang baru yang akan diterapkan.
Analisa sistem dalam sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk mengetahui masalah dan menyusun alternatif pemecahan masalah yang timbul pada sistem yang sedang berjalan, maka perancangan sebuah sistem baru merupakan suatu hal yang sangat diperlukan untuk mengatasi kekurangan pada sistem lama. Analisa sistem bertujuan mencari pemecahan masalah yang dihadapi sistem tersebut agar masalah yang sama tidak lagi terjadi pada masa yang akan datang, sehingga dapat diusulkan suatu perbaikan.
Dalam bab ini akan membahas perancangan dan desain sistem informasi kepegawaian POLDA Sumatera Barat (Modul Penggajian). Hasil dari bab III ini adalah sebuah desain dari aplikasi sistem informasi kepegawaian (Modul Penggajian) sebelum dilakukan tahap coding.
3.1.1 Analisa Sistem Informasi yang Sedang Berjalan
Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem yang telah ada di POLDA Sumatera Barat. Karena sebelum merancang sistem yang baru kita harus mengetahui sistem yang sedang berjalan supaya kita dapat melakukan perancangan sistem baru yang lebih baik.
Dari hasil penelitian yang dilakukan di POLDA Sumatera Barat maka dapat digambarkan bentuk aliran sistem informasi yang sedang berjalan seperti gambar 3.1
Kepala Urusan Keuangan (KAURKEU) merupakan kepala urusan keuangan yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan. Dalam hal ini Kapolda Sumatera Barat yang memiliki peranan dalam hal persetujuan adanya pengeluaran yang dilakukan oleh Bensat Urkeu mengenai penggajian. Setelah amprah gaji disahkan maka diberikan kepada Subbagrenmin sebagai arsip, 2 rangkap diberikan kepada Bensat Urkeu untuk diarsipkan 1rangkap.
3.1.2 Evaluasi Sistem Informasi yang Sedang Berjalan
Sistem informasi penggajian yang sedang berjalan pada POLDA Sumatera Barat secara keseluruhan sudah menggunakan komputer, yakni menggunkan aplikasi
Microsoft Office Excel. Namun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di
POLDA Sumatera Barat, sistem yang ada masih memiliki kelemahan yaitu Sistem informasi Personil antara POLRI dan PNS masih terpisah sehingga Bensat Urkeu harus menggabungkan data POLRI dan PNS sebelum proses penghitungan gaji.
3.2 Desain Sistem Informasi
Desain sistem merupakan suatu tahapan untuk menentukan bagaimana bentuk dari sistem baru dan apa saja persiapan yang perlu dilakukan. Selain itu desain sistem dibuat untuk memberikan gambaran rancangan bangun yang jelas dan lengkap. Sehingga dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pengkodean program.
3.2.1 Aliran Sistem Informasi yang diusulkan
Aliran sistem informasi yang diusulkan merupakan gambaran umum prosedur sistem informasi penggajian yang akan dibangun. Sistem baru yang akan dibangun tidak jauh berbeda dengan sistem yang lama. Namun, yang membedakan antara sistem baru dengan sistem lama adalah penggunaan database sebagai media penyimpanan data. Sehingga data penggajian dapat terorganisasi dengan baik dan dapat mempermudah dalam penyajian informasi serta dapat menjamin ketersedian informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Gambar aliran sistem informasi yang diusulkan dapat dilihat seperti pada Gambar 3.2
Personil BENSAT URKEU SUBBAGRENMIN KAURKEU Data Personil Data Personil Entri data Personil Membuat amprah gaji Menandatangani
Amprah gaji yang
telah diperiksa Amprah gaji yang telah diperiksa Amprah Gaji sahAmprah Gaji
Amprah Gajisah
sah C C Regristasi Menampilkan Informasi Gaji dan Potongan Database C slip gaji Data Gaji memeriksaInformasi
Amprah gaji
Amprah gaji dan slipn gaji personilGambar 3.2 Aliran Sistem Informasi yang diusulkan41 Berdasarkan gambar 3.2 dapat dijelaskan secara umum prosedur sistem penggajian yang diusulkan pada POLDA Sumatera Barat sebagai berikut :
1. Personil Setiap personil POLRI dan PNS yang bertugas dalam satuan kerja POLDA
Sumatera Barat menyerahkan data personil kepada Bensat Urkeu. Untuk dapat mengakses informasi gaji, tunjangan, dan potongan serta mencetak slip gaji maka personil harus melakukan registrasi ke sistem, yaitu dengan mengentrikan nip, username dan password sebagai hak akses yang digunakan. Dengan catatan, personil tidak dapat melakukan registrasi ke sistem sebelum data personil yang bersangkutan dientrikan oleh Bensat Urkeu. Setelah semua proses selesai personil dapat melihat Informasi gaji melalui Sisten Informasi Kepegawaian Modul Penggajian dan mencetak slip gaji tersebut sebagai arsip pribadi.
2. Bendahara Satuan (BENSAT) / Urusan Keuangan (URKEU) Bensat Urkeu akan menerima datapersonil dari masing-masing personil.
Kemudian berdasarkan dokumen-dokumen tersebut Bensat Urkeu melakukan entri data pegawai, seperti nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah anak, golongan, jabatan, satuan kerja dan nomor rekening ke sistem sehingga data tersebut tersimpan ke dalam database. Selain itu, Bensat Urkeu juga melakukan pembuatan daftar gaji / amprah gaji personil yang mana penghitungan gaji akan dilakukan oleh sistem.
3. Subbagian Perencanaan dan Administrasi (SUBBAGRENMIN) Subbagrenmin dapan memeriksa amprah gaji langsung dari sistem. Amprah gaji tersebut diperiksa dan dicetak oleh Subbagrenmin sebelum ditanda tangani oleh
Kepala Urusan Keuangan (KAURKEU).
4. Kepala Urusan Keuangan (KAURKEU) Kepala Urusan Keuangan (KAURKEU) merupakan kepala urusan keuangan yang bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran keuangan. Dalam hal ini
Kaurkeu memiliki peranan penting dalam hal persetujuan adanya pengeluaran yang dilakukan oleh Bensat Urkeu mengenai penggajian. Amprah gaji yang telah diperiksa oleh Subbagrenmin ditanda tangani 3 angkap oleh KaurKeu sehingga amprah gaji tersebut sudah sah dan di arsipkan 1 rangkap, 2 rangkap diberikan kepada Subbagrenmin sebagai arsip, 1 rangkap diberikan kepada Bensat Urkeu untuk diarsipkan 1 rangkap.
3.2.2 Context Diagram
Secara keseluruhan aliran data sistem informasi yang diusulkan dapat digambarkan menggunakan diagram konteks, seperti pada gambar 3.3
Bensat
- gaji personil Urkeu - data personil
- membuat aprah gaji
1.0
dan slip gajiSistem Informasi
Kepegawaian
- data personil
(Modul Penggajian)
- laporan daftar pers
- daftar slip gaji
- laporan amprah Personil
Subbagrenmin PNS / POLRI
Gambar 3.3 Konteks DiagramGambar 3.3 dapat dijelaskan bahwa sistem informasi yang diusulkan memiliki 3 terminator atau entitas. Terminator tersebut adalah Personil (POLRI dan PNS),BENSAT URKEU, dan Subbagrenmin .
Personil menginputkan data personil ke dalam sistem dan mendapatkan output berupa daftar slip gaji, sedangkan Bensat Urkeu menginputkan gaji personil dan mendapatkan output berupa amprah gaji dan slip gaji. Dan Subbagrenmin mendapatkan output berupa laporan daftar personil dan laporan amprah gaji personil.
3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) level 0
DFD level 0 merupakan gambaran aliran data dari entitas ke sistem , atau sistem ke entitas pada sistem informasi yang diusulkan seperti gambar 3.4
1.1 Data Personil Data Personil Bensat
Pesonil Memperoleh Urkeu Laporan amprah gaji dan slip gaji personil
Data Personil Data Bensat
1.2 Data Personil Data Satker Input Data Personil
Data Pangkat Data Jabatan Data Golongan
1.3 Gaji Pokok Mengelola Data Gaji
Daftar Gaji
1.4 Laporan Laporan amprah gaji dan slip gaji personil
Subbagrenmin
Gambar 3.4 DFD level 0Dari Gambar 3.4 dapat dijelaskan bahwa entitas yang terlibat langsung dengan sistem ada 3 entitas, yaitu Personil, Bendahara Stuan Urusan Keuangan (Bensat Urkeu). Pada proses 1.1 personil memberikan data personil ke bendahara satuan urkeu. Bensat Urkeu memperoleh data personil sehingga pada Proses 1.2 Bensat urkeu melakukan proses Input Data Personil yang terdiri dari data personil, data Satuan kerja (Satker), data Pangkat, Data Jabatan, Data Status. Sedangkan pada proses 1.3 merupakan proses pengelolaan data gaji, yang terdiri dari data gaji pokok, data daftar gaji, tunjangan, dan potongan. Selanjutnya proses laporan berupa laporan amprah gaji dan slip gaji personil yang diberikan kepada subbag renmin dan laporan slip gaji yang di berikan kepada personil.
3.3 Perancangan Database
Perancangan database merupakan tahapan untuk menentukan bagaimana struktur tabel, jenis tipe data yang digunakan dan memberikan gambaran relasi antar tabel serta menentukan jenis DBMS yang akan digunakan sebagai implementasi.
3.3.1 Kebutuhan Basis Data
Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan terhadap sistem informasi penggajian yang sedang berjalan di Polda Sumatera Barat maka kebutuhan basis data sistem informasi penggajian yang diusulkan terdiri dari beberapa entitas yang saling berhubungan, diantaranya adalah :
1. Entitas Pegawai (Primary Key : nip) Entitas Pegawai ini digunakan untuk menyimpan atribut-atribut yang dimiliki oleh pegawai seperti NIP/NRP, Nama, Tempat lahir, jenis kelamin, status marital, kode golongan, kode jabatan, no gaji pokok, kategori, kode satuan kerja, NPWP, tinggi badan, berat badan, alamat, jumlah anak, TMT, kode pendidikan, kode polri, MKG, status pegawai, sewa umah dan norekening.
2. Entitas Satuan Kerja (Primary Key : kd_satker) Entitas Satuan Kerja (Satker) ini digunakan untuk menyimpan satuan kerja personil seperti kd_satker dan nama satker
3. Entitas Gaji Pokok (Primari Key : no_gapok)
Entitas gaji pokok merupakan entitas yang digunakan untuk menyimpan data berkaitan dengan gaji pokok dan masa kerja. Atribut yang dimiliki berupa no_gaji pokok, mkg, golongan dan jumlah gaji pokok.
4. Entitas Daftar Gaji (Primari Key : id_gaji) Entitas daftar gaji digunakan untuk menampung seluruh transaksi penghitungan gaji pegawai setiap bulannya. Atribut yang dimiliki berupa nama, bulan, tahun, id_golongan, mkg, jumlah gaji pokok, tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan polwan, tunjangan pph, tunjangan lauk, tunjangan beras, tunjangan jabatan, tunjangan umum, potongan ipen, potongan dpk, potongan tht, potongan sewa rumah, potongan pph-21, pendapatan bruto, jumlah potongan, pendapatan netto, dan jumlah yang dibayarkan.
5. Entitas User Entitas stauts digunakan untuk menyimpan data pengguna. Atribut yang dimiliki berupa username, nip, password, level.
6. Entitas Golongan Entitas golongan digunakan untuk menyimpan data golongan. Atribut yang dimiliki berupa id_golongan, nama.
7. Entitas Pangkat Entitas pangkat digunakan untuk menyimpan data pangkat personil. Atribut yang dimiliki berupa id_pangkat dan nama.
8. Entitas Jabatan Entitas jabatan digunkan untuk menyimpan data berkaitan dengan jabatan dan tunjangan jabatan. Atribut yang dimiki entitas ini berupa id jabatan, nama jabatan, dan esselon.
3.4 Conceptual Data Mode Conceptual Data Model (CDM) merupakan konsep yang berkaitan
dengan pandangan user terhadap data yang saling berhubungan tiap-tiap entitinya. Adapun gambar model konseptual yaitu pada gambar 3.5.
Gambar 3.5 Conceptual Data Model (ERD)3.5 Model Logika (Logical Model)
Perancangan model logika adalah proses untuk mengambarkan hasil perancangan model konseptual ke dalam model logika database. Gambar 3.15 merupakan Model Logika id_satker Satker nama nip / nrp memiliki nama no_gapok npwp id_gaji mkg Gaji Pokok memiliki jenis kelamin golongan nip-nama Personil memiliki jumlah bulan id_golongan tahun tmt_jabatan memiliki mkg mkg nama jumlah no rekening t_istri t_anak
Golongan t_umum t_lauk t_beras memiliki memiliki t_jabatan memiliki t_polwan t_pph-21 p_ipen id_pangkat
Pangkat Jabatan Daftar Gaji p_dpk nama sewa_rumah p_tht id_jabatan esselon pph-21 penbrut username nama jumpot nip pennet password
User mengelola pembulatan level dibayarkan
Gambar 3.6 Model Logika (Logical Model)48
3.6 Physical Data Model
Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data yang ada. Adapun dapat dilihat pada gambar 3.6
Tbl_daftargaji
- id_gaji
- nip-nama
- bulan
- tahun
- id_golongan
- Mkg
- Jumlah
- t_istri
- t_anak
- t_polwan
- t_pph
- t_lauk
- t_umum
- t_beras
- p_ipen
- p_dpk
- p_tht
- p_sewa
- p-pph-21
- penbrut
- jumpot
- pennet
- pembulatan
- dibayarkan Tbl_gapok Tbl_personil No_gapok MKG golongan jumlah
Nip/nrp
Nama
Tempat_lahirTgl_lahir
Jekel
Status_marital Kd_satkerKd_jab
Kd_pangkat No_gapokKd_gol
Kategori
Npwp
T_badan
B_badan
Alamat
Jum_anakTmt
Kd_pendidikanKd_polri
Mkg
Status_pegawai Sewa_rumahnorek
Tbl_golonganTbl_jabatan Tbl_pangkat Tbl_satker
Id_golongan Nama kd_pangkat Nama
Id_jabatan Nama_jb Esselon Id_satker
Nama PK PK PK PK
Tbl_Bensat Username Nip Password level PK FK FK PK PK FK FK FK FK FK
Gambar 3.7 Physical Data Model3.7 Desain Tabel
1. Tabel pegawai Nama tabel : pegawai Nama database : simpeg Primary Key : nip Foreign Key : nip, username, id_golongan, kd_pangkat, no_gapok, id_jabatan, no_gapok, id_satket, kd_pend
Tabel 3.1 Daftar Field PersonilNama Field Type Size Description Nip/nrp Varchar
30 NIP / NRP Personil Nama Varchar
50 Nama Personil Tempat_lahir Varchar
20 Tempat lahir Tgl_lahir Date - Tangal lahir Jekel Varchar
20 Jenis kelamin Status_marital Varchar
20 Status kawin Kd_satker Varchar
20 Kode satuan kerja Kd_jab Varchar
20 Kode jabatan Kd_pangkat Varchar
20 Kode pangkat No_gapok Varchar
20 No gaji pokok Kd_gol Varchar 20 kode golongan Kategori Varchar
20 Kategori personil Npwp Varchar 20 npwp T_badan Varchar
5 Tinggi badan B_badan Varchar
5 Berat badan Alamat Varchar 20 alamat Jum_anak int Jumlah anak Tmt date tmt Kd_pendidikan Varchar
20 Kode pendidikan Kd_polri Varchar
20 Kode polri Mkg int Masa kerja golongan Status_pegawa Varchar
20 Status pegawai i Sewa_rumah Varchar
20 Sewa rumah norek int No rekening
2. Tabel Daftar Gaji Nama tabel : t_daftargaji Nama database : simpeg Primary Key : id_gaji Foreign Key : nip
Tabel 3.2 Daftar Field Daftar GajiNama Type Size Description Id_gaji int Id gaji Nip-nama Varchar
20 Nip personil bulan Varchar
30 Bulan penerimaan tahun Varchar
50 Tahun penerimaan id_golongan Varchar
20 Id golongan Mkg Varchar
20 Masa kerja golongan Jumlah double Jumlah gaji pokok t_istri double Tunjangan istri t_anak double Tunjangan anak t_polwan double Tunjangan polwan t_pph double Tunjangan pph-21 t_lauk double Tunjangan lauk pauk t_umum double Tunjangan umum
- t_beras double Tunjangan beras p_ipen double Potongan iuran pensiun
3. Tabel Pangkat Nama tabel : t_pangkat Nama database : simpeg Primary Key : kd_pangkat
Tabel 3.3 Daftar Field Pangkat Nama Field Type Size Description kd_pangkat CHAR 5 kode pangkat namaVARCHAR
40 Nama pangkat
4. Tabel Daftar Satker Nama tabel :t_satker Nama database : simpeg Primary Key : dd_satker
Tabel 3.4 Daftar Field SatkerNama Field Type Size Description kd_sakter CHAR
5 Kode satuan kerja nama
VARCHAR
30 Nama satuan kerja
5. Tabel Golongan Nama tabel : t_golongan Nama database : simpeg Primary Key : id_golongan
Tabel 3.5 Daftar Field GolonganNama Field Type Size Description Id_golongan CHAR
5 Id golongan nama
VARCHAR
30 Nama golongan
6. Tabel Gaji Pokok Nama tabel : t_gapok Nama database : simpeg Primary Key : no_gapok
Tabel 3.6 Daftar Field Gji PokokNama Field Type Size Description No_gapok Carh
10 Nomor gaji pokok
- Mkg DOUBLE Masa Kerja Golongan golongan Varchar
20 Golongan
- jumlah DOBLE gaji pokok
7. Tabel Jabatan Nama tabel : tbl_jabatan Nama database : simpeg Primary Key : id_jabatan
Tabel 3.7 Daftar Field JabatanNama Field Type Size Description Id_jabatan CHAR
5 Id jabatan Nama_jb
VARCHAR
40 Nama jabatan Esselon
VARCHAR
30 Esselon jabatan
8. Tabel user Nama tabel : t_user
Nama database : simpeg Primary Key : username
Tabel 3.8 Daftar Field JabatanNama Field Type Size Description Username Varchar
10 Username Nip /NRP Int Nip /NRP password
VARCHAR
30 Password level
VARCHAR 30 level
3.8 Struktur Program
Struktur program merupakan gambaran umum menu-menu yang terdapat pada suatu sistem yang akan dibangun nantinya.
1. Struktur Program Kepegawaian
Gambar 3.8 Struktur Program KepegawaianGambar 3.8 menjelaskan tentang menu-menu Sistem InformasiKepegawaian Polda Sumatera Barat. Terdiri dari menu Home, Pegawai, dan Penggajian.
2. Struktur Program Penggajian pegawai
Gambar 3.9 Struktur Program AdministratorPada gambar 3.9 menjelaskan tentang struktur proggam pada penggajian, dimana pada menu utama apa bila di klik penggajian maka akan muncul form menu login. Setelah user berhasil masuk ke dalam sistem penggajian maka terdapat submenu didalamnya.
Pada menu konfirmasi terdapat submenu pengguna yang digunkan untuk mengelola pengguna yang akan mengakses sistem tersebut. Pada menu data master memiliki lima submenu yang digunakan untuk mengelola data yang berkaitan dengan penggajian, seperti data personil, data golongan, data jabatan, data satuan kerja, data gaji, data pengguna, data pangkatdan data gaji pokok.
Pada menu transaksi terdapat submenu dimana berguna untuk memproses transaksi penggjian personil Polda Sumatera Barat.
Sedangkan pada menu laporan terdapat submenu slip gaji dan amprah gaji yang berguna untuk mencetak amprah dan slip gaji personil.
Gambar 3.10 Struktur Program ViewerGambar 3.10 menjelaskan tentang menu – menu yang diakses oleh viewer, diantaranya home, laporan berupa slip gaji dan amprah gaji dan logout.3.9 Flowchart Program
Flowchart Program merupakan gambaran secara keseluruhan bagaimana aplikasi yang akan dibangun tersebut berjalan.
Username dan mulai password login validasi data pilihan Pilih menu 1 menu Pilih menu 2 Pilih menu 3 Pilih menu 4 end logout y N menu konfigurasi menu data master menu transaksi menu laporan y y y y
N N N N Proses Entri Data Proses List Data melanjutkan proses data manipulasi N y
Gambar 3.11 Flowchart ProgramSeperti gambar 3.11 merupakan alur program yang mana dijelaskan sebelum pengguna melakukan pengelolaan data maka pengguna harus melakukan login dengan mengentrikan username dan password sebagai validasi pengguna sistem. Jika data yang dimasukan tidak valid maka sistem akan meminta pengguna untuk mengentrikan kembali username dan password. Sedangkan jika data yang dimasukan valid maka pengguna dapat mengakses menu-menu yang ada pada sistem.
3.10 Perancangan GUI
Perancangan Grafis User Interface (GUI) merupakan perancangan fisik sistem yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan kemudahan kepada pengguna ketika berinteraksi dan mengoperasikan sistem tersebut. Perancangan antar muka sistem secara umum dapat dilihat pada gambar 3.12 LOGO
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LOGOHARI / TGL – BULAN - TAHUN HOME SATKER DATA PEGAWAI PENGGAJIAN
MELINDUNGI DAN MENGAYOMI MASYARAKAT
DAERAH SUMATERA BARAT
GAMBAR
POLDA SUMATERA BARAT GAMBAR Telp / Call : (0751) 33416 Kota / City : Padang Alamat : Jl. Sudirman, No. 55 VISI & MISI POLDA SUMATERA BARAT SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN POLITEKNIK NEGERI PADANG ©2013 Jheny Dia Kasih M 1001092010Gambar 3.12 Tampilan UtamaPerancangan untuk login ke sistem penggajian seperti gambar 3.13
KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA BARAT
AUTHORIZED PERSONAL ONLY LOGOUsername :
Password :
Batal Login. Kembali ke Halaman Utama !! LOGINGambar 3.13 Merupakan perancangan form login ke sistem penggajian3.10.1 Perancangan Input
Perancangan input merupakan perancangan antar muka yang berisi field-
field yang digunakan untuk mengentrikan data yang sesuai dengan kebutuhan dalam
basis data sistem. Berdasarkan perancangan sistem informasi dan perancangan database yang telah dijelaskan sebelumnya, maka perancangan input yang dibutuhkan adalah :
1. Perancangan Data Personil LOGO
NRP/NIP jk satker pangkat jabatan sewa
NAMA PERSONIL DATA PERSONIL tmt stausnpwp golongan xx xx xx xx xx xx xx
xx
xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xxGambar 3.14 Perancangan Data Personil Form data personil ini terdiri dari NRP/NIP, nama personil, jenis kelamin, satuan kerja, pangkat, jabatan, npwp, golongan, tmt, status dan sewa.2. Perancangan Entri Data Golongan LOGO NO GOLONGAN DATA GOLONGAN CARI PANGKAT EDIT TAMBAH HAPUS AKSI
xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Gambar 3.15 Perancangan Data GolonganGambar 3.15 merupakan perancangan tampilan data golongan apabila diklik tambah maka akan tampil perancangan form entri data golongan seperti gambar 3.16Form entri data golongan ini terdiri dari 2 text field dan 2 button yaitu button simpan dan batal.
LOGO KD GOLONGAN : TAMBAH GOLONGAN GOLONGAN SIMPAN BATAL
Gambar 3.16 Perancangan Form Entri Data Golongan3. Perancangan Entri Data Jabatan
DATA JABATAN LOGO CARI NO NAMA JABATAN ESSELON TUNJANGAN JABATAN AKSI EDIT TAMBAH HAPUS xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Gambar 3.17 Perancangan Form Data JabatanGambar 3.17 merupakan perancangan form data jabatan apabila diklik tambah maka akan tampil perancangan form entri data jabatan seperti gambar 3.26.Form entri data jabatan ini terdiri dari 3 text field dan 2 button yaitu button simpan dan batal.
LOGO TAMBAH JABATAN ID JABATAN ESSELON SIMPAN BATAL NAMA JABATAN
Gambar 3.17 Perancangan Form Tambah Jabatan4. Perancangan Entri Data Satuan Kerja LOGO ID SATKER DATA SATUAN KERJA
NAMA SATUAN KERJA KETERANGAN
EDIT TAMBAH HAPUS AKSI CARIxx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Gambar 3.18 Perancangan Form Data Satuan KerjaGambar 3. 18 merupakan perancangan form data satuan kerja apabila diklik tambah maka akan tampil perancangan form entri data satuan kerja seperti gambar
3.19 Form entri data satuan kerja ini terdiri dari 2 text field dan 2 button yaitu button simpan dan batal.
LOGO TAMBAH SATUAN KERJA
ID SATKER : SATKER :
SIMPAN BATAL
Gambar 3.19 Perancangan Form Entri Satuan Kerja5. Perancangan Entri Data Gaji Pokok
DATA GAJI POKOK LOGO CARI NO GOLONGAN MASA KERJA JUMLAH (Rp) AKSI EDIT TAMBAH HAPUS xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Gambar 3.20 Perancangan Form Data Gaji PokokGambar 3. 20 merupakan perancangan form data gaji pokok apabila diklik tambah maka akan tampil perancangan form entri data gaji pokok seperti gambar
3.21. Form entri data gaji pokok ini terdiri dari 3 text field dan 2 button yaitu button simpan dan batal.
LOGO TAMBAH GAJI POKOK MKG : GOLONGAN : SIMPAN BATAL JUMLAH : NO GAPOK :
Gambar 3.21 Perancangan Form Entri Gaji Pokok6. Perancangan Transaksi Gaji
logo
TRANSAKSI GAJI
NRP / NIP GOLONGAN BULAN / TAHUN MKG POTONGAN PENGHASILAN
IPEN GAJI POKOK TUN. ISTRI DPK TUN. ANAK THT TUN. LAUK PAUK S. RUMAH TUN. BERAS PPH-21 T.PPH-21 TUN. JABATAN
HASIL BRUTO
TUN. UMUM JUMLAH POTONGAN TUN. POLWAN PENDAPATAN NETO PBLT JUMLAH YANG DIBAYARKAN SIMAPAN BATALGambar 3.22 Perancangan Form Transaksi GajiGambar 3.22 merupakan perancangan form entri data transaksi gaji yang terdiri dari 24 text field dan 2 button simpan dan batal. Yang mana digunakan untukmengentrikan gaji personil ke dalam database. Sedangkan perhitungan gaji dilakukan oleh sistem, hal ini dilakukan dengan cara memilih nama personil yang ada pada menu nama personil. Setelah memilih nama pegawai yang akan dihitung gajinya maka text field yang lain akan terisi dengan sendirinya sesuai dengan nama text field masing-masing. Setelah proses penghitungan gaji tersebut, maka data dapat disimpan ke database dengan menekan tombol simpan. Kemudian, ketika dilakukan transaksi berikutnya nama personil yang telah diproses tersebut akan muncul pada data Transaksi Gaji.
7. Perancangan Data Gaji CARI
NIP / NRP BULAN GOLONGAN TAHUN MKG GAPOK ACTION DETAIL
Gambar 3.23 Perancangan Data GajiGambar 3.23 merupakan perancangan form data gaji yang terdiri dari 1 text
field dan 2 button cari dan lihat. Yang mana digunakan untuk menampilkan data gaji
yang sudah di proses tadi.8. Perancangan Detail Data Gaji
Bulan/Tahun Nip/Nrp Tunjangan Istri Gaji Pokok Tunjangan Anak Tunjangan Polwan Tunjangan Lauk Tunjangan PPH-21 Tunjangan Beras Tunjangan Jabatan Tunjangan Umum PENDAPATAN BRUTO XX XX 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 MKG Golongan POTONGAN DPK POTONGAN IPEN POTONGAN THT SEWA RUMAH JUMLAH POTONGAN POTONGAN PPH-21 PENDAPATAN NETTO PEMBULATAN JUMLAH YANG DIBAYARKAN XX XX 99 99 99 99 99 99 99 99 99 DETAIL GAJI
Gambar 3.24 Detail Data GajiGambar 3.24 merupakan perancangan form detail data gaji yang terdiri dari 23 text field. Yang mana digunakan untuk menampilkan detail data gaji yang sudah diproses dan sudah ada di data penggajian.
3.10.2 Perancangan Output
Perancangan output merupakan perancangan antar muka yang digunakan untuk menampilkan hasil dari suatu proses, sehingga dapat dilihat dan dapat dicetak sesuai dengan kebutuhan. Adapun perancangan output dari sistem penggajian ini adalah laporan slip gaji personil dan Amprah Gaji. Seperti gambar 3.25 dan 3.26
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA BARAT
Jl Sudirman No 55 Padang Sumatera Barat Telp : (0751) 33416 SLIP GAJI BULAN.......TAHUN........ NAMA : XX NIP / NRP : 99 GOL : XX PANGKAT : XX JABATAN : XX NO. REKENING : 99 PENGHASILAN PERSONIL - Gaji Pokok : 99- Tun. Istri/Suami : 99 - Tun. Anak : 99 - Tun. Lauk Pauk : 99 - Tun. Beras : 99 - Tun. Jabatan : 99 - Tun. Umum : 99 - Tun. Polwan : 99 - Tun. PPH-21 : 99<
- IPEN : 99 - DPK : 99 - THT : 99 - PPH-21 : 99 Pendapatan Bruto : 99 Jumlah Potongan : 99 Pendapatan Netto : 99 PBLT : 99 Gaji yang diterima : 99 KABIDKEU
XX NRP
99 Catatan : harap uang dihitung kembali sebelum meninggalkan tempat, terima kasih
Gambar 3.25 Perancangan Slip Gaji Personil KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA BARAT DAFTAR PEMBAYARAN PENGHASILAN 20 - 10 - 2013UNIT ORGANISASI : POLRI KU-KOTAM : KOTAMAPUS POLRI Nip Nama Pangkat Jabatan MKG Satker Gaji Pokok T.Istri T.Anak T.Lauk T.Umum T.Beras T.Polwan T.Jabatan T.PPH-21 P.IPEN P.DPK P.THT P.SEWA RUMAH P.PPH-21 PENBRUT JUMPOT PENNET PBL TERIMA TTD Padang, 20 - 10 - 2013 KAUR KEU KASRUL IPDA NRP 56060158