MEMBANGUN KOMUNIKASI KUNCI PERNIKAHAN HA
MEMBANGUN KOMUNIKASI
KUNCI
PERNIKAHAN HARMONIS
Pdm . Je ffr e y H e r e , S. T., M . Th
M EN GAPA M EN I KAH
Pernikahan
bisa
t erlaksana
di
karnakan ada unsur perekat :
KESEPAKATAN
Mat 18: 19 “ Dan lagi Aku berkat a
kepadam u: Jika dua orang dari
padam u di dunia ini se pa k a t
m em int a apapun j uga, perm int aan
m ereka it u akan dikabulkan oleh
Bapa- Ku yang di sorga”.
Ada beberapa pert anyaan
Mengapa Anda m em ut uskan unt uk
m enikah ?
Dapat kah Anda m engingat m as lalu
yang sarat dengan im pian, dam baan,
dan harapan indah di m asa depan ?
Pernikahan sepert i apa yang Anda
banyangkan ?
Bagaim ana
Anda
m em banyangkan
pernikahan ?
Apa
yang
anda
harapkan
dari
pernikahan ?
Ada 4 hal yang pent ing sangat
m em pengaruhi KOM UN I KASI Anda
dengan pasangan
Pernikahan adalah sebuah H AD I AH .
Sebuah hadiah biasanya dipilih dengan sangat
hat i – hat i dan penuh pert im bangan. Hadiah it u
dirapkan dapat m ebahagiakan & m em uaskan si
penerim a, sert a m engungkapkan perasan yang
t erdalam dari si pem beri.
Karena Anda ingin hadiah it u benar – benar
ist im ewa
dan
berart i
t ent u
anda
akan
m eluangkan wakt u unt uk m em ikirnnya. Anda
a da la h ha dia h ist im e w a ba gi pa sa nga n
Anda
Pernikahan adalah panggilan unt uk M ELAYAN I
Pernyat aan ini kurang populer dan kurang di
perhat ikan dalam banyak pernikahan, Nam un
t unt unan bagi pernikahan Krist en adalah Alkit ab.
Rasul
Paulus
m enasehat kan
kit a
supaya
m erendahkan diri seorang kepada yang lain di
dalam t akut akan Krist us
Filipi 2: 4- 9
Ef 5 : 21- 25
1 Tes 5: 11
1 Kor 8; 1
Karena it u m em bangun j uga berart i
m em buat
orang
lain
bersukacit a,
m em bangun
pasangan
kit a
berart i
m em berikan
sem angat
dengan
keberanian, im an, dan pengharapan yang
diperbaharui.
Pernikahan m encakup KEI N TI M AN
Wanit a lebih m engut am akan k e int im a n e m osiona l
Pria lebih m engut am akan k e int im a n fisik ( logik a )
Bent uk lain keint im an yang lain adalah Ke int im a n
Est e t ik a
keint im an
dalam
bebagi
pengalam an
keindahan.
Agar keint im an e m osiona l dan e st e t ik a dapat t erwuj ud
suam i dan ist ri harus be r KOM UN I KASI , dan unt uk
m encapi KOM UN I KASI yang baik, suam i dan ist ri
H ARUS m em iliki k e int im a n EM OSI ON AL.
Agar keint im an e m osiona l dan e st e t ik a dapat t erwuj ud
suam i dan ist ri harus be r KOM UN I KASI , dan unt uk
m encapi KOM UN I KASI yang baik, suam i dan ist ri
H ARUS m em iliki k e int im a n EM OSI ON AL.
Ke int im a n Roha ni adalah dasar yang
dibut uhkan t erwuj udnya k e int im a n ya ng
se j a t i.
Ket ika
suam i
–
ist ri
belaj ar
berKOMUNI KASI sat u dengan yang lainnya
& j uga belaj ar berKOMUNI KASI dengan
Allah,
m eraka
j uga
belaj ar
sa ling
m e m pe r ca ya i
da n
be r sik a p
le bih
t e r buk a .
KUNCI PERNIKAHAN KOMUNIKASI
Mengkomunikasikan diri yang sejati
Kominikasi adalah proses berbagi diri, dengan kata
(Verbal) atau tanpa kata – kata (Nonverbal), agar
pihak lain dapat memahami dan menerima maksud
Anda.
Komunikasi baru berhasil bila orang lain dapat
menerima pesan dengan kata (Verbal) atau tanpa
kata – kata (Nonverbal).
Komunikasi yang efektif tidak tergantung pada
banyaknya pesan yang akan disampaikan,
melainkan pada alas an dan bagaimana
penyampaiannya.
Menurut Marcia Laswell dan Norman Lobenz dalam
bukunya dengan judul No – Fault Marriage
(Pernikahan tanpa celah) mengungkapkan ada 4
tingkatan dukungan
Dukungan Tingkat 1
Dukunganyang diinginkan oleh kita semua. Ini
terjadi jika pasangan Anda menyetujui sepenuhnya
tujuan, gagasan, atau kenyakiyan Anda. Banyak
orang mengira inilah satu-satunya yang disebut
dukungan. Yang paling mudah untuk dilakukan,
harena mendukung sesuatu yang disetujui tak
menimbulkan masalah.
Dukungan Tingkat 2
Terjadi ketika Anda tidak setuju dengan pasangan
Anda, tetapi tetap memberikan dukungan yang
sempurna. Dukungan ini tetap didasari oleh
keingina untuk menghormati.
Dukungan Tingakt 3
Lebih menyerupai tindakan cuci tangan. Anda tidak
setuju dengan pasangan Anda dan sama sama sekali
tidak mendukungnya, tetapi Anda juga tidak
melarang atau mempermasalahkannya.
Dukungan Tingkat 4
Sebenarnya tidak dapat dikatan dukungan, karena
anda bukan saja tidak setuju dengan pasangan
Anda, tetapi juga berusaha sedapat mungkin
menghalang melakukan keinginannya.
Ada 7 Gaya Komunikasi
yang tidak Sehat
Gaya 1 : Si Penganggap
Si Penganggap umumnya melakukan satu kesalahan
yang cukup serius dalam komunikasi, yakni
menganggap orang lain pasti memahami isi hatinya.
Gaya 2 : Si Sepenggal
Bagi Si Sepenggal, pikirannya bergerak telalu cepat atau
lidahnya terlalu lamban sehingga maksud hatinya tidak
tertuang sepenuhnya melalui bahasa ucapan.
Gaya 3 : Si Peremeh
Si Peremeh memiliki satu masalah yang lumayan serius
yakni ia memperlakukan semua orang sama seperti
dirinya. Alhasil, apabila orang lain tidak bisa mengikuti
kemauan atau pikirannya, ia pun marah. Sewaktu marah,
bukannya ia melihat bahwa memang orang lain berbeda
dengannya, ia justru memandang
perbedaan sebagai
kekurangan di pihak orang lain.
Gaya 4 : Si Penyenang
Bicara dengan Si Penyenang memang bisa menyenangkan
karena ia akan mengangguk-angguk saja, namun biasanya
gaya komunikasi ini dapat mendangkalkan relasi pribadi.
Sukar sekali untuk mengetahui hati Si Penyenang karena ia
tidak terbuka. Ketidakterbukaannya itu juga cenderung
membuatnya menumpuk semua perasaan dalam hati.
Kalau tidak tertahankan, ia mudah menjadi orang tertekan
dan tidak bahagia.
Gaya 5 : Si Pelupa
Baik lupa atau melupakan informasi yang akhirnya
dibutuhkan oleh orang lain cenderung melemahkan
kepercayaan orang pada dirinya sendiri.
Komunikasi sangat bergantung pada kepercayaan; tanpa
itu, yang didengar adalah suara belaka.
Gaya 6 : Si Pendebat
Si Pendebat cenderung melemparkan fokus masalah ke
pihak lawannya sehingga ia bebas dari kesulitan.
Gaya komunikasi ini bisa menimbulkan rasa tidak suka dan
jenuh pada orang lain karena bicara dengannya membuat
diri merasa diserang. Lebih jauh lagi,
Gaya 7 : Si Talenan
Ia tidak suka keributan dan baginya silang pendapat
tidaklah bijaksana, jadi, harus dihindarkan.
Gaya komunikasi ini sangat merugikan dirinya dan bisa
mengundang penghinaan dari orang lain. Orang lain
semakin berani berbuat sekehendak hatinya tanpa
mempedulikan perasaannya.
APA MAKNA KOMUNIKASI TANPA KATA – KATA
(NON VERBAL) ANDA.
Kita bernyayi, menagis, berbicara, menggerutu,
meleluarkan kata-kata yang menyatakan
bahagia, sukacita, putus asa, atau marah,
inilah Komunikasi Verbal atau dengan kata lain
adalah bentuk komunikasi yang disampaikan
komunikator kepada komunikan dengan cara
tertulis (written) atau lisan (oral).
Melalui komunikasi non verbal, orang bisa
mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu
kesimpulan tentang berbagai macam persaan
orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen
dan berbagai macam perasaan lainnya
Bentuk komunikasi non verbal sendiri di
antaranya adalah, bahasa isyarat, ekspresi
wajah, sandi, symbol-simbol, pakaian sergam,
warna dan intonasi suara sebagai contoh
SENTUHAN
Sentuhan dapat termasuk: bersalaman,
menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di
punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lainlain.
GERAKAN TUBUH
Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau
gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi
wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh
biasanya digunakan untuk menggantikan suatu
kata atau frase, misalnya mengangguk untuk
mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau
menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan,
VOKALIK
Vokalik atau paralanguage adalah unsur
nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara
berbicara. Contohnya adalah nada bicara, nada
suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan
berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lainlain.
BAHASA TUBUH JADIKAN DASAR DASAR UNTUK
MEMBERI TANGGAPAN
Sadarilah pesan – pesan nonverbal yang anda
sampaikan kepada pasangan Anda
Pahamilah dengan benar makna pesa-pesan
noverbal pasangan Anda
Kembangkanlah
ketrampilan
berbahasa
nonverbal
Belajar
untuk menyelaraskan komunikasi
Verbal dan Nonverbal.
Komunikasi nonverbal sama seperti kode atau
isyarat, untuk memahaminya, kita perlu
mengartikannya, mengolah, memperhalus, dan
memperbaikinya.
Nada
suara dan perubahannya juga
merupakan unsur yang harus di perhatikan
dalam proses komunikasi.
TALEN TA M EN D EN GARKAN
Salah sat u hadiah t erindah yang dapat diberikan
seseorang kepada sesam anya adalah
m endengarkan. I nilah t indakan yang kasih dan
perhat ian
Maz 34: 16- 19
Am s 18: 13
Am s 18: 17
Maz 116: 1- 2
Perbedaan Mendengar &
Mendengarkan
Kat a
m endengar
diart ikan
suat u
kesanggupan yang lahir bersam a kit a
yang m elibat kan t elinga sehingga ada
kepuasan
at au
inform asi
unt uk
kepent ingannya.
Mendengarkan
art inya
anda
m em perhat ikan at au berem pat i berusaha
m em aham i perasaan suam i at au isrt i dan
m em perhat ikan kepent ingannya.
3 m acam klasifikasi
m endengarkan
Anda
m em usat kan
perhat ian
pada
pem bicaraan yang sedang berlangsung dan
sungguh – sungguh m elaksanakan ( Am s
18: 13 Jikalau seseorang m em beri j awab
sebelum m endengar, it ulah kebodohan dan
kecelaannya.)
Anda akan t ergoda unt uk bereaksi, dan pada
saat it ulah anda akan kehilangan pesan –
pesan yang t elah disam paikan.
Mendengarkan dengan sungguh – sungguh
dan m enunj ukkan bahwa Anda t ert arik pada
perasaan,
pendapat
dan
bersedia
m enem pat kan diri pada keadaannya.
Kendala Mendengarkan
Terlalu cepat m enarik kesim pulan.
Mengart ikan kat a – kat a yang
sesuai
harapan
kit a
at au
m em proyeksikan kepada orang lain
yang akan kit a kat akana bila berada
dalam sit uasi yang sam a.
PENJADI PENDENGAR YANG BAI K
M e nj a ba r k a n
Bahwa
Anda
m enanggapinya
dengan
penuh
perhat ian & m enangkap dengar benar apa yang di
ut arakan.
M e nga m a t i
Mem usat kan perhat ian pada pesan yang
disam paikan m elalui bahasa Nonverbal at au nada
suara.
M e r e fle k sik a n
Suat u pernyat aan
m enggugah
m engekspresikan
kat a –
kat a
perasaan.
yang dipant ulkan dapat
seseorang
unt uk
perasaannya, biasanya
yang
m engungkapkan
M e nye lidik i
Dengan respon ini akan t erungkap lebih
banyak
inform asi
dari
yang
sudah
diucapkan.
Bersabarlah, t erut am a j ika pasangan Anda
adalah seorang yang peragu at au agak
lam bat dalam m engem ukakan seseuat u.
Ada 10 perint ah unt uk m enj adi
pendengan yang baik.
Jangang m enghakim i at au m enilai
sebelum Anda benar – benar m engert i.
Jangan m em bum bui at au
m enam bahkan pernyat aan orang lain.
Jangan m enganggap bahwa yang Anda
dengar, it ulah yang benar at au it ulah
keadaan yang sebenarnya.
Jangan biarkan pikiran m elant ur kem ana –
m ana.
Jangan m enut up pikiran, t elinga, m at a
t erhadap
gagasan,
kebenara,
dan
panfangan yang bet ent angan at au t idak
Anda sukai.
Jangan biarkan hat i Anda
pikiran at au sebalikknya.
m enguasai
Jangan m ent afsirkan perkat aan orang
lain, kecuali orang it u sudah m ent afsirkan.
Jangan m eram pas wakt u orang lainunt uk
m engem ukakan pendapat sendiri.
Jangan
t akut
m enerim a
koreksi,
m enghadapi kem aj uan, at au perbaikan
Jangan t erlalu m em perm asalhkan wakt u,
sem ent ara Anda sendiri m enghindari
t anggung j awab dalam m enggunakan
wakt u
unt uk
m endengarkan
dan
didengarkan.
KUNCI
PERNIKAHAN HARMONIS
Pdm . Je ffr e y H e r e , S. T., M . Th
M EN GAPA M EN I KAH
Pernikahan
bisa
t erlaksana
di
karnakan ada unsur perekat :
KESEPAKATAN
Mat 18: 19 “ Dan lagi Aku berkat a
kepadam u: Jika dua orang dari
padam u di dunia ini se pa k a t
m em int a apapun j uga, perm int aan
m ereka it u akan dikabulkan oleh
Bapa- Ku yang di sorga”.
Ada beberapa pert anyaan
Mengapa Anda m em ut uskan unt uk
m enikah ?
Dapat kah Anda m engingat m as lalu
yang sarat dengan im pian, dam baan,
dan harapan indah di m asa depan ?
Pernikahan sepert i apa yang Anda
banyangkan ?
Bagaim ana
Anda
m em banyangkan
pernikahan ?
Apa
yang
anda
harapkan
dari
pernikahan ?
Ada 4 hal yang pent ing sangat
m em pengaruhi KOM UN I KASI Anda
dengan pasangan
Pernikahan adalah sebuah H AD I AH .
Sebuah hadiah biasanya dipilih dengan sangat
hat i – hat i dan penuh pert im bangan. Hadiah it u
dirapkan dapat m ebahagiakan & m em uaskan si
penerim a, sert a m engungkapkan perasan yang
t erdalam dari si pem beri.
Karena Anda ingin hadiah it u benar – benar
ist im ewa
dan
berart i
t ent u
anda
akan
m eluangkan wakt u unt uk m em ikirnnya. Anda
a da la h ha dia h ist im e w a ba gi pa sa nga n
Anda
Pernikahan adalah panggilan unt uk M ELAYAN I
Pernyat aan ini kurang populer dan kurang di
perhat ikan dalam banyak pernikahan, Nam un
t unt unan bagi pernikahan Krist en adalah Alkit ab.
Rasul
Paulus
m enasehat kan
kit a
supaya
m erendahkan diri seorang kepada yang lain di
dalam t akut akan Krist us
Filipi 2: 4- 9
Ef 5 : 21- 25
1 Tes 5: 11
1 Kor 8; 1
Karena it u m em bangun j uga berart i
m em buat
orang
lain
bersukacit a,
m em bangun
pasangan
kit a
berart i
m em berikan
sem angat
dengan
keberanian, im an, dan pengharapan yang
diperbaharui.
Pernikahan m encakup KEI N TI M AN
Wanit a lebih m engut am akan k e int im a n e m osiona l
Pria lebih m engut am akan k e int im a n fisik ( logik a )
Bent uk lain keint im an yang lain adalah Ke int im a n
Est e t ik a
keint im an
dalam
bebagi
pengalam an
keindahan.
Agar keint im an e m osiona l dan e st e t ik a dapat t erwuj ud
suam i dan ist ri harus be r KOM UN I KASI , dan unt uk
m encapi KOM UN I KASI yang baik, suam i dan ist ri
H ARUS m em iliki k e int im a n EM OSI ON AL.
Agar keint im an e m osiona l dan e st e t ik a dapat t erwuj ud
suam i dan ist ri harus be r KOM UN I KASI , dan unt uk
m encapi KOM UN I KASI yang baik, suam i dan ist ri
H ARUS m em iliki k e int im a n EM OSI ON AL.
Ke int im a n Roha ni adalah dasar yang
dibut uhkan t erwuj udnya k e int im a n ya ng
se j a t i.
Ket ika
suam i
–
ist ri
belaj ar
berKOMUNI KASI sat u dengan yang lainnya
& j uga belaj ar berKOMUNI KASI dengan
Allah,
m eraka
j uga
belaj ar
sa ling
m e m pe r ca ya i
da n
be r sik a p
le bih
t e r buk a .
KUNCI PERNIKAHAN KOMUNIKASI
Mengkomunikasikan diri yang sejati
Kominikasi adalah proses berbagi diri, dengan kata
(Verbal) atau tanpa kata – kata (Nonverbal), agar
pihak lain dapat memahami dan menerima maksud
Anda.
Komunikasi baru berhasil bila orang lain dapat
menerima pesan dengan kata (Verbal) atau tanpa
kata – kata (Nonverbal).
Komunikasi yang efektif tidak tergantung pada
banyaknya pesan yang akan disampaikan,
melainkan pada alas an dan bagaimana
penyampaiannya.
Menurut Marcia Laswell dan Norman Lobenz dalam
bukunya dengan judul No – Fault Marriage
(Pernikahan tanpa celah) mengungkapkan ada 4
tingkatan dukungan
Dukungan Tingkat 1
Dukunganyang diinginkan oleh kita semua. Ini
terjadi jika pasangan Anda menyetujui sepenuhnya
tujuan, gagasan, atau kenyakiyan Anda. Banyak
orang mengira inilah satu-satunya yang disebut
dukungan. Yang paling mudah untuk dilakukan,
harena mendukung sesuatu yang disetujui tak
menimbulkan masalah.
Dukungan Tingkat 2
Terjadi ketika Anda tidak setuju dengan pasangan
Anda, tetapi tetap memberikan dukungan yang
sempurna. Dukungan ini tetap didasari oleh
keingina untuk menghormati.
Dukungan Tingakt 3
Lebih menyerupai tindakan cuci tangan. Anda tidak
setuju dengan pasangan Anda dan sama sama sekali
tidak mendukungnya, tetapi Anda juga tidak
melarang atau mempermasalahkannya.
Dukungan Tingkat 4
Sebenarnya tidak dapat dikatan dukungan, karena
anda bukan saja tidak setuju dengan pasangan
Anda, tetapi juga berusaha sedapat mungkin
menghalang melakukan keinginannya.
Ada 7 Gaya Komunikasi
yang tidak Sehat
Gaya 1 : Si Penganggap
Si Penganggap umumnya melakukan satu kesalahan
yang cukup serius dalam komunikasi, yakni
menganggap orang lain pasti memahami isi hatinya.
Gaya 2 : Si Sepenggal
Bagi Si Sepenggal, pikirannya bergerak telalu cepat atau
lidahnya terlalu lamban sehingga maksud hatinya tidak
tertuang sepenuhnya melalui bahasa ucapan.
Gaya 3 : Si Peremeh
Si Peremeh memiliki satu masalah yang lumayan serius
yakni ia memperlakukan semua orang sama seperti
dirinya. Alhasil, apabila orang lain tidak bisa mengikuti
kemauan atau pikirannya, ia pun marah. Sewaktu marah,
bukannya ia melihat bahwa memang orang lain berbeda
dengannya, ia justru memandang
perbedaan sebagai
kekurangan di pihak orang lain.
Gaya 4 : Si Penyenang
Bicara dengan Si Penyenang memang bisa menyenangkan
karena ia akan mengangguk-angguk saja, namun biasanya
gaya komunikasi ini dapat mendangkalkan relasi pribadi.
Sukar sekali untuk mengetahui hati Si Penyenang karena ia
tidak terbuka. Ketidakterbukaannya itu juga cenderung
membuatnya menumpuk semua perasaan dalam hati.
Kalau tidak tertahankan, ia mudah menjadi orang tertekan
dan tidak bahagia.
Gaya 5 : Si Pelupa
Baik lupa atau melupakan informasi yang akhirnya
dibutuhkan oleh orang lain cenderung melemahkan
kepercayaan orang pada dirinya sendiri.
Komunikasi sangat bergantung pada kepercayaan; tanpa
itu, yang didengar adalah suara belaka.
Gaya 6 : Si Pendebat
Si Pendebat cenderung melemparkan fokus masalah ke
pihak lawannya sehingga ia bebas dari kesulitan.
Gaya komunikasi ini bisa menimbulkan rasa tidak suka dan
jenuh pada orang lain karena bicara dengannya membuat
diri merasa diserang. Lebih jauh lagi,
Gaya 7 : Si Talenan
Ia tidak suka keributan dan baginya silang pendapat
tidaklah bijaksana, jadi, harus dihindarkan.
Gaya komunikasi ini sangat merugikan dirinya dan bisa
mengundang penghinaan dari orang lain. Orang lain
semakin berani berbuat sekehendak hatinya tanpa
mempedulikan perasaannya.
APA MAKNA KOMUNIKASI TANPA KATA – KATA
(NON VERBAL) ANDA.
Kita bernyayi, menagis, berbicara, menggerutu,
meleluarkan kata-kata yang menyatakan
bahagia, sukacita, putus asa, atau marah,
inilah Komunikasi Verbal atau dengan kata lain
adalah bentuk komunikasi yang disampaikan
komunikator kepada komunikan dengan cara
tertulis (written) atau lisan (oral).
Melalui komunikasi non verbal, orang bisa
mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu
kesimpulan tentang berbagai macam persaan
orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen
dan berbagai macam perasaan lainnya
Bentuk komunikasi non verbal sendiri di
antaranya adalah, bahasa isyarat, ekspresi
wajah, sandi, symbol-simbol, pakaian sergam,
warna dan intonasi suara sebagai contoh
SENTUHAN
Sentuhan dapat termasuk: bersalaman,
menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di
punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lainlain.
GERAKAN TUBUH
Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau
gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi
wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh
biasanya digunakan untuk menggantikan suatu
kata atau frase, misalnya mengangguk untuk
mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau
menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan,
VOKALIK
Vokalik atau paralanguage adalah unsur
nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara
berbicara. Contohnya adalah nada bicara, nada
suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan
berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lainlain.
BAHASA TUBUH JADIKAN DASAR DASAR UNTUK
MEMBERI TANGGAPAN
Sadarilah pesan – pesan nonverbal yang anda
sampaikan kepada pasangan Anda
Pahamilah dengan benar makna pesa-pesan
noverbal pasangan Anda
Kembangkanlah
ketrampilan
berbahasa
nonverbal
Belajar
untuk menyelaraskan komunikasi
Verbal dan Nonverbal.
Komunikasi nonverbal sama seperti kode atau
isyarat, untuk memahaminya, kita perlu
mengartikannya, mengolah, memperhalus, dan
memperbaikinya.
Nada
suara dan perubahannya juga
merupakan unsur yang harus di perhatikan
dalam proses komunikasi.
TALEN TA M EN D EN GARKAN
Salah sat u hadiah t erindah yang dapat diberikan
seseorang kepada sesam anya adalah
m endengarkan. I nilah t indakan yang kasih dan
perhat ian
Maz 34: 16- 19
Am s 18: 13
Am s 18: 17
Maz 116: 1- 2
Perbedaan Mendengar &
Mendengarkan
Kat a
m endengar
diart ikan
suat u
kesanggupan yang lahir bersam a kit a
yang m elibat kan t elinga sehingga ada
kepuasan
at au
inform asi
unt uk
kepent ingannya.
Mendengarkan
art inya
anda
m em perhat ikan at au berem pat i berusaha
m em aham i perasaan suam i at au isrt i dan
m em perhat ikan kepent ingannya.
3 m acam klasifikasi
m endengarkan
Anda
m em usat kan
perhat ian
pada
pem bicaraan yang sedang berlangsung dan
sungguh – sungguh m elaksanakan ( Am s
18: 13 Jikalau seseorang m em beri j awab
sebelum m endengar, it ulah kebodohan dan
kecelaannya.)
Anda akan t ergoda unt uk bereaksi, dan pada
saat it ulah anda akan kehilangan pesan –
pesan yang t elah disam paikan.
Mendengarkan dengan sungguh – sungguh
dan m enunj ukkan bahwa Anda t ert arik pada
perasaan,
pendapat
dan
bersedia
m enem pat kan diri pada keadaannya.
Kendala Mendengarkan
Terlalu cepat m enarik kesim pulan.
Mengart ikan kat a – kat a yang
sesuai
harapan
kit a
at au
m em proyeksikan kepada orang lain
yang akan kit a kat akana bila berada
dalam sit uasi yang sam a.
PENJADI PENDENGAR YANG BAI K
M e nj a ba r k a n
Bahwa
Anda
m enanggapinya
dengan
penuh
perhat ian & m enangkap dengar benar apa yang di
ut arakan.
M e nga m a t i
Mem usat kan perhat ian pada pesan yang
disam paikan m elalui bahasa Nonverbal at au nada
suara.
M e r e fle k sik a n
Suat u pernyat aan
m enggugah
m engekspresikan
kat a –
kat a
perasaan.
yang dipant ulkan dapat
seseorang
unt uk
perasaannya, biasanya
yang
m engungkapkan
M e nye lidik i
Dengan respon ini akan t erungkap lebih
banyak
inform asi
dari
yang
sudah
diucapkan.
Bersabarlah, t erut am a j ika pasangan Anda
adalah seorang yang peragu at au agak
lam bat dalam m engem ukakan seseuat u.
Ada 10 perint ah unt uk m enj adi
pendengan yang baik.
Jangang m enghakim i at au m enilai
sebelum Anda benar – benar m engert i.
Jangan m em bum bui at au
m enam bahkan pernyat aan orang lain.
Jangan m enganggap bahwa yang Anda
dengar, it ulah yang benar at au it ulah
keadaan yang sebenarnya.
Jangan biarkan pikiran m elant ur kem ana –
m ana.
Jangan m enut up pikiran, t elinga, m at a
t erhadap
gagasan,
kebenara,
dan
panfangan yang bet ent angan at au t idak
Anda sukai.
Jangan biarkan hat i Anda
pikiran at au sebalikknya.
m enguasai
Jangan m ent afsirkan perkat aan orang
lain, kecuali orang it u sudah m ent afsirkan.
Jangan m eram pas wakt u orang lainunt uk
m engem ukakan pendapat sendiri.
Jangan
t akut
m enerim a
koreksi,
m enghadapi kem aj uan, at au perbaikan
Jangan t erlalu m em perm asalhkan wakt u,
sem ent ara Anda sendiri m enghindari
t anggung j awab dalam m enggunakan
wakt u
unt uk
m endengarkan
dan
didengarkan.