BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Belajar - Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Semester I Di SMAN 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/

53

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Hasil Belajar
Deskripsi hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas
kontrol ditampilkan pada tabel dibawah ini.

Kelas
Eksperimen
Kontrol

Tabel 4.1 Hasil belajar siswa
Rata-rata
N
Pretest Postest
Gain
26
18,08
81,94

63,87
24
18,01
70,42
52,41

N-gain
0,78
0,64

Pada kelas penelitian (XI-IA1) yang diikuti sebanyak 26 siswa
sebelum diberikan pengajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe
investigasi kelompok, terlebih dahulu diberi pretest yang dimaksudkan
untuk mengetahui pengetahuan awal siswa. Hasil pretest diperoleh skor
rata-rata keseluruhan sebesar 18,01 untuk kelas kontrol, sedangkan untuk
kelas eksperimen diperoleh 18,08.
Data pretest tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji t
independent samples T test untuk mengetahui perbedaan kemampuan awal
siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, akan tetapi sebelumnya
dilakukan uji normalitas dan homogenitas data. Tabel 4.2 dan 4.3

menunjukan hasil uji tersebut.

Sumber data
Pretest kontrol
Pretest eksperimen
*level sigifikansi 0,05

Tabel 4.2Uji normalitas
Kolmogrov-Smirnov
N
Statistik
Sig.*
24
0,149
0,179
26
0,095
0,200

53


keterangan
Normal
Normal

54

Tabel 4.3Uji homogenitas
Sumber data
Sig.*
Pretest
0,225
*level signifikansi 0,05

Keterangan
Homogen

Tabel 4.2 dan 4.3 menunjukan berdistribusi normal dan homogen,
sehingga dapat dilakukan uji t untuk mengetahui kemampuan kedua kelas
tersebut. Perhitungan dengan menggunakan uji t independent samples T test

menunjukan bahwa nilai sig.(2-tailed) lebih besar dari nilai alpha yaitu 0,97
> 0,05. Hal tersebut menyatakan bahwa kedua kelas tidak ada perbedaan
yang signifikan.
Dari tabel 4.1 diatas terlihat nilai gain pada kelas eksperimen (63,87)
sedangkan pada kelas kontrol (52,41), nilai N-gain pada kelas eksperimen
(0,78) jauh berbeda dengan nilai N-gain kelas kontrol (0,64). Nilai posttest
hasil belajar siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe
investigasi kelompok pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada hasil
belajar siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional pada kelas
kontrol. Siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe
investigasi kelompok memiliki rata-rata 81,94, sementara siswa yang belajar
dengan pembelajaran konvensional memiliki rata-rata 70,42.
2. Uji Prasyarat Analisis Data
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data dimaksudkan untuk mengetahui distribusi
atau sebaran skor data dari penguasaan konsep siswa. Uji normalitas
menggunakan independent samples T test dengan taraf signifikansi 0,05.

55


Hasil uji normalitas pada kelas kontrol dan eksperimen dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel 4.4
Uji normalitas data pada kelas ekperimen dan kelas kontrol
Kolmogrov-smirnov
Sumber data
Kelas
Keterangan
Statistik
N
Sig.*
Pretest
Kontrol
0,149
24
0,179
Normal
Eksperimen
0,095
26

0,200
Normal
Postest
Kontrol
0,121
24
0,200
Normal
eksperimen
0,155
26
0,110
Normal
Gain
Kontrol
0,121
24
0,200
Normal
eksperimen

0,210
26
0,005
Tidak
normal
N-gain
Kontrol
0,136
24
0,200
Normal
eksperimen
0,165
26
0,067
Normal
*level signifikansi 0,05
Data diatas menunjukan bahwa sumber data berdistribusi normal
normal kecuali sumber data gain pada kelas eksperimen tidak normal
karena nilai sig < 0,05.

b. Uji Homogenitas
Uji persyaratan lain untuk melakukan analisis statistik parametrik
adalah pengujian homogenitas data. Untuk pengujian homogenitas,
varians masing-masing skor pretest kedua kelompok baik eksperimen
maupun kontrol akan dibandingkan. Uji homogenitas menggunakan uji
one way anova dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil uji homogenitas
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.5
Uji homogenitas data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
No
Perhitungan hasil belajar
Sig.*
Keterangan
1 Pretest
0,225
Homogen
2 Postest
0,952
Homogen
3 Gain

0,489
Homogen
4 N-gain
0,734
Homogen

56

*level signifikansi 0,05
3. Uji Hipotesis Penelitian
Uji beda rerata hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas
kontrol menggunakan uji t independent samples T test atau uji Mann
Wheatney test. Uji t independent samples T test menggunakan asumsi bahwa
data berdistribusi normal dan varians data adalah homogen, sedangkan uji
Mann Wheatney test menggunakan asumsi bahwa data tidak homogen.
Uji beda rerata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol
dapat dijelaskan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.6
Uji beda rerata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol
berdasarkan sumber data

No
Sumber data
Sig*
Keterangan
1
Pretest
0,970
Tidak ada perbedaan signifikan
2
Postest
0,002
Ada perbedaan signifikan
3
Gain
0,001
Ada perbedaan signifikan
4
N-gain
0,002
Ada perbedaan signifikan

* Level Signifikan 0,05
Tabel 4.6 menunjukkan hasil uji beda kesamaan rerata skor hasil uji
postest menunjukan bahwa pada level signifikan 0,05, diperoleh sig. (2tailed) < 0,05 yaitu 0,002