388 ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3, Nomor 1, April 2017

ISSN: 2476 – 9576

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP
LOYALITAS KONSUMEN
Robert Fransiska
Email : robert_fransiska@gmail.com
STIE Palangka Raya
ABSTRACT
In the world of marketing, marketing strategy is crucial. This course requires the
active role of marketers in order to create innovative marketing strategies and effective way to
reach consumers. Appropriate marketing strategy would benefit the company because it will be
able to create customer loyalty. Honda is one of the motorcycle brand to a multi-branding
strategy, the strategy of launching new products with new attributes in a single category of
the same parent brand. The level of sales experienced an increase trend from year to year. Trend is
especially true in the area Palangka Raya city.
This study analyzes the influence of multi-branding strategy of Honda withits new product
attributes of quality (X1), keiritan fuel (X2), product design (X3), services (X4), and the price (X5)
customer loyalty (Y) . Analysis model used was multiple linear regression. Previously, testing the

validity and reliabelitas, along with the classic assumption test of research data.
Test results using multiple linear regression with the F test result in the conclusion that
among the five variables that product attributes included in the models, namely quality (X1),
keiritan fuel (X2), product design (X3), services (X4), and the price (X5 ), only three of
which have a significant influence on customer loyalty (Y). The third variable is the quality (X1),
fuel keiritan (X2), and services (X4). Three variables have a significance value smaller than
0.05, or in other words t-counted value is greater than t tables of 1.984. This partial test
results concluded that the fuel keiritan (X2) is the variable most dominant influence on
customer loyalty (Y). This can be seen from the calculated t value greater than t count the two other
variables, namely for 4,932.
Keywords : influence, customer loyalty, product attributes

388

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3, Nomor 1, April 2017

ISSN: 2476 – 9576

perlu dilakukan


PENDAHULUAN

karena

memahami

dunia bisnis saat

perilaku konsumen, maka pemasar dapat

ini sudah mengalami peningkatan yang

mengetahui apa sebenarnya yang menjadi

sangat tajam. Hal ini terbukti dari

kebutuhan

semakin banyaknya


Schiffman

Perkembangan

baru

pebisnis-pebisnis

yang memasuki

bermacam-macam
digunakan. Kondisi

sebagai

yang

semacam


keinginan

dan

mendefinisikan

pasar dengan

strategi

dan

konsumen

ini

perilaku
dalam

konsumen.


kanuk
perilaku
yang

(2000)
konsumen

diperlihatkan

mencari,

membeli,

menuntut para pengusaha lama untuk

menggunakan,

dapat


menghabiskan produk dan jasa yang

bertahan agar bisnisnya tetap

berjalan

tanpa

kesempatan

harus

untuk

tetap

kehilangan

mereka


melakukan

kebutuhan mereka.

pengembangan bisnisnya.
Salah

satu

cara

harapkan

mengevaluasi

akan

dan

memuaskan


Penelitian ini bertujuan (1) Bagaimana
untuk

untuk

pengaruh atribut produk, yang meliputi

tetap dapat bersaing adalah dengan

kualitas, keiritan bahan bakar, desain

membentuk

produk, pelayanan dan harga

strategi pemasaran

yang


efektif untuk menggaet konsumen baru

terhadap loyalitas konsumen di PT.

dan mempertahankan konsumen lama.

Federal International Finance Palangka

Dengan begitu, para pengusaha dituntut

Raya secara simultan, (2) Bagaimana

untuk dapat menarik minat konsumen

pengaruh strategi Honda berdasarkan

kemudian mempertahankannya sebagai

atribut produk, yang meliputi kualitas,


konsumen yang loyal terhadap produk

keiritan, desain produk, pelayanan dan

perusahaan.

harga terhadap loyalitas konsumen di

Hal demikian tentu menuntut peran
aktif

para

pemasar

untuk

PT. Federal International Finance

bisa


Palangka Raya secara parsial, (3) Apakah

menciptakan strategi pemasaran yang

atribut Honda manakah yang paling

efektif dalam menarik konsumen. Para

berpengaruh terhadap pembentukan

pemasar

loyalitas konsumen di Palangka Raya.

dituntut

agar

bisa

mempelajari perilaku konsumen dalam
kondisi persaingan yang tajam. Hal ini
389

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3, Nomor 1, April 2017

ISSN: 2476 – 9576

TINJAUAN PUSTAKA

diperlukan

untuk

membisaakan

1. Strategi Pengembangan Produk

konsumen dengan suatu merek baru.

Melalui Merek
Menurut Kotler (1997), ada lima
pilihan strategi yang secara umum bisa
dipergunakan

perusahaan

memasarkan
sebuah

dan

c. Multi merek (Multi brand)

untuk

Multi brand dapat terjadi apabila

mengembangkan

produk

dengan

perusahaan memperkenalkan

berbagai

cara

merek tambahan dalam kategori produk

memanfaatkan keberadaan sebuah merek.

yang sama. Tujuannya adalah untuk

Lima cara tersebut adalah:

membuat kesan, feature serta daya tarik

a. Perluasan lini (Line Extension)

yang lain kepada konsumen sehingga

Perluasan
perusahaan

lini

terjadi

memperkenalkan

produk tambahan

lebih banyak pilihan.

unit

d. Merek baru (New Brand)

kategori

Merek baru dapat dilakukan apabila

produk yang sama dengan merek yang

perusahaan tidak memiliki satu pun

sama, bisaanya dengan tampilan baru

merek yang sesuai dengan produk yang

seperti

akan dihasilkan atau citra dari merek

rasa,

dalam

jika

bentuk,

warna

baru,

tambahan, ukuran kemasan, dan lainnya.

tersebut tidak membantu untuk produk

b. Perluasan merek (Brand Extension)

baru tersebut.

Perluasan
perusahaan

merek

terjadi

memutuskan

e. Merek bersama (Co-Brand)

jika

Kecenderungan yang terjadi saat ini

untuk

menggunakan merek yang sudah ada

adalah

pada produknya dalam satu kategori

branding

(kerjasama

baru.

branding

terjadi apabila

Brand extension

memberikan

meningkatkan

strategi

co-

branding).

Co-

dua merek

keuntungan karena merek baru tersebut

terkenal atau lebih digabung dalam satu

umumnya lebih cepat diterima. Hal ini

penawaran dengan tujuan agar merek

memudahkan perusahaan

yang satu dapat memperkuat merek yang

pasar dengan
Perluasan
banyak

kategori

memasuki
produk

lain

baru.

iklan

yang

dapat

menarik

minat

konsumen.

merek dapat menghemat
biaya

sehingga

Produsen sepeda motor bermerek

bisaanya
390

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3, Nomor 1, April 2017

Honda

umumnya

melakukan

pemasaran dengan

cara

ISSN: 2476 – 9576

mencari

strategi

yang ketiga,

konsumsi

sebagai

proses

meluncurkan
sepeda

induk

berbagai

motor

untuk

jenis

sedangkan

(purchasing),

yaitu multi-brand. Honda tetap dipakai
merek

dan membeli

(searching)

terdiri dari

(consumption)
menggunakan

tahapan

dan

(using)

mengevaluasi (evaluating).

produk

Dari

baru dengan atribut-

definisi

tersebut

dapat

atributnya yang diharapkan lebih menarik

disimpulkan bahwa perilaku konsumen

dan bisa mempertahankan

selalu melihat perilaku dari tiap individu,

Hal

inilah

yang

konsumen.

menjadi

rumah tangga ataupun organisasi tentang

objek

pengamatan dalam penelitian ini, yaitu

bagaimana

apakah

sebelum

strategi

memperkenalkan

Honda

dengan

memutuskan

loyalitas

setelah memperoleh dan mengkonsumsi
produk, jasa atau ide.

2. Perilaku Konsumen

3. Kepuasan Konsumen

mendefinisikan
sebagai
seseorang

proses
dalam

Efektifitas

dan Kanuk (2000)
perilaku
yang

dilalui

pemasaran

yang

dilakukan oleh perusahaan dapat diukur

konsumen

mencari,

untuk

melakukan pembelian, serta tindakannya

konsumen.

Schiffman

berproses

baru

atribut-atribut

tersebut bisa mempengaruhi

mereka

oleh

membeli,

antara lain

dari

tinggi

tingkat

kepuasan

rendahnya
konsumen.

menggunakan, evaluasi, dan bertindak

Peningkatan

pasca konsumsi produk, jasa maupun

pengulangan pembelian akan diperoleh

ide yang diharapkan dapat memenuhi

oleh perusahaan dengan memberikan

kebutuhannya.

kepuasan pada pelanggannya. Konsumen

dan

Ihalauw

Sementara Prasetijo
(2005)

pangsa

pasar

dan

yang melakukan pembelian ulang atas

menjelaskan

bahwa perilaku konsumen adalah suatu

produk

proses

perusahaan adalah pelanggan dalam arti

yang

terdiri

dari

tahap

dan

jasa

perolehan (acquisition), tahap konsumsi

yang

(consumption), dan tahap tindakan pasca

mendefinisikan Kepuasan

beli (disposition). Tahapan perolehan

sebagai

(acquisition) sendiri terdiri dari proses

konsumen
391

sebenarnya.

yang

sebuah

dihasilkan

Tjiptono

bentuk

(1995)

konsumen
respon

dari

terhadap kesesuaian yang

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3, Nomor 1, April 2017

ISSN: 2476 – 9576

dirasakan antara harapan sebelumnya

Engel.

dengan produk aktual yang dirasakan

Miniard

konsumen setelah pemakaian.

konsumen

Tingkat

kepuasan

J.F.

Black

P.W

well

akan

dan

“Kegiatan

(1994)
suatu

melakukan pembelian

konsumen

R.D.

jasa

dengan

ulang terhadap

merupakan fungsi antara harapan yang

barang atau jasa tersebut secara terus

didasarkan atas nilai-nilai suatu produk

menerus,

dengan

sehingga sulit di rubah dan sering berakar

pengalaman

pelanggan

yang

kebisaaan

ini

termotivasi

dalam keterlibatan yang tinggi”.

didapat dari produk tersebut. Pelanggan

Dengan

akan merasa puas apabila tidak terjadi

demikian

perbedaan antara harapan dan pengalaman

konsumen

yang

mengamati kebisaaan konsumen dalam

dirasakan.

terhadap

Harapan

nilai-nilai

konsumen

suatu

hendaknya

loyalitas

melaksanakan

produk

tidak

pembelian

hanya

ulang

dari

dipengaruhi antara lain oleh kebutuhan

seorang konsumen. Selain itu juga harus

dan keinginan, pengalaman, pembelian

mempelajari dimana, bagaimana cara

sebelumnya,

membelinya, serta dalam kondisi yang

rekomondasi

eksternal

bagaimana

yang diberikan oleh perusahan.
Adapun

faktor-faktor

mempengaruhi
diantaranya
(Kotler,

kepuasan

adalah

1997)

harus

yang

sebagai

adalah

(a)

dibeli.

konsumen

konsumen

barang dan jasa tersebut
Pola

status

loyalitas

dapat dibagi menjadi

berikut

kelompok yaitu: Hard care loyal (Sangat

Bukti

loyal), Soft care loyal (Agak setia),
(Kesetiaan

yang

langsung (tangibles); merupakan bukti

Shigting

langsung

berupa fasilitas fisik dan

berpindah), Switcher (Pengalih).

pelengkap

produk,

5. Hubungan Strategi Merek dengan

(b)

4

Kehandalan;

kemampuan suatu produk memenuhi

loyal

Loyalitas Konsumen

Jaminan

Strategi merek dengan cara multi-

(assurance); berupa kualitas baik, tahan

brand merupakan salah satu cara untuk

lama, servis dan garansi kepuasan bagi

memberikan pilihan-pilihan baru bagi

pelanggan.

konsumen dalam melakukan pembelian.

4. Loyalitas Konsumen

Cara ini adalah salah satu cara untuk

keinginan

konsumen,

Loyalitas

(c)

konsumen

tetap mempertahankan konsumen lama.

menurut
392

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3, Nomor 1, April 2017

ISSN: 2476 – 9576

berbeda

dalam

dengan berbagai fitur baru yang lebih

produk

dan

dinamis

penggunaannya.

Godaan

promosi

dan

dari

merek

menarik

lain

merupakan

juga

ancaman bagi perusahaan karena potensi

dibuktikan

keberpindahan

membandingkan

konsumen

terhadap

menggunakan

suatu

jangka

waktu

Suatu produk

dapat

mutunya dengan cara
mutu

produk

yang

merek lain menjadi tinggi. Untuk itu

sejenis dengan merek yang berbeda,

loyalitas

dengan cara mengujinya dari beberapa

konsumen

terhadap

merek

harus terus dipelihara, salah satunya

segi

dengan cara melakukan strategi muti-

Dengan

brand. Merek induk tetap digunakan,

maka

dapat

diperoleh

namun varian produk baru diluncurkan

menyatakan

bahwa

produk

dengan keunggulan-keunggulan

berkualitas.

yang

adaptif dan dinamis.
Strategi-strategi
selalu
hingga

akhirnya

ekuitas

merek

adanya

perawatannya.

pengujian

tersebut
untuk
tersebut

b. Keiritan bahan bakar

semacam

dilakukan

kemudahan

oleh
bisa
yang

ini

harus

Kebanyakan

perusahaan

berpendapat

berbeda tentang keiritan bahan bakar

terbentuk
kuat

orang

karena

dan

keiritan

itu

dapat
bahan

dikatakan

bahwa

bakar merupakan

loyalitas konsumen yang tinggi.

persepsi orang tentang perbandingan

a. Kualitas produk

antara volume bahan bakar yang dipakai

Kualitas adalah keseluruhan dari

dengan jarak yang ditempuh. Seseorang

ciri dan karakteristik suatu barang atau

dapat mengatakan kalau sepeda motor

jasa

yang dipakainya irit bahan bakarnya.

yang

kemampuannya

berpengaruh
untuk

pada
memuaskan

Pendapat ini dapat diterima

apabila

kebutuhan yang dinyatakan maupun yang

orang tersebut

tersirat. (Kotler, 2002). Adapun kriteria

sepeda motor yang berbeda dengan

untuk menilai suatu produk dikatakan

membandingkan

berkualitas bagus adalah relatif, artinya

yang irit bahan bakarnya.

pernah memakai jenis

mana sepeda motor

setiap orang akan berbeda-beda dalam
penilaiannya. Hal ini disebabkan karena

c. Desain produk

penilaian antar satu dengan yang lain

Bentuk dan ukuran produk akan
393

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3, Nomor 1, April 2017

ISSN: 2476 – 9576

mempunyai pengaruh yang sangat besar
hubungannya dengan program pemasaran
tersebut. Bentuk dan ukuran produk yang

Oleh

serasi serta dengan selera konsumen akan

diupayakan

lebih cepat dan mudah terjual daripada

walaupun

bentuk dan ukuran yang tidak sesuai

berarti

dengan

konsumen.

tangan menikmati hasil yang diperoleh.

yang

akan

perusahaan

karena

itu

secara

terus-menerus

pengaduan

rendah tidak

perusahaan dapat berpangku

Sebuah

produk

diproduksi

oleh

Oleh karena pelayanan konsumen

didesain

merupakan tujuan yang paling penting

tertentu,

akan

untuk dapat memenuhi segala fungsi

bagi keberhasilan perusahaan.

yang

e. Harga Produk

diperlukan,

mempergunakan

harus

desain

dengan

Harga adalah jumlah benda yang

bentuk dan

ukuran produk yang baik

dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah

d. Pelayanan

kombinasi

penting

dalam

barang

beserta

pelayanannya. Harga suatu barang atau

Pelayanan merupakan hal yang
paling

dari

jasa merupkan penting bagi permintaan

memasarkan

suatu produk tanpa pelayanan yang

pasar.

baik tentu konsumen tidak akan tertarik

posisi persaingan perusahaan dan juga

terhadap

market share-nya.

produk

yang

ditawarkan.

Harga dapat

mempengaruhi

Pelayanan yang baik adalah pelayanan

Metode Penelitian

yang diharapkan oleh konsumen dan

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

pelayanan yang akan diterima

oleh

Jenis

penelitian

ini

adalah

konsumen dapat dipenuhi. Pelayanan

penelitian survey dengan pendekatan

yang

diskriptif.

berkualitas

akan

memuaskan

Penelitian

survey

jenis

penelitian

adalah

konsumen serta meningkatkan loyalitas

salah

konsumen terhadap produk tersebut.

mengambil sampel dari suatu populasi

satu

yang

dan menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpul data pokok
1995).
394

(Singarimbun,

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3, Nomor 1, April 2017

ISSN: 2476 – 9576

adalah atribut produk (X), yang terdiri
dari kualitas (X1), keiritan bahan bakar

2 . Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi

dalam

penelitian

(X2), desain produk (X3), pelayanan

ini

adalah seluruh pengguna sepeda motor

(X4), dan harga (X5).

jenis Honda di Kawasan kota Palangfka

HASIL PENELITIAN

Raya. Karena besarnya populasi tidak

1. Diskripsi Data Penelitian

diketahui dengan pasti, maka penetapan

Dari

tabel

1

terlihat

bahwa

jumlah sampel dalam penelitian ini

mayoritas responden, yaitu sebesar 62%

didasarkan pada pendapat

(47/112)

Malhotra

setuju

dengan

pernyataan

(1996) bahwa jumlah sampel dalam

yang menyatakan bahwa mesin sepeda

analisa faktor adalah minimal empat kali

motor jenis Honda awet dan bandel.

atau lima kali jumlah item pertanyaan.

Konstur body yang kuat, yang merupakan

Berdasarkan pendapat Malhotra, item

butir pertanyaan nomor 2 juga disetujui

yang digunakan sebanyak 28 x 4 = 112,

mayoritas

maka

(57%). Begitu juga halnya dengan butir

dari

itu

peneliti

mengambil

sampel sebanyak 112 responden.

responden,

yaitu sebanyak

pertanyaan nomor 3 dan 4, mayoritas

Analisis data dalam penelitian ini

responden memilih sangat setuju di atas

dimulai dengan menguji validitas dan

50%. Sementara itu butir pertanyaan

reliabilitas instrumen penelitian, yang

nomor 5, yaitu suku cadang awet dan

berupa

berkualitas

item-item

kuetioner.

pertanyaan

Setelah

dilanjutkan dengan

itu,

dalam
analisis

konsumen,

(Y)

menggunakan uji

dan

adalah
variabel

responden

memilih

sangat setuju, 37% setuju, dan sisanya
13% tidak setuju.

regresi linear berganda, dimana variabel
terikatnya

50%

loyalitas
bebasnya

395

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3, Nomor 1, April 2017

ISSN: 2476 – 9576

Tabel 1
Diskripsi Variabel Kualitas (X1)
Total
STS TS

Kualitas
1.
2.
3.
4.
5.

Mesin awet dan bandel
Konstur Body kuat
Lincah di semua medan
Power maksimal dalam
Suku cadang awet dan

11
9
7
12
16

S

SS

F

%

40
46
45
49
44

61
57
60
51
52

112
112
112
112
112

100
100
100
100
100

Sumber: Kuesioner Diolah, desember 2016

Kesimpulan yang dapat diambil

responden.

Namun

apresiasi

tersebut

dari tabel 1 di atas adalah bahwa dari

bukanlah jaminan bahwa responden juga

segi

memiliki loyalitas yang cukup baik.

kualitas,

Honda

sepeda

diapresiasi

motor

positif

jenis

oleh

para
Tabel 2

Diskripsi Variabel Keiritan Bahan Bakar (X2)
Total
Keiritan Bahan Bakar (X2)

STS

TS

S

SS

F

%

1.

Tidak boros bahan bakar

18

43

51

112

100

2.

Memiliki mesin 4 tak

33

43

36

112

100

Sumber: Kuesioner Diolah, desember 2016

diskripsi

setuju. Pada butir pertanyaan nomor 2,

variabel keiritan bahan bakar dari sepeda

yaitu bahwa Honda memiliki mesin 4

motor jenis Honda. Dari 112 orang

langkah (tak), 33 responden menyatakan

responden, 94 diantaranya menyatakan

tidak

setuju

Jenis

menyatakan setuju. Ini menunjukkan

Honda merupakan sepeda motor yang

bahwa dari segi keiritan bahan bakar,

irit bahan bakar. Sementara sisanya

sepeda motor jenis

sebanyak 18 orang menyatakan tidak

mendapatkan

Tabel

2

bahwa

menyajikan

sepeda

motor

396

setuju,

sementara

apresiasi

sisanya

Honda
positif

juga
dari

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3, Nomor 1, April 2017

konsumen,

meski sebagian diantaranya

memberikan

apresiasi

bahan bakar (X2) Honda lebih sedikit

sebaliknya.

Dibandingkan kualitas (X1),

ISSN: 2476 – 9576

mendapatkan apresiasi positif.

keiritan
Tabel 3

Diskripsi Variabel Desain Produk (X3)
Total
Desain Produk (X3)
1.
2.
3.
4.

STS

Kombinasi warna menarik
Model dan jenis menarik
Desain produk nyaman
Desain produk aman

5. Desain dinamis dan modern
Sumber: Kuesioner Diolah, 2016

Sementara

itu,

tabel

3

TS

S

SS

F

%

6
17
13

33
49
43
50

79
57
52
49

112
112
112
112

100
100
100
100

15

40

57

112

100

model, kenyamanan,

yang

keamanan, dan

menyajikan diskripsi variabel desain

desainnya yang dinamis dan modern.

produk menunjukkan bahwa mayoritas

Hal ini bisa dilihat dari lebih banyaknya

responden juga mengapresiasi

positif

responden yang memilih setuju dan

desain produk sepeda motor berjenis

sangat setuju sekali dibandingkan yang

Honda dilihat dari kombinasi warna,

memilih tidak setuju.

Tabel 4
Diskripsi Variabel Pelayanan (X4)
Total
Pelayanan (X4)

STS

TS

S

SS

F

%

1.
2.
3.
4.

Dealer dan bengkel resmi tersebar
Fasilitas kredit mudah dan murah
Suku cadang resmi berkualitas
Suku cadang mudah dijumpai

7
16
7
5

46
47
49
35

59
49
56
72

112
112
112
112

100
100
100
100

5.

Pelayanan memuaskan

10

58

44

112

100

Sumber: Kuesioner Diolah, desember 2016

Dari

segi

pelayanan,

sepeda

setuju dan setuju

sekali

dengan

motor jenis Honda juga diapresiasi

pernyataan bahwa dealer dan bengkel

positif

responden.

resmi Honda tersebar di banyak kota.

Sebanyak 46 dan 59 responden memilih

Sementara 7 orang lainnya memilih

oleh

mayoritas

397

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3, Nomor 1, April 2017

tidak setuju. Keadaan

semacam

ini

ISSN: 2476 – 9576

menyatakan setuju dan sangat setuju

juga terjadi pada butir pertanyaan ke

terhadap

2

pelayanan yang diajukan dalam angket.

sampai

4. Mayoritas responden

butir

pertanyaan

tentang

Tabel 5
Diskripsi Variabel Harga (X5)
Total
Harga (X5)

STS

TS

S

SS

F

%

1.

Harga beli terjangkau

6

26

80

112

100

2.

Harga jual bersaing

14

44

54

112

100

3.

Harga suku cadang terjangkau

5

51

56

112

100

4.

Harga kredit lebih terjangkau

11

41

58

112

100

5.

Harga perawatan lebih murah

12

46

54

112

100

Sumber: Kuesioner Diolah, desember 2016

Hasil

diskripsi

Namun bagi manajer pemasaran

tabel 5 dan 6,
produk

Honda, hal ini merupakan tantangan

sepeda motor Honda yang dibangun

tersendiri karena masih ada responden

berdasarkan kualitas (X1), keiritan bahan

yang mengapresiasi negative atribut-

bakar (X2), desain produk (X3),

atribut tersebut. Jika hal tersebut tidak

menunjukkan

bahwa

atribut

dicarikan strategi pemasaran yang lebih
baik dan tepat, maka tidak menutup

pelayanan (X4) dan Harga (X5)
dinilai

mayoritas

konsumen

kemungkinan konsumen akan berpindah

Honda

ke merek lain.

sudah bisa mewakili kebutuhan mereka.

Karena apresiasi positif terhadap
atribut sebuah produk, belum tentu
merupakan

jaminan

loyalitas konsumen.

398

terbentuknya

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 3, Nomor 1, April 2017

ISSN: 2476 – 9576

Tabel 6
Diskripsi Loyalitas Konsumen (Y)
Total
Loyalitas Konsumen (Y)

TS

S

SS

F

%

Honda adalah pilihan pertama

13

44

55

112

100

2.

Puas untuk setiap pembelian Honda

19

42

51

112

100

3.

Merekomendasikan produk Honda

4

51

57

112

100

4.
5.

Mengajak orang lain mebeli
Bersedia membeli produk Honda

7

40

65

112

100

16

46

50

112

100

6.

yang lain
Tidak akan berpindah ke merek lain

35

43

34

112

100

1.

STS

Sumber: Kuesioner Diolah, desember 2016

2. Analisis Data

dan DU pada k=3 dan n=90 adalah

a. Uji Asumsi Klasik

1,571 dan 1,780. Karena DU

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26