Strategi Manajemen Penyiaran Radio Swasta Kiss Fm Dalam Menghadapi Persaingan Informasi Digital
Jurnal Interaksi, Vol 2 No. 2, Juli 2018, 145-156
DOI: https://doi.org/10.30596/ji.v2i2.2094
Strategi Manajemen Penyiaran Radio Swasta Kiss Fm
Dalam Menghadapi Persaingan Informasi Digital
Nurhasanah Nasution
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
e-mail: nurhasanahnasution@umsu.ac.id
Abstract
This study aims to to see how management strategies broadcasting private radio
kiss fm in the face of competition digital information. Methods used in this
research is through a qualitative approach described a sort of descriptive set to
know a sense of how management strategies broadcasting radio in the face of
competition digital information. The result of the research indicated that segments
market radio listeners Kiss Fm Medan are teenagers aged 15- 25 years. Is a
strategic objectives for business radio. To overcome competition with radio-radio
nowadays, fm radio kiss remain consistent roll the latest single-single song, and
the difference is that if radio another fixed twist songs that hits in recurring
repeated, on radio kiss fm always songs showing that up to date. Kiss fm radio
should indeed be stand out like that . Radio kiss fm radio is no longer
conventional , which only convey information. But social media have expanded to,
like youtube. Proved the existence of events a special occasion on the radio as the
interview with artists of the youtube will be returned here on channel. Kiss fm
radio management medan , have been all in one is to do a broadcast via on water,
online or off water and broadcast live streaming
Keyword : radio, the internet, broadcasting management
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi manajemen
penyiaran radio swasta KISS FM dalam menghadapi persaingan informasi digital.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kualitatif
yang dijelaskan secara deskriptif untuk mengetahui gambaran tentang bagaimana
strategi manajemen penyiaran radio dalam menghadapi persaingan informasi
digital. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa segmen pasar pendengar
radio KISS Fm Medan adalah remaja yang berusia 15- 25 tahun. Remaja
merupakan sasaran yang strategis untuk bisnis radio. Untuk mengatasi persaingan
dengan radio-radio di zaman sekarang ini, radio KISS FM tetap konsisten
memutarkan single-single lagu yang terbaru, dan bedanya kalau radio lain tetap
memutar lagu-lagu yang hits secara berulang-ulang, di radio KISS FM selalu
memutarkan lagu-lagu yang up to date. Radio KISS FM memang harus tampil
beda. Radio KISS FM bukan lagi radio konvensional, yang hanya menyampaikan
informasi. Tetapi sudah merambah ke media sosial, seperti youtube. Terbukti
adanya acara- acara khusus di radio seperti interview bersama artis-artis dapat
disaksikan di channel youtube. Manajemen radio kiss fm Medan, sudah all in one
yaitu melakukan siaran melalui on air, off air dan siaran online atau live
streaming.
Kata Kunci: Radio, Internet dan Manajemen penyiaran
168 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2018 | hlm 167-178
merupakan
Latar Belakang
Radio
sebagai
media
salah
komunikasi
satu
media
massa
(mass
informasi masih sangat dibutuhkan
communication),
sampai saat ini. Sejak kelahiran
televisi, surat kabar, dan majalah.
undang-undang nomor 32 tahun 2002
tentang
penyiaran,
seperti
Pesatnya
halnya
pertumbuhan
pertumbuhan
internet menjadi pesaing berat bagi
radio siaran di Indonesia mengalami
pemilik dan pengelola stasiun radio.
peningkatan. Tahun 1988 jumlah
Pengelola radio siaran dituntut untuk
stasiun radio kurang dari seribu, saat
lebih kreatif dan inovatif
ini jumlahnya sekitar 3000 lembaga
minat pendengarnya. Karena jika
penyiaran radio, hal ini berdasarkan
kalah bersaing, eksistensi radio akan
data dari kementrian komunikasi dan
tersisihkan karena dikalahkan oleh
informatika.
media
Memang
dari
segi
internet.
Radio
menarik
dituntut
jumlah, terjadi peningkatan jumlah
mampu
stasiun
mudahnya
perkembangan teknologi, khususnya
memperoleh izin siar. Namun dengan
internet. Kalau tidak, radio akan
pesatnya
kalah bersaing dan mati secara
radio
karena
pertumbuhan
internet,
beradaptasi
dengan
pemilik dan pengelola stasiun radio
perlahan-lahan.
menghadapi tantangan yang besar,
harus
yaitu bergesernya pola konsumsi
kelangsungan hidup radio siaran dan
media. Popularitas radio semakin
memiliki strategi dalam menghadapi
menurun setelah bersaing dengan
persaingan
televisi,
lainnya.
sekarang
pendengarnya
banyak beralih ke beragam media
sosial di internet.
radio
dibenahi
demi
terus
dengan
media
Perkembangan
sosial
dan
persaingan radio di Sumatera Utara
Masyarakat
dengan
Manajemen
mudah
sekarang
ini
mendapatkan
khususnya di Kota Medan sangat
ketat,
sehingga
informasi dan hiburan ataupun lagu-
kemampuan
lagu dari dunia maya atau internet.
mempertahankan
Seperti
Line,
dan menarik pendengar radio yang
Youtube, Twitter, Facebook dan
baru. Regulasi bidang penyiaran
media
yang membawa berbagai perubahan
dari
sosial
Instagram,
lainnya.
Radio
dan
dibutuhkan
keahlian
untuk
pendengar
lama
Nurhasanah Nasution I Strategi Manajemen Penyiaran ........ 169
memberikan tantangan baru bagi
terbuka, berupa program yang teratur
pengelola media penyiaran.
dan berkesinambungan (Riswandi,
sebagai
industri
membutuhkan
keahlian
Radio
penyiaran
kreatifitas
untuk
memenangkan
penyiaran
bisnis
Asosiasi Penyelenggara Jasa
Indonesia
Mengelola
dan
persaingan (Nasution, 2016)
Internet
2009 ).
(APJII)
bisnis
media
merupakan salah
yang
menantang
paling
sulit
dibandingkan
satu
dan
dengan
jenis industri lainnya. Mengelola
mengumumkan hasil survey data
media
statistik pengguna internet Indonesia
adalah
tahun 2016 adalah 132,7 juta user
Keberhasilan
atau 51,5 dari total jumlah penduduk
sejatinya ditopang oleh kreativitas
Indonesia sebesar 256,2 juta. Bisa
manusia yang bekerja pada tiga pilar
diprediksi pendengar radio akan
utama yang rupakan fungsi vital
berkurang
radio
yang dimiliki setiap media penyiaran
ke
yaitu teknik, program dan pemasaran
mendengarka
konvensional
karena
beralih
pada
dasarnya
mengelola
manusia.
media
penyiaran
(Morissan, 2013).
media internet.
Menurut
Tahun
penyiaran
UU
2002,
Nomor
penyiaran
Dipilihnya radio KISS FM
32
adalah
karena
merupakan
radio
swasta
kegiatan pemancar luasan siaran
dengan rating pendengar remaja yang
melalui sarana pemancar dan/atau
tinggi dan juga merupakan radio
sarana transmisi darat, di laut di
berjaringan di Kota Medan.
antariksa
dengan
menggunakan
spektrum frekuensi radio melalui
udara, kabel dan/ atau media lainnya
Penyiaran
Menurut
Undang-Undang
untuk dapat diterima secara serentak
Nomor 32 tahun 2002, penyiaran
dan
memiliki pengertian sebagai kegiatan
bersamaan
oleh
masyarakat
dengan perangkat penerima siaran.
pemancarluasan
Penyiaran
media
sarana pemancaran dan atau sarana
yang
transmisi di darat, di laut dan di
komunikasi
menyalurkan
radio
adalah
dengar,
gagasan
informasi
dalam bentuk suara secara umum dan
antariksa
dengan
siaran
melalui
menggunakan
spectrum frekwensi ( sinyal radio)
170 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2018 | hlm 167-178
yang
berbentuk
elektromagnetik
gelombang
yang
merambat
bawa atau didengarkan di manamana.
Radio
memilki
kekuatan
melalui udara, kabel dan atau media
terbesar sebagai media imajinatif,
lainnya untuk dapat diterima secara
sebab sebagai media yang buta, radio
serentak
menstimuli begitu banyak suara, dan
dan
masyarakat
bersamaan
dengan
oleh
perangkat
berusaha
memvisualisasi
suara
penerima siaran. Ada lima syarat
penyiar ataupun informasi faktual
mutlak yang harus dipenuhi untuk
melalui
dapat terjadinya penyiaran, yaitu:
Morissan, 2007 )
a. Harus
tersedia
spektrum
frekwensi radio.
pendengarnya
Pemahaman
karakteristik
b. Harus ada sarana pemancaran
(
tentang
radio
merupakan
pondasi bagi manajmen program dan
teknik siaran radio. Acara-acara yang
(transmisi)
c. Harus
telinga
ada
perangkat
penerima siaran(receiver)
d. Harus ada siaran (program
dikelola, diproduksi, dan disajikan
harus sesuai dengan karakteristik
radio sebagai berikut:
Auditori: radio adalah“suara“,
atau acara)
e. Harus dapat diterima secara
yakni siarannya untuk didengar atau
dikonsumsi
serentak/bersamaan
telinga.
Karenanya,
apapun yang disajikan melalui media
ini
Radio
Radio
adalah
media
harus
berupa
suara
(sound,
audio).
elektronik yang bersifat khas sebagai
Transmisi: Proses penyebar-
media audio, oleh karena itu ketika
luasan atau penyampaiannya kepada
khalayak menerima pesan dari radio,
pendengar
melalui
khalayak pada tatanan mental yang
(transmisi).
Transmisi
pasif dan bergantung pada jelas
sebuah pemancar (
tidaknya kata-kata yang diucapkan
Karakteristik
merupakan
merupakan
radio
sebagai
media massa
penyiar (Nasution, 2016)
Radio
pemancaran
media
1.
Publisitas, atinya disebarluaskan
auditif (hanya bisa didengar), tetapi
kepada publik. Siapa saya bisa
murah, merakyat, dan mudah di
mendengar
radio,
tidak
ada
Nurhasanah Nasution I Strategi Manajemen Penyiaran ........ 171
2.
batasan tentang siapa yang boleh
radio tersebut dipisahkan satu persatu
dan tidak boleh mendengar radio
ataupun diperinci secara fisik, maka
Universalitas, pesannya bersifat
yang dimaksud dengan radio adalah
umum, tentang segalag aspek
keseluruhan
kehidupan dan semua peristiwa
studio,
di
sekaligus.
berbagai
tempat,
juga
3.
4.
sasaran
pesawat
penerima
radio
siaran
dilakukan
dengan
pendengarnya banyak.
menggunakan bahasa lisan; kalaupun
Periodesitas, siaran radio bersifat
ada lambang-lambang non verbal,
tetap dan berkala.
yang dipergunakan jumlahnya sangat
radio
minim, umpamanya tanda pada saat
terus
akan memulai acara warta berita
menerus sesuai dengan periode
dalam bentuk bunyi telegrafi atau
mengudara
bunyi
Kontinuitas,
siaran
berkesinambungan
5.
dan
dan
pemancar,
Penyampaian pesan melalui
menyangkut kepentingan umum
karena
daripada
atau
atau
jadwal
salah
satu
Keuntungan
Aktualitas, siaran radio berisi
komunikan ialah sifatnya yang santai
hal-hal yang terbaru, seperti
dan flexibel. Orang bisa menikmati
informasi atau laporan peristiwa
acara siaran radio dengan sambil
terbaru.
tidur-tiduran, sambil bekerja, bahkan
sambil
siaran
musik.
mengudara
Morissan (2007) menyatakan
radio
alat
mengemudikan
bagi
mobil
keseluruhan sistem
(Djuarsa, 1993). Dengan demikian
gelombang suara yang dipancarkan
karena sifatnya yang auditif ini
dari sebuah stasiun dan kemudian
mendorong
masyarakat
diterima
menyukainya
sebagai salah satu
radio adalah
oleh
berbagai
pesawat
lebih
penerima. Dengan demikian yang
media massa yang cepat digemari
dimaksud dengan istilah radio bukan
dengan
hanya bentuk fisiknya saja, tetapi
tanpa memerlukan keahlian khusus.
antara bentuk fisik dengan kegiatan
kemudahan
penerimaan
Radio sebagai salah satu
radio adalah saling berhubungan dan
penyebar
informasi
merupakan
tidak dapat dipisahkan satu sama
industri yang selalu berkembang,
lain. Karena itu apabila pengertian
yang mampu menciptakan lapangan
172 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2018 | hlm 167-178
serta kesempatan kerja lain, serta
Radio Internet
Penemuan
menghidupkan industri lain yang
internet
mulai
merupakan
mengubah transmisi sinyal analog
industri tersendiri yang memiliki
yang digunakan radio konvenional.
peraturan dan norma-norma yang
Radio internat atau dikenal juga
menghubungkan
sebagai web radio, radio streaming
terkait.
Radio
dengan
juga
institusi
masyarakat
tersebut
dan institusi
e-radio.
Bekerja
dengan
mentransmisikan gelombang suara
sosial lainnya.
Dilain
dan
pihak,
institusi
media
lewat
internet.
Prinsip
dikelola masyarakat, Radio akhirnya
hampir
terlihat sebagai sarana industri dan
konvensional
berkembang
pendek (short wave), yaitu dengan
luas
menjadi
suatu
sama
kerjanya
dengan
yang
radio
gelombang
Perseroan Terbatas (PT) dalam fase
menggunakan
akhir. Upaya memanajemen radio
berupa gelombang yang kontiniu.
yang
Sisem
berorientasi
pada
kerja
médium
ini
streaming
memungkinkan
pemberdayaan masyarakat menjadi
siaran radio terdengar ke selurudunia
manusia
asalkan pendengar memiliki rangat
unggul
menjadi
akan
peningkatan
pertimbangan
kualitas radio di mata masyarakat.
Dalam melihat permintaan
internet.
Radio
internet
dikolaborasikan dengan sistem trad
analog oleh stasiun radio tresterial
pasar tersebut radio mahasiswa akan
untuk
memperluas
mementingkan keberadaan dirinya di
siarannya.
jangkauan
lainnya,
Siaran radio mempunyai sifat
disamping media cetak dan televisi.
khusus atau karakteristik yang perlu
Dengan kebutuhan operasional yang
dipahami, seperti hanya menyajikan
meningkat dan untuk terus dapat
suara,
menghidupinya, radio sebagai media
khayal, dan yang menjadi unglan
industri yang akan mengandalkan
utamanya adalah cepat saat itu
iklan dari produsen yang menjadi
juga(real
partner
mempelajari
antara
media
kerja
radio
(profit
(McQuail. Denis, 1991)
oriented).
dapat
membangun
time),
karena
dan
daya
dengan
menguasai
pengeahuan karakteristik radio inilah
Nurhasanah Nasution I Strategi Manajemen Penyiaran ........ 173
program radio dapat dikembangka
Misi perusahaan yang menjadi
secara maksimal.
acuan
pembuatan
sebuah
rencana perusahaan. Visi sendiri
adalah cita-cita atau harapan
Manajemen Penyiaran
Menurut Wahyudi (1996:39),
manajemen
penyiaran
untuk
mewujudkan
keadaan
adalah
di
sebuah
masa
depan.
manajemen yang diterapkan dalam
Sementara Misi adalah tujuan
organisasi penyiaran, yaitu organisasi
yang
yang mengelola siaran, yang juga
melakukan
berarti sebagai “motor penggerak”
memang harus dilakukan.
organisasi penyiaran dalam usaha
b.
akan
pada
penyelenggaraan siaran
organisasi
merupakan
penyiaran
proses
pengorganisasian,
perencanaan,
kepemimpinan
dengan
pekerjaan
yang
Pengorganisasian (Organizing)
pencapaian tujuan bersama melalui
Manajemen
diraih
umumnya,
struktur
stasiun
penyiaran
tidak memiliki aturan yang tetap.
Bentuk
stasiun
berbeda-beda
penyiaran
antara
satu
dan pengendalian suatu kegiatan
menajemen dengan manajemen
penyiaran yang dilakukan secara
yang
proporsional dan professional untuk
dalam menjalankan sebuah radio
mencapai target/sasaran yang telah
terbagi menjadi dua kategori,
ditentukan.
yaitu manajemen penyiaran dan
a.
Perencanaan
(planning)
lain.
Tanggung
pelaksanaan
jawab
operasional
Perencanaan adalah menyiapkan
penyiaran.
rencana dan strategi yang akan
organisasi penyiaran terdiri dari
dikerahkan
paling
atas
Secara
adalah
umum,
direktur
guna
mencapai
perusahaan
penyiaran.
utama, dan manajer stasiun.
Dalam tahapan ini harus sudah
Dibawahnya terdiri dari manajer
tahu tentang apa yang harus
level menengah seperti traffic
dilakukan, kapan, bagaimana,
dan
dan
membawahi produser, penyiar,
tujuan
siapa
yang
akan
menjalankan rencana tersebut.
Radio harus memiliki Visi dan
dan
marketing.
reporter.
Traffic
Sementara
174 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2018 | hlm 167-178
c.
marketing membawahi tenaga
penyiar harus memiliki keahlian
sales.
serta berperan dengan banyak
dan
hal. Karena salah satu fungsi
memberikan pengaruh memiliki
penyiar adalah mampu mewakili
tujuan
citra stasiun radio tersebut.
Pengaruh
mengarahkan
agar
antusiasme
merangsang
karyawan
dalam
tanggung
jawab
efektif.
Fungsi
Penelitian ini menggunakan
memengaruhi atau mengarahkan
pendekatan kualitatif yang dijelaskan
fokus pada stimulasi karyawan
secara deskriptif untuk mengetahui
dalam melaksanakan tanggung
gambaran
jawab
menjalankan
kerja
secara
yang
antusias
dan
tentang
“bagaimana
dimiliki
secara
strategi manajemen penyiaran radio
efektif
(Peter
dalam
menghadapi
persaingan
informasi digital (studi pada radio
Pringle, 1991)
d.
Metode Penelitian
Pengawasan
(Controlling),
pengawasan
dilakukan
KISS FM di Kota Medan).
Pendekatan ini dipilih agar
berdasarkan kinerja karyawan
dapat
yang bisa diukur agar penilaian
mendalam
berjalan secara efektif. Sebagai
strategi manajemen penyiaran radio
contoh,
dalam
tingkat
kepuasan
mengungkapkan
tentang
menghadapi
secara
“bagaimana
persaingan
pendengar radio yang ditentukan
informasi digital (studi pada radio
oleh sedekat apa penyiar dengan
KISS FM di Kota Medan). Hal ini
pendengar.
cara
sesuai dengan apa yang dikatakan
menyampaikan informasi secara
oleh Bogdan dan Taylor (Kaelan:
“cerdas”, serta kedekatan pada
2012)
saat melakukan visitasi atau
kualitatif adalah sebagai prosedur
menyapa pendengar. Walaupun
penelitian yang menghasilkan data
diucapakan untuk umum, namun
deskriptif berupa kata-kata, catatan-
bagaimana pendengar tersebut
catatan yang berhubungan dengan
mampu
menerima
makna, nilai serta pengertian. Selain
personal
dari
Bagaimana
Keterampilan
penyiar
secara
penyiar.
radio
itu
bahwa
metode
memiliki
metode
kualitatif
sifat
penelitian
senantiasa
holistik,
yaitu
Nurhasanah Nasution I Strategi Manajemen Penyiaran ........ 175
penafsiran
terhadap
data
dalam
acara- acara khusus di radio seperti
hubungannya dengan berbagai aspek
interview bersama artis-artis
yang mungkin ada.
disaksikandi channel youtube.
dapat
Manajemen radio kiss fm Medan,
sudah all in one
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan
hasil
wawancara
dengan Bea Lubis, Program Director
yaitu melakukan
siaran melalui on air, off air dan
siaran online atau live streaming.
Radio KISS FM Medan, bahwa
Dengan perkembangan teknologi
segmen pasar pendengar radio KISS
saat ini, sebagai radio anak muda,
Fm Medan adalah remaja yang
pihak
berusia
Remaja
mengikuti trend yang berkembang di
merupakan sasaran yang strategis
kalangan remaja sekarang. Radio
untuk bisnis radio. Untuk mengatasi
tidak
persaingan denagn radio-radio di
informasi
zaman sekarang ini, radio KISS FM
google
tetap konsisten memutarkan single-
manajemen juga melakukan aktifitas
15-
25
lagu
single
bedanya
tahun.
yang
kalau
terbaru,
radio
lain
dan
tetap
memutar lagu-lagu yang hits secara
manajemen
hanya
bersama
radio
harus
menyampaikan
yang
didapatkan
lalu
disiarka.
dari
Pihak
komunitas-komunitas
di
luar kegiatan on air.
Kegiatan
lainnya
yaitu
berulang-ulang, di radio KISS FM
melakukan
selalu memutarkan lagu-lagu yang up
meliput event-event lokal dan event
to date. Pendengar radio dipastikan
– event diluar kota Medan. Dalam
tidak akan bosan karena setiap hari
mengahadapai
Kamis di setiapm minggunya, ada
semakin berkembang, manajemen
informasi dan lagu-lagu terbaru yang
radio
diputarkan.
menggunakan media sosial dan tetap
Radio
KISS
FM
era
dengan
report
digital
menggunakan
yang
terus
mengikuti perkembangan teknologi
memang harus tampil beda.
radio
live
Radio KISS FM bukan lagi
yang semakin maju, tidak boleh
konvensional,
gagap teknologi.
menyampaikan
yang
hanya
informasi.
Tetapi
Pihak
manajemen
berbagai
berusaha
sudah merambah ke media sosial,
menyajikan
varian
seperti youtube. Terbukti adanya
informasi dan entertainment, supaya
176 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2018 | hlm 167-178
pendengar
lokal
tetap
nyaman
penyiaran di stasiun radio siaran.
Para
Planning
penyiar juga dituntut harus tau trend
dokumen
masa kini, dan memiliki kepribadian
tujuan dan target, biaya produksi,
yang
durasi, promosi, sumber materi
mendengarkan
siarannya.
menyenangkan.
Mengetahui
menuntut
penyiar
harus berani mengaplikasikan ideidenya. Penyiar juga harus kreatif
dalam
menyampaikan
yang
berisi
dalam
tentang
dan musik, target pendengar, dan
berbagai genre jenis musik.
Manajemen
diwujudkan
bahasa
penempatan siar termasuk para
crew yang akan terlibat.
b. Collecting : Pengumpulan materi
yang
dibutuhkan
dalam
siarannya. Mau berani speak up dan
pelaksanaan
berani mengambil tantangan itu dan
menentukan
mengaplikasikannya.
bahan materi yang berasal dari
Kesulitan
dalam
menjalankan
pustaka
siaran
siapa
atau
seperti
narasumber,
siaran
langsung
dilapangan
dengan
melakukan
membentuk teamwork, yang benar-
wawancara.
Pada
prinsipnya
benar solid yang bisa mengerjakan
collecting menghasilkan materi
sesuai
yang akan diolah untuk produksi.
sebuah
radio
yaitu
ekspektasi.
terberatnya
adalah
bagaimana
Tantangannya
bekerjasama
c. Writting: penulisan naskah yang
akan dibacakan dalam siaran yang
dengan orang banyak
berasal dari materi yang telah
diterima dan dirangkai menjadi
Simpulan
Standar
Operational
naskah
dari
pembuka
sampai
Procedure (SOP) menjadi sangat
penutup, diketik secara rapi sesuai
penting agar tidak terjadi kesalahan
tanda baca yang jelas dan siap
informasi bagi stasiun radio siaran
dibaca.
pada saat on air dan harus selalu
d. Mixing : Penggabungan materi
suara
dipatuhi.
dari
penyiar
dengan
berbagai macam pendukung dan
SOP meliputi :
a. Planning : perencanaan produksi
musik termasuk juga sound effect
program acara secara menyeluruh
oleh seorang mixerman dengan
dari
menggunakan perangkat digital
kegiatan
operasioanal
Nurhasanah Nasution I Strategi Manajemen Penyiaran ........ 177
ataupun
analog
untuk
dimungkinkan
berimplikasi
pada
menghasilkan paket acara yang
lembaga yang menyiarkan, akibatnya
siap siar. Standart acara dalam
radio akan ditinggalkan oleh para
proses
pendengar.
ini
perlu
sangat
diperhatikan,
karena
setiap
Perkembangan
teknologi
kemasan selalu berbeda jenis
komunikasi selalu dikaitkan dengan
musik maupun lagunya
kegunaannya
e. On Air : Penayangan acara sesuai
yang
senantiasa
berhubungan dengan penyampaian
telah
informasi. Dengan perkembangan
direncanakan. Vocal Recording
teknologi informasi dan teknologi
tidak diperlukan apabila acaranya
komunikasi,
bersifat produksi siaran langsung
dan
(live) .
semakin besar.
dengan
random
f. Evaluation
:
yang
Proses
membuat
tantangan
persaingan
penyiaran
radio
evaluasi
dilakukan seusai siaran untuk
Daftar Pustaka
menemukan apakah ada yang
Idrus, Muhammad. (2009). Metode
Penelitian
Ilmu
Sosial;
Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif. (Edisi Kedua).
Jakarta: Penerbit Erlangga
tidak
sesuai
dengan
rencana
sehingga dapat dilakukan koreksi,
apakah hasil siarannya sesuai
dengan ekspektas atau tidak. Hasil
evaluasi
bertujuan
untuk
melakukan perbaikan yang lebih
sempurna untuk siaran kedepan
Kepatuhan
dalam
menjalankan SOP menjadi kunci
utama
dalam
keberhasilan
pengelolaan radio siaran. Kesalahan
yang terjadi dalam menjalankan SOP
McQuail, Denis. (1991). Teori
Komunikasi Massa, Jakarta:
PT Erlangga
Morissan. (2005). Media Penyiaran:
Strategi Mengelola Radio dan
Televisi. Jakarta: Ramdina
Perkasa
Mulyana,
Deddy.
(2009).
Komunikasi Efektif; Suatu
Pendekatan Lintas Budaya,
Bandung: PT Rosda Karya
Bandung
akan berakibat runtutan kegagalan
dari masing-masing proses yang
dapat
mengakibatkan
kegagalan
keseluruhan acara, sehingga sangat
Nasution, Nurhasanah. (2017).
Eksistensi M-Radio Terhadap
Perkembangan
Teknologi
Komunikasi dan Informasi.
Interaksi, 1 (2): 174-183
178 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2018 | hlm 167-178
Panuju, Redi. (2015). Sistem
Penyiaran Indonesia. Jakarta:
Prenadamedia
Pawito.
(2008).
Penelitian
Komunikasi
Kualitatif,
Yogyakarta: PT LKIS Pelangi
Aksara,
Riswandi, (2009). Dasar-Dasar
Penyiaran. Yogyakarta: Graha
Ilmu
Romli. (2017). Manajemen siaran
radio. Bandung: Nuansa
Sugiyono (2010). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Penerbit
Alfabeta.
Suprapto, Tommy (2013). Berkarier
di
bidang
Broadcasting.
Jakarta: CAPS
Undang-Undang
Penyiaran
Republik Indonesia no. 32
tahun 2002
Wahyudi,
2008.
Dasar-Dasar
Manajemen
Penyiaran.
Bandung: Gramedia Pustaka
DOI: https://doi.org/10.30596/ji.v2i2.2094
Strategi Manajemen Penyiaran Radio Swasta Kiss Fm
Dalam Menghadapi Persaingan Informasi Digital
Nurhasanah Nasution
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
e-mail: nurhasanahnasution@umsu.ac.id
Abstract
This study aims to to see how management strategies broadcasting private radio
kiss fm in the face of competition digital information. Methods used in this
research is through a qualitative approach described a sort of descriptive set to
know a sense of how management strategies broadcasting radio in the face of
competition digital information. The result of the research indicated that segments
market radio listeners Kiss Fm Medan are teenagers aged 15- 25 years. Is a
strategic objectives for business radio. To overcome competition with radio-radio
nowadays, fm radio kiss remain consistent roll the latest single-single song, and
the difference is that if radio another fixed twist songs that hits in recurring
repeated, on radio kiss fm always songs showing that up to date. Kiss fm radio
should indeed be stand out like that . Radio kiss fm radio is no longer
conventional , which only convey information. But social media have expanded to,
like youtube. Proved the existence of events a special occasion on the radio as the
interview with artists of the youtube will be returned here on channel. Kiss fm
radio management medan , have been all in one is to do a broadcast via on water,
online or off water and broadcast live streaming
Keyword : radio, the internet, broadcasting management
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi manajemen
penyiaran radio swasta KISS FM dalam menghadapi persaingan informasi digital.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kualitatif
yang dijelaskan secara deskriptif untuk mengetahui gambaran tentang bagaimana
strategi manajemen penyiaran radio dalam menghadapi persaingan informasi
digital. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa segmen pasar pendengar
radio KISS Fm Medan adalah remaja yang berusia 15- 25 tahun. Remaja
merupakan sasaran yang strategis untuk bisnis radio. Untuk mengatasi persaingan
dengan radio-radio di zaman sekarang ini, radio KISS FM tetap konsisten
memutarkan single-single lagu yang terbaru, dan bedanya kalau radio lain tetap
memutar lagu-lagu yang hits secara berulang-ulang, di radio KISS FM selalu
memutarkan lagu-lagu yang up to date. Radio KISS FM memang harus tampil
beda. Radio KISS FM bukan lagi radio konvensional, yang hanya menyampaikan
informasi. Tetapi sudah merambah ke media sosial, seperti youtube. Terbukti
adanya acara- acara khusus di radio seperti interview bersama artis-artis dapat
disaksikan di channel youtube. Manajemen radio kiss fm Medan, sudah all in one
yaitu melakukan siaran melalui on air, off air dan siaran online atau live
streaming.
Kata Kunci: Radio, Internet dan Manajemen penyiaran
168 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2018 | hlm 167-178
merupakan
Latar Belakang
Radio
sebagai
media
salah
komunikasi
satu
media
massa
(mass
informasi masih sangat dibutuhkan
communication),
sampai saat ini. Sejak kelahiran
televisi, surat kabar, dan majalah.
undang-undang nomor 32 tahun 2002
tentang
penyiaran,
seperti
Pesatnya
halnya
pertumbuhan
pertumbuhan
internet menjadi pesaing berat bagi
radio siaran di Indonesia mengalami
pemilik dan pengelola stasiun radio.
peningkatan. Tahun 1988 jumlah
Pengelola radio siaran dituntut untuk
stasiun radio kurang dari seribu, saat
lebih kreatif dan inovatif
ini jumlahnya sekitar 3000 lembaga
minat pendengarnya. Karena jika
penyiaran radio, hal ini berdasarkan
kalah bersaing, eksistensi radio akan
data dari kementrian komunikasi dan
tersisihkan karena dikalahkan oleh
informatika.
media
Memang
dari
segi
internet.
Radio
menarik
dituntut
jumlah, terjadi peningkatan jumlah
mampu
stasiun
mudahnya
perkembangan teknologi, khususnya
memperoleh izin siar. Namun dengan
internet. Kalau tidak, radio akan
pesatnya
kalah bersaing dan mati secara
radio
karena
pertumbuhan
internet,
beradaptasi
dengan
pemilik dan pengelola stasiun radio
perlahan-lahan.
menghadapi tantangan yang besar,
harus
yaitu bergesernya pola konsumsi
kelangsungan hidup radio siaran dan
media. Popularitas radio semakin
memiliki strategi dalam menghadapi
menurun setelah bersaing dengan
persaingan
televisi,
lainnya.
sekarang
pendengarnya
banyak beralih ke beragam media
sosial di internet.
radio
dibenahi
demi
terus
dengan
media
Perkembangan
sosial
dan
persaingan radio di Sumatera Utara
Masyarakat
dengan
Manajemen
mudah
sekarang
ini
mendapatkan
khususnya di Kota Medan sangat
ketat,
sehingga
informasi dan hiburan ataupun lagu-
kemampuan
lagu dari dunia maya atau internet.
mempertahankan
Seperti
Line,
dan menarik pendengar radio yang
Youtube, Twitter, Facebook dan
baru. Regulasi bidang penyiaran
media
yang membawa berbagai perubahan
dari
sosial
Instagram,
lainnya.
Radio
dan
dibutuhkan
keahlian
untuk
pendengar
lama
Nurhasanah Nasution I Strategi Manajemen Penyiaran ........ 169
memberikan tantangan baru bagi
terbuka, berupa program yang teratur
pengelola media penyiaran.
dan berkesinambungan (Riswandi,
sebagai
industri
membutuhkan
keahlian
Radio
penyiaran
kreatifitas
untuk
memenangkan
penyiaran
bisnis
Asosiasi Penyelenggara Jasa
Indonesia
Mengelola
dan
persaingan (Nasution, 2016)
Internet
2009 ).
(APJII)
bisnis
media
merupakan salah
yang
menantang
paling
sulit
dibandingkan
satu
dan
dengan
jenis industri lainnya. Mengelola
mengumumkan hasil survey data
media
statistik pengguna internet Indonesia
adalah
tahun 2016 adalah 132,7 juta user
Keberhasilan
atau 51,5 dari total jumlah penduduk
sejatinya ditopang oleh kreativitas
Indonesia sebesar 256,2 juta. Bisa
manusia yang bekerja pada tiga pilar
diprediksi pendengar radio akan
utama yang rupakan fungsi vital
berkurang
radio
yang dimiliki setiap media penyiaran
ke
yaitu teknik, program dan pemasaran
mendengarka
konvensional
karena
beralih
pada
dasarnya
mengelola
manusia.
media
penyiaran
(Morissan, 2013).
media internet.
Menurut
Tahun
penyiaran
UU
2002,
Nomor
penyiaran
Dipilihnya radio KISS FM
32
adalah
karena
merupakan
radio
swasta
kegiatan pemancar luasan siaran
dengan rating pendengar remaja yang
melalui sarana pemancar dan/atau
tinggi dan juga merupakan radio
sarana transmisi darat, di laut di
berjaringan di Kota Medan.
antariksa
dengan
menggunakan
spektrum frekuensi radio melalui
udara, kabel dan/ atau media lainnya
Penyiaran
Menurut
Undang-Undang
untuk dapat diterima secara serentak
Nomor 32 tahun 2002, penyiaran
dan
memiliki pengertian sebagai kegiatan
bersamaan
oleh
masyarakat
dengan perangkat penerima siaran.
pemancarluasan
Penyiaran
media
sarana pemancaran dan atau sarana
yang
transmisi di darat, di laut dan di
komunikasi
menyalurkan
radio
adalah
dengar,
gagasan
informasi
dalam bentuk suara secara umum dan
antariksa
dengan
siaran
melalui
menggunakan
spectrum frekwensi ( sinyal radio)
170 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2018 | hlm 167-178
yang
berbentuk
elektromagnetik
gelombang
yang
merambat
bawa atau didengarkan di manamana.
Radio
memilki
kekuatan
melalui udara, kabel dan atau media
terbesar sebagai media imajinatif,
lainnya untuk dapat diterima secara
sebab sebagai media yang buta, radio
serentak
menstimuli begitu banyak suara, dan
dan
masyarakat
bersamaan
dengan
oleh
perangkat
berusaha
memvisualisasi
suara
penerima siaran. Ada lima syarat
penyiar ataupun informasi faktual
mutlak yang harus dipenuhi untuk
melalui
dapat terjadinya penyiaran, yaitu:
Morissan, 2007 )
a. Harus
tersedia
spektrum
frekwensi radio.
pendengarnya
Pemahaman
karakteristik
b. Harus ada sarana pemancaran
(
tentang
radio
merupakan
pondasi bagi manajmen program dan
teknik siaran radio. Acara-acara yang
(transmisi)
c. Harus
telinga
ada
perangkat
penerima siaran(receiver)
d. Harus ada siaran (program
dikelola, diproduksi, dan disajikan
harus sesuai dengan karakteristik
radio sebagai berikut:
Auditori: radio adalah“suara“,
atau acara)
e. Harus dapat diterima secara
yakni siarannya untuk didengar atau
dikonsumsi
serentak/bersamaan
telinga.
Karenanya,
apapun yang disajikan melalui media
ini
Radio
Radio
adalah
media
harus
berupa
suara
(sound,
audio).
elektronik yang bersifat khas sebagai
Transmisi: Proses penyebar-
media audio, oleh karena itu ketika
luasan atau penyampaiannya kepada
khalayak menerima pesan dari radio,
pendengar
melalui
khalayak pada tatanan mental yang
(transmisi).
Transmisi
pasif dan bergantung pada jelas
sebuah pemancar (
tidaknya kata-kata yang diucapkan
Karakteristik
merupakan
merupakan
radio
sebagai
media massa
penyiar (Nasution, 2016)
Radio
pemancaran
media
1.
Publisitas, atinya disebarluaskan
auditif (hanya bisa didengar), tetapi
kepada publik. Siapa saya bisa
murah, merakyat, dan mudah di
mendengar
radio,
tidak
ada
Nurhasanah Nasution I Strategi Manajemen Penyiaran ........ 171
2.
batasan tentang siapa yang boleh
radio tersebut dipisahkan satu persatu
dan tidak boleh mendengar radio
ataupun diperinci secara fisik, maka
Universalitas, pesannya bersifat
yang dimaksud dengan radio adalah
umum, tentang segalag aspek
keseluruhan
kehidupan dan semua peristiwa
studio,
di
sekaligus.
berbagai
tempat,
juga
3.
4.
sasaran
pesawat
penerima
radio
siaran
dilakukan
dengan
pendengarnya banyak.
menggunakan bahasa lisan; kalaupun
Periodesitas, siaran radio bersifat
ada lambang-lambang non verbal,
tetap dan berkala.
yang dipergunakan jumlahnya sangat
radio
minim, umpamanya tanda pada saat
terus
akan memulai acara warta berita
menerus sesuai dengan periode
dalam bentuk bunyi telegrafi atau
mengudara
bunyi
Kontinuitas,
siaran
berkesinambungan
5.
dan
dan
pemancar,
Penyampaian pesan melalui
menyangkut kepentingan umum
karena
daripada
atau
atau
jadwal
salah
satu
Keuntungan
Aktualitas, siaran radio berisi
komunikan ialah sifatnya yang santai
hal-hal yang terbaru, seperti
dan flexibel. Orang bisa menikmati
informasi atau laporan peristiwa
acara siaran radio dengan sambil
terbaru.
tidur-tiduran, sambil bekerja, bahkan
sambil
siaran
musik.
mengudara
Morissan (2007) menyatakan
radio
alat
mengemudikan
bagi
mobil
keseluruhan sistem
(Djuarsa, 1993). Dengan demikian
gelombang suara yang dipancarkan
karena sifatnya yang auditif ini
dari sebuah stasiun dan kemudian
mendorong
masyarakat
diterima
menyukainya
sebagai salah satu
radio adalah
oleh
berbagai
pesawat
lebih
penerima. Dengan demikian yang
media massa yang cepat digemari
dimaksud dengan istilah radio bukan
dengan
hanya bentuk fisiknya saja, tetapi
tanpa memerlukan keahlian khusus.
antara bentuk fisik dengan kegiatan
kemudahan
penerimaan
Radio sebagai salah satu
radio adalah saling berhubungan dan
penyebar
informasi
merupakan
tidak dapat dipisahkan satu sama
industri yang selalu berkembang,
lain. Karena itu apabila pengertian
yang mampu menciptakan lapangan
172 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2018 | hlm 167-178
serta kesempatan kerja lain, serta
Radio Internet
Penemuan
menghidupkan industri lain yang
internet
mulai
merupakan
mengubah transmisi sinyal analog
industri tersendiri yang memiliki
yang digunakan radio konvenional.
peraturan dan norma-norma yang
Radio internat atau dikenal juga
menghubungkan
sebagai web radio, radio streaming
terkait.
Radio
dengan
juga
institusi
masyarakat
tersebut
dan institusi
e-radio.
Bekerja
dengan
mentransmisikan gelombang suara
sosial lainnya.
Dilain
dan
pihak,
institusi
media
lewat
internet.
Prinsip
dikelola masyarakat, Radio akhirnya
hampir
terlihat sebagai sarana industri dan
konvensional
berkembang
pendek (short wave), yaitu dengan
luas
menjadi
suatu
sama
kerjanya
dengan
yang
radio
gelombang
Perseroan Terbatas (PT) dalam fase
menggunakan
akhir. Upaya memanajemen radio
berupa gelombang yang kontiniu.
yang
Sisem
berorientasi
pada
kerja
médium
ini
streaming
memungkinkan
pemberdayaan masyarakat menjadi
siaran radio terdengar ke selurudunia
manusia
asalkan pendengar memiliki rangat
unggul
menjadi
akan
peningkatan
pertimbangan
kualitas radio di mata masyarakat.
Dalam melihat permintaan
internet.
Radio
internet
dikolaborasikan dengan sistem trad
analog oleh stasiun radio tresterial
pasar tersebut radio mahasiswa akan
untuk
memperluas
mementingkan keberadaan dirinya di
siarannya.
jangkauan
lainnya,
Siaran radio mempunyai sifat
disamping media cetak dan televisi.
khusus atau karakteristik yang perlu
Dengan kebutuhan operasional yang
dipahami, seperti hanya menyajikan
meningkat dan untuk terus dapat
suara,
menghidupinya, radio sebagai media
khayal, dan yang menjadi unglan
industri yang akan mengandalkan
utamanya adalah cepat saat itu
iklan dari produsen yang menjadi
juga(real
partner
mempelajari
antara
media
kerja
radio
(profit
(McQuail. Denis, 1991)
oriented).
dapat
membangun
time),
karena
dan
daya
dengan
menguasai
pengeahuan karakteristik radio inilah
Nurhasanah Nasution I Strategi Manajemen Penyiaran ........ 173
program radio dapat dikembangka
Misi perusahaan yang menjadi
secara maksimal.
acuan
pembuatan
sebuah
rencana perusahaan. Visi sendiri
adalah cita-cita atau harapan
Manajemen Penyiaran
Menurut Wahyudi (1996:39),
manajemen
penyiaran
untuk
mewujudkan
keadaan
adalah
di
sebuah
masa
depan.
manajemen yang diterapkan dalam
Sementara Misi adalah tujuan
organisasi penyiaran, yaitu organisasi
yang
yang mengelola siaran, yang juga
melakukan
berarti sebagai “motor penggerak”
memang harus dilakukan.
organisasi penyiaran dalam usaha
b.
akan
pada
penyelenggaraan siaran
organisasi
merupakan
penyiaran
proses
pengorganisasian,
perencanaan,
kepemimpinan
dengan
pekerjaan
yang
Pengorganisasian (Organizing)
pencapaian tujuan bersama melalui
Manajemen
diraih
umumnya,
struktur
stasiun
penyiaran
tidak memiliki aturan yang tetap.
Bentuk
stasiun
berbeda-beda
penyiaran
antara
satu
dan pengendalian suatu kegiatan
menajemen dengan manajemen
penyiaran yang dilakukan secara
yang
proporsional dan professional untuk
dalam menjalankan sebuah radio
mencapai target/sasaran yang telah
terbagi menjadi dua kategori,
ditentukan.
yaitu manajemen penyiaran dan
a.
Perencanaan
(planning)
lain.
Tanggung
pelaksanaan
jawab
operasional
Perencanaan adalah menyiapkan
penyiaran.
rencana dan strategi yang akan
organisasi penyiaran terdiri dari
dikerahkan
paling
atas
Secara
adalah
umum,
direktur
guna
mencapai
perusahaan
penyiaran.
utama, dan manajer stasiun.
Dalam tahapan ini harus sudah
Dibawahnya terdiri dari manajer
tahu tentang apa yang harus
level menengah seperti traffic
dilakukan, kapan, bagaimana,
dan
dan
membawahi produser, penyiar,
tujuan
siapa
yang
akan
menjalankan rencana tersebut.
Radio harus memiliki Visi dan
dan
marketing.
reporter.
Traffic
Sementara
174 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2018 | hlm 167-178
c.
marketing membawahi tenaga
penyiar harus memiliki keahlian
sales.
serta berperan dengan banyak
dan
hal. Karena salah satu fungsi
memberikan pengaruh memiliki
penyiar adalah mampu mewakili
tujuan
citra stasiun radio tersebut.
Pengaruh
mengarahkan
agar
antusiasme
merangsang
karyawan
dalam
tanggung
jawab
efektif.
Fungsi
Penelitian ini menggunakan
memengaruhi atau mengarahkan
pendekatan kualitatif yang dijelaskan
fokus pada stimulasi karyawan
secara deskriptif untuk mengetahui
dalam melaksanakan tanggung
gambaran
jawab
menjalankan
kerja
secara
yang
antusias
dan
tentang
“bagaimana
dimiliki
secara
strategi manajemen penyiaran radio
efektif
(Peter
dalam
menghadapi
persaingan
informasi digital (studi pada radio
Pringle, 1991)
d.
Metode Penelitian
Pengawasan
(Controlling),
pengawasan
dilakukan
KISS FM di Kota Medan).
Pendekatan ini dipilih agar
berdasarkan kinerja karyawan
dapat
yang bisa diukur agar penilaian
mendalam
berjalan secara efektif. Sebagai
strategi manajemen penyiaran radio
contoh,
dalam
tingkat
kepuasan
mengungkapkan
tentang
menghadapi
secara
“bagaimana
persaingan
pendengar radio yang ditentukan
informasi digital (studi pada radio
oleh sedekat apa penyiar dengan
KISS FM di Kota Medan). Hal ini
pendengar.
cara
sesuai dengan apa yang dikatakan
menyampaikan informasi secara
oleh Bogdan dan Taylor (Kaelan:
“cerdas”, serta kedekatan pada
2012)
saat melakukan visitasi atau
kualitatif adalah sebagai prosedur
menyapa pendengar. Walaupun
penelitian yang menghasilkan data
diucapakan untuk umum, namun
deskriptif berupa kata-kata, catatan-
bagaimana pendengar tersebut
catatan yang berhubungan dengan
mampu
menerima
makna, nilai serta pengertian. Selain
personal
dari
Bagaimana
Keterampilan
penyiar
secara
penyiar.
radio
itu
bahwa
metode
memiliki
metode
kualitatif
sifat
penelitian
senantiasa
holistik,
yaitu
Nurhasanah Nasution I Strategi Manajemen Penyiaran ........ 175
penafsiran
terhadap
data
dalam
acara- acara khusus di radio seperti
hubungannya dengan berbagai aspek
interview bersama artis-artis
yang mungkin ada.
disaksikandi channel youtube.
dapat
Manajemen radio kiss fm Medan,
sudah all in one
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan
hasil
wawancara
dengan Bea Lubis, Program Director
yaitu melakukan
siaran melalui on air, off air dan
siaran online atau live streaming.
Radio KISS FM Medan, bahwa
Dengan perkembangan teknologi
segmen pasar pendengar radio KISS
saat ini, sebagai radio anak muda,
Fm Medan adalah remaja yang
pihak
berusia
Remaja
mengikuti trend yang berkembang di
merupakan sasaran yang strategis
kalangan remaja sekarang. Radio
untuk bisnis radio. Untuk mengatasi
tidak
persaingan denagn radio-radio di
informasi
zaman sekarang ini, radio KISS FM
tetap konsisten memutarkan single-
manajemen juga melakukan aktifitas
15-
25
lagu
single
bedanya
tahun.
yang
kalau
terbaru,
radio
lain
dan
tetap
memutar lagu-lagu yang hits secara
manajemen
hanya
bersama
radio
harus
menyampaikan
yang
didapatkan
lalu
disiarka.
dari
Pihak
komunitas-komunitas
di
luar kegiatan on air.
Kegiatan
lainnya
yaitu
berulang-ulang, di radio KISS FM
melakukan
selalu memutarkan lagu-lagu yang up
meliput event-event lokal dan event
to date. Pendengar radio dipastikan
– event diluar kota Medan. Dalam
tidak akan bosan karena setiap hari
mengahadapai
Kamis di setiapm minggunya, ada
semakin berkembang, manajemen
informasi dan lagu-lagu terbaru yang
radio
diputarkan.
menggunakan media sosial dan tetap
Radio
KISS
FM
era
dengan
report
digital
menggunakan
yang
terus
mengikuti perkembangan teknologi
memang harus tampil beda.
radio
live
Radio KISS FM bukan lagi
yang semakin maju, tidak boleh
konvensional,
gagap teknologi.
menyampaikan
yang
hanya
informasi.
Tetapi
Pihak
manajemen
berbagai
berusaha
sudah merambah ke media sosial,
menyajikan
varian
seperti youtube. Terbukti adanya
informasi dan entertainment, supaya
176 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2018 | hlm 167-178
pendengar
lokal
tetap
nyaman
penyiaran di stasiun radio siaran.
Para
Planning
penyiar juga dituntut harus tau trend
dokumen
masa kini, dan memiliki kepribadian
tujuan dan target, biaya produksi,
yang
durasi, promosi, sumber materi
mendengarkan
siarannya.
menyenangkan.
Mengetahui
menuntut
penyiar
harus berani mengaplikasikan ideidenya. Penyiar juga harus kreatif
dalam
menyampaikan
yang
berisi
dalam
tentang
dan musik, target pendengar, dan
berbagai genre jenis musik.
Manajemen
diwujudkan
bahasa
penempatan siar termasuk para
crew yang akan terlibat.
b. Collecting : Pengumpulan materi
yang
dibutuhkan
dalam
siarannya. Mau berani speak up dan
pelaksanaan
berani mengambil tantangan itu dan
menentukan
mengaplikasikannya.
bahan materi yang berasal dari
Kesulitan
dalam
menjalankan
pustaka
siaran
siapa
atau
seperti
narasumber,
siaran
langsung
dilapangan
dengan
melakukan
membentuk teamwork, yang benar-
wawancara.
Pada
prinsipnya
benar solid yang bisa mengerjakan
collecting menghasilkan materi
sesuai
yang akan diolah untuk produksi.
sebuah
radio
yaitu
ekspektasi.
terberatnya
adalah
bagaimana
Tantangannya
bekerjasama
c. Writting: penulisan naskah yang
akan dibacakan dalam siaran yang
dengan orang banyak
berasal dari materi yang telah
diterima dan dirangkai menjadi
Simpulan
Standar
Operational
naskah
dari
pembuka
sampai
Procedure (SOP) menjadi sangat
penutup, diketik secara rapi sesuai
penting agar tidak terjadi kesalahan
tanda baca yang jelas dan siap
informasi bagi stasiun radio siaran
dibaca.
pada saat on air dan harus selalu
d. Mixing : Penggabungan materi
suara
dipatuhi.
dari
penyiar
dengan
berbagai macam pendukung dan
SOP meliputi :
a. Planning : perencanaan produksi
musik termasuk juga sound effect
program acara secara menyeluruh
oleh seorang mixerman dengan
dari
menggunakan perangkat digital
kegiatan
operasioanal
Nurhasanah Nasution I Strategi Manajemen Penyiaran ........ 177
ataupun
analog
untuk
dimungkinkan
berimplikasi
pada
menghasilkan paket acara yang
lembaga yang menyiarkan, akibatnya
siap siar. Standart acara dalam
radio akan ditinggalkan oleh para
proses
pendengar.
ini
perlu
sangat
diperhatikan,
karena
setiap
Perkembangan
teknologi
kemasan selalu berbeda jenis
komunikasi selalu dikaitkan dengan
musik maupun lagunya
kegunaannya
e. On Air : Penayangan acara sesuai
yang
senantiasa
berhubungan dengan penyampaian
telah
informasi. Dengan perkembangan
direncanakan. Vocal Recording
teknologi informasi dan teknologi
tidak diperlukan apabila acaranya
komunikasi,
bersifat produksi siaran langsung
dan
(live) .
semakin besar.
dengan
random
f. Evaluation
:
yang
Proses
membuat
tantangan
persaingan
penyiaran
radio
evaluasi
dilakukan seusai siaran untuk
Daftar Pustaka
menemukan apakah ada yang
Idrus, Muhammad. (2009). Metode
Penelitian
Ilmu
Sosial;
Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif. (Edisi Kedua).
Jakarta: Penerbit Erlangga
tidak
sesuai
dengan
rencana
sehingga dapat dilakukan koreksi,
apakah hasil siarannya sesuai
dengan ekspektas atau tidak. Hasil
evaluasi
bertujuan
untuk
melakukan perbaikan yang lebih
sempurna untuk siaran kedepan
Kepatuhan
dalam
menjalankan SOP menjadi kunci
utama
dalam
keberhasilan
pengelolaan radio siaran. Kesalahan
yang terjadi dalam menjalankan SOP
McQuail, Denis. (1991). Teori
Komunikasi Massa, Jakarta:
PT Erlangga
Morissan. (2005). Media Penyiaran:
Strategi Mengelola Radio dan
Televisi. Jakarta: Ramdina
Perkasa
Mulyana,
Deddy.
(2009).
Komunikasi Efektif; Suatu
Pendekatan Lintas Budaya,
Bandung: PT Rosda Karya
Bandung
akan berakibat runtutan kegagalan
dari masing-masing proses yang
dapat
mengakibatkan
kegagalan
keseluruhan acara, sehingga sangat
Nasution, Nurhasanah. (2017).
Eksistensi M-Radio Terhadap
Perkembangan
Teknologi
Komunikasi dan Informasi.
Interaksi, 1 (2): 174-183
178 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 2 | Edisi Juli 2018 | hlm 167-178
Panuju, Redi. (2015). Sistem
Penyiaran Indonesia. Jakarta:
Prenadamedia
Pawito.
(2008).
Penelitian
Komunikasi
Kualitatif,
Yogyakarta: PT LKIS Pelangi
Aksara,
Riswandi, (2009). Dasar-Dasar
Penyiaran. Yogyakarta: Graha
Ilmu
Romli. (2017). Manajemen siaran
radio. Bandung: Nuansa
Sugiyono (2010). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Penerbit
Alfabeta.
Suprapto, Tommy (2013). Berkarier
di
bidang
Broadcasting.
Jakarta: CAPS
Undang-Undang
Penyiaran
Republik Indonesia no. 32
tahun 2002
Wahyudi,
2008.
Dasar-Dasar
Manajemen
Penyiaran.
Bandung: Gramedia Pustaka