BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Kontrastif Kata Ganti (Dhamir) Bahasa Arab Dan Kata Ganti (Pronoun) Bahasa Inggris

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Kajian Terdahulu

  Adapun penelitian analisis kontrastif sudah pernah diteliti oleh peneliti- peneliti sebelumnya antara lain tentang analisis kontrastif pada kalimat pasif bahasa Inggris dan bahasa Arab oleh Sri rahmadani (920704033) Universitas Sumatra Utara Departemen Sastra Arab.

  Penelitian tentang analisis kontrastif kata ganti Bahasa Arab dan kata ganti Bahasa Indonesia oleh Pujiati (1987) Universitas Sumatra Utara Departemen Sastra Arab

  2.2 Landasan Teori

  Analisis kontrastif berbeda dengan linguistik komparatif, namun keduanya saling mendukung. Analisis kontrastif cakupan perbandingannya antara dua, tiga atau lebih dari rumpun bahasa yang berbeda. Dari analisis ini berkembang kepada analisis kesalahan ( contrastif analisys and error analisys ) yang sangat penting dalam pengajaran bahasa asing di Indonesia. Sedangkan linguistik komparatif mengacu pada kemiripan dan sumber atau asal bahasa tertentu. Studi komparatif bisa juga dalam skala sinkronik umpamanya antara dua dialek dan ini disebut dialektologi ( Alwasilah, 1993). Studi linguistik komparatif ini dapat menganalisis pada satu rumpun dengan dialek-dialek bahasa yang berbeda seperti dialek melayu delhi, melayu serdang, melayu langkat dan lainnya.

  Penulis menggunakan teori analisis kontrastif sebagaimana dikemukakan oleh (Hartman, 1972:53) bahwa: Analisis kontrastif merupakan suatu metode analisis bahasa yang menunjukkan persamaan dan perbedaan antara dua bahasa atau menemukan prinsip yang bisa dipergunakan bagi masalah-masalah yang praktis didalam pengajaran bahasa.

2.3 Konsep Kata Ganti Bahasa Arab

  ( Ghulayaini, 1980:116 ) mengatakan: ﺐﺋﺎﻏ ﻭﺃ ﺐﻁﺎﺨﻣ ﻭﺃ ﻢﻠﻜﺘﻣ ﻥﺃ ﻪﺑ ﻰﻨﻜﻳ ﺎﻣ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍ

  /a

  ḍ-ḍamīri mā yuknī bihi an mutakallim aw mukhatab aw gāib/

  Kata ganti adalah suatu kata yang terdiri dari sipembicara, orang yang diajak bicara atau orang yang dibicarakan Pendapat yang sama juga di kemukakan oleh (fuad, 113) mengatakan:

  ﺐﺋﺎﻏ ﻭﺍ ﺐﻁﺎﺨﻣ ﻭﺍ ﻢﻠﻜﺘﻣ ﻰﻠﻋ ﻝﺪﻳ ﻲﻨﺒﻣ ﻢﺳﺍ ﻮﻫ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍ /a

  ḍ-ḍamiru huwa isim mabniy yadullu ‘alā mutakallimi aw mukhāṭabi aw gā’ibi/

  Isim mabni yang menunjukkan orang yang berbicara, orang yang diajak berbicara, dan orang yang dibicarakan.

2.3.1 Jenis – Jenis Dhamir

  : ﻡﺎﺴﻗﺍ ﺔﺛﻼﺛ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍﻭ

  /wa ḍ-ḍamiru śalāśatu aqsāmu/

  Kata ganti bahasa arab terdiri dari 3 bagian: , ,

  ﺮﺘﺘﺴﻣ ﻞﺼﺘﻣ ﻞﺼﻔﻨﻣ

  /munfaşilu, muttaşilu, mustatiru/

  Munfasil, muttasil, mustatir

  : ﺔﻠﺼﻔﻨﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍ .۱ /ad-d amā’irul munfaşil /

1. Dhamir munfasil

  ﻖﻄﻨﻟﺎﺑ ﺖﻠﻘﺘﺳﺍ ﺎﻣ ﻲﻫ ﺔﻠﺼﻔﻨﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍ

  /a ḍ-ḍamā’irul munfaşilatu hiya mā istiqalat binniṭaq/

  Dhamir munfasil adalah kata ganti orang yang terpisah dari isim dan fi’il :

  ﻥﺎﻤﺴﻗ ﺔﻠﺼﻔﻨﻤﻟﺍ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍﻭ

  / wa ḍ-ḍamīrul munfaşilatu qismāni /

  Dhamir munfasil terdiri 2 bagian: : .

  ﺔﻠﺼﻔﻨﻣ ﻊﻓﺭ ﺮﺋﺎﻤﺿ ،ﺃ

  ﻲﻫ ﻭ ﻞﻋﺎﻓ ﺐﺋﺎﻧ ﻭﺃ ﻞﻋﺎﻓ ﻭﺃ ﺮﺒﺧ ﻭﺃ ﺃﺪﺘﺒﻣ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﻥﻮﻜﺗ ﻭ

  / ḍamā’iru raf’il munfaṣilati wa takūnu fī maḥallin raf’in mubtada’u aw khabaru aw fã’ilu aw nā’ibu fā’ilu wa hiya /

  Dhamir rafa’ munfasil yaitu dhamir yang terpisah dari isim dan fi’il, yang menempati mubtada, khabar, fa’il, dan naibul fa’il.

  , : ﻦﺤﻧ ﺎﻧﺃ ﻢﻠﻜﺘﻤﻠﻟ

  /lilmutakallim : anā, naḥnu /

  Untuk orang yang berbicara seperti: saya, kami , , , , :

  ﻦﺘﻧﺃ ﺎﻤﺘﻧﺃ ﻢﺘﻧﺃ ﺖﻧﺃ ﺖﻧﺃ ﺐﻁﺎﺨﻤﻠﻟ

  /lilmukhã ṭabi : anta, anti, antum, antumā,antunna/

  Untuk orang yang di ajak bicara seperti: kamu (lk tunggal), kamu (pr. Tunggal), kamu ( lk. Jamak), kamu (lk./pr. Dual), kamu (pr. Jamak) :

  ﻦﻫ ،ﻢﻫ ،ﺎﻤﻫ ،ﻲﻫ ،ﻮﻫ ﺐﺋﺎﻐﻠﻟ

  /lilgāibi : huwa, hiya, humā,hum, hunna/

  Untuk orang yang dibicarakan seperti: dia (lk. Tunggal), dia (pr. Tunggal), mereka berdua (lk.pr.), mereka (lk. Jamak), mereka (pr. Jamak).

  ( ﺃﺪﺘﺒﻣ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﻥﻮﻜﺴﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﺔﻠﺼﻔﻨﻣ ﺮﻴﻤﺿ : ﺎﻧﺃ ) ﻰﺑﺮﻋ ﺎﻧﺃ : ﻞﺜﻣ

  

/miślu: anā ‘arabiyun ( anā, ḍamīru munfaşilatu mabniyu ‘alas-sukūni fĩ maḥallin

raf’in mubtada’u/

  Contoh: saya seorang bangsa arab, kata ganti ana (saya) merupakan dhamir munfasil mabni di tandai dengan baris sukun, dhamir ana dari contoh tersebut sebagai mubtada dalam kalimat

  ( : ) ﻞﻋﺎﻔﻟﺍ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﺢﺘﻔﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﺔﻠﺼﻔﻨﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻮﻫ ﻮﻫ ﻡﺎﻗ

  /qāma huwa (huwa, ḍamīru munfaşilatu mabniyu ‘alal-fatḥi fī maḥallin raf’il- fā’ilu/

  contoh: telah berdiri dia seorang laki-laki. Kata ganti huwa (dia lk.) merupakan dhamir munfasil mabni di tandai dengan baris fatha, dhamir huwa dari contoh tersebut sebagai fa’il dalam kalimat

  ( ﻞﻋﺎﻓ ﺐﺋﺎﻧ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﻞﺼﻔﻨﻣ ﺮﻴﻤﺿ : ﻦﺤﻧ ) ﻦﺤﻧ ﻻﺇ ﺄﻔﻜﻳ ﻢﻟ

  /lam yukafi’u illa na ḥnu /

  Contoh: Tak seorang pun pergi kecuali kami, kata ganti nahnu ( kami ) merupakan dhamir munfasil mabni di tandai dengan baris sukun, dhamir nahnu dari contoh tersebut sebagai naibu fa’il dalam kalimat .

  : ﺔﻠﺼﻔﻨﻣ ﺐﺼﻧ ﺮﺋﺎﻤﺿ ﺏ ﻲﻫ ﻭ ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ ﺐﺼﻧ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﺏﺮﻌﺗﻭ

  / ḍamā’iru naşbi munfaşilati wa ta’ribu fī maḥalli naşbi maf’ul bih wa hiya/

  Dhamir nasab munfasil adalah dhamir yang terpisah yang ditandai dengan baris nashab, yang menempati maful bih (objek) sebagai tanda nasabnya :

  ﺎﻧﺎﻳﺇ ، ﻱﺎﻳﺇ ﻢﻠﻜﺘﻤﻠﻟ

  /lilmutakallimi: iyāya, iyānā/ Untuk orang yang bebicara: kepada saya, kepada kami.

  : ﻦﻛﺎﻳﺇ ،ﻢﻛﺎﻳﺇ ،ﺎﻤﻛﺎﻳﺇ ،ﻙﺎﻳﺇ ،ﻙﺎﻳﺇ ﺐﻁﺎﺨﻤﻠﻟ

  / lilmukh āṭab: iyāka, iyāki,iyākumā, iyākum, iyākunna /

  Untuk orang yang diajak berbicara: kepada kamu (lk), kepada kamu (pr), kepada kamu berdua ( lk/pr), kepada kamu ( jamak lk), kepada kamu (jamak pr).

  : ﻦﻫﺎﻳﺇ ،ﻢﻫﺎﻳﺇ ،ﺎﻤﻫﺎﻳﺇ ،ﺎﻫﺎﻳﺇ ،ﻩﺎﻳﺇ ﺐﺋﺎﻐﻠﻟ

  / lilgā’ib: iyāhu, iyāha, iyāhumā, iyāhum, iyāhunna /

  Untuk orang yang di bicarakan: kepada dia (lk.), kepada dia (pr.), kepada mereka berdua (lk./pr. Dual), kepada mereka (lk. Jamak), kepada mereka (pr. Jamak) (

  ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ ﺐﺼﻧ ﻞﺤﻣ ﻰﻓ ﺢﺘﻔﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻰﻨﺒﻣ ﻞﺼﻔﻨﻣ ﺮﻴﻤﺿ : ﻙﺎﻳﺇ ) ﻦﻴﺘﺴﻧ ﻙﺎﻳﺇ ﻭ ﺪﺒﻌﻧ ﻙﺎﻳﺇ : ﻞﺜﻣ

  /miślu : iyyāka na’budu wa iyyāka nastaīnu /

  Contoh: kepadamu ALLAH SWT kami menyembah dan kepadamu ALLAH SWT kami meminta pertolongan. Iyaka merupakan dhamir munfasil mabni ditandai dengan baris fatha, tanda fathanya menempati maf’ul bih (objek)

  ﻞﺼﺘﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍ / a ḍ-ḍamā’irul muttaşilu/

2. Dhamir muttasil

  : ﻡﺎﺴﻗﺃ ﺔﺛﻼﺛ ﺔﻠﺼﺘﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍ

  / a ḍ-ḍamā’irul muttaşilatu śalaśatu aqsāmu /

  Dhamir muttasil terdiri dari tiga bagian: : .

  ﻲﻫ ﻭ ﺎﻬﺗﺍﻮﺧﺃ ﻭ ﻥﺎﻜﺑ ﻭﺃ ﻞﻌﻔﻟﺎﺑ ﺔﻠﺼﺘﻣ ﺎﻤﺋﺍﺩ ﻥﻮﻜﺗﻭ ،ﺔﻠﺼﺘﻣ ﻊﻓﺭ ﺮﺋﺎﻤﺿ ﺃ

  /

ḍamā’iru raf’i muttaşilati, wa takūnu dā’iman muttaşilatu bil-fi’li aw bikāna wa

akhwātuhā wa hiya /

  Dhamir rafa’ muttasil yaitu dhamir yang selalu bersambung dengan fi’il, isim khana dan saudara khana, seperti: :

  ﻦﺘﺳﺭﺩ ،ﻢﺘﺳﺭﺩ ،ﺎﻤﺘﺳﺭﺩ ،ﺖﺳﺭﺩ ،ﺖﺳﺭﺩ ،ﺖﺳﺭﺩ ﻞﺜﻣ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍ ءﺎﺗ

  /ta’ al- fā’ilu miślu: darastu, darasta, darastumā, darastum, darastunna/

  Ta’ fa’il contoh: saya telah belajar, kamu telah belajar (lk.), kamu berdua telah belajar (lk./pr. Dual), kamu semua telah belajar ( lk. Jamak), kamu semua telah belajar (pr. Jamak)

  : ﺎﻨﺳﺭﺩ ﺎﻧ

  /nā : darasnā /

  Kami telah belajar :

  ﺎﺳﺭﺩﺍ ،ﻥﺎﺳﺭﺪﺗ ،ﻥﺎﺳﺭﺪﻳ ،ﺎﺘﺳﺭﺩ ،ﺎﺳﺭﺩ ﻞﺜﻣ ﻦﻴﻨﺛﻷﺍ ﻒﻟﺃ

  /alif iśnayni miślu: darasā, darastā, yadrisāni, tadrisāni, idrisā /

  Huruf alif mutsanna, contoh: mereka berdua telah belajar (lk. Dual), mereka berdua telah belajar (pr. Dual), mereka berdua sedang belajar (lk. Dual), mereka berdua sedang belajar (pr. Dual), belajarlah kamu (lk./pr. Dual)

  : ﺍﻮﺳﺭﺩﺍ ،ﻥﻮﺳﺭﺪﻳ ،ﻮﺳﺭﺩ ﻞﺜﻣ ﺔﻋﺎﻤﺠﻟﺍ ﻭﺍﻭ

  / waw al- jamā’atu miślu: darasū, yadrusūna, udrusū /

  Huruf waw jamak contoh: mereka telah belajar, mereka sedang belajar, belajarlah kamu semua.

  : ﻰﺳﺭﺩﺍ ،ﻦﻴﺳﺭﺪﺗ ﻞﺜﻣ ﺐﻁﺎﺨﻣ ءﺎﻳ

  / yā’ mukhātab miślu : tadrisina, idrisī / Huruf ya’ untuk orang yang diajak bicara contoh: kamu berdua sedang belajar (pr.

  Dual), belajarlah kamu (pr.) :

  ﺎﻫﺮﻛﺫ ﻖﺑﺎﺴﻟﺍ ﺔﻠﺼﺘﻤﻟﺍ ﻊﻓﺮﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﺿﻭ

  / wa ḍamā’irul rafa’il muttaşilati as- sābiqa źikrahā /

  Syarat- syarat dhamir rafa’ muttasil : _

  ﻞﻋﺎﻓ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ ﻰﻓ ﺔﺘﻴﻨﺒﻣ ﻥﻮﻜﺗﻭ ،ﻞﻌﻔﻟﺍﺎﺑ ﻞﺼﺘﺗ ﻥﺃ ﺎﻣﺇ

  / imm ā an tattaşilu bil fi’li wa takūnu mabnīyatu fī maħalli raf’i fā’il /

  • Dhamir mabni yang bersambung dengan fi’il, tanda rafa’nya menempati fa’il

  ﻲﻓ ﻢﻀﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻰﻨﺒﻣ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ءﺎﺘﻟﺍ ﻭ ،ﻰﻨﺒﻣ ﺽﺎﻣ ﻞﻌﻓ ﺃﺮﻗ : ﺕﺃﺮﻗ ) ﻒﺤﺼﻟﺍ ﺕﺃﺮﻗ : ﻞﺜﻣ (

  ﻞﻋﺎﻓ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ

  /miślu : qara’tu aş-şuḥupa, qara’tu: qara’a fi’il māḍi mabniyu, watta’ ḍamīru mutta şilu mabniyu ‘alaḍ-ḍammi fī maḥalli raf’i fā’il /

  Contoh: saya telah membaca selembar kertas, qara’tu (saya telah membaca) fi’il madhi mabni, dan huruf ta’ dhamir muttasil mabni yang menempati fa’il (

  ﻞﻋﺎﻓ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻒﻟﻷﺍﻭ ﻥﻮﻨﻟﺍ ﺕﻮﺒﺜﺑ ﻉﻮﻓﺮﻣ ﻉﺭﺎﻀﻣ ﻞﻌﻓ ﻥﺍﺮﻴﺴﻳ ) ﻥﺍﺮﻴﺴﻳ ﻥﺍﺭﺎﻄﻘﻟﺍ

  /al-qi ṭārāni yasīrāni, yasīrāni fi’il muḍāri’u marfu’u biśubūtin nūn wal-alif ḍamīru muttaşil fa’il /

  Dua gerbong kereta api sedang berjalan, yusirani ( sedang berjalan ) fi’il mudhari’ marfu’ dan huruf alif dan nun dhamir muttasil menempati fa’il ﻞﺤﻣ ﻰﻓ ﺢﺘﻔﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻥﻮﻨﻟﺍﻭ ،ﻲﻨﺒﻣ ﺽﺎﻣ ﻞﻌﻓ ﺢﺠﻧ : ﻦﺤﺠﻧ ) ﻦﺤﺠﻧ ﺕﺎﺒﻟﺎﻄﻟﺍ

  ( ﻞﻋﺎﻓ ﻊﻓﺭ

  /a

ṭ-ṭālibātu najaḥna ,( najaḥna, najaḥa fi’il māḍi mabniy, wan-nūn ḍamīru

muttaşilu mabniy ‘alal fatḥi fī maḥalli raf’i fã’il/

  Para siswi telah lulus, najahna (telah lulus) fi’il madhi mabni dan huruf nun dhamir muttasil mabni berbaris fatha yang menempati fa’il _

  ﻥﺎﻛ ﻢﺳﺍ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ ﻰﻓ ﺔﻴﻨﺒﻣ ﻥﻮﻜﺗ ﻭ ﺎﻬﺘﺧﺃ ﻭ ﻥﺎﻜﺑ ﻞﺼﺘﺗ ﻭﺃ

  /aw tatta şilu bikāna wa ukhtuhā wa takūnu mabniyatu fī maḥalli raf’i isim kāna/

  Dhamir mabni yang bersambung dengan isim khana dan saudara khana

  • menempati isim khana ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﻲﻨﺒﻣ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ءﺎﺘﻟﺍﻭ ﺺﻗﺎﻧ ﺽﺎﻣ ﻞﻌﻓ : ﻢﺘﻨﻛ ) ﺱﺎﻨﻠﻟ ﺖﺟﺮﺧﺃ ﺔﻣﺃ ﺮﻴﺧ ﻢﺘﻨﻛ : ﻞﺜﻣ

  ( ﺔﺤﺘﻔﻟﺍﺎﺑ ﺏﻮﺼﻨﻣ ﻥﺎﻛ ﺮﺒﺧ ﺮﻴﺧ ،ﻥﺎﻛ ﻢﺳﺍ ﻊﻓﺭ

  /mi

ślu: kuntum khaira ummati ukhrijat linnās,( kuntum, fi’il māḍi nāqişu wat-ta’

ḍamīru muttaşil mabniy fī maḥalli raf’i isim kāna, khairu khabar kāna manşubu bil fat

  ḥati/)

  Contoh: kamu sebaik-baik ummat menyampaikan amal ma’ruf kepada manusia dan mencegah kemungkaran, kuntum fi’il madhi naqis dan huruf ta’dhamir muttasil mabni sebagai isim khana, khaira khabar khana manshub

  : : ( ﻲﻫ ﻭ ﺎﻬﺗ ﻮﺧ ﺃ ﻭ ﻥﺈﺑ ﻭﺃ ﻞﻌﻔﻟﺎﺑ ﺔﻠﺼﺘﻣ ﻥﻮﻜﺗﻭ ﺔﻠﺼﺘﻣ ﺐﺼﻧ ﺮﺋﺎﻤﺿ ﺏ

  /

ḍamā’iru naşab muttaşilatu : watakūnu muttaşilatu bil-fi’li aw biinna wa ukhtuhā

wa hiya/

  Dhamir nashab muttasil yaitu dhamir mabni yang bersambung dengan fi’il, isim inna dan saudara isim inna :

  ﻲﻧﺮﻜﺷ ﻞﺜﻣ ﻢﻠﻜﺘﻤﻟﺍ ءﺎﻳ

  /ya’ mutakallimu mi ślu: syakaranī /

  Huruf ya untuk orang yang berbicara, contoh: dia telah berterimakasih kepada saya :

  ﺎﻧﺮﻜﺷ ﻞﺜﻣ ﺎﻧ

  /nā miślu: syakarnā/

  Huruf nun, contoh: dia telah berterimakasih kepada kami :

  ﻦﻛﺮﻜﺷ ،ﻢﻛﺮﻜﺷ ،ﺎﻤﻛﺮﻜﺷ ،ﻙﺮﻜﺷ ،ﻙﺮﻜﺷ ﻞﺜﻣ ﺐﻁﺎﺨﻤﻟﺍ ﻑﺎﻛ

  / kāf al-mukhāṭab miślu: syakaraka, syakaraki, syakarakumā, syakarakum, syakarakunna /

  Huruf kaf untuk orang yang di ajak bicara, contoh: dia telah berterimakasih kepadamu (lk.), dia telah berterimakasih kepadamu (pr.), dia telah berterimakasih kepadamu berdua (lk. Pr.), dia telah berterimakasih kepada kamu semua (lk.), dia telah berterimakasih kepada kamu semua (pr.)

  . . : ﻦﻫﺮﻜﺷ ﻢﻫﺮﻜﺷ ﺎ ﻤﻫﺮﻜ ﺷ ،ﺎﻫﺮﻜﺷ ،ﻩﺮﻜﺷ ﻞﺜﻣ ﺐﺋﺎﻐﻟﺍ ءﺎﻫ

  /ha’ al- gā’ibu miślu: syakarahu, syakarahā, syakarahumā, syakarahunna, syakarahum/

  Huruf ha’ untuk orang yang dibicarakan, contoh: dia telah berterimakasih kepadanya (lk.), dia telah berterimaksih kepadanya (pr.), dia telah berterimakasih kepada mereka berdua (lk. Pr.), dia telah berterimaksih kepada mereka (lk.), dia telah berterimakasih kepada mereka (lk.)

  : ﺓﺭﻮﻛﺬﻤﻟﺍ ﺔﻠﺼﺘﻤﻟﺍ ﺐﺼﻨﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﺿ ﻭ

  / ḍ amā’irul naşbil muttaşilatil maźkūrati/

  Yang disebut dhamir nashab muttasil apabila: _

  ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ ﺐﺼﻧ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﺔﻴﻨﺒﻣ ﻥﻮﻜﺗﻭ ﻞﻌﻔﻟﺎﺑ ﻞﺼﺘﺗ ﻥﺃ ﺎﻣﺇ

  / immā an tattaşilu bil fi’li wa takūnu mabniyatu fī maḥalli naşbi maf’ūl bih /

  • dengan fi’il , tanda nashabnya menempati maf’ul bih

  Dhamir nashab muttasil adalah dhamir nashab mabni yang bersambung

  ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻭﺍﻮﻟﺍﻭ ﻲﻨﺒﻣ ﺽﺎﻣ ﻞﻌﻓ ﺮﺻﺎﺣ ،ﻩﻭﺮﺻﺎﺣ ) ﻩﻭﺮﺻﺎﺣ ﻭ ﻭﺪﻌﻟﺍ ﻮﺤﻧ ﺩﻮﻨﺠﻟﺍ ﻡﺪﻘﺗ : ﻞﺜﻣ ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ ﺐﺼﻧ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ءﺎﻬﻟﺍﻭ ، ﻞﻋﺎﻓ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ

  /taqdumu al-

junūdu naḥwa al-‘adū wa ḥāşarūhu,( ħāşarūhu, ħāşara fi’lu māḍi

mabniy wal-waw ḍamīru muttaşil fī maḥalli raf’i fā’il, wal-ha’ ḍamīru muttaşil fī ma ḥalli naşbi maf’ul bih /)

  Contoh: para tentara mengepung musuhnya. Hasaru fi’il madhi mabni, huruf waw dhamir muttasil rafa’ menempati fa’il dan huruf ha’ dhamir muttasil nashab menempati maf’ul bih

  ،ﻲﻫ ﻩﺭﺪﻘﺗ ﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍﻭ ﺔﻤﻀﻟﺎﺑ ﻉﻮﻓﺮﻣ ﻉﺭﺎﻀﻣ ﻞﻌﻓ ﺎﻧﺰﻬﺗ )،ﺎﻧﺰﻬﺗ ﺔﻴﻨﻁﻮﻟﺍ ﺪﻴﺷﺎﻧﻷﺍ (

  ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ ﺐﺼﻧ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﻥﻮﻜﺴﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﺎﻧ ﻭ

  / al- anāsyīdul waṭaniyatu taḥuzzunā,( tuhazzanā fi’lu muḍari’ marfū’u biđ- đammati wal-fā’ilu ḍamīru mustatiru taqdirahu hiya, wa nā ḍamīru muttaşilu mabniy ‘alas- sukūn fī maḥalli naşbi maf’ul bih/)

  Contoh : lagu kebangsaan dinyanyikan oleh kami, tuhazzana fi’il mudhari’ marfu’ ditandai dengan baris dhammah dan fa’ilnya dhamir mustatir hiya, huruf nun dhamir muttasil mabni sebagai maf’ul bih

  _ ﻥﺇ ﻢﺳﺍ ﺐﺼﻧ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﺔﻴﻨﺒﻣ ﻥﻮﻜﺗﻭ ﺎﻬﺗ ﻮﺧﺍ ﻭ ﻥﺈﺑ ﻞﺼﺘﺗ ﻭﺃ

  /Aw tatta şilu bi inna wa uhtuhā wa takūnu mabniyatu fī maḥalli naşbi isim inna /

  • tanda nasabnya menempati isim inna

  Dhamir nashab muttasil bersambung dengan isim inna dan saudara inna

  ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﻢﻀﻟﺍ ﻲﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ءﺎﻬﻟﺍﻭ ﺐﺼﻧ ﻭ ﺪﻴﻛﻮﺗ ﻑﺮﺣ ﻥﺇ ﻪﻧﺇ )،ﺩﻮﺟﻮﻣ ﻪﻧﺇ : ﻞﺜﻣ (

  ﺔﻤﻀﻟﺎﺑ ﻉﻮﻓﺮﻣ ﻥﺇ ﺮﺒﺧ ،ﺩﻮﺟﻮﻣ ،ﻥﺇ ﻢﺳﺍ ﺐﺼﻧ

  /mi ślu : innahu mawjūd,( innahu, inna ḥarfu tawkīdu wa naşab wal-ha’ ḍamīru mutta

şilu mabniy ‘alaḍ-ḍ ammi fī maḥalli naşbi isim inna, mawjūd, khabar inna

marfū’u biḍ-ḍ ammah/)

  Contoh: sesungguhnya dia ada, inna adalah huruf taukid yang menjadikan isim inna menjadi nasab dan huruf ha’ dhamir muttasil mabni bersambung dengan isim inna, mawjud khabar inna marfu’

  : (

  ﻲﻫﻭ ﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺤﺑ ﻭﺃ ﻢﺳﻹﺎﺑ ﺔﻠﺼﺘﻣ ﻥﻮﻜﺗﻭ ، ﺔﻠﺼﺘﻣ ﺮﺟ ﺮﺋﺎﻤﺿ ﺝ

  / ḍamā’iru jar muttaşilatu, wa takūnu muttaşilatu bil-isim aw biḥarfil-jar wa hiya/

  Dhamir jar muttasil adalah dhamir yang bersambung dengan isim dan huruf jar, seperti: :

  ﻲﺑﺎﺘﻛ ﻞﺜﻣ ﻢﻠﻜﺘﻣ ءﺎﻳ

  /ya’ mutakallimu mi ślu: kitābī/

  Huruf ya’ untuk orang yang berbicara, contoh: buku saya :

  ﺎﻨﺑﺎﺘﻛ ﻞﺜﻣ ﺎﻧ

  /nā miślu:kitābunā/

  Huruf nun, seperti: buku kami

  : ﻦﻜﺑﺎﺘﻛ ،ﻢﻜﺑﺎﺘﻛ ،ﺎﻤﻜﺑﺎﺘﻛ ،ﻚﺑﺎﺘﻛ ،ﻚﺑﺎﺘﻛ ﻞﺜﻣ ﺐﻁﺎﺨﻤﻟﺍ ﻑﺎﻛ

  /kāful-mukhāţab miślu: kitābuka, kitābuki, kitābukumā, kitābukum, kitābukunna/

  huruf kaf untuk orang yang di ajak berbicara, seperti: bukumu (lk.), bukumu (pr.), bukumu (lk./pr.dual ), bukumu ( lk. Jamak), bukumu ( pr. Jamak) :

  ﺓﺭﻮﻛﺬﻤﻟﺍﺮﺠﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﺿﻭ

  /wa ḍamā’irul jarril-maźkūratu/

  Yang disebut dhamir jar muttasil apabila: _

  ﻪﻴﻟﺇ ﻑﺎﻀﻣ ﺮﺟ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﺔﻴﻨﺒﻣ ﻥﻮﻜﺗﻭ ﻢﺳﻹﺎﺑ ﻞﺼﺘﺗ ﻥﺃ ﺎﻣﺇ

  /immā an tattaşilu bil-isim wa takūnu mabniyatu fī maḥalli jarri muḍafun ilayhi/

  • mudhapun ilaih

  Adapun dhamir jar muttasil bersambung dengan isim mabni menduduki

  ( ﻪﻴﻟﺇ ﻑﺎﻀﻣ ﺮﺟ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﻢﻀﻟﺍ ﻲﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ءﺎﻬﻟﺍ ،ﻩﺪﺋﺍﻮﻓ ) ﻩﺪﺋﺍﻮﻓ ﻪﻟ ﻢﻠﻌﻟﺍ : ﻞﺜﻣ

  /mi

ślu: al-‘ilmu lahu fawā’idahu,( fawā’idahu, al-ha’ ḍamīru muttaşilu mabniyu

‘ala ḍ-ḍammi fī maḥalli jarri muḍāfun ilayhi/)

  Contoh: ilmunya bermanfaat baginya, huruf ha’ dhamir muttasil mabni sebagai mudhapun ilaih _

  ﺮﺟ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﺔﻴﻨﺒﻣ ﻥﻮﻜﺗﻭ ﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺤﺑ ﻞﺼﺘﺗ ﻭﺃ

  /Aw tatta şilu biḥarfil jarri wa takūnu mabniyatu fī maḥalli jarri/

  • (

  Dhamir jar muttasil bersambung dengan huruf jar

  ﺮﺟ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﺢﺘﻔﻟﺍ ﻲﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻑﺎﻜﻟﺍﻭ ﺮﺟ ﻑﺮﺣ ﻦﻣ : ﻚﻨﻣ ) ﻚﻨﻣ ﻢﻠﻘﻟﺍ ﺕﺬﺧﺃ :ﻞﺜﻣ

  /mi

ślu: akhaźtu al-qalamu minka, (minka, min ḥarfu jar wal-kaf ḍamīru mabniy

‘alal-fat ḥi fī maḥalli jarri/

  Contoh: saya telah mengambil sebuah pena darinya, min huruf jar dan kaf dhamir mabni fatha bersambung dengan huruf jar

  :

   ﺓﺮﺘﺘﺴﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍ .۳ /a ḍ-ḍ amā’irul mustatiratu/

3. Dhamir mustatir

  ﺎﻬﻈﻔﻠﺗ ﺓﺮﻫﺎﻅ ﺓﺭﻮﺻ ﺎﻬﻟ ﺖﺴﻴﻟﺎﻣ ﻲﻫ ﺓﺮﺘﺘﺴﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍ

  /a ḍ-ḍ amā’irul mustatiratu hiya mā laysat lahā şūratu źāhiratu talfiźuhā/

  Dhamir mustatir adalah dhamir yang tidak ada gambaran yang jelas pada lafaznya atau dhamirnya tersembunyi :

  ﺍﺯﺍﻮﺟ ﺓﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﺋﺎﻤﺿﻭ ﺎﺑﻮﺟﻭ ﺓﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﺋﺎﻤﺿ ﻥﺎﻋﻮﻧ ﺓﺮﺘﺘﺴﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍﻭ

  /wa ḍ-ḍ amā’irul mustatiratu naw’āni: ḍamā’iru mustatiratu wujūban wa ḍamā’iru mustatiratu jawāzān /

  Dhamir mustatir ada 2 macam yaitu: dhamir mustatir wujuban dan dhamir mustatir jawazan ,

  ﺮﻫﺎﻈﻟﺍ ﻢﺳﻹﺍ ﻪﻠﺤﻣ ﻞﺤﻳ ﻥﺃ ﺢﺼﻳﻻ ﻱﺬﻟﺍﻮﻫ ﺎﺑﻮﺟﻭ ﺓﺮﺘﺘﺴﻤﻟﺍ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍﻭ ﺃ

  /wa

ḍ-ḍamā’irul mustatiratu wujūbān huwal laźī lā yaşiḥḥa an yuḥilla maḥallahul

ismul źāhir/

  Dhamir mustatir wujuban yaitu dhamir yang tidak boleh dimasuki isim zhahir ﺎﺑﻮﺟﻭ ﺍﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍ ﻥﻮﻜﻳﻭ

  /wa yakūnu aḍ-ḍamīru mustatirān wujubān /

  Yang termasuk dhamir mustatir wujuban yaitu: _

  ﺐﻁﺎﺨﻤﻟﺍ ﺪﺣﻮﻠﻟ ﺮﻣﻷﺍ ﻞﻌﻓ ﻲﻓ

  /fī fi’lil amri lilwaḥidil mukhāṭabi /

  Pada fi’il amar untuk orang pertama yang diajak bicara ﺍﺬﻫﻭ .ﺖﻧﺃ ﻩﺭﺪﻘﺗ ﺎﺑﻮﺟﻭ ﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍﻭ ﻥﻮﻜﺴﻟﺍ ﻲﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﺮﻣﺃ ﻞﻌﻓ ،ﺐﺘﻛﺍ) ﺐﺘﻛﺍ : ﻞﺜﻣ

  ( (( )) ﺮﻴﻤﻀﻠﻟ ﺪﻴﻛﻮﺗ ﺖﻧﺃ ﻥﻮﻜﺗ ﺖﻧﺃ ﺐﺘﻛﺍ ﺎﻨﻠﻗ ﺍﺫﺇ ﻭ ﻩﺯﺍﺮﺑﺇ ﺯﻮﺠﻳ ﻻ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍ

  /mi

  

ślu: uktub,uktub fi’lul amri mabniyu ‘alas sukūn wal fā’ilu ḍamīru mustatiru

wujūban taqdirahu anta, wa haźāl ḍamīru lā yajūzu ibrāzuhu wa iźā qulnā uktub anta takūnu anta tawkīd liḍ-ḍ amīru /

  Contoh: tulislah olehmu, uktub fi’il amar mabni dan fa’ilnya dhamir mustatir wujuban anta ( orang pertama yang di ajak bicara) _

  ﻥﻮﻨﻟﺎﺑ ﻭﺃ ﺓﺰﻤﻬﻟﺎﺑ ءﻭﺪﺒﻣ ﻭﺃ ،ﺪﺣﻮﻟﺍ ﺏﺎﻄﺧ ءﺎﺘﺑ ءﻭﺪﺒﻤﻟﺍ ﻉﺭﺎﻀﻤﻟﺍ ﻞﻌﻓ ﻲﻓ

  /Fī fi’lil muḍari’il mabdū’i bitta’i khaṭābil waḥidi, aw mabdū’i bilhamzati awbinnuni/

  Pada fi’il mudhari’ yang di awali dengan huruf ta’ untuk orang pertama yang di ajak bicara atau yang di awali dengan huruf hamzah dan huruf nun ﺖﻧﺃ ﻩﺭﺪﻘﺗ ﺎﺑﻮﺟﻭ ﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍﻭ ﺔﻤﻀﻟﺎﺑ ﻉﻮﻓﺮﻣ ﻉﺭﺎﻀﻣ ﻞﻌﻓ ،ﺮﻜﺸﺗ ) ﺮﻜﺸﺗ :ﻞﺜﻣ

  /mi

  

ślu: tasykuru,( tasykuru, fi’lu muḍāri’u marfu’u biḍ ḍammati wal-fā’ilu ḍamiru

mustatiru wujūban taqdirahu anta /)

  Contoh: kamu sedang berterima kasih, tasykuru fiil mudhari’ marfu di tandai dengan dhammah dan fa’ilnya dhamir mustatir wujuban anta ( orang pertama yang di ajak bicara)

  ( ﺎﻧﺃ ﻩﺭﺪﻘﺗ ﺎﺑﻮﺟﻭ ﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍ ﻭ ﺔﻤﻀﻟﺎﺑ ﻉﻮﻓﺮﻣ ﻉﺭﺎﻀﻣ ﻞﻌﻓ ،ﻖﻓﺍﻭﺃ ) :ﻖﻓﺍﻭﺃ

  /awfaqa: (awfiqu, fi’lu mu ḍari’u marfu’u biḍ-ḍammati wal-fa’ilu ḍamīru mustatiru wujūban taqdirahu anā/)

  Contoh: saya setuju, awfaqa fi’il mudhari’ marfu di tandai dengan dhammah dan fa’ilnya dhamir mustatir wujuban ana (untuk orang yang berbicara) (

  ﻦﺤﻧ ﻩﺭﺪﻘﺗ ﺎﺑﻮﺟﻭ ﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍﻭ ﺔﻤﻀﻟﺎﺑ ﻉﻮﻓﺮﻣ ﻉﺭﺎﻀﻣ ﻞﻌﻓ ،ﺐﺘﻜﻧ) : ﺐﺘﻜﻧ

  / naktubu:( naktubu, fi’lu mu ḍāri’u marfu’u biḍ-ḍammati wal-fa’ili ḍamīru mustatiru wuj ūban taqdirahu naḥnu /)

  Contoh : kami sedang menulis, naktubu fi’il mudhari’ marfu di tandai dengan dhammah dan fa’ilnya dhamir mustatir wujuban nahnu ( untuk jamak orang yang berbicara)

  ﺮﻫﺎﻈﻟﺍ ﻢﺳﻹﺍ ﻪﻠﺤﻣ ﻞﺤﻳ ﻥﺃ ﺢﺼﻳ ﻱﺬﻟﺍ ﻮﻬﻓ ﺍﺯﺍﻮﺟ ﺮﺘﺘﺴﻤﻟﺍ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍ ﺎﻣﺃ ،ﺏ

  /amm ā aḍ-ḍ amīrul mustatiru jawāzān fahuwal laźi yuşiḥḥa an yuḥilla maḥalluhu al-ismul źahira /

  Adapun dhamir mustatir jawazan adalah dhamir yang dibolehkan isim dhamir pada lafaznya ﻲﻟﺇ ﺪﻨﺴﻤﻟﺍ ﻉﺭﺎﻀﻤﻟﺍ ﻞﻌﻔﻟﺍﻭ ﻲﺿﺎﻤﻟﺍ ﻞﻌﻔﻟﺍ ﻦﻣ ﻞﻛ ﻲﻓ ﺍﺯﻮﺟ ﺍﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍ ﻥﻮﻜﻳﻭ

  ﺔﺒﺋﺎﻐﻟﺍ ﻭﺃ ﺐﺋﺎﻐﻟﺍ

  /wayak

ūnu aḍ-ḍamīru mustatirān jawazān fī kulli minal fi’lil māḍi wal-fi’lil

mu ḍari’il musnad ilal-gā’ibi awil-gā’ibati /

  Dhamir mustatir jawazan pada setiap fi’il madhi dan fi’il mudhari’ yang disandarkan kepada orang yang dibicarakan baik laki-laki maupun untuk perempuan

  ( ﻮﻫ ﻩﺭﺪﻘﺗ ﺍﺯﺍﻮﺟ ﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍﻭ ﺢﺘﻔﻟﺍ ﻲﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﺽﺎﻣ ﻞﻌﻓ :ﻡﺎﻗ ) ﻡﺎﻗ ﻞﺟﺮﻟﺍ :ﻞﺜﻣ

  / miś lu: ar-rijalu qāma,( qāma, fi’lul māḍi mabniyu ‘alal fatḥi wal-fa’ili ḍamīru mustatiru jawāzān taqdirahu huwa/)

  Contoh: telah berdiri seorang laki-laki, qama fi’il madhi mabni ditandai fatha dan fa’ilnya dhamir mustatir jawazan huwa ﺯﺍﻮﺟ ﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍﻭ ﺔﻤﻀﻟﺎﺑ ﻉﻮﻓﺮﻣ ﻉﺭﺎﻀﻣ ﻞﻌﻓ : ﻕﺮﺸﺗ) ﻕﺮﺸﺗ ﺲﻤﺸﻟﺍ

  ( ﻰﻫ ﻩﺭﺪﻘﺗ

  / asy-syamsu tasyruqu,( tasyriqu, fi’lul mu ḍāri’ marfu’u biḍ-ḍammati wal-fa’ili ḍamīru mustatiru jawāzan taqdirahu hiya) /

  Contoh: matahari sedang terbit, tasyriqu, fi’il mudhari’ marfu’ di tandai dengan dhammah dan fa’ilnya dhamir mustatir jawazan hiya.

  : ﺮﻴﻤﻀﻟﺍ ﺪﻴﻛﻮﺗ ۲.۳.۲

2.3.2 Taukid Dhamir

  / taūkīd aḍ-ḍamiru/ ﺎﻬﻈﻔﻟ ﺪﻴﻋﺃ ﺔﻠﺼﻔﻨﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍ ﺪﻴﻛﻮﺗ ﺪﻳﺭﺃ ﺍﺫﺇ ( ﺃ )

  /iżā urīdu taūkīdu aḍ-ḍamāirul munfaṣilatu u’īdu lafazuhā/

  Damir munfasil dapat ditawkidkan dengan mengulangi lafaz damirnya

  ﻢﻴﺣﺮﻟﺍ ﺭﻮﻔﻐﻟﺍ ﻮﻫ ﻮﻫ : ﻞﺜﻣ /mislu : huwa huwa al- gafūrur raḥim/

  Contoh: dia dia (ALLAH Swt) maha pengampun dan maha penyayang

  ﻦﻴﺘﺴﻧ ﻙﺎﻳﺇ ﻙﺎﻳﺇ /iy yāka iyyāka nastaīnu/

  Kepadamu kepadamu (ALLAH swt) kami meminta pertolongan

  ﺔﻠﺼﻔﻨﻤﻟﺍ ﻊﻓﺮﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﺑ ﺪﻴﻛﻮﺘﻓ ﺓﺮﺘﺘﺴﻤﻟﺍﻭ ﻞﺼﺘﻤﻟﺍ ﺮﺋ ﺎﻤﻀﻟﺍ ﺎﻣﺃ ( ﺏ ) /ammā aḍ-ḍamāirul muttaṣilu wal mustatiratu fataūkīdu biḍḍamāiril raf’il munfa

  ṣilati/

  Adapun damir muttasil dan damir mustatir maka taukidnya dengan menambahkan damir rafa’ munfasil

  : ﺐﺟﻮﻟﺎﺑ ﺖﻤﻗ ﻞﺜﻣ /mi ṡlu : qumtu bilwajibi/

  Saya berdiri dengan semestinya

  ﺎﻫﺪﻴﻛﻮﺗ /taūkīduhā/ ditaukidkan

  ﺐﺟﻮﻟﺎﺑ ﺎﻧﺃ ﺖﻤﻗ /qumtu anā bilwajibi/

  Saya berdiri, saya berdiri dengan semestinya

  ﺓﺬﻓﺎﻨﻟﺍ ﺢﺘﻓﺍ /ifta ḥ an-nāfiżatu/

  Bukalah jendela itu

  ﺎﻫﺪﻴﻛﻮﺗ /taūkīduhā/

  ditaukitkan

  ﺓﺬﻓﺎﻨﻟﺍ ﺖﻧﺃ ﺢﺘﻓﺍ /ifta ḥ anta an-nāfiżatu/

  Bukalah olehmu jendela itu

  ﻊﻓﺮﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﺑ ﻝﻭﺃ ﺎﻫﺪﻴﻛﻮﺗ ﺐﺟﻭ , ﻦﻴﻋ ﺔﻤﻠﻜﺑ ﻭﺃ ﺲﻔﻧ ﺖﻤﻠﻜﺑ ﺓﺮﺘﺘﺴﻤﻟﺍﻭ ﺔﻠﺼﺘﻤﻟﺍ ﻊﻓﺮﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﺿ ﺪﻴﻛﻮﺗ ﺪﻳﺭﺃ ﺍﺫﺇ ( ﺝ ) ﺔﻠﺼﻔﻨﻤﻟﺍ

/iżā urīdu taūkīdu ḍamāirur rafa’il muttailati wal mustatirati bikalimati nafsun aw

bikalimati a’inun wajibu taūkīduhā awwalu biḍamāirul raf’il muttasilati/

  Apabila ingin mentaukidkan damir rafa’ muttasil dan damir mustatir dengan menambahkan kata nafsun dan kata ainun setelah damir rafa’ munfasil

  : ﺐﺟﺍﻮﻟﺎﺑ ﻰﺴﻔﻧ ﺎﻧﺃ ﺖﻤﻗ ﻞﺜﻣ /mi ṡlu : qumtu anā nafsī bilwājibi/

  Contoh: Saya berdiri sendiri dengan semestinya

  

ﺎﻫﺪﻴﻛﻮﺗ ﻁﺮﺘﺸﻳ ﻼﻓ ( ﻊﻴﻤﺟ ﻭﺃ ،ﱠﻞﻛ ﻭﺃ ،ﺎﺘﻠﻛ ،ﻼﻛ ) ﺕﺎﻤﻠﻜﺑ ﺓﺮﺘﺘﺴﻤﻟﺍ ﻭﺃ ﺔﻠﺼﺘﻤﻟﺍ ﻊﻓﺮﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﺿ ﺪﻴﻛﻮﺗ ﺪﻳﺭﺃ ﺍﺫﺇ ( ﺩ )

ﺔﻠﺼﻔﻨﻣ ﺮﺋﺎﻤﻀﺑ

  /iżā urīdu taūkidu ḍamāirul raf’il munfaṣilati awil mustatirati bikalimāti kilā, kil tā, kulla, jamī’un falā yastaritu taūkīduhā biḍamāiril munfasilati/

  Apabila ingin mentaukidkan damir rafa’ muttasil dan damir mustatir dengan kata kila, kilta, kulla, jamiun ( kata-kata taukidnya boleh disandarkan dengan damir rafa’ munfasil )

  : ﺎﻤﻫﺎﺘﻠﻛ ﺎﺘﻤﻠﻜﺗ ﻥﺎﺗﺪﻴﺴﻟﺍﻭ ﺎﻤﻫﻼﻛ ﺍﺮﻀﺣ ﻥﻼﺟﺮﻟﺍ ﻞﺜﻣ /mi ṡlu : ar-rajulāni hadarā kullā humā was-saīdatāni takallamatā kiltā humā/

  Contoh: dua orang laki-laki telah hadir, keduanya telah hadir, dua orang nyonya berbicara keduanya saling berbicara

2.4 Konsep kata ganti orang (pronouns) dalam bahasa Inggris

  Kata ganti (pronoun) Bahasa Inggris adalah kata yang dipakai untuk menggantikan noun ( kata benda ) dalam sebuah kalimat atau pragraf. Maksudnya, agar tidak terjadi pengulangan kata yang bersifat monoton.( Suryadi, 2007:41) Pendapat lain juga di kemukakan oleh:

  (Hartanto, 1996:62) mengatakan, kata ganti dalam bahasa Inggris terdiri dari personal pronouns ( kata ganti orang), possessive pronouns (kata ganti kepunyaan) dan reflexife pronouns (kata ganti refleksif). Pendapat lain juga di kemukakan oleh: ( Setiawan, 2008:295) mengatakan pronoun adalah kata yang dapat menggantikan suatu kata benda atau frasa kata benda. Pronoun terbagi kedalam 7 kelompok :

1. Personal pronoun 2.

   Possesive pronoun 3. Demonstratif pronoun 4. Introgative pronoun 5. Reflexife pronoun 6. Indefinite pronoun

7. Relative pronoun

  Dari beberapa pendapat di atas peneliti menyimpulkan bahwa pronoun ialah kata yang dapat menggantikan suatu kata benda agar tidak terjadi pengulangan kata secara monoton.

2.4.1 Personal Pronouns ( Kata Ganti Orang )

  Personal pronouns / kata ganti orang As a subject As an object

  Sebagai pokok kalimat Sebagai penderita

  I Me Saya Saya

  You You Engkau Engkau

  He Him Dia (lk.) Dia(lk.)

  She Her Dia (pr.) Dia (pr.)

  It It Ia(bd.) Dia (bd.)

  We Us Kami Kami

  You You Kalian Kalian

  They Them Mereka Mereka

  Kata ganti orang berubah bentuknya menurut kasus pemakaiannya yaitu: 1.

  Kasus subjektif (nominative case) 2. Kasus objektif (objektif case)

  1. Kata ganti orang itu dipakai sebagai subjek (nominative case), maka kata ganti itu terdiri dari: I ( saya ) adalah kata ganti orang pertama tunggal

  • You ( engkau ) adalah kata ganti orang kedua tunggal
  • He (dia laki-laki) adalah kata ganti orang ketiga tunggal
  • She (dia perempuan)adalah kata ganti orang ketiga tunggal
  • It (itu/ini) untuk benda dan binatang
  • We (kami/kita) kata ganti orang pertama jamak
  • You (kalian) kata ganti orang kedua jamak
  • They (mereka) kata ganti orang ketiga jamak
  • a.

  Kata ganti orang digunakan sebagai pokok kalimat (subjek) sebelum to be (is, am, are), contoh: You are a teacher “ Anda seorang guru ” He is a man “ dia seorang pria ” I am a student “ saya seorang siswa ” It is an animal “ itu seekor binatang ” She is a women “ dia seorang wanita ” You are teachers “ kalian para guru ” They are physicians “ mereka para dokter ” b.

  Kata ganti sebagai subjek digunakan sebelum kata kerja, contoh: He forgets to bring a book “ Dia lupa membawa buku ” She knows “ dia tahu ” We sing “ kami menyanyi ” You oversleep “ kalian bangun kesiangan” They walk “ mereka berjalan ” Catatan: Apabila kata ganti sebagai subjek digunakan sebelum kata kerja maka to benya dihilangkan.

  2. Kata ganti orang sebagai objek diletakkan pada situasi : a.

  Sesudah to be It’s me that you need “ Inilah saya yang engkau perlukan” b. Sesudah verbs (kata kerja)

  I gave him a book “ Saya memberinya sebuah buku “ c. Sesudah preposition (kata depan):

  For, from, to, after, before, in, on, at, between, among, without, over, under, with, by, dsb. Contoh: He sent a letter to me “ Ia mengirimkan sepucuk surat kepada saya” d.

  Sesudah kata let: Lets me go “ Biarkan saya pergi ” e. Sesudah kata of, jika sebelum kata of bukan kata benda:

  I dream of her “ Saya bermimpi tentang dia” f. bila ada tanda seru: fancy him dying so young, and him only fifteen ! “ Bayangkan dia mati begitu muda, dan hanya berusia 15 tahun !” g. jika tidak ada kata kerja ataupun to be who’s there ? me

2.4.2 Possesive Pronouns ( Kata Ganti Kepunyaan )

  

Possesive pronoun adalah kata ganti yang menunjukkan kepemilikan atau

  kepunyaan. Berdasarkan pemakaian gramatisnya, terdapat dua pemakaian bentuk possesive pronoun :

1. Possesive pronoun ditempatkan sebelum kata benda sebagai kepemilikan 2.

  Possesive pronoun ditempatkan sesudah kata benda sebagai kata ganti Possessive pronouns

  Kata ganti kepunyaan As an pronoun As apronoun

  Sebelum kata benda Sesudah kata benda My Mine

  Milik saya Milikku Your Yours

  Milikmu Milikmu His His

  Milik dia (lk.) Milik dia (lk.) Her Hers

  Milik dia (pr.) Milik dia (pr.) Its

  Milik dia (bd.) - Our Ours

  Milik kami Milik kami Your Yours

  Milik kalian Milik kalian Their Theirs

  Milik mereka Milik mereka

  1. Kata ganti kepunyaan sebelum kata benda, contoh: This my book “ Ini buku saya ” That is your book “ Itu buku anda ” That is his pen “ itu penanya ” That is her car “ itu mobilnya ” That is its tail “ itu ekornya ” That is our house “ itu rumah kami ” That is your room “ itu kamar kalian ”

  That is their house “ itu rumah mereka ”

  2. Kata ganti kepunyaan sebagai kata ganti ini dipisahkan dari kata bendanya oleh to be, contoh: This book is mine “ Buku ini milikku ” That book is yours “ Buku itu milikmu ” That pen is his “ pena itu miliknya “ That car is hers “ mobil itu miliknya ” That house is ours “ rumah itu milik kami ” That house is yours “ rumah itu milik kalian ” That house is theirs “ rumah itu milik kalian ” These books are mine “ buku-buku ini milikku ” Those books are yours “ buku-buku itu milikmu ”

2.4.3Reflexive Pronouns ( Kata Ganti Refleksif )

  

Reflexife pronoun adalah kata ganti yang menunjukkan kegiatan untuk pelaku

  sendiri dalam kalimat bersangkutan atau memmberi penekanan pada unsur subjek atau objek. Reflexife pronoun lazimnya mendapat akhiran self untuk bentuk- bentuk singular ( tunggal ) dan akhiran selves untuk bentuk plural ( jamak )

  Reflexive pronoun Kata ganti refleksif

  Myself Saya sendiri

  Yourself Engkau sendiri

  Himself Ia sendiri(lk.)

  Herself Ia sendiri(pr.)

  Itself Ia sendiri(bd.)

  Ourselves Kami sendiri

  Yourselves Kalian sendiri

  Themselves Mereka sendiri

  Bentuk refleksif kata ganti orang digunakan untuk dua maksud dan tujuan: 1.

  Untuk mempertunjukkan bahwa orang atau binatang melakukan sesuatu pada dirinya sendiri, contoh: he hits himself yesterday “ Dia memukul dirinya sendiri kemarin ” she hits herself yesterday “ Dia memukul irinya sendiri kemarin ” he loves himselfs “ dia ( lk.) mencintai dirinya sendiri ” she loves herselfs “ dia (pr.) mencintai dirinya sendiri ” the cat seated itself in the chair “ kucing itu duduk di kursi itu ” you defend yourself “ anda membela diri anda sendiri ” you defend yourselves “ kalian membela diri kalian sendiri ” 2. Untuk membuat kata ganti itu lebih tegas (more amphatic), contoh:

  We ourselves saw it “ Kami sendiri yang melihatnya ” I myselfs saw the monkey “ saya sendiri yang melihat kera itu ” He himself saw it “ dia (lk.) sendiri yang melihatnya ”

  They themselves saw it “ mereka sendiri yang melihatnya ” She herself cooked the rice “ kau sendiri yang menanak nasi itu ” You yourselves broke the window pane “ kalian sendiri yang memecahkan kaca jendela itu ” The wall itself fell “ tembok itu sendiri roboh ” The walls themselves fell “ tembok-tembok itu sendiri roboh ” The vase itself fell from the table “ jembangan itu sendiri jatuh dari meja itu ”

  2.4.4 Demonstrative Pronouns ( Kata Ganti Penunjuk )

  Kata ganti penunjuk ( demonstrative pronouns) ialah kata ganti yang dipakai untuk menunjukkan kata benda baik untuk personal atau non-personal. kata-kata yang di kategorikan sebagai demonstrative pronouns, misalnya: this, that, these, those, one, ones and such.

  Contoh: This is my book “ Ini adalah bukuku ” Does this belong to you ? “ apakah ini kepunyaanmu ? ” That one is yours “ yang itu kepunyaanmu ” Those ones are yours “ yang itu kepunyaan anda ”

  2.4.5 Indenfinite Pronouns ( Kata Ganti Tak Tentu )

Indefinite pronouns adalah kata ganti tak tentu. kata ganti ini tidak mempunyai

  antecedent (kata atau bagian kalimat yang mendahului kata pengganti) yang tertentu.

  Kata-kata yang dikategorikan sebagai indenfinite pronouns, misalnya:

  All, any, anybody, anything, everybody, everyone, everything, most, nobody, nothing.

  Contoh: All are welcome “ Semua orang diterima dengan senang hati ” I don’t wan’t any “ saya tidak membutuhkan sesuatu ” Any of us can do it easily “ setiap orang diantara kita dapat melakukannya dengan mudah ” Anybody can belong to the club “ siapa saja boleh masuk perkumpulan itu ” Anyone can do it “ siapa pun dapat melakukannya ” You can buy anything in the shop “ anda dapat membeli apa saja di toko itu ” Do you want anything else ? “ apakah anda menginginkan sesuatu yang lain ” Everybody went but myself “ kecuali aku, semuanya ( semua orang ) pergi ” Everyone I know has gone “ setiap orang yang kukenal sudah berangkat ” Everything that he says is false “ segala sesuatu yang ia katakan tidak benar ” Most of students are deligent “ kebanyakan siswa itu rajin ”

2.4.6 Interrogative Pronouns ( Kata Ganti Penanya )

  Kata ganti penanya (interrogative pronouns) dipakai untuk mengajukan suatu pertanyaan, yaitu:

  1. Who “ siapa “ ( menanyakan orang sebagai subjek/pokok kalimat) contoh: Who gave you this book “ Siapa yang memberi bukumu ini “ Who is that girl “ Siapakah gadis itu ” 2. Whom “ siapa “ (menanyakan orang sebagai objek pelengkap penderita)

  Contoh:

  With whom do you go to school ? “ Dengan siapakah kamu pergi ke sekolah? ” For whom does she make the dress ? 3. Whose “ milik siapa “ (menanyakan kepunyaan)

  Contoh: Whose pencils are these ? “ Pensil-pensil milik siapakah ini ? ” Whose bag is that ? “ tas milik siapakah itu ” 4. What “ apa “ (menanyakan nama, benda, pekerjaan atau jabatan seseorang)

  Contoh: What is your name ? “ Siapakah namamu ? ” What is this ? “ apakah ini ” 5. Which “ yang mana “ (menanyakan pilihan)

  Contoh: Which do you prefer, the appel or the mango? “ Yang manakah lebih anda sukai, apel atau mangga ” Which is your car ? “ yang manakah mobilmu ”

2.4.7 Relative Or Conjunctive Pronouns(Kata Ganti penghubung)

  

Relative pronoun bukan saja menunjuk kepada suatu kata benda yang mendahului

  , tetapi juga menghubungkan dua buah kalimat menjadi sebuah kalimat. kata ganti penghubung dalam bahasa inggris terdiri dari: who, which, that, whom, whose dan what.

1. Who ( digunakan untuk menerangkan orang )

  Contoh: